You are on page 1of 27

RENCANA KERJA & SPESIFIKASI TEKNIS

INSTALASI MEKANIKAL, ELEKTRIKAL & PLUMBING

TRANS JAKARTA ICONIC HALTE,


HALTE TOSARI-JAKARTA

DIBUAT OLEH:

NO REVISI / TANGGAL STATUS APPROVE

1 FOR TENDER
2
3
3.7 Pekerjaan Isolasi ........................................................................................................................ 33
3.8 Pekerjaan Listrik / Kontrol ........................................................................................................ 34
3.9 Kontrol Kebisingan dan Getaran ............................................................................................... 36
3.10 Pekerjaan Lain – Lain .............................................................................................................. 39
3.11 Pekerjaan Testing, Adjusting, dan Balancing .......................................................................... 40
4.SPESIFIKASI TEKNIS INSTALASI PEMADAM KEBAKARAN ............................................... 41
4.1 Lingkup Pekerjaan ..................................................................................................................... 41
4.2 Kemampuan Operasi ................................................................................................................. 44
4.3 Spesifikasi Teknis Material dan Peralatan ................................................................................. 44
4.4 Cara Pemasangan ....................................................................................................................... 47
4.5 Cara Pengetesan ......................................................................................................................... 51
4.6 Penyerahan, Pemeliharaan, Jaminan dan Pendidikan ................................................................ 51
5.SPESIFIKASI TEKNIS INSTALASI ELEKTRIKAL .................................................................... 55
5.1 Lingkup Pekerjaan ..................................................................................................................... 55
5.2 Uraian Singkat Sistem ............................................................................................................... 56
5.3 Spesifikasi Teknis Bahan dan Peralatan .................................................................................... 56
5.4 Spesifikasi Instalasi Penerangan ................................................................................................ 73
5.5 Pemasangan Peralatan ............................................................................................................... 78
5.6 Pengujian Instalasi dan Peralatan .............................................................................................. 79
6.SPESIFIKASI TEKNIS INSTALASI FIRE ALARM ..................................................................... 80
6.1 Lingkup Pekerjaan ..................................................................................................................... 80
6.2 Umum ........................................................................................................................................ 80
6.3 Spesifikasi Teknis Bahan dan Peralatan .................................................................................... 81
6.4 Uraian Sistem Kerja Fire Alarm ................................................................................................ 89
7.SPESIFIKASI TEKNIS INSTALASI TATA SUARA ................................................................... 94
7.1 Lingkup Pekerjaan Tata Suara ................................................................................................... 94
7.2 Umum ........................................................................................................................................ 94
7.3 Spesifikasi Teknis Bahan dan Peralatan .................................................................................... 95
7.4 Uraian Singkat Sistem ............................................................................................................... 99
8.SPESIFIKASI TEKNIS INSTALASI CCTV................................................................................. 101
8.1 KETENTUAN BAHAN DAN PERALATAN........................................................................ 101
8.2 PERSYARATAN TEKNIK PEMASANGAN ........................................................................ 103
8.3 PENGUJIAN ........................................................................................................................... 103
10.1 KETENTUAN BAHAN DAN PERALATAN.......................................................................... 105
10.2 PERSYARATAN TEKNIS PEMASANGAN ...................................................................... 113
10.3 PENGUJIAN ......................................................................................................................... 117
11.1 LINGKUP PEKERJAAN .......................................................................................................... 118

ii
Rencana Kerja & Spesifikasi Teknis MEP
Trans Jakarta, Halte Tosari

5.SPESIFIKASI TEKNIS INSTALASI ELEKTRIKAL


5.1 Lingkup Pekerjaan
Secara garis besar lingkup pekerjaan listrik adalah seperti yang tertera spesifikasi
ini dan sesuai yang tertera didalam gambar-gambar perencanaan dan dokumen
tambahan seperti yang tertera didalam berita acara.
1. Menyediakan dan memasang PUTR dan Panel-panel distribusi, peralatan,
penerangan dan lainnya sesuai yang tertuang dalam gambar desain
lengkap dengan nama-nama panel berupa tulisan yang jelas dari bahan
yang tahan lama. Pemasangan panel dilakukan diatas pondasi / dudukan
dengan ukuran yang sesuai dengan ukuran dan berat panel.
a. Menyediakan dan memasang semua feeder listrik.
i. Dari outgoing PUTR ke Panel-panel distribusi (sesuai yang
tertuang dalam gambar)
ii. Dari outgoing PUTR eksisting ke panel distribusi gedung di
lingkungan
iii. Semua feeder lain yang tertuang pada gambar
iv. Semua kabel-kabel kontrol untuk kontaktor
b. Menyediakan dan memasang rak kabel lengkap dengan hanger
untuk semua jalur kabel feeder dan kabel instalasi.
c. Menyediakan dan memasang:
i. Semua armature lampu penerangan
ii. Armature lampu penerangan tanda evakuasi (exit).
iii. Armature lampu penerangan fascade.
iv. Semua stop kontak dan saklar.
v. Semua Jalur kabel di dalam dinding yang berupa pipa
conduit rigid plastic high impact.
vi. Instalasi penangkal petir dengan air terminal, kabel
pentanahan dan titik pentanahan
vii. Instalasi pentanahan lengkap dengan kabel pentanahan dan
titik pentanahan.
d. Membantu Owner dan menyiapkan dokumen teknis dan
administrasi dalam pengurusan permintaan daya listrik dan proses
penyambungan daya listrik
e. Membuat gambar kerja dan menyerahkan gambar revisi.
f. Melakukan pengetesan.
g. Menyerahkan surat pernyataan jaminan instalasi listrik.
h. Melaksanakan pemeliharaan dan jaminan peralatan utama.
i. Melaksanakan pemeliharaan selama 12 bulan & memberikan
jaminan peralatan selama 1 tahun sejak seluruh sistem yang
terpasang di dalam bangunan berfungsi dengan baik.

55
Rencana Kerja & Spesifikasi Teknis MEP
Trans Jakarta Iconic Halte, Halte Tosari

2. Memasang instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan


bekerja sama vendor terpilih.

5.2 Uraian Singkat Sistem


1. Sumber daya listrik bersumber dari PLN dan sumber daya listrik cadangan
dari Diesel Generator Set. Sistem tegangan distribusi daya listrik 380 volt
- 3 fasa - 50 Hz atau 230 volt - 1 fasa - 50 Hz.
2. Sumber daya listrik cadangan menggunakan Diesel Genset. Daya
cadangan diperuntukkan untuk kebutuhan peralatan utama dan
pencahayaan. Beban peralatan AC dibackup oleh Diesel Genset
3. Fasilitas instalasi listrik tersebut digunakan untuk:
a. Penerangan dalam bangunan.
b. Stop kontak biasa dan tenaga.
c. Lift & STP
d. Pompa air bersih, pompa kebakaran, dan lain-lain.
e. Peralatan elektronik.
f. Ventilasi mekanik.
g. Peralatan-peralatan lain sesuai gambar rencana.
4. Semua instalasi penerangan dan stop kontak menggunakan sistem 3 core
dimana core yang ketiga merupakan jaringan pentanahan disatukan ke
panel listrik.
5. Semua panel listrik harus diberi pentanahan dengan kawat BC atau core ke
5 dari feeder yang digunakan.
6. Semua pipa dari bahan metal yang terpasang dalam tanah harus diberi
pelindung anti karat.
7. Semua pipa instalasi di luar beton bertulang dan yang tidak tertanam
dalam tanah harus diberi marker dengan warna yang akan ditentukan
kemudian pada ujung-ujung pipa atau kabel dan setiap jarak 10 meter.
8. Semua pipa instalasi diluar beton bertulang dan yang tidak tertanam dalam
tanah harus diberi marker dengan warna yang akan ditentukan kemudian
pada ujung-ujung pipa atau kabel dan setiap jarak 10 meter.
9. Proyek dilengkapi dengan Pembangkit Listrik Tenaga Surya yang
berfungsi dengan sistem On Grid dimana daya yang dihasilkan disalurkan
untuk pembebanan penerangan.

5.3 Spesifikasi Teknis Bahan dan Peralatan


1. Panel Listrik
Pembuat panel harus terlebih dahulu membaca dan meneliti gambar
perencanaan panel, cubicle, pengaturan dan penyusuan komponen serta
wiring peralatan utama dan kontrol serta melakukan penggambaran ulang

56
Rencana Kerja & Spesifikasi Teknis MEP
Trans Jakarta, Halte Tosari

dan meminta persetujuan dari Pemberi Tugas dan Perencana sebelum


proses pabrikasi dilakukan. Kabel power incoming dan outgoing
menggunakan sepatu kabel dengan sisi koneksi ke busbar panel / breaker
dari bahan tembaga. Pemilihan komponen yang berkaitan dengan
kapasitas arus hubung singkat harus memperhatikan sistem cascading dan
diskriminansi. Kabel power dan kontrol di dalam panel disusun secara rapi
diikat dengan kuat.
Pemasangan panel pada dinding harus diperhitungkan ukuran dan berat
panel, bila panel terlalu besar atau berat, pemasangan panel pada dinding
perlu diberi perkuatan atau diubah pemasangannya menjadi free standing.
Pemilihan instrument pengukuran yang terpasang pada pintu panel harus
disesuaikan dengan ukuran panel sehingga pemasangan rapi (tidak
memenuhi pintu panel) dan dapat dibaca dengan jelas. Panel-panel dengan
jumlah outgoing yang sedikit, dipasang secara wall mounted dengan jalur
kabel keluar dari atas panel di dalam dinding. Semua peralatan /
komponen minimal harus sesuai dan memenuhi Standard Nasional
Indonesia (SNI).
a. Kompartemen / Cubicle
i. Panel Utama Tegangan Rendah
1. Pemasangan : Indoor / dalam ruangan Free
standing pada lantai dengan
pondasi / support
2. Material : Plat baja ketebalan minimum 2 mm
(diluar finishing)
3. Konstruksi : Sesuai standard pembuat panel
dilengkapi perkuatan pada rangka
panel
4. Finishing : Dilapisi zat anti karat Cat bakar /
powder coating Warna standard
RAL 7032 (atau sesuai standard
pabrik)
5. Lubang kabel : Bawah
6. Pemasangan metering : Pada pintu (sisi depan) Pada
ketinggian normal (mudah dibaca
dan dioperasikan)
7. Akses Maintenance : Depan
8. IP : Minimum 3X
9. Form : Minimum 2B
10. Dimensi : Harus mencakup semua peralatan
memiliki area sirkulasi udara yang
cukup
11. Ambient Temperatur : maks 35°C (saat panel kondisi
tertutup)
12. Accessories :

57
Rencana Kerja & Spesifikasi Teknis MEP
Trans Jakarta Iconic Halte, Halte Tosari

a. Busbar/terminal pentanahan (termasuk bounding box ke


pintu)
b. Label nama panel
c. Gagang pintu lengkap dengan Kunci
d. Fan, Louvre, filter debu (khusus cubicle capasitor bank)
e. UPS untuk motor penggerak tuas (1kVA)
ii. Panel Distribusi
1. Pemasangan : Indoor / dalam ruangan Free
Standing (pada plat lantai
dengan pondasi) Wall Mounted
(pada dinding dibaut ke
dinding) Outdoor Free Standing
(di atas tanah dengan pondasi)
2. Material : Plat baja ketebalan Free
standing: 2 mm Wall
mounted: 1,5 mm
3. Konstruksi : Sesuai standard pembuatan
panel
4. Finishing : Dilapisi zat anti karat Cat bakar
/ powder coating Warna
standard RAL 7032 Warna
merah untuk panel pemadam
kebakaran
5. Lubang kabel : Atas / Bawah
6. Pemasangan metering : Pada pintu (sisi depan) Pada
ketinggian normal
(mudah dibaca & dioperasikan)
7. Akses maintenance Depan
8. IP : Minimum 2X (indoor) Minimum 54
(outdoor)
9. Form : Minimum 2A
10. Dimensi : Harus mencakup semua peralatan
memiliki area sirkulasi udara
11. Ambient Temperatur : maks 35°C (saat panel kondisi
tertutup)
12. Assesoris : Busbar/terminal pentanahan
(bounding box ke pintu) Label
nama panel Handel pintu lengkap
dengan Kunci
13. Standard : LMK
b. Busbar
i. Tegangan maksimum : 1000 volt

58
Rencana Kerja & Spesifikasi Teknis MEP
Trans Jakarta, Halte Tosari

ii. Tegangan kerja : 380 / 400 volt


iii. Frekuensi : 50 Hz
iv. Jumlah Busbar : Single busbar (4 baris R,S,T,N) Busbar
pentanahan (1 baris)
v. Arus hubung singkat : Sesuai kapasitas
vi. Warna busbar : Sesuai standard Fasa: Merah, Hitam,
Kuning Netral : Biru
vii. Kapasitas : 1,25 x Arus Nominal (netral 100%)
viii. Dimensi : Persegi panjang (maksimal 100x10 mm
perbaris) Memiliki kapasitas yang sama
(untuk sepanjang panel) Lekukan Busbar
≥ 90º
ix. Proteksi : Dilapisi bahan isolasi / pelindung
x. Material : Tembaga (Cu) Kemurnian/konduktifitas
min 99,9%
xi. Standard : IEC, DIN
c. Switch Gear / Pemutus Tegangan
i. Air Circuit Breaker (ACB)
1. Tipe : Fixed Type
2. Jumlah pole : 3 / 4 (Lihat Gambar Perencanaan)
3. Tegangan kerja : 400 volt
4. Frekuensi : 50 Hz
5. Kapasitas : Lihat Gambar Perencanaan
6. Arus hubung singkat : Lihat Gambar Perencanaan
7. Relay Proteksi : Under Voltage Release
Over Voltage Relay
Earth Fault Relay
Over Current Relay
Short Circuit Relay
Phase Failure Relay / Unbalance
8. Standard IEC
9. Aksesoris
a. Trip unit
b. Motor penggerak tuas (sesuai kebutuhan)
c. Closing & Open release (sesuai kebutuhan)
d. Shunt Trip release 24 Vdc (sesuai kebutuhan)
e. Auxiliary Contact (status on / off)

59
Rencana Kerja & Spesifikasi Teknis MEP
Trans Jakarta Iconic Halte, Halte Tosari

f. Push Button (on & off)


g. Selector Switch Auto-Off-Manual (sesuai kebutuhan)
h. Pilot lamp
i. Emergency push button (sesuai kebutuhan)
ii. Molded Case Circuit Breaker (MCCB)
1. Tipe : Fixed Type
2. Jumlah pole : 3
3. Tegangan kerja : 400 volt
4. Frekuensi : 50 Hz
5. Trip Unit : Fixed
(Lihat Gambar Perencanaan)
6. Kapasitas : Lihat Gambar Perencanaan
7. Arus hubung singkat : Lihat Gambar Perencanaan
8. Standard : IEC 9. Aksesoris :
a. Motor penggerak tuas (sesuai kebutuhan)
b. Closing & Open release (sesuai kebutuhan)
c. Shunt Trip release 24 Vdc (sesuai kebutuhan)
d. Auxiliary Contact (status on / off)
iii. Miniature Circuit Breaker (MCB)
1. Tipe : Fixed Type
2. Jumlah pole : 1 / 3 (Lihat Gambar Perencanaan)
3. Tegangan kerja : 220 / 400 volt
4. Frekuensi : 50 Hz
5. Trip Unit : Kurva C
(untuk beban penerangan & setara)
Kurva D
(untuk beban motor)
6. Kapasitas : Lihat Gambar Perencanaan
7. Arus hubung singkat : Lihat Gambar Perencanaan
8. Standard : IEC
9. Aksesoris :
a. Auxiliary Contact (status on / off)
iv. Magnetic Contactor (MC)
1. Tipe : Fixed Type

60
Rencana Kerja & Spesifikasi Teknis MEP
Trans Jakarta, Halte Tosari

2. Jumlah pole : 1 / 2 / 3 / 4 (Lihat Gambar


Perencanaan)
3. Tegangan coil : 220 volt
4. Frekuensi : 50 Hz
5. Fungsi kerja : Normally Open / Close
(Lihat Gambar Perencanaan)
6. Kapasitas : Lihat Gambar Perencanaan
7. Standard : IEC
8. Aksesoris
a. Minimal 2 anak kontak, NO (Normally Open) & NC
(Normally Close)
d. Capacitor Bank
i. Kapasitas (pada tegangan kerja) : Lihat Gambar
Perencanaan
ii. Tipe : Dry Type
iii. Pengaman utama : MCCB 3P
iv. Casing Material : Metal Sheet
v. Kapasitas pengaman utama : Lihat Gambar
Perencanaan
vi. Tegangan maksimal : 525 volt
vii. Tegangan kerja : 400 volt
viii. Rugi-rugi : Maksimal
0,5 W/kVAR
ix. Ketahanan Over voltage : 1,1 x Un (menerus)
x. Ketahanan Over Current : 1,5 x In
xi. Material koneksi : Tembaga (Cu)
xii. IP : 4X
xiii. Proteksi internal : Discharge resistor /
fuse
xiv. Standard : IEC
xv. Aksesoris :
1. Fan
2. Intake & Exhaust Louver
3. Filter Debu
4. Pengukur Temperatur
e. Capasitor Automatic Regulator

61
Rencana Kerja & Spesifikasi Teknis MEP
Trans Jakarta Iconic Halte, Halte Tosari

i. Jumlah step (Programmable) : Lihat Gambar


Perencanaan
ii. Sirkulasi : Repetisi 1-1
iii. Rasio step : Lihat Gambar
Perencanaan
iv. Display : Digital
v. Frekuensi : 50 Hz
vi. Step switching : Magnetic (coil)
contactor3 pole
(desain khusus untuk
capasitor bank)
(tegangan kerja 220 Vac)
(dilengkapi pengaman
MCB/ MCCB)
vii. Aksesoris : Metering (kVAR,
Frekuensi)
Port Komunikasi
Alarm & Indicator
Selector Switch (Auto-
Manual-Off)
Temperature Sensor
Auto Termination
Regulator
Pilot Lamp
Push Button
f. Metering
i. Volt meter Analog : Penunjuk skala rotary iron
(pemasangan pada pintu)
Normal Scale 90°
Maksimum 600 V
Akurasi: Class 2
ii. Ammeter Analog : Penunjuk skala rotary iron
(pemasangan pada pintu)
Normal Scale 90°
Maksimum sesuai
kebutuhan Akurasi:
Class 2
iii. Cos Phi Meter : Penunjuk skala rotary iron
(pemasangan pada pintu)

62
Rencana Kerja & Spesifikasi Teknis MEP
Trans Jakarta, Halte Tosari

Normal Scale 90°


Skala 0,6 i –
0,6 c
Akurasi:
Class 2
iv. Current Transformer : Akurasi Class 1 (maksimum)
Kapasitas sesuai
kebutuhan
(Lihat Gambar
Perencanaan)
v. Power meter Digital :
1. Ammeter
2. Voltmeter
3. Frekuensi Meter
4. Power Factor Meter
5. KWH, KW, KVA meter
6. Dilengkapi port komunikasi
(modbus)
vi. Proteksi metering : MCB / Fuse (dengan rumah
fuse)
vii. Pilot Lamp
i. Tipe : L.E.D
ii. Tegangan input : 220 Vac
iii. Warna : Merah = Fasa R
Kuning = Fasa S
Hijau = Fasa T
iv. Proteksi : Fuse (dengan rumah fuse)
h. Voltage Selector Switch
i. Tipe : 7 Posisi
1. L1 - L2
2. L2 - L3
3. L3 - L1
4. L1 - N
5. L2 - N
6. L3 - N
7. Off
ii. Kapasitas : Minimum 10 A

63
Rencana Kerja & Spesifikasi Teknis MEP
Trans Jakarta Iconic Halte, Halte Tosari

i. Auto Manual Selector Switch


i. Tipe : 3 Posis
Auto – Off – Manual
ii. Kapasitas : Minimum 10 A
iii. Indikator : 2 Pilot lamp (L.E.D)
(sesuai kebutuhan)
Pemasangan searah posisi penunjuk
4. Kabel
Pemilihan tipe dan ukuran kabel disesuaikan dengan gambar perencanaan.
Pemasangan dan penarikan kabel harus memperhatikan standard instalasi
umum dan memperhatikan radius tekukan. Penyusunan kabel dalam rak
kabel sebisa mungkin secara rata mendatar 1 baris atau secara tersusun
tiap tiga kabel (trefoil). Penyusunan kabel secara trefoil harus di lakukan
pada 3 kabel inti tunggal untuk setiap fasa dari jalur sumber yang sama.
Penyusunan kabel dalam rak kabel yang memiliki space rak kabel yang
kurang dapat disusun secara rata mendatar maksimal 2 baris, atau harus
ditambahkan rak kabel baru jika sudah melebihi dari 2 baris tumpukan.
Susunan untuk penghantar inti tunggal harus diatur dengan interposisi
pada jarak tiap 15m untuk mengurangi pengaruh induksi elektromagnetik.
Semua desain jalur (support / gland plate) kabel / busbar harus
diperhitungkan efek looping arus akibat induksi kabel / busbar.
Pemasangan kabel dalam rak kabel harus diikat dengan kuat dengan
menggunakan pengikat kabel / cable ties.
a. Kabel Power / Instalasi /Tegangan Rendah
i. Kelas Tegangan : 500 V dan 600 / 1000 V
ii. Penghantar : Tembaga
iii. Isolasi : PVC (Cu)
iv. Jenis : NYY
NYM, NYA,
NYFGbY
v. Jumlah inti : Sesuai gambar
vi. Frekuensi : 50 Hz
vii. Standard : LMK
b. Kabel Tahan Api
i. Kelas Tegangan : 500 V dan 600 / 1000 V
ii. Penghantar : Tembaga
iii. Isolasi : FRMI (Fire Resistant Mineral
Insultaion/Kabel Tahan Api)
Fire Resistance Cable, Tahan
Api min 3 jam pada 950°C

64
Rencana Kerja & Spesifikasi Teknis MEP
Trans Jakarta, Halte Tosari

Low Smoke emisson, Non-


toxic
iv. Konstruksi : Mineral insulation dan Mika
Tape
v. Jumlah inti : Sesuai gambar
vi. Frekuensi : 50 Hz
vii. Standard : Fire Resistant Test IEC
60331-21 & BS6387 CWZ,
Flame Retardant Tested IEC
60332-3 22,23&24, Low
Smoke Zero Halogen Tested
IEC 60754-2, Conductor
Temperature 110 °C with
standard BS EN50363-1,
Low Toxic & Corrosive Gas
Emission tested IEC 60754-2
c. Kabel Pentanahan
i. Penghantar : Tembaga
ii. Isolasi : NYA
iii. Standard : LMK
d. Kabel Kontrol
i. Penghantar : Tembaga
ii. Isolasi : PVC (NYA / NYM)
iii. Standard : LMK
Jalur Kabel
Jenis dan jalur pemasangan rak kabel disesuaikan dengan gambar
perencanaan. Bila kondisi di lapangan tidak memungkinkan untuk
melakukan pemasangan sesuai gambar perencanaan, dapat digeser atau
dipindah sehingga rak kabel dapat dipasang dengan baik dengan tetap
memperhatikan standar pemasangan dan radius minimum tekukan kabel.
Pemasangan support dilakukan dengan jarak antar support maksimum 1
meter. Persilangan dan penyusunan rak kabel secara vertikal harus diberi
jarak minimum 5 cm. Pemasangan rak kabel secara vertical harus diberi
perkuatan yang cukup kuat ke dinding / lantai / peralatan untuk menahan
rak kabel. Panel dengan jumlah outgoing yang sedikit (contoh: Panel unit)
dipasang secara wall mounted dengan jalur kabel keluar dari atas panel di
dalam dinding.
Pemasangan rak kabel secara vertical pada area umum / diluar area ruang
panel harus menggunakan cover rak kabel. Semua jalur kabel yang terbuat
dari metal harus disambungkan ke jalur pentanahan, termasuk sambungan
jalur kabel. Setiap instalasi kabel di dalam dinding harus menggunakan
pipa conduit untuk mempermudah insatalsi dan pemeliharaan.
Penyambungan kabel harus dilakukan di dalam kotak penyambungan dan
menggunakan terminal atau last dop yang sesuai dengan ukuran kabel.

65
Rencana Kerja & Spesifikasi Teknis MEP
Trans Jakarta Iconic Halte, Halte Tosari

Tidak diizinkan membelokkan dan menyambung pipa conduit dengan cara


pemanasan atau dengan cara yang tidak wajar.
a. Tangga Kabel (Cable Ladder)
i. Pemasangan : Horisontal & Vertikal
ii. Material : Steel sheet
Ketebalan minimum 2 mm
iii. Finishing : Hotdip Galvanized
iv. Ukuran : Lihat Gambar Perencanaan
v. Tipe Ladder : Straight, Tee, Elbow, Cros, Reduce
(Lihat Gambar Perencanaan)
vi. Assesoris : Jointing / sambungan ladder
Cover (untuk area outdoor) Terminal
grounding
vii. Penggunaan : Jalur kabel Feeder/ utama
b. Kabel Tray (Cable Tray)
i. Pemasangan : Horisontal & Vertikal
ii. Material : Steel sheet perforated
Ketebalan minimum 2 mm
iii. Finishing : Hotdip Galvanized
iv. Ukuran : Lihat Gambar Perencanaan
v. Tipe : Straight, Tee, Elbow, Cross, Reduce
(Lihat Gambar Prencanaan)
vi. Assesoris : Jointing / sambungan ladder
Cover (untuk area outdoor) Terminal
grounding
vii. Penggunaan : Jalur kabel instalasi
c. Kabel Sangkar (Cable Cage)
i. Pemasangan : Horisontal & Vertikal
ii. Material : stell rood
iii. Finishing : Hotdip Galvanized
iv. Ukuran : Lihat Gambar Perencanaan
v. Tipe : Straight, Tee, Elbow, Cross, Reduce
(Lihat Gambar Prencanaan)
vi. Assesoris : Jointing / sambungan ladder
Cover (untuk area outdoor) Terminal
grounding

66
Rencana Kerja & Spesifikasi Teknis MEP
Trans Jakarta, Halte Tosari

vii. Penggunaan : Jalur kabel instalasi


d. Pipa Conduit dan Conduit Flexible
i. Pemasangan : Dalam dinding / rak kabel
ii. Material : High impact Rigid Plastik
iii. Diameter : minimum Ø 20 mm
iv. Proteksi : fire retardant dan self extinguish
v. Assesoris : Sambungan pipa conduit
vi. Standard : LMK
e. Tee Doos (kotak penyambungan)
i. Pemasangan : Dalam dinding / rak kabel
ii. Material : High impact PVC
Ketebalan minimum 1 mm
iii. Dimensi : Kedalaman minimum 30 mm
iv. Bentuk : Kotak / Lingkaran
Memiliki ujung sambungan / plug
untuk conduit (jumlah ujung sesuai
kebutuhan) Memiliki lubang
pemasangan fitting ke dinding
v. Proteksi : fire retardant dan self extinguish
vi. Assesoris : Cover dengan baut
vii. Standard : LMK
6. Stop Kontak & Saklar
Tipe dan pemasangan socket outlet dan saklar disesuaikan dengan lokasi
pemasangan. Socket outlet tipe dinding (wall mounted) dipasang pada
ketinggian minimum 30 cm dari lantai dan minimum 20 cm dari dinding /
partisi ruangan. Saklar tipe dinding (wall mounted) dipasang pada
ketinggian maksimum 150 cm atau disesuaikan dengan design interior, dan
dapat dijangkau tangan dengan mudah.
Posisi pemasangan saklar di samping pintu disesuaikan dengan bukaan
pintu sehingga mempermudah penyalaan lampu saat memasuki ruangan.
Semua kabel yang masuk / keluar dari socket outlet dan saklar dalam
dinding harus dipasang di dalan pipa conduit. Cover socket outlet dan
saklar dipasang sedemikian rupa sehingga rapi (sejajar dengan lantai/tidak
miring). Pemasangan cover dilakukan setelah ruangan selesai difinishing /
di cat atau dilindungi dengan cover/penutup sementara untuk mengcegah
cover saklar dan socket outlet terkena cat / menjadi kotor. Inbow doos
harus bersih dari debu dan sisa bongkaran dinding sebelum di koneksi ke
socket outlet / saklar.
a. Stop Kontak Dinding
i. Pemasangan : In Bow / dalam dinding

67
Rencana Kerja & Spesifikasi Teknis MEP
Trans Jakarta Iconic Halte, Halte Tosari

ii. Tipe : Schuko


iii. Jumlah pole : 2 pole + 1 pentanahan
iv. Material terminal : Tembaga / Kuningan
v. Koneksi kabel : Terminal skrup / Jepit
vi. Base Plate : Kotak / persegi
Bahan metal
Dilengkapi pengait ke inbow
doos
vii. Inbow Doos : Terpasang dalam dinding
Bahan metal
Kedalaman minimum 35 mm
Dilengkapi jalur keluar kabel
viii. Kapasitas : 10 A, 250 Vac, 50 Hz
ix. IP : 20
x. Cover / Model : PVC warna putih
(disesuaikan dengan design
interior)
b. Saklar Tunggal
i. Pemasangan : In Bow / dalam dinding
Posisi tuas ke bawah: On
Posisi tuas ke atas: Off
ii. Tipe : Indoor 1 gang (saklar engkel)
iii. Jumlah pole : 1 incoming, 1 outgoing
iv. Jumlah tuas : 1 (satu)
v. Material terminal : Tembaga / Kuningan
vi. Koneksi kabel : Terminal skrup / Jepit
vii. Base Plate : Kotak / persegi
Bahan metal
Dilegkapi pengait ke inbow
doos
viii. Inbow Doos : Terpasang dalam dinding
Bahan metal
Kedalaman minimum 35 mm
Dilengkapi jalur keluar kabel
ix. Kapasitas : 10 A, 250 Vac, 50 Hz
x. IP : 20

68
Rencana Kerja & Spesifikasi Teknis MEP
Trans Jakarta, Halte Tosari

xi. Cover / Model : PVC warna putih


(disesuaikan dengan design
interior)
c. Saklar Ganda
i. Pemasangan : In Bow / dalam dinding
Posisi tuas ke bawah: On
Posisi tuas ke atas: Off
ii. Tipe : Indoor 2 gang
iii. Jumlah pole : 2 incoming, 2 outgoing
iv. Jumlah tuas : 2 (dua)
v. Material terminal : Tembaga / Kuningan
vi. Koneksi kabel : Terminal skrup / Jepit
vii. Base Plate : Kotak / persegi Bahan metal
Dilegkapi pengait ke inbow
doos
viii. Inbow Doos : Terpasang dalam dinding
Bahan metal
Kedalaman minimum 35 mm
Dilengkapi jalur keluar kabel
ix. Kapasitas : 10 A, 250 Vac, 50 Hz
x. IP : 20
xi. Cover / Model : PVC warna putih
(atau sesuai permintaan)
d. Sensor Gerak
i. Teknologi deteksi : PIR & Ultrasonic
ii. Sudut deteksi : 360 deg
iii. Cakupan area : 8m utk PIR, 10x16m utk
Ultrasonic
iv. Tegangan kerja : 230 VAC, 50Hz
v. Instalasi : pada langit-langit
e. Sensor Cahaya
i. Teknologi deteksi : Lux
ii. Batasan : 300 lux (sesuai GBCI)
iii. Tegangan kerja : 230 VAC, 50Hz
iv. Instalasi : pada langit - langit
f. Stop Kontak Industrial 3 Phase

69
Rencana Kerja & Spesifikasi Teknis MEP
Trans Jakarta Iconic Halte, Halte Tosari

i. Pemasangan : Surfaced mounted


ii. Tipe : Industrial 5 pin
iii. Jumlah pole : 4 pole + 1 pole pentanahan
iv. Material terminal : Tembaga
v. Koneksi kabel : Terminal skrup
vi. Base Plate : Kotak / persegi
Bahan PVC dilengkapi
pengait outbow doos
vii. Inbow Doos : Terpasang pada dinding /
kolom
viii. Kapasitas : 16 A, 400 Vac, 50 Hz
ix. Cover / Model : PVC Warna merah
Dilengkapi tutup mekanis
x. IP : 44
xi. Standard : DIN
7. Penangkal Petir
a. Air Terminal
i. Jenis : Rolling Sphere dan Mesh
ii. Prinsip kerja : Bola Gulir & Jaring (Sangkar
Faraday)
iii. Ketahanan : 120 kA (minimum)
iv. Waktu trigger ∆T : 60 μs (minimum)
v. Material : Cooper
vi. IP : min 54
vii. Standard : SNI 03-7015-2004, NFPA
780
b. Kabel Penghantar
i. Type : BC
ii. Material : Tembaga (Cu)
iii. Diameter : 70 mm2 (minimum)
iv. Tegangan : 24 kV (minimum)
v. Standard : IEC 60502 / SPLN 43-5
vi. Accessories : Skun kabel pada sisi
pentanahan
c. Air Terminal
i. Type : Splitzen / Rod
ii. Material : Tembaga (Cu)

70
Rencana Kerja & Spesifikasi Teknis MEP
Trans Jakarta, Halte Tosari

d. Titik Pentanahan
i. Pentanahan : Batang solid
ii. Konduktor : Tembaga kemurnian 99,9%
iii. Material : Tahan korosi
iv. Diameter : Minimum 5/8"
v. Isolasi : Tanpa isolasi
vi. Bak kontrol : Cor semen
P x L x D: 500 x 500 x 400
mm
vii. Pipa sparing : PVC diameter 2" minimum
viii. Tutup bak kontrol : Plat baja / cast iron
Lengkap dengan lubang tuas
pembuka Pemasangan rata
dengan tanah
ix. Pentanahan : Maksimum 2 ohm
Tanpa bantuan bahan
konduktif / kondisi tanah
normal
x. Standard : PUIL 2011
e. Jika nilai pentanahan tidak tercapai dapat dilakukan pemasangan
batangan pentanahan secara pararel atau dengan menggunakan
konduktor bentuk plat yang dikombinasikan dengan semen bahan
konduktif. Perubahan dan / atau penambahan material harus
sepengetahuan dan mendapat persetujuan dari pemberi tugas.
8. Pentanahan
Semua sistem dan instalasi pentanahan harus mengacu pada PUIL 2011.
Sistem pentanahan menggunakan sistem Pembumian Pengaman (PP) / (TT).
Kabel pentanahan menggunakan kabel berinti tembaga. Penyambungan kabel
pentanahan harus menggunakan terminal strip (Grounding Terminal Strip).
Jika nilai pentanahan tidak tercapai dapat dilakukan pemasangan batangan
pentanahan secara pararel atau dengan menggunakan konduktor bentuk plat.
Titik netral transformer sisi tegangan rendah dan tegangan tinggi ditanahkan
secara terpisah.
Pentanahan netral sistem tegangan menengah dihubungkan secara langsung ke
titik pentanahan tanpa menggunakan resistor grounding atau transformer
grounding.
a. Batang Pentanahan
i. Tipe Pentanahan : Batang Tembaga Solid
(kemurnian tembaga 99,9 %)
Luas penampang minimum
5/8'

71
Rencana Kerja & Spesifikasi Teknis MEP
Trans Jakarta Iconic Halte, Halte Tosari

ii. Bak kontrol : Cor semen


Ukuran 400 x 400 x 400
mm Tutup plat baja /
cor semen
iii. Nilai hambatan : < 1 ohm (kondisi tanah
normal)
b. Kabel Pentanahan Peralatan
i. Konduktor : Tembaga (Cu)
ii. Isolasi : Tanpa isolasi / Bare Cooper
iii. Luas penampang : Raiser Pentanahan min 70
mm²
iv. Penyambungan : Cadweld
c. Kabel Pentanahan Netral
i. Konduktor : Tembaga (Cu)
ii. Isolasi : PVC / NYA
iii. Luas penampang : Minimum 70 mm²
9. Fire Stop
a. Fire Stop dipasang pada setiap lubang / celah dinding di area utility
dan shaft.
b. Tipe disesuaikan dengan jenis penetrai (lihat gambar)
c. Material dari mineral
d. Kemampuan menahan api temperature 750ºC Minimum 3 jam atau
sesuai TKA dari arsitek
e. Pemasangan pada setiap lubang di area ME
f. Fungsi untuk mencegah menjalarnya api antar ruang
10. Pembangkit Listrik Tenaga Surya
a. Panel Surya
i. Jenis : Polychrystalline
ii. IP : min IP65
iii. Efisiensi : min 15%
iv. Ketahanan tekanan : min 2.000 Pa
v. Tegangan Nominal Optimum : min 30 Volt (DC)
vi. Tegangan Sistem Maksimum : 1000 Volt (AC)
vii. Garansi : min 10 tahun
viii. Defisiensi sistem : 10% dalam 10 tahun,
20% dalam 20 tahun
b. Inverter

72
Rencana Kerja & Spesifikasi Teknis MEP
Trans Jakarta, Halte Tosari

i. Material : Powder coated Aluminum


ii. Temperatur operasional : max 40degC
iii. IP : min IP65
iv. Safety Class : Class 1 with PE
v. Konektor : Tipe Tahan Air
vi. DC Input : sesuai kapasitas Panel Surya
vii. AC Output : 3Ph 400V; 50Hz; PF >0,99
viii. Interface : LCD Display
ix. Memory Record : 365 hari Real Time Clock, 30
event
x. Koneksi Port : RS485
c. Combiner PLN – Solar Panel
i. Berfungsi mengatur distribusi dan pembagian daya dari
Inverter menuju panel – panel beban
ii. Model : Dual Input Combiner
iii. Pengaturan : Koneksi Port RS485
iv. Software : lisensi diberikan unlimited kepada
Client

5.4 Spesifikasi Instalasi Penerangan


Pemilihan tipe penerangan di sesuaikan dengan gambar desain. Armature dan
semua komponen harus didesain untuk mudah dipasang dan dirawat.
Pemasangan armature dilakukan secara kuat sehingga tahan terhadap getaran.
Kawat penggantung / penarik untuk semua armature yang terpasang in-bow
dalam plafond harus menggunakan kawat yang cukup kuat bukan merupakan
kawat hasil penyambungan. Armature harus dibuat dari material yang tahan
terhadap karat. Pengkabelan dalam armature harus menggunakan kabel utuh
bukan hasil sambungan, tahan terhadap panas yang dihasilkan komponen
dalam armature dan memiliki kapasitas hantar arus yang mencukupi.
Pengkabelan disusun secara rapi dan diikat kuat sehingga tidak bersentuhan
dengan komponen yang menghasilkan panas (misal: ballast). Setiap Armature
memiliki koneksi kabel pentanahan yang khusus disediakan dan dilengkapi
dengan terminal. Pengikat kabel harus menggunakan tali atau kawat yang
tahan terhadap panas yang dihasilkan komponen dalam armature dan tidak
menimbulkan goresan / cacat pada kabel. Koneksi kabel power (dari luar
armature) dengan kabel rangkaian lampu menggunakan terminal skrup dan
terdapat dalam armature lampu. Jalur keluar masuk kabel disesuaikan dengan
posisi pemasangan armature. Semua jenis bentuk lampu yang terdapat dalam
gambar harus terlebih dahulu mendapat persetujuan dari pihak Pemberi Tugas
sebelum pengadaan dan pemasangan. (detail spesifikasi terlampir)
1. TKI LED
a. Installation : Inbow (recessed mounted)

73
Rencana Kerja & Spesifikasi Teknis MEP
Trans Jakarta Iconic Halte, Halte Tosari

in ceiling
b. Material armature : Steel sheet
width min 0,7 mm (exclude
finishing)
c. Finishing : Powder Coating (white color)
Zinc coated pre-paint
d. IP : 20
e. Load (Watt) : 1x15W / LED T8
f. Lumen : 2200Lm
g. Lifetime : 50.000 hours
h. CCT : 6500K
i. LED Driver : Built-in, THD < 20%, 220 –
240 VAC
j. Frequency : 50 Hz
k. Power factor min : 0.9
2. TKI LED with Reflector
a. Installation : Outbow (surfaced mounted)
Installed on slab or ceiling
b. Material armature : Steel sheet
width min 0,7 mm (exclude
finishing)
c. Finishing : Powder Coating (white color)
Zinc coated pre-paint
d. Reflector : Double-sided
e. IP : 20
f. Load (Watt) : 2 x 15W / LED T8
1 X 15W / LED T8
g. LED Driver : Built-in, THD < 20%, 220 –
240 VAC
h. Lumen : 2200Lm
i. Lifetime : 50.000 hours
j. CCT : 6500K
k. Frequency : 50 Hz
l. Power factor min : 0.9
3. Downlight 6 Inch
a. Installation : Inbow (recesses mounted)
b. Material armature : Die cast aluminum

74
Rencana Kerja & Spesifikasi Teknis MEP
Trans Jakarta, Halte Tosari

width min 0,7 mm (exclude


finishing)
c. Finishing : Powder Coating (white color)
Zinc coated pre-paint
d. Reflector : Included in bulb
e. Dimension : MaxØ 150mm (design
drawing)
f. IP : 20
g. Bulb : LED 15W
h. Lumen : 1650 Lumen
i. Lifetime : 30.000 Hours
j. CCT : 5700 Kelvin
k. Beam Angle : 90 Degree
l. LED Driver : Built-in, THD < 20%, 220 –
240 VAC
m. Power factor min : 0.9
4. Downlight 7 Inch
a. Installation : Inbow (recesses mounted)
b. Material armature : Die cast aluminum
width min 0,7 mm (exclude
finishing)
c. Finishing : Powder Coating (white color)
Zinc coated pre-paint
d. Reflector : Included in bulb
e. Dimension : MaxØ 175mm (design
drawing)
f. IP : 20
g. Bulb : LED 15W
h. Lumen : 1650 Lumen
i. Lifetime : 30.000 Hours
j. CCT : 5700 Kelvin
k. Beam Angle : 90 Degree
l. LED Driver : Built-in, THD < 20%, 220 –
240 VAC
m. Power factor min : 0.9
5. Water Tank Lighting
a. Installation : mounted at concrete

75
Rencana Kerja & Spesifikasi Teknis MEP
Trans Jakarta Iconic Halte, Halte Tosari

b. Material armature : Die cast aluminum


width min 0,7 mm (exclude
finishing)
c. Finishing : Powder Coating (white color)
Zinc coated pre-paint
d. IP : 65 (splash proof)
e. Bulb : LED GU-10, 7,5W
f. LED Driver : Built-in, THD < 20%, 220 –
240 VAC
g. Power factor min : 0.95
h. Color rendering : 2700K
i. Accessories : equipped with baseplate
mounting
6. Lampu Penanda Evakuasi
a. Installation : Outbow (surfaced mounted)
(installed on ceiling or wall)
b. Material armature : Aluminum
width min 0.5 mm (exclude
finishing)
c. Finishing : Zinc coated pre-paint
d. Dimension : Sign board min: 250 x 150
Box lamp (based on standard
factory)
e. Sign board material : Poly-carbonate / acrylic
f. Background color : Green
g. Text color : White
h. Sign Criteria : Font size minimum 50 mm
Complete with arrow white
colored (if installed far
away from the door)
Single side & double side
(based on drawing design
or the site)
i. IP : 20
j. Bulb : Built-in L.E.D. white color
k. Voltage input : 220 – 240 VAC
l. Frequency : 50 Hz
m. Battery : Ni-CAD spare power
minimum 2 hours,

76
Rencana Kerja & Spesifikasi Teknis MEP
Trans Jakarta, Halte Tosari

Auto charger off when full


n. Accessories : Testing button, Indicator
charging
7. Obstruction Lamp
a. Background color : Clear glass, Red Color Light
b. IP : 65
c. Voltage input : 220 – 240 VAC
d. Bulb : LED 3W c/w timer; flashing
e. Accessories : Lightning arrester holder
8. Lampu Penerangan Jalan Umum
a. Installation : Standing
b. Material armature : Die cast aluminum
width min 0,7 mm (exclude
finishing)
c. Finishing : Powder Coating (white color)
Zinc coated pre-paint
d. Reflector : Aluminium reflector + glass
bowl cover
e. Pole : TBC by Landscape
Height min 9m
f. IP : 65 (outdoor usage)
g. Bulb : LED 60W & 2 x60W
h. Lumen : 7500 Lumen
i. Lifetime : 50.000 hours
j. LED Driver : Built-in, THD < 20%, 220 –
240 VAC
k. Power factor min : 0.9
l. CCT : 3000 K
m. Accessories : equipped with baseplate
mounting
Fuse box installation at 1m
height
Anti-corrosion paint for pole
equipped with solar cell
9. Penerangan Tangga
a. Installation : Outbow
b. Material armature : Steel sheet

77
Rencana Kerja & Spesifikasi Teknis MEP
Trans Jakarta Iconic Halte, Halte Tosari

width min 0,7 mm (exclude


finishing)
c. Finishing : Powder Coating (white color)
Zinc coated pre-paint milk-
white cover
d. IP : 65 (open staircase)
20 (enclosed staircase)
e. Bulb : 1 X 8W / LED T8
Color rendering minimum 54
f. LED Driver : Built-in, THD < 20%, 220 –
240 VAC
g. Frequency : 50 Hz
h. Power factor min : 0.95
i. Color temperature : 4000 K
j. Battery : Ni-CAD spare power
minimum 2 hours,
Auto charger off when full
k. Accessories : Testing button, Indicator
charging

5.5 Pemasangan Peralatan


1. Pada daerah langit-langit tanpa plafond, instalasi terpasang dalam cor-
coran pelat beton pelindung pipa lengkap fitting-fittingnya.
2. Pada daerah langit-langit dengan plafond, instalasi terpasang diklem ke
plat beton atau diklem ke hanger besi plat untuk 1 dan 2 jalur kabel saja.
3. Semua instalasi feeder dalam bangunan tidak menggunakan pipa
pelindung.
4. Dalam shaft riser instalasi feeder terpasang dan diklem ke rak kabel shaft
riser setiap jarak 150 tanpa pipa.
5. Feeder dan instalasi lampu taman terpasang minimal 60 cm di bawah
permukaan tanah dengan memakai pelindung pipa galvanis.
6. Penyambungan dalam doos-doos percabangan memakai pelindung las dop
/ terminal puntir kemudian doos tersebut ditutup.
7. Semua instalasi di plafond, dilangit-langit dan di shaft harus diberi marker
setiap jarak 10 m dengan warna yang akan ditentukan kemudian.
8. Ramset atau fischerplug harus terpasang ke pelat beton dengan kokoh.
9. Pemasangan angkur harus dikerjakan sebelum pengecoran dan diikat ke
besi beton. Dapat juga dilakukan dengan tembakan ramset atau fisherplug.
10. Setiap belokan kabel terutama feeder yang besar harus diperhatikan
radiusnya, minimal R = 20 D, dimana D adalah diameter kabel.

78
Rencana Kerja & Spesifikasi Teknis MEP
Trans Jakarta, Halte Tosari

11. Tidak diperkenankan melakukan penyadapan atau penyambungan


ditengah jalan kecuali pada tempat panyambungan.
12. Terminal kabel harus selalu menggunakan sepatu kabel yang disesuaikan
dengan jenis dan ukuran kabelnya.

5.6 Pengujian Instalasi dan Peralatan


Semua pelaksanaan instalasi dan peralatan harus diuji, sehingga diperoleh yang
baik dan bekerja sempurna sesuai persyaratan, spesifikasi dan persyaratan dari
pabrik pembuat material. Bila di perlukan, bahan-bahan instalasi dan peralatan
dapat diminta oleh Pemberi Tugas untuk diuji ke Laboratorium, biaya ditanggung
oleh Pemborong.
1. Tahap-tahap Pengujian
a. Semua pelaksanaan instalasi yang akan tertutup harus diuji
sebelum dan sesudah bagian tersebut tertutup sehingga di peroleh
baik menurut PLN, Spesifikasi dan pabrik.
b. Setiap satu lantai yang telah terpasang instalasinya harus dilakukan
pengujian untuk panel, lampu, kabel & tahanan isolasi.
c. Semua panel listrik sebelum dipasang dan sesudah dipasang harus
diuji tegangan dan tahanan isolasi dalam kondisi baik. Juga harus
diuji sistem kerjanya sesuai spesifikasi yang diisyaratkan.
d. Semua armature lampu harus diuji dalam keadaan menyala
sempurna.
e. Semua penyambungan harus diperiksa tersambung dengan benar
dan tidak terjadi kesalahan sambung atau polaritas.
f. Tahanan tanah harus diuji memenuhi persyaratan yang
dispesifikasikan. (maks 2 ohm).
b. Energizing Test
i. Energizing test dilakukan pada pengaman dengan
mengkalibrasi menurut standard pabrik.
ii. Selama energizing test semua sambungan-sambungan pada
sisi sekunder harus terbuka.
2. Pengujian Kabel Feeder
a. Semua kabel feeder harus ditest tegangan dan tahanan isolasi yang
memenuhi persyaratan PLN/LMK.
b. Tahanan tanah harus diuji, sehingga tahanan tanah lebih kecil dari
2ohm diukur dalam keadaan tanah kering.
c. Semua pengujian harus disaksikan oleh Owner dan dibuat laporan
tertulis.

79

You might also like