You are on page 1of 15

NAMA : AWAN ADIANSYAH

NIM : 180710101390

KELAS :D

MATA KULIAH : HUKUM ACARA PIDANA

TUGAS ANALISIS PUTUSAN PENGADILAN DALAM PERKARA PIDANA

SOAL

1. Jelaskan apa arti penulisan :Pid.B dalam Putusan No. 543/Pid.B/2020/PN.Sim !

2. Jelaskan tahapan proses pemeriksaan di persidangan (sampai dengan putusan) terhadap


sebuah perkara pidana yang diregistrasi dengan Pid.B !

3. Jelaskan apakah selama proses peradilan terdakwa dilakukan penahanan? Jika jawaba
saudara :ya, jelaskan dasar hukum kewenangan penegak hukum dimaksud melakukan
penahan !

4. Jelaskan bentuk surat dakwaan berikut pasal yang dijadikan dasar JPU mendakwa
perbuatan terdakwa dalam putusan yang dianalisis!

5. Jelaskan konsekuensi tata cara pembuktian bentuk surat dakwaan dalam soal 4 di
persidangan!

6. Apa poin-poin surat tuntutan pidana JPU dalam putusan ? Apakah tuntutan pidana sudah
sesuai dengan pedoman Jaksa Agung ? jika tidak sesuai, menurut saudara yang tepat
bagaimana ?

7. a. Jelaskan apa yang dimaksud dengan fakta persidangan? b. Jelaskan fakta-fakta


persidangan dalam putusan diperoleh dari mana ? c. Buat/susun fakta-fakta persidangan
dalam putusan yang dianalisis!

8. Jelaskan pertimbangan hakim (yuridis dan non yuridis) yang dijadikan ratio decidendi
hakim dalam menyatakan kesalahan terdakwa sebagaimana amar putusan yang dianalisis!

9. Jelaskan apakah putusan pemidanaan dalam putusan yang dianalisis telah sesuai dengan
ketentuan yang berlaku ? beri argumentasi dengan merujuk pasal-pasal!

10.Dengan memperhatikan amar putusan, pihak siapa yang potensial melakukan upaya
hukum ? dan jelaskan alasan yang tepat sebagai dasar melakukan upaya hukum!
JAWABAN

1. Pid.B adalah penomoran tindak pidana umum untuk perkara dengan acara biasa.

2. a. Sikap Pengadilan Negeri terhadap pelimpahan perkara


Pengadilan Negeri yang menerima pelimpahan perkara oleh Penuntut Umum akan
segera mengambi sikap : Berpendapat PN Tidak Berwenang Mengadili” ATAU
Berwenang Mengadili Jika Ketua Pengadilan Negeri berpendapat bahwa perkara
yang diterima dari PU termasuk wewenang pengadilan yang dipimpinnya, berarti
perkara itu akan diadili oleh pengadilan itu. Selanjutnya Ketua Pengadilan akan
menunjuk hakim yang akan menyidangkan perkara tersebut dan Hakim yang
ditunjuk tersebut menetapkan hari sidang (Pasal 152 Ayat 1 KUHAP)
b. Pembacaan Surat Dakwaan
Surat dakwaan dibacaakan oleh Jaksa Penuntut Umum saat sidang pertama
pengadilan. Surat dakwaan sebagai dasar untuk melakukan penuntutan perkara ke
pengadilan dan kemudian untuk dasar pembuktian dan pembahasan yuridis dalam
tuntutan pidana (requisitoir), serta selanjutnya dasar untuk melakukan upaya
hukum. Bagi Terdakwa, surat dakwaan sebagai dasar dalam pembelaan dan
menyiapkan bukti-bukti kebalikan terhadap apa yang telah didakwaan
terhadapnya. Bagi Hakim, surat dakwaan sebagai dasar untuk pemeriksaan di
sidang pengadilan dan putusan yang akan dijatuhkan tentang terbukti atau
tidaknya kesalahan terdakwa sebagaimana dimuat dalam surat dakwaan.
c. Eksepsi/Keberatan
Eksepsi diajukan pada sidang pertama setelah Penuntut Umum selesai
membacakan Surat Dakwaan setelah adanya pembacaan surat dakwaan tersebut
barulah terdakwa mempunyai hak untuk menyatakan keberatan atau tidak
menyetujui isi surat dakwaan. Dasar hukum pengajuan eksepsi yaitu Pasal 156
ayat (1) KUHAP
d. Putusan atas Eksepsi
Setelah menyampaikan alasan-alasan keberatan surat dakwaan oleh terdakwa
hakim dapat mengambil putusan bahwa apakah eksepsi diterima atau ditolak. Bila
eksepsi diterima maka persidangan tidak dapat dilanjutkan lagi dan berkas perkara
dikembalikan kepada penyidik. Penuntut umum juga boleh mengajukan
perlawanan kepada Pengadilan Tinggi mengenai keputusan eksepsi diterima.
Sedangkan bila eksepsi ditolak maka persidangan dilanjutkan. Artinya,
pemeriksaan dilanjutkan oleh hakim dengan substansi memasuki pokok perkara
guna diberikan keputusan akhir.
e. Tuntutan/Requisitor (Pasal 182 ayat (1) huruf a KUHAP)
Setelah pemeriksaan dinyatakan selesai, penuntut umum mengajukan tuntutan
pidana
f. Pledoi (Nota Pembelaan) (Pasal 182 ayat (1) huruf bas KUHAP)
Selanjutnya terdakwa dan atau penasihat hukum mengajukan pembelaannya yang
dapat dijawab oleh penuntut umum, dengan ketentuan bahwa terdakwa atau
penasihat hukum selalu mendapat giliran terakhir.
g. Replik/Duplik
Tuntutan, pembelaan dan jawaban atas pembelaan dilakukan secara tertulis dan
setelah dibacakan segera diserahkan kepada hakim ketua sidang dan turunannya
kepada pihak yang berkepentingan. Dasar Hukum Replik Duplik yaitu Pasal 182
ayat (1) huruf c KUHAP
h. Musyawarah Majelis Hakim
Hakim mengadakan musyawarah terakhir untuk mengambil keputusan dan apabila
perlu musyawarah itu diadakan setelah terdakwa, saksi, penasihat hukum,
penuntut umum dan hadirin meninggalkan ruangan sidang. Dalam musyawarah
tersebut, hakim ketua majelis mengajukan pertanyaan dimulai dari hakim yang
termuda sampai hakim yang tertua, sedangkan yang terakhir mengemukakan
pendapatnya adalah hakim ketua majelis dan semua pendapat harus disertai
pertimbangan beserta alasannya. Pada asasnya putusan dalam musyawarah majelis
merupakan hasil permufakatan bulat kecuali jika hal itu setelah diusahakan
dengan sungguh-sungguh tidak dapat dicapai, maka berlaku ketentuan sebagai
berikut : a. putusan diambil dengan suara terbanyak; b. jika ketentuan tersebut
huruf a tidak juga dapat diperoleh putusan yang dipilih adalah pendapat hakim
yang paling menguntungkan bagi terdakwa.
i. Putusan
Putusan pengadilan adalah pernyataan hakim yang diucapkan dalam sidang
pengadilan terbuka, yang dapat berupa pemidanaan atau bebas atau lepas dari
segala tuntutan hukum dalam hal serta menurut cara yang diatur dalam Undang-
undang.
3. Iya, telah terdapat dalam KUHAP pasal 24, pasal 25, dan pasal 26
Pasal 24
(1) Perintah penahanan yang diberikan oleh penyidik sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 20, hanya berlaku paling lama dua puluh hari.
(2) Jangka waktu sebagaimana tersebut pada ayat (1) apabila diperlukan guna
kepentingan pemeriksaan yang belum selesai, dapat diperpanjang oleh penuntut
umum yang berwenang untuk paling lama empat puluh hari.
(3) Ketentuan sebagaimana tersebut pada ayat (1) dan ayat (2) tidak menutup
kemungkinan dikeluarkannya tersangka dari tahanan sebelum berakhir waktu
penahanan tersebut, jika kepentingan pemeriksaan sudah terpenuhi.
(4) Setelah waktu enam puluh hari tersebut, penyidik harus sudah mengeluarkan
tersangka dari tahanan demi hukum.
Pasal 25
(1) Perintah penahanan yang diberikan oleh penuntut umum sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 20, hanya berlaku paling lama dua puluh hari.
(2) Jangka waktu sebagaimana tersebut pada ayat (1) apabila diperlukan guna
kepentingan pemeriksaan yang belum selesai, dapat diperpanjang oleh ketua
pengadilan negeri yang berwenang untuk paling lama tiga puluh hari.
(3) Ketentuan sebagaimana tersebut pada ayat (1) dan ayat (2) tidak menutup
kemungkinan dikeluarkannya tersangka dari tahanan sebelum berakhir waktu
penahanan tersebut, jika kepentingan pemeriksaan sudah terpenuhi.
(4) Setelah waktu hma puluh hari tersebut, penuntut umum harus sudah
mengeluarkan tersangka dari tahanan demi hukum.
Pasal 26
(1) Hakim pengadilan negeri yang mengadili perkara sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 84, guna kepentingan pemeriksaan berwenang mengeluarkan surat
perintah penahanan untuk paling lama tiga puluh hari.
(2) Jangka waktu sebagaimana tersebut pada ayat (1) apabila diperlukan guna
kepentingan pemeriksaan yang belum selesai, dapat diperpanjang oleh ketua
pengadilan negeri yang bersangkutan untuk paling lama enam puluh hari.
(3) Ketentuan sebagaimana tersebut pada ayat (1) dan ayat (2) tidak menutup
kemungkinan dikeluarkannya terdakwa dari tahanan sebelum berakhir waktu
penahanan tersebut, jika kepentingan pemeriksaan sudah terpenuhi,
(4) Setelah waktu sembilan puluh hari walaupun perkara tersebut belum diputus,
terdakwa harus sudah dikeluarkan dari tahanan demi hukum.

4. Bentuk surat dakwaan yang dijadikan dasar JPU mendakwa perbuatan terdakwa
ialah Surat dakwaan alternatif. Dakwaan Alternatif adalah surat dakwaan yang
didalamnya terdapat beberapa perumusan tindak pidana, tetapi pada hakekatnya yang
merupakan tujuan utama ialah hanya ingin membuktikan satu tindak pidana saja
diantara tindak pidana yang didakwakan. Dakwaan ini digunakan dalam hal antara
kualifikasi tindak pidana yang satu dengan kualifikasi tindak pidana yang lain
menunjukkan corak atau ciri yang sama atau hampir bersamaan dan bila belum
didapat keputusan tentang tidak pidana mana yang paling tepat dapat dibuktikan.
Dalam dakwaan ini terdapat beberapa dakwaan yang disusun secara berlapis, lapisan
yang satu merupakan alternatif dan bersifat mengecualikan dakwaan pada lapisan
lainnya. Meskipun dakwaan terdiri dari beberapa lapisan, tetap hanya satu dakwaan
yang akan dibuktikan. Pembuktian dakwaan tidak perlu dilakukan secara berurut
sesuai lapisan dakwaan, tetapi langsung kepada dakwaan yang dipandang terbukti.
Apabila salah satu telah terbukti maka dakwaan pada lapisan lainnya tidak perlu
dibuktikan lagi

terdakwa Wasinton Simanjuntak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah


melakukan tindak pidana “Dengan sengaja menawarkan atau memberikan kesempatan
untuk permainan judi kepada umum “melanggar pasal 303 ayat (1) ke-2 KUHPidana
dalam surat dakwaan alternatif kedua

Pasal 143 KUHAP menyatakan secara jelas bahwa untuk mengadili suatu perkara,
Penuntut Umum wajib mengajukan permintaan disertai dengan suatu surat dakwaan.

5. Konsekuensi dari tata cara surat dakwaan alternatif adalah pembuktian dakwaan
dilakukan secara berurutan sesuai lapisan dakwaan,akan tetapi langsung kepada
dakwaan yang dipandang terbukti maka dakwaan pada lapisan lainnya tidak perlu
dibuktikan lagi
6. Poin-poin surat tuntutan JPU dalam putusan
 Menyatakan terdakwa Wasinton Simanjuntak terbukti secara sah dan meyakinkan
bersalah melakukan tindak pidana “Dengan sengaja menawarkan atau memberikan
kesempatan untuk permainan judi kepada umum “melanggar pasal 303 ayat (1) ke-2
KUHPidana dalam surat dakwaan alternatif kedua.
 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Wasinton Simanjuntak dengan pidana penjara
selama : 6 (enam) bulan penjara dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan
sementara dengan perintah tetap ditahan.
 Menetapkan barang bukti berupa :
 1 (satu) lembar potongan kertas timah rokok yang bertuliskan angka- angka
 1 (satu) lembar potongan kertas rokok merk gudang garam yang bertuliskan angka-
angka Dirampas untuk dimusnahkan
 Uang sebesar Rp.306.000 (tiga ratus enam ribu rupiah) Dirampas untuk Negara
 Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000.- (lima ribu
rupiah).
Tuntutan pidana juga sudah sesuai dengan Jaksa Agung
7. A. Fakta persidangan adalah fakta-fakta yang terungkap didalam persidangan. Fakta-
fakta tersebut adalah keterangan saksi dibawah sumpah, keterangan terdakwa dan
bukti-bukt
B. Keterangan saksi, keterangan terdakawa, barang bukti
C. Fakta-fakta persidangan dalam Putusan No. 543/Pid.B/2020/PN.Sim adalah
• Keterangan saksi-saksi dibawah sumpah
Saksi Indo R. Siahaan
 Bahwa pada hari Kamis tanggal 29 Oktober 2020 sekira pukul 15.00 WIB, di dalam
warung tuak milik Marga Sianturi yang terletak di Suka Selamat Nagori Negeri
Malela Kec. Gunung Malela Kab. Simalungun, saksi mengamankan Terdakwa
Wasinton Damanik sehubungan oleh karena Terdakwa melakukan tindak pidana
perjudian jenis Toto Gelap (Togel);
 Bahwa saksi mengamankan Terdakwa bersama dengan rekan saksi yang bernama R.
Simanungkalit, Lian dan R. Siregar;
 Bahwa peran Terdakwa didalam menyelenggarakan perjudian jenis Togel tersebut
yaitu sebagai Juru tulis tebak angka-angka judi Togel
 Bahwa Terdakwa menyelanggarakan perjudian jenis togel tersebut dengan cara
awalnya para pembeli/pemasang datang menemui Terdakwa di Warung tuak milik
Marga Sianturi yang terletak di Suka Selamat Nagori Negeri Malela, selanjutnya
pemasang menyebutkan angka-angka tebakan judi Togel yang di pasangnya,
selanjutnya Terdakwa menuliskan angka-angka tebakan yang dipasang oleh pemasang
ke dalam kertas catatan yang telah disediakan Terdakwa, setelah itu
pembeli/pemasang memberikan uang taruhan kepada Terdakwa, dan pada pukul 16.
00 Wib, batas waktu pemasang tidak bisa lagi memasang angka-angka kepada saksi ,
dan sekira Pukul 16.30 Wib, selanjutnya Terdakwa menyetorkan angka-angka
tebakan judi togel yang telah ditulis kepada Idris Padil selaku bandar judi togel yang
diselenggarakan oleh Terdakwa, kemudian sekira pukul 18.00 Wib, Nomor Tebakan
Judi Togel keluar dan apabila nomor pasangan pemasang sesuai dengan angka keluar
maka ianya mendapatkan hadian uang sesuai dengan jumlah uang pasangan.
 Bahwa bandar judi jenis togel yang diselenggarakan oleh Terdakwa adalah Idrus, Lk,
± 45 Tahun, Kristen, tidak tetap, alamat Kota Pematangsiantar.
 Bahwa perjudian jenis Togel yang di lakukan oleh Terdakwa di selenggarakan pada
hari malam senin, Rabu, Kamis, Sabtu dan Minggu setipa Minggunya dan dimulai
dari pukul 14.00 Wib, sampai dengan Pukul 16.00 Wib. Dan nomor tebakan angka
tersebut diketahui pada pukul 18.00 Wib
 Bahwa menurut keterangan dari Terdakwa apabila pemasang membeli 2 angka, 3
angka dan 4 angka dengan berhasil menebak 2 (dua) angka dengan pembelian Rp.
1000.- (seribu Rupiah) maka pemasang akan mendapatkan hadiah uang sebersar Rp.
60.000.- (enam puluh ribu Rupiah) dan apabila pemasang dapat menebak 3 (tiga)
angka maka pembeli/ pemasang mendapatkan Rp. 400.000.- (empat Ratus ribu
Rupiah) dan 4 (empat) angka sebesar Rp. 2000.000.- (dua Juta rupiah).-
 Bahwa omset yang Terdakwa dapatkan dalam perharinya yaitu sebesar Rp. 150.000.-
(Seratus Lima Puluh Ribu Rupiah) dan dari hasil pendapatan tersebut Terdakwa
mendapatkan upah sebesar Rp.40.000.- (empat Puluh ribu Rupiah).-
 Bahwa berdasarkan keterangan dari Terdakwa ianya bekerja sebagai penulis/ penjual
angka-angka tebakan judi togel mulai sejak bulan Januari 2020 hingga saat sekarang
ini.
 Bahwa terdakwa tidak ada mendapat izin dari instansi manapun dalam
menyelenggarakan perjudian jenis Togel tersebut
 Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat membenarkan
keterangan saksi tersebut.

Saksi R. Simanungkalit

 Bahwa pada hari Kamis tanggal 29 Oktober 2020 sekira pukul 15.00 Wib, di dalam
Warung tuak milik Marga Sianturi yang terletak di Suka Selamat Nagori Negeri
Malela Kec. Gunung Malela Kab.Simalungun, saksi mengamankan Terdakwa
Wasinton Damanik sehubungan oleh karena Terdakwa melakukan tindak pidana
perjudian jenis Toto Gelap (Togel)
 Bahwa saksi mengamankan Terdakwa bersama dengan rekan saksi yang bernama
Indo R. Siahaan, Lian dan R.Siregar.
 Bahwa peran Terdakwa didalam menyelenggarakan perjudian jenis Togel tersebut
yaitu sebagai Juru tulis tebak angka-angka judi Togel.
 Bahwa Terdakwa menyelanggarakan perjudian jenis togel tersebut dengan cara
awalnya para pembeli/pemasang datang menemui Terdakwa di Warung tuak milik
Marga Sianturi yang terletak di Suka Selamat Nagori Negeri Malela, selanjutnya
pemasang menyebutkan angka-angka tebakan judi Togel yang di pasangnya,
selanjutnya Terdakwa menuliskan angka-angka tebakan yang dipasang oleh pemasang
ke dalam kertas catatan yang telah disediakan Terdakwa, setelah itu
pembeli/pemasang memberikan uang taruhan kepada Terdakwa, dan pada pukul 16.
00 Wib, batas waktu pemasang tidak bisa lagi memasang angka-angka kepada saksi ,
dan sekira Pukul 16.30 Wib, selanjutnya Terdakwa menyetorkan angka-angka
tebakan judi togel yang telah ditulis kepada Idris Padil selaku bandar judi togel yang
diselenggarakan oleh Terdakwa, kemudian sekira pukul 18.00 Wib, Nomor Tebakan
Judi Togel keluar dan apabila nomor pasangan pemasang sesuai dengan angka keluar
maka ianya mendapatkan hadian uang sesuai dengan jumlah uang pasangan.
 Bahwa bandar judi jenis togel yang diselenggarakan oleh Terdakwa adalah Idrus, Lk,
± 45 Tahun, Kristen, tidak tetap, alamat Kota Pematangsiantar.
 Bahwa perjudian jenis Togel yang di lakukan oleh Terdakwa di selenggarakan pada
hari malam senin, Rabu, Kamis, Sabtu dan Minggu setiap Minggunya dan dimulai
dari pukul 14.00 Wib, sampai dengan Pukul 16.00 Wib. Dan nomor tebakan angka
tersebut diketahui pada pukul 18.00 Wib
 Bahwa menurut keterangan dari Terdakwa apabila pemasang membeli 2 angka, 3
angka dan 4 angka dengan berhasil menebak 2 (dua) angka dengan pembelian Rp.
1000.- (seribu Rupiah) maka pemasang akan mendapatkan hadiah uang sebersar Rp.
60.000.- (enam puluh ribu Rupiah) dan apabila pemasang dapat menebak 3 (tiga)
angka maka pembeli/ pemasang mendapatkan Rp. 400.000.- (empat Ratus ribu
Rupiah) dan 4 (empat) angka sebesar Rp. 2000.000.- (dua Juta rupiah).-
 Bahwa omset yang Terdakwa dapatkan dalam perharinya yaitu sebesar Rp. 150.000.-
(Seratus Lima Puluh Ribu Rupiah) dan dari hasil pendapatan tersebut Terdakwa
mendapatkan upah sebesar Rp.40.000.- (empat Puluh ribu Rupiah).-
 Bahwa berdasarkan keterangan dari Terdakwa ianya bekerja sebagai penulis/ penjual
angka-angka tebakan judi togel mulai sejak bulan Januari 2020 hingga saat sekarang
ini.-

KETERANGAN TERDAKWA

 Bahwa terdakwa tertangkap tangan oleh anggota Polsek Bangun yaitu Pada hari
Kamis tanggal 29 Oktober 2020 sekira pukul 15.00 Wib, di dalam Warung tuak milik
Marga Sianturi yang terletak di Suka Selamat Nagori Negeri Malela Kec. Gunung
Malela Kab.Simalungun.
 Bahwa peran terdakwa dalam penyelenggaraan perjudian jenis Togel yaitu sebagai
Juru tulis tebak angka-angka judi Togel.
 Bahwa adapun cara terdakwa didalam menyelanggarakan/menulis angka-angka
tebakan Togel tersebut yaitu dengan cara para pembeli/pemasang datang menemui
terdakwa di Warung tuak milik Marga Sianturi yang terletak di Suka Selamat Nagori
Negeri Malela, selanjutnya pemasang menyebutkan angka-angka tebakan judi Togel
yang di pasangnya, selanjutnya terdakwa menuliskan angka-angka tebakan yang
dipasang oleh pemasang ke dalam kertas catatan yang telah terdakwa sediakan,
setelah itu pembeli/pemasang memberikan uang taruhan kepada terdakwa, dan pada
pukul 16. 00 Wib, batas waktu pemasang tidak bisa lagi memasang angka-angka
kepada terdakwa, dan sekira Pukul 16.30 Wib, selanjutnya terdakwa menyetorkan
angka-angka tebakan judi togel yang telah terdakwa tulis kepada Idrus selaku bandar
judi togel yang terdakwa selenggarakan, kemudian sekira pukul 18.00 Wib, Nomor
Tebakan Judi Togel keluar dan apabila nomor pasangan pemasang sesuai dengan
angka keluar maka ianya mendapatkan hadian uang sesuai dengan jumlah uang
pasangan
 Bahwa para pembeli dapat membeli/memasang angka-angka tebakan tersebut dengan
menebak 2 (Dua) angka, 3 (tiga) angka dan 4 (empat) angka dengan pembelian 1
(satu) tebakan sebesar Rp. 1000.- (seribu Rupiah) hingga tak terbatas.
 Bahwa apabila pemasang membeli 2 angka, 3 angka dan 4 angka dengan berhasil
menebak 2 (dua) angka dengan pembelian Rp. 1000.- (seribu Rupiah) maka pemasang
akan mendapatkan hadiah uang sebesar Rp. 60.000.- (enam puluh ribu Rupiah) dan
apabila pemasang dapat menebak 3 (tiga) angka maka pembeli/ pemasang
mendapatkan Rp. 400.000.- (empat Ratus ribu Rupiah) dan 4 (empat) angka sebesar
Rp. 2000.000.- (dua Juta rupiah).
 Bahwa omset yang terdakwa dapatkan dalam perharinya yaitu sebesar Rp. 150.000.-
(Seratus Lima Puluh Ribu Rupiah) dan dari hasil pendapatan terdakwa tersebut
terdakwa mendapatkan upah sebesar Rp.40.000.-(empat Puluh ribu Rupiah)
 Bahwa Upah yang terdakwa dapatkan dari menulis/ menjual angka tebakan judi Kim
Hongkong yaitu 25 persen dari Hasil pendapatan penjualan angka-angka tebakan judi
Togel yang terdakwa lakukan.-
 Bahwa terdakwa menyelenggarakan perjudian tebak angka judi Togel yaitu mulai
`Awal bulan Januari 2020 hingga saat sekarang ini.
 Bahwa perjudian jenis judi Togel tersebut di selenggarakan pada Hari Senin, Rabu,
Kamis, sabtu dan minggu setiap minggunya dan diselenggrakan mulai pukul 13.00
Wib, hingga Pukul 16.00 Wib. Dan nomor angka tebakan yang keluar dapat diketahui
pada pukul 18.00 Wib.
 Bahwa Perjudian jenis Togel yang terdakwa selenggarakan tidak perlu memiliki
keahlian khusus, dimana perjudian tersebut hanya untunguntungan saja.
 Adapun sebab sehingga terdakwa menyelenggarakan perjudian tebakan angka-angka
judi Togel yaitu dikarenakan terdakwa membutuhkan uang, dimana upah dari hasil
penulisan judi Togel tersebut dapat menambah kebutuhan terdakwa sehari-hari.
 Bahwa perjudian yang terdakwa selenggarakan tersebut tidak ada mendapat izin dari
instansi yang berwenang.
 Bahwa Warung tuak milik Marga Sianturi yang terletak di Suka Selama Nagori
Negeri Malela Kec. Gunung Malela Kab.Simalungun tersebut tersebut berada di
tempat umum, dan diketahui oleh masyarakat.
 Bahwa setelah pemeriksa memperlihatkan kepada terdakwa 1 (satu) Lembar Potongan
Kertas Timah Rokok yang bertuliskan angka-angka dan 1 (satu) Lembar Potongan
Kertas Rokok Merk Gudang Garam, yang bertuliskan angka-angka, dapat terdakwa
nyatakan mengenalinya dimana 2 Lembar kertas rokok yang tertulis angka-angka
tersebut merupakan angka-angka tebakan judi togel yang dipasang oleh pemasang
kepada terdakwa . Setelah pemeriksa memperlihatkan kepada terdakwa uang sebesar
Rp. 306.000,- (tiga ratus enam ribu rupiah) dapat terdakwa nyatakan mengenalinya,
dimana uang tersebut merupakan uang hasil penjualan angka-angka tebak judi togel
yang terdakwa selenggarakan.
BARANG BUKTI

 1 (satu) lembar potongan kertas timah rokok yang bertuliskan angka-angka


 1 (satu) lembar potongan kertas rokok merk gudang garam yang bertuliskan angka-
angka
 Uang sebesar Rp.306.000 (tiga ratus enam ribu rupiah).
8. Pertimbangan hakim (yuridis dan non yuridis) yang dijadikan ratio decidendi hakim
dalam menyatakan kesalahan terdakwa sebagaimana amar putusan
A. PERTIMBANGAN YURIDIS

Sebagaimana diatur dalam Pasal 303 ayat (1) ke-2 KUHPidana yang unsur-unsurnya adalah :

Ad. 1 Barang Siapa

 Menimbang, bahwa yang dimaksud barang siapa adalah pelaku sebagai subjek hukum
yakni orang yang melakukan tindak pidana, yang dapat bertanggungjawab atas
perbuatan yang dilakukannya. Yang dalam perkara ini dihadapkan kedepan
persidangan, 1 (satu) orang terdakwa yakni terdakwa Wasinton Simanjuntak yang
selama proses pemeriksaan dipersidangan telah membenarkan identitasnya sesuai
permulaan Surat Dakwaan maupun permulaan Surat Tuntutan ini dan dapat menjawab
semua pertanyaan yang diajukan kepadanya secara jelas dan rinci sehingga tidak
terdapat keraguraguan tentang kemampuan bertanggungjawab atas diri terdakwa
sehubungan perbuatan yang dilakukannya dan juga selama proses penyidikan maupun
proses pemeriksaan di persidangan tidak ditemukan alasan pemaaf maupun alasan
pembenar yang dapat menghapuskan kesalahan terdakwa sehingga kepada terdakwa
dapat dipertanggungjawabkan atas perbuatan yang dilakukannya.Demikian demikian
unsur ini telah terpenuhi secara sah dan meyakinkan menurut hukum.
 Ad. Dengan sengaja menawarkan atau memberikan kesempatan kepada khalayak
umum untuk bermain judi atau dengan sengaja turut serta dalam perusahaan untuk itu,
dengan tidak peduli apakah untuk menggunakan kesempatan adanya sesuatu syarat
atau dipenuhinya sesuatu tata cara”
 Menimbang, bahwa sesuai dengan keterangan saksi-saksi dan terdakwa dipersidangan
diperoleh fakta bahwa pada hari Kamis tanggal 29 Oktober 2020 sekira pukul 15.00
Wib, di dalam Warung tuak milik Marga Sianturi yang terletak di Suka Selamat
Nagori Negeri Malela Kec. Gunung Malela Kab.Simalungun, Terdakwa Wasinton
Damanik diamankan oleh saksisaksi yang merupakan petugas kepolisian sehubungan
oleh karena Terdakwa melakukan tindak pidana perjudian jenis Toto Gelap (Togel).
Adapun petugas kepolisian yang mengamankan Terdakwa terdiri dari 4 (empat) orang
yakni R. Simanungkalit, Indo R. Siahaan, Lian dan R.Siregar.
 Menimbang, bahwa dari Terdakwa, pihak kepolisian menemukan dan menyita barang
bukti berupa 1 (satu) lembar potongan kertas timah rokok yang bertuliskan angka-
angka, 1 (satu) lembar potongan kertas rokok merk gudang garam yang bertuliskan
angka-angka dan Uang sebesar Rp.306.000 (tiga ratus enam ribu rupiah). Adapun
Terdakwa membenarkan barang bukti tersebut saat diperlihatkan oleh Penuntut
Umum di muka persidangan dan Terdakwa mengakui 2 Lembar kertas rokok yang
tertulis angka-angka tersebut merupakan angka-angka tebakan judi togel yang
dipasang oleh pemasang kepada terdakwa. dan uang sebesar Rp. 306.000,- (tiga ratus
enam ribu rupiah) merupakan uang hasil penjualan angka-angka tebak judi togel yang
terdakwa selenggarakan.
 Menimbang, bahwa peran Terdakwa didalam menyelenggarakan perjudian jenis
Togel tersebut yaitu sebagai Juru tulis tebak angka-angka judi Togel. Terdakwa
menyelanggarakan perjudian jenis togel tersebut dengan cara menunggu
pembeli/pemasang di warung tuak milik Marga Sianturi yang terletak di Suka Selamat
Nagori Negeri Malela, kemudian para pembeli/pemasang datang menemui Terdakwa
di Warung tuak milik Marga Sianturi tersebut, dan menyebutkan angka-angka tebakan
judi Togel yang di pasangnya, selanjutnya Terdakwa menuliskan angka-angka
tebakan yang dipasang oleh pemasang ke dalam kertas catatan yang telah disediakan
oleh Terdakwa, setelah itu pembeli/pemasang memberikan uang taruhan kepada
Terdakwa. Pembeli dapat membeli/memasang angka-angka tebakan tersebut dengan
menebak 2 (Dua) angka, 3 (tiga) angka dan 4 (empat) angka dengan pembelian 1
(satu) tebakan sebesar Rp. 1000.- (seribu Rupiah) hingga tak terbatas. Batas waktu
pemasangan angka adalah sampai dengan pukul 16. 00 Wib, setelah itu
pembeli/pemasang tidak dapat lagi memasang angka. Kemudian sekira Pukul 16.30
Wib, Terdakwa menyetorkan angka-angka tebakan judi togel yang telah ditulis
kepada bandarnya yang bernama Idris Padil, kemudian sekira pukul 18.00 Wib,
Nomor Tebakan Judi Togel keluar. Apabila nomor pasangan pemasang sesuai dengan
angka keluar maka ianya mendapatkan hadiah uang sesuai dengan jumlah uang
pasangan. Apabila pemasang membeli 2 angka, 3 angka dan 4 angka dengan berhasil
menebak 2 (dua) angka dengan pembelian Rp. 1000.- (seribu Rupiah) maka pemasang
akan mendapatkan hadiah uang sebersar Rp. 60.000.- (enam puluh ribu Rupiah) dan
apabila pemasang dapat menebak 3 (tiga) angka maka pembeli/ pemasang
mendapatkan Rp. 400.000.- (empat Ratus ribu Rupiah) dan 4 (empat) angka sebesar
Rp. 2000.000.- (Dua Juta rupiah).
 Menimbang, bahwa perjudian jenis Togel yang di lakukan oleh Terdakwa di
selenggarakan pada hari malam senin, Rabu, Kamis, Sabtu dan Minggu setipa
Minggunya dan dimulai dari pukul 14.00 Wib, sampai dengan Pukul 16.00 Wib. Dan
nomor tebakan angka yang keluar diketahui pada pukul 18.00 WIB.
 Menimbang, bahwa omset yang Terdakwa dapatkan dari penjualan angka-angka judi
togel perharinya yaitu sebesar Rp. 150.000.- (Seratus Lima Puluh Ribu Rupiah) dan
dari hasil pendapatan tersebut Terdakwa mendapatkan upah sebesar Rp.40.000.-
(empat Puluh ribu Rupiah) yaitu 25 persen dari Hasil pendapatan penjualan angka-
angka tebakan judi Togel yang terdakwa lakukan. Menimbang, bahwa terdakwa
menyelenggarakan perjudian tebakan angka-angka judi Togel yaitu dikarenakan
terdakwa membutuhkan uang, dimana upah dari hasil penulisan judi Togel tersebut
dapat menambah kebutuhan terdakwa sehari-hari.
 Menimbang, bahwa Warung tuak milik Marga Sianturi yang terletak di Suka Selamat
Nagori Negeri Malela Kec. Gunung Malela Kab.Simalungun tersebut tersebut berada
di tempat umum, dan diketahui oleh masyarakat.
 Menimbang, bahwa Terdakwa bekerja sebagai penulis/ penjual angkaangka tebakan
judi togel mulai sejak bulan Januari 2020 hingga saat sekarang ini dan perjudian
tersebut Terdakwa lakukan tanpa memiliki ijin dari pihak yang berwenang;

Dengan demikian unsur ini telah terpenuhi secara sah dan meyakinkan menurut
hukum.

 Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 303 ayat (1) ke-2 KUHPidana
telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan
meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan
alternatif kedua.
 Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas maka Majelis Hakim
selanjutnya akan menjatuhkan hukuman kepada Terdakwa yang setimpal dengan
perbuatannya sebagaimana yang akan disebutkan di dalam amar putusan ini;
 Menimbang, bahwa dalam persidangan, Majelis Hakim tidak menemukan hal-hal
yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana, baik sebagai alasan pembenar
dan atau alasan pemaaf, maka terdakwa harus mempertanggungjawabkan
perbuatannya;
 Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dianggap mampu untuk bertanggungjawab,
maka terdakwa haruslah dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana yang setimpal
dengan perbuatannya;
 Menimbang, bahwa menurut hemat Majelis Hakim hukuman bagi Terdakwa bukanlah
merupakan pembalasan bagi perbuatan Terdakwa namun merupakan hal yang sifatnya
menyadarkan Terdakwa yang mana dalam perkara ini Terdakwa mengakui terus
terang perbuatan yang dilakukannya dan Terdakwa menyesali perbuatannya dan
berjanji tidak akan mengulanginya lagi, maka hendaknya di dalam menentukan
lamanya hukuman (pidana) yang dijatuhkan terhadap Terdakwa disamping harus
memperhatikan unsur hukum materil harus juga diperhatikan unsur subjektif dari
pelaku tindak pidana dan dihubungkan pula dengan tujuan pemidanaannya, sehingga
hukuman yang akan dijatuhkan kepada Terdakwa dalam amar putusan ini dirasa
sudah pantas, dan pidana terhadap Terdakwa merupakan hal yang represif akibat
perbuatan yang dilakukan Terdakwa karena telah meianggar undang-undang sehingga
Para Terdakwa harus dijatuhi hukuman sesuai dengan perbuatan yang dilakukannya,
sedangkan bagi masyarakat merupakan hal yang sifatnya pencegahan agar perbuatan
yang serupa sebisa mungkin tidak terjadi lagi, hal ini juga merupakan hal yang
bersifat pembelajaran bagi masyarakat agar tidak melakukan hal yang serupa,
sehingga Majelis Hakim berpendapat pidana yang akan dijatuhkan nantinya sudah
memenuhi rasa keadilan;
 Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah dikenakan
penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapan dan penahanan
tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
 Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan terhadap Terdakwa
dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar Terdakwa tetap berada
dalam tahanan;
 Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidangan untuk
selanjutnya dipertimbangkan sebagai berikut:
 Menimbang, bahwa barang bukti berupa 1 (satu) lembar potongan kertas timah rokok
yang bertuliskan angka-angka dan 1 (satu) lembar potongan kertas rokok merk
gudang garam yang bertuliskan angka-angka yang telah dipergunakan untuk
melakukan kejahatan dan dikhawatirkan akan dipergunakan untuk mengulangi
kejahatan, maka perlu ditetapkan agar barang bukti tersebut dimusnahkan ;
 Menimbang, bahwa barang bukti berupa Uang sebesar Rp.306.000 (tiga ratus enam
ribu rupiah) yang telah dipergunakan untuk melakukan kejahatan dan atau merupakan
hasil dari kejahatan serta mempunyai nilai ekonomis, maka perlu ditetapkan agar
barang bukti tersebut dirampas untuk negara;
 Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa, maka perlu
dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan yang meringankan
Terdakwa;
B. PERTIMBANGAN NON YURIDIS

Keadaan yang memberatkan:

 Perbuatan terdakwa tidak mendukung program pemerintah yang sedang giat-giatnya


memberantas perjudian;

Keadaan yang meringankan:

 Terdakwa menyesali perbuatannya.


 Terdakwa belum pernah dihukum

9. Putusan pemidanaan dalam putusan diatas dinilai sudah tepat, Yakni bahwasanya putusan
tersebut dijatuhkan apabila hakim menilai dan berpendapat bahwa terdakwa secara sah dan
menyakinkan terbukti bersalah dan juga melakukan tindak pidana.hal itu didasarkan pada
pasal 193 KUHAP.Dan hal hak yang harus termuat dalam putusan pemidaan dapat dilihat
dari ketentuan pasal 197 ayat (1) Undang-undang nomor 8 tahun 1981

10.Menurut saya , pihak yang berpotensi untuk melakukan upaya hukum adalah pihak
Terdakwa Karena dalam persidangan ,terdakwa bersikap kooperatif dan terdakwa juga belum
pernah dipidana sebelumnya .Dan dasar mengapa terdakwa boleh meminta banding atas
putusan tersebut karena pada pasal 67 dijelaskan bahwa terdakwa atau penuntut umum
berhak untuk minta banding terhadap putusan pengadilan tingkat pertama kecuali terhadap
putusan bebas , lepas dari segala tuntutan hukum yang menyangkut masalah kurang tepatnya
penerapan hukum dan putusan pengadilan dalam acara cepat

You might also like