You are on page 1of 3

TUGAS MATA KULIAH

MATA KULIAH PERILAKU KEORGANISASIAN

Disusun untuk Memenuhi Tugas Perilaku Keorganisasian


Dosen Pengampu : Dr. Yeyen Komalasari, SE, M.Si

Nama :
1. Kadek Dwi Paramartha (21111501019)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMIKA, BISNIS, DAN HUMANIORA
UNIVERSITAS DHYANA PURA 2022
1. Apakah setiap hari kita dihadapkan oleh sebuah pengambilan keputusan ? Jelaskan!
JAWAB:
Manusia itu erat kaitannya dengan decision making (pengambilan keputusan). Disadari
atau nggak, setiap hari kita selalu mengambil keputusan. Mulai dari bangun tidur,
sampai mau tidur lagi. Mulai dari yang sepele, rutinitas, kejadian spontan/ baru bagi
kita, sampai hal-hal besar dalam hidup. Misalnya kaya mau berkarir di bidang apa, mau
menikah sama siapa dll.
Dalam kehidupan sehari- hari sering kali kita mendapatkan masalah. Masalah kadang
yang sulit atau pun yang mudah kita pecahkan . kadang kala kita bingung bagaimana
cara memecahkan masalah, dengan contoh pada sebuah puzzle, bagaimana kita caranya
mengurutkan satu persatu warna yang ada pada puzzle. Dalam memecahkan masalah
terlebih dahulu kita menyiapkan bagaimana kita membentuk suatu pemecahan. Kadang
kala kita tidak peka terhadap masalah-masalah yang kita hadapi, sehingga membuat
kita kewalahan dalam menanganinya.

2. Mengapa pengambilan keputusan penting dipahami ?


JAWAB:
Pengambilan keputusan mempunyai peranan sangat penting dalam kehidupan sehari-
hari, baik pengambilan keputusan untuk diri pribadi maupun suatu organisasi. Karena
suatu keputusan yang diambil dan diputuskan oleh setiap personal maupun organisasi
merupakan keputusan akhir yang harus dilaksanakan dalam kegiatan tersebut.
Yang mana keputusan tersebut telah mempertimbangkan seluruh alternatif yang sangat
mempengaruhi untuk semua aspek makanya kesalahan d alam mengambil keputusan
dapat berakibat fatal dan menjadi suatu kegagalan.

3. Apabila kita dihadapkan oleh pengambilan keputusan yang sulit, langkah apa yang
harus kita lakukan untuk meminimalkan resiko atas keputusan tersebut ! (Jelaskan
dengan sebuah contoh keputusan dan langkah-langkahnya
JAWAB:
Ada berbagai faktor kenapa pengambilan keputusan menjadi sulit. Menurut Carmen
Simon, penulis Impossible to Ignore, kita menggunakan masa lalu untuk membuat
keputusan masa depan. Di zaman sekarang, hal cepat berubah. Hal yang terjadi tiga
bulan yang lalu, nggak bisa menjadi prediksi acuan keputusan untuk kedepannya.
Makanya, kita jadi bingung dan seringkali ragu. Selain itu, ahli neurosains Dahna
Shohamy, juga menulis bahwa tanpa bukti yang reliabel, otak kita berusaha mencari
informasi atau bukti dari masa lalu untuk membuat pilihan masa depan.
Tanpa bukti reliabel yang jelas, otak kita berusaha mencari informasi atau ingatan yang
paling mudah diakses, dan itu bisa saja bukan yang terbaik. Sehingga, kita memakan
waktu lebih untuk memastikan informasi dan ingatan yang kita pakai relevan dan tepat
untuk kedepannya.
Nggak cuma masalah masa lalu, banyaknya pilihan juga membuat kita sulit
memutuskan. Barry Schwartz dalam bukunya ‘The Paradox of Choice’ mengemukakan
bahwa banyaknya pilihan alternatif membuat kita jadi membayangkan berbagai
alternatif menarik yang sebenarnya nggak ada. Dengan membayangkan alternatif
imajiner lain yang menarik, kita jadi nggak begitu puas sama alternatif yang akhirnya
kita pilih. Makanya, banyaknya pilihan itu membuat kita merasa nggak puas dan
bingung.

You might also like