Professional Documents
Culture Documents
LKPD Ipl Kd. 3.6
LKPD Ipl Kd. 3.6
Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi dan informasi , peserta didik dapat .
1. Menjelaskan jenis alat ukur listrik
2. Menjelaskan cara mengukur hambatan
3. Menjelaskan cara mengukur tegangan
4. Menjelaskan cara mengukur arus
5. Membedakan alat ukur listrik
6. Mengukur hambatan
7. Mengukur teganan
8. Mengukur arus listrik
Kumparan V merupakan besarnya arus yang mengalir adalah E/Rp dan kumparan C
merupakan besarnya arus yang mengalir adalah E/Rx,
Rx adalah tahanan yang akan diukur. Jarum dapat bergerak disebabkan oleh
perbandingan dari kedua arus, yaitu sebanding dengan Rp/Rx atau berbanding terbalik
terhadap tahanan yang akan diukur
nilai minimum :
1000 Ohm (1 kOhm) setiap 1 Volt tegangan Kerja
Jika tegangan kerja 220 V, berarti minimum tahanan isolasi adalah
1000 Ohm x 220 = 220000 Ohm atau 220 kOhm
Variasi tegangan tidak akan berpengaruh banyak terhadap harga pembacaan, karena
hasilnya tidak ditentukan dari sumber tegangan arus searah.
Sumber tegangan arus searah adalah sumber tegangan tinggi, yang dihasilkan dari
pembangkit yang diputar dengan tangan. Umumnya tegangannya adalah 100 V, 250 V,
500 V, 1000 V atau 2000 V. Sedangkan daerah pengukuran yang efektif adalah 0,02
sampai 20 MegaOhm dan 5 sampai 5.000 MegaOhm. Tetapi pada sekarang pengujian
tahanan isolasi menggunakan sumber tegangan tinggi dari tegangan tetap sebesar 100 V
sampai 1.000 V yang didapat dari baterai sebesar 8 V sampai 12 V dan disebut Megger
dengan baterai (lihat gambar 2).
2. Meter siap digunakan, dengan menghubungkan colokan oranye ke lubang line dan
colokan hitam ke lubang earth (lihat gambar 5).
Gambar 7. Pengujian tahanan isolasi antara fasa (P) dengan netral (N)
Di samping digunakan untuk mengetahui keadaan tahanan isolasi, juga untuk
mengetahui kebenaran sambungan yang ada pada instalasi. Jika terjadi sambungan yang
salah atau hubung singkat dapat segera diketahui dan diperbaiki. Gambar 8 dan 9 di
bawah ini mencontohkan pengujian tahanan isolasi pada instalasi listrik bangunan baru.
Gambar 8. Pengujian tahanan isolasi antara fasa (P) dengan tanah (G)
Gambar 8. Pengujian tahanan isolasi antara fasa (P) dengan tanah (G)
Sedangkan untuk pengujian tahanan isolasi antara jaringan instalasi dengan
tanah/ground (G), hal pokok yang perlu diperhatikan adalah memasang semua alat
pemakai arus yang terpasang secara paralel pada saluran tersebut, seperti lampu-lampu,
motormotor, voltmeter, dan sebagainya. Semua alat pemutus seperti : kontak,
penyambung-penyambung, dan sebagainya yang tersambung secara seri harus ditutup.
Gambar 10. Pengujian tahanan isolasi antara instalasi dengan tanah (G)