You are on page 1of 113

VISI DAN MISI

PRODI DIII KEBIDANAN BLORA


POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

Visi :

“ Menjadi institusi pendidikan yang menghasilkan bidan dengan keunggulan konseling laktasi
dan berkemampuan entrepreneurship di tahun 2025 “

Misi :

1. Melaksanakan layanan pendidikan sesuai dengan standar yang ditetapkan dan


membentuk karakter bidan melalui pembelajaran hard skill dan soft skill yang memadai
2. Melaksanakan penelitian yang dapat menjadi rujukan bagi masalah kesehatan
masyarakat
3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat berbasis kearifan lokal
4. Melaksanakan program unggulan lulusan melalui sertifikasi ketrampilan konseling
laktasi dan pengembangan kemampuan enterprenership civitas akademika
5. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia dan sarana prasarana
secara bertahap
6. Menyelenggarakan program inovatif diseminasi pojok laktasi dan klinik laktasi di
lingkungan eksternal
7. Menuju tercapainya lulusan yang dikenal secara internasional

Panduan Laporan Tugas Akhir (LTA) Page i


BIODATA MAHASISWA

NAMA : .....................................................................................................................

NIM : ......................................................................... ...........................................

SEMESTER : .....................................................................................................................

PRODI : .....................................................................................................................

ALAMAT : .....................................................................................................................

JUDUL LTA : ............................................................. .......................................................

Tanda Tangan Mahasiswa

Foto berwarna

3x4
(...............................................................)

Panduan Laporan Tugas Akhir (LTA) Page ii


KATA SAMBUTAN

Penyusunan Laporan Tugas Akhir (LTA) merupakan syarat sekaligus tahap yang harus dilalui
mahasiswa untuk menyelesaikan pendidikan Diploma III Kebidanan. Dalam proses penulisan dan
bimbingannya diperlukan suatu panduan untuk menyamakan persepsi antara mahasiswa dan
pembimbing.

Dengan disusunnya panduan penyusunan Laporan Tugas Akhir (LTA) ini saya mengharapkan
bisa menunjang keberhasilan mahasiswa Program Studi Diploma III Kebidanan di lingkup Jurusan
Kebidanan Poltekkes Kemenkes Semarang dalam memahami bagaimana cara penyusunan Laporan
Tugas Akhir (LTA). Semoga melalui proses penyusunan Laporan Tugas Akhir (LTA) bisa mengantarkan
mahasiswa menjadi sosok bidan yang berkualitas, bisa berfikir ilmiah, kritis, analitis dan skeptis.

Demikian sambutan dari saya selaku Ketua Jurusan Kebidanan Kebidanan Politeknik Kesehatan
Kemenkes Semarang. Semoga buku ini memberi manfaat untuk semuanya.

Ketua Jurusan Kebidanan


Poltekkes Kemenkes Semarang

Sri Rahayu, S.Kp,Ns,S.Tr.Keb,M.Kes


NIP. 197408181998032001

Panduan Laporan Tugas Akhir (LTA) Page iii


KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas Rahmat-Nya sehingga tersusunlah Panduan
Pedoman Penyusunan Laporan Tugas Akhir (LTA) Institusi Diploma III Kebidanan di Jawa Tengah.

Harapan kami dengan tersusunnya buku panduan ini, dapat memberikan kontribusi besar dalam
penyusunan Laporan Tugas Akhir (LTA ) dalam pendidikan menyelesaikan pendidikan Diploma III
Kebidanan

Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam
penyusunan buku panduan ini dan tentunya kami mengharapkan kritik dan saran dalam menyempurnakan
buku panduan ini

Penyusun

Panduan Laporan Tugas Akhir (LTA) Page iv


DAFTAR ISI

Halaman
VISI MISI PRODI.................................................................................................................................. i
BIODATA MAHASISWA...................................................................................................................... ii
KATA SAMBUTAN ............................................................................................................... .............. iii
KATA PENGANTAR ........................................................................................................................... iv
DAFTAR ISI ........................................................................................................................................ v
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................... 1
A. LATAR BELAKANG ................................................................................................ 1
B. DEFINISI TERKAIT PENYUSUNAN LTA ............................................................... 2

BAB II PROSEDUR PELAKSANAAN ......................................................................................... 5


A. PETUNJUK UMUM ................................................................................................. 5

BAB III SISTEMATIKA PENULISAN ........................................................................................... 23


A. SISTEMATIKA PROPOSAL .................................................................................... 23
B. SISTEMATIKA LTA ................................................................................................. 27
C. KETERANGAN SISTEMATIKA .............................................................................. 29

BAB IV TATA CARA PENULISAN ............................................................................................... 70


A. KERTAS DAN PENGETIKAN ................................................................................ 70

BAB V PENUTUP ..................................................................................................................... .. 81

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................................ 82


LAMPIRAN

Panduan Laporan Tugas Akhir (LTA) Page v


1

BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sebagai salah satu bentuk kegiatan atau pengalaman
belajar, Laporan Tugas Akhir (LTA) memberi kesempatan
kepada pihak peserta didik untuk mengekspresikan seluruh hasil
proses belajar yang telah diikuti.
Berdasarkan Kurikulum Pendidikan Diploma III
Kebidanan Tahun 2017 bahwa Laporan Tugas Akhir merupakan
bagian dari struktur kurikulum yang harus ditempuh mahasiswa
pada semester VI. Laporan Tugas Akhir harus ditulis dengan
jelas dan padat, menggunakan ungkapan-ungkapan yang tepat,
disusun secara logis dan memperhatikan hal-hal yang bersifat
detail secara cermat. Dengan pengalaman menyusun Laporan
Tugas Akhir dimungkinkan bagi peserta didik untuk
mengungkapkan seluruh domain belajar yang telah dicapainya,
baik berupa domain kognitif, afektif maupun psikomotor.
Pembuatan Laporan Tugas Akhir tidak hanya
bermanfaat bagi peserta belajar, karena kemampuan
menganalisis, mensintesis serta mengungkapkan dalam bentuk
tulisan akan sangat diperlukan oleh seorang profesional. Selain
itu Laporan Tugas Akhir sebagai bentuk kegiatan asuhan
komprehensif yang diberikan pada seorang ibu mulai dari
2

kehamilan hingga masa nifas. Asuhan komprehensif juga


diberikan pada Bayi baru lahir dan Neonatus. Laporan Tugas
Akhir akan memberikan kontribusi bagi perkembangan ilmu
kebidanan secara langsung yang akan mempengaruhi kualitas
praktik kebidanan.
Pedoman penyusunan dan bimbingan Laporan Tugas
Akhir ini bertujuan sebagai panduan bagi mahasiswa dan
pembimbing didalam menyelesaikan kegiatan pengambilan studi
kasus. Dengan demikian diharapkan akan terjadi keseragaman
penulisan dan mempermudah proses penulisan.
Dengan adanya pedoman memungkinkan peserta didik
mengetahui proses yang akan dilakukannya sehingga dapat
memberikan gambaran pelaksanaan kegiatan yang akan
dikerjakan.

B. DEFINISI TERKAIT PENYUSUNAN LAPORAN TUGAS AKHIR


Ada beberapa pengertian yang perlu dijelaskan dalam rangka
menyamakan persepsi tentang beberapa hal terkait dengan
proses penyusunan Laporan Tugas Akhir, antara lain :
1. Proposal Laporan Tugas Akhir (LTA) adalah rencana atau
blueprint untuk sebuah pengambilan studi kasus tentang
asuhan secara komprehensif kepada ibu dan bayi.
2. Laporan Tugas Akhir (LTA) ialah aplikasi ilmu di bidang
kebidanan secara sistematis dibuat sesuai dengan standar-
3

standar keilmiahan yang dipersyaratkan sebagaimana


lazimnya karya-karya ilmiah lainnya, disajikan dalam bentuk,
susunan dan cara penulisan yang didasarkan pada aturan-
aturan yang diakui secara konsisten.
3. Bimbingan adalah proses interaksi antara mahasiswa dan
dosen pembimbing yang telah ditunjuk untuk membantu
memberikan arahan dalam penyusunan proposal Laporan
Tugas Akhir dan Laporan Tugas Akhir.
4. Pembimbing adalah dosen atau praktisi bidang ilmu
kebidanan atau bidang ilmu terkait yang telah memenuhi
syarat akademi dan administrasi yang telah ditetapkan dan
telah ditunjuk melalui surat keputusan Direktur Politeknik
kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang untuk menjadi
pembimbing Laporan Tugas Akhir.
5. Ujian Proposal adalah ujian yang dilaksanakan untuk
mengetahui kemampuan mahasiswa tentang asuhan
komprehensif pada studi kasus yang dipilih sebelum
melakukan pengambilan studi kasus.
4

6. Ujian Sidang adalah proses mengukur kemampuan


mahasiswa dalam menghasilkan laporan karya ilmiah dan
penguasaan dalam mempresentasikan dan mempertahankan
hasil asuhan yang diberikan pada kasus yang diambil melalui
Laporan Tugas Akhir yang telah disusun.
5

BAB II
PROSEDUR PELAKSANAAN

A. PETUNJUK UMUM
1. Tujuan
Tujuan penulisan Laporan Tugas Akhir ini memberikan
kesempatan mahasiswa untuk dapat mengaplikasikan teori
dan praktek ke dalam pengalaman nyata yaitu
melaksanakan asuhan kebidanan dengan menggunakan
pendekatan manajemen kebidanan dengan memberikan
Asuhan Kebidanan pada ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas
dan pelayanan KB serta BBL dan Neonatus secara
komprehenshif.
2. Bentuk Tulisan Laporan Tugas Akhir
a. Laporan Tugas Akhir disusun dari studi kasus pasien
yang belum pernah diambil sebelumnya.
b. Laporan Tugas Akhir disusun berdasarkan buku
petunjuk penulisan yang telah ditetapkan.
3. Persyaratan
a. Syarat Akademis
1) Mahasiswa akhir semester V pada tahun pengajuan
proposal Laporan Tugas Akhir (LTA).
6

2) Lulus semua mata kuliah teori dan praktik pada


semester sebelumnya.
b. Syarat Administrasi
Telah menyelesaikan biaya administrasi sesuai
ketentuan dan melakukan Heregistrasi (KRS) pada
semester yang sedang berlangsung.
c. Syarat Studi Kasus yang diambil
1) Pasien tidak boleh sama antar mahasiswa
a. Kasus yang diambil Ibu hamil minimal usia
kehamilan 36 minggu (TM III) dengan
kehamilan normal, diikuti sampai persalinan,
nifas, BBL dan Neonatus serta KB. Dengan
melakukan home visit minimal waktu
asuhan 2 bulan dengan memperhatikan
protokol kesehatan.
2) Dalam perjalanan waktu pengambilan studi kasus,
apabila kasus yang diambil mengalami komplikasi
atau mengalami resiko/ penyulit kehamilan,
Persalinan, nifas segera melaporkan ke
pembimbing untuk mendapatkan alternatif
selanjutnya sbb:
7

a) Kasus tetap dilanjutkan (Prognosa Baik)


sesuai fungsi mandiri/ kolaborasi/ rujukan.
Studi kasus : sesuai perkembangan kasus
yang diambil.
b) Meninggal ibu/ bayi maka asuhan
menyesuaikan.
3) Tempat pengambilan kasus dapat di Puskesmas
atau PONED.
4. Waktu Pelaksanaan Penyusunan Laporan Tugas Akhir
a. Pembekalan LTA melalui daring
b. Pembuatan Proposal dan bimbingan dilakukan dengan
daring selama 4 minggu
c. Ujian proposal (daring) selama 1 minggu
d. Asuhan hamil, bersalin, nifas dan KB serta BBL dan
Neonatus selama 8 minggu yaitu Pengambilan kasus
terintegral pada saat praktik PK III (menyesuaikan masa
Pandemi).
e. Pembuatan Hasil dan bimbingan selama 3 minggu
f. Uji Hasil selama 1 Minggu
8

5. Prosedur Pengajuan dan Penyelesaian Laporan


Tugas Akhir
a. Mahasiswa mengajukan proposal Laporan Tugas Akhir
kepada pembimbing yang terintegrasi dalam Praktik
Klinik.
b. Jika proposal sudah disusun dan disetujui pembimbing
maka mahasiswa melaporkan ke koordinator Laporan
Tugas Akhir dan akan ditentukan jadwal untuk
diseminarkan, proposal digandakan sebanyak tim
penguji yang telah ditunjuk atau diemailkan ke masing-
masing penguji 2 hari sebelum ujian.
c. Setelah seminar, mahasiswa melakukan perbaikan
proposal dan mengajukan izin pengambilan kasus
terhadap klien yang akan diberikan asuhan secara
komprehensif.
d. Selanjutnya mahasiswa melakukan asuhan kebidanan
pada ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas dan pelayanan KB
serta BBL dan Neonatus secara komprehenshif dan
melakukan konsultasi pembuatan Laporan Tugas Akhir
dengan pembimbing secara daring.
e. Setelah menyelesaikan Laporan Tugas Akhir
mahasiswa mengajukan untuk mengikuti ujian Laporan
9

harus digandakan sebanyak 2 (dua) eksemplar kepada


penguji yang telah ditunjuk atau jika ujian secara daring
(LTA) sudah diemailkan minimal 2 hari sebelum
pelaksanaan ujian.
f. Setelah ujian Laporan Tugas Akhir mahasiswa
mengadakan revisi perbaikan berdasarkan Berita acara
yang telah diketahui dan ditandatangani oleh tim
penguji.
g. Mahasiswa wajib mengumpulkan hasil Laporan Tugas
Akhir yang telah disetujui oleh tim penguji dalam
bentuk:
1) Hard copy sebanyak 2 (Dua) eksemplar (penjilidan
akan dikoordinir oleh bagian perpustakaan)
dengan perincian:
(a) 1 (satu) eksemplar untuk bagian
perpustakaan.
(b) 1 (satu) eksemplar untuk mahasiswa yang
bersangkutan.
(c) 1 (satu) CD untuk pembimbing dan 1 CD
untuk Jurusan.
(d) Pengumpulan hard copy akan dikoordinasi
oleh penanggung jawab perpustakaan.
10

2) Soft copy atau CD yang ditulis nama mahasiswa,


judul dan pembimbing. Isi Laporan Tugas Akhir
bukan dalam bentuk pdf dan dikumpulkan ke
koordinator Laporan Tugas Akhir.
6. Pembimbing
Pembimbing adalah dosen atau praktisi bidang ilmu
kebidanan atau bidang ilmu terkait yang telah memenuhi
syarat akademi dan administrasi.
a. Ketentuan Pembimbing
1) Dosen pembimbing Studi Kasus terdiri dari 1
pembimbing Institusi.
2) Pembimbing ditetapkan oleh pimpinan institusi dan
telah ditetapkan dalam Surat Keputusan Diektur.
3) Pergantian pembimbing Studi Kasus dilakukan
secara tertulis dan dengan persetujuan pembimbing
yang diganti dan diketahui oleh pimpinan institusi
4) Pembimbing Institusi dengan ketentuan latar
belakang Pendidikan sbb:
11

(a) S1 Kes/ DIV Kesehatan+S2 Kesehatan dengan


latarbelakang pendidikan bidan
(b) S2 Kebidanan
b. Tugas Pembimbing
1) Secara umum tugas pembimbing adalah
memfasilitasi, mengarahkan dan membimbing

mahasiswa mulai dari penyusunan proposal


sampai selesainya Laporan Tugas Akhir
2) Menjaga hubungan secara akademik dan
menjunjung tinggi norma, etika dan peraturan
pendidikan yang berlaku
3) Memberikan petunjuk dalam pencarian studi
pustaka
4) Membimbing dan mengawasi secara kontinyu
proses pelaksanaan pemberian asuhan kebidanan
pada studi kasus yang diambil dalam proses
penyusunan Laporan Tugas Akhir.
12

5) Pembimbing diwajibkan mengisi dan


menandatangani lembar konsultasi sebagai bukti
bahwa proses bimbingan berlangsung Mahasiswa
mencatat setiap bimbingan yang dilakukan secara
daring.
6) Pembimbing yang ditugaskan sebagai penguji
mahasiswa bimbingan disesuaikan dengan
ketentuan yang berlaku
7. Mekanisme Bimbingan
Mahasiswa dalam melakukan proses pembuatan
Laporan Tugas Akhir akan dibimbing secara terencana oleh
pembimbing. Buku Panduan dan bimbingan baik secara
daring ataupun luring menjadi panduan dan alat monitoring
baik bagi mahasiswa, pembimbing, koordinator Laporan
Tugas Akhir dan pejabat akademik lain yang berwenang.
Pembimbing dan mahasiswa diwajibkan secara
bersama-sama membuat rencana proses pembuatan
Laporan Tugas Akhir beserta jadwalnya. Jadwal pertemuan
yang telah dibuat wajib dipenuhi baik oleh pembimbing
maupun mahasiswa. Bila ada jadwal yang tidak terpenuhi,
perlu dijelaskan halangan yang telah terjadi dan kemudian
pembimbing dan mahasiswa
13

bersama-sama mencari jadwal pengganti. Bimbingan


dilakukan di institusi pendidikan dan di luar institusi atau pun
secara daring. Proses bimbingan dilakukan minimal 8 kali
mulai dari penyusunan proposal samopi dengan selesainya
laporan LTA. Lembar konsultasi terlampir
8. Tugas Mahasiswa
a. Menyampaikan studi kasus yang diambil.
b. Membuat jadwal pertemuan dengan pembimbing bisa
dilakukan secara daring ataupun luring.
c. Melaksanakan tugas-tugas dari pembimbing sesuai
kesepakatan.
d. Melaksanakan kegiatan atau asuhan kebidanan
komprehensif sesuai jadwal dan mengajukan alasan
tertulis bila rencana mundur.
9. Syarat dan Prosedur Ujian Proposal Laporan
Tugas Akhir
Tujuan seminar proposal adalah menilai sampai dimana
kesiapan mahasiswa sebelum dapat meneruskan studi
kasus atau asuhan kebidanan pada ibu hamil, ibu bersalin,
ibu nifas dan pelayanan KB serta BBL dan Neonatus
secara komprehenshif. Syarat dan prosedurnya adalah :

a. Syarat dan Ketentuan :


14

1) Penguji terdiri 2 Penguji ( pembimbing sebagai


Moderator)
2) Penilaian Proposal bobot nilai 40 % (40% bimbingan
+ 60% ujian proposal)
3) Peilaian Proposal masuk dalam nilai MK LTA
4) Penempatan waktu ujian proposal akhir semester V
5) Proposal telah dinyatakan siap ujian oleh
pembimbing yang dibuktikan dengan lembar
persetujuan yang ditandatangani pembimbing
b. Prosedur :
1) Berdasarkan jadwal ujian proposal yang telah
ditentukan, mahasiswa melakukan kesepakatan
atau kontrak waktu pelaksanaan ujian proposal
dengan tim penguji yang ditunjuk.
2) Mahasiswa menyerahkan proposal kepada tim
penguji minimal 2 hari sebelum pelaksanaan ujian
(dapat diemailkan).
3) Mahasiswa dan kedua penguji menandatangani
daftar hadir ujian proposal Laporan Tugas Akhir.
4) Mahasiswa menyerahkan lembar penilaian ujian
proposal kepada masing-masing penguji sebelum
ujian proposal dimulai (lembar penilaian dikirimkan
email jika ujian secara daring).
15

5) Ujian proposal dilaksanakan secara terbuka


dengan alokasi waktu 60 menit dengan ketentuan
acara :
(a) Pembukaan oleh Ketua Penguji : 5 menit
(b) Presentasi oleh mahasiswa : 15 menit
(c) Tanya jawab : 35 menit
(d) Diskusi dan penutup : 5menit
6) Penentuan hasil tindak lanjut ujian proposal
diputuskan dalam 4 kategori :
a. LULUS, dan proposal dapat dilaksanakan
sepenuhnya tanpa revisi.
b. LULUS, dan proposal dapat dilaksanakan
melalui perbaikan sesuai masukan penguji
dan batas waktu perbaikan proposal maksimal
1 minggu setelah ujian.
c. TIDAK LULUS, perbaikan proposal dan
dilakukan ujian ulang.
d. TIDAK LULUS, tidak dapat diproses lanjut
untuk dilakukan pengambilan kasus, sehingga
harus menyusun proposal kembali.
16

10. Syarat dan Prosedur Ujian Laporan Tugas Akhir


a. Syarat
1) Laporan Tugas Hasil telah dinyatakan siap ujian
oleh pembimbing yang dibuktikan dengan lembar
persetujuan yang ditandatangani pembimbing.
2) Busana peserta ujian adalah memakai jas
almamater, celana/ rok panjang warna gelap dan
sepatu resmi warna hitam.
b. Prosedur
1) Berdasarkan jadwal ujian Laporan Tugas Hasil yang
ditentukan, mahasiswa melakukan kesepakatan
atau kontrak waktu pelaksanaan ujian Laporan
Tugas Akhir dengan tim penguji yang ditunjuk.
2) Jumlah Laporan Tugas Akhir yang dikumpulkan
sesuai dengan jumlah penguji yang telah ditentukan/
ditunjuk.
3) Mahasiswa menyerahkan Laporan Tugas Hasil
kepada tim penguji minimal 2 hari sebelum
pelaksanaan ujian (laporan dapat di emailkan).
4) Mahasiswa dan kedua penguji menandatangani
daftar hadir Laporan Tugas Akhir.
17

5) Mahasiswa menyerahkan lembar penilaian ujian


Laporan Tugas Akhir kepada tim penguji sebelum
ujian dimulai.
6) Ujian Laporan Tugas Akhir dilaksanakan secara
terbuka dengan alokasi waktu 60 menit dengan
ketentuan acara :
(a) Pembukaan oleh Penguji : 5 menit
(b) Presentasi oleh mahasiswa :15 menit
(c) Tanya jawab dan klarifikasi 2 penguji : 35 menit
(d) Diskusi penentuan hasil dan penutup : 5 menit
7) Penentuan hasil ujian Laporan Tugas Akhir
diputuskan dalam 2 kategori :
(a) LULUS
(b) TIDAK LULUS dan dilakukan ujian ulang
8) Laporan Tugas Akhir direvisi maksimal 1 (satu)
minggu setelah ujian dengan menunjukkan bukti
masukan dari masing-masing penguji
9) Sudah ditandatangani oleh pembimbing dan
penguji
10) Laporan Tugas Akhir dikumpulkan dalam bentuk
softcopy dan hardcopy (warna biru donker dengan
tinta emas) dikumpulkan maksimal 2 (dua) minggu
setelah ujian
18

11) Nilai ujian masuk dalam MK LTA (Laporan Tugas


Akhir 3 SKS, 60 % uji hasil)
12) Nilai MK. LTA terdiri dari 40% Proposal LTA dan
60% Uji LTA.
11. Peraturan Umum Penyusunan Laporan Tugas Akhir
Dalam menyusun Laporan Tugas Akhir diharapkan berlaku
jujur dan tidak melakukan kecurangan-kecurangan, seperti:
a. Plagiat: dengan sengaja menggunakan kalimat atau
karya laporan/ Studi Kasus orang lain sebagai kalimat
atau karyanya sendiri dalam penyusunan Studi Kasus
tanpa mencantumkan sumbernya
b. Penyuapan: mempengaruhi atau mencoba
mempengaruhi pembimbing dan atau dosen
c. Pemalsuan: dengan sengaja atau tidak atau tanpa izin
mangganti atau mengubah/ memalsukan nilai,
keterangan (data) atau tandatangan dalam ruang
lingkup penyusunan Studi Kasus
d. Laporan Tugas Akhir tidak boleh dibuatkan sebagian
atau seluruh isi Laporan Tugas Akhir oleh orang lain
12. Sanksi-sanksi
Jika terjadi kecurangan-kecurangan tersebut diatas maka
akan diambil tindakan berupa:
19

a. Peringatan keras secara lisan atau tertulis


b. Pengurangan nilai Studi Kasus
c. Dinyatakan tidak lulus dalam penyusunan Studi Kasus
sehingga harus dilakukan pengulangan pembuatan
Studi Kasus mulai dari awal
d. Sanksi lebih lanjut akan disesuaikan dengan aturan
institusi
13. Penilaian
a. Prosedur Penilaian
1) Setiap penguji diwajibkan memberi nilai sesuai
dengan objek penilaian yang ditentukan
2) Nilai penyajian (presentasi) dapat dicantumkan
setelah penyajian berakhir
3) Pada akhir ujian setelah daftar nilai diisi dengan
lengkap dan ditandatangani oleh semua penguji,
segera dikumpulkan kepada moderator untuk
diteruskan ke koordinator penguji LTA dalam
bentuk rekapitulasi seluruh peserta ujian
4) Selanjutnya untuk bahan rapat yudisium, terakhir
diserahkan kepada panitia UAP (Ujian Akhir
Program) bagian LTA sebagai dokumen
20

b. Objek Penilaian
1) Penampilan: adalah perwujudan tingkah laku yang
meliputi cara berbicara, sikap, dsb.
2) Penggunaan AVA: adalah kemampuan memakai
alat bantu komunikasi di ruang persidangan
3) Penggunaan waktu: adalah kesesuaian antara
lama penyajian dengan waktu yang tersedia,
termasuk juga penyesuaian/ perimbangan waktu
untuk masing-masing bab.
4) Kejelasan pengungkapan: adalah kemampuan
menggunakan suatu maksud secara jelas, padat,
terarah sehingga orang lain mudah menangkap
5) Sistematika dan konsistensi: adalah kesesuaian
urutan tiap bab, sub bab dan sub-sub bab
termasuk pokok-pokok materi yang terkandung di
dalamnya
6) Bahasa: adalah susunan kata-kata yang sesuai
dengan tata bahasa, sehingga dengan jumlah
seminimal mungkin
7) Tata tulis (format): adalah kesesuaian cara menulis
dengan suatu aturan tertentu termasuk di
dalamnya adalah konsistensi dan kerapian
21

8) Isi atau materi: adalah pokok-pokok pengertian


yang terkandung dalam tiap bab, sub bab dan sub-
sub bab yang sesuai dengan masalah dan tujuan
yang akan dicapai
9) Penguasaan isi LTA (Laporan Tugas Akhir): adalah
kemampuan menguasai hal-hal yang pokok,
penting dalam memberikan asuhan pada ibu hamil,
bersalin, nifas , Kb, BBL dan neonatus serta
dapat menjawab
secara rasional pertanyaan-pertanyaan, serta
kemampuan menguasai atau menggunakan teori/
konsep/ pendapat , yang tidak tertulis dalam studi
kasus tetapi masih berhubungan erat dengan isi
studi kasus tersebut.
22

c. Cara Pemberian Nilai


1) Tiap-tiap objek dinilai dengan angka puluhan dan
satuan (rentang nilai 10-100)
2) Cara penilaian sesuai dengan format penilaian
LTA, nilai masing-masing penguji dibagi sesuai
jumlah penguji adalah nilai ujian LTA
3) Perbedaan penilaian antara penguji tidak boleh
lebih dari nilai kewajaran (10 point)
4) Nilai ujian
Hasil akhir nilai ujian LTA ditransfer ke dalam nilai
mutu dan huruf dengan konversi sebagai berikut:
NILAI ANGKA HURUF
NO
ABSOLUT MUTU MUTU
1 ≥80 4 A
2 74-79 3.5 AB
3 69-73 3 B
4 64-68 2.5 BC
5 56-63 2 C
6 51-55 1 D
7 0-50 0 E

14. Yudisium
a. Yudisium “LULUS” dapat memiliki 2 kriteria
1) Lulus dengan perbaikan, misal: karena penilaian
LTA kurang cukup, maka naskah dikembalikan
Padamahasiswauntukdiperbaikidan
23

dikonsultasikan dengan dosen penguji, setelah


dirasa cukup maka perbaikan tersebut dimintakan
persetujuan tim penguji dan diserahkan pada
koordinator LTA
2) Lulus mutlak tanpa syarat, maka naskah
diserahkan kembali kepada mahasiswa untuk dijilid
(hard cover)
b. Yudisium “GAGAL” dapat memiliki beberapa kriteria:
1) Gagal mutlak
2) Gagal dengan perbaikan, misal karena materi
penulisan LTA kurang cukup, maka naskah
dikembalikan kepada mahasiswa untuk
diperbaiki/kembali proses bimbingan. Setelah
dinilai cukup dengan perbaikannya, naskah
diajukan lagi pengujian ulang dengan yarat yang
ditetapkan tim penguji.
3) Gagal tanpa perbaikan misalnya hanya karena
presentasinya kurang cukup maka mahasiswa
harus lebih mempersiapkan diri lagi, setelah
persiapan dirasa cukup, maka dapat dilakukan
pengujian kembali, naskah diserahkan kembali
pada koordinator dengan waktu yang ditetapkan
atas usul tim penguji
24

15. Pengumuman Hasil Ujian Laporan Tugas Akhir


Hasil ujian LTA dicantumkan dalam KHS (Kartu Hasil Studi)
dan transkrip nilai
Hasil ujian akan diumumkan dengan ketentuan sebagai
berikut:
a. Lulus tanpa revisi
Nilai langsung dapat diungkap
b. Lulus dengan revisi
Nilai diumumkan apabila mahasiswa yang
bersangkutan sudah melakukan revisi dan disetujui
penguji. Pada saat ujian berakhir hanya diumumkan
lulus dengan revisi tanpa menyebutkan nilai.
c. Gagal
Diberitahukan kepada mahasiswa secara langsung
dan diperkenankan mendaftar lagi untuk mengikuti
ujian pada periode berikutnya.
d. Ditunda
Apabila karena suatu alasan tertentu ujian tidak dapat
dilanjutkan atau dilaksanaan maka tim penguji dapat
memutuskan untuk menunda atau membatalkan ujian
(belum ada penilaian).
25

BAB III
SISTEMATIKA PENULISAN

A. SISTEMATIKA PROPOSAL LAPORAN TUGAS AKHIR (LTA)


1. Bagian Awal
a. Halaman sampul
b. Halaman Judul
c. Halaman Persetujuan Pembimbing
d. Halaman Pengesahan Penguji dan Ketua Program Studi
e. Kata pengantar
f. Daftar Isi
g. Daftar Tabel (bila ada)
h. Daftar Gambar (bila ada)
i. Daftar Grafik (bila ada)
j. Daftar Lampiran
2. Bagian Utama
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Ruang Lingkup
D. Manfaat
E. Metode Pengambilan Data
F. Sistematika Penulisan
26

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


Tinjauan Teori Asuhan Kebidanan (Teori Asuhan
Kebidanan dan Jurnal Penelitian)

BAB III METODE


A. Rancangan
B. Subyek
C. Pengumpulan data dan analisa data
D. Masalah etika
3. Bagian Akhir
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Jumlah halaman dari Bab I Pendahuluan hingga Bab III


maksimal 60 halaman belum termasuk lampiran
27

SISTEMATIKA LAPORAN TUGAS AKHIR (LTA)


1. Bagian Awal
a. Halaman Sampul
b. Halaman Judul
c. Halaman Persetujuan Pembimbing
d. Halaman Pengesahan Penguji dan Ketua Program Studi
e. Riwayat Hidup Penulis
f. Halaman Persembahan
g. Kata pengantar
h. Daftar Isi
i. Daftar Tabel (bila ada)
j. Daftar Gambar (bila ada)
k. Daftar Grafik (bila ada)
l. Daftar Lampiran
m. Abstrak (dalam bentuk Bahasa Inggris dan Bahasa
Indonesia)
2. Bagaian Isi / Utama
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Ruang Lingkup
D. Manfaat
E. Metode Pengambilan Data
28

F. Sistematika Penulisan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori Asuhan Kebidanan (Teori
Asuhan Kebidanan dan Jurnal Penelitian)
BAB III METODE
A. Rancangan
B. Subyek
C. Pengumpulan data dan analisa data
D. Masalah etika

BAB IV METODE
A. STUDI KASUS
1. Pengkajian Subjektif
2. Pengkajian Objektif
3. Analisa Kasus
4. Penatalaksanaan Kasus
B. PEMBAHASAN

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan
B. Saran
29

3. Bagian Akhir
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN RALAT
(bila ada)

Jumlah halaman dari Bab I Pendahuluan hingga Bab V


maksimal 150 halaman belum termasuk lampiran.

B. KETERANGAN/PENJELASAN SISTEMATIK
1. Bagian Permulaan / Awal
Bagian awal terdiri dari halaman Sampul, Judul, halaman
Persetujuan Pembimbing, halaman pengesahan Penguji dan
Ketua Program Studi, Kata pengantar, Daftar Isi, Daftar
Tabel, Daftar Gambar, Daftar Grafik, Daftar Lampiran dan
Intisari atau Abstrak
a. Halaman Sampul Depan
Halaman sampul depan memuat judul Laporan Tugas
Akhir, maksud penulisan Laporan Tugas Akhir, lambang
Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang,
nama dan nomer induk mahasiswa, nama Instansi dan
tahun penulisan Laporan Tugas Akhir. Warna sampul
Laporan Tugas Akhir adalah biru dan dijilid hardcover
b. Halaman Judul
30

Halaman judul sama dengan halaman sampul, dicetak


pada kertas HVS putih dengan tinta cetak warna hitam.
Seperti halnya halaman sampul, halaman ini juga
dicetak dengan komposisi huruf dan letak masing-
masing bagian secara simetris. Adapun kriteria
penulisan sbb :
1) Judul yang tidak jelas, terlalu umum, kurang
informatif, tidak memikat dan bisu akan
menyebabkan tulisan diremehkan orang
2) Judul yang baik biasanya tidak lebih dari 12 kata
3) Judul Laporan Tugas Akhir merupakan cerminan
dari tujuan penulisan studi kasus
c. Halaman Persetujuan
Halaman in memuat persetujuan pembimbing terhadap
proposal atau Laporan Tugas Akhir untuk diajukan dan
dipertahankan dalam seminar atau uji proposal/ uji hasil
Laporan Tugas Akhir (lihat lampiran persetujuan
pembimbing)
d. Halaman Pengesahan
Halaman ini diisi setelah pelaksanaan ujian dan
perbaikan Laporan Tugas Akhir. Lembar pengesahan
ditandatangani oleh penguji dan pimpinan institusi (lihat
lampiran lembar pengesahan)
31

e. Riwayat Hidup Penulis


Dalam riwayat hidup penulis, selain nama, tempat dan
tanggal lahir juga dicantumkan riwayat pendidikan dan
pekerjaan penulis.
f. Halaman Persembahan
Halaman ini dipergunakan bagi mereka yang ingin
mempersembahkan karyanya kepada orang tertentu
atau diisi dengan kata-kata mutiara, cuplikan do’a,
motto atau semboyan yang ingin dikemukakan penulis
g. Kata Pengantar
Pada umumnya halaman ini memuat ucapan terima
kasih penulis kepada pihak-pihak tertentu yang telah
membantunya selama penulisan atau pendidikan. judul
KATA PENGANTAR diketik simetris, tanpa garis bawah
dan titik di akhir kalimat. Pada akhir teks di sebelah
kanan bawah dicantumkan tanggal penulisan dan kata
“Penulis”
h. Halaman Daftar Isi
Semua judul bab, judul sub-bab disusun dalam suatu
daftar yang disusun secara vertikal. Semua judul bab
diketik dengan huruf besar, sedangkan anak sub bab
dan rinciannya hanya huruf awal yang diketik dengan
huruf besar. Pada daftar isi dimasukan halaman-
32

halaman KATA PENGANTAR, ABSTRAK, DAFTAR ISI,


DAFTAR TABEL, DAFTAR GAMBAR, DAFTAR
LAMPIRAN dalam angka romawi kecil, diikuti dengan
rincian bab-bab bagian utama Proposal LTA/ Hasil
Laporan Tugas Akhir dan diakhiri dengan DAFTAR
PUSTAKA serta LAMPIRAN
i. Halaman Daftar tabel, daftar gambar, daftar grafik, dan
daftar lampiran.
Daftar ini memberikan petunjuk kepada pembaca agar
dapat dengan cepat mengetahui tabel, gambar,
singkatan serta lampiran apa saja yang terdapat dalam
Laporan Tugas Akhir tersebut berikut
j. Abstrak
Abstrak atau ringkasan merupakan ringkasan atau ulasan
singkat dari isi Laporan Tugas Akhir ditulis dalam dua
bahasa yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
Abstrak berisi masalah utama yang diteliti dan tujuan,
metode yang digunakan, hasil yang diperoleh dan
kesimpulan utama dan saran yang diajukan. Umumnya
terdiri dari 3–4 alinea dan berisi 200-250 kata Kata kunci
dapat berasal dari judul, abstrak, atau isi dari tulisan. Pilih
kata-kata yang dipakai kalau mencari informasi mengenai
topik tersebut ( contoh lihat lampiran).
33

2. Bagian Utama / Isi


a. BAB I Pendahuluan
1) Latar Belakang
Laporan Tugas Akhir merupakan aplikasi
ilmu di bidang kebidanan secara sistematis dibuat
seuai dengan standar- standart keilmiahan yang
dipersyaratkan sebagaimana lazimnya karya-karya
ilmiah lainnya, disajikan dalam bentuk, susunan
dan cara penulisan yang didasarkan pada aturan
aturan yang diakui secara konsisten
Studi kasus adalah salah satu metode
penelitan dalam ilmu social. Dalam riset yang
menggunakan metode studi kasus, dilakukan
pemeriksaan longitudinal yang mendalam terhadap
suatu keadaan atau kejadian yang disebut sebagai
kasus dengan cara-cara yang sistematis dalam
melakukan pengamatan , pengumpulan data, analisis
informasi, dan pelaporan hasilnya. Penggunaan studi
kasus untuk memperoleh data dari berbagai sumber
investigasi (dokumen, arsip, wawancara, observasi,
artifak, sumber-sumber majemuk) secara sitematik
34

terhadap indiidu, kelompok, organisasi atau


kegiatan (event)
Studi kasus memusatkan perhatian pada
suatu kasus yang intensif dan mendatail karena
sifatnya yang mendetail dan mendalam. Studi
kasus umumnya menghasilkan gambaran hasil
pengumpulan dan analisa data kasus dalam satu
jangka waktu.
Studi kasus tersebut berbentuk asuhan
kebidanan dengan menggunakan pendekatan
manajemen kebidanan dimulai dari pengumpulan
data, melakukan analisa data, merumuskan
masalah, melakukan penatalaksaan dan evaluasi
serta mendokumentasikan asuhan yang diberikan
dalam bentuk SOAP
35

2) Tujuan
a) Tujuan Umum
Diharapkan Mahasiswa dapat
mengaplikasikan teori dan praktik ke dalam
pengalaman nyata yaitu melaksanakan
asuhan kebidanan dengan menggunakan
pendekatan manajemen kebidanan dengan
memberikan Asuhan Kebidanan pada ibu
hamil, ibu bersalin, ibu nifas dan pelayanan
KB serta BBL dan Neonatus secara
komprehenship yang dimulai: Pengambilan
kasus hamil mulai usia kehamilan TM III
minimal 36 minggu sampai dengan intra
partum dan nifas sehingga perkiraan waktu
penjabaran 4 minggu dan 4 minggu, jadi
waktu yang dibutuhkan untuk memberikan
asuhan 8 minggu. Kasus diambil di lahan
praktek.
b) Tujuan Khusus
Mahasiswa mampu melaksanakan asuhan
kebidanan dari pengkajian sampai evaluasi
dengan menggunakan pendekatan
manajemen kebidanan meliputi :
36

(1) Memberikan Asuhan kebidanan pada


Ibu hamil secara komprehenship
(2) Memberikan Asuhan Kebidanan pada
Ibu bersalin secara komprehenship
(3) Memberikan Asuhan Kebidanan pada
Ibu Nifas dan KB secara komprehenship
(4) Memberikan Asuhan Kebidanan pada
Bayi Baru Lahir dan Neonatus secara
komprehensif.
3) Ruang Lingkup
a) Sasaran
Subjek yang akan diberikan asuhan kebidanan
adalah Ibu hamil TM III usia kehamilan minimal
36 minggu yang tidak mengalami Komplikasi
dan atau penyulit dalam kehamilan diikuti
asuhan ibu bersalin, asuhan ibu nifas,KB dan
asuhan bayi baru lahir serta Neonatus.
b) Tempat
Lokasi pengambilan kasus menyesuaikan
tempat praktik di PK III dengan memperhatikan
protokol kesehatan.
c) Waktu
Waktu dimulainya pengambilan kasus dari
mulai hamil, bersalin, nifas, KB dan BBL serta
Neonatus.
37

4) Manfaat
Memberikan kemampuan mengaplikasikan teori
dan praktek pada kasus nyata dalam memberikan
asuhan kebidanan pada ibu hamil, ibu bersalin, ibu
nifas, pelayanan KB dan BBL serta Neonatus
secara komprehensif
5) Metode Pengambilan Data
Cara-cara yang dilakukan untuk mengumpulkan
data yang dibutuhkan dalam penyusunan studi
kasus ibu hamil, bersalin, nifas, KB dan BBL serta
Neonatus meliputi: anamnesa, pemeriksaan fisik,
pemeriksaan penunjang, studi kasus dan telaah
dokumen.
6) Sistematika Penulisan
Penulisan studi kasus dari mulai Bab I-V,
daftar pustaka, lampiran secara sistematis
b. BAB II Tinjauan Pustaka
1) Tinjauan Teori Asuhan Kebidanan
Memuat tentang manajemen kebidanan
dengan menggunakan kerangka pikir Varney
dengan pendekatan manajemen kebidanan terdiri
dari 5 (lima) langkah: pengumpulan data dasar,
interpretasi data untuk mengidentifikasi
diagnosa/masalah berdasarkan kondisi klien,
menyusun rencana asuhan yang menyeluruh,
pelaksanaan langsung asuhan dengan efisien dan
38

aman serta mengevaluasi perkembangan dengan


SOAP.
Dalam teori manajemen kebidanan dapat
ditambahkan penjelasan terkait dengan tinjauan
teori medis. Misalnya : keluhan pada ibu hamil
trimester III, faktor resiko pada kehamilan dll.
Wajib mencantumkan tinjauan teori dari data Data
Evidence Based, Jurnal 10 tahun terakhir dengan
jumlah minimal 5 (lima) jurnal (jurnal sudah
terakreditasi, minimal memiliki serial number).
Penulisan tinjauan pustaka meminimalkan
penggunaan penomoran dan tidak diperolehkan
menggunakan buletting, lebih menekankan
penulisan dalam bentuk narasi dan
mengungkapkan kembali (phara frase)
a) Pengumpulan data dasar: cantumkan data-
data sesuai teori beserta alasan yang
mendasarinya, meliputi data subjektif, data
objektif dan data penunjang
b) Interpretasi data untuk mengidentifikasi
diagnosa/ masalah: tuliskan diagnosa
kebidanannya berikut masalah bila ada
c) Mengidentifikasi diagnosa atau masalah
potensial dan mengantisipasi penanganannya:
bila ada tuliskan diagnosa potensial yang
mungkin muncul akibat diagnosa/ masalah
39

yang telah teridentifikasi tersebut beserta


antisipasi penanganannya
d) Menetapkan kebutuhan terhadap tindakan
segera, untuk melakukan konsultasi: tuliskan
jika ada kebutuhan tindakan segera atau
konsultasi/ kolaborasi dengan profesi lain.
e) Menyusun rencana asuhan yang
menyeluruh: tuliskan tindakan-tindakan
berdasarkan diagnosa dan masalah yang
ditegakkan secara teori
f) Pelaksanaan langsung asuhan dengan
efisiensi dan aman: tidak perlu menuliskan
ulang tindakan. Cukup gunakan kata-kata
untuk menjelaskan bahwa pelaksanaan
tindakan diupayakan sesuai dengan rencana
yang telah ditentukan dengan
mempertimbangkan kondisi klien.
40

g) Mengevaluasi: tuliskan kriteria evaluasi/


hasil yang diharapkan yaitu berupa criteria
yang menunjukkan bahwa diagnosa/masalah
telah teratasi sesuai dengan teori.
Contoh pada askeb ibu hamil:
Kriteria Evaluasi (Saifuddin, 2002; Depkes,
2000)
(1) Ibu hamil mematuhi jadwal kunjungan
ulang
(2) Ibu menunjukkan pengetahuan adekuat
tentang tanda bahaya, kebutuhan
nutrisi, persiapan persalinan,
ketidaknyamanan selama hamil dan
cara mengatasinya
(3) Kadar Hb Sahli 11 gr%
(4) Ibu telah membuat perencanaan
persalinan (tempat, biaya, transportasi,
pendamping, donor)
Untuk Asuhan dilanjutkan dengan asuhan ibu
Hamil, Bersalin , nifas, pelayanan KB dan BBL
serta neonatus dengan menggunakan SOAP
41

CATATAN PERKEMBANGAN: ASUHAN IBU


DALAM MASA KEHAMILAN (KUNJUNGAN
SELANJUTNYA)
1. Subyektif : keluhan ibu hamil di Trimester III
2. Obyektif : tanda dan gejala, hasil pemeriksaan
ibu hamil di Trimester III
3. Analisa : Diagnose ibu dalam Kehamilan
Trimester III
4. Penatalaksanaan: penatalaksanaan kebutuhan
ibu hamil di Trimester III dan hasil tindakan.

CATATAN PERKEMBANGAN: ASUHAN IBU


DALAM MASA PERSALINAN
A. Persalinan Kala I
1. Subyektif : keluhan ibu bersalin Kala I
2. Obyektif : tanda dan gejala, hasil
pemeriksaan ibu bersalin Kala I
3. Analisa : Diagnose ibu dalam persalinan
dalam persalinan Kala I
42

4. Penatalaksanaan: penatalaksanaan dan


hasil tindakan dalam persalinan Kala I
B. Persalinan Kala II
1. Subyektif : keluhan ibu bersalin Kala II
2. Obyektif : tanda dan gejala, hasil
pemeriksaan ibu bersalin Kala II
3. Analisa : Diagnose ibu dalam persalinan
dalam persalinan Kala II
4. Penatalaksanaan: penatalaksanaan dan
hasil tindakan dalam persalinan Kala II
C. Persalinan Kala III
1. Subyektif : keluhan ibu bersalin Kala III
2. Obyektif : tanda dan gejala, hasil
pemeriksaan ibu bersalin Kala III
3. Analisa : Diagnose ibu dalam persalinan
dalam persalinan Kala III
4. Penatalaksanaan: penatalaksanaan dan
hasil tindakan dalam persalinan Kala III
43

D. Persalinan Kala IV
1. Subyektif : keluhan ibu bersalin Kala IV
2. Obyektif : tanda dan gejala, hasil
pemeriksaan ibu bersalin Kala IV
3. Analisa : Diagnose ibu dalam persalinan
dalam persalinan Kala IV
4. Penatalaksanaan: penatalaksanaan dan
hasil tindakan dalam persalinan Kala IV

CATATAN PERKEMBANGAN : ASUHAN IBU


MASA NIFAS
A. MASA NIFAS KF I (6 jam – 3 hari)
1. Subyektif : keluhan ibu masa nifas KF I
2. Obyektif : tanda dan gejala, hasil
pemeriksaan ibu masa nifas KF I
3. Analisa : Diagnose ibu dalam masa nifas
KF I
4. Penatalaksanaan: penatalaksanaan dan
hasil tindakan dalam masa nifas KF I
44

B. MASA NIFAS KF II (4-28 hari)


1. Subyektif : keluhan ibu masa nifas KF II
2. Obyektif : tanda dan gejala, hasil
pemeriksaan ibu masa nifas KF II
3. Analisa : Diagnose ibu dalam masa nifas
KF II
4. Penatalaksanaan: penatalaksanaan dan
hasil tindakan dalam masa nifas KF II

C. MASA NIFAS KF III (29-42 hari)


1. Subyektif : keluhan ibu masa nifas KF III
2. Obyektif : tanda dan gejala, hasil
pemeriksaan ibu masa nifas KF III
3. Analisa : Diagnose ibu dalam masa nifas
KF III
4. Penatalaksanaan: penatalaksanaan dan
hasil tindakan dalam masa nifas KF III dan
pelayanan KB
45

CATATAN PERKEMBANGAN: ASUHAN BAYI


BARU LAHIR ( BBL ) DAN NEONATUS
A. MASA BBL KN I (6 jam – 48 hari)
1. Subyektif : -
2. Obyektif : data focus Bayi baru Lahir usia
KN I
3. Analisa : Diagnose BBL KN I
4. Penatalaksanaan: penatalaksanaan dan
hasil tindakan BBL KN I

B. MASA BBL KN II (3 – 7 hari)


1. Subyektif : -
2. Obyektif : data focus Bayi baru Lahir usia
KN II
3. Analisa : Diagnose BBL KN II
4. Penatalaksanaan: penatalaksanaan dan
hasil tindakan BBL KN II

C. MASA BBL KN III (8 - 28 hari)


1. Subyektif : -
2. Obyektif : data focus Bayi baru Lahir usia
KN III
3. Analisa : Diagnose BBL KN III
4. Penatalaksanaan: penatalaksanaan dan
hasil tindakan BBL KN III
46

b BAB III METODE


1) Rancangan
Menjelaskan metode yang digunakan dalam
Laporan Tugas Akhir adalah studi kasus
2) Subyek
Studi kasus tidak dikenal denagn istilah
populasi dan sampel, namun lebih mengarah
kepada istilah subyek studi kasus oleh karena
yang menjadi subyek studi kasus adalah individu
yang diamati secara mendalam. Subyek studi
kasus perlu dirumuskan kriteria inklusi dan
eksklusi. Kriteria inklusi meliputi ; ibu hamil dengan
usia kehamilan minimal 36 minggu ; Fisiologis dan
mau menjadi subyek studi kasus. Sedangkan
kriteria eksklusi adalah seorang ibu hamil pada
saat dilakukan studi kasus tidak berada di wilayah/
daerah tersebut.
3) Metode Pengumpulan data dan analisa data
a. Sumber Data
Adapun bentuk-bentuk data tersebut
dapat berupa catatan hasil wawancara,
pengamatan lapangan, pengamatan artefak
dan dokumen. Catatan wawancara merupakan
hasil yang diperoleh dari proses wawancara,
baik berupa wawancara mendalam terhadap
47

satu orang informan maupun terhadap


kelompok orang dalam suatu diskusi.
Sedangkan catatan lapangan merupakan hasil
dari pengamatan atau obervasi lapangan.
Catatan dokumen merupakan hasil
pengumpulan berbagai dokumen yang berupa
berbagai bentuk data sekunder, seperti buku
laporan, dokumentasi foto dan video.
b) Prosedur Pengumpulan Data
Prosedur pengumpulan data
merupakan rangkuman/ langkah yang
dilakukan penulis dalam proses pengumpulan
data kasus yang diambil. Terdapat beberapa
teknik dalarn pengumpulan data, tetapi yang
lebih dipakai dalarn studi kasus ini adalah
observasi, wawancara, dan analisis
dokumentasi. Instrumen studi kasus meliputi
lembar pengkajian asuhan kebidanan, SAP,
leaflet, lembar balik dan chek list.
c) Pengolahan data
Laporan hendaknya ditulis secara
komunikatif, dan mudah dibaca. Laporan
Tugas Akhir merupakan suatu gejala atau
kesatuan sosial secara jelas, sehingga
rnernudahkan pembaca untuk memahami
48

seluruh informasi penting. Laporan diharapkan


dapat membawa pembaca ke dalam situasi
kasus kehidupan seseorang.
d) Analisa Data
Setelah data terkumpul peneliti dapat
mulai mengagregasi, mengorganisasi, dan
mengklasifikasi data menjadi unit-unit yang
dapat dikelola. Agregasi merupakan proses
mengabstraksi hal-hal khusus menjadi hal-hal
umum guna menemukan pola umum data.
Data dapat diorganisasi secara kronologis,
kategori atau dimasukkan ke dalam tipologi.
Analisis data dilakukan sejak peneliti di
lapangan, sewaktu pengumpulan data dan
setelah semua data terkumpul atau setelah
selesai dan lapangan. Analisa data di
dokumentasikan dalam bentuk asuhan
kebidanan SOAP.

3) Masalah etika
Etika dalam penyusunan Laporan Tugas
Akhir meliputi :
49

a) Informed Consent (lembar persetujuan menjadi


responden )
Lembar persetujuan diberikan kepada subjek
studi kasus yang akan di jadikan sebagai
responden (klien) dalam studi kasus. Penulis
menjelaskan maksud dan tujuan studi kasus
yang akan dilakukan serta dampak yang
mungkin terjadi selama dan sesudah
pengumpulan data. Jika klien tersebut
menolak, maka penulis tidak akan memaksa
dan tetap menghormati hak-haknya.
b. Anonymity ( tanpa nama )
Penulis tidak mencantumkan nama pada
lembar pengumpulan data, cukup dengan
member inisial pada masing-masing lembar
tersebut. Hal ini untuk menjaga kerahasiaan
responden/ klien.

c. Confidentiality ( kerahasiaan )
Kerahasiaan informasi subjek responden
dijamin oleh penulis, hanya data tertentu saja
yang disajikan sebagai hasil asuhan.
50

d. BAB IV Tinjauan Kasus dan Pembahasan


1) Studi Kasus
Memuat keseluruhan asuhan kebidanan yang
telah dilaksanakan. Asuhan kebidanan ditulis sesuai
dengan urutan manajemen kebidanan lima langkah (
5 langkah ) , yaitu mulai pengumpulan data dasar
sampai mengevaluasi.
a) Pengumpulan data dasar: mencantumkan
data-data yang ditemukan pada pengkajian
awal kasus yang mencakup data subjektif
maupun objektifnya, termasuk hasil
pemeriksaan penunjang bila ada.
b) Interpretasi data untuk mengidentifikasi
diagnosa/ masalah: tuliskan diagnosa dan
masalah sesuai dengan hasil identifikasi pada
saat pengkajian
(1) Diagnosa: ditegakkan sesuai dengan
nomenklatur kebidanan
(2) Masalah: dirumuskan sesuai kondisi klien
c) Menyusun rencana asuhan yang menyeluruh:
51

(1) Rencana tindakan disusun berdasarkan


prioritas masalah dan kondisi klien,
tindakan segera, tindakan antisipasi dan
asuhan secara komprehensif;
(2) Melibatkan klien/ pasien dan atau
keluarga;
(3) Mempertimbangkan kondisi psikologi,
sosial budaya klien/keluarga;
(4) Memilih tindakan yang aman sesuai
kondisi klien dan kebutuhan klien
berdasarkanevidence based dan
memastikan bahwa asuhan yang
diberikan bermanfaat untuk klien;
(5) Mempertimbangkan kebijakan dan
peraturan yang berlaku, sumber daya,
serta fasilitas yang ada.
d) Pelaksanaan langsung asuhan dengan efisien
dan aman: bentuk tindakan dari perencanaan
yang dibuat sehingga penulisannya berupa
kata kerja. (disertai tanggal pencapaiannya
untuk setiap data)
e) Mengevaluasi: melaksanakan evaluasi secara
sistematis dan berkesinambungan untuk
52

melihat keefektifan dari asuhan yang sudah


diberikan, sesuai dengan perubahan
perkembangan kondisi klien:
(1) Penilaian dilakukan segera setelah
selesai melaksanakan asuhan sesuai
kondisi klien;
(2) Hasil evaluasi segera dicatat dan
dikomunikasikan pada klien dan atau
keluarga;
(3) Evaluasi dilakukan sesuai dengan
standar;
(4) Hasil evaluasi ditindaklanjuti sesuai
dengan kondisi klien/ pasien (Disertai
tanggal pencapaiannya untuk setiap data)
Catatan perkembangan meliputi asuhan bumil,
bersalin , nifas , pelayanan Kb dan BBL serta
neonatus dengan menggunakan SOAP berdasarkan
Standar Dokumentasi Asuhan Kebidanan
(Kepmenkes):
S : Data subyektif (mencatat hasil anamnesa)
O : Data obyektif (mencatat hasil pemeriksaan)
A : Analisa (mencatat diagnosa dan masalah
kebidanan)
53

P : Penatalaksanaan (mencatat seluruh


perencanaan dan penatalaksanaan yang
sudah dilakukan, seperti: tindakan antisipatif,
tindakan segera, tindakan secara
komprehensif: penyuluhan, dukungan,
kolaborasi, rujukan, dan evaluasi
tindakan/respon

CATATAN PERKEMBANGAN: ASUHAN IBU DALAM MASA


KEHAMILAN (KUNJUNGAN SELANJUTNYA)
1. Subyektif : keluhan ibu hamil di Trimester III
2. Obyektif : tanda dan gejala, hasil pemeriksaan ibu hamil di Trimester
III
3. Analisa : Diagnose ibu dalam Kehamilan Trimester III
4. Penatalaksanaan: penatalaksanaan dan hasil tindakan
penatalaksanaan kebutuhan ibu hamil di Trimester III

CATATAN PERKEMBANGAN: ASUHAN IBU DALAM MASA


PERSALINAN
A. Persalinan Kala I
1. Subyektif : keluhan ibu bersalin Kala I
2. Obyektif : tanda dan gejala, hasil pemeriksaan ibu bersalin Kala I
3. Analisa : Diagnose ibu dalam persalinan dalam persalinan Kala I
54

4. Penatalaksanaan: penatalaksanaan dan hasil tindakan dalam


persalinan Kala I

B. Persalinan Kala II
1. Subyektif : keluhan ibu bersalin Kala II
2. Obyektif : tanda dan gejala,hasil pemeriksaan ibu bersalin Kala II
3. Analisa : Diagnose ibu dalam persalinan dalam persalinan Kala II
4. Penatalaksanaan: penatalaksanaan dan hasil tindakan dalam
persalinan Kala II
C. Persalinan Kala III
1. Subyektif : keluhan ibu bersalin Kala III
2. Obyektif : tanda dan gejala, hasil pemeriksaan ibu bersalin Kala
III
3. Analisa : Diagnose ibu dalam persalinan dalam persalinan Kala
III
4. Penatalaksanaan: penatalaksanaan dan hasil tindakan dalam
persalinan Kala III
D. Persalinan Kala IV
1. Subyektif : keluhan ibu bersalin Kala IV
2. Obyektif : tanda dan gejala, hasil pemeriksaan ibu bersalin Kala
IV
3. Analisa : Diagnose ibu dalam persalinan dalam persalinan Kala
IV
55

4. Penatalaksanaan: penatalaksanaan dan hasil tindakan dalam


persalinan Kala IV

CATATAN PERKEMBANGAN : ASUHAN IBU MASA NIFAS


A. MASA NIFAS KF I ( 6 – 3 hari)
1. Subyektif : keluhan ibu masa nifas KF I
2. Obyektif : tanda dan gejala, hasil pemeriksaan ibu masa nifas
KF I
3. Analisa : Diagnose ibu dalam masa nifas KF I
4. Penatalaksanaan: penatalaksanaan dan hasil tindakan dalam
masa nifas KF I

B. MASA NIFAS KF II ( 4 - 28 hari)


1. Subyektif : keluhan ibu masa nifas KF II
2. Obyektif : tanda dan gejala, hasil pemeriksaan ibu masa nifas
KF II
3. Analisa : Diagnose ibu dalam masa nifas KF II
4. Penatalaksanaan: penatalaksanaan dan hasil tindakan dalam
masa nifas KF II

C. MASA NIFAS KF III ( 29 – 42 hari)


1. Subyektif : keluhan ibu masa nifas KF III
56

2. Obyektif : tanda dan gejala, hasil pemeriksaan ibu masa nifas


KF III
3. Analisa : Diagnose ibu dalam masa nifas KF III
4. Penatalaksanaan: penatalaksanaan dan hasil tindakan dalam
masa nifas KF III dan pelayanan KB

CATATAN PERKEMBANGAN : ASUHAN BAYI BARU LAHIR ( BBL )


DAN NEONATUS

A. MASA BBL KN I (6 – 48 jam)


1. Subyektif : -
2. Obyektif : data focus Bayi baru Lahir usia KN I
3. Analisa : Diagnose BBL KN I
4. Penatalaksanaan: penatalaksanaan dan hasil tindakan BBL KN I

B. MASA BBL KN II (3 – 7 hari)


1. Subyektif : -
2. Obyektif : data focus Bayi baru Lahir usia KN II
3. Analisa : Diagnose BBL KN II
4. Penatalaksanaan: penatalaksanaan dan hasil tindakan BBL KN II
C. MASA BBL KN III (8 – 28 hari)
1. Subyektif : -
2. Obyektif : data focus Bayi baru Lahir usia KN III
57

3. Analisa : Diagnose BBL KN III


4. Penatalaksanaan: penatalaksanaan dan hasil tindakan BBL
KN III
2) Pembahasan
Berisi perbandingan antara teori dengan kenyataan pada
kasus yang disajikan sesuai dengan langkah-langkah menajemen
kebidanan yaitu mulai dari pengumpulan data dasar sampai
mengevaluasi.
(1) Pengumpulan Data Dasar
Memaparkan data kasus yang dibandingkan antara kasus yang
ada dengan tinjauan teori, tidak hanya menuliskan data
kemudian disimpulkan ada kesenjangan/tidak ada kesenjangan.
Contoh:
Pengkajian
(a) Umur
Ibu hamil pada usia reproduktif yang sehat antara 20 sd 35
tahun, seandainya usia ibu hamil yang diambil diluar usia
reproduksi atau usia resiko, perlu dilakukan pembahasan
lebih lanjut.
(b) Keluhan/gejala
Keluhan yang paling sering ditemukan pada kehamilan TM
III, sering kencing, ketidak nyamanan kehamilan TM III,
58

dicari rasionalnya dan diungkapkan secara ilmiah


berdasarkan teori yang ada.
(c) Interpretasi Data untuk mengidentifikasi diagnosa/masalah
Dari hasil pengkajian ditemukan data focus: ……..(uraian
data focus yang mengarah pada diagnose). Berdasarkan
data tersebut maka penulis menegakkan diagnose Ny. A, 30
tahun, G1P0A0, umur kehamilan 36 minggu dengan janin
tunggal, hidup, intra uterin, letak memanjang, puka,
presentasi kepala. Diagnose tersebut secara prinsip tidak
berbeda dengan teori.
(2) Interpretasi data untuk mengidentifikasi diagnosa/ masalah:
tuliskan diagnosa dan masalah sesuai dengan hasil identifikasi
pada saat pengkajian
(a) Diagnosa: ditegakkan sesuai dengan
nomenklatur kebidanan
(b) Masalah: dirumuskan sesuai kondisi klien
59

(3) Menyusun rencana asuhan yang menyeluruh


(4) Pelaksanaan langsung asuhan dengan efisien dan nyaman
(a) Bahasan focus pada tiap tindakan yaitu alas an mengapa
tindakan itu dilakukan, baik itu ada kesenjangan maupun
tidak ada.
(b) Bila ada tindakan yang sudah direncanakan namun
ternyata tidak dapat dilaksanakan atau ada tindakan yang
tidak sesuai dengan teori maka dapat diuraikan serta
diberikan alasan.
(5) Mengevaluasi
Bahasan fokus pada hasil akhir kasus disertai alasan, kemudian
dibandingkan dengan tinjauan teori.
e. BAB V Penutup
1) Kesimpulan
Merupakan sintesa dari hasil pembahasan yang dapat
menjawab permasalahan dan tujuan penyusunan studi kasus
2) Saran
Berupa masukan berdasarkan pembahasan yang hendaknya
bersifat operasional/ dapat dilaksanakan dan menjawab dari
manfaat.
60

1. Bagian Akhir
Bagian ini merupakan bagian akhir Laporan Tugas Akhir
yang tidak ditandai oleh judul “BAB ...”, namun penomoran
halamannya melanjutkan halaman sebelumnya. Bagian ini
terdiri dari beberapa bagian, yaitu :
a. Kutipan
Kutipan ada 3 (tiga):
1) Kutipan langsung
2) Kutipan tidak langsung
3) Kutipan sekunder
Semua sumber pustaka yang dikutip (secara langsung
atau tidak) dan dijadikan rujukan harus disebutkan.
Cara menyebutkan sumber itu antara lain dengan
menuliskan di dalam tanda kurung: nama pegarang,
tahun publikasi dan halaman. Contoh:

1) Jika pendapat atau hasil penelitian satu orang:


Menurut Prawiroharjo (2004;h.20-23)……….
Atau
……(Prawiroharjo, 2004; h. 20-23).
61

2) Jika merupakan pendapat bersama dalam satu


publikasi yang sama:
MenurutpendapatnencydanArifin
(2005;h.109)…….
Atau
…….(Nency dan Arifin, 2005; h. 109).
3) Jika pendapat yang sama dari dua orang:
…….(Notoadmojo, 2002;Arikunto, 2003).
4) Jika pendapat yang sama lebih dari dua orang:
…….(Notoadmojo,2010;Arikunto,2003;
Nursalam, 2003)
5) Jika menggunakan kata et al. (jika penulisan lebih
dari 3 orang/dkk)
…….(Septimurni, dkk, 2001).
Atau
Septimurni, dkk (2001) menyatakan…..
6) Jika satu orang mengungkapkan 2 pernyataan
berbeda dalam satu buku yang berbeda
(pernyataan bias sama, bias berbeda) tetapi pada
tahun yang sama:
Menurut Prawiroharjo (2002a) …..
62

Yang lain ditulis:


Menurut Prawiroharjo (2002b) …..
7) Jika referensi buka merupakan referensi asli:
Menurut Prawiroharjo (2002) dalam Wiknjosastro
(2002) dikatakan …..
8) Jika sumbernya internet maka yang dituliskan
adalah nama penulisnya, bukan alamat webnya

b. Daftar Pustaka
Daftar pustaka dalam Laporan Tugas Akhir memuat
suatu daftar yang lengkap tentang rujukan yang
digunakan untuk menyusun Laporan Tugas Akhir.
Literature yang diambil dapat berupa buku dan dapat
menggunakan sumber lain: internet/ artikel, symposium,
konggres dan lain-lain.
Pustaka yang diambil minimal 10 (sepuluh) tahun
terakhir atau masih relevan.
63

Pustaka atau sumber buku minimal 10 (sepuluh) judul


sumber pustaka dengan persyaratan sebagai berikut :
1) Tahun terbit sumber buku tidak boleh lebih dari 10
tahun.
Apabila tidak ditemukan buku lain, harus ada
rekomendasi dari pembimbing.
2) Sumber dari internet harus memenuhi kriteria:
a) Tidak boleh dari blog, misal: Wikipedia,
wordpress, weblog dan lain-lain
b) Nama penulis, tahun tulisan dan lembaga
penerbit artikel harus jelas
c) Jenis artikel yang boleh diambil diantaranya
adalah jurnal, penelitian, laporan (report),
protap (prosedur tetap/ guidelines), artikel dari
WHO.
d) Bahasa harus menggunakan ejaan yang
disempurnakan (EYD) Bahasa Indonesia
Penulisan daftar pustaka menggunakan sistem
Hardvard/ Vancouver. Cara ini disepakati oleh para
editor majalah ilmiah, agar menyeragamkan atau
membakukan tata cara penulisan makalah ilmiah di
seluruh dunia. Kriteria dalam sistem Hardvard/
Vancouver sbb :
64

1) Jarak spasi yang digunakan untuk pengetikan


daftar pustaka adalah satu spasi
2) Baris kedua tiap buku (jurnal, artikel lain) referensi
diketik menjorok ke dalam lima ketukan (1 tab)

3) Jarak spasi baris akhir suatu buku dengan baris


pertama buku berikutnya adalah satu setengah
spasi
4) Urutan pengetikan adalah sebagai berikut:
a) Nama penulis
(1) Nama penulis dimulai dengan nama
belakang, diikuti singkatan nama depan,
diakhiri dengan tanda titik (.)
(2) Jika jumlah nama pengarang ≤ 6, nama
pengarang ditulis semuanya
(3) Jika jumlah nama pengarang > 6, hanya
ditulis 6 dan sisanya ditulis dengan dkk,
atau et al.
65

b) Judul buku/artikel
(1) Judul buku diketik biasa tanpa diketik
miring dan tidak digaris bawah
(2) Judul semua diketik dengan huruf kecil
kecuali huruf pertama diakhiri
dengantanda titik (.)
c) Kota tempat penerbit
Penulisan kota penerbit diakhiri dengan tanda
titik dua (:)
d) Nama penerbit
Penulisan nama penerbit diakhiri dengan tanda
titik koma (;)
e) Tahun terbit
Penulisan tahun terbit diakhiri dengan tanda
titik (.)
f) Halaman buku
Penulisan halaman buku untuk terbitan
Indonesia disingkat (h.)
Untuk terbitan luar negeri disingkat (p.)
Contoh: h. 25-7 artinya halaman 25-27
66

Penulisan daftar pustaka sistem Vancouver :


1) Jurnal
a) Naskah dalam majalah jurnal
Yuni K, Mahmud S, Siti DT, Khotijah S, Didik K,
Ruslan G,dkk. Penanggulangan demam
berdarah. Semarang: Jurnal Kesehatan
Masyarakat; 2000.
b) Tanpa nama pengarang
Anonymous. Kopi dan kanker pancreas.
Jurnal kesehatan; 2004.
2) Buku atau monograf
a) Penulis pribadi
Manuaba IBG. Ilmu kebidanan, penyakit
kandungan dan keluarga berencana untuk
pendidikan bidan. Jakarta: EGC; 1998. h. 257-
9.
b) Organisasi sebagai penulis dan penerbit Ikatan
Bidan Indonesia, Kompetensi bidan Indonesia.
Jakarta: IBI; 1999.
c) Bab dalam buku
Loveday C. Virologi AIDS. Dalam: Mindel A,
Miller R, penyunting. AIDS, Buku saku
67

diagnosis dan manajemen. Edisi kedua.


Jakarta: EGC; 2001. h. 24-30;55-9.
d) Prosiding konferensi
Budiono B. Pencegahan kematian ibu dan
bayi. Dalam: Bagian Obstetri dan Ginekologi
FK UNPAD. Peningkatan profesionalisme
bidan. Bandung: PIT POGI XIV 12 Juli; 2004.
e) Laporan Ilmiah
Herman T. Transplantasi jantung. Jakarta:
Ikatan Dokter Indonesia: 2000.
f) Disertasi
Suyitno RH. Pengamatan vaksinasi dalam
hubungannya dengan berbagai tingkat gizi
[disertasi]. Semarang: Fakultas Kedokteran
Universitas Diponegoro; 2005.
3) Publikasi lain
a) Naskah dalam Koran
Bellamy C. Gizi bayi adalah investasi masa
depan. Kompas 26 Januari 2000. h. 8 kolom
7-8.
68

b) Naskah dalam audiovisual Akademi


Kebidanan Panti Wilasa. Keterampilan dasar
praktik klinik [VCD]. Semarang: Akademi
Kebidanan Panti Wilasa; 2000.

c) Naskah buku/jurnal dalam bentuk elektronik


Anonymous. Suami perlu cuti untuk menekan
AKI. 10 Juli 2005 [Diakses tanggal 20 Agustus
2005]. Didapat dari: http://www.kespro.com
c. Lampiran – lampiran
Bagian ini diawali halaman kosong yang ditandai kata
LAMPIRAN di tengah bidang pengetikan. Halaman ini
tidak diberi nomor, tetapi tetap dianggap penting untuk
Laporan Tugas Akhir. Nomor lampiran dinyatakan
dengan angka Arab dan diketik di tengah bidang
pengetikan Laporan Tugas Akhir. Yang termasuk dalam
lampiran Laporan Tugas Akhir adalah :
1) Lembar konsultasi
2) Lembar berita acara ujian
3) Lembar rekomendasi / persetujuan responden
(Klien)
4) Lembar Informent consent
5) Gambar denah rumah pasien
6) Curiculum vitae
7) Dan lain-lain
69

d. Ralat (bila ada)


Bagi yang menggunakan mesin ketik dalam menyusun
Laporan Tugas Akhir dan tidak menggunakan pengolah
kata pada komputer, bagian ini masih diperlukan.
Apabila seluruh Laporan Tugas Akhir selesai diketik dan
ternyata kemudian terdapat beberapa kesalahan, maka
dapat dibuat suatu ralat. Namun apabila pada satu
halaman terdapat lebih dari tiga ralat, maka halaman
tersebut diganti ulang secara keseluruhan. Ralat dibuat
di halaman tersendiri, tanpa diberi nomor halaman dan
ditempatkan di bagian akhir suatu halaman sebelum
kulit sampul belakang
70

BAB IV
TATA CARA PENULISAN

A. Kertas dan Pengetikan


1. Kertas
a. Kertas menggunakan kertas HVS 80 gram ukuran
A4 (21.0 cm x 29.7 cm) warna putih
b. Tiap bab diberi pembatas dengan kertas doorslag
berlogo institusi dengan warna biru muda
c. Jumlah halaman dari Bab I Pendahuluan hingga
Bab V Penutup maksimal 150 halaman belum
termasuk lampiran.
2. Pengetikan
a. Lay-out kertas
Pengetikanmenggunakanwordprocessor
(komputer), rata kanan kiri kertas dengan aturan
sebagai berikut:
1) Margin atas : 4 cm dari tepi kertas
2) Margin kiri : 4 cm dari tepi kertas
3) Margin bawah : 3 cm dari tepi kertas
4) Margin kanan : 3 cm dari tepi kertas
b. Pengetikan hanya dilakukan pada satu muka
kertas, tidak bolak-balik
71

c. Huruf dan ukuran/size: Times New Roman 12 Cpi


d. Hanya dengan pita atau tinta hitam
e. Pengetikan di dalam kolom catatan perkembangan
dengan ukuran/ size 10 Cpi dengan jarak spasi 1

f. Penggunaan huruf “Italic” diperbolehkan untuk


kata-kata latin atau yang dikhususkan.
g. Pengetikan simbol dan huruf khusus yang tidak
terdapat dalam komputer dapat digambar dengan
tangan dan menggunakan tinta hitam
h. Apabila ada kesalahan pengetikan tidak
diperbolehkan dengan mencoret tetapi dituliskan
pada lembar ralat pada lampiran.
i. Semua tabel atau gambar harus berada dalam
margin
j. Sub judul bagian bawah halaman harus diikuti
dengan dua baris penuh di bawahnya kalau tidak
memungkinkan sub judul harus dimulai pada
halaman berikutnya.
72

k. Alinea baru dapat dimulai dengan identitas atau


perbedaan spasi
l. Penggandaan dapat diketik atau difotocopy
3. Spasi dan Jarak Antarbarisi
1) Spasi ganda harus dipakai untuk keseluruhan
secara umum, spasi tunggal untuk tabel,
kutipan dan nomor bibliografi (pustaka) serta
abstrak
2) Pada catatan perkembangan menggunakan
spasi tunggal
e. Jarak antar baris
1) Jarak antara penunjuk bab (Bab I) dengan
tajuk bab (Pendahuluan) adalah 2 spasi
2) Jarak antara tajuk bab (judul bab) dengan teks
pertama yang ditulis atau tajuk bab dengan
anak bab adalah 4 spasi
3) Jarak yang digunakan adalah 2 spasi
4) Alinea teks diketik menjorok ke dalam 5
ketukan (1 tab)
5) Jarak antara baris akhir teks dengan tajuk
anak bab berikutnya adalah 4 spasi
6) Jarak antara teks dengan judul tabel, gambar,
grafik, diagram adalah 3 spasi
73

7) Jarak antar judul tabel dengan atau


keterangan gambar dan kutipan langsung dari
bahan acuan adalah 1 spasi
8) Jarak antarbaris pada abstrak adalah 1 spasi

4. Penomoran Halaman
a. Dari halaman judul samapi dengan halaman daftar
lampiran (sebelum bab I) diberi nomor halaman
dengan huruf romawi kecil dan ditempatkan di
tengah bawah
b. Bab I sampai dengan Bab V diberi nomor halaman
dengan angka arab dan ditempatkan di sebelah
kanan atas, kecuali halaman judul bab ditempatkan
di tengah bawah
c. Daftar pustaka dan lampiran tidak diberi nomor
halaman (untuk lampiran diberi nomor lampiran)
74

d. Penomoran sub bab adalah sebagai


berikut: (contoh penulisan lihat lampiran)
I.
A.
1.
a.
1)
a)
(1)
(a)
5. Sampul Luar / Halaman Depan
Judul proposal atau Laporan Tugas Akhir, Jurusan
Kebidanan Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
dan kata “LAPORAN TUGAS AKHIR” ditulis dengan
font 14, bold, penulisan nama, NIM dan Program Studi
Diploma III Kebidanan Semarang di tulis dengan font
12, bold. Penulisan judul dan anak judul diatur sebagai
berikut:
a. Penulisan judul Studi Kasus dengan huruf capital
semua dengan jarak tepi atas kertas 4 cm
b. Judul yang panjang ditulis menjadi dua baris atau
lebih dengan pemotongan judul yang logis sesuai
75

dengan kaidah bahasa Indonesia. Jarak antara


kedua baris judul diatur 1 spasi
c. Judul tidak diakhiri dengan tanda titik
d. Letakkan tulisan STUDI KASUS sekitar 6 (enam)
spasi dari batas judul yang paling bawah
e. Di bawah tulisan STUDI KASUS, dengan jarak 2
(dua) spasi, dicantumkan kalimat penjelasan
berikut:
Diajukan untuk memenuhi persyaratan
memperoleh gelar Ahli Madya Kebidanan
Prgram Studi Diploma III Kebidanan Blora

f. Logo diletakkan 6 (enam) spasi dari tulisan Judul


Laporan Tugas Akhir
g. Simbol/logo institusi terletak di tengah, bergaris
tengah sekitar 4-5 cm
h. Penulisan “Disusun oleh:” diletakkan 6 (enam)
spasi dari logo
i. Nama mahasiswa ditulis huruf capital semua,
diletakkan di tengah, di cetak tebal dan letak
tulisan nama mahasiswa sekitar 2 (dua) spasi di
bawah tulisan “Disusun oleh:”
76

j. NIM (Nomor Induk Mahasiswa) mahasiswa ditulis dengan


huruf capital semua, diletakkan di tengah,di bawah nama
mahasiswa. Baris NIM diatur agak rapat dengan baris
nama mahasiswa
k. Tulisan nama institusi, kota dan tahun penyusunan LTA/
studi kasus dengan huruf capital semua, berurutan
membentuk piramida terbalik seperti contoh di bawah
l. Tulisan penyusunan LTA /Studi Kasus yang ditulis paling
bawah, diletakkan sekitar 3.5 cm dari tepi bawah kertas
Contoh: (besar huruf dan jarak spasi disesuaikan dengan
ketentuan) (Judul seperti piramida terbalik)

PRODI D III KEBIDANAN BLORA JURUSAN KEBIDANAN


POLTEKKES KEMENKES SEMARANG TAHUN ………

Panduan Laporan Tugas Akhir


77

6. Tabel, gambar, grafik dan diagram


Pemuatan tabel, gambar, grafik, diagram, serta
pengetikan judulnya dilakukan sebagai berikut:
a. Judul tabel/ gambar adalah penggambaran isi tabel/
gambar, singkat dan tegas
b. Judul tabel/ gambar harus sama dalam segala hal
dengan yang tertera dalam daftar tabel/ gambar
c. Setiap tabel/ gambar harus ditik mulai dari batas
margin kiri
d. Bila judul terlalu panjang atau diletakan 2 (dua)
spasi di bawah gambar, halaman lain dapat
ditambahkan di sebelah muka
Ketentuan Penulisan Tabel, Gambar dan Diagaram
adalah sbb :
a. Tabel (contoh: lampiran 2)
1) Tabel dimuat kira-kira di tengah-tengah
halaman
2) Judul tabel diketik di atas tabel, mengikuti
lebar tabel dengan memperhitungkan
keseimbangan halaman

Panduan Laporan Tugas Akhir


78

3) Nomor tabel sesuai dengan urutan


penulisan Contoh:
Tabel 2.2 menunjukkan bahwa tabel itu berada
di bab 2 dan merupakan tabel yang kedua
4) Kalimat pertama judul tabel ditulis sesudah
nomor tabel dengan jarak 2 ketukan
5) Awal baris judul tabel berada di bawah awal
judul tabel (bukan di bawah nomor tabel)
b. Gambar
1) Gambar dimuat kira-kira di tengah-tengah
halaman
2) Judul gambar diketik di bawah gambar,
mengikuti lebar gambar dengan
memperhitungkan keseimbangan halaman
3) Nomor gambar sesuai dengan urutan
pencantuman gambar
Contoh:
Gambar 2 menunjukkan bahwa gambar itu
merupakan urutan gambar yang kedua dalam
studi kasus
4) Kalimat pertama judul gambar ditulis sesudah
nomor gambar, dengan jarak 2 ketukan, awal

Panduan Laporan Tugas Akhir


79

kata menggunakan huruf capital kecuali kata


sambung
5) Awal baris kedua judul gambar berada
dibawah awal judul gambar (bukan dibawah
nomor gambar)

c. Diagram
1) Diagram dimuat kira-kira di tengah-tengah
halaman
2) Judul diketik di atas diagram mengikuti lebar
diagram dengan memperhitungkan
keseimbangan halaman
3) Nomor diagram sesuai dengan urutan
penulisan
Contoh:
Diagram 2 menunjukkan bahwa diagram itu
merupakan urutan diagram yang kedua dalam
studi kasus

Panduan Laporan Tugas Akhir


80

4) Kalimat pertama judul diagram ditulis sesudah


nomor diagram, dengan jarak 2 ketukan
5) Awal baris kedua judul diagram berada
dibawah awal judul diagram (bukan dibawah

Panduan Laporan Tugas Akhir


81

BAB V
PENUTUP

Demikianlah buku pedoman Laporan Tugas Akhir bagi


mahasiswa Program Studi Diploma III Kebidanan Poltekkes Kemenkes
Semarang kami buat dalam rangka menyamakan persepsi cara penulisan
dan metoda pembuatan serta hal-hal lain yang terkait dalam pembuatan
suatu Laporan Tugas Akhir disajikan untuk mempermudah para peserta
didik dan pembimbing dalam menyelesaikan pembuatan Laporan Tugas
Akhir.
Bila ada hal-hal yang kurang jelas dapatlah kiranya
memberitahukan atau menanyakan kepada yang bertanggung jawab
dalam penyusunan materi buku pedoman ini.
Semoga buku pedoman ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Penyusun

Panduan Laporan Tugas Akhir


82

DAFTAR PUSTAKA

Hidayat, A.A.A. (2007). Riset Keperawatan dan Tehnik Penulisan Ilmiah.


Jakarta: Salemba Medika.

Depdikbud. (1996). Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang


Disempurnakan. Jakarta: Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan.

Notoamodjo, S. (2015). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka


Cipta.

Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu


Keperawatan: Pedoman Laporan Tugas Akhir, Thesis, dan
Instrumen Penelitian Keperawatan.Jakarta:SalembaMedika.

Soemanto, W. (2005). Pedoman Tehnik Penulisan Laporan Tugas Akhir


(Karya Tulis Ilmiah). Jakarta:Bumi-Aksara.

University of Melbourne. (2001) Study Guide 2001. Prepared for Students


of the school of post graduated nursing University of Melbourne.
Australi: Equity andLearningProgram

Panduan Laporan Tugas Akhir


83

Panduan Laporan Tugas Akhir


LAMPIRAN
Lampiran 1. Contoh Sampul depan proposal

PROPOSAL LAPORAN TUGAS AKHIR

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY.X


DI WILAYAH PUSKESMAS BLORA

Disusun Oleh:
ABEL NAMIA PUTRI ZHAFIRA
P17424613001

PRODI D III KEBIDANAN..........................JURUSAN KEBIDANAN


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
2020
Lampiran 2. Contoh sampul depan Laporan Tugas Akhir (LTA)

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY.X


UMUR.....TAHUN DI...................................

LAPORAN TUGAS AKHIR

Untuk memenuhi persyaratan


Memperoleh gelar Ahli Madya Kebidanan
Program Studi Diploma III Kebidanan

Disusun Oleh:
ABEL NAMIA PUTRI ZHAFIRA
P17424613001

PRODI D III KEBIDANAN..........................JURUSAN KEBIDANAN


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
2020
Lampiran 3. Contoh halaman Abstrak

Poltekkes Kemenkes Semarang


Program Studi Diploma III Kebidanan..............
2020

ABSTRAK

Abel Namia Putri Zhafira1, Komariyah2


Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny.X umur .......tahun di.................
.....hal+....tabel+....bagan+....lampiran

Proses kehamilan, persalinan dan nifas adalah proses fisiologis. Dalam proses
ini tidak sedikit ibu mengalami problem kesehatan yang dapat meningkatkan jumlah
mobiditas dan mortalitas ibu dan bayi. AKI dan AKB di Indonesia masih tinggi
dibandingkan negara ASEAN lainnya. Menurut penyataan organisasi kesehatan dunia
WHO pada tahun 2007 mencapai 585.000/tahun saat hamil dan bersalin yang masih
tinggi dibandingkan tahun 2005 sebanyak 536.000 ibu meninggal dalam masa kehamilan
dan persalinan.
Penulisan Karya Tulis Ilmiyah ini dalam bentuk studi kasus dengan menggunakan
pendekatan proses kebidanan menggunakan 7 langkah varney.
Hasil penelitian ini diperoleh diagnosa GI P0 usia kehamilan 37 minggu fisiologis,
dengan keluhan sering BAK, dengan persalinan fisiologis yang diikuti masa nifas
fisiologis dengan keluhan putting lecet yang mendapat penanganan pemberian KIE
perawatan payudara dan proses laktasi.
Pada kehamilan didapatkan kesenjangan yaitu tidak dilakukan pemeriksaan
penunjang, dan tidak dilakukan penilaian berdasarkan Skor Poedji Rochjati, pada
persalinan didapat kesenjangan yaitu tidak melakukan pertolongan persalinan sesuai
dengan standar 58 langkah APN, dan terjadi pemanjangan kala I. Pada masa nifas terdapat
kesenjangan yaitu ibu nifas 8 jam post partum pasien sudah diizinkan pulang kerumah,
dan kesenjangan dalam pemberian terapi oral.
Kesimpulan dari hasil penelitian ini yaitu pada penerapan asuhan kebidanan
terdapat kesenjangan antara teori dan praktik asuhan kebidanan yang ada di lahan.
Kesenjangan terdapat pada perencanaan dan dalam proses melakukan tindakan asuhan,

Kata Kunci : Asuhan Kebidanan Kehamilan, Persalinan, Nifas, BBL, KB


Pustaka : 20 pustaka (2010 s/d 2020)
Lampiran 4. Contoh Tabel

CONTOH PEMBUATAN TABEL

Tabel. 4.12. Distribusi frekuensi kadar hemoglobin ibu hamil di desa ....., tahun 2017
Nomor Kadar Hb Frekuensi (%)
1 10 gr% 10 (20%)
2 11gr% 30 (60%)
3 12gr% 10 (20%)
Jumlah 50 (100%)
Sumber : Data Primer
Lampiran 5. Contoh halaman Persetujuan Proposal LTA

HALAMAN PERSETUJUAN

Proposal Laporan Tugas Akhir dengan judul ”Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny.X di
Wilayah Puskesmas Blora” telah disetujui dan dinyatakan menenuhi syarat untuk diseminarkan
dan dipertahankan di depan Tim Penguji Program Pendidikan Diploma III Kebidanan ..........,
pada:

Hari : ...................
Tanggal : ...................

Pembimbing

Dr. Krisdiana Wijayanti, M.Mid


NIP. 197108151994032002
Lampiran 6. Contoh Halaman Pengesahan Proposal LTA

HALAMAN PENGESAHAN

Proposal Laporan Tugas Akhir dengan judul “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny.X
di Wilayah Puskesmas Blora”telah dipertahankan di depan dewan penguji pada tanggal
............................ dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk diterima.

Blora, ……………………

Ketua Penguji

Dr. Krisdiana Wijayanti, MMid (...................................................)


NIP.

Penguji

Murti Ani, SST, MKes (....................................................)


NIP.

Mengetahui
Ketua Program Studi DIII Kebidanan Blora
Poltekkes Kemenkes Semarang

Krisdiana Wijayanti, M.Mid


NIP. 197108151994032002
Lampiran 7. Contoh Halaman Persetujuan LTA

HALAMAN PERSETUJUAN

Laporan Tugas Akhir dengan judul “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny.X
umur.....tahun di.................”telah disetujui dan dinyatakan menenuhi syarat untuk diseminarkan
dan dipertahankan di depan Tim Penguji Program Pendidikan Diploma III Kebidanan ..........,
pada:

Hari : ...................
Tanggal : ...................

Pembimbing

Dr. Krisdiana Wijayanti, M.Mid


NIP. 197108151994032002
Lampiran 8. Contoh Halaman Pengesahan LTA

HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Tugas Akhir dengan judul “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny.X
umur.....tahun di.................”telah dipertahankan di depan dewan penguji pada tanggal
............................ dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk diterima.

Blora, …………………….
Ketua Penguji

Dr. Krisdiana Wijayanti, MMid (...................................................)


NIP.

Penguji

Murti Ani, SST, MKes (....................................................)


NIP.

Mengetahui
Ketua Program Studi DIII Kebidanan Blora
Poltekkes Kemenkes Semarang

Dr. Krisdiana Wijayanti, M.Mid


NIP. 197108151994032002
Lampiran 9. Contoh Daftar Tabel

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Jadwal Pemberian Makan pada Bayi....................................................x

Tabel 2.1 Nilai Gizi dalam ASI............................................................................x


Lampiran 10. Contoh Daftar Gambar

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Fisiologi Laktasi....................................................................................................x

Gambar 2. Siklus Hormon dalam Laktasi...............................................................................x


Lampiran11 . Contoh Daftar Lampiran

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 SAP Penyuluhan Gizi Ibu Menyusui......................................................................x

Lampiran 2SAP Penyuluhan Tanda Bahaya pada Ibu Nifas.....................................................x

Lampiran 3Curriculum Vitae....................................................................................................x


Lampiran 12. Contoh Lembar Konsultasi

LEMBAR KONSULTASI LAPORAN TUGAS AKHIR

Nama Mahasiswa : ...................................................................................


NIM : ...................................................................................
Nama Pembimbing : ...................................................................................

TANDA
HARI/TAN TANDATANGAN
NO. MATERI SARAN PEMBIMBING TANGAN
GGAL PEMBIMBING
MAHASISWA
PENILAIAN PROSES BIMBINGAN LAPORAN TUGAS AKHIR
PRODI D III KEBIDANAN BLORA JURUSAN KEBIDANAN
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

INDIKATOR NILAI
NO KET
PENILAIAN 0 - 100
1 a. Konsultasi dengan pembimbing
(keteraturan, minat dll)
b. Respon terhadap saran pembimbing
(kepatuhan, defensitas)
c. Kesiapan konsultasi materi
d. Kemampuan berdiskusi dengan
pembimbing tentang masalah penelitian
(alasan tepat)
2 Sikap mahasiswa dalam proses bimbingan
TOTAL NILAI

NILAI AKHIR : TOTAL NILAI


5

Blora,........................
Pembimbing

(..........................................)
NIP
BERITA ACARA PERBAIKAN PROPOSAL/ LAPORAN TUGAS AKHIR

NAMA :

NIM :

JUDUL :

NO NAMA PENGUJI MASUKAN TANDA TANGAN


1.

2.
FORMAT PENILAIAN SEMINAR PROPOSAL LAPORAN TUGAS AKHIR
PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN BLORA TAHUN 2019

NAMA MAHASISWA : .................................................... NIM : ...................................


JUDUL PROPOSAL : .........................................................................................................
...........................................................................................................
TANGGAL UJIAN : ..............................................

N ASPEK PENILAIAN NILAI NILAI X BOBOT NILAI


O (0-100)
I TULISAN (20%)
1. Ketepatan tata tulis termasuk (1+2+3+4) X 0,2 NI
kesalahan cetak 4
2. Cara penulisan rujukan yang tepat
3. Penggunaan bahasa yang ilmiah
efektif dan efisien dalam tulisan
4. Pustaka yang digunakan relativ baru
dan relevan
II ISI MATERI (40%) N II =
1. BAB I : Pendahuluan (40%) A =(a+b+c+d+e) X 0,4 (A+B+C) x 0,4
a. Kesesuaian judul dengan kasus 5
b. Latar belakang sesuai fakta,
menarik dan disertai data-data
yang kuat
c. Tujuan dirumuskan sevara
sistematis
d. Ruang lingkup disusun sesuai
studi kasus yang diambil
e. Studi kasus memiliki nilai manfaat
untuk perkembangan IPTEK
2. BAB II : Tinjauan Pustaka (30%)
a. Tinjauan medis menggunakan B = (a+b+c) X 0,3
Jurnal Ilmiah 10 tahun terakhir 3
b. Tinjauan medis sesuai dengan
studi kasus yang diambil
c. Tinjauan teori asuhan kebidanan
sesuai dengan kasus yang diambil
3. BAB III : Metode Penelitian (30%)
a. Ketepatan metode yang digunakan C = (a+b+c+d+e) X 0,3
b. Ketepatan dalam penentuan subjek 5
studi kasus yang diambil
c. Pengumpulan data silakukan
secara sistematik dan lengkap
d. Analisa data dijelaskan sesuai
jenis studi kasus yang diambil
e. Pengambilan kasus sesuai etika
NO ASPEK PENILAIAN NILAI NILAI X BOBOT NILAI
(0-
100)
III PENYAJIAN (20%) N III
1. Bahasa baik dan benar (1+2+3+4+5+6) X 0,2
2. Kesesuaian alokasi waktu 6
3. Kejelasan mengemukakan pendapat
4. Performent dan attitude/penampilan dan
sikap baik
5. Penggunaan AVA
6. Penyajian variatif
IV RESPONSI (20%) N IV
1. Penguasaan teori dan kasus (1+2) X 0,2
2. Kemampuan mempertahankan pendapat 2
yang rasional

NILAI AKHIR ( NI+NII+NIII+NIV)

Blora, …………………………
Penguji,

…………………………….
NIP.
Lampiran 16. Format Rekapitulasi Nilai Proposal Laporan Tugas Akhir

REKAPITULASI NILAI UJIAN PROPOSAL LAPORAN TUGAS AKHIR


PRODI D.III KEBIDANAN…………………..JURUSAN KEBIDANAN
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

NAMA : ………………………………………..
NIM : …………………………………………
TANGGAL UJIAN : ……………………………………….
BOBOT BOBOT
NO NAMA PEMBIMBING NILAI NO NAMA PENGUJI NILAI
(40% X NILAI) (60%XNILAI)
1. 1.
2.

JUMLAH
NILAI BIMBINGAN (A) = NILAI SEMINAR (B) =
…………………. ………………
JUMLAH:1 JUMLAH:3

NILAI AKHIR = A + B

= ...............................

Blora, ………………………
Penguji Ketua Penguji

(…………………...........………) (……………..........……………)
FORMAT PENILAIAN SEMINAR LAPORAN TUGAS AKHIR
PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN BLORA TAHUN 2020

NAMA MAHASISWA : .................................................... NIM : ...................................


JUDUL LTA : .........................................................................................................
...........................................................................................................
TANGGAL UJIAN : ..............................................

NO ASPEK PENILAIAN NILAI NILAI X BOBOT NILAI


(0-100)
I TULISAN (20%)
1. Ketepatan tata tulis termasuk kesalahan (1+2+3+4) X 0,2 NI
cetak 4
2. Cara penulisan rujukan yang tepat
3. Penggunaan bahasa yang tepat dalam
tulisan
4. Pustaka yang digunakan relativ baru dan
relevan
II ISI MATERI (40%) N II =
1. BAB I : Pendahuluan (20%) A =(a+b+c+d+e) X 0,2 (A+B+C+D+E)x 0,4
a. Kesesuaian judul dengan kasus 5
b. Latar belakang sesuai fakta, menarik
dan disertai data-data yang kuat
c. Tujuan dirumuskan sevara sistematis
d. Ruang lingkup disusun sesuai studi
kasus yang diambil
e. Studi kasus memiliki nilai manfaat
untuk perkembangan IPTEK
2. BAB II : Tinjauan Pustaka (20%)
a. Tinjauan medis menggunakan Jurnal B = (a+b+c) X 0,2
Ilmiah 10 tahun terakhir 3
b. Tinjauan medis sesuai dengan studi
kasus yang diambil
c. Tinjauan teori asuhan kebidanan
sesuai dengan kasus yang diambil
3. BAB III : Metode Penelitian (10%)
a. Ketepatan metode yang digunakan C = (a+b+c+d+e) X 0,1
b. Ketepatan dalam penentuan subjek 5
studi kasus yang diambil
c. Pengumpulan data silakukan secara
sistematik dan lengkap
d. Analisa data dijelaskan sesuai jenis
studi kasus yang diambil
e. Pengambilan kasus sesuai etika
NO ASPEK PENILAIAN NILAI NILAI X BOBOT NILAI
(0-100)
4. BAB IV : Tinjauan Kasus dan D = ∑ (a-h) X 0,4
Pembahasan (40%) 8
a. Data Subjektif benar dan lengkap
b. Data Objektif benar dan lengkap
c. Ketepatan dalam menentukan
diagnosa
d. Ketepatan dalam menentukan
Masalah dan Kebutuhan
e. Ketepatan dalam menentukan
Perencanaan dan Pelaksanaan
Asuhan
f. Melakukan Evaluasi Asuhan sengan
tepat
g. Ketajaman Analisa pada
Pembahasan
h. Kemampuan membandingkan kajian
teori dan praktik
5. BAB V : Penutup (10%)
a. Kesimpulan berorientasi dari tujuan E = (a+b) X 0,1
asuhan yang diberikan 2
b. Saran sesuai dengan hasil Asuhan
III PENYAJIAN (20%) N III
1. Bahasa baik dan benar (1+2+3+4+5+6) X 0,2
2. Kesesuaian alokasi waktu 6
3. Kejelasan mengemukakan pendapat
4. Performent dan attitude/penampilan
dan sikap baik
5. Penggunaan AVA
6. Penyajian variatif
IV RESPONSI (20%) N IV
1. Penguasaan teori dan kasus (1+2) X 0,2
2. Kemampuan mempertahankan 2
pendapat yang rasional

NILAI AKHIR ( NI+NII+NIII+NIV)

Blora, …………………………
Penguji,

………………………………….
NIP.
NILAI REKAPITULASI TIM PENGUJI LAPORAN TUGAS AKHIR
PRODI D.III KEBIDANAN BLORA JURUSAN KEBIDANAN
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

NAMA : …………………………………..
NIM : ………………………………….
HARI/TANGGAL UJIAN : ………………………………….

Berdasarkan ujian yang telah dilaksanakan, Hasil Rekapitulasi Nilai Ujian Laporan Tugas Akhir oleh
penguji sbb :

NO STATUS PENGUJI & NAMA NILAI AKHIR KETERANGAN


1 Ketua Penguji

2 Penguji

JUMLAH TOTAL

Rata-rata Nilai ( Jumlah : 2)

NILAI YUDISIUM

NB : Nilai Pembimbing / Ketua penguji = (Nilai Ujian* 60 % + Nilai Bimbingan *40 %)

Blora, …………………..
Penguji Ketua Penguji

( ………………………………) (………………………………)
Lampiran 19. Sistematika Proposal Laporan Tugas Akhir

SISTEMATIKA PROPOSAL LAPORAN TUGAS AKHIR

Halaman sampul
Halaman Judul
Halaman Persetujuan
Halaman Pengesahan
Kata pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel (bila ada)
Daftar Gambar (bila ada)
Daftar Grafik (bila ada)
Daftar Lampiran
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Ruang Lingkup
D. Manfaat
E. Metode Pengambilan Data
F. Sistematika Penulisan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB III METODE
A. Rancangan
B. Subyek
C. Pengumpulan data dan analisa data
D. Masalah etika
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Lampiran 20. Sistematika Laporan Tugas Akhir

SISTEMATIKA LAPORAN TUGAS AKHIR

Halaman Sampul
Halaman Judul
Halaman Persetujuan
Halaman Pengesahan
Riwayat Hidup Penulis
Halaman Persembahan
Kata pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel (bila ada)
Daftar Gambar (bila ada)
Daftar Grafik (bila ada)
Daftar Lampiran
Abstrak (dalam bentuk Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia)
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Ruang Lingkup
D. Manfaat
E. Metode Pengambilan Data
F. Sistematika Penulisan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB III METODE
A. Rancangan
B. Subyek
C. Pengumpulan data dan analisa data
D. Masalah etika
BAB IV TINJAUAN KASUS DAN PEMBAHASAN
A. STUDI KASUS
B. PEMBAHASAN
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
RALAT (bila ada)
Lampiran 21. Contoh Format Daftar Riwayat Hidup

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

NAMA : Abel Namia Putri Zhafira

NIM : P17424113023

TEMPAT/TANGGAL LAHIR : Semarang, 5 Februari 1994

ALAMAT : Graha Merdeka Regency No 14

RT 12/RW 03 kel. Tlogomulyo Kec. Pedurungan

Semarang

INSTITUSI : Program Studi Diploma III Kebidanan Blora

Poltekkes Kemenkes Semarang

ANGKATAN : 2012 (2012/2013)

BIOGRAFI : - SD ............Tahun Lulus.............

- SMP ............Tahun Lulus.............

- SMA ............Tahun Lulus.............


Lampiran 22. Catatan Perkembangan

Tempat
CATATAN PERKEMBANGAN
Tanggal / Jam
PKD Kauman S :
27 November 2019 Ibu mengatakan ………………
09.30 WIB
O : Keadaan Umum :
dst

A : Ny. S ……………………..

P : 27 November 2019
jam 09.30 WIB
1. Memberitahu ……………..
Hasil :
2. Memberikan …………
Hasil :
PKD Kauman S :
28November 2017
07.40
O :

You might also like