You are on page 1of 3

BAB III

METODA PENGISYARATAN

A. PENDAHULUAN

Pada bab ini dijelaskan dijelaskan tentang Metode dan Pengisyaratan


dengan menggunakan pengisyaratan dengan bendera, cahaya, bunyi, suara
dengan pengeras suara, Radio Telegrapi dan Radio Telephoni yang di
syaratkan dengan benar, agar nantinya pada saat akan mengunakan metode
pengisyarat sesuai dengan Metode yang tepat sehingga komunikasi dengan
menggunakan metode-metode tersebut secara maksimal dan dapat
dimengerti.

B. PENYAJIAN MATERI

1. Metoda pengisyaratan yang dapat digunakan ialah :


a. Pengisyaratan dengan BENDERA
Bendera – bendera yang digunakan, terlihat pada halaman berikutnya.

b. Pengisyaratan dengan CAHAYA, menggunakan symbol-simbol Morse


yang terlihat pada hal berikutnya.
c. Pengisyaratan dengan BUNYI, menggunakan symbol-simbol Morse.
d. SUARA melalui pengeras suara
e. RADIO TELEGRAFI
f. RADIO TELEFONI
g. Pengisyaratan dengan BENDERA TANGAN atau LENGAN
1). Semafor , 2). Morse

2. PENGISYARATAN DENGAN BENDERA

Seperangkat bendera isyarat terdiri atas dua puluh enam bendera huruf,
sepuluh ular-ular angka, tiga ular-ular pengganti dan sebuah ular-ular
pembeda. Petunjuk-petunjuk terinci untuk pengisyaratan dengan bendera,
diberikan dalam Bab V.

7
3. PENGISYARATAN DENGAN CAHAYA DAN BUNYI

Simbol-simbol morse yang menggantikan huruf-huruf, angka-angka dan


sebagainya, dinyatakan dengan titik-titik dan garis-garis, yang diisyaratkan
baik secara sendiri-sendiri maupun dalam kombinasi, titik – titik, garus-
garis dan jarak diantaranya harus diberikan dengan memeprhatikan
perbandingan antara yang satu terhadap yang lainnya, sesuai dengan
periode waktu sebagai berikut :
a. sebuah titik diambil sebagai satu unit;
b. sebuah garis setara dengan tiga unit;
c. jarak waktu antara dua undur dari sebuah symbol, setara dengan satu
unit; antara dua symbol lengkap setara dengan tiga unit dan antara dua
huruf atau dua kelompok, setara dengan tujuh unit.

4. Dalam pengisyaratan dengan bunyi dan cahaya, pada umumnya mematuhi


petunjuk-petunjuk yang ditetapkan disini. Lebih baik jikalau membuat
kesalahan dalam memberikan titik-titik yang agak lebih pendek dalam
perbangingannya terhadap garis-garis, karena hal itu akan memperjelas
perbedaan antara unsur-unsur tersebut.

Kecepatan baku (standard) pengisyaratan dengan cahaya ditentukan


empat puluh huruf per unit. Petunjuk-petunjuk terinci untuk mengisyaratkan
dengan cahaya dan bunyi, diberikan dalam bab-bab VI dan IX.

5. SUARA MELALUI PENGERAS SUARA

Bilamana mungkin, harus digunakan bahasa biasa (plain language), akan


tetapi apabila terdapat kesulitan bahasa, maka harus dikirimkan kelompok-
kelompok dari kode Isyarat, dengan menggunakan daftar-daftar ejaan
fonetik.

6. RADIO TELEGRAFI DAN RADIO TELEFONI

Apabila menggunakan radio telegrafi atau radio telegoni untuk pengiriman


isyarat-isyarat, maka si operator harus memenuhi peraturan-peraturan
radio dari Persatuan Telekomunikasi Internasional (Internasional

8
telecommunication Union) yang berlaku (lihat Bab VIII tentang RADIO
TELEFONI).

C. SOAL LATIHAN

1. Sebutkan beberapa metode pengisyaratan yang dapat digunakan :


2. Jelaskan pengertian dari bebrapa metode pengisyaratan dibawah ini :
a. Pengisyaratan dengan bendera.
b. Pengisyaratan dengan cahaya dan bunyi.
c. Suara melalui pengeras suara.
d. Radio telegrafi dan radio telefoni.

You might also like