Bab Iii B Fix

Tabel 1
Distribusi Penduduk Berdasarkan Jumlah KK, Jumlah Jiwa, dan Jumlah Rumah Di Lembang Nonongan NONONGAN
Ds. Nonongan Ds. Sopai Ds. Kanuruan Ds. Padang Iring Total %
Jumlah KK 184 130 111 159 584 100.00%
Jumlah jiwa 790 465 491 662 2408 100.00%
Jumlah rumah 152 112 96 131 491 100.00%
25
900
790
800
700 662
600
491
500 465
400
300
200 184
159
130 111
100
0
Jumlah KK Jumlah jiwa
NONONGAN SOPAI KANURUAN PADANG IRING
Sumber : Data primer yang diolah
Interpretasi : Dari diagram diatas terlihat bahwa di Lembang Nonongan banyaknya jumlah jiwa adalah 2408 jiwa, jumlah KK
584 dan jumlah rumah 491.
26
LAKI-LAKI
NO UMUR
1 0-5 41 34 30 35 140 5.81%
2 6-12 53 39 44 54 190 7.89%
3 13-18 58 28 34 44 164 6.81%
4 19-35 114 62 59 86 321 13.33%
5 36-54 76 53 56 63 248 10.30%
6 >55 45 30 27 60 162 6.73%
7 TOTAL 387 246 250 342 1225 50.87%
PEREMPUAN
1 0-5 59 28 23 36 146 6.06%
2 6-12 58 30 33 46 167 6.94%
3 13-18 68 35 34 36 173 7.18%
4 19-35 117 52 62 84 315 13.08%
5 36-54 62 49 55 61 227 9.43%
6 >55 39 25 34 57 155 6.44%
7 TOTAL 403 219 241 320 1183 49.13%
27
120 114
LAKI-LAKI
100
86
80 76
62 59 63 60 NONONGAN
58
60 53 54 5356 SOPAI
44 44 45 KANURUAN
41 39 PADANG IRING
40 34 35 34
30 28 3027
20
0
0-5 06-Des 13-18 19-35 36-54 >55
Interpretasi : Dari diagram diatas terlihat bahwa di Lembang Nonongan jumlah penduduk yaitu 2408 jiwa. Yang berjenis kelamin
laki-laki sebanyak 1225 jiwa penduduk, yang terbanyak adalah umur antara 19-35 tahun sebanyak 321 jiwa (13.33%).
kelompok ini merupakan usia produktif. Sedangkan jumlah paling sedikit adalah umur 0-5 tahun sebanyak 140 jiwa
(5.81%) kelompok ini merupakan kelompok usia balita sedangkan jumlah penduduk yang berjenis kelamin perempuan
sebanyak 1183 jiwa yang paling banyak adalah umur 19-35 tahun sebanyak 315 jiwa (13.08%) kelompok ini
merupakan usia produktif yang paling sedikit adalah umur antara 0-5 tahun sebanyak 146 jiwa (6.06%) kelompok ini
merupakan kelompok usia balita.
28
Tabel 4
Distribusi Penduduk Berdasarkan Pendidikan
Lembang Nonongan
Berdasarkan Ds. Padang
Ds. Nonongan Ds. Sopai Ds. Kanuruan Total %
Iring
Belum Sekolah 102 62 50 58 272 11.30%
Tidak Sekolah 57 106 15 51 229 9.51%
TK 88 19 4 79 190 7.89%
SD 197 110 126 126 559 23.21%
Pendidikan
SMP 143 82 110 109 444 18.44%
SMA 184 70 125 164 543 22.55%
PT 19 16 61 75 171 7.10%
Total 790 465 491 662 2408 100.00%
29
250
197
200 184
164
150 143
126126 125
106 110 110109
102
100 88
79 82
70 75
58 62 57 61
50 51
50
15 19 16 19
4
0
BELUM TIDAK TK SD SMP SMA PT
SEKOLAH SEKOLAH
KANURUAN PADANG IRING SOPAI NONONGAN
30
Interpretasi : Dari diagram diatas terlihat bahwa di Lembang Nonongan tingkat pendidikan lebih dominan adalah yang sementara
SD sebanyak 559 jiwa (23.21%) hal ini tercermin bahwa tingkat pendidikan penduduk di Lembang Nonongan
tergolong tinggi karena masyarakat yang berada pada usia sekolah sebagian besar sudah menjalankan fungsi
pendidikannya dengan baik.
Tabel 5
Distribusi Penduduk Berdasarkan Pekerjaan
Lembang Nonongan
Berdasarkan
Pelajar 220 118 190 185 713 29.61%
Tidak Bekerja 102 65 46 97 310 12.87%
Belum Bekerja 118 0 32 0 150 6.23%
PNS 14 8 16 24 62 2.57%
TNI/ POLRI 0 0 1 1 2 0.08%
Pensiunan 1 5 14 14 34 1.41%
Pendeta 0 0 2 0 2 0.08%
Wiraswasta 29 58 7 0 94 3.90%
Pedagang 0 0 1 15 16 0.66%
Honorer 0 0 3 0 3 0.12%
Sopir 2 0 1 0 3 0.12%
31
Pegawai Swasta 10 0 54 72 136 5.65%
IRT 134 121 71 131 457 18.98%
Petani 160 90 61 123 434 18.02%
Total 790 465 499 662 2416 100.33%
250
220
200 190
185
160
150 134 131
118 118 121 123
102 97
100 90
65 72 71
58 54 61
46
50 32 29
24
14816 14
14 7 0 0 0 115 0 0 3 0 2 0 1 0 100
0 0 0011 1 5 0020
ta
ja
ja
ta
0
I
an
as
g
LR
er
r
er
ar
i
an
re
as
ir
et
an
S
Sw
T
n
ek
O
ek
p
aj
IR
w
o
u
ag
et
So
P
B
P
el
n
B
si
en
as
ai
ed
P
I/
m
en
P
ak
aw
ir
H
P
TN
P
u
W
P
d
el
eg
Ti
P
32
Interpretasi : Dari diagram diatas terlihat bahwa di Lembang Nonongan tingkat pekerjaan lebih dominan adalah pelajar sebanyak
713 jiwa (29.61%), tidak bekerja sebanyak 310 jiwa (12.87%), belum bekerjasebanyak 310 jiwa (12.87%), PNS
sebanyak 62 jiiwa (2.57%), TNI/POLRI sebanyak 2 jiwa (0.08%), Pensiunan sebanyak 34 jiwa (1.41%), Penderta
sebanyak 2 jiwa(0.08%), Wiraswasta sebanyak 94 jiwa (3.90%), Pedagang sebanyak 16 jiwa (0.66%), Honorer
sebanyak 3 jiwa (0.12%), Sopir sebanyak 3 jiwa (0.12%), Pegawai swasta sebanyak 136 (5.65%), IRT sebanyak 131
jiwa (18.98%), Petani sebanyak 123 jiwa (18.02%)
Tabel 6
Distribusi penduduk Berdasasrkan Agama
Lembang Nonongan
Bedasarkan
Kristen Protestan 441 370 412 613 1836 76.25%
Katolik 343 88 70 46 547 22.72%
Islam 6 7 9 3 25 1.04%
Total 790 465 491 662 2408 100.00%
33
700
613
600
500
441
412
400 370
343
300
200
88 70
100 46
6 7 9 3
0
Kristen Protestan Katolik Islam
34
Interpretasi : Dari diagram di atas terlihat bahwa mayoritas penduduk di Lembang Nonongan menganut agama Kristen Protestan
sebanyak 1836 jiwa (76.25%)
Tabel 7
Distribusi Penduduk Berdasarkan Type Rumah Di Lembang Nonongan Nonongan
Lembang Nonongan
Type Rumah
Permanen 45 32 49 60 186 37.88%
Semi Permanen 96 70 31 28 225 45.82%
Tidak Permanen 11 10 16 43 80 16.29%
Total 152 112 96 131 491 100.00%
35
\
120
100 96
80
70
60
60
49
45 43
40
32 31
28
20 16
11 10
0
PERMANEN SEMI PERMANEN
36
Interpretasi : Dari diagram di atas terlihat bahwa type rumah masyarakat yang paling banyak di Lembang Nonongan adalah
rumah semi permanen dengan jumlah 225rumah (45.82%).
Tabel 8
Distribusi Penduduk Berdasarkan Status Kepemilikan Rumah
Status Kepemilikan Lembang Nonongan
Rumah Ds. Nonongan Ds. Sopai Ds. Kanuruan Ds. Padang Iring Total %
Milik Sendiri 152 112 96 131 491 84.08%
Numpang 32 18 15 28 93 15.92%
Total 184 130 111 159 584 100.00%
37
160 152
140 131
120 112
100 96
80
60
40 32
28
18 15
20
0
MILIK SENDIRI NUMPANG
Interpretasi : Dari diagram di atas dapat terlihat bahwa dari 584 KK di Lembang Nonongan, 491 KK (84.08%) yang status
kepemilikan rumah adalah milik sendiri dan yang berstatus menumpang adalah 93 KK (15.92%). %). Dengan
demikian, dapat terlihat dari kedua lembang bahwa banyak KK yang menumpang sehingga nampak kepadatan
dalam rumah
38
Tabel 9
Distribusi Berdasarkan Jenis Lantai
Lembang Nonongan
Jenis Lantai
Tanah 13 3 4 9 29 5.91%
Papan 71 73 31 51 226 46.03%
Tegel 15 27 41 38 121 24.64%
Semen 53 9 20 33 115 23.42%
Total 152 112 96 131 491 100.00%
39
80
73
71
70
60
53
50
41
40
31
30 27
20
20
15
13
9
10
3 4
0
TANAH PAPAN TEGEL SEMEN
NONONGAN SOPAI KANURUAN
Interpretasi : Dari diagram di atas terlihat bahwa dari 491 rumah masyarakat di Lembang Nonongan, jenis lantai yang digunakan
yang paling banyak adalah menggunakan papan dengan jumlah 226 rumah (46.03%)
40
Distribusi Rumah Berdasarkan sistem ventilasi rumah
Lembang Nonongan
Sistem ventilasi
ada 151 111 95 125 482 98.17%
tidak ada 1 1 1 6 9 1.83%
total 152 112 96 131 491 100.00%
41
160 151
140
125
120 111
100 95
80
60
40
20
6
1 1 1
0
ADA TIDAK ADA
Interpretasi : Dari diagram di atas terlihat bahwa dari 491 rumah di Lembang Nonongan sebagian besar sudah memiliki ventilasi
rumah yaitu sebanyak 482 rumah (98,17%), namun masih ada yang tidak memiliki ventilasi rumah yaitu 9 rumah.
Dengan demikian sirkulasi udara pada rumah masyarakat lembang Nonongan sudah maksimal dan sudah memenuhi
syarat rumah yang sehat namun masih ada sebagian kecil yang belum memenuhi syarat rumah sehat karena tidak
memiliki ventilasi.
42
Tabel 10
Distribusi Penduduk Bberdasarkan Sistem Ventilasi Rumah
Sistem Pencahayaan Lembang Nonongan
Rumah Ds. Nonongan Ds. Sopai Ds. Kanuruan Ds. Padang Iring Total %
Terang 108 104 92 122 426 86.76%
Kurang Terang 44 8 4 9 65 13.24%
Total 152 112 96 131 491 100.00%
43
140
122
120
108
104
100 92
80
60
44
40
20
8 9
4
0 0 0 0
0
TERANG KURANG TERANG REMANG-REMANG
Interpretasi : Dari diagram di atas terlihat bahwa dari 491 rumah di Lembang Nonongan sebagian besar sistem pencahayaan
rumah sudah terang yaitu sebanyak 426 rumah (86.76%), rumah dengan pencahayaan kurang terang/kurang
pencahayaan yaitu 65 rumah (13.24%). Dengan demikian sistem pencahayaan pada rumah masyarakat lembang
Nonongan sudah maksimal dan sudah memenuhi syarat rumah yang sehat namun masih ada sebagian kecil yang
belum memenuhi syarat rumah sehat karena masih ada rumah yang sistem pencahayaannya masih kurang sebanyak
65 rumah (13.24%)
44
Tabel 11
Distribusi Penduduk Berdasarkan Jarak Rumah Dengan Tetangga
Jarak Rumah Dengan Lembang Nonongan
Tetangga Ds. Nonongan Ds. Sopai Ds. Kanuruan Ds. Padang Iring Total %
Bersatu 1 2 4 15 22 4.48%
Dekat 18 76 69 71 234 47.66%
Terpisah 133 34 23 45 235 47.86%
Total 152 112 96 131 491 100.00%
45
140 133
120
100
80 76
69 71
60
45
40 34
23
18 15
20
1 2 4
0
BERSATU DEKAT TERPISAH
Interpretasi : Dari diagram di atas terlihat bahwa dari 491 rumah di Lembang Nonongan sebagian besar jarak rumah dengan
tetangga saling terpisah adalah sebanyak 235 rumah (47.86%), rumah yang dekat dengan tetangga sebanyak 234
rumah (47.66%) dan rumah yang bersatu hanya 22 rumah (4.48%).
46
Tabel 12
Distribusi Penduduk berdasarkan Halaman di Sekitar Rumah
Halaman Di Lembang Nonongan
Sekitar
Rumah
Ada 143 103 91 128 465 94.70%
Tidak Ada 9 9 5 3 26 5.30%
Total 152 112 96 131 491 100.00%
47
160
143
140
128
120
103
100 91
80
60
40
20
9 9
5 3
0
ADA TIDAK ADA
Interpretasi : Dari diagram di atas terlihat bahwa dari 491 rumah di Lembang Nonongan sebagian besar memiliki halaman di
sekitar rumah yaitu sebanyak 465 rumah (94.70%), yang tidak memiliki halaman di sekitar rumah sebanyak 26 rumah
(5.30%). Dengan demikian dapat diketahui bahwa dari lembang Nonongan sudah sebagian besar yang memiliki
halaman rumah, akan tetapi masih ada beberapa yang tidak memiliki halaman
48
Tabel 13
Distribusi Penduduk Berdasarkan Pemanfaatan Pekarangan
Berdasarkan Lembang Nonongan
Pekarangan Ds. Nonongan Ds. Sopai Ds. Kanuruan Ds. Padang Iring Total %
kebun 53 42 58 74 227 48.82%
kolam 1 1 2 0 4 0.86%
kandang 75 60 17 10 162 34.84%
Tidak Dimanfaatkan 14 0 14 44 72 15.48%
total 143 103 91 128 465 100.00%
49
80 75
74
70
58 60
60
53
50
42 44
40
30
20 17
14 14
10
10
1 1 2 0 0
0
KEBUN KOLAM KANDANG TIDAK
DIMANFAATKAN
Interpretasi : Dari diagram di atas terlihat bahwa dari 491 rumah di Lembang Nonongan sebagian besar dapat memanfaatkan
pekarangan dengan membuat kebun yaitu sebanyak 227 rumah (48.82%), yang dimanfaatkan sebagai kolam
sebanyak 4 rumah (0.86%), yang dimanfaatkan sebagai kandang sebanyak 162 rumah (34.84%) halaman yang tidak
dimanfaatkan sebanyak 72 rumah (15.48%).. Dengan demikian, dapat diketahui dari lembang Nonongan bahwa
sebagian besar masyarakat memanfaatkan pekarangan dengan kebun sehingga kebutuhan lauk pauk sebagian besar
diperoleh dari hasil kebun sendiri sehingga hal tersebut dapat membantu dalam hal ekonomi.
50
Tabel 14
Distribusi Penduduk Berdasarkan Sumber Air Untuk Di Masak Dan Diminum
Berdasarkan Sumber air untuk Lembang Nonongan
masak dan minum Ds. Nonongan Ds. Sopai Ds. Kanuruan Ds. Padang Iring Total %
PAM 0 0 3 4 7 1.43%
Sumur/Mata Air 152 112 92 127 483 98.37%
Air Mineral 0 0 1 0 1 0.20%
Total 152 112 96 131 491 100.00%
51
160 152
140
127
120 112
100 92
80
60
40
20
3 4 1
0 0 0 0 0
0
PAM SUMUR/MATA AIR AIR MINERAL
Interpretasi : Dari diagram di atas terlihat bahwa di Lembang Nonongan sumber air yang digunakan untuk memasak adalah
sebanyak 483 KK (98.37%), yang menggunakan PAM sebanyak 15 KK (3,89 %), yang menggunakan mata air
sebanyak 84 KK (21,76%). Sedangkan di Lembang Nonongan sumber air bersih yang digunakan untuk memasak
adalah sumur pompa sebanyak 12 KK (4,38 %), yang menggunakan mata air sebanyak 9 KK (3,28), perpipaan
sebanyak 240 KK (87,59) dan sungai sebanyak 13 KK (4,74%). Dengan demikian masyarakat di kedua Lembang
mempunyai sumber air yang digunakan untuk memasak sudah terpenuhi dengan baik, namun masih ada yang
menggunakan air sungai sehingga perlu untuk diberi bimbingan khusus dalam mengolah air sungai sehingga layak
untuk digunakan.
52
Tabel 15
Distribusi Penduduk berdasarkan sistem pengolahan air minum
Sistem Pengolahan Air Lembang Nonongan
Minum Ds. Nonongan Ds. Sopai Ds. Kanuruan Ds. Padang Iring Total %
Di masak 152 112 94 131 489 99.59%
Tidak Dimasak 0 0 2 0 2 0.41%
Total 152 112 96 131 491 100.00%
53
160 152
140 131
120 112
100 94
80
60
40
20
0 0 2 0
0
DIMASAK TIDAK DIMASAK
Interpretasi : Dari diagram di atas terlihat bahwa lembang Nonongan sistem pengolahan air minum yang domianan adalah
dimasak sebanyak 489 KK (99.59%) dan tidak di masak sebanyak 2 KK (0.41%) Dengan demikian pengetahuan
masyarakat di Lembang Nonongan dan Lembang Nonongan tentang pentingnya pengolahan air minum yang sehat
sudah baik.
54
Tabel 16
Distribusi Penduduk berdasarkan Sumber Air Untuk Mandi Dan Mencuci
Sumber Air Untuk Mandi Lembang Nonongan
Dan Mencuci Ds. Nonongan Ds. Sopai Ds. Kanuruan Ds. Padang Iring Total %
PAM 0 0 3 4 7 1.43%
Mata air 0 112 1 0 113 23.01%
Sumur 152 0 92 127 371 75.56%
Air Sungai 0 0 0 0 0 0.00%
Total 152 112 96 131 491 100.00%
55
160 152
140
127
120 112
100 92
NONONGAN
80 SOPAI
KANURUAN
60
PADANG IRING
40
20
3 4 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0
PAM MATA AIR SUMUR AIR SUNGAI
Interpretasi : Dari diagram di atas terlihat bahwa di Lembang Nonongan sumber air yang digunakan untuk mandi dan mencuci
yang menggunakan sumur pompa sebanyak 371 KK (75.56%), mata air 113 KK (23.01%), PAM 7 KK (1.43%),
Dengan demikian sumber air yang digunakan masyarakat untuk mandi dan mencuci sebagian besar sudah bersih.
56
Tabel 17
Distribusi Berdasarkan Jarak Sumber air dengan septik Tank
Jarak Sumber Air Lembang Nonongan
dengan Septik Tank Ds. Nonongan Ds. Sopai Ds. Kanuruan Ds. Padang Iring Total %
< 10 Meter 24 0 20 27 71 14.46%
> 10 Meter 128 112 76 104 420 85.54%
Total 152 112 96 131 491 100.00%
57
140
120
100
80
< 10 Meter
60 > 10 Meter
40
20
0
Ds. Nonongan Ds. Sopai Ds. Kanuruan Ds. Padang Iring
Interpretasi : Dari diagram di atas terlihat bahwa di Lembang Nonongan jarak sumber air dengan septik tank kurang dari 10 meter
sebanyak 71 KK (14.46%) dan yang berjarak lebih dari 10 meter sebanyak 420 KK (85.54%). Dengan demikian
sumber air dikedua lembang tidak tercemar namun masih ada sumber air masyarakat yang bisa tercemar oleh kotora
58
Tabel 18
Distribusi Berdasarkan Tempat Penampungan Air
Tempat Penampungan Lembang Nonongan
Air Sementara Ds. Nonongan Ds. Sopai Ds. Kanuruan Ds. Padang Iring Total %
Bak 64 34 30 46 174 35.44%

Ember 29 53 28 21 131 26.68%
Jergen 0 0 0 1 1 0.20%
Gentong 59 25 38 62 184 37.47%
Drum 0 0 0 1 1 0.20%
Total 152 112 96 131 491 100.00%
59
70
64 62
59
60
53
50 46
40 38
34
30 29 28
30 25
21
20
10
0 0 0 1 0 0 0 1
0
BAK EMBER JERGEN GENTONG DRUM
sumber air dikedua lembang tidak tercemar namun masih ada sumber air masyarakat yang bisa tercemar oleh
kotoran.
Tabel 19
60
Distribusi Berdasarkan Kondisi Tempat Penampungan Air
Kondisi Tempat Lembang Nonongan
Penampungan Air Ds. Nonongan Ds. Sopai Ds. Kanuruan Ds. Padang Iring Total %
Terbuka 65 38 25 36 164 33.40%
Tertutup 87 74 71 95 327 66.60%
Total 152 112 96 131 491 100.00%
61
100
90
80
70
60
50 Terbuka
Tertutup
40
30
20
10
0
sumber air dikedua lembang tidak tercemar namun masih ada sumber air masyarakat yang bisa tercemar oleh
kotoran.
62
Tabel 20
Distribusi berdasarkan Kondisi Air
Lembang Nonongan
Kondisi Air
Berwarna 2 0 4 0 6 1.22%
berbau 3 0 2 0 5 1.02%
Berasa 0 0 0 0 0 0.00%
Tidak Berasa/ Berbau 147 112 90 131 480 97.76%
Total 152 112 96 131 491 100.00%
63
160
147
140 131
120 112
100 90
80
60
40
20
2 0 4 0 3 0 2 0 0 0 0 0
0
BERWARNA BERBAU BERASA TIDAK BERASA/ BERBAU
Interpretasi : Dari diagram diatas terlihat bahwa di Lembang Nonongan kondisi air tidak berasa dan tidak berbau sebanyak 480
KK (97.76%) yang berwarna sebanyak 6 KK (1.22%), yang berbau sebanyak 5 KK (1.02%). Dengan demikian kondisi
air sehat dan tidak tercemar
64
Tabel 21
Distribusi Berdasarkan Pembuangan Sampah
Lembang Nonongan
Pembuangan Sampah
Tempat Pembuangan Umum 0 0 9 2 11 2.24%
Di Sungai 6 0 1 2 9 1.83%
Ditimbun 5 6 4 2 17 3.46%
Dibakar 85 80 67 113 345 70.26%
Di Sembarang Tempat 34 26 10 12 82 16.70%
dibakar dan dibuang 22 0 5 0 27 5.50%
total 152 112 96 131 491 100.00%
65
120 113
100
85
80
80
67
60
M
40 34
NONONGAN
U
26
G
T
M 22
N
A
20 SOPAI
1012
U
A
9 6 5 6 4 2
M
5 KANURUAN
U
N
0 0 2 0 1 2 0 0
B
N
E
I
A
0 PADANG IRING
T
U
I
G
D
G
G
B
N
N
IM
N
A
A
A
U
D
R
B
A
D
M
R
B
A
E
K
P
A
T
B
A
I
P
I
D
D
M
E
T
Interpretasi : Dari diagram di atas terlihat bahwa tempat pembuangan akhir sampah di Lembang Nonongan yaitu dengan cara
dibakar sebanyak 345 rumah (70.26%). Dengan demikian, dapat diketahui sebagian besar masyarakat di lembang ini
sudah menyadari bahwa cara menghindari meningkatnya infeksi penyakit menular yaitu dengan cara membakar
66
sampah namun masih ada pula sebagian yang menumpuk dan membuang sampah di sembarang tempat sehingga
perlu ditingkatkan tentang pentingnya kebersihan lingkungan pada masyarakat
Tabel 22
Berdasarkan Tempat Penampungan Sampah Sementara
Tempat Penampungan Lembang Nonongan

Sampah Sementara Ds. Nonongan Ds. Sopai Ds. Kanuruan Ds. Padang Iring Total %
Ada 5 63 75 64 207 42.16%

Tidak Ada/ Sembarang Tempat 147 49 21 67 88 17.92%
Total 152 112 96 131 491 100.00%
67
5
4.4 4.5
4.5 4.3
4
3.5
3.5
3 2.8
2.4 2.5 YA
2.5
TIDAK ADA/ SEMBARANG
TEMPAT
2 1.8
1.5
0.5
0
Interpretasi : Dari diagram di atas terlihat bahwa dari 491 rumah di Lembang Nonongan, 207 rumah (42,16%) yang memiliki
tempat pembuangan sampah sementara dan yang tidak adalah sebanyak 88 rumah (17,92%). Dengan demikian dapat
diketahui bahwa pengetahuan masyarakat di lembangNonongan ini tentang pentingnya tempat penampungan sampah
sementara sudah meningkat akan tetapi masih ada sebagian masyarakat yang belum mengetahui tentang pentingnya
tempat penampungan sampah sementara sehingga mereka membuang sampah di sembarang tempat yang dapat menjadi
sumber penyakit menular.
68
Tabel 23
Distribusi Berdasarkakan Kondisi Tempat Penampungan Sampah sementara
Kondisi Tempat Sampah Lembang Nonongan
Sementara Ds. Nonongan Ds. Sopai Ds. Kanuruan Ds. Padang Iring Total %
Terbuka 5 43 71 49 168 81.16%
Tertutup 0 20 4 15 39 18.84%
Total 5 63 75 64 207 100.00%
69
80
71
70
60
50 49
43
40 TERBUKA
TERTUTUP
30
20
20
15
10
5 4
0
0
Interpretasi : Dari grafik di atas dapat terlihat bahwa dari 491 rumah di Lembang Nonongan, 168 rumah (81.16%) yang
mempunyai tempat sampah terbuka dan 39rumah (18.84%) yang tertutup. Dengan demikian dapat diketahui bahwa di
lembangNonongan masih berisiko terhadap pencemaran lingkungan karena sebagian besar masyarakat masih
mempunyai tempat sampah dalam kondisi terbuka sehingga pengetahuan tentang penampungan sampah yang sesuai
dengan standar kesehatan masih perlu untuk ditingkatkan
70
Tabel 24
Distribusi Berdasarkan Jarak Tempat Penampungan Sampah Dengan Rumah
Jarak Tempat Lembang Nonongan
Sampah Dengan
Rumah
< 5 Meter 100 34 52 39 225 45.82%
> 5 Meter 52 78 44 92 266 54.18%
Total 152 112 96 131 491 100.00%
71
120
100
80
60 < 5 meter
> 5 Meter
40
20
0
Interpretasi : Dari diagram di atas terlihat bahwa dari 491 rumah di Lembang Nonongan, 225rumah (45.82%) yang jarak tempat
penampungan sampah dengan rumah <5 m dan yang>5 m adalah sebanyak 266rumah (54.18%). Dengan demikian,
dapat diketahui bahwa DI lembangNonongan ini risiko meningkatnya penyakit menular karena masih sebagian
besar jarak penampungan sampah masyarakat <5 m sehingga tingkat pengetahuan masyarakat tentang kebersihan
lingkungan perlu ditingkatkan.
72
Tabel 25
Distribusi Berdasarkan Kebiasaan Keluarga BAB
Kebiasaan Lembang Nonongan
Keluarga BAB Ds. Nonongan Ds. Sopai Ds. Kanuruan Ds. Padang Iring Total %
WC 151 107 96 128 482 98.17%
Sungai 1 1 0 1 3 0.61%
Sembarang Tempat 0 4 0 2 6 1.22%
Total 152 112 96 131 491 100.00%
73
160
140
120
100
WC
80
Sungai
Sembarang Tempat
60
40
20
0
Interpretasi : Dari diagram di atas terlihat bahwa dari 584 KK di Lembang Nonongan, 482 KK (98,17%) mempunyai kebiasaan
buang air besar di WC ,di sungai sebanyak 3 KK (0,61%) dan disembarang tempat 6 KK(1,22%). Dengan demikian
dapat diketahui bahwa sebagian besar masyarakat yang mempunyai kebiasaan buang air besar di WC tetapi masih
ada sebagian kecil masyarakat yang mempunyai kebiasaan buang air besar di sungai sehingga dapat berisiko untuk
terjadi pencemaran lingkungan
74
Tabel 26
Distribusi Berdasarkan Jenis Jamban
Lembang Nonongan
Jenis Jamban Ds.
Ds. Nonongan Ds. Sopai Ds. Padang Iring Total %
Kanuruan
Cemplung 4 2 0 3 9 1.83%
Plengsengan 16 63 5 11 95 19.35%
Leher Angsa 132 47 91 117 387 78.82%
Total 152 112 96 131 491 100.00%
75
140
120
100
80
cemplung
Plengsengan
60 Leher angsa
40
20
0
Ds. Nonongan Ds. Sopai Ds. Kanuruan Ds. Padang iring
Interpretasi : Dari diagram di atas dapat terlihat bahwa dari 584 KK di Lembang Nonongan, 387 KK (78,82%) yang menggunakan
jenis jamban leher angsa, plengsengan sebanyak 95KK (19,35%), dan cemplung sebanyak 9 KK (1,83%). Dengan
demikian dapat diketahui bahwa sebagian besar tingkat kesadaran masyarakat di lembangNonongan tentang manfaat
penggunaan jamban sudah baik namun masih adapula yang tidak menggunakan jamban yang sesuai dengan syarat
jamban sehat sehingga tingkat pengetahuan, lokasi pembuatan dan kesadaran masyarakat perlu ditingkatkan.
76
Tabel 27
Distribusi Berdasarkan Sistem Pembuangan Air limbah
Sistem Lembang Nonongan
Pembuangan Air
Limbah
Resapan 48 24 6 8 86 17.52%
GOT 39 55 82 89 265 53.97%
Sembarang Tempat 65 33 8 34 140 28.51%
Total 152 112 96 131 491 100.00%
77
100
90
80
70
60
Resapan
50
GOT
40 Sembarangan Tempat
30
20
10
0
Interpretasi : Dari diagram di atas dapat terlihat bahwa dari 584 KK di Lembang Nonongan, 265KK (53,97%) yang membuang air
limbah ke got, 86 KK (17,52%) yang menggunakan resapan, dan di sembarang tempat sebanyak 140 KK (28,51%).
Dengan demikian, dapat diketahui bahwa di lembang Nonongan ini masih sebagian besar yang membuang air limbah
melalui resapan dan sembarang tempat sehingga dapat mencemari lingkungan
78
Tabel 28
Distribusi Berdasarkan Kepemilikan Hewan Ternak
kepemilikan Hewan Lembang Nonongan
Ternak Ds. Nonongan Ds. Sopai Ds. Kanuruan Ds. Padang Iring Total %
Ada 146 94 90 113 443 90.22%
Tidak ada 6 18 6 18 48 9.78%
Total 152 112 96 131 491 100.00%
79
160
140
120
100
80 Ada
Tidak Ada
60
40
20
0
Ds. Nonongan Ds. Sopai Ds. Kanuruan Ds, Padang Iring
Interpretasi : Dari diagram di atas terlihat bahwa dari 584 KK di Lembang Nonongan, 443 KK (90,22%) yang memiliki hewan ternak
dan sebanyak 48 KK (9,78%) yang tidak memiliki hewan ternak. Dengan demikian, dapat diketahui di
lembangNonongan ini sebagian besar memiliki aset mendukung dalam perekonomian keluarga termasuk dalam tradisi
kebudayaan setempat.
80
Tabel 29
Distribusi Berdasarkan Letak Kandang
Lembang Nonongan
Letak
Ds.
Kandang Ds. Sopai Ds. Kanuruan Ds. Padang Iring Total %
Nonongan
Dalam Rumah 7 14 8 1 30 6.77%
Luar Rumah 139 80 82 112 413 93.23%
Total 146 94 90 113 443 100.00%
81
160
140
120
100
80 Dalam Rumah
Luar Rumah
60
40
20
0
Interpretasi : Dari diagram di atas terlihat bahwa dari 584 KK di Lembang Nonongan,30 KK (6,77 %) yang letak kandang di Dalam
rumah dan sebanyak , 413 KK (93,23%) yang letak kandang ternaknya di luar rumah. Dengan demikian dapat diketahui
bahwa di lembangNonongan ini sebagian besar memiliki kandang ternak di luar rumah namun masih ada masyarakat
yang letak kandang ternak di kolong rumah sehingga dapat mencemari lingkungan sekitar dan berisiko meningkatnya
penularan penyakit
82
Tabel 30
Distribusi Berdasarkan Kondisi Kandang
Kondisi Lembang Nonongan
Kandang Ds. Nonongan Ds. Sopai Ds. Kanuruan Ds. Padang Iring Total %
Terawat 94 83 6 109 292 65.91%
Tidak Terawat 52 11 84 4 151 34.09%
Total 146 94 90 113 443 100.00%
83
120
100
80
60 Terawat
Tidak Terawat
40
20
0
Interpretasi : Dari diagram di atas terlihat bahwa dari 584 KK di Lembang Nonongan, 292 KK (65,91 %) yang kondisi kandang
ternak yang terwat dan sebanyak 151 KK (34,09%) yang kondisi kandang yang tidak terawat. Dengan demikian dapat
diketahui bahwa di lembangNonongan ini sebagian besar masyarakat yang belum menyadari akan pentingnya
memperhatikan kebersihan kandang ternaknya sehingga dapat mencemari lingkungan dan berisiko meningkatnya
penularan penyakit akibat kotoran ternak tersebut
84
Tabel 31
Distribusi Berdasarkan Sarana Kesehatan yang Paling Dekat
Sarana Lembang Nonongan
Kesehatan yang
Paling Dekat
Puskesmas 184 130 111 159 584 100.00%
Puskesdes 0 0 0 0 0 0.00%
Praktik Swasta 0 0 0 0 0 0.00%
Balai Pengobatan 0 0 0 0 0 0.00%
Total 184 130 111 159 584 100.00%
85
200
184
180
159
160
140 130
120 111
NONONGAN
100 SOPAI
80 KANURUAN
PADANG IRING
60
40
20
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0
PUSKESMAS POSKESDES PRAKTIK SWASTA BALAI
PENGOBATAN
Interpretasi : Dari diagram di atas terlihat bahwa dari 584 KK di Lembang Nonongan, sarana kesehatan yang paling terdekat
adalah Puskesmas adalah sebanyak 584 KK (100 %),. Dengan demikian dapat dilihat di lembangNonongan ini bahwa
sarana kesehatan yang paling dekat adalah puskesmas sehingga apabila ada masalah kesehatan pada anggota
keluarga bisa memanfaatkan dan mempergunakan fasilitas yang ada
86
Tabel 32
Distribusi Berdasarkan Tempat Berobat Keluarga
Tempat Berobat Lembang Nonongan
Keluarga Ds. Nonongan Ds. Sopai Ds. Kanuruan Ds. Padang Iring Total %
Puskesmas 155 108 78 150 491 84.08%
Rumah sakit 10 0 15 0 25 4.28%
Dokter Praktik Swasta 14 10 15 9 48 8.22%
Bidan/ Perawat 5 12 2 0 19 3.25%
Poskesdes 0 0 0 0 0 0.00%
Poli Klinik 0 0 1 0 1 0.17%
Tidak ada 0 0 0 0 0 0.00%
Total 184 130 111 159 584 100.00%
87
180
160 155 150
140
120 108
100
78
80
NONONGAN
60 SOPAI
KANURUAN
40 PADANG IRING
20 10 15 141015 9 12
0 0 5 2 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0
0
PUSKESMA RUMAH DOKTER BIDAN/ POSKESDES POLIKLINIK TIDAK ADA
S SAKIT PRAKTIK PERAWAT
SWASTA
88
Interpretasi : Dari diagram di atas terlihat bahwa dari 584 KK di Lembang Nonongan, 491 KK (84,08%) yang berobat di puskesmas
, 25KK (4,28%) yang berobat di Rumah Sakit, 48 KK(8,22%) yang berobat di dokter praktik swasta, 19KK (3,25%)
yang berobat di bidan atau perawat,. Dengan demikian dapat terlihat bahwa di lembangNonongan sebagian besar
masyarakat sudah memiliki kesadaran yang baik sehingga mampu menggunakan fasilitas kesehatan dengan baik.
Tabel 33
Distribusi Berdasarkan Kebiasaan Sebelum Berobat
Kebiasaan Sebelum Lembang Nonongan
Berobat Ds. Nonongan Ds. Sopai Ds. Kanuruan Ds. Padang Iring Total %
Beli Obat Bebas 109 0 27 66 202 34.59%
Jamu/ Obat Tradisonal 25 97 84 5 211 36.13%
Tidak Ada 50 33 0 88 171 29.28%
Total 184 130 111 159 584 100.00%
89
120
109
100 97
88
84
80
66
NONONGAN
60 SOPAI
50 KANURUAN
PADANG IRING
40
33
27 25
20
5
0 0
0
Beli Obat Bebas Jamu/ Obat Tradisonal Tidak Ada
Interpretasi : Dari diagram di atas terlihat bahwa dari 594 KK di Lembang Nonongan, 202 KK (34,59%) mempunyai kebiasaan
sebelum berobat yaitu membeli obat bebas (yang dibeli di warung), 211 (36,13) mepunyai kebiasaan minum jamu?
ramuan herbal dan 17 KK (29,28%) yang tidak melakukan apapun sebelum berobat Dengan demikian terlihat bahwa
di lembangNonongan tingkat pengetahuan masyarakat tentang penanganan mengenai masalah kesehatan sudah baik
karena sebagian besar masyarakat berusaha mengatasi maslah kesehatannya.
90
Tabel 34
Distribusi Berdasarkan Sumber Pendanaan Kesehatan
Sumber Lembang Nonongan
Pendanaan
Kesehatan
BPJS Pegawai 22 161 74 42 299 12.42%
BPJS Sosial 444 0 60 85 589 24.46%
BPJS Mandiri 84 0 20 102 206 8.55%
JKD 142 284 32 177 635 26.37%
Umum 98 20 305 256 679 28.20%
Total 790 465 491 662 2408 100.00%
91
500
444
450
400
350
305
300 284
256 NONONGAN
250 SOPAI
KANURUAN
200 177 PADANG IRING
161
150 142
102 98
100 74 85 84
60
50 42 32
22 20 20
0 0
0
BPJS Pegawai BPJS Sosial BPJS Mandiri JKD Umum
Interpretasi : Dari grafik di atas dapat dilihat bahwa dari 2408 Jiwa di Lembang Nonongan, 635 jiwa (28,22%) yang
menggunakan JKD sebagai sumber pendanaan kesehatan keluarga, 679 jiwa (28,20%) menggunakan pendanaan
umum, 299jiwa (12,42%) BPJS Pegawai , 589 jiwa (24,46%) menggunakan BPJS Sosial , sedangkan yang membuat
BPJS Mandiri 206jiwa (8,55). Dengan demikian, dapat terlihat bahwa sudah sebagian besar yang mempunyai kartu
ke pelayanan kesehatan, namun masih ada yang menggunakan sumber pendanaan secara umum
92
Tabel 35
Distribusi Berdasarkan Penyakit Yang Sering Di Derita Keluarga Dalam 6 Bulan terakhir
Lembang Nonongan
Penyakit
Batuk pilek 74 50 36 35 195 8.10%
Asma 5 2 3 1 11 0.46%
TBC 1 0 0 1 0.04%
DM 2 1 3 0 6 0.25%
Asam Urat 7 7 13 9 36 1.50%
Hipertensi 27 5 14 15 61 2.53%
Cephalgia 14 19 3 0 36 1.50%
Demam 27 0 7 0 34 1.41%
Hipotensi 2 0 2 0 4 0.17%
Diare 0 3 3 0 6 0.25%
Epilepsi 0 0 2 0 2 0.08%
Malaria 0 0 1 0 1 0.04%
Nodus Limfa 0 0 1 0 1 0.04%
Rematik 3 0 7 1 11 0.46%
PJ 0 0 3 1 4 0.17%
Hemorroid 0 0 1 0 1 0.04%
PK 1 0 2 0 3 0.12%
93
Sakit Gigi 0 0 2 0 2 0.08%
Kista Ovarium 0 0 2 0 2 0.08%
Varicella 0 0 1 0 1 0.04%
kejang demam 2 0 0 1 3 0.12%
Kolesterol 0 0 2 4 6 0.25%
ISK 1 0 1 0 2 0.08%
Appendicitis 0 0 1 0 1 0.04%
Hypertiroid 0 0 1 0 1 0.04%
Gastritis 0 0 5 0 5 0.21%
Gangguan Jiwa 1 1 3 0 5 0.21%
Tidak Ada 623 377 372 595 1967 81.69%
Total 790 465 491 662 2408 100.00%
94
900
800
700
600
500
400 Ds. Nonongan

Ds. Sopai
300 Ds. Kanuruan2
Ds. Padang Iring
200
a
100
m
m
w
fa
id
k
a
t
iu
ia
Ji
a
e
im
m
s
o
i
0
s
r
n
il
lg
l
U
r
e
a
p
p
te
ta
C
ti
y SK
a
OK
a
J
d
v
e
B
P
s
h
k
u
ta P
o
o
il
T
e
u
I
tu
T
ip
p
a
p
n
d
e
g
E
s
a
ja
o
n
C
A
B
is
H
N
a
e
K
G
k
Interpretasi : Dari grafik di atas dapat terlihat bahwa dari 2408 jiwadi Lembang Nonongan, 1967 jiwa (81,69%) yang tidak
menderita penyakit dalam 6 bulan terakhir195Jiwa (8,10%) yang menderita Batuk Pilek, 11Jiwa (0,46%)yang
menderita Asma, , 1 jiwa (0,04%) yang menderita TBC, 6 jiwa (0,25%) yang menderita DM, 36jiwa (1,50%) yang
menderita Asam Urat, 61 jiwa (2,53%) yang menderita hipertensi, 36 jiwa (1,50%) yang menderita Cepalgia, 4jiwa
(0,17%) yang menderita hipotensi, 6jiwa (0,25%) yang menderita Diare, 2 jiwa (0,08%) yang menderita Epilepsi, 1jiwa
(0,04%) yang menderita Malaria, 1 jiwa (0,04%) yang menderita Nodus Limfa, 11 jiwa (0,47%) yang menderita
Rematik, 4jiwa (0,17%) yang menderita PJ, 1 jiwa (0,04%) yang menderita Hemoroid, 3 jiwa (0,12%) yang menderita
PK, 2 jiwa (0,08%) yang menderita Sakit Gigi, 2 jiwa (0,08%) yang menderita Kista Ovarium, 1 jiwa (0,04%) yang
menderita Vericella, 3jiwa (0,12%) yang menderita Kejang Demam, 6 jiwa (0,25%) yang menderita Kolesterol, 2 jiwa
(0,08%) yang menderita ISK, 1 jiwa (0,04%) yang menderita Appendicitis, 1 jiwa (0,04%) yang menderita Hypertiroid,
5 jiwa (0,21%) yang menderita Gastritis, 5 jiwa (0,21%) yang menderita Gangguan Jiwa
95
Tabel 36
Distribusi Berdasarkan Jumlah Pasangan Usia Subur
Pasangan Usia Lembang Nonongan
Subur Ds. Nonongan Ds. Sopai Ds. Kanuruan Ds. Padang Iring Total %
Jumlah 116 51 65 46 278 100.00%
96
Jumlah
140
120
100
80 Jumlah
60
40
20
0

Interpretasi : Dari grafik di atas terlihat bahwa dari 584 KK di Lembang Nonongan, jumlah pasangan usia subur sebanyak 278 KK
(100%) dan yang bukan usia Dengan demikian di lembang Nonongan dapat terlihat bahwa sebagian besar yang bukan
pasangan usia subur, sehingga angka morbiditas dapat dikendalikan.
97
Tabel 37
Distribusi Berdasarkan Pasangan Usia Subur yang menggunakan akseptor KB
PUS Yang Lembang Nonongan
Menjadi
Akseptor KB
Ya 93 25 42 38 198 71.22%
Tidak 23 26 23 8 80 28.78%
Total 116 51 65 46 278 100.00%
98
100
90
80
70
60
50 Ya
Tidak
40
30
20
10
0
Ds. Nonongan Ds. Sopai Ds. Kanuruan Ds. Padang Iring y
Interpretasi : Dari grafik di atas terlihat bahwa dari 278 PUS di Lembang Nonongan yang menggunakan akseptor KB sebanyak 198
PUS (71,22 %) dan PUS yang tidak menggunakan akseptor KB sebanyak 80 PUS (28,78 %). Dengan demikian di
lembang Nonongan dapat terlihat bahwa sebagian besar PUS sudah menggunakan akseptor KB sehingga angka
kelahiran bayi dapat dikurangi..
99
Tabel 38
Distribusi berdasarkan Kontrasepsi
Berdasakan Lembang Nonongan
Kontarasepsi yang
digunakan
IUD 0 2 1 5 8 4.04%
Suntik 47 5 9 10 71 35.86%
Susuk 23 10 4 8 45 22.73%
Pil 12 4 12 6 34 17.17%
Tubektomi 11 3 6 5 25 12.63%
Kondom 0 0 0 0 0 0.00%
Kalender 0 1 10 4 15 7.58%
Total 93 25 42 38 198 100.00%
100
50
45
40
35
IUD
30 Suntik
Susuk
25
Pil
20 Tubektomi
Kondom
15 Kelender
10
0
Interpretasi : Dari diagram di atas terlihat bahwa dari 278 PUS di Lembang Nonongan yang menggunakan akseptor KB dengan
IUD sebanyak 8 jiwa (4,04 %), yang menggunakan suntik sebanyak 71 jiwa (35,86 %),yang menggunakan pil
sebanyak 34 jiwa (17,17 %), yang menggunakan susuk sebanyak 45 jiwa (22,73 %), yang menggunakan tubektomi
sebanyak 25 jiwa (12,63 %) dan yang menggunakan kalender 15 jiwa (7,58 %). Dengan demikian di Lembang
Nonongan dapat terlihat bahwa sebagian kecil PUS sudah mampu menggunakan akseptor KB yang tepat, tetapi
sebagian besar PUS tidak menggunakan akseptor KB karena suaminya pergi merantau (berjauhan) dan ada salah
satu pasangan yang sudah meninggal dunia.
101
Tabel 39
Distribusi Berdasarkan Jumlah Ibu Hamil
Lembang Nonongan
Jumlah Ibu Hamil
Jumlah 11 2 4 5 22 100.00%
102
Jumlah
12
10
8
Jumlah
6
0
Ds. Nonongan Ds.Sopai Ds. Kanuruan Ds. Pada ng Iring

Interpretasi : Dari diagram di atas terlihat bahwa di Lembang Nonongan,jumlah ibu yang hamil sebanyak 22 jiwa (100,00 %).
103
Tabel 40
Distribusi Berdasarkan Usia Kehamilan
Lembang Nonongan
Usia Kehamilan
Trimester 1 1 0 0 1 2 9.09%
trimester 2 7 0 3 2 12 54.55%
trimester 3 3 2 1 2 8 36.36%
total 11 2 4 5 22 100.00%
104
8
Trimester 1
4
trimester 2
Trimester 3
3
0
Interpretasi : Dari diagram diatas terlihat bahwa dari 22 jiwa ibu hamil di Lembang Nonongan, jumlah ibu hamil dengan usia
kehamilan dalam trimester I sebanyak 2 jiwa (9,09 %), jumlah ibu hamil dengan usia kehamilan dalam trimester II
sebanyak 12 jiwa (54,55%) dan jumlah ibu hamil dengan usia kehamilan dalam trimester III sebanyak 8 jiwa
(36,36%) . Dengan demikian dapat dilihat bahwa di Lembang Nonongan jumlah ibu hamil dengan usia kehamilan
trimester II dan III lebih banyak sehingga lebih banyak ibu hamil yang mendekati usia persalinan.
105
Tabel 41
Distribusi Berdasarkan Frekuensi Kehamilan
Lembang Nonongan
Frekuensi Kehamilan
1 1 1 4 0 6 27,27%
2 2 1 0 2 5 22,73%
3 7 0 0 2 9 40,91%
>3 1 0 0 1 2 9,09%
Total 11 2 4 5 22 100,00%
106
8
5
1
4 2
3
3 >3
0
Interpretasi : Dari diagram diatas terlihat bahwa dari 22 jiwa ibu hamil di Lembang Nonongan, jumlah ibu hamil dengan
frekuensi kehamilan 1 kali sebanyak 6 jiwa (27,27 %), jumlah ibu hamil dengan frekuensi kehamilan 2 kali sebanyak
5 jiwa (22,73 %) dan jumlah ibu hamil dengan frekuensi kehamilan 3 kali sebanyak 9 jiwa (40,91 %) dan jumlah ibu
hamil dengan frekuensi kehamilan lebih dari 3 sebanyak 2 jiwa (9,09%) Dengan demikian dapat dilihat bahwa
frekuensi kehamilan yang paling banyak dilembang Nonongan adalah 3 kali.
107
Tabel 42
Distribusi Berdasarkan Usia Ibu Hamil
Lembang Nonongan
Usia Ibu Hamil Ds.
Ds. Nonongan Ds. Sopai Ds. Padang Iring Total %
Kanuruan
20-35 8 2 2 3 15 68,18%
> 35 3 0 2 2 7 31,82%
Total 11 2 4 5 22 100,00%
108
9
5
20-35
4 >35
0
Interpretasi : Dari diagram diatas terlihat bahwa dari 22 jiwa ibu hamil di Lembang Nonongan, dengan usia ibu hamil antara
umur 20-35 tahun sebanyak 15 jiwa (68,18%), dengan usia ibu hamil lebih dari 35 tahun sebanyak 7 jiwa (31,82%)
Dengan demikian dapat dilihat bahwa sebagian besar usia ibu hamil berada pada usia 20-35 tahun dimana rentang
umur tersebut adalah usia yang baik untuk kehamilan.
109
Tabel 43
Distribusi Berdasarkan Tempat Periksa Kehamilan
Tempat Lembang Nonongan
Pemerikasaan
Kehamilan
Puskesmas 6 2 4 4 16 72,73%
Bidan 4 0 0 1 5 22,73%
Dokter 0 0 0 0 0 0,00%
Tidak 1 0 0 0 1 4,55%
Total 11 2 4 5 22 100,00%
110
7
4 Puskesmas
Bidan
3 Dokter
Tidak
0
Interpretasi : Dari grafik di atas dapat terlihat bahwa dari 22 ibu hamil di Lembang Nonongan, 16 ibu hamil (72,73%) yang
memeriksakan kehamilannya ke puskesmas dan 5 ibu hamil (22,73%) yang memeriksakan kehamilannya ke bidan dan
1 ibu hamil tidak pernah memeriksakan kehamilannya. Dengan demikian dapat diketahui bahwa dilembang
Nonongan sudah sebagian besar yang memeriksakan kehamilannya ke pelayanan kesehatan namun karena masih ada
yang tidak memeriksakan kehamilannya sehingga berisiko untuk mengalami masalah kesehatan dalam usia
kehamilannya.
111
Tabel 44
Distribusi Berdasarkan Frekuensi Periksa Kehamilan
Frekuensi Lembang Nonongan
Pemeriksaan
Kehamilan
1 kali 0 0 0 1 1 4,55%
2 kali 5 2 0 2 9 40,91%
3 kali 1 0 0 0 1 4,55%
4 kali 4 0 4 2 10 45,45%
tidak pernah 1 0 0 0 1 4,55%
Total 11 2 4 5 22 100,00%
112
6
4
1 kali
2 kali
3
3 kali
4 kali
tidak pernah
2
0
Interpretasi : Dari diagram di atas terlihat bahwa dari 22 ibu hamil di Lembang Nonongan, 1 ibu hamil (4,55%) yang sudah
memeriksakan kehamilannya sebanayak 1 kali, 9 ibu hamil (40,91%) yang sudah memeriksakan kehamilannya
sebanyak 2 kali, 1 ibu hamil (4,55%) memeriksakan kehamilannya sebanyak 3 kali, dan 10 ibu hamil (45,45%) yang
sudah memeriksakan kehamilannya sebanyak 4 kali, 1 ibu hamil (4,55%) tidak pernah memeriksakan kehamilannya.
Dengan demikian dapat diketahui bahwa dilembang Nonongan sebagian besar ibu hamil sudah memeriksakan
kehamilannya sehingga dapat diketahui tentang perkembangan janin dan masalah kesehatan yang dialami, dengan
begitu jika ada masalah dapat diatasi lebih dini, namun masih ada yang tidak pernah memeriksakan kehamilannya
sehingga berisiko terhadap masalah-masalah kesehatan dalam kehamilannya dan perlu ditingkatkannya pengetahuan
113
ibu hamil tentang pentingnya kesehatan ibu hamil
Tabel 45
Distribusi Berdasarkan Imunisasi TT
Lembang Nonongan
Imunisasi TT
Lengkap 7 2 3 2 14 63,64%
Belum Lengkap 3 0 1 3 7 31,82%
Tidak Lengkap 0 0 0 0 0 0,00%
Tidak Pernah 1 0 0 0 1 4,55%
Total 11 2 4 5 22 100,00%
114
8
5
Lengkap
4 belum Lengkap
Tidak Lengkap
3 Tidak Pernah
0
Interpretasi : Dari diagram di atas terlihat bahwa dari 22 ibu hamil di Lembang Nonongan, 14 ibu hamil (63,64%) yang
mendapat imunisasi TT lengkap, 7 ibu hamil (31,82%) dan 1 ibu hamil (4,55) tidak pernah di imunisasi TT. Dengan
demikian, dapat diketahui bahwa dilembang Nonongan sebagian besar ibu hamil sudah mendapat imunisasi TT
yang lengkap, namun masih ada pula yang tidak lengkap bahkan yang tidak pernah mendapat imunisasi TT sehingga
115
berisiko untuk terjadi penyakit tetanus toxoid pada ibu dan bayi.
Tabel 46
Distribusi Berdasarkan Penyakit yang diderita ibu Hamil
Penyakit Yang Di Derita Lembang Nonongan
Ibu Hamil Ds. Nonongan Ds. Sopai Ds. Kanuruan Ds. Padang Iring Total %
Hipotensi 2 0 2 0 4 18,18%
Anemia 0 0 0 1 1 4,55%
Pusing, mual/muntah 4 1 0 1 6 27,27%
Bengkak 0 0 0 0 0 0,00%
Anoreksia 0 0 1 0 1 4,55%
Kelelahan 0 0 1 0 1 4,55%
Varises 0 0 0 0 0 0,00%
Tidak Ada Keluhan 5 1 0 3 9 40,91%
Total 11 2 4 5 22 100,00%
116
6
4 hipo tensi
Anemia
Pusing , Mual, Muntah
3 Beng kak
Anoreksia
Kelelahan
2
Varises
Tidak Ad a Keluh an
1
0
Ds. Nonongan Ds. Sopai Ds. Kanuruan D s. Padang Iring
Interpretasi : Dari diagram di atas terlihat bahwa dari 7 ibu hamil di Lembang Nonongan, 4 ibu hamil (57,14%) yang tidak
mempunyai keluhan mengenai kehamilannya, dan yang mengalami hipotensi, bengkak, dan mual/muntah masing-
masing 1 orang (14,29%) sedangkan dari 12 ibu hamil di Lembang Nonongan, 6 ibu hamil (35,29%) yang tidak
mempunyai keluhan mengenai kehamilannya, yang mengeluh mual/muntah dan varises masing-masing 4 orang
(23,53%), dan yang mengeluh bengkak sebanya 3 orang (17,65%). Dengan demikian, dapat diketahui bahwa dari
kedua lembang sebagian besar ibu hamil tidak mempunyai keluhan mengenai kehamilannya, namun ada pula yang
mengalami berbagai macam keluhan dalam masa kehamilannya sehingga dapat diketahui lebih dini tentang
masalah-masalah yang dapat membahayakan kehamilan pada ibu hami Dari diagram di atas terlihat bahwa dari 22
ibu hamil di Lembang Nonongan, 9 ibu hamil (40,91%) yang tidak mempunyai keluhan mengenai kehamilannya, dan
yang mengalami hipotensi, anemia, anoreksia, kelelahan dan mual/muntah masing-masing 13 orang (59,01%).
Dengan demikian, dapat diketahui bahwa dilembang Nonongan sebagian besar ibu hamil tidak mempunyai keluhan
mengenai kehamilannya, namun ada pula yang mengalami berbagai macam keluhan dalam masa kehamilannya
117
sehingga dapat diketahui lebih dini tentang masalah-masalah yang dapat membahayakan kehamilan pada ibu hamil.
Tabel 47
Distribusi Berdasarkan Jumlah Ibu Menyusui
Jumlah Ibu Lembang Nonongan
Menyusui Ds. Nonongan Ds. Sopai Ds. Kanuruan Ds. Padang Iring Total %
Jumlah 18 15 13 12 58 100,00%
118
Jumlah
20
18
16
14
12
Jumlah
10
8
6
4
2
0
Interpretasi : Dari diagram di atas terlihat bahwa dari 584 KK di Lembang Nonongan, jumlah ibu menyusui 58 jiwa
(100,00 %) . Dengan demikian, dapat dilihat bahwa dilembang Nonongan jumlah ibu menyusui sangat
banyak karena ibu menyusui sangat mengetahui pentingnya pemberian ASI pada bayi/balita..
119
Tabel 48
Distribusi berdasarkan lama ibu menyusui
Lembang Nonongan
Lama Ibu Menyusui
>1 bulan 0 0 0 0 0 0,00%
1-4 bulan 5 4 1 0 10 17,24%
5-12 bulan 6 8 10 7 31 53,45%
<12 bulan 7 3 2 5 17 29,31%
total 18 15 13 12 58 100,00%
120
35
30
25
20 > 1 Bulan
1 - 4 Bulan
15 5 - 12 Bulan
< 12 Bulan
10
0
Interpretasi : Dari grafik diatas terlihat bahwa dari 58 ibu yang menyusui di Lembang Nonongan, jumlah lamanya ibu menyusui
1-4 bulan sebanyak 10 jiwa (17,24 %), 5-12 bulan sebanyak 31 jiwa (53,45 %), lebih dari 12 bulan sebanyak 17 jiwa
(29,31 %). Dengan demikian, dapat dilihat bahwa di Lembang Nonongan sebagian besar ibu menyusui mengetahui
pentingnya pemberian ASI pada bayi/balita..
121
Tabel 49
Distribusi berdasarkan jumlah balita
Lembang Nonongan
Jumlah Balita
Jumlah 100 62 53 54 269 100,00%
122
Jumlah
120
100
80
Jumlah
60
40
20
0
Interpretasi : Dari grafik diatas terlihat bahwa di Lembang Nonongan, jumlah balita sebanyak 269 jiwa (100,00 %).
123
Tabel 50
Distribusi berdasarkan kebiasaan ke posyandu
Kebiasaan ke Lembang Nonongan
Posyandu Ds. Nonongan Ds. Sopai Ds. Kanuruan Ds. Padang Iring Total %
Ke Posyandu 100 62 51 54 267 99,26%
Tidak ke Posyandu 0 0 2 0 2 0,74%
Total 100 62 53 54 269 100,00%
124
120
100
80
60 Ke Posyandu
Tidak Ke Posyandu
40
20
0
Ds. Nonongan Ds. Sopai Ds. Kanuruan Ds. Padang ir ing
Interpretasi : Dari grafik di atas dapat terlihat bahwa dari 269 balita di Lembang Nonongan, 267 balita (99,26%) yang rutin ke
posyandu, 2 balita (0,74%) yang tidak pergi ke posyandu. Dengan demikian dapat diketahui bahwa di lembang
Nonongan sebagian besar balita sudah dibawa ke posyandu, namun masih ada yang belum dibawa ke posyandu
sehingga pengetahuan ibu akan pentingnya posyandu perlu ditingkatkan.
125
Tabel 51
Distribusi berdasarkan imunisasi balita
Lembang Nonongan
Imunisasi Balita
Lengkap 83 48 41 47 219 81,41%
Tidak lengkap 0 0 2 0 2 0,74%
Belum lengkap 17 14 10 7 48 17,84%
Total 100 62 53 54 269 100,00%
126
90
80
70
60
50
Lengkap
Tidak Lengkap
40
Belum Lengkap
30
20
10
0
Interpretasi : Dari grafik di atas dapat terlihat bahwa dari 269 balita di Lembang Nonongan,jumlah bayi
/balita yang imunisasinya sudah lengkap sebanyak 219 jiwa (81,41 %), yang belum lengkap sebanyak 48 jiwa (17,84
%) dan yang tidak lengkap hanya 2 (0,74%) jiwa. Dengan demikian dapat diketahui bahwa dilembang Nonongan
sebagian besar bayi/balita sudah mendapat imunisasi lengkap, namun masih ada yang tidak mendapat imunisasi.
Sehingga perlu di tingkat pengetahuan orang tua tentang pentingnya imunisasi.
127
Tabel 52
Berdasarkan kepemilikan KMS
Lembang Nonongan
Kepemilikan KMS
Ya 100 62 51 54 267 99,26%
Tidak 0 0 2 0 2 0,74%
Total 100 62 53 54 269 100,00%
128
120
100
80
60 Ya
Tidak
40
20
0
Interpretasi : Dari diagram di atas terlihat bahwa dari 269 jiwa bayi di Lembang Nonongan jumlah bayi yang memiliki KMS
sebanyak 267 jiwa (99,26%) dan yang tidak memiliki KMS 2 jiwa (0,74 %) . Dengan demikian dapat dilihat bahwa
dilembang Nonongan bayi/balita sudah mempunyai KMS sebagai pedoman dan catatan perkembangan dan
pertumbuhan bayi/balita walaupun masih ada bayji/balita yang tidak memiliki KMS.
129
Tabel 53
Distribusi Berdasarkan Hasil Penimbangan Balita
Lembang Nonongan
Hasil Penimbangan Balita
Hijau 23 3 48 49 123 46.07%
Diatas Hijau Kuning 77 59 3 5 144 53.93%
Dibawah titik-titik 0 0 0 0 0 0.00%
Merah 0 0 0 0 0 0.00%
Total 100 62 51 54 267 100.00%
130
90
80
70
60
50 Hijau
Di Atas Hijau Kuning
40 Di Bawah Titik-titik
Merah
30
20
10
0
Interpretasi : Dari diagram di atas terlihat bahwa dari 267 jiwa bayi/balita di Lembang Nonongan, 123 jiwa (46,07%) bayi/balita
memiliki hasil penimbangan balita terletak pada garis hijau, 144 jiwa (53,93%) bayi/balita memiliki hasil
penimbangan balita diatas hijau kuning. Dengan demikian, dapat terlihat bahwa di lembang Nonongan status gizi
bayi/balita sudah terpenuhi dan seimbang sesuai dengan umur bayi/balita.
Tabel 54
131
Distribusi berdasarkan kegiatan remaja di luar sekolah
Kegiatan Remaja di Lembang Nonongan
Luar Sekolah Ds. Nonongan Ds. Sopai Ds. Kanuruan Ds. Padang Iring Total %
Keagamaan 40 25 34 29 128 40.89%
Bermain 3 0 7 1 11 3.51%
Olahraga 26 10 18 18 72 23.00%
BimBel 0 0 5 0 5 1.60%
Kesenian 0 0 4 0 4 1.28%
Lain-lain 57 28 0 8 93 29.71%
Total 126 63 68 56 313 100.00%
132
60
50
40
Keagamaan
Bermain
30 Olahraga
Bimbel
Kesenian
20 Lain-Lain
10
0
Interpretasi : Dari diagram di atas terlihat bahwa dari 313 jiwa remaja diLembang Nonongan, jumlah remaja yang memiliki
kegiatan keagamaan sebanyak 128 jiwa (40.89%), Bermain 11 jiwa (3,51 %),olahraga 72 jiwa (23,00 %), bimbel 5
jiwa (1,60 %), Kesenian 4 jiwa (1,28%) dan kegiatan lain-lain 93 jiwa (29,71%) Dengan demikian dapat dilihat
bahwa di lembang Nonongan remaja sudah mampu mengefisiensikan waktunya dengan hal-hal yang positif.
133
Tabel 55
Distribusi berdasarkan penggunaan waktu luang remaja
Lembang Nonongan
Penggunaan waktu luang
Musik/ TV 54 28 28 43 153 48.88%
Olahraga 32 10 7 8 57 18.21%
Rekreasi 0 0 1 2 3 0.96%
Keagamaan 40 25 9 3 77 24.60%
Membantu Ortu 0 0 18 0 18 5.75%
Belajar 0 0 5 0 5 1.60%
134
60
50
40
Musik/TV
Olahr aga
30 Rekreasi
Keagaaman
Membantu Orang Tua
20 Belajar
10
0
Ds. Nonongan Ds. Sopai Ds. Kanuruan Ds. Padang Ir ing
Interpretasi : Dari diagram di atas terlihat bahwa dari 313 jiwa remaja di Lembang Nonongan, jumlah remaja yang menggunakan
waktu luang dengan menonton TV/musik yaitu sebanyak 153 jiwa (48,88%), kegiatan Olahraga sebanyak 57 jiwa
(18,21 %), rekreasi sebanyak 3 jiwa (18,21%), Keagamaan 77 jiwa (24,60 %), membantu orangtua 18 jiwa (5,75%),
Belajar hanya 5 jiwa (1,60%). Dengan demikian, dapat dilihat bahwa di lembang Nonongan remaja sudah mampu
mengefisiensikan waktunya dengan hal-hal yang positif.
135
Tabel 56
Distribusi Berdasarkan Kebiasaan Remaja
Lembang Nonongan
Kebiasaan Remaja
Merokok 17 11 8 2 38 12.14%
Alkohol 18 13 6 1 38 12.14%
Tidak Ada 91 39 54 53 237 75.72%
Total 126 63 68 56 313 100.00%
136
100
90
80
70
60
Merokok
50
Alkohol
40 Tidak ada
30
20
10
0
Interpretasi : Dari diagram di atas terlihat bahwa dari 313 jiwa remaja di Lembang Nonongan, remaja yang tidak memiliki
kebiasaan buruk sebanyak 237 jiwa (75,72%), merokok sebanyak 38 jiwa (12,14%),alkohol 38 jiwa (12,14 %),.
Dengan demikian dapat dilihat bahwa di Lembang Nonongan sudah sebagian besar remaja yang tidak memiliki
kebiasaan buruk akan tetapi masih ada sebagian yang memiliki kebiasaan yang negatif sehingga perlu ditingkatkan
pengetahuan tentang pentingnya menjaga kesehatan
137
Tabel 57
Distribusi berdasarkan keluhan lansia
Lembang Nonongan
Keluhan Lansia
Ya 45 33 33 51 162 51.10%
Tidak 39 22 28 66 155 48.90%
Total 84 55 61 117 317 100.00%
138
70
60
50
40
Ya
30 Tidak
20
10
0
Ds. Nono ngan Ds. Sopai Ds. Kanuruan Ds. Padang Iring
Interpretasi : Dari diagram diatas dapat dilihat bahwa dari 317 jiwa Lansia di Lembang Nonongan yang memiliki keluhan penyakit
sebanyak 162 jiwa ( 51,10%), dan yang tidak memiliki keluhan sebanyak 155jiwa ( 48,90%).
139
Tabel 58
Distribusi berdasarkan Jenis Penyakit yang Diderita Lansia
Penyakit yang diderita Lembang Nonongan
Lansia Ds. Nonongan Ds. Sopai Ds. Kanuruan Ds. Padang Iring Total %
Asma 1 0 1 3 5 3,09%
TBC 1 0 0 0 1 0,62%
Hipertensi 12 5 7 13 37 22,84%
DM 0 1 3 11 15 9,26%
Rematik 6 5 2 12 25 15,43%
Katarak 1 1 4 4 10 6,17%
Cephalgia 7 11 0 0 18 11,11%
Sakit Gigi 0 0 1 0 1 0,62%
PJ 0 0 3 1 4 2,47%
Kolesterol 0 0 2 2 4 2,47%
Pendengaran Berkurang 0 0 1 0 1 0,62%
Dyspepsia 0 3 1 1 5 3,09%
Nyeri Dada 0 0 1 0 1 0,62%
Demam 8 0 0 0 8 4,94%
Nyeri Belakang 0 0 1 0 1 0,62%
Batuk 9 0 3 0 12 7,41%
Asam Urat 0 7 2 1 10 6,17%
140
hepatitis 0 0 0 1 1 0,62%
Penyakit ginjal 0 0 0 1 1 0,62%
Stroke 0 0 0 1 1 0,62%
Cepat Lelah 0 0 1 0 1 0,62%
Total 45 33 33 51 162 100,00%
141
Distribusi berdasarkan Jenis Penyakit yang
14 Diderita Lansia
12
10
8
DS. Nonongan
6
DS.Sopai
4
g
DS.Kanuruan
n
ra
2 DS.Padang Iring
l
ja
lu
h
a
t
a
si
rok
ia
in
ra
it s
la
d
k
e m
ig
0
p ak
si
t e
n
k ti
k
m k
a
lg
ti
er
Le
e C
U
G
p ok
R M
e
la
Be
B a
a ti
sm
sa tu
D
len J
a
C ar
a
ip B
rt
e
st
ri m
ra P
y a
m
t
h
D
A a
H T
sp
C Str
t
ri
n p
i
e e
a
A
B
e
e e
e
y D
a
e
K
y
ao
P h
y
e
S
D
gK
N
n
N
e
d
n
e
P
Interpretasi : Dari diagram diatas dapat dilihat bahwa dari 162 jiwa Lansia di Lembang Nonongan yang memiliki keluhan paling
banyak yaitu penyakit Hipertensi sebanyak 37 jiwa ( 22,84%), Rematik sebanyak 25 (15,43%), Cephalgia 18 jiwa
(11,11%), DM 15 jiwa (9,26%), Katarak 10 jiwa (6,17%), PJ dan Kolesterol sama yaitu 4 jiwa (2,47%), Sakit gigi,
Pendengaran berkurang, Nyeri dada, Nyeri belakang, Hepatitis, Penyakit ginjal, Strok, dan Cepat lelah jumlahnya
sama yaitu 1 jiwa (0,62%), Demam 8 jiwa (4,49%), Batuk 12 jiwa (7,41%), Dispepsia dan Asma jumlahnya sama yaitu
5 jiwa (3,09%) dan Asam urat 10 jiwa (6,17%).
142
Tabel 59
Distribusi Berdasarkan penanganan Penyakit Lansia
Penanganan penyakit Lembang Nonongan
Lansia Ds. Nonongan Ds. Sopai Ds. Kanuruan Ds. Padang Iring Total %
Sarana kesehatan 35 20 29 45 129 79,63%
Non Medis 2 0 3 2 7 4,32%
Diobati sendiri 8 13 1 4 26 16,05%
Total 45 33 33 51 162 100,00%
143
50
45
40
35
30
Sarana Kesehatan
25
Non Medis
20 Diobati sendiri
15
10
0
Ds. Nonongan Ds. Sopai Ds. Kanuruan Ds. Padang Iring S
Interpretasi : Dari diagram diatas dapat dilihat bahwa dari 317 jiwa Lansia di Lembang Nonongan yang menggunakan sarana
kesehatan sebanyak 129 jiwa (79,63%), diobati sendiri 26 jiwa (16,05%), Non medis 7 jiwa (4,32%). Dengan demikian
dapat dilihat bahwa di lembang Nonongan sebagian besar lansia sudah menggunakan sarana kesehatan dengan baik
tetapi masih ada lansia yang tidak menggunakan fasilitas kesehatan, untuk itu perlu ditingkatkan pembinaan kepada
lansia mengenai menggunaan fasilitas kesehatan.
144
Tabel 60
Distribusi berdasarkan penggunaan waktu senggang
Penggunaan waktu Lembang Nonongan
senggang Ds. Nonongan Ds. Sopai Ds. Kanuruan Ds. Padang Iring Total %
Berkebun 59 34 25 39 157 62,55%
Rekreasi 0 21 1 2 24 9,56%
Senam 0 0 10 3 13 5,18%
Menonton 4 0 7 3 14 5,58%
Berjualan 1 0 1 2 4 1,59%
Beternak 6 0 3 2 11 4,38%
M.Rumah 14 0 14 0 28 11,16%
Lain-lain 0 0 0 0 0 0,00%
Total 84 55 61 51 251 100,00%
145
70
60 59
50
Berkebun
Rekreasi
40 39
Senam
34 Menonton
30 29 Berjualan
25 26 Berternak
21 M.Rumah
20 Lain-Lain
14 14 13
10 7
6 5
4 3
1 1 1 2
0 0 0 0 0
0
Ds.Nonongan Ds.Sopai Ds.Kanuruan Ds.Padang Iring
Interpretasi : Dari diagram diatas dapat dilihat bahwa dari 317 jiwa Lansia di Lembang Nonongan yang menggunakan waktu
senggangnya yaitu berkebun 157 jiwa (49.53%), Rekreasi 24 jiwa (7,57%), Senam 13 jiwa (4.10%), Menonton 24 jiwa
(7,57%), Berjualan 7 jiwa (2,21%), Berternak 38 jiwa (11,99), Membersikan rumah 54 jiwa (17,03%). Dengan demikian
sebagian besar lansia di Lembang Nonongan menggunakan waktu segangnya untuk beraktivitas, untuk itu perlu
pembinaan kepada lansia untuk mengotrol aktifitasnya untuk menghindari berbagai penyakit yang akan timbul.
146

Bab Iii B Fix

Uploaded by

Document Information

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Bab Iii B Fix

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

Tabel 1

NONONGAN SOPAI KANURUAN PADANG IRING

Sumber : Data primer yang diolah

Sumber : Data primer yang diolah

KANURUAN PADANG IRING SOPAI NONONGAN

Sumber : Data primer yang diolah

NONONGAN SOPAI KANURUAN PADANG IRING

Sumber : Data primer yang diolah

PERMANEN SEMI PERMANEN

Sumber : Data primer yang diolah

MILIK SENDIRI NUMPANG

Sumber : Data primer yang diolah

NONONGAN SOPAI KANURUAN

Sumber : Data primer yang diolah

ADA TIDAK ADA

Sumber : Data primer yang diolah

TERANG KURANG TERANG REMANG-REMANG

Sumber : Data primer yang diolah

BERSATU DEKAT TERPISAH

Sumber : Data primer yang diolah

ADA TIDAK ADA

Sumber : Data primer yang diolah

NONONGAN SOPAI KANURUAN PADANG IRING

Sumber : Data primer yang diolah

NONONGAN SOPAI KANURUAN PADANG IRING

Sumber : Data primer yang diolah

DIMASAK TIDAK DIMASAK

Sumber : Data primer yang diolah

Sumber : Data primer yang diolah

Sumber : Data primer yang diolah

Tempat Penampungan Lembang Nonongan

Bak 64 34 30 46 174 35.44%

NONONGAN SOPAI KANURUAN PADANG IRING

Sumber : Data primer yang diolah

Sumber : Data primer yang diolah

NONONGAN SOPAI KANURUAN PADANG IRING

Sumber : Data primer yang diolah

Sumber : Data primer yang diolah

Tempat Penampungan Lembang Nonongan

Ada 5 63 75 64 207 42.16%

Sumber : Data primer yang diolah

Sumber : Data primer yang diolah

Sumber : Data primer yang diolah

Sumber : Data primer yang diolah

Sumber : Data primer yang diolah

Sumber : Data primer yang diolah

Sumber : Data primer yang diolah

Sumber : Data primer yang diolah

Sumber : Data primer yang diolah

Sumber : Data primer yang diolah

Sumber : Data primer yang diolah

Sumber : Data primer yang diolah

Sumber : Data primer yang diolah

400 Ds. Nonongan

Sumber : Data primer yang diolah

Sumber : Data primer yang diolah

Sumber : Data primer yang diolah

Sumber : Data primer yang diolah

Sumber : Data primer yang diolah

Sumber : Data primer yang diolah

Sumber : Data primer yang diolah

Sumber : Data primer yang diolah

Sumber : Data primer yang diolah