You are on page 1of 12

SOSIOLOGI OLAHRAGA

ASPEK-ASPEK MOTIVASI

Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sosiologi Olahraga Dosen Pengampu


Kusmiyati, M.Pd

DISUSUN OLEH KELOMPOK 7


GESIT SUBUR FATHONI :
AHMAD RONI :
IKHSAN YUSUF KAMIL :
ERY :

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN


DAN REKREASI (PJKR) STKIP DARUSSALAM CILACAP
2022/2023

2
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur dipanjatkan kehadirat Allah swt yang telah memberi rahmat
tanpa batas dari-Nya sehingga makalah ini dapat diselesaikan dengan baik dan tepat pada
waktunya. Shalawat serta salam semoga tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad
SAW. semoga kita mendapatkan syafaatnya kelak.
Makalah yang kami buat tentang Aspek-Aspek Motivasi dibuat guna memenuhi tugas
kelompok mata kuliah Sosiologi Olahraga dengan dosen pengampu Ibu Kusmiyati, M.Pd.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini.
Oleh karena itu, kami mengundang pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang
membangun. Kritik yang konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan untuk
penyempurnaan makalah selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita sekalian.
Cilacap, 08 November 2022

Penyusun

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ....................................................................................................i


Daftar Isi..............................................................................................................ii
Bab I : Pendahuluan.............................................................................................1
A. Latar Belakang........................................................................................1
B. Rumusan Masalah...................................................................................2
C. Tujuan Penulisan.....................................................................................2
Bab II : Pembahasan............................................................................................3
A. Pengertian Motivasi................................................................................3
B. Fungsi dan Tujuan Motivasi...................................................................3
C. Aspek-aspek Motivasi.............................................................................4
D. Jenis-jenis Motivasi.................................................................................5
E. Faktor-faktor yang Mempngaruhi Motivasi............................................5
Bab III : Penutup.................................................................................................6
A. Kesimpulan..............................................................................................6
B. Saran .......................................................................................................6
Daftar Pustaka ....................................................................................................7

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Setiap perbuatan termasuk perbuatan belajar didorong oleh sesuatu atau
beberapa motif. Motif atau biasa juga disebut dorongan atau kebutuhan, merupakan
suatu tenaga yang berada pada diri individu atau peserta didik yang mendorongnya
untuk berbuat untuk mencapai suatu tuajuan. Tenaga pendoroang (motif) pada
seseorang mungkin cukup besar, sehingga tanpa motivasi dari luar dia sudah bisa
berbuat.
Aspek motivasi memiliki peranan yang cukup besar dalam upaya belajar.
Tanpa motivasi hampir tidak mungkin peserta didik melakukan kegiatn belajar. Ada
beberapa upaya yang dapat dilakukan guru dalam perencanaan pengajaran untuk
membangkitkan semangat belajar peserta didik yaitu: (1) mempersiapkan untuk
menggunakan motode dan media mengajar yang bervariasi. Dengan motode dan
media yang bervariasi kebosanan dapat dikurangi atau dihilangkan, (2) merencanakan
dan memilih bahan yang menarik minat dan perhatian peserta didik. Sesuatu yang
dibutuhkan akan menarik perhatian, pemenuhan kebutuhan belajar ini akan
membangkitkan motif untuk mempelajarinya, (3) memberikan sasaran antara, sasaran
akhir belajar adalah lulus ujian atau naik kelas. Sasaran akhir baru dicapai pada akhir
tahun, untuk membangkitkan motif belajar maka diadakan sasaran antara seperti ujian
semester, tengah semester, ulangan akhir, kuis, dan sebagainya, (4) memberikan
kesempatan untuk sukses. Bahan atau soal-soal yang sulithanya bisa dterima atau
dipecahkan oleh peserta didik pandai. Sebaliknya peserta didik yang kurang pandai
sulit untuk memecahkannya. Oleh karena itu perencanaan pembelajaran harus dilihat
dari kesesuaian tingkat kemampuan belajar peserta didik. Agar peserta didik yang
kurang pandai juga bisa menguasai dan memcahkan soal, maka berikan bahan atau
soal yang sesuai dengan kemampuannya. Keberhasilan yang dicapai peserta didik
dapt menimbulkan kepauasan dan kemudian membangkitan motifnya, (5) diciptakan
suasana belajar yang menyenangkan , suasan yang hangat dan penuh persahabatan,
ada rasa humor, pengakuan akan keberadaan peserta didik, terhindar dari celaan dan
makian, kesemuanya dapat membangkitkan motif, dan (6) adakan persaingan sehat,
persaingan atau kompetisi yang sehat dapat membangkitkan motivasi belajr. Peserta
1
didik dapt bersaing dengan hasil belajarnya sendiri atau dengan hasil yang dicapai
oleh orang lain. Dalam persaingan ini, dapat diberikan ujian, dan diberi penghargaan
seperti hadian dan sebagainya.
Dengan demikian, aspek pemberian motivasi oleh guru kepada peserta didik
sangat membantu untuk membelajarkan peserta didik.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian dari motivasi?
2. Apa fungsi dan tujuan dari motivasi?
3. Apa saja aspek-aspek dari motivasi?
4. Sebutkan jenis-jenis motivasi?
5. Apa faktor yang mempengaruhi motivasi?

C. TUJUAN PENULISAN
Berdasarkan rumusan masalah diatas, tujuan penyusunan yang akan dihasilkan
sebagai berikut :
1. Agar dapat mengetahui pengertian dari motivasi
2. Agar dapat mengetahui fungsi dan tujuan motivasi
3. Agar dapat mengetahui aspek-aspek motivasi
4. Agar dapat mengetahui jenis-jenis motivasi
5. Agar dapat mengetahui faktor apa yang mempengaruhi motivasi

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN MOTIVASI
Menurut Uno (2008), motivasi adalah suatu keadaan yang terdapat pada diri
seseorang dimana ada suatu dorongan untuk melakukan sesuatu guna mencapai
tujuan. Menurut Purwanto (2014), motivasi adalah pendorong suatu usaha yang
disadari untuk mempengaruhi tingkah laku seseorang agar ia menjadi tergerak hatinya
untuk bertindak melakukan sesuatu sehingga mencapai hasil atau tujuan tertentu.
Istilah motivasi berasal dari kata latin (movemore) yang berarti dorongan atau
menggerakkan. Motivasi merupakan suatu hal yang mempengaruhi perilaku manusia
sebagai pendorong, keinginan, pendukung atau kebutuhan-kebutuhan yang dapat
membuat seseorang bersemangat untuk memenuhi dorongan diri sendiri, sehingga
dapat bertindak dan berbuat menurut cara-cara tertentu yang akan membawa ke arah
yang optimal.
Motivasi merupakan hasrat di dalam seseorang menyebabkan orang tersebut
melakukan suatu tindakan. Motivasi adalah kecenderungan untuk beraktivitas,
dimulai dari dorongan diri dan diakhiri dengan penyesuaian diri. Dalam pemenuhan
kebutuhannya, seseorang akan berperilaku sesuai dengan dorongan yang dimiliki dan
apa yang mendasari perilakunya.

B. FUNGSI DAN TUJUAN MOTIVASI


Menurut Shaleh dan Wahab (2004), motivasi memiliki beberapa fungsi dan
tujuan, antara lain yaitu sebagai berikut: 
1. Mendorong timbulnya kelakuan atau suatu perbuatan. 
2. Motivasi berfungsi sebagai pengarah, artinya mengarahkan perbuatan ke
pencapaian tujuan yang diinginkan. 
3. Motivasi berfungsi sebagai penggerak, artinya motivasi akan berfungsi
sebagai penentu cepat lambannya suatu pekerjaan. 
4. Motivasi berfungsi sebagai penolong untuk berbuat mencapai tujuan. 
5. Penentu arah perbuatan manusia, yakni ke arah yang akan dicapai. 

3
6. Penyeleksi perbuatan, sehingga perbuatan manusia senantiasa selektif dan
tetap terarah kepada tujuan yang ingin dicapai.

C. ASPEK-ASPEK MOTIVASI
Menurut Dimyanti (dalam Kompri, 2016: 230) motivasi belajar memiliki tiga
aspek atau komponen utama, yaitu:
a. Kebutuhan
Kebutuhan terjadi bila individu merasa ada ketidakseimabangan antara apa
yang individu miliki dan yang individu harapkan.
b. Dorongan
Dorongan merupakan kekuatan mental untuk melakukkan kegiatan dalam
rangka memenuhi harapan atau pencapaian tujuan.
c. Tujuan
Tujuan adalah hal yang ingin dicapai oleh seorang individu. Tujuan
tersebut akan mengarahkan perilaku individu.
Menurut Shaleh dan Wahab (2005:132) motivasi memmiliki tiga aspek, yaitu:
a. Menggerakkan
Dalam hal ini motivasi menimbulkan kekuatan pada individu, membawa
seseorang untuk bertindak dengan cara tertentu. Misalnya kekuatan dalam
hal ingatan, respon-respon efektif dan kecenderungan mendapat
kesenangan.
b. Mengarahkan
Dalam hal ini motivasi menimbulkan kekuatan pada individu, membawa
seseorang untuk bertindak dengan cara tertentu. Misalnya kekuatan dalam
hal ingatan, respon-respon efektif dan kecenderungan mendapat
kesenangan.
c. Menopang
Artinya motivasi digunakan untuk menjaga dan menopang tingkah laku,
lingkungan sekitar harus menguarkan intensitas dan arah dorongan-
dorongan dan kekuatan-kekuatan individu.
Berdasarkan uraian yang sudah dipaparkan diatas dapat diambil kesimpulan
bahwa aspek-aspek motivasi, yaitu kebutuhan, dorongan, dan tujuan. Aspek-aspek

4
yang mempengaruhi motivasi belajar ada juga menggerakan, mengarahkan,
menopang tngkah laku yang semuanya disadari oleh adanya kebutuhan, dorongan dan
tujuan tertentu.

D. JENIS-JENIS MOTIVASI
Menurut Arep dan Tanjung (2004), motivasi dikelompokkan dalam dua jenis, yaitu:
1. Motivasi positif (insentif positif). Memotivasi dengan memberikan hadiah
kepada mereka ataupun diri sendiri yang termotivasi untuk berprestasi baik
dengan motivasi positif. Semangat seseorang individu yang termotivasi
tersebut akan meningkat, karena manusia pada umumnya senang menerima
yang baik-baik. 
2. Motivasi negatif (insentif negatif). Memotivasi dengan memberikan
hukuman kepada mereka ataupun diri sendiri yang berprestasi kurang baik
atau berprestasi rendah. Dengan memotivasi negatif ini semangat dalam
jangka waktu pendek akan meningkat, karena takut akan hukuman, teteapi
untuk jangka waktu panjang dapat berakibat kurang baik.

E. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI


Menurut Frandsen (dalam Baharuddin & Esa N. W, 2015: 28-29) sebagai berikut:
a. Motivasi intrinsic
Motivasi intrinsik untuk belajar antara lain sebagai, dorongan ingin tahu, adanya
sifat positif dan kreatif dan keinginan ingin maju, adanya keinginan untuk
mencapai prestasi, dan adanya kebutuhan untuk menguasai ilmu pengetahuan
yang berguna bagi dirinya dan orang lain.
b. Motivasi ekstrinsik
Faktor yang berasal dari luar diri individu tetapi memberi pengaruh terhadap
kemauan untuk belajar. Seperti pujian, peraturan, tata tertib, teladan guru, dan
orang tua. Kurangnya respons dari lingkungan secara positif akan memengaruhi
semangat belajar individu menjadi lemah.

5
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
motivasi belajar adalah kondisi psikologis yang mendorong seseorang untuk
melakukan sesuatu dalam kegiatan belajar atau sebagai keseluruhan daya penggerak
didalam diri siswa sehingga diharapkan tujuan dapat tercapai. Dalam kegiatan
motivasi belajar sangat diperlukan, sebab seseorang yang tidak mempunyai motivasi
dalam belajar, tidak akan mungkin melakukan aktivitas belajar. Aspek-aspek yang
mempengaruhi motivasi belajar ada juga menggerakan, mengarahkan, menopang
tngkah laku yang semuanya disadari oleh adanya kebutuhan, dorongan dan tujuan
tertentu. Faktor yang mempengaruhi motivasi belajar adalah motivasi intrinsik yaitu
dorongan dari dalam diri individu sendiri, dan ada motivasi ekstrinsik yaitu dorongan
dari luar diri individu seperti lingkungan sekitar.

B. SARAN
Makalah yang kami buat tidaklah sempurna masih diperlukan kritik dan saran
yang membangun. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan sarannya dari
pembaca yang budiman.

6
DAFTAR PUSTAKA
Syaiful Sagala, Konsep dan Makna Pembelajaran, (cet. V, Bandung: Alfabeta,
2007).
Uno, Hamzah B. 2008. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara.
Purwanto, M Ngalim. 2014. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Shaleh, A.R., dan Wahab, M.A. 2004. Psikologi Suatu Pengantar dalam Perspektif
Islam. Jakarta: Prenada Media.
Arep, Iskak dan Tanjung, Hendri. 2004. Manajemen Motivasi. Jakarta: Gramedia.
Frandsen. 2010. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

7
1

You might also like