You are on page 1of 5

Wily Wicaksono / 2502140571

TUGAS PERSONAL 1
MINGGU 2
Values and Social Norms

Buatlah sebuah essay: minimal 1 halaman maksimal 2 halaman; Font: Times New Roman;
ukuran: 12; spasi: 1,5
Daftar pustaka minimal 3 (salah satunya lecturer note)
Indikator Penilaian:
Penilaian
Indikator
85-100 75-84 65-74 0 - 64
1. Memuat Artikel memuat Hanya 3 Hanya 1 Tidak ada
pengertian secara lengkap, indikator yang indikator yang indicator yang
Nilai jelas dan tepat jelas, tepat dan tepat, jelas dan jelas, lengkap
2. Memuat indicator 1,2,3,4 lengkap lengkap dan tepat
pengertian dan 5
Norma
3. Memberikan
contoh nilai
dan norma
yang belaku
dalam
masyarakat di
Indonesia
4. Memberikan
deskripsi
mengenai
contoh nilai
dan norma
yang
disebutkan
pada point 3

5. Referensi

CB: Kewarganegaraan
Wily Wicaksono / 2502140571

Dalam kehidupan masyarakat nilai dan norma memiliki peran yang sangat penting. Nilai dan
norma pada hakikatnya membuat kehidupan masyarakat menjadi lebih teratur.
Pertanyaan:
Berikanlah contoh nilai dan norma yang hidup dalam masyarakat di Indonesia. Dan berikanlah
penjelasan mengenai contoh-contoh tersebut! Minimal tiga (3) contoh !

CB: Kewarganegaraan
Wily Wicaksono / 2502140571

Jawab :

Nilai secara riil dimiliki oleh manusia, baik sebagai individu maupun sebagai anggota
masyarakat. Artinya, manusia baik sebagai individu maupun kelompok, mengenal nilai-nilai yang
dipelihara atau dijunjung tinggi di dalam kehidupannya. Nilai merupakan konsepsi yang dihayati
seseorang ataupun kelompok mengenai apa yang penting atau kurang penting, apa yang lebih baik
atau kurang baik, apa yang lebih benar atau kurang benar dan berfungsi sebagai pemandu perilaku
(Ghea dkk, 2002; Poel & Royakkers, 2011). Nilai merupakan dasar bagi kita untuk mengevaluasi
perilaku kita sendiri, orang lain atau suatu objek dan peristiwa.

Jika nilai merupakan sesuatu yang abstrak, lain halnya dengan norma, norma merupakan
sebuah fakta sosial yang tidak dapat kita bantah keberadaannya. Di mana pun kita berada dan
tinggal, kita akan selalu hidup dalam suatu norma tertentu. Di rumah atau di keluarga ada norma.
Demikian juga di tempat lain, seperti di tempat kerja, di sekolah, di dalam organisasi dan
sebagainya pasti terdapat norma-norma yang berlaku bagi kepentingan hidup individu dan
bersama. Norma atau standar bertindak sebagai mekanisme regulatif untuk mewujudkan nilai
(Brennan & Southwood, 2010). Norma memandu dan memotivasi kita untuk pencapaian nilai-
nilai yang diinginkan. Norma sosial adalah “seperangkat peraturan yang mengatur perilaku
seorang individu yang ditegakkan oleh pihak ketiga selain dari aparat negara melalui “sanksi
sosial” bagi mereka yang melanggar norma yang bersangkutan dan penghargaan bagi mereka yang
mengikuti (Ellickson, 2002; Kinzig dkk, 2013). Norma sosial dianggap sebagai kebiasaan dalam
perilaku sekelompok orang dalam suatu konteks tertentu (Norms, Values and HumanCondition,
2019). Peraturan norma sosial mengimplikasikan bahwa ada konformitas atau persetujuan di
antara semua anggota kelompok tersebut bahwa perbuatan yang sejalan dengan kebiasaan
dianggap baik dan perbuatan yang menjauhi kebiasaan dianggap tidak baik.

Ada empat norma yang berlaku di masyarakat Indonesia yaitu ; Norma Agama, Noorma
Kesusilaan, Norma Kesopanan, dan Norma Hukum. Keempat norma ini sangatlah penting dan
saling berkaitan satu dengan yang lain. Norma agama berasal dari wahyu ilahi. Norma ini berisikan
aturan hidup yang mencakup perintah, larangan dan ajaran yang berasal dari Tuhan Yang Maha
Esa. Norma ini juga mengatur hubungan dan tingkah laku manusia dengan sesama makhluk hidup.

CB: Kewarganegaraan
Wily Wicaksono / 2502140571

Contoh penerapan norma agama ialah menjalankan peribadatan sesuai dengan agama yang
dianutnya, saling menghormatiantar pemeluk agama. Norma kesusilaan berasal dari bisikan hati
nurani manusia yang sering timbul saat akan melakukan suatu hal. Tanpa disadari atau tidak,
bisikan hati nurani manusia sering menjadi panduan dalam bertingkah laku atau bersikap. Jika
tidak melaksanakan norma kesusilaan, sanksi yang diberikan berupa timbul perasaan bersalah atau
penyesalan setelah melakukan hal yang tidak tepat atau berlawanan dengan hati nuraninya. Contoh
norma kesusilaan ialah jangan membunuh sesamamu manusia dan makhluk hidup, hendaklah
selalu berkata dan bertindak jujur, dan lain sebagainya. Norma kesopanan berasal dari masyarakat.
Norma kesopanan merupakan peraturan yang berisi kesepakatan bersama tentang baik atau
tidaknya, sopan atau tidaknya dalam hidup pergaulan masyarakat. Dalam penerapannya, norma
kesopanan tidak bisa disamaratakan harus sama. Karena norma ini bergantung pada kesepakatan
atau konsensus bersama dalam masyarakat. Biasanya norma kesopanan mencakup ranah tata cara
berperilaku, tata cara berpakaian, tata cara berbicara, tata cara makan, tata cara bertamu, dan lain
sebagainya. Jika tidak melaksanakan norma kesopanan, sanksi yang diberikan biasanya berupa
pengucilan oleh lingkungan masyarakat, dicemooh, dicela dan tidak disukai. Contoh norma
kesopanan ialah berpakaian sopan, menyapa tetangga atau teman saat bertemu, menghormati orang
yang sedang berbicara, mencium tangan orang tua, dan lain sebagainya. Norma hukum berasal
dari peraturan yang dibuat negara melalui lembaga berwenang. Isi dalam norma hukum bersifat
mengikat setiap masyarakat. Secara garis besar, norma hukum berisi larangan serta perintah yang
harus dipatuhi. Jika tidak melaksanakan atau menaatinya, maka akan dikenai sanksi sesuai dengan
peraturan yang dilanggar. Tujuan dari pembuatan norma hukum ialah untuk menciptakan
ketertiban, rasa aman, keadilan serta keteraturan dalam hidup bermasyarakat, bernegara dan
berbangsa. Agar norma hukum bisa dijalankan dengan baik, negara memiliki beberapa aparat
penegak hukum, yakni polisi, jaksa serta hakim. Contoh norma hukum ialah keharusan masyarakat
untuk menaati peraturan lalu lintas. Contoh lainnya ialah larangan masyarakat untuk menyebarkan
berita bohong.

Daftar Pustaka :
1. LECTURE NOTES, Character Building Kewarganegaraan, Week 7, Nilai dan Norma
Sosial

CB: Kewarganegaraan
Wily Wicaksono / 2502140571

2. Gea, A.A., Wulandari, A.P.Y., & Babari, .Y. (2002). Character Building II: Relasi dengan
Sesama. Jakarta. Elex Media Komputindo
3. Brennan, M.B.G., & Southwood, R.E.G.N. (Eds.). 2010. Norms and values: The roles of
socialnorms as instruments of value realization. Baden-Baden: Nomos Verlagsgesellschaft
4. Ellickson, R.C. (2001). The market for social norms. American Law and Economic Review,
3,1-49
5. Norms, Values and Human Conditions: An Introduction. (2019). [Editorial]. Journal of
Human Values, 25(1), vii-xi
6. Vanya Karunia Mulia Putri, Skola (2021, Maret 1) Macam-macam Norma di Masyarakat.
Diakses tanggal 9 September 2022 melalui
https://www.kompas.com/skola/read/2021/03/01/233152269/macam-macam-norma-di-
masyarakat?page=all

1.

CB: Kewarganegaraan

You might also like