Indonesia's humid tropical climate results in low wind speeds and low humidity and high air temperatures.

High
humidity causes poor air circulation and effects on thermal comfort. The mosque is a building that requires
thermal comfort in addition to acoustic comfort. Efforts to find a ventilator as a ventilator. The wind doesn't
work optimally if the mosque doesn't have good air circulation. Mawadatullah Muhammadiyah Mosque It is
interesting to study from the perspective of natural ventilation. The mosque is in a corner at the village
crossroads and overlooks the rice fields. If the mosque is used, all the fans move, but complaints still come from
the community, namely complaints of heat, such as the feeling of heat. The purpose of this study was to identify
the thermal quality of the Mawadatullah Muhammadiyah Kertonatan Mosque, using quantitative methods to
measure air temperature, humidity and wind speed using a thermohygrometer and anemometer. . Temperature
measurement is carried out indoors and outdoors in the mosque simultaneously with the five daily prayers. In
addition to temperature measurements, free interviews were also conducted with pilgrims regarding thermal
comfort. Research shows a pattern of airflow in the room is uneven and uneven, so that the average heat quality
is unpleasant at an average air temperature of 31.0 °C and an average wind speed of 0.1 m/s. Subjective
evaluation shows that the congregation is comfortable near a window or in the middle of the room because there
you can feel the air flow. The best solution for smooth processes in space is to arrange openings so that more air
can enter, moreover, additional vegetation is needed. Kata Kunci: Berisi 5-7 kata penting

Iklim tropis Indonesia yang lembab menyebabkan kecepatan angin dan kelembaban yang rendahdan suhu
udara yang tinggi. Kelembaban yang tinggi menyebabkan sirkulasi udara yang buruk dan Efek pada
kenyamanan termal. Masjid adalah bangunan untuk beribadah membutuhkan kenyamanan termal selain
kenyamanan akustik. Upaya untuk menemukan ventilator sebagai ventilatorAngin tidak bekerja maksimal
jika masjid tidak memiliki sirkulasi udara yang baik. Masjid Mawadatullah muhammadiyah Menarik untuk
diteitih dari perspektif penghawaan alam. Masjidnya ada di pojok di persimpangan jalan desa dan
menghadap ke sawah. Jika masjid digunakan, semua penggemarangin bergerak, namun keluhan tetap
datang dari masyarakat yaitu keluhan panas, seperti indera perasapanas Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengidentifikasi kualitas termal Masjid Mawadatullah Muhammadiyah Kertonatan,dengan metode
kuantitatif untuk mengukur suhu udara, kelembaban dan kecepatan angin termohigrometer dan anemometer.
Pengukuran suhu dilakukan di dalam ruangan dan di luar ruangandi mesjid bersamaan dengan shalat lima
waktu. Selain pengukuran suhu juga dilakukan wawancara gratis dengan peziarah tentang kenyamanan
termal. Penelitian menunjukkan suatu polaAliran udara di dalam ruangan tidak merata dan tidak rata,
sehingga kualitas panasnya rata-ratatidak menyenangkan pada suhu udara rata-rata 31,0 °C dan kecepatan
angin rata-rata 0,1 m/s. evaluasi Subjektif menunjukkan bahwa jemaah nyaman berada di dekat jendela
atau di dalamdi tengah ruangan karena di sana Anda bisa merasakan aliran udara. Solusi terbaik untuk
kelancaran proses di dalam ruang dilakukan penataan bukaan agar lebih banyak udara yang masuk,
apalagi itu perlu vegetasi tambahan.
Keywords: Up to 5-7 words