You are on page 1of 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Di Indonesia banyak sekali warga yang membakar sampah di sekitar lingkungan.


Kurangnya kesadaran masyarakat di Indonesia akan bahaya pembakaran sampah.
Menurut Wikipedia, pembakaran sampah adalah teknologi pengolahan sampah yang
melibatkan pembakaran bahan organik. Insinerasi dan pengolahan sampah
bertemperatur tinggi lainnya didefinisikan sebagai pengolahan termal. Pembakaran
sampah memiliki dampak negatif, contohnya: menyebabkan pencemaran udara atau
polusi udara, menganggu proses pernafasan karena udara telah tercemar.

Di Lampung sering kali kita melihat seseorang yang sedang membakar sampah dipagi
maupun sore hari. Sampah yang sering dibakar oleh masyarakat seperti: plastik, gelas
plastik, dan daun-daun yang sudah kering. Di Metro sering kali melihat masyarakat
yang sedang membakar sampah-sampah rumah tanggga.
Gambar diatas adalah contoh pembakaran sampah yang terjadi di daerah Yosorejo,
Metro Timur. Masyarakat sering kali membakar sampah tidak mengenal waktu, pada
saat malam hari beberapa warga ada yang masih membakar sampah, tidak hanya
menyebabkan polusi udara tetapi asap pembakaran sampah menggangu warga sekitar.

Berdasarkan masalah tersebut, dapat disimpulkan bahwa penulis mengambil judul


penelitian yaitu “Menganalisis Pembakaran Sampah Yang Mengakibatkan Polusi
Udara Di YosorejoTahun 2022”

B. Rumusan Masalah
1. Apa dampak dari pembakaran sampah?
2. Apakah pembakaran sampah dapat menambah polusi udara di lingkungan sekitar?
3. Bagaimana bentuk tindakan yang harus dilakukan untuk mencegah polusi udara?
4. Bagaimana cara mengurangi pembakaran sampah di limgkungan sekitar?
5. Mengapa beberapa warga melakukan pembakaran sampah secara sembarangan?
C. Tujuan Penelitian
1. Mengetahui tujuan masyarakat melakukan pembakaran sampah.

2. Mengetahui hubungan dampak dari pembakaran sampah dengan polusi udara di


lingkungan sekiar.
3. Mengetahui tindakan yang harus dilakukan oleh masyarakat untuk mencegah
polusi udara.
4. Mengetahui cara untuk mengurangi pembakaran sampah.
5. Mengetahui tujuan seseorang melakukan pembakaran sampah secara
sembarangan.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Instansi/Pemerintah
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk member informasi kepada
instansi atau pemerintah yang terkait, agar dapat membantu RT / RW setempat
untuk mengurangi sampah yang dibakar sembarangan dan polusi udara.
2. Bagi Masyarakat

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Supaya dapat
mengurangi pembakaraan sampah di lingkungan sekitar dan polusi udara.

3. Bagi Penulis

Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan penulis.

You might also like