UMY
PERJANJIAN KERJA SAMA
ANTARA
LEMBAGA PENGABDIAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA,
DENGAN
DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA (PMD)
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR
TENTANG
PENDIDIKAN, PELATIHAN, PENDAMPINGAN, DAN
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA.
NOMOR ; 52 /8.3-RA /LPM -PeS fx (202
NOMOR : 181.6/36/PMD/2021
Pada hari ini Senin tanggal 15 bulan November tahun dua ribu dua puluh satu (15 ~ 11-2021),
kami yang bertandatangan dibawah ini:
T. GATOT SUPANGKAT 2] Kepala Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta berdasarkan keputusan
Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Nomor |
412/KEP-UMY/VI/2021.tertanggal 30 Juni 2021 yang |
berkedudukan di Jalan Brawijaya Tamantirto Kasihan
Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta yang selanjutnya
disebut PIHAK KESATU,
Tl. MUHAMMAD HAIRI Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Lombok Timur, berkedudukan di jalan Prof.
M. Yamin SH Nomor 57 Kantor Bupati Lombok ‘Timur
Blok B Lantai 1 Selong, berdasarkan keputusan Bupati
Lombok Timur Nomor : 342/821.2/198/KPSDM/2020
tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Pegawai
Negeri Sipil Dalam dan Dari Jabatan Pimpinan Tinggi
Pratama (Jabatan Struktural Eselon Ib) di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten Lombok Timur pada tanggal 21
Juli 2020, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten
Lombok Timur, yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA selanjutnya secara bersama-sama dalam Perjanjian Kerja
Sama ini disebut PARA PIHAK, dan secara sendiri-sendiri disebut PIHAK.
PARA PIHAK terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut:
1. bahwa PIHAK KESATU merupakan salah satu unsur pelaksana akademik Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta Nomor 404/KEP-UMY/VI/2021 tentang Pendirian Lembaga Riset dan Inovasi
dan Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Yogyakarta,
n Tinggi Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor
Ketentuan Majlis Pendi
0148/KTN/13/D/2020 tentang Statuta Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, dan
Keputusan Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Nomor 086/SK-UMY/III/2015
tentang Pengesahan Rencana Induk Penelitian Strategis dan Pengabdian Masyarakat
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Tahun 2015 - 2025;
2. bahwa PIHAK KEDUA merupakan perangkat daerah yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang pemberdayaan masyarakat desa yang dibentuk berdasarkan
Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Timur Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan
dan Susunan Perangkat Daerah;
3. bahwa PARA PIHAK memiliki kemampuan, pengalaman, dan sumber daya di bidang
masing-masing untuk melakukan kerja sama yang bermanfaat dalam Pengabdian
Masyarakat dan pengembangan;
4. bahwa PARA PIHAK berkomitmen untuk saling berkontribusi dalam pelaksanaan kerja
sama Pendidikan, Pelatihan, Pendampingan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
sesuai ruang lingkup dan kompetensi PARA PIHAK.
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, PARA PIHAK sepakat untuk membuat dan
menandatangani Perjanjian Kerja Sama tentang Pendidikan dan Latihan, Pendampingan dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:
PASAL1
‘TUJUAN
Perjanjian Kerja Sama ini bertujuan untuk meningkatkan dan memupuk hubungan
kelembagaan antara berbagai pihak dalam melaksanakan kegiatan dibidang pengabdian
masyarakat dan berbagai aspek lainnya dalam rangka pelaksanaan Tridarma Perguruan
Tinggi.PASAL 2
RUANG LINGKUP_
(1) Kerja sama kelembagaan ini mencakup bidang pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi
khususnya kolaborasi pengabdian masyarakat dan pengembangan;
(2)Pengabdian Masyarakat dan pengembangan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
adalah Pendidikan, Pelatihan, Pendampingan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
yang merupakan luaran dari hasil Pengabdian Masyarakat.
PASAL 3
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK
(1) Hak PIHAK KESATU:
a. Menjadi mitra dalam Penyelenggaraan Pendidikan, Pelatihan, dan Pengabdian
Masyarakat bagi PIHAK KEDUA;
b. Mendapatkan fasilitasi dalam pelaksanaan Pendampingan Pengabdian Masyarakat
‘yang disepakati oleh PARA PIHAI
(2) Kewajiban PIHAK KESATU:
a. Membuat Rencana Kegiatan bersama;
b. Melaksanakan evaluasi pelaksanaan kegiatan sebagai masukan bagi Kerja sama
Janjutan dengan para pihal
¢. Menyediakan dan menunjuk tenaga ahli yang sesuai dengan kompetensinya;
4. Memberikan laporan setelah kegiatan selesai dilaksanakan.
in kepada PIHAK KEDUA untuk menggunakan Fasilitas Laboratorium
fe. Memberikan
atau Fasilitas lainnya yang ada di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dalam
kegiatan Pendidikan, Pelatihan, Pendampingan Pengembangan Pengabdian
Masyarakat.
(3) Hak PIHAK KEDUA:
a. Menjadi mitra dalam menyelenggarakan Pengabdian Masyarakat bagi PIHAK KESATU;
b. Mengikuti kegiatan Pengabdian Masyarakat yang disepakati oleh PARA PIHAK untuk
dilaksanakan secara bersama-sama;
¢. Menggunakan fasilitas penunjang kegiatan yang ada di PIHAK KESATU dalam
pelaksanaan Pendidikan, Pelatihan, Pendampingan Pengembangan Pengabdian
Masyarakat yang disepakati oleh PARA PIHAK.
(4) Kewajiban PIHAK KEDUA:
a, Membuat rencana kegiatan bersama;b. Melaksanakan evaluasi pelaksanaan kegiatan sebagai masukan bagi kerja sama
Janjutan dengan PARA PIHAK;
¢ Menyediakan sumber daya dalam program pengembangan potensi daerah.
PASAL 4
PELAKSANAAN
(1)Pelaksanaan kegiatan kerja sama akan diatur bersama oleh PARA PIHAK dengan
mengikutsertakan unit lain yang terkait di lingkungan masing-masing.
(2)Penunjukan tenaga personalia dan tenaga abli yang sesuai dengan kompetensinya
sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) akan diatur tersendiri dalam surat pelaksanaan
kegiatan yang merupakan dokumen yang tidak terpisahkan dari surat perjanjian ini
(3) Terhadap pelaksanaan Kegiatan kerja sama ini akan dilakukan monitoring dan evaluasi
secara berkala dan hasilnya digunakan untuk perencanaan program kerja sama
selanjutnya.
PASALS,
PEMBIAYAAN
Pembiayaan yang diperlukan sebagai akibat adanya kerja sama ini menjadi tanggungjawab
PARA PIHAK sesuai dengan kesepakatan.
PASAL 6
JANGKA WAKTU,
Kerja Sama ini berlaku 2 (dua) tahun sejak ditandatangani dan dapat
diperpanjang, diperbarui atau diakhiri berdasarkan persetujuan PARA PIHAK.
Perjay
PASAL7
PENGAKHIRAN
Pengakhiran Perjanjian Kerja Sama ini dapat dilakukan, karena waktu perjanjian telah selesai
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, atau adanya pengakhiran oleh salah satu pihak dengan
memberitahukan secara tertulis sekurang-kurangnya 3 (tiga) bulan sebelumnya, dan telah
mendapatkan persetujuan PARA PIHAK.
PASAL 8:
KEADAAN KAHAR / FORCE MAJEURE
(2) PARA PIHAK tidak bertanggung jawab atas keterlambatan atau kegagalan dalam
memenuhi perjanjian ini, baik langsung maupun tidak langsung dikarenakan oleh
kkeadaan Force Majeure, yakni keadaan di luar kendali dan kemampuannya, termasuk
namun tidak terbatas pada keadaan sebagai berikut:‘a. Gempa bumi, angin topan, banjir, tanah longsor, sambaran petir, kebakaran, wabah
penyakit, dan bencana alam lainnya;
b, Pemogokan umum, huru-hara, sabotase, perang dan pemberontakan,
Kegagalan jaringan telekomunikasi, kegagalan sumber daya listrik, dan
kegagalan/tidak berfungsinya software/program komputer;
4, Adanya Peraturan Pemerintah atau Peraturan Perundang-undangan yang
menyebabkan tidak dapat berlangsungnya perjanjian kerja sama in.
(2)Dalam hal terjadinya Force Majeure sebagaimana dimaksud ayat (1) sehingea
mempengaruhi pelaksanaan kewajiban salah satu pihak, maka pihak yang mengalami
keadaan Force Majeure wajib memberitahukan secara tertulis mengenai terjadinya Force
Majeure kepada pihak lainnya selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari kerja terhitung
sejak terjadinya Force Majeure dimaksud;
(3) Apabila dalam 10 (sepuluh) hari kerja sejak diterimanya pemberitahuan sebagaimana
dimaksud ayat (2) belum atau tidak ada tanggapan dari pihak yang menerima
pemberitahuan, maka adanya peristiwa dimaksud dianggap telah disetujui oleh pihak
yang menerima pemberitahuan;
(4) PIHAK yang mengalami Force Majeure harus melaksanakan kembali kewajibannya sesuai
dengan Perjanjian setelah Force Majeure berakhir; Keadaan Force Majeure yang
menyebabkan kelambatan pelaksanaan perjanjian ini baik sebagian maupun seluruhnya
tidak merupakan alasan untuk pengakhiran atau pembatalan perjanjian, akan tetapi
hanya merupakan alasan untuk menangguhkan Perjanjian sampai keadaan Force Majeure
berakhir.
PASAL9
KORESPONDENSI
(1) Segala pemberitahuan yang disyaratkan atau diperkenankan menurut perjanjian ini harus
dibuat secara tertulis dan dikirim melalui kurir, jasa pos, faksimili, teleks, dan e-mail
kepada alamat-alamat di bawah ini
a. PIHAK KESATU : Kepala Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta Alamat: Gd. Mas Mansur Lt. 2 Kampus Terpadu
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Jl. Brawijaya Tamantirto Kasihan Bantul DIY
55183, Telepon : 0274-387656 Faksimili : 387646 E-mail: |pm@umy.ac.id
b. PIHAK KEDUA : Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten
Lombok Timur Jalan Prof. M. Yamin SH Nomor 57 Kantor Bupati Lombok Timur Blok
B Lantai I Selong E-mail: bpmpdiotim@gmail.c(@)Jika PARA PIHAK bermaksud mengubah alamat, pemberitahuan perubahan alamat
tersebut harus disampaikan secara tertulis kepada pihak lainnya dan sudah harus
diterima oleh pihak lainnya paling lambat 14 (empat-belas) hari kerja sebelum tanggal
perubahan alamat yang dikehendaki. Apabila pemberitahuan tertulis tersebut tidak
pernah diterima oleh pihak lainnya maka alamat sebagaimana tersebut di atas secara
hukum adalah alamat yang sah dan berlaku.
PASAL 10
ADDENDUM
Setiap perubahan yang akan dilakukan serta hal-hal yang belum diatur atau belum cukup
diatur dalam Perjanjian ini akan ditetapkan kemudian secara musyawarah oleh PARA PIHAK
‘Tambahan (Addendum) yang merupakan
serta akan dituangkan dalam suatu Perjai
bagian dan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari perjanjian
PASAL 11.
PENYELESAIAN PERSELISILIAN
Apabila di kemudian hari terjadi perselisihan dalam penafsiran atau pelaksanaan ketentuan -
ketentuan dari Perjanjian ini, maka PARA PIHAK sepakat terlebih dahulu menyelesaikan
secara musyawarah;
Demikian Perjanjian Kerja Sama ini dibuat dan ditandatangani di Yogyakarta pada hari
dan tanggal tersebut di atas dalam rangkap 3 (tiga) bermeterai cukup asli, masing-masing
‘mempunyai kekuatan hukum yang sama.
PIHAK KEDUA,
PMD Kabupaten Lombok Timur
PIHAK KESATU