You are on page 1of 3

PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR SELATAN

DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS SALIDO


KECAMATAN IV JURAI
Jln. Jendral Sudirman Balai Lamo Salido Telp. ( 0756 ) 21751

PANDUAN PEMBUKUAN KEUANGAN BIAYA OPERASIONAL PUSKESMAS


A. Definisi
Pembukuan keuangan Biaya Operasional Puskesmas adalah tata cara pendokumentasian
dan pertanggung jawaban keuangan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah (APBD) yang digunakan untuk operasional Puskesmas dengan berdasarkan pada
Pengkodean rekening yang ditetapkan oleh Dinas Pendapatan,Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah (DPPKAD).
Biaya Operasional Puskesmas digunakan untuk memenuhi kebutuhan operasional
puskesmas yang dilakukan dengan efektif,efisien,ekonomis dan transparan.
Efektif merupakan pencapaian hasil program dengan target yang telah ditetapkan yaitu
dengan cara membandingkan keluaran dengan hasil.
Efisien merupakan pencapaian keluaran yang maksimum dengan masukan tertentu atau
penggunaan masukan terendah untuk mencapai keluaran tertentu.
Ekonomis merupakan perolehan masukan dengan kualitas dan kuantitas tertentu pada
tingkat harga yang terendah.
Transparan merupakan prinsip keterbukaan yang memungkinkan masyarakat untuk
mengetahui dan mendapatkan akses informasi seluas – luasnya tentang keuangan daerah.

B. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus

1. Tujuan Umum
Sebagai acuan bagi pengelola keuangan dalam membuat pembukuan untuk
mempertanggung jawabkan penggunaan keuangan / kegiatan dan sebagai bahan
laporan keuangan sehingga penggunaan keuangan dilakukan secara
akuntabel,transparan,efektif dan efisien.

2. Tujuan Khusus
a. Panduan pembukuan pertanggung jawaban dan laporan keuangan dana Biaya
Operasional Puskesmas digunakan agar pelaksanaan dan pemanfaatan dana akan
lebih mudah dan sesuai dengan panduan pengelolaan,sehingga penyerapan
meningkat dan akses masyarakat pada pelayanan kesehatan yang komprehensif
dan bermutu juga meningkat.
b. Penyempurnaan dari tahun sebelumnya dengan tetap mengedepankan
akuntabilitas dan transparansi.
c. Tersusunnya perencanaan tingkat puskesmas untuk penyelenggaraan upaya
kesehatan di wilayah kerja.
d. Terlaksananya kegiatan operasional puskesmas yang efektif,efisien,ekonomis dan
transparan.
e. Sebagai bahan laporan evaluasi penggunaan anggaran Biaya Operasional
Puskesmas.
f. Digunakan sebagai bahan acuan perbaikan penggunaan anggaran di tahun
berikutnya.

C. Ruang Lingkup

Ruang lingkup pembukuan Biaya Operasional Puskesmas (BOP) diantaranya


adalah:
1. Format laporan Pertanggung Jawaban Belanja,pembukuan ini memuat rincian
realisasi pembelanjaan selama periode satu bulan.
2. Buku Kas Umum,memuat pendapatan dan pengeluaran keuangan selama setahun.
3. Buku Kas Tunai memuat kas kas tunai dari keuangan BOP
4. Buku bantu Pajak,memuat pengeluaran keuangan dalam membayar kewajiban pajak
Puskesmas

D. Tata Laksana Kegiatan


Tata Laksana Kegiatan Pembukuan Biaya Operasional Puskesmas diuraikan sebagai
berikut:
1. Kegiatan dimulai dari penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Puskesmas
yang diajukan langsung ke Bagian Perencanaan Dinas Kesehatan Kab. Pesisir
Selatan..
2. Pengesahan pagu anggaran dilakukan PEMDA yang kemudian dana dapat digunakan
oleh Puskesmas.
3. Dana turun melalui Dinas Kesehatan yang kemudian didistribusikan ke Puskesmas.
4. Dana BOP dapat digunakan sesuai dengan pagu anggaran yang telah disahkan
PEMDA.

E. Dokumentasi

Dokumentasi dilakukan di Lembar Pertanggung Jawaban Belanja,Buku Kas


Umum,Buku Kas tunai,dan Buku Bantu Pajak.Semua jenis pencatatan ditutup setiap
bulan dan diketahui oleh Kepala Puskesmas.Selanjutnya untuk meyakini kebenarannya
setiap buku di konsultasikan dengan pengelola keuangan Dinas Kesehatan.

You might also like