RESUME KEGIATAN HARI KE 2

PEMBEKALAN DAN PELATIHAN DASAR CPNS DAN P3K 2022

Nama : Verawati, S.Pd

NIP : 19920513 202221 2 013
Unit Kerja : SDN Cisempak Kec. Tanjungkerta

A. Materi 1
ASN UNGGUL SEBAGAI “HUMAN CAPITAL” DALAM TRANFORMASI
BIROKRASI MENUJU WORLD CLASS GOVERMENT
1. Pemateri : NOLIK DWI ATMONO, S.E, M.E
Jabatan : Tendik Muda PUSDIKMIN LEMDIKLAT POLRI
2. Uraian Materi
A. Kinerja ASN yang berkualitas akan berperan krusial
a. Negara terbesar ke -5
Bonus demografi & pertumbuhana ekonomi yang stabil, Indonesia berpotensi
menjadi negara terbesar ke-5 di dunia
b. Kesejahteraan
Pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan mendorong tingkat
kesejahteraan rakyat
c. Martabat
Martabat bangsa meningkat dengan sejajarnya Indonesia dengan negara-negara
maju
d. Keadilan
Meningkatnya kesejahteraan rakyat, kualitas SDM semakin tinggi dan akhirnya
akan menciptakan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia

ASN yang unggul dan berkualitas akan berperanl dalam mewujudkan cita-

cita pendiri bangsa.

B. Karakter dan kompetensi ASN

a. Birokrat yang Tangguh dan mau bekerja keras dan inovatif.

 b. Birokrat yang mendengar keinginan masyarakat.
c. Birokrat yang mengedepankan kepentingan rakyat, bangsa dan negara di atas
kepentingan lain.
d. Birokrat yang mengikuti perkembangnan ilmu pengetahuan dan tekhnologi.
e. Mengikuti dinamika politik dan ekonomi.
f. Birokrat sebagai simpul pemersatu bangsa, bebas korupsi.
C. Core value ASN berakhlak
a. Berorientasi pelayanan
b. Akuntabel
c. Kompeten
d. harmonis
e. Loyal
f. Adaptif
g. Kolaboratif
D. Arahan presiden untuk branding ASN, harus melayani masyarakat dengan
sepenuh hati.
E. Lingstra yang mempengaruhi pembangunan ASN
a. Pertumbuhan penduduk melambat, usia lanjut meningkat, migrasi antar negara
tinggi.
b. 65% penduduk tinggal di perkotaan, kota sebagai ruang eksternalitas dan
pelayanan dasar masyarakat
c. Negara berkembang penggerak perdagangan dunia.
d. Potensis krisis keuangan global
e. Middle dan upper income meningkat pesat
f. Multipolar dengan perebutan pengaruh negara besar di Asia
g. Kekhawatiran terhadap persedian pangan, air dan energi
h. Revolusi industry 1.0 ke 4.0 dan breakthrouh teknologi ke depan.
i. Resiko kenaikan suhu global (iklim global)
F. 7 trend perubahan yang akan mentransformasi cara kerja birokrasi di masa depan
a. Peran dan kontribusi actor non pemerintah akan semakin besar dalam
memecahkan suatu persoalan.
 b. Pelayanan public oleh pemerintah akan smakin personalized yang mudah
diakses dari mana saja dan kapan saja.
c. Masyarakat akan lebih banyak melakuka inovasi.
d. Memanfaatkan big data untuk memecahkan persoalan masyarakat.
e. Digital payment.
f. Manajemen pegawai yang dinamis dan fleksibel.
g. Indikator non ekonomi sebagai ukuran kesejahteraan lingkungan, Kesehatan,
kebebasan dan keamanan.
G. Gap generasi dan gap budaya kerja
a. PNS lama (Baby boomers) yaitu menduduki JPT madya, pratama,
administrator. Cirinya zona nyaman sampai batas usia pension, buta IT dan
males belajar. Perlu melakukan : mau dan tidak malu belajar dari milenial
b. PNS K1 K2 (Generasi X dan Y) yaitu menduduki JA administrator, pengawas.
Cirinya Sebagian sadar IT, belanja online, menggunakan m-banking. Perlu
melakukan : Mau dan tidak malu belajar dari milenial
c. PNS milenial, generasi Z (2013-2021) yaitu menduduki jabatan pelaksana.
Cirinya cerdas, multitasking, kurang wawasan kebangsaan dan kurang
kesadaran akan ancaman.
H. ASN sebagai human capital UU No 5 tahum 2014, Manajemen P3K PP No 49
tahu 2018 menggunakan management strategy :
a. Perencanaan
b. Perekrutan dan seleksi
c. Pengembangan kapasitas
d. Penilaian kinerja dan penghargaan
e. Promosi, rotasi dan karir
f. Peningkatan kesejahteraan.
I. Pola karir pegawai ASN
a. PNS
Jabatan administarsi fungsional
b. PPPK
Jabatan fungsional : kereampilan, keahlian.
 J. ASN sebagai profesi berdasarkan pasal 3 UU ASN No 5 tahun 2014
a. Nilai dasar
b. Kode etik dan kode perilaku
c. Komitmen, integritas, tanggung jawab pada pelayan public
d. Kualifikasi akademik
e. Profesionalitas jabatan
K. Sistem pelatihan bagi ASN
a. Manajerial targetnya calon dan eselon I sampai IV
b. Teknis targetnya seliruh ASN pusat dan daerah
c. Pelatihan bagi jabatan fungsional targetnya jabtan fungsional
d. Prajabatan targetnya CPNS
L. ASN berkinerja tingggi (Profesional, strategic, inovatif, profesional) cirinya :
a. Bertanggung jawab
b. Menyukai tugas dan tantangan
c. Mencari umpan balik
d. Tekun dan gigih
e. Banyak gagasan
f. Pandai mengatur waktu, tidak menunda pekerjaan

B. Materi ke-2
TEMA : RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH MENUJU SUMEDANG
SIMPATI
1 Pemateri : Hj. TUTI RUSWATI, S.Sos., M.Si
2 Jabatan: Kepada Bapeda Kabupaten Sumedang

Siklus pembangunan daerah yaitu suatu proses untuk meningkatkan kebijakan masa depan
dengan mengurutkan beberpa unsur pembentuk kepentingan guna pemanfaatan dan
pengealokasian sumber daya yang ada dalam jangka waktu tertentu di suatu darah.

A. Pembangunan Daerah
a. Mewujudkan masyarakat sejahtera melalui
b. Peningkatan dan pemerataan pendapatan masyarakat
 c. Peningkatan dan pemerataan lapangan berusaha
d. Meningkatkan Akses dan kualitas daya saing daerah
e. Meningkatkan Akses dan kualitas pelayanan public
f. Peningkatan dan pemerataan kesempatan kerja
Perencanaan pembangunan daerah adalah suatu proses untuk menentukan kebijakan masa
depan, melalui urutan pilihan, yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan, guna
pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya yang ada dalam jangka waktu tertentu di Daerah.

B. Keselarasan kebijakan & program

Suatu daerah yang ideal akan menciptakan kinerja yang prima apabila memiliki Visi, misi,
sasaran, strategi, kebijakan dan program.

C. 5 masalah Utama dikabupaten sumedang

1 Tingginya angka kemiskinan dan pengangguran
2 Belum meratanya jangkauan pelayanan pendidikan dan kesehatan
3 Kurang memadainya intrastruktur dasar
4 Investasi belum memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi
5 Kinerja ASN belum optimal dalam memberikan pelayanan

Dari kelima isu permasalahan tersebut maka munculah Visi dan Misi kabupaten sumedang
“Terwujudnya masyarakat sumedang yang sejahtera, agamis, maju, professional, dan kreatif
(SIMPATI) pada tahun 2023
1 Memenuhi layanan dasar masyarakat secara mudah dan terjangkau untuk
kesejahteraan masyarakat
2 Menguatkan norma agama dalam tatanan kehidupan sosial masyarakat dan
pemerintahan
3 Mengembangkan wilayah ekonomi didukung dengan peningkatan intrastruktur dan
daya dukung lingkungan serta penguatan budaya dan kearifan local
4 Menata birokrasi pemerintah yang responsive dan bertanggungjawab secara
professional dalam pelayanan masyarakat
 5 Mengembangkan sarana prasarana dan sistem perekonomian yang mendukung
kreativitas dan inovasi masyarakat Kabupaten Sumedang

D. 6 potensi unggulan kabupaten Sumedang

1 Sumber daya manusia
2 Sumber daya alam
3 Sejarah dan budaya luhur
4 Letak geografis
5 Jatigede dan kawasan indrustri butom gede
6 Kawasan pendidikan dan IPTEK Jatinangor

E. Pertumbuhan ekonomi & PDRB per kapita

PRDB dan PDRB per kapita kab. Sumedang sebelum pandemic mampu tumbuh lebih
cepat dari provisi jawabarat maupun nasional, bahkan disaat tahun pertama pandemic (2020)
PDRB per kapita sumedang masih tumbuh positif dan mampu menahan kontraksi pertumbuhan
ekonomi yang lebih rendah. Namun di 2021 pertumbuhan ekonomi dan PDRB per kapita sedikit
lebih rendah dari wilayah di atasnya karena terkontraksinya sektor pertanian, kehutanan dan
perikanan yang merupakan salah satu sektor utama perekonomian kabupaten sumedang.

F. Tingkat Pengangguran Terbuka

Kabupaten sumedang berada dalam kuadran terbaik karena capaian TPT dan
penurunanya lebih baik dari kab/kota di jabar, sekalipun sumedang memiliki UMK di atas rata-
rata jabar.

G. Tingkat Kemiskinan
Tingkat kemiskinan kab.sumedang memang masih lebih tinggi dari prov.jabar, namun
dilihat dari pertumbuhan tingkat kemisiknan di sumedang (4,4%) masih lebih rendah dari
prov.jabar (6,6%), dengan jumlah penduduk miskin dibawah rata-rat jabar.
 H. Indeks Pembangunan Manusia
Capaian IPN kabupaten sumedang sudah terkategori tinggi namun masih berada di bawah
IPM jabar kecuali harapan lama sekolah, namnun secara keseluruhan IPM sumedang berada di
peringkat 12 dari 27 kab/kota atau terbaik ke tiga jika dibandingkan antar kabupaten di jabar.

I. Disrubsi Ekonomi Gobal dan Antisipasinya

Ada 60 negara menuju kegagalan (bangkrut) : tidak bisa membayar utang, tidak bisa
memberikan subsidi, tidak bisa menjamin keluarganya pasar modal dan lembaga keuangan
kolaps.
J. Pertumbuhan ekonomi dan PDRB perkapita
K. Logikal Premwork Sumedang Melesat 2022
Program unggulan : 1. sumedang agamis, 2. Rumah besar fakir miskin dan pelayanan
kesehatan sampai tingkat desa, 3. Sumedang buludru, 4. Pemenuhan pelayanan dasar, 5.
Pembangunan infrasutrur konrktifitas, 6. pengembangan pariwisata, 7. Pengembangan
agribisnis, 8. Peningkatan profesionalisme asn, 9. Membangun sumedang preneursip

C. Materi ke-3
TEMA : PROFESIONALISME ASN
1 Pemateri : Tauchid Djatmiko
Jabatan : Kepala kantor regional II BKN Bandung
2 Uraian Materi

Suatu perubahan tidak bisa kita duga sehingga kita harus siap menjalankannya Perubahan
pekerja, kita harus menyesuaikan pekerjaan yang tiddak stabil artinya kedepan jam kerja di masa
depan tidak menentu. Dengan ada rapatnya virtual bisa melaksanakan kegiatan dengan lancer
sebelumnya tidak mungkin melakukan perjalana jauh untuk melaksanakan rapat.
 1 UU 5 tahun 2014_ASN pasal 3
ASN sebagai profesi berlandaskan pada prinsip :
a. Nilai dasar
b. Kode etik dank ode perilaku
c. Komitmen, integritas moral, dan tanggung jawab pada pelayanan public
d. Kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas
e. Kualifikasi akademik
f. Jaminan perlindungna hukum dalam melaksanakan tugas
g. Profesionalitas jabatan
2 UU 5/2014_Pasal 10

Pegawai ASN berfungsi sebagai :

a. Pelaksana kebijakan public

b. Pelayanan public
c. Perekat dan pemersatu bangsa

3 UU 5/2014_Pasal 6
a. PNS dan PPPk

4 UU 5/2014_Pasal 12

Pegawai ASN berperan sebagai perencana, pelaksana, dan pengawas penyelenggaraan tugas
umum pemerintah dan pembangunan nasional melalui pelaksanaan kebijakan dan pelayanan
public yang professional

5. Mengapa menjadi ASN

stigma negatif telah mengalami perubhan menjadi ASN profesi yang kompetitip,
membanggakan kreatif dan inovatif

kesempatan diri sangat luas, bnayak sekali bea siswa di dalam dan luar negeri pendidikan
lanjutan
penghasilan yang mencukupi, gaji, tunjangan kerja

pola dan jenjang karis yang jelas

5 Pelayanan public yang professional

D. Materi ke-4

Tema : Human capital managemen berbaisi meritokrasi di lingkungan pemerintah

provinsi jawa barat
1. Pemateri : Roby Budiman, S.H., M.H.

Jabatan : Kepala bidang mutasi dan promosi BKD Provinsi jawa barat

2. Uraian Materi

Industry 4.0 adalah industry yang keknian serba digital berbasis tehnologi informasi karena
peran manusia akan tergantikan dengan sistem dan mesin. Pandemic covid 19 dua tahun terakhir
kita dihadapkan oelh pandemin 19 ini. Banyak beberapa sektor yang megalami perubahan
Ttranformsi birokrasi. Mulai dari birokrasi 1.0 adlaha birokrasi pengaturan, birokrasi yangkaku
sesuai aturan

Birokrasi 2.0
Pemerintaha berdasarka performa karena adanya reward dan punismentbirikrasi 3.0 yaitu
birokrasi yang dinamis
Kita bertindak sebagai fasilitator sehingga kerja kita menghasil kan output yang lebih baik

Birokrasi 4.0 intinya mengedepannya percepatan pelayanan

Feksibilotas kerja
Efisiensi pelayanan
Akurasi pelayanan
Ciri- cirri Pelayanan public yang professional
1. Dahulu manual sekarang digital
2. Dahulu costly sekarangb efisien
3. Dulu inaccessible sekarang terbuka open gov
4. Dahulu top down bagaimana pimpinan seakrang participatory
5. Dulu slow servise sekarang pelayanan cepat
6. Dahulu korupsi sekarang bersih segala sesuaitunya terukur terarah dan akuntabel harus
jauh dari kesan korupsi

Inefisiansi birokrasi salah satu faktor utama penghambat investasu di Indonesia

1. Korupsi
2. Infrastruktur yang tidak memadai
3. Kebijakan tidak stabil
4. Pendidikan tenag akerja rendah
5. Kejahatan dan pencurian

Menyikapi era VUCA

1. Vyca
2. Volatility yaitu mudah berubah rubah
3. Uncertainty yaitu ketidakpastian
4. Complexcity yaitu kompleksitas
5. Ambiguity yaitu kebingungan

Secara teori diperlukan orang orang yang seegala sesuatu nya bisa berfikir kedepan kita harus
bisa menjawab kemungkinan di masa depan, bisa menganalisa tindakan yang akan dilaksanakan
bisa memperbaiki kesalahan di masa lalui, berfikir memiliki ide ide percepatan dan
menyelesaikan masalah yang out of the box berfikir sellau mebuat inovasi

Tatanan ASn sekarang hareus bisa bersifat dinnamis bisa berfikir dengan cepat dan beradaptasi
dengan cepat serta inovatif
Yang nanti ujungnya akan m,enjadi dynamic governance
Ablew people itu memiliki karakter, kompetensi dan literacy
ASN itu memiliki moral, kinerja, manajerial, sosio kultuiral, teknis berfikir kritris, kreatif

Proses agile berdasarkan orientasi outputjabatana yang diduduki itu harus dinamis dan jangan
terpaku regulator dan bertindak sesuai tupoksi tapo butirnya kita bisa beertindak dinamis

Sebagai ukurannya yaitu ada sistem meritokrasi yaitu ada penilaian berdasarka pola 2 yamh
sudah terukur…gaji yang kita terima sesuaidengan apa yanmg kita kerjakan
Siapapun yang berkompeten layak mendapatka penghargaan

E. Materi ke-5

1. Pemateri : DR. Soyoto

Jabatan : Konselor di united in defersiti foundation

2. Materi

Sumedsng menginginkan kotanya berkelas dunia dan ASN nya berkelas dunia. ASN itu
menjadi generator mencetak keberhasilan bersama rakyat, menciptakan makna baru alasan baru
tantangan baru sehingga tantangan tersebut di selesaikan dengan baik

Generative berfikir harus bagaimana di posisikan dan cara berfikirnya dengan

menyelasaikan secarab bersama sama sehingga cita citanya bisa terwujud
Sumedang sudah di posisi ke 4 posisinya dimana melihat masyarakat sebagai creator dan
pimpinan bukan hanya sebagai fasilitator tetapi menjadi kolabolator. Sumedang berusaha untuk
menjadi birokrat wordl class yang menggunakan big data

Sumedang untuk menjadi smart city sudah memiliki banyak aplikasi untuk memajukan
sumedang seperti aplikasi tahu sumedang, e office dll

Kemajuan sumedang tyergantung oleh komitmen pimpinan, kompetensi dan dedikasi ASN dan
ekosistem digital
Kunci agar ASN menjadi bagian perjalanan go global
1. memiliki kesadaran tentang peran, ASn diminta untuk bekerja efektif, menjadi pelayan,
penjaga mengembangkan dan eksekutor untuk mewujudkan kebahagiaan berkelanjutan

2. mental model yaitu berupa pelayanan public

Masalah rakyat adalah masalah semuanya

Sebgaian pelayan, generator dan fasilitator kolaborator harus bisa mendengar, mamahami
dan melayani semua pihak sehingga bisa menciptakan kebahagian bersama. Membahagiakan itu
adalah membebaskan dari rasa takut. Mewujudkan rasa aman dan nyamanMembantu setiap
orang mencapai empat kebahagian.

ASN itu akan menjadi bagian birokrasi berkelas global adalah memperbesar modal
pembangunan diantara nya :
1. Natural capital
2. Sosial capital
3. Human capital
4. Phisikal capital
5. Natural capital

ASN harus bisa menjadi generator dan ahli stategi. Berfikir stategis adalah kemampuan
untuk antisipasi, apa yg harus dikerjakan, bagaimana mengevaluasi. ASN yang bisa tumbuh
berkembang adalah ASN yg memiliki pikiran grow maindset bukan fixed mainset

Perbedaan fixed mainset n grow mainset :

ffM menghindar, menyerah pada kesulitan, usaha disebut mubasir sedangkan GM menerima
tantangan, kesulitan sesalu bertahan, usaha di sebut peluang

ASN yg baik adalah memiliki 5 kualitas kesadaran

1. Kesadaran spatrial\kesadran sosial\kesadarab sesejarahan
 2. Kesadaran computationa
3. Kesadaran spiritual

Pilar utama dalam memebnagun organisasi pembelajaran

1. Tidak lelah untuk berbagi visi
2. Memiliki keunggulan diri
3. Tidak baperan menerima kritikan
4. Memiliki mental modendan mau mengikuti pembelajaran
5. Memahami kompleksitas dengan cara vberfikir sistem saling berkait satu sama lain
6. Memiliki kualitas mental syukur

Hidup itu harus saling berbagi apapun yang kita hadapi harus selalu ridho, syukur, savbar,
mujahadah, ikhlas, rahmah, membangun silaturahim

Secara sederhana seorang ASN harus mempunyai kemapuan kepemimpinan, memiliki visi dan
mampu mempunyai hubungan dengan orang lain dan punya kemapuan belajar
Kemampuan untuk menggunakan digital, memiliki keputusan yang stategik

Rasa ingintahu tinggi, berempati dengan merasakan kebutuhan yang tak terucap, integrasi dalam
sistem, memperjelas aspirasi
Dengan pandemic kita di tuntut dan bisa melalui nya dengan pola kerja yang berbeda dengan
tahun tahun lalu
Apabila semuanya bisa dilakukan dengan digital maka kita bisa bekerja dimana saja dan kapan
saja
Sakarangtidak ada kata menunggu
Dulu kita fokus pada apa yang kita lakukan dan laporkan
Sekarang kita fokus pada hasil untuk bisa berinovasi kreatif tp yang kita tuntut adalah hasil dari
pekerjaannya
Dulu informasi harus structural
Sekarang bisa langsung secara flat langsung di informasikan ke media sosial
Semua pekerjaan bisa terganttikan dengan mesin

5 prioritas kerja 2019 – 2024

1. pembanguna SDM
SDM yang pekerja keras, dinamis terampil dan menguasai IPTEK
Mengundang talenbta global

2. pembangunan infrastruktur
Penghubung produksi dan distribusi
Mempermudah akses wisata
Mendongkrak lapangan kerja
Nilai tyambah perekonomian

3. simplikasi regulasi
Kendala regulasi disederhanakan, dipotong dan dipangkas
Omnibus law

4. penyederhanaan birokrasi
Penyederhanaan birokrasi menjadi 2 leveleselon
Peralihanjabatan structural menjadi fungsional

5. transformasi ekonomi
Daya saing manufaktur dan jasa modern bernilai tambah tinggi

Transformasi birokrasi dan pengelolaan SDM aparatur

Tahun 2013 administrasi kepegawaian
2018 manajemen SDM
2024 pengembangan potensi human capital
Sehingga menjadi Birokrasi bersih, kompeten dan melayani
UU % tahun 2014 ASn pasa 2
Penyelenggaraan kebijakan dan manajemen ASN berdasarkan pad aasas
a. kepqastian hukum
b. profesionalitas
c. proporsionalitas
d. keterpaduan
e. delegasi
f. netralitas
g. akuntabilitas
h. efektif dan efisien
i. keterbukaan
nondiskriminatif
persatuan dan kesatuan
Keadailan dan kesetaraan
Kesejahteraan

UU 5 tahun 2014 ASn pasal 3

ASN sebagai profesi berlandaskan pada prinsip
a. nilai dasar
b. kode etik dank ode perilkau
c. komitemn, integritas morall dan tanguung jawab pada pelayanan public
d. kompetensi yang diperlikan sesuia dengan bidang tugas
e. kualifikasi akademik
f. jaminan perlindungan hukum da;lam melaksanakan tugas dan profesionalistas jabatan

UU 5/2014 pasal 6
Pegawai ASN terdiri dari 2 yaitu
PNS dan PPPK

UU 5/2014 pasal 10
Pegawai ASn berfungsi sebagai
a. pelaksana kebijakan public
b. pelayan public dan
c. pererkat dan pemersatu bangsa

UU 5/2014 pasal 12
Pegawai ASN berperan sebagai perencana, pelaksana dan pengawas penyelenggaraan tugas
umum pemerintah dan pembangunan nasional melalui pelaksaaan kebijakan dan pelayanan
public yan professional, bebas dari intervensi politik serta bersih dari praktik korupsi, kolusi dan
nepotisme

Jabatan ASN terdiri atas (pasal 13 UU 5/2014)

a. jabatan administrasi
b. jabatan fungsional
c. jabatan pimpinan tinggi

pegawai AS wajib ( pasal 23 UU 5/2014)

a. setia dan taat pada pancasila UUD 1945 dan NKRI dan pemerintah yang sah
b.menjaga persatuan dan kesatuan bangsa
c. melaksanakan kebijakan yangb dirumuskan pejabat pemerintah yang berwenang
d. mentaati ketentuan peraturan perundang undangan
e. melaksanakana tuga kedinasa dengan penuh pengabdian, kejujurab kesaadaran dan tanggun
jawab
f. menunjukkka integritas dan keteladanan dalam sikap perilaku ucapan dan tindakan kepada
setiap orang baik di dalam maupun diluar kedinasa
g. menyimpan rahasia jabatan dan hanya dapat mengemukaaan rahasia jabatan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang – undangan
h. bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI

alasanmenjadi ASn
stigma negative yang telah bergeser ASn mulai dan sedang dan terus melakukan perubahan
sehingga menjadi ASN ASN menjadi profesi yang kompetitif membanggakan kreatif dan
inovatif
kesempatan pengembangan diri menjadi sangat luas seperti beasiswa di dalam dan luar negeri
penghasilan yang mencukupi mulai dari gaji dan tunjangan kinerja
pola dan jenjang karir yang jelas karena setiap jenis jabatan memiliki pola dan perencanaan
pengembangan kariri
jaminal financial di hari tua seperti gaji pension dan THT

ASN merupakan sebuah profesi karena PNS dan PPPPK diangkat dalam suatu jabatan
berdasarkan kualifikasi dan kompetensi yang memenuhi syarat sehingga pekerjaan disesuaikan
dengan ahlinya

Pengembanganm karier, pengembangan kompetensi, pola karir, promosi dan mutasi PNS
Dilakukan dengan menerapkan prinsip sistem merit untuk meningkatkan kompetensi, kinerja dan
profesionelitas PNS
Setiap instansi wajib memiliki sistem informasi manajemen karier yang merupakan bagian
terintegrasi dari sistem informasi ASN

Pengembangan karier
1. kejelasan dan kepastian karier kepada PNS
Berdasarkan kualifikasi, kompetensi, penilain kinerja dan kebutuhan instansi pemerintah
Dilakuka melalui mutasi dan promosi

Pengembangan kompetensi
1. diklat, seminar, kursu
Paling kurang 80 jam pelajaran dalam 1 tahun
Prinsip dasar PNS memikliki hak dan kesempatan yang sama di dasarkan pada penilaian kinerja
dan penilaian kompetensi

Pola karier
1. berdasarkan standar jabatan dan standar kompetensi jabtana
Pola karier nasional dan instansional
Berbentuk horizontal vertical dan diagonal
Prinsip dasar untuk menjamin keselarasan potensi PNS denganpenyelenggaraan tugasnya

Promosi dan mutasi

Instansi menyusun perencanaan mutasi atas dasar kesesuaian antara kompetesnsi PNS dengan
persyaratan jabatan kalsifikasi jabatan dan pola karier
Paling cepat 2 tahun dan paling lama 5 tahun

Nilai dasar ASn yang tertuang dalampasal 4 UU nomor 5 tahun 2014 saat ini diterjemahkan
dengan cara yang berbeda oleh setiap instansi pemerintah sehingggga masing masing memiliki
core values
Hal ini menyebabkan permasalahan………………………….

berAKHLAK merupakan akronim dari berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis,

loyal, adaptef dan kolaborati. Adanya core values ASN ini sebgai sari dari nilai – nilai dasar ASN
sesuai dengan UU-ASN dalam satu kesamaan persepsi………………………

visi dan misi untuk indoneis maju adalahj

core values berAKHLAK
basic belief PANCASILA

definisi nya yaitu

a. berorientas yaitu keinginan memberikan pelayanan prima demi kepuasan masyaratkat
b. akuintabel yaitu bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan
3.kompeten yaitu terus belajar dan mengembangkan kapabilitas
d. harmonis yaitu slaing peduli dan menghargai perbedaan
e. loyal yaitu berdedikasi dan mengutyamakan kepentingan bangsa dan negara
f. adaptif yaitu terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkkan serta menghadapi perubahan
g. kolaboratif yayitu membangun kerjasama yang sinergis