Professional Documents
Culture Documents
Makalah Promosi Kesehatan Kelompok 1
Makalah Promosi Kesehatan Kelompok 1
“ PROMOSI KESEHATAN”
OLEH :
KELOMPOK I
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..................................................................................................... 2
A. Rumusan Masalah................................................................................................ 2
G. Kesimpulan.................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang
masyarakat tentang hidup sehat dan pelaksanaanya bagaimana cara hidup sehat
adalah dengan cara melakukan pendidikan kesehatan yang tidak hanya didapat
dibangku sekolah tapi juga bisa dilakukan dengan cara penyuluhan oleh tim medis
kesehatan. Oleh karena itu diperlukan adanya reformasi di bidang kesehatan untuk
kesehatan melalui kesadaran yang lebih tinggi pada pentingnya pelayanan kesehatan
TINJAUAN PUSTAKA
Nasional pada promosi kesehatan Int J Pendidikan Kesehatan 1979; 22:. 161-168)
pendidikan dan lingkungan atas tindakan dan kondisi hidup yang sesuai kesehatan"
atas hidup mereka sehingga mereka dapat memilih opsi yang memberikan kesehatan
mengacu speficially untuk penyakit atau penyakit: " Langkah-langkah tidak hanya
untuk mencegah terjadinya penyakit, seperti pengurangan faktor risiko, tetapi juga
makanan dan air bersih persediaan, memberikan saran kepada regulator makanan dan
keamanan obat nasional, melindungi orang dari ancaman lingkungan, dan memiliki
penanganan makanan yang tepat di restoran, dan membangun kebijakan bebas asap
agar mereka dapat menolong dirinya sendiri, serta mengembangkan kegiatan yang
bersumber daya masyarakat, sesuai dengan kondisi sosial budaya setempat dan
didukung oleh kebijakan publik yang berwawasan kesehatan. Menolong diri sendiri
yang ada di negeri kita Indonesia, termasuk timbulnya Kejadian Luar Biasa (KLB)
yang erat kaitannya dengan perilaku masyarakat itu sendiri. Sebagai contoh KLB
Diare dimana penyebab utamanya adalah rendahnya perilaku hidup bersih dan sehat
seperti kesadaran akan buang air besar yang belum benar, cuci tangan pakai sabun
masih sangat terbatas, minum air yang tidak sehat, dan lain- lain.
Promosi kesehatan adalah seni dan ilmu membantu orang menemukan sinergi
antara nafsu inti mereka dan kesehatan yang optimal, meningkatkan motivasi mereka
untuk berjuang untuk kesehatan yang optimal, dan mendukung mereka dalam
mengubah gaya hidup mereka untuk bergerak menuju keadaan kesehatan yang
optimal. Kesehatan yang optimal adalah keseimbangan dinamis kesehatan fisik,
emosional, sosial, spiritual, dan intelektual. Perubahan gaya hidup dapat difasilitasi
melalui kombinasi pengalaman yang meningkatkan kesadaran, meningkatkan
motivasi, dan membangun keterampilan dan yang paling penting belajar, melalui
penciptaan peluang yang membuka akses ke lingkungan yang membuat praktek
kesehatan yang positif pilihan termudah.
B. Tujuan Promosi Kesehatan
pendekatan yang saling berbeda dalam pendidikan kesehatan dan promosi kesehatan.
Kebanyakan dari debat itu berpusat disekitar tujuan dari kegiatan-kegiatan promosi
mengubah perilaku individu ke arah gaya hidup yang lebih sehat. Dengan kata lain,
ia bertujuan mengubah orang untuk sesuai dengan lingkungan, dan melakukan hal-
hal yang membuat lingkungan mereka menjadi tempat yang lebih sehat untuk
ditinggali. Disisi lain, dapat dipertahankan bahwa individu sering dapat mengerjakan
sesuatu untuk meningkatkan kesehatan diri mereka, bahwa mereka ingin mengambil
tanggung jawab untuk diri mereka sendiri dan bahwa pendidikan kesehatan
merupakan alat penting bagi proses ini. Juga dipertahankan bahwa pendidikan
kesehatan yang peka dapat mempromosikan harga diri dan kepercayaan diri
mampu mengetahui objek yang menjadi kepentingan paling pokok dari pasien
mereka dan masyarakat pada umumnya, dan tanggung jawab mereka memberikan
Ada beberapa butir yang harus dipertimbangkan jika tujuan perubahan gaya
hidup hendak diikuti. Pertama, anda tidak dapat berasumsi bahwa orang awam
percaya bahwa ahli mengetahui yang paling baik. Kedua, ada bahaya memberikan
nilai asing pada klien. Ketiga, mendukung pendekatan perubahan gaya hidup dapat
mengerjakan sesuatu. Keempat, kita tidak dapat berasumsi bahwa perilaku individu
adalah penyebab utama dari gangguan kesehatan. Akhirnya, kita juga tidak dapat
berasumsi bahwa individu mempunyai kebebasan alamiah untuk memilih gaya hidup
‘sehat’.
Dari penjelasan diatas maka kita dapat menyimpulkan bahwa pada dasarnya
tujuan utama promosi kesehatan adalah untuk mencapai 3 hal, yaitu :
Sedangkan menurut Green (1990) tujuan promosi kesehatan terbagi menjadi 3 yaitu:
Tujuan Program
Merupakan pernyataan tentang apa yang akan dicapai dalam periode waktu
tertentu yang merupakan berhubungan dengan status kesehatan
Tujuan Pendidikan
deskripsi perilaku yang akan dicapai dapat mengatasi masalah kesehatan yang
ada
Tujuan Perilaku
program
pendidikan
kesehatan
kegiatan ekonomi
dan peraturan pelayanan
kesehatan
preventif
Bidang Kegiatan
tindakan
kesehatan kegiatan berbasis
enviromental pada masyarakat
kebijakan publik
yang sehat pengembangan
organisasi
promosi kesehatan.
kesehatan, dan melakukan perubahan-perubahan secara suka rela dalam tingkah laku
tidak hanya berhubungan dengan mencegah suatu penyakit, tetapi secara positif
penyakit tapi masih dapat dicegah dan kondisi kesehatannya masih dapat
tentang keadaan mereka dan apa yang harus dilakukan berkenaan dengan
tentu atau tidak dapat di sembuhkan dan yang tidak dapat sepenuhnya
tentang bagaimana mengambil hal positif dari potensi sisa yang ada untuk
Kegiatan ini terdiri mulai dari pelayanan medik yang bertujuan untuk
mendukung kesehatan.
d. Pengembangan organisasi
daging , keju yang rendah lemak, minuman tanpa alkohol, dan pembungkus yang
transportasi yang baik akan meningkatkan kesehatan dan mengurangi jumlah polusi,
menyediakan makanan dan air yang bersih dan mengendalikan polusi, demikian pula
Ini adalah kegiatan politik dan edukasional yang ditujukan kepada politisi,
pengambil kebijakan dan perencana, melibatkan upaya lobby untuk dan implementasi
mendorong praktik etik yang suka rela seperti dalam hal iklan alkohol, atau
tembakau.
Ada dua butir penting yang perlu dibuat tentang penerapan kerangka ini, yang
pertama adalah kegiatan-kegiatan tidak selalu untuk secara tegas pada satu diantara
kategori-kategori yang ada. Sebagai contoh, apakah seorang pemilik kesehatan yang
kepada kelompok itu dan membentuk pertemuan tentang manajemen stress, atau
kegiatan berbasis pada komunitas karena beberapa anggota kelompok tadi telah
fasilitas pelayanan kesehatan yang lebih baik ? apakah petugas kesehatan lingkungan
yang berurusan dengan derajat polusi udara di daerah pabrik ditempatkan pada
pengembangan organisasi karena ia bekerja dalam upaya meningkatkan kondisi
kerja yang lebih sehat untuk staf, atau tindakan kesehatan environmental karena ia
bertujuan mencapai target udara yang lebih bersih untuk masyarakat setempat.
Kawasan-kawasan kegiatan jelas dapat tumpang tindih tetapi hal ini tidak
penting. Apa yang penting adalah menghargai kisaran kegiatan yang diarahkan oleh
promosi kesehatan, dan banyaknya cara yang anda dapat berkontribusi demi
perbaikan dalam status kesehatan.
Butir kedua tentang penerapan kerangka ini adalah mencatat bahwa kita
biaya oleh perusahaan local dan kampanye iklan dalam rangka mempromosikan
sereal gandum lengkap (wholewheat) untuk sarapan pagi, semuanya adalah kegiatan
promosi kesehatan khusus. Namun mereka dapat mempunyai pengaruh yang berarti
1) Medikal
dari penyakit dan kecacatan yang didefinisikan secara medik. Kegiatan promosi
mengurangi gangguan kesehatan. Nilai yang penting dari pendekatan ini adalah
kepatuhan pasien terhadap prosedur yang ada. Sebagai contoh kasus adalah
merokok, maka tujuan dari pendekatan ini adalah membantu masyarakat agar
bebas dari penyakit paru, jantung, dan penyakit-penyakit lain yang berkaitan
dengan rokok. Kegiatan yang dilakukan oleh pendekatan ini adalah mendorong
2) Perubahan Perilaku
yang bebas penyakit. Kegiatan yang dilakukan adalah perubahan sikap dan
perilaku yang mendorong penerimaan gaya hidup yang lebih sehat oleh
kesehatan. Dalam contoh kasus merokok, maka tujuannya adalah agar terjadi
perokok agar tidak menjadi perokok dan membujuk orang-orang yang merokok
3) Edukasional
dan sikap atas dasar informasi yang mereka miliki. Kegiatan promosi kesehatan
dari pendekatan ini adalah memberikan informasi tentang sebab akibat dari
kehidupan yang sehat. Nilai yang penting dari pendekatan ini adalah hak asasi
individu dalam hal kebebasan memilih serta tanggung jawab promotor kesehatan
maka tujuan dari pendekatan ini adalah agar klien mempunyai informasi tentang
efek merokok bagi tubuh, agar mereka membuat keputusan untuk merokok atau
tidak dan dapat mengambil sikap atas informasi yang miliki. Kegiatan yang
dilakukan pendekatan ini adalah memberikan informasi kepada klien tentan efek
dari merokok, membantu mereka menggali nilai-nilai dan sikap mereka hingga
sampai pada suatu keputusan serta membantu mereka belajar cara untuk berhenti
kepentingan klien. Kegiatan dari pendekatan ini adalah bekerja dalam hal-hal
klien, dan memberdayakan klien. Nilai yang penting dari pendekatan tipe ini
adalah posisi klien dan provider adalah sejajar. Adalah hak asasi klien untuk
maka tujuannya adalah menjadikan isu anti merokok sebagai pertimbangan bila
klien mengidentifikasi apa yang ingin mereka ketahui dan kerjakan berkaitan
5) Perubahan sosial
pemulihan terhadap gaya hidup yang lebih sehat. Kegiatannya berupa aksi
politik/sosial untuk mengubah lingkungan fisik dan sosial. Nilai yang penting
dari pendekatan ini adalah hak asasi dan kebutuhan akan penciptaan lingkungan
adalah membuat kegiatan merokok tidak diterima secara sosial, sehingga lebih
dan melawan iklan rokok dan sponsor pabrik rokok dalam bidang olahraga.
Keluarga
Tetangga/teman
Masyarakat (pedagang)
➢ Organisasi internasional
WHO
Masyarakat Eropa
Pemerintah
➢ Organisasi nasional
Lembaga pelatihan
oleh pemerintah.
Media massa
penyuluhan kesehatan.
Organisasi keagamaan
Organisasi Keagamaan berperan penting dalam mengembangkan nilai-nilai,
Persatuan pekerja
kondisi-kondisi tempat kerja dan melalui wakil dalam badan kesehatan dan
Primary Health Care Team adalah titik pertama kontak masyarakat dengan
NHS, yang membawa pelayanan kesehatan sedekat mungkin dimana
penduduk tinggal dan bekerja. Peran dan promosi kesehatan dalam primary
health care telah ditelaah dan dokumen pemerintah menekankan pentingnya
penyuluhan kesehatan dalam setting primary health care. Buku kerja yang
bermanfaat untuk tim primary care memusatkan pada peranmereka
dalam pencegahan penyakit.
Anggota dari tim primary health care mencakup:
2. Perawat
4. Penilik kesehatan
5. Bidan komunitas
Badan swasta
Pemerintah lokal
tertentu.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Perilaku sehat adalah sikap dan tindakan proaktif untuk memelihara dan mencegah
resiko terjadinya penyakit dan melindungi diri dari ancaman penyakit. Promosi kesehatan
dengan mengubah perilakunya menjadi perilaku yang sehat. Melalui promosi kesehatan
kesehatannya.