You are on page 1of 6

PROPOSAL PENELITIAN TANAMAN CABAI

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Tanaman cabai atau lombok (dalam bahasa Jawa) merupakan salah satu jenis sayuran yang memiliki
nilai ekonomi tinggi. Kandungan senyawa pada tanaman cabai berguna bagi kesehatan manusia.
Tanaman yang banyak dibudidayakan oleh petani di Indonesia ini, menjadi komoditas sayuran
karena harga jualnya tinggi dan memiliki beberapa manfaat kesehatan, salah satunya adalah zat
capsaicin yang berfungsi dalam mengendalikan penyakit kanker.Tanaman cabai membutuhkan
pupuk untuk meningkatkan kwalitas pada petai tersebut. Pupuk kandang, NPK, kompos daun dan
berbagai jenis pupuk lainya yang dapat digunakan sebagai perkembangan tanaman secara optimal,
namun ternyata ampas teh dapat pula digunakan sebagai kompos ampas teh, karena pada ampas
teh maksimal mengandung karbonorganik yang mampu untuk menyuburkan tanah. Sehingga
tanaman dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.

Rumus Masalah

a). Adakah pengaruh ampas teh terhadap pertumbuhan tanaman cabai ?

Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh ampas teh terhadap pertumbuhan tanaman
cabai.

Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini untuk membantu masyarakat dalam memanfaatkan ampas the seduh
sebagai pupuk untuk mengembalikan kesuburan tanah agar dapat menghasilkan pertumbuhan
tanaman yang maksimal.
KAJIAN PUSTAKA

Hubungan antara ampas teh dan tanaman cabai

Setiap tanaman sangat membutuhkan pupuk, karena pupuk merupakan unsur terpenting dalam
membantu pertumbuhan dan perkembangan suatu tanaman, sama halnya tanaman .Pada tanaman
cabai yang terpenting yaitu pada kesuburan tanah, selain sebagai penyangga akar, tanah juga
berfungsi sebagai penyedia air, zat-zat hara, dan udara bagi pernapasan akar tanaman. Tanah yang
subur dapat menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman secara optimal. Faktor utama
yang menyuburkan tanah yaitu bahan organik. Seperti pada penggunaan ampas teh seduh pada
tanaman sangat baik untuk tanaman karena pada ampas banyak terkandung berbagai macam unsur
seperti Besi (Fe), Timbal (Pb), Tembaga (Cu),Magnesium (Mg).

Metode Penelitian

Cabai dikenal sebagai tanaman yang mudah tumbuh dan mudah beradaptasi, salah satunya yaitu
cabai rawit (Capsicum frutescens L.). Cabai rawit (Capsicum frutescens L.) bisa dibudidayakan dilahan
sempit seperti di perkarangan rumah. Usaha dalam budidaya cabai rawit yaitu dengan pengolahan
lahan supaya kesuburan tanah tetap terjaga dan bisa menambahkan pemberian bahan organik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ampas teh dalam pertumbuhan
tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens L.).

Parameter yang diamati yaitu tinggi batang, panjang daun, jumlah daun dan waktu berbunga serta
muncul buah pertama. Data hasil dari penelitian ini dianalisis menggunakan uji F dan diikuti uji lanjut
beda jarak Duncan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian ampas teh terhadap
pertumbuhan tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens L.) berpengaruh nyata pada parameter
tinggi batang, panjang daun, jumlah daun dan waktu berbunga serta waktu muncul buah pertama
dimana F hitung > F tabel pada α 1%. Konsentrasi yang paling bagus dari penelitian ini yaitu 140
gram.

KESIMPULAN

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Ada pengaruh pemberian ampas teh sebagai media tanam terhadap

pertumbuhan tanaman cabai merah keriting (Capsicum annum L.) terhadap

tinggi tanaman dan pertumbuhan jumlah daun (helai).

2. Seberapa besar pengaruh ampas teh sebagai media tanam adalah (P4) dengan

Konsentrasi 30 gram/polybag memberikan pengaruh yang terbaik pada tinggi


tanaman rerata yaitu 29,6 cm dan jumlah daun (helai) rerata yaitu 31,3,

tanaman cabai merah keriting (Capsicum annum L.) dibandingkan dengan

perlakuan lainnya dan kontrol pada semua parameter pengamatan yang

diukur (Tinggi tanaman dan jumlah Daun).

Refleksi
1. Apa itu proposal?
Proposal merupakan rencana yang tertuang dalam rancangan kerja yang
dibuat secara sistematis, matang, dan teliti dan diajukan kepada pihak lain.
Pihak yang mengajukan proposal akan berusaha meyakinkan pihak yang dituju
agar mereka mau memberikan dukungan berupa dana, persetujuan, ataupun
izin terhadap rencana usaha atau kegiatan yang dibuat.

2. Apa saja unsur-unsur yang ada dalam proposal?


Unsur proposal penelitian
- Judul penelitian
- Rumus masalah
- Tujuan penelitian
- Manfaat penelitian
- Metode penelitian
- Kajian Pustaka
- Penutup

Unsur Proposal Kegiatan


- Latar belakang
- Nama dan tema Kegiatan
- Tujuan Kegiatan
- Bentuk Kegiatan
- Waktu dan Tempat Pelaksanaan
- Susunan Kepanitiaan
- Anggaran
- Penutup

3. Bagaimana cara Menentukan isi Proposal?


- Melakukan analisis masalah
- Mengembangkan hasil analisis
- Menyusun Kerangka Proposal

4. Bagaimana cara menyusun proposal?


- Menentukan calon penerima proposal.
- Menentukan ide atau gagasan.
- Menentukan judul proposal.
- Merancang anggaran dana yang akan diperlukan.
- Mencari buku atau bacaan lain yang dapat dijadikan referensi.

5. Apa saja ciri-ciri kebahasaan proposal?


- Menggunakan Kalimat bersifat Argumentatif dan persuasif
- Menggunakan Kalimat Istilah ilmiah
- Menggunakan Kata kerja tindakan
- Menggunakan Kata pendefinisian
- Menggunakan kata yang bermakna lugas atau denotasi.
GLOSARIUM
Adaptasi : penyesuaian diri terhadap lingkungan
Ampas : barang sisa yang telah digunakan
Analisis : penyelidikan terhadap suatu peristiwa untuk mengetahui keadaan
yang sebenarnya
Budidaya : kegiatan yang mengembangkan dan memanfaatkan sumber daya
Capsicum frutescens : nama ilmiah dari tamanan cabai rawit
Capsicum annum L. : spesies dari genus tanaman Capsicum (cabai atau
paprika)
Capsaicin : zat bioaktif pada cabai yang menimbulkan rasa pedas dan panas
Camping : kegiatan berkemah
Data : sekumpulan informasi atau juga keterangan– keterangan dari suatu hal
yang diperoleh dengan melalui pengamatan atau pencarian ke sumber –
sumber tertentu.
Faktor : keadaan atau peristiwa yang pempengaruhi terjadinya sesuatu
peristiwa.
Hara : zat yang diperlukan tumbuhan atau hewan untuk pertumbuhan
Konsentrasi : ukuran yang menunjukkan jumlah suatu zat dalam volume
tertentu
Kontrol : Upaya mengendalikan data hasil pengukuran
Kompos : pupuk campuran yang terdiri atas bahan organik (spt daun dan
jerami yang membusuk) dan kotoran hewan
Lahan : luas tanah yang bisa dimanfaatkan untuk keperluan manusia
Lombok : cabai
Magnesium : unsur logam berwarna putih perak yang diperoleh dari
elektrolisis
Maksimal : hasil sesuai dengan yang diharapkan
NPK : pupuk yang memilik kandungan tiga unsur hara makro, yaitu Nitrogen
(N) Fosfor (P) dan Kalium (K).
Optimal : menghasilkan sesuatu ke tingkat terbaik
Organik : Sampah organik adalah sampah yang berasal dari sisa-sisa organisme
makhluk hidup baik manusia, hewan, serta tumbuhan.
Parameter : ukuran seluruh populasi dalam penelitian yang harus diperkirakan
Rerata : bilangan yang mewakili sekumpulan data
Senyawa : zat yang dibentuk oleh dua unsur atau lebih
Tembaga : logam yang berwarna kemerah-merahan sebagai bahan baku
Zat : bahan yang merupakan pembentuk (bagian-bagian yang mendukung)
suatu benda/unsur

You might also like