You are on page 1of 7

1.

Penyampaian Hasil Tabulasi

Diadakan pertemuan II (MMD II) diadakan di Dusun Padang Iring

dan Nonongan pada tanggal 25 November 2015, dan Dusun Sopai dan

Kanuruan pada tanggal 26 November 2015 guna penyampaian hasil

tabulasi dari hasil pendataan keluarga.

Acara pertemuan II (MMD II) meliputi:

a. Pembukaan oleh protocol/MC.

b. Penyajian hasil tabulasi.

c. Tanya jawab/curah pendapat dan skoring prioritas masalah kesehatan

masyarakat.

d. Sambutan-sambutan/Arahan:

1) Sambutan dari Pembimbing Praktik Keperawatan Komunitas.

2) Sambutan dari Kepala Dusun Padang iring, Nonongan, Sopai dan

Kanuruan.

3) Sambutan Kepala Lembang Nonongan.

4) Sambutan dari Kepala Puskesmas Sopai.

e. Ucapan terima kasih dari perwakilan mahasiswa

Adapun prioritas masalah yang akan diselesaikan di Lembang

Nonongan Kecamatan Sopai

1. Terjadinya penurunan derajat kesehatan pada lansia berhubungan

dengan kurang pengetahuan dan pola hidup tidak sehat.

2. Risiko tinggi timbulnya penyakit menular (ISPA, SCABIES dan

TBC) akibat lingkungan yang kurang bersih.

147
3. Risiko meningkatnya kenakalan remaja berhubungan dengan

kurangnya pengetahuan remaja tentang bahaya NAPZA.

2. Hasil Analisa Data

Berdasarkan tabel tabulasi di atas, maka analisa data di Lembang Nonongan

adalah sebagai berikut:

NO DATA SUBJEKTIF DATA OBJEKTIF MASALAH


1 1. Sebagian besar lansia 1. Dari 251 lansia, 162 lansia Terjadinya
mengatakan menderita (64,54%) yang memiliki
penurunan
penyakit hipertensi dan keluhan.
derajat
beberapa yang 2. Jenis penyakit yang diderita
menderita rematik, lansia kesehatan
asma, TBC, Katarak a. Asma : 5 jiwa (3.09%)
pada lansia
dan lain-lain. b. Hipertensi : 37 jiwa
2. Sebagian lansia (22,84%)
mengatakan masih c. TBC 1 jiwa (0,62%)
melakukan pengobatan d. Reumatik : 25 jiwa
sendiri (15.43%)
Sebagian lansia e. Katarak : 10 jiwa (6,17%)
mengatakan tidak f. DM : 15 Jiwa (9,25%)
melakukan g. Cephalgia : 18 jiwa
pemeriksaan kesehatan ( 11,11%)
ke pelayananan h. Sakit gigi 1 jiwa ( 0,62%)
kesehatan karena jarak i. Penyakit Jantung : 4 jiwa
rumah yang jauh dan (2,47%)
kondisi fisik yang tidak j. Kolesterol : 4 jiwa
memungkinkan. (2,47%)
k. Pendengaran berkurang : 1
jiwa (0,62%)
l. Diyspepsia : 5 jiwa

148
(3,09%)
m. Nyeri dada : 1 Jiwa
( 0,62%)
n. Demam : 8 jiwa ( 4,94%)
o. Nyeri belakang : 1 jiwa
(0,62%)
p. Batuk :12 jiwa ( 7,41%)
q. Asam Urat : 10
jiwa(6,17%)
r. Hepatitis : 1 jiwa (0,62%)
s. Penyakit ginjal : 1 jiwa
(0,62%)
t. Stroke :1 jiwa ( 0,62%)
u. Cepat lelah : 1 jiwa
(0.62%).
3. Dari 162 lansia yang memiliki
keluhan penyakit tertentu, ada 7
orang lansia (4,32%) yang
memutuskan penanganan
penyakitnya secara non medis ,
26 orang lansia (16,05%) yang
memutuskan menangani
penyakitnya dengan cara diobat
sendiri, 129 orang lansia
(79,63%) yang menggunakan
sarana kesehatan.

2 1. Sebagian masyarakat 1. Dari 584 KK, 93 KK (15.92%) Risiko tinggi

149
mengatakan bahwa dengan status kepemilikan timbulnya
Kurang mengetahui rumah menumpang. penyakit

penyebab terjadinya 2. Dari 491 rumah,9 rumah menular ( ISPA,


SCABIES Dan
penyakit menular. (1,83%) yang tidak mempunyai
TBC)
2. Sebagian masyarakat ventilasi.
mengatakan kurang 3. Dari 491 rumah, terdapat 65
mengetahui dampak rumah (13,24%) dengan sistem
dari lingkungan yang pencahayaan rumah kurang
tidak bersih. terang.
3. Sebagian masyrakat 4. Dari 491 rumah, 22 rumah
mengatakan kurang (4,48%) yang memiliki jarak
mengetahui pemfaatan rumah dengan tetangga bersatu.
pekarangan dan 5. Dari 491 rumah, 162 rumah
kandang yang (34,84%) yang memanfaatkan
memenuhi syarat pekarangan dengan kandang
kesehatan. ternak.
4. Sebagian besar 6. Dari 491 rumah, 71 ruma
masyarakat, kurang (14,46%) yang jarak sumber
mengetahui cara airnya dengan septik tank < 10
penularan dan meter.
pengcegahan penyakit 7. Dari 491 rumah, 164 (33.40%)
TBC. yang kondisi tempat
penampungan airnya terbuka.
8. Dari 491 rumah, 82 rumah
(16,70%) yang membuang
sampah disembarang tempat.
9. Dari 491 rumah, 88 rumah
(17,92%) yang tidak memiliki
tempat pembuangan sampah
sementara.
10. Dari 207 rumah yang memiliki

150
tempat pembuangan sampah
sementara, 168 rumah
(81,16%) yang memiliki
tempat penampungan sampah
yang terbuka.
11. Dari 491 rumah yang memiliki
tempat penampungan sampah,
225 rumah (45.82%) yang
memiliki jarak penampungan
sampah <5 meter dari rumah
12. Dari 491 rumah, 9 rumah
(1.83%) yang tidak memiliki
WC.
13. Dari 491 rumah, ada 6 rumah
(1.22%) yang BAB
disembarang tempat dan 3
rumah (0.61%) yang BAB di
sungai.
14. Dari 482 rumah yang memiliki
WC, 9 rumah (1,83%) yang
menggunakan jenis jamban
cemplung.
15. Dari 491 rumah, 140 rumah
(28,51%) yang membuang air
limbahnya disembarang
tempat.
16. Dari 443 rumah yang memiliki
hewan ternak, 30 rumah
(6,77%) yang memiliki
kandang di dalam rumah.
17. Dari 443 rumah, 151 rumag

151
(34,09%) yang kandang
ternaknya tidak terawat.
18. Dari 584 KK, 202 KK
(34.59%) yang memiliki
kebiasaan beli obat bebas
(warung).
19. Dari 2408 jiwa, yang
menderita penyakit menular:
a. Batuk pilek: 195 jiwa
(8,10%).
b. TBC: 1 jiwa (0.04%).

3 1. Sebagian remaja 1. Dari 313 remaja yang Risiko


mengatakan mengisi menggunakan waktu luang meningkatnya
waktu luang dengan dengan music/TV sebanyak kenakalan
music/TV. 153 (48,88%), keagamaaan remaja
2. Sebagian remaja 77 orang (24,60 %), rekreasi
memiliki kebiasaan ada 3 (0,96%), olaraga ada
merokok dan alcohol. 57 (18,21%).
2. Dari 313 remaja yang
memiliki kebiasaan buruk
merokok ada 38 remaja
(12,24%) dan alcohol ada 38
orang (12,14%).

Berdasarkan analisa data diatas, maka prioritas masalah keperawatan

komunitas ditetapkan berdasarkan kesepakatan antara masyarakat, dan

mahasiswa tentang masalah apa yang menjadi prioritas utama akan dilakukan

bersama.

152
Adapun prioritas masalah yang akan diselesaikan di Lembang Nonongan

Kecamatan Sopai adalah:

1) Terjadinya penurunan derajat kesehatan pada lansia berhubungan

dengan kurang pengetahuan dan pola hidup tidak sehat.

2) Risiko tinggi timbulnya penyakit menular ( ISPA dan TBC)

akibat lingkungan yang kurang bersih.

3) Risiko meningkatnya kenakalan remaja berhubungan dengan

kurangnya pengetahuan remaja tentang bahaya NAPZA.

153

You might also like