You are on page 1of 218

 

40 HARI DI ALAM MAUT

( Kejadian nyata yang dialami dan ditulis oleh seorang


wanita bernama Kathryn Baxter)

 Dari Penulis 

Kuakui bahwa tanpa kekuatan supernatural dari Tuhan


Yesus Kristus, buku ini atau buku-buku-lain yang
 bermaksud menguraikan tentang alam baka tidak 
 bisa dituliskan. Hanya Yesus yang memegang kunci
alam maut dan telah membayar harganya sehingga kita
 bisa masuk ke Sorga. Kurasakan bahwa menulis buku
ini merupakan suatu pengalaman yang panjang,
sepi dan banyak persyaratannya.
menunggu beberapa tahun untuk diungkapkan.
dari Tuhan datang kepadaku pada tahun 1976.
menuliskannya dibutuhkan waktu delapan
 bulan. Penulisan naskahnya secara bertahap dibutuhkan
setahun. Buku ini selesai dalam sebagian besar musim
dingin tahun 1982 dan tahun
hari Yesus membawaku ke alam maut.
Sekarang aku mengerti bahwa Tuhan telah
mempersiapkan diriku untuk menulis
sekalipun aku masih anak-anak aku telah
 bermimpi tentang Allah. Sesudah aku dilahirkan
kembali, aku sangat mengasihi
terhilang dan ingin melihat jiwa-jiwa diselamatkan.
Sesudah Tuhan menampakkan diri kepadaku dalam
tahun 1976 dan memberitahu
telah terpilih untuk suatu tugas khusus, kataNya,
 

"AnakKu, akan Kunyatakan diriKu kepadamu untuk 


membawa manusia keluar dari
terang. Karena Tuhan Allah telah memilih dirimu
untuk satu maksud. Untuk menulis dan membuat
catatan dari perkara-perkara yang akan
Kutunjukkan dan Kukatakan kepadamu.
Akan Kuungkapkan kepadamu kenyataan dari alam
maut, sehingga banyak yang
yang akan bertobat dari jalan-jalannya yang
 jahat sebelum segalanya terlambat.
diangkat dari tubuhmu, olehKu Tuhan Yesus Kristus,
dan dibawa kedalam alam maut dan tempat-tempat lain
yang ingin Kutunjukan kepadamu.
 juga kepadamu penglihatan dari Sorga dan tempat-
tempat lain dan memberimu banyak wahyu.“

-Mary Kathryn Baxter-


 

Dari Yesus kepada Kathryn

”Untuk maksud inilah kau dilahirkan, untuk menuliskan


dan menceritakan tentang apa yang telah Kutunjukan
dan Kukatakan kepadamu. Karena
adalah tepat dan benar. Panggilanmu adalah untuk 
memberitahu dunia bahwa alam maut itu ada dan bahwa
Aku, Yesus, telah diutus oleh Allah untuk 
menyelamatkan mereka dari penyiksaan ini.”

--------------------------------------

DAFTAR ISI :

Hal.

Bab 1 - Ke Dalam Alam Maut..................1

Bab 2 - Kaki Kiri Alam Maut...................5

Bab 3 - Kaki Kanan Alam Maut..................10


 

Bab 4 - Makin Banyak Lubang.................14

Bab 5 - Terowongan Ketakutan....................19

Bab 6 - Kegiatan di Alam Maut.................20

Bab 7 - Perut Alam Maut.....................26

Bab 8 - Sel-sel Di Dalam Alam

Maut.................27

Bab 9 - Ketakutan Di Alam Maut.................29

Bab 10 - Jantung Alam Maut....................33

Bab 11 - Kegelapan di Seluruh

Luar..................37

Bab 12 - Tanduk-tanduk......................39

Bab 13 - Lengan Kanan Alam Maut.................41

Bab 14 - Lengan Kiri Alam Maut..................44

Bab 15 - Hari-hari Yoel......................46

Bab 16 - Pusat Alam Maut.....................47

Bab 17 - Peperangan Di Sorga.....................51

Bab 18 - Penglihatan Terbuka Dari Alam

Maut............53

Bab 19 - Rahang Alam Maut....................56

Bab 20 - Sorga.........................61

Bab 21 - Agama Palsu......................63

Bab 22 - Tanda Dari Binatang......................64

Bab 23 - Kedatangan Kembali dari


 

Kristus..............65

Bab 24 - Permintaan Allah Yang

Terakhir................66

Bab 25 - Penglihatan Di Sorga...................67

Bab 26 - Nubuat Dari Yesus....................69

Bab 1 Ke Dalam Alam Maut

Pada bulan Maret 1976 ketika aku sedang berdoa di


rumah, aku dikunjungi oleh Tuhan Yesus Kristus.
telah berdoa beberapa hari dalam Roh dan seketika
kurasakan kehadiran Allah yang kuat.
kemuliaanNya memenuhi seisi rumah.
cemerlang memenuhi tempatku berdoa, dan perasaan
yang manis dan indah memenuhi diriku.
Sinar mengalir dalam gelombang, bergulung-gulung
dan melipat satu ke dalam yang lain.
 pemandangan yang menakjubkan.
Tuhan mulai berbicara kepadaku.

KataNya, "Aku adalah Yesus Kristus Tuhanmu, dan


Aku ingin memberimu wahyu
orang kudus untuk kedatanganKu dan mengembalikan
 banyak orang ke jalan kebenaran.
nyata dan pengadilanKu benar."

"AnakKu, RohKu akan membawamu ke alam maut, dan


Aku akan menunjukkan banyak 
Aku ingin dunia mengetahuinya.
seringkali menampakkan diri kepadamu.
membawa rohmu keluar dari tubuhmu dan
membawamu ke dalam alam maut.

Aku ingin kau menulis sebuah buku menceritakan


 penglihatan semua hal yang
Kau dan Aku akan berjalan-jalan melalui alam
maut bersama-sama. Buatlah catatan dari hal-hal yang
sudah dan sedang dan yang akan terjadi.
 benar, setia dan bisa dipercaya.
Aku adalah Aku dan tidak ada yang lain selain Aku"
 

"Tuhan," kataku, "Apa yang Kau inginkan untuk 


kulakukan?"

Seluruh pribadiku ingin berteriak kepada Yesus, untuk 


menyatakan kehadiranNya. Perasaan yang bisa
kulukiskan ialah, kasih meliputi diriku.

Kasih yang paling indah, damai, sukacita dan penuh


kuasa yang pernah kurasakan.

Aku mulai memuji Tuhan. Seketika itu juga aku ingin


mempersembahkan seluruh hidupku kepadaNya untuk 
membantu menyelamatkan manusia dari dosa-dosanya.

Oleh RohNya aku tahu bahwa yang ada di dalam


ruangan itu benar-benar Yesus,
dapat menemukan kata-kata untuk menyatakan
kehadiranNya yang Ilahi. Tapi aku tahu bahwa Dia
adalah Tuhan.

"Lihat, anakKu," kata Yesus,


membawamu ke alam maut sehingga
membuat catatan tentang kebenaranNya, untuk 
menceritakan pada seluruh bumi bahwa alam maut itu
 benar-benar nyata, dan untuk membawa
terhilang keluar dari kegelapan
terangnya Injil Kristus."

Segera rohku keluar dari tubuhku.


sama Yesus keluar dari rumahku dan naik ke langit.
Aku sadar akan semua yang terjadi pada
suami dan anak-anakku tidur di rumah kami dibawah.

Aku seperti sudah mati dan tubuhku tertinggal di


ranjang, sedang rohku bersama-sama Yesus melewati
atap rumah. Kulihat seolah-olah seluruh atap
tergulung dan aku bisa melihat keluargaku tidur di
ranjang mereka. Aku merasakan jamahan Yesus waktu
Dia berkata, "Jangan takut, mereka aman."
 pikiranku.

Akan kucoba sedapatku untuk menceritakan padamu


selangkah demi selangkah tentang apa yang kulihat dan
kurasakan. Beberapa hal tidak aku mengerti.

Kebanyakan dari perkara-perkara itu dijelaskan artinya


 

oleh Tuhan Yesus, tapi beberapa hal tidak 


dijelaskanNya kepadaku.

Kemudian aku tahu bahwa perkara-perkara itu benar-


 benar terjadi, dan hanya Allah yang dapat menunjukkan
hal itu kepadaku. Pujilah namaNya yang kudus.

Percayalah kepadaku, alam maut itu benar-benar nyata.


Selama mempersiapkan

laporan ini, aku sudah berkali-kali dibawa oleh Roh ke


sana.

Segera kami sudah tinggi di dalam langit.


dan memandang Yesus.

Dia penuh kemuliaan dan kuasa, dan kedamaian


memancar daripadaNya, Dia

menggandeng tanganku dan berkata,

"Aku mengasihimu, jangan takut, karena Aku


 bersamamu."

Sementara itu kami makin tinggi ke dalam angkasa dan

aku dapat melihat bumi di bawah.

keluar dari bumi dan tersembul di banyak tempat


 berupa

cerobong-cerobong yang berputar ke satu titik pusat

dan kemudian berputar balik lagi.

tinggi di atas bumi dan terlihat seperti pipa-pipa

 besar yang kotor dan bergerak terus.

dari seluruh muka bumi.

"Apakah itu?" aku bertanya kepada Tuhan Yesus


waktu

mendekati salah satu dari mereka.

 pintu-pintu gerbang alam maut."


 

akan masuk ke alam maut lewat salah satu pintu


gerbang itu."

Segera kami masuk ke salah satu cerobong.

terlihat seperti sebuah terowongan yang berputar terus

menerus dan berbalik lagi seperti gasing.

Kegelapan yang pekat menyelimuti kami dan di dalam

kegelapan itu tercium bau yang begitu hebat hingga

membuatku tertegun. Di sepanjang dinding


terowongan

ada sesuatu yang hidup berwarna abu-abu tua dan

melekat di dinding terowongan.

 bergerak dan menjerit kalau kami lewat.

diberitahu aku mengerti bahwa mereka jahat.

Makhluk-makhluk itu bisa bergerak, tapi tetap melekat

 pada dinding. Mereka mengeluarkan bau yang hebat,


dan

memekik ke arah kami dengan jeritan yang


mengerikan.

Aku merasakan suatu kekuatan jahat yang tidak terlihat

 bergerak di dalam terowongan ini.

Kadang-kadang di dalam gelap dapat kulihat

makhluk-makhluk itu, kebanyakan dari mereka diliputi

kabut kotor. "Tuhan, apakah itu?"

kugandeng tangan Tuhan Yesus erat-erat.

"Mereka adalah roh-roh jahat yang siap untuk 


 

dimuntahkan ke bumi apabila iblis


memerintahkannya."

Ketika kami turun ke bawah terowongan itu,

makhluk-makhluk jahat itu tertawa dan memanggil


kami.

Mereka mencoba untuk menyentuh kami, tapi tidak 


 bisa

karena kuasa dari Tuhan Yesus.

dan tercemar, dan hanya karena kehadiran Tuhan Yesus

saja aku tidak menjerit karena ngeri.

Oh ya, pancaideraku bekerja lengkap.


mendengar, mencium, melihat,

merasakan dan bahka kedinginan di tempat ini.


karena pancainderaku

 bertambah peka, maka bau busuk dan kotoran itu makin


membuatku mual.

Jeritan-jeritan memenuhi udara ketika kami mendekati

dasar terowongan. Lengkingan-lengkingan tajam

menyongsong kami dari kegelapan.


suara

memenuhi udara. Aku bisa merasakan ketakutan,

kematian dan dosa di sekelilingku.

Bau paling busuk yang pernah tercium olehku


memenuhi

udara. Itu adalah bau daging yang membusuk, dan

rupanya datang dari semua jurusan.

 pernah kurasakan kejahatan dan teriakan putus asa

seperti itu. Segera kutahu bahwa teriakan-teriakan


 

itu berasal dari orang-orang yang sudah mati, dan

 bahwa alam maut dipenuhi oleh ratapan mereka.

Aku merasakan hembusan angin yang keras dan


sedotan

ringan di depan kami. Cahaya seperti kilat menembus

kegelapan dan menimbulkan bayang-bayang di


dinding.

Aku hampir dapat melihat suatu makhluk di depanku.

Aku melompat dengan terkejut ketika menyadari


 bahwa

makhluk itu adalah seekor ular, ular besar yang

 bergerak di depan kami. Waktu kupandang lebih


lanjut,

kulihat ular-ular itu merayap kemana-mana.

Yesus berkata kepadaku, "Kita akan segera masuk ke

kaki kiri dari alam maut. Di depan, akan kaulihat

 penderitaan besar, penderitaan yang luar biasa dan

kengerian yang tidak terlukiskan.

 padaKU dan akan Kuberi kekuatan dan perlindungan

ketika melalui alam maut."

"Segala sesuatu yang kau lihat adalah suatu

 peringatan," kataNya. "Buku yang kau tulis akan

menyelamatkan banyak jiwa dari alam maut.

kau lihat itu nyata. Jangan takut karena Aku


menyertaimu."

Akhirnya Tuhan Yesus dan aku sampai di dasar 


 

terowongan. Kami masuk ke dalam alam maut.


akan

 berusaha semampuku untuk menceritakan apa yang


kulihat

dan akan kuceritakan padamu seperti yang Tuhan


 perintahkan.

Di depan kami, sejauh pandanganku, terlihat

 benda-benda terbang melesat kesana kemari.

Suara-suara rintihan dan jeritan-jeritan yang

memilukan memenuhi udara.

remang remang, dan kami menuju ke arah situ.

setapak itu penuh debu kotor dan kering.

masuk ke terowongan kecil dan gelap.

Beberapa hal tidak bisa kutuliskan karena terlalu

mengerikan. Ketakutan di alam maut dapat dirasakan,

dan aku tahu kalau aku tidak bersama-sama Yesus, aku

tak akan tahan. Dalam menuliskan perkara-perkara ini,

 beberapa hal tak dapat kupahami, tapi Tuhan tahu

semuanya, dan Dia membantu dalam banyak hal.

Kuperingatkan padamu, jangan pergi ke tempat itu.

situ adalah tempat penyiksaan yang mengerikan, sakit

yang menyiksa dan penderitaan abadi.


hidup

selamanya. Dirimu yang sejati (roh) dan jiwamu akan

 pergi se salah satu, Sorga atau alam maut.


 

Kepada siapa saja diantaramu yang berpikir bahwa


alam

maut itu ada di muka bumi ini, ya, engkau benar.

maut tidak ada pesta, tidak ada kasih, tidak ada belas

kasihan, tidak ada istirahat. Hanya suatu tempat

 penderitaan melebihi yang bisa kaupercayai.

Bab 2 Kaki Kiri Alam Maut

Bau busuk yang hebat memenuhi udara.

kepadaku, "Di kaki kiri alam maut terdapat banyak 

lubang. Terowongan ini bercabang ke bagian lain dari

alam maut. Tapi pertama-tama kita akan melewatkan

 beberapa waktu di kaki kiri dulu.

yang akan kau lihat akan selalu berada dalam

ingatanmu. Dunia harus tahu bahwa alam maut itu

 benar-benar ada. Banyak orang-orang berdosa dan

 bahkan beberapa umatKu tidak percaya bahwa alam


maut

itu benar-benar ada. Engkau sudah Kupilih untuk 


menyatakan kebenaran ini

 pada mereka. Semua yang Kutunjukkan padamu


tentang alam maut dan hal-hal

lain adalah benar."

Yesus menampakkan diriNya padaku dalam bentuk 


sinar 
 

yang terang, lebih terang dari matahari.

manusia di tengah-tengah sinar itu.


aku

melihat Yesus seperti seorang laki-laki, tapi di lain

waktu Dia dalam bentuk Roh.

Dia berkata lagi, "Nak, jika Aku berbicara,

yang mengatakannya. Bapa dan Aku adalah satu.

Ingatlah untuk mengasihi Dia di atas segala-galanya,

dan ampunilah satu dengan yang lain.


Aku."

Ketika kami berjalan, roh-roh jahat lari dari hadirat

Tuhan. "Oh Allah, oh Allah,"


 berikutnya?"

Sudah kukatakan sebelumnya, di alam maut semua

 perasaanku bekerja.

Semua yang di alam maut perasaanya bekerja.


Sekarang

 perasaanku bekerja penuh. Ketakutan ada di setiap

sisi, dan bahaya yang tidak terlukiskan ada di mana-


mana. Setiap langkah

lebih mengerikan dari langkah sebelumnya.

Di atap terowongan ada pintu keluar masuk seukuran

 jendela kecil yang membuka dan menutup dengan


sangat

cepat. Jeritan-jeritan memenuhi udara waktu

makhluk-makhluk jahat melewati kami ke atas dan


keluar 
 

melalui pintu gerbang alam maut.

di ujung terowongan. Aku menggigil ketakutan karena

 bahaya dan ketakutan di sekeliling kami.

Aku bersyukur sekali atas perlindungan Yesus.

 berterima kasih pada Allah untuk kekuatanNya yang

dasyat yang melindungi kami, sekalipun di lubang alam

maut. Tapi sekalipun dengan perisai perlindungan itu,

aku tetap berpikir. Bukan kehendakku Bapa, tapi

kehendakMulah yang terjadi.


untuk 

 pertama kalinya kuperhatikan bahwa aku dalam bentuk 

roh, dan bentukku seperti wujud diriku.

tahu apa yang akan terjadi berikutnya.

Yesus dan aku melangkah dari terowongan ke jalan

setapak dengan petak tanah yang lebar di setiap

sisinya. Sejauh mata memandang di mana-mana ada

lubang berapi. Lubang-lubang itu berukuran empat


kaki

dan dalamnya tiga kaki dan bentuknya seperti cawan.

Yesus berkata, "Di kaki kiri alam maut ada banyak 

lubang seperti ini. Mari, akan Kutunjukkan beberapa


 padamu."

Aku berdiri di samping Yesus di jalan setapak itu dan

melihat ke dalam salah satu lubang.

ada belerangnya dan menyala merah seperti arang yang


 

menyala. Di tengah lubang ada jiwa yang terhilang

yang mati dan pergi ke alam maut.

dari dasar lubang menjalar ke atas dan membungkus


 jiwa

yang terhilang dengan nyala api.

akan padam menjadi bara, kemudian dengan suara


 berisik 

menyala kembali meliputi jiwa yang tersiksa di dalam


lubang itu.

Kulihat bahwa jiwa yang terhilang di dalam lubang itu

terkurung dalam kerangka. "Tuhan,"

 pemandangan seperti itu. "Tak dapatkah Kau


keluarkan

mereka?" Pemandangan itu sangat mengerikan!


Kupikir,

hal ini bisa saja terjadi pada diriku.

"Tuhan, betapa sedihnya melihat dan tahu bahwa jiwa

yang hidup ada di sini."

Kudengar teriakan dari lubang yang pertama.

melihat jiwa dalam bentuk sebuah kerangka berteriak,

"Yesus, kasihanilah."

"Oh, Tuhan!" kataku. Itu adalah seorang wanita.

melihat kepadanya dan ingin menariknya keluar dari

api. Hatiku hancur melihatnya.

Bentuk kerangka dari seorang wanita dengar kabut

abu-abu kotor di dalamnya. Ia sedang berbicara kepada


 

Yesus. Dengan terkejut kudengarkan dia.


 busuk 

menggantung tercabik-cabik di tulangnya, dan ketika


terbakar dagingnya jatuh

di dasar lubang. Di matanya sekarang hanya merupakan


rongga mata yang

kosong. Dia tidak punya rambut.

Api mulai dari kakinya sebagai nyala yang kecil dan

 jadi besar ketika merambat ke atas dan menyelimuti

tubuhnya. Wanita itu rupanya terbakar terus,

sekalipun apinya hanya berupa bara.

terdalam keluar erangan dan tangisan putus asa,

"Tuhan, Tuhan, aku ingin keluar dari sini."

Dia terus mengulurkan tangannya kepada Yesus.

Kupandang Yesus, wajahNya sangat berduka.

Yesus berkata kepadaku, "AnakKu, kau berada di sini

 bersamaKu untuk memberitahu dunia bahwa dosa

mengakibatkan maut, bahwa alam maut itu nyata."

Kupandang wanita itu lagi, dan cacing-cacing merayap

keluar dari tulang kerangkanya.

oleh api. Yesus berkata, "Dia tahu dan merasa

cacing-cacing itu didalamnya."

"Tuhan, kasihanilah!" aku menjerit ketika api

mencapai puncaknya dan pembakaran yang mengerikan


itu

dimulai lagi. Tangisan yang hebat dan dalam


 

mengguncang sosok dari jiwa wanita ini.

terhilang, tidak ada jalan keluar.

"Yesus, kenapa dia ada disini?"

suara lemah, karena aku takut sekali.

"Mari."

Jalan setapak yang kami lalui adalah jalan yang

memutar, berbelok-belok ke dalam dan keluar diantara

lubang-lubang api. Tangisan-tangisan mereka


 bercampur 

dengan erangan dan jeritan-jeritan yang seram masuk 


ke

dalam kupingku dari semua jurusan.

tenang di alam maut. Bau kematian dan daging, yang

membusuk terasa sekali di udara.

Kami datang ke lubang berikutnya.

ini, yang mempunyai ukuran yang sama dengan yang

lainnya, ada sosok kerangka lain.

menjerit dari lubang berkata,

aku." Hanya kalau mereka berbicara aku bisa

mengatakan apakah jiwa itu laki-laki atau perempuan.

Raungan sedu-sedan yang hebat datang dari laki-laki

ini, "Aku menyesal Yesus, Ampuni aku.


aku

dari sini. Sudah bertahun-tahun aku berada di tempat

 penyiksaan ini. Aku mohon kepadaMu, keluarkan aku


 

dari sini! Sedu sedan yang hebat mengguncang


kerangkanya ketika dia

memohon, "Tolong Yesus, keluarkan aku!"

Aku memandang kepada Yesus dan melihat bahwa


Diapun

menangis. Dia memandang dan berkata,


BapaKu, kasihanilah!"

"Tuhan Yesus," laki-laki itu menjerit dari lubang yang


terbakar.

"Bukankah aku sudah cukup menderita untuk dosa-


dosaku? Sudah berjalan empat

 puluh tahun sejak kematianku."

Yesus berkata, "Ada tertulis.

hidup oleh iman! Semua pengejek dan yang tidak 

 percaya akan mendapat bagian dalam lautan api.


Engkau

tidak mau percaya kebenaran.

orang-orangKu Kukirim kepadamu untuk menunjukkan


 jalan

kepadamu, tapi kau tidak mau percaya.

menertawai mereka dan menolak Injil.

mati di kayu salib untukmu, engkau menolak Aku dan

tidak mau bertobat dari dosa-dosamu.

BapaKu memberi banyak kesempatan padamu untuk 

diselamatkan. Kalau saja kau dengarkan!"


menangis.

"Aku tahu Tuhan, aku tahu!"


 

"Tapi sekarang aku bertobat."

Yesus, "keputusan sudah ditetapkan."

Laki-laki itu meneruskan, "Tuhan, beberapa dari

orang-orangku datang ke sini, karena mereka juga tidak 

mau bertobat. Tolong, Tuhan, biarlah aku pergi untuk 

memberitahu pada mereka supaya mereka bertobat dari

dosa-dosa mereka selama mereka masih hidup di bumi.

Aku tak ingin mereka datang ke sini."

Kata Yesus, "Mereka punya pengkhotbah, pengajar,

 penatua, semua yang mengabarkan Injil.

mengatakannya kepada mereka.

memanfaatkan system komunikasi modern dan banyak 


 jalan

lain belajar tentang Aku. Kukirim pekerja-pekerjaKu

kepada mereka supaya mereka bisa percaya dan

diselamatkan. Jika mereka tidak percaya waktu

diberitakan Injil, mereka juga tidak akan diyakinkan

sekalipun oleh orang yang bangkit dari kematiannya."

Meskipun begitu, orang itu menjadi sangat marah dan

mulai mengutuk. Kata-kata jahat dan hujat keluar 

daripadanya. Kupandang dengan ngeri ketika nyala api

naik ke atas dan dagingnya yang mati dan busuk itu

mulai terbakar dan berjatuhan.

dari laki-laki ini, kulihat jiwanya.


 

kabut abu-abu kotor yang memenuhi kerangkanya.


Aku

menoleh kepada Yesus dan berkata,


ngerinya!"

Kata Yesus, "Alam maut itu nyata, penghakiman itu

 benar. Aku mengasihi mereka, anakKu.


 permulaan dari

 perkara-perkara yang menakutkan yang harus


Kutunjukkan padamu. Berikutnya

akan jauh lebih banyak lagi."

"Ceritakan pada dunia untukKu bahwa alam maut itu

nyata, bahwa laki-laki dan perempuan harus bertobat

dari dosa-dosa mereka. Mari ikut Aku, kita harus jalan


terus."

Di dalam lubang berikutnya ada kerangka wanita yang

sangat kecil, kira-kira berumur 80 tahun.

kukatakan, bagaimana aku tahu umurnya, tetapi aku

tahu. Kulitnya terkelupas dari tulang-tulangnya oleh

nyala api yang terus menerus, dan hanya

tulang-tulangnya yang masih tertinggal

yang berupa kabut kotor didalamnya.

ketika nyala api membakarnya.

tulang-tulang dengan cacing yang merayap di dalamnya

yang tidak bisa terbakar oleh api.

"Tuhan, betapa mengerikan!"

apakah aku sanggup melanjutkannya, karena sangat


 

mengerikan dan sulit dipercaya."


memandang, terlihat jiwa-jiwa

yang terbakar di dalam lubang api.

"AnakKu, inilah sebabnya kenapa kau ada di sini,"

 jawab Yesus. "Kau harus tahu dan ceritakanlah

kebenaran tentang alam maut.

maut itu nyata! Mari, kita mesti jalan terus."

Kulihat kembali wanita itu. Tangisannya begitu

sedih. Ketika kuperhatikan, tulang-tulang tangannya

saling melipat, seperti sedang berdoa.

 bisa kutahan. Diriku ada dalam bentuk roh, dan aku

sedang menangis. Aku tahu bahwa orang yang ada di

dalam alam maut juga dapat merasakan semua hal.

Yesus tahu pikiranku. "Ya, nak,"

 bisa. Jika mereka datang ke sini, mereka mempunyai

 pikiran dan perasaan yang sama seperti waktu mereka

masih hidup di bumi, mereka ingat keluarga dan

teman-teman mereka dan semua waktu (yang mereka

sia-siakan) di mana mereka mempunyai kesempatan


untuk 

 bertobat, tapi ditolaknya. Ingatan selalu ada pada

mereka. Kalau saja mereka mau percaya pada Injil dan

mau bertobat sebelum terlambat."

Kupandang wanita itu sekali lagi, dan kali ini baru

kuperhatikan bahwa dia hanya punya satu kaki, dan


 

rupanya ada lubang di tulang pinggulnya.

Yesus?" tanyaku.

Dia bilang, "Nak, waktu dia di bumi, dia sakit

kanker dan menderita sekali.

menyelamatkan nyawanya. Wanita tua itu selama

 bertahun-tahun melewatinya dalam kepahitan.

umatKu datang kepadanya, untuk berdoa baginya dan

untuk memberitahu padanya, bahwa Aku bisa

menyembuhkannya. Dia berkata,


membuat

aku begini!" Dan dia tidak mau bertobat dan percaya

 pada Injil. Suatu saat dia bahkan pernah mengenal

Aku, tapi lambat laun dia membenciKu.

Katanya, dia tidak butuh Allah dan tidak mau

Kusembuhkan. Aku masih memintanya dengan sangat,

tetap mau menolongnya, mau menyembuhkan dan

memberkatinya. Dia berbalik daripadaKu dan

mengutukKu. Katanya dia tidak menghendaki Aku.


RohKu

memintanya dengan sangat.

 berbalik daripadaKu. Aku tetap mencoba


mendorongnya

dengan RohKu, tapi dia tidak mau mendengarnya.

Akhirnya dia mati dan datang ke sini."

Wanita tua itu berteriak kepada Yesus,


 

ampuni aku sekarang. Aku menyesal bahwa ketika aku

masih hidup di bumi aku tidak bertobat."

sedu-sedan dia berteriak kepada Yesus,

aku bertobat sebelum terlambat! Tuhan,

keluarkan aku dari sini. Aku mau melayani Engkau.

Aku akan jadi baik. Apakah aku belum cukup


menderita?

Kenapa aku harus tunggu sampai terlambat?


kenapa

aku menunggu sampai RohMu berhenti


memperjuangkanku?"

Yesus berkata kepadanya, "Engkau mempunyai

kesempatan demi kesempatan untuk bertobat dan


melayani Aku."

Kesedihan terlukis di wajah Yesus waktu kami berjalan

 pergi. Sambil memperhatikan wanita tua itu menangis,

aku bertanya, "Tuhan, apalagi berikutnya?"

Aku bisa merasakan rasa takut di sekelilingnya.

Penderitaan, jeritan kesakitan dan suasana kematian di

mana-mana. Yesus dan aku berjalan dalam kesedihan


dan

 belas kasihan ke lubang berikutnya.

kekuatanNya aku bisa meneruskannya.

aku masih bisa mendengar tangisan wanita tua itu,

tangisan penyesalan dan permohonan pengampunan.


Kalau
 

saja aku dapat menolongnya!

tunggu sampai Roh Allah berhenti mendorongmu.

Di dalam lubang berikutnya ada seorang wanita yang

 berlutut, sepertinya sedang mencari sesuatu.

Kerangkanya juga penuh lubang.

 berbayang dan pakaiannya yang koyak terbakar.

Kepalanya gundul, dibagian mata dan hidungnya hanya

 berupa lubang. Api kecil membakar di sekitar kaki

dimana dia sedang berlutut, dan dia mencengkeram sisi

lubang belerang itu. Api melekat di tangannya, dan

daging mati berjatuhan dari tubuhnya.

Sedu sedan yang hebat mengguncangnya.

Allah," tangisnya, "aku ingin keluar."

 perhatikan, akhirnya dia mencapai puncak lubang


dengan

kakinya. Pikirku dia akan keluar, ketika setan besar 

dengan sayap yang besar yang kelihatannya patah di

ujung dan tergantung di sisinya lari menghampirinya.

Warnanya coklat hitam, dan badannya yang besar 


 berbulu

lebat. Matanya tertanam jauh dibelakang dalam

kepalanya, badannya sebesar beruang Grizzly.

itu mendapatkan wanita itu dan mendorongnya kembali

dengan keras ke dalam lubang api.


dengan
 

ngeri waktu dia jatuh. Aku kasihan sekali padanya,

ingin merangkul dan memegangnya, dan minta kepada

Tuhan untuk menyembuhkannya dan mengeluarkannya


dari situ.

Yesus tahu jalan pikiranku dan berkata,

 penghakiman sudah ditetapkan.

Sekalipun dia masih anak-anak, aku memanggil dan

memanggilnya untuk bertobat dan untuk melayani Aku.

Ketika dia berumur 16 tahun, Aku datang kepadanya


dan

  berkata, "Aku mengasihimu.


kepadaKu

dan ikut Aku, karena Aku mengasihimu.


hidupmu

kepadaKu dan ikut Aku, karena aku memanggilmu


untuk 

maksud khusus," Aku memanggil dia tapi dia tidak 


mau

mendengarnya. Katanya, "Suatu hari aku mau

melayaniMu. Sekarang aku tidak ada waktu untukMu.

Tidak ada waktu, tidak ada waktu untuk melayanimu,

Yesus. Besok aku mau." Hari esok tidak pernah

datang, karena ditunggunya sampai terlambat."

Waktu wanita itu berseru kepada Yesus,

 benar-benar tersiksa. Tidak ada jalan keluar, aku

tahu bahwa aku menginginkan dunia, padahal mestinya

Engkau, Tuhan. Aku ingin kekayaan, kemasyhuran


 

dan

keberuntungan, dan aku mendapatkannya.

membeli apa saja yang kuinginkan, aku adalah majikan

dari diriku sendiri. Aku adalah wanita yang paling

cantik dan berbusana terbaik di zamanku.

memiliki kekayaan, kemasyhuran dan keuntungan, tapi

kusadari bahwa semuanya itu tidak kubawa mati.

Tuhan, alam maut itu mengerikan.

istirahat siang maupun malam.

kesakitan dan siksaan. Tolonglah aku, Tuhan,"


tangisnya.

Wanita itu memandang Yesus dengan rindu dan


 berkata,

"Tuhanku, kalau saja aku mendengarkanMu!

menyesali selamanya. Suatu hari aku pernah


merencanakan untuk melayaniMu

apabila aku sudah siap.

Pikirku, Kau akan selalu hadir untukku.


salahnya aku.

Aku adalah wanita yang sangat diingini di zamanku

karena kecantikanku. Aku tahu bahwa Allah


memanggilku

untuk bertobat. Selama hidupku Dia mendorongku


dengan

tali kasih, dan kiraku aku bisa memakai Allah seperti

aku memakai setiap orang. Dia akan selalu hadir.

ya, aku memakai Allah. Dia mencoba sekuat tenaga


 

untuk mendapatkanku untuk melayaniNya, sedangkan

selama itu aku selalu berpikir bahwa aku tidak 

membutuhkanNya. Oh betapa salahnya aku.


iblis

mulai memakai diriku, dan aku mulai makin banyak 


dan

 banyak melayani iblis. Akhirnya aku lebih mencintai

iblis daripada Allah. Aku cinta kepada dosa dan tidak 

mau berbalik kepada Allah.

Iblis menggunakan kecantikan dan uangku, dan semua

 pikiranku berkisar pada berapa banyak kuasa yang akan

diberikannya kepadaku. Meskipun begitu, Allah terus

menerus mendorongku. Tapi pikirku, aku masih punya

hari esok atau lusa. Kemudian pada suatu hari, ketika

mengendarai mobil, sopirku menerjang rumah dan aku

terbunuh. Tuhan, tolong keluarkan aku."

 berbicara, tangannya yang hanya berupa tulang terulur 

kepada Yesus, sedang api terus menerus membakarnya.

Yesus berkata, "Keputusan sudah ditetapkan."

Airmata mengalir di pipiNya waktu kami pindah ke

lubang berikutnya. Aku menangis dalam hatiku


tentang

kengerian di alam maut. "Tuhan," tangisku.

"Penyiksaan ini sungguh nyata.

ke sini, maka tidak ada harapan, tidak ada hidup,


 

tidak ada kasih. Alam maut terlalu nyata."

 jalan keluar. Pikirku, dia harus selalu terbakar di

dalam nyala api. "Waktu habis,"

akan kembali lagi besok."

Kawan, kalau kau hidup dalam dosa, bertobatlah.

Tetapi jika kau sudah lahir kembali dan telah berbalik 

dari Allah, bertobatlah dan kembalilah kepadaNya.

Hidup baik dan pertahankan kebenaran.


sebelum semuanya telambat

dan engkau akan tinggal selamanya dengan Tuhan di


Sorga.

Yesus berkata lagi, "Alam maut berbentuk tubuh

(seperti tubuh manusia), berbaring pada punggungnya


di

 pusat bumi. Alam maut itu dibentuk seperti tubuh


manusia, besar sekali dan

ada banyak kamar-kamar penyiksaan.

Ingatlah untuk memberitahu manusia di bumi bahwa


alam maut itu nyata.

Jutaan jiwa yang terhilang ada disini, dan setiap hari


datang lebih banyak 

lagi. Di hari Pengadilan Besar, maut dan alam maut


akan

dilemparkan kedalam lautan api, yang akan menjadi


kematian yang kedua.

Bab 3 Kaki Kanan Alam Maut


 

Aku tak bisa makan dan tidur sejak aku dibawa ke alam

maut malam sebelumnya. Jika kututup mataku, apa


yang

kulihat adalah alam maut. Jeritan orang-orang yang

terkutuk itu selalu mengiang di telinga.

sebuah program televisi, aku terbayang semua perkara

yang kusaksikan di alam maut berulang-ulang.

malam aku di alam maut, dan tiap hari aku bekerja

untuk mendapatkan kata-kata yang tepat untuk 


menyajikan perkara-perkara yang

menakutkan ini ke seluruh dunia.

Yesus menampakkan diri lagi padaku dan berkata,

"Malam ini kita akan pergi ke kaki kanan dari alam

maut, anakKu. Jangan takut, karena Aku mengasihimu

dan Aku besertamu.

Wajah Tuhan sedih, dan mataNya penuh kelembutan


dan

kasih yang dalam. Meskipun mereka yang di alam


maut

terhilang untuk selamanya, aku tahu bahwa Dia tetap

mengasihi mereka secara kekal abadi.

"AnakKu," kataNya, "Allah, Bapa kita, memberikan

 pada setiap orang suatu kemauan untuk memilih,


apakah
 

kita mau melayani Dia atau iblis.

tidak menciptakan alam maut untuk umatNya.

menipu banyak orang untuk mengikutinya, tapi alam


maut

diciptakan untuk iblis dan malaikat-malaikatnya.

Bukan keinginanKu maupun keinginan Bapa bahwa

seseorang akan binasa.

Airmata belas kasihan mengalir di pipi Yesus.

Dia mulai berkata lagi, "Ingat FirmanKu, di

hari-hari yang akan datang kalau Kutunjukkan alam


maut

kepadamu. Aku mempunyai kuasa di langit dan di


 bumi.

Kadang-kadang kau merasa bahwa aku telah

meninggalkanmu, tetapi tidak akan pernah.

kadang-kadang kita akan dapat dilihat oleh kuasa-kuasa

gelap dan jiwa-jiwa yang terhilang, tapi lain waktu

kita tidak bisa dilihat oleh mereka.

kemana kita pergi, hendaklah dalam damai dan jangan

takut untuk mengikutiKu."

Kami berjalan terus. Sambil menangis kuikuti Dia

dekat-dekat. Aku telah menangis untuk beberapa hari

lamanya, dan tak bisa kuhilangkan kenangan tentang

alam maut yang ada di dalam jiwaku.

menangis dalam hatiku. Rohku sangat sedih.


 

Kami sampai di kaki kanan alam maut.


di

 jalan setapak yang kering dan terbakar.

Jeritan-jeritan memenuhi udara yang kotor, dan bau

 busuk kematian ada di mana-mana.

menjijikkan sampai perutku sakit.


gelap,

kecuali cahaya yang berasal dari Kristus dan dari

lubang yang menyala. Sejauh mata memandang hanya


ada

lubang-lubang yang menyala itu.

Seketika itu juga, segala macam setan melewati kami.

Setan-setan itu menggeram kepada kami ketika kami

lewat. Roh-roh jahat dari semua ukuran dan bentuk 

 berbicara satu sama lain. Di depan kami, satu setan

 besar sedang memberikan perintah-perintah kepada


yang

lebih kecil. Kami berhenti untuk mendengarkan, dan

Yesus berkata, "Ada juga pasukan kekuatan jahat yang

tidak kelihatan, yang tidak kita lihat di sini,

seperti roh-roh jahat sakit penyakit."

"Pergi," setan-setan yang lebih besar berkata kepada

yang lebih kecil, "Lakukan banyak hal yang jahat.

Pecah belah rumah tangga dan hancurkan

keluarga-keluarga. Goda Kristen-Kristen yang lemah

dan sesatkan sebanyak mungkin yang bisa kau lakukan.


 

Kau akan mendapat hadiah kalau kau kembali.


hati-hati kepada mereka

yang sudah sungguh-sungguh menerima Yesus sebagai


Juruselamat mereka.

Mereka punya kuasa untuk mengusirmu.


 pergi, jelajahi bumi, aku

sudah punya banyak utusan di sana, dan masih akan


mengirim yang lain lagi.

Ingat, kita adalah hamba dari Pangeran Kegelapan dan


kuasa-kuasa gelap di

udara."

Roh-roh jahat itu mulai melesat ke atas dan keluar 

dari alam maut. Pintu-pintu yang ada di atap dari

kaki kanan alam maut membuka dan menutup dengan


sangat

cepat untuk mengeluarkan mereka.


keluar 

dari cerobong yang kami turuni.

Akan kucoba untuk melukiskan bagaimana rupa dari

makhluk-makhluk jahat ini.

tadi sangat besar, kira-kira sebesar seekor beruang

grizzly yang sudah tumbuh sempurna, berwarna coklat

dengan kepala seperti kelelawar dan mata yang


tertanam

dalam jauh di belakang wajahnya yang berbulu.

Lengan-lengan yang berbulu menggelantung di sisinya,

dan taringnya keluar dari mukanya yang berbulu.


 

Yang lain makhluk kecil seperti monyet dengan

lengan-lengan yang panjang dan badannya berbulu


lebat.

Mukanya kecil sekali dan hidungnya mancung.


 bisa

kutemukan matanya ada dimana.

Yang lain, kepalanya besar, telinganya besar dan

ekornya panjang, dan masih ada satu lagi yang sebesar 

kuda dengan kulit yang halus.

setan-setan dan roh-roh jahat ini, dan baunya yang

menyengat, membuatku mual.

setan. Setan yang paling besar, aku tahu dari Tuhan,

mendapat perintah-perintah langsung dari iblis.

Yesus dan aku terus berjalan menurun di jalan

setapak, sampai ke lubang lain.

suara-suara sedih yang tak terlupakan ada di

mana-mana. "Tuhanku, apa selanjutnya?" pikirku.

Kami langsung melewati beberapa makhluk jahat

(rupanya mereka tidak melihat kami) dan berhenti di

lubang api dan belerang yang lain.

 berikutnya ada seorang laki-laki dengan kerangka yang

 besar. Kudengar dia bekhotbah tentang Injil.

heran kupandang Yesus untuk mendapat jawaban,


karena

Dia selalu tahu pikiranku. KataNya,


 

 bumi, orang ini adalah seorang

suatu waktu dia berbicara kebenaran dan melayani


Aku."

Aku heran, apa yang dikerjakan orang itu di sini.

Tingginya kira-kira 6 kaki, dan kerangkanya kotor,

 berwarna keabu-abuan seperti batu nisan.

dari pakaiannya tergantung padanya.

 bagaimana nyala api bisa menyisakan sobekan pakaian

yang compang-camping ini, dan tidak membakarnya


habis.

Dagingnya yang terbakar masih tergantung padanya,


dan tengkoraknya menjadi

nyala api. Bau yang hebat datang daripadanya.

Kuperhatikan orang itu merentangkan tangannya

sepertinya sedang memegang buku, dan mulai


membaca

alkitab dari buku khayalannya.

kata-kata Yesus, "Di alam maut semua perasaanmu


ada,

dan disini terasa lebih kuat."

Laki-laki itu membaca ayat demi ayat.

 bagus. Yesus berbicara padanya dengan suara yang

 penuh kasih, "Damai, diamlah."


tersebut berhenti

 berbicara dan menoleh pelan-pelan untuk melihat


Yesus.

Kulihat jiwa laki-laki itu di dalam kerangkanya.


 

 berbicara kepada Tuhan, "Tuhan, sekarang aku mau

 berkhotbah tentang kebenaran pada umat.

Tuhan, aku siap untuk pergi dan mengatakannya


kepada

yang lain tentang tempat ini.

masih hidup di bumi, aku tak percaya adanya alam


maut

maupun kedatanganMu kembali.

manusia ingin dengar, kebenaran yang bisa


dikompromi

di dalam gerejaku. Aku tahu, aku tidak menyukai

seseorang yang berbeda bangsa dan warna kulitnya,


dan

aku menyebabkan banyak orang meninggalkan Engkau.


Aku

membuat peraturanku sendiri tentang Sorga, tentang

yang benar dan yang salah. Aku tahu bahwa aku telah

menyesatkan banyak orang, dan aku menyebabkan


 banyak 

orang tersandung FirmanMu, dan aku memungut uang


dari

si miskin. Tapi, Tuhan, keluarkan aku, aku akan

 berbuat benar. Aku tidak akan mengambil uang gereja

lagi. Aku sudah bertobat. Aku akan mengasihi orang

apapun kebangsaan dan warna kulitnya.

Yesus berkata, "Engkau bukan saja memutarbalikkan

dan salah menggambarkan Firman Allah, tapi engkau


 

 bohong tentang ketidaktahuanmu soal kebenaran.


Bagimu

kesenangan hidup jauh lebih penting dari kebenaran.

Aku sendiri datang mengunjungi engkau dan mencoba

untuk membalikkanmu, tapi engkau tidak mau dengar.

Engkau tetap mengambil jalanmu sendiri, dan


kejahatan

adalah tuanmu. Kau tahu kebenaran, tapi kau tidak 


mau

 bertobat dan kembali kepadaKu.

di sana. Aku menunggumu.


tapi kau tidak mau. Dan

sekarang penghukuman sudah ditetapkan."

Wajah Yesus penuh rasa belas kasihan.

seandainya laki-laki itu menanggapi panggilan dari

Sang Juruselamat, sekarang dia tidak berada di sini.

Oh, manusia, dengarkanlah.

Yesus berkata kepada orang yang undur kembali itu

(kembali melakukan dosa lama),

mengatakan kebenaran dan mengembalikan banyak 


orang ke

 jalan yang benar dengan Firman Allah yang


mengatakan

 bahwa, orang-orang yang tidak percaya akan mendapat

 bagiannya dalam lautan api dan belerang.

Engkau tahu jalan salib, engkau tahu jalan kebenaran,

engkau tahu harus bicara tentang kebenaran.


 

iblis memenuhi hatimu dengan kebohongan, dan kau


 jatuh

dalam dosa. Seharusnya engkau bertobat dengan


sungguh-sungguh, bukannya

setengah hati. FirmanKu benar dan tidak bohong.


Sekarang sudah terlambat,

terlambat."

Meskipun begitu, laki-laki itu mengacungkan tinjunya

ke arah Yesus, dan mengutukNya.


Yesus

masih menangis, "Bapa, kasihanilah."

Dengan sedih Yesus dan aku melanjutkan ke lubang

 berikutnya. Pengkhobat yang kembali berbuat dosa itu

masih tetap mengutuk dan marah kepada Yesus.


Ketika

kami berjalan melewati lubang-lubang api, orang-orang

yang terhilang itu mengulurkan tangan kepada Yesus,

dan dengan suara memelas mereka memohon


kepadaNya

untuk dikasihani. Tulang tangan dan lengan mereka

 berwarna abu-abu hitam karena terbakar, tidak ada

daging hidup atau darah, tidak ada organ tubuh, hanya

ada kematian. Di dalam hatiku aku menangis, oh


dunia,

 bertobatlah. Kalau tidak, engkau akan datang ke sini.

Berhenti, sebelum segalanya terlambat.

Aku berhenti di lubang lain, aku merasa kasihan


 

sekali pada mereka, dan begitu sedih sehingga tubuhku

lemah dan hampir tidak bisa berdiri.


hebat

mengguncangkanku. "Yesus, aku merasa sakit


didalam," kataku.

Dari dalam lubang seorang wanita berbicara


Yesus.

Dia berdiri di tengah nyala api yang menutup seluruh

tubuhnya. Tulang-tulangnya penuh cacing dan daging

mati. Ketika nyala api merayap ke atas

mengelilinginya, dia mengangkat tangannya ke arah

Yesus dan menangis, "Keluarkan aku dari sini.

Sekarang aku mau memberikan hatiku kepadaMu,


Yesus.

Aku akan bercerita kepada yang lain tentang

 pengampunanMu. Aku mau bersaksi untukMu.


mohon

kepadaMu, keluarkan aku dari sini."

Yesus berkata, "FirmanKu benar, dan menyatakan


 bahwa

semua orang harus bertobat dan berbalik dari

dosa-dosanya, dan memintaKu untuk masuk ke dalam


hidup

mereka apabila mereka ingin bebas dari tempat ini.

Melalui darahKu ada pengampunan dosa.


dan

 benar dan akan mengampuni semua yang datang


kepadaKu.
 

Aku tidak akan mengusir mereka."

Dia menoleh, memandang wanita itu dan berkata,

"Kalau saja kau dengarkan Aku dan datang kepadaKu


dan

 bertobat, Aku akan mengampunimu."

Wanita itu bertanya, "Tuhan, tidak adakah jalan

keluar dari sini?"

Yesus berkata dengan lembut,

diberi banyak kesempatan untuk bertobat, tapi kau


keraskan hatimu dan tidak 

mau. Dan kau tahu, FirmanKu berkata bahwa semua


 pelacur akan mendapat

 bagian dalam lautan api."

Yesus menoleh kepadaku dan berkata,

menjalin hubungan gelap dengan banyak laki-laki, dia

 penyebab banyak perpecahan rumah tangga.

 begitu, Aku masih tetap mengasihinya.

kepadanya tidak untuk menghukum, tapi datang dengan

keselamatan. Aku banyak mengirim hamba-hambaKu

kepadanya supaya dia bertobat dari jalan-jalannya yang


 jahat, tapi dia tidak 

mau. Ketika dia masih muda, Kupanggil dia, tapi dia


terus berbuat jahat.

Dia bebuat banyak kesalahan.


masih mau mengampuninya

kalau dia datang keadaKu. Iblis merasukinya dan dia


 bertambah pahit dan
 

tidak mau mengampuni orang lain.

Dia datang ke gereja hanya untuk mendapatkan

laki-laki, dia menemukannya dan menggoda mereka.


Jika

saja dia datang kepadaKu, dosa-dosanya akan


disucikan

oelh darahKu. Setengah hatinya ingin melayani Aku,


tapi engkau tidak bisa

melayani Tuhan dan iblis dalam waktu yang sama.


Setiap orang harus memilih,

mau melayani siapa."

"Tuhan," tangisku, "berilah kekuatan padaku untuk 

meneruskannya." Aku terpaku dari atas kepala sampai

ke kaki oleh kengerian di alam maut.

Yesus berkata, "Damai, tenanglah."

"Tolonglah aku, Tuhan," tangisku.

kita tahu tentang kebenaran alam maut.


impian-impianku yang paling

dalam, tak pernah terpikir olehku bahwa alam maut


seperti itu. Yesus,

kapankah hal ini berakhir?"

"AnakKu," jawab Yesus, "hanya Bapa di Sorga yang

tahu kapan semuanya akan berakhir."

 berbicara kepadaku lagi, kataNya,

Kekuatan yang besar meliputi diriku.

Yesus dan aku berjalan terus melalui lubang-lubang.


 

Aku ingin menarik setiap orang yang kulewati dari api,

dan membawa cepat-cepat ke kaki Yesus.


menangis

dalam hati. Pikirku pada diriku sendiri, aku tak 

 pernah ingin anak-anakku datang ke sini.

Akhirnya Yesus menoleh kepadaku dan berkata dengan

tenang, "AnakKu, kita pulang ke rumahmu sekarang.

Besok malam kita kembali ke bagian ini lagi."

Kembali di rumah, aku menangis.

aku terbayang alam maut dan kengerian dari

manusia-manusia di sana. Aku bercerita pada mereka

 bahwa sakit di alam maut tidak bisa dibayangkan.

Siapa yang membaca buku ini, tolong, aku mohon

 padamu, bertobatlah dari dosa-dosamu.

dan minta Dia untuk menolongmu.

ini, jangan tunggu besok. Hari besok mungkin tidak 


akan datang. Waktu

cepat berlalu. Berlututlah, dan minta dibersihkan dari


dosa-dosamu.

Bersikaplah baik satu terhadap yang lain.

Jika engkau marah terhadap seseorang ampuni dia.

Tidak ada kemarahan yang cukup berarti sehingga

menyebabkan kita masuk alam maut, karena Dia

mengampuni seperti Kristus telah mengampuni kita


dari

semua dosa kita. Yesus bisa menjaga kita kalau kita


 

mempunyai hati yang mengampuni, dan mau


membiarkan

darahNya mencuci kita dari segala dosa.


anakmu dan kasihilah

sesamamu seperti dirimu sendiri.

Tuhan dari gereja-gereja berkata,


diselamatkan."

Bab 4 Makin Banyak Lubang

Besok malamnya, Yesus dan aku pergi lagi ke dalam


kaki kanan alam maut.

Seperti sebelumnya, kulihat kasih Yesus kepada jiwa-


 jiwa yang terhilang di

dalam alam maut. Dan kurasakan kasihNya padaku dan


kepada siapapun di bumi.

"Nak," kataNya kepadaku, "bukan kehendak Bapa


 bahwa

seseorang akan binasa. Iblis menipu banyak orang, dan

mereka mengikutinya. Tapi Allah mudah


mengampuni.

Dia Allah yang mengasihi. Apabila mereka benar-


 benar 

datang kepada Bapa dan bertobat.


mengampuni

mereka." Kelembutan meliputi wajah Yesus ketika Dia

  berkata, "BapaKu, kasihanilah."

Kembali kami berjalan diantara lubang-lubang berapi


 

dan melewati lebih banyak orang dalam penyiksaan

seperti yang sudah kujelaskan sebelumnya.

Tuhanku, betapa mengerikan!

kami berjalan melewati banyak jiwa yang terbakar di


alam maut.

Sepanjang jalan setapak tangan-tangan terulur kepada

Yesus. Tangan-tangan yang mestinya ada dagingnya,

hanya berupa tulang-tulang yang berwarna abu-abu

dengan cabikan-cabikan daging busuk yang terbakar.

Didalam tiap kerangka mereka ada kabut abu-abu kotor 

yang merupakan jiwa yang terkurung untuk 

selama-lamanya di dalam kerangkanya.

 jeritan-jeritan mereka aku tahu bahwa, mereka

menderita karena api, cacing, rasa sakit, tanpa

harapan. Tangisan mereka memenuhi jiwaku dengan

kesedihan yang begitu hebat, sehingga susah untuk 

menggambarkannya. Pikirku, kalau saja mereka mau

 patuh, mereka tidak akan berada di sini.

Aku tahu bahwa mereka yang terhilang di alam maut

mempunyai semua perasaan mereka.


semua

hal yang pernah dikatakan pada mereka.

 bahwa tidak ada jalan keluar dari api dan bahwa


mereka

terhilang untuk selamanya. Meskipun tahu tanpa


 

harapan, mereka masih mengharap kalau mereka


 berseru

kepada Yesus untuk mendapat belas kasihan.

Kami berhenti di lubang berikutnya.


lain, di dalamnya

ada sosok seorang wanita (aku tahu dari suaranya).


memanggil Yesus

untuk dibebaskan dari api.

Yesus memandang wanita itu dengan kasih dan


 berkata,

"Selama kau masih di bumi,

engkau untuk datang kepadaKu.


untuk 

menyerahkan hatimu kepadaKu sebelum semuanya

terlambat. Aku mengunjungimu ditengah malam untuk 

memberitahu padamu tentang kasihKu.


membujukmu,

mengasihimu dan mendorongmu kepadaKu oleh


RohKu.

"Ya Tuhan," katamu, "aku tahu mengikutiMu."


Dengan

 bibirmu kau katakan bahwa engkau mengasihiKu, tapi

hatimu tidak bermaksud begitu.

hatimu. Aku sering mengirim utusan-utusan untuk 

mengatakan kepadamu supaya kau bertobat dari

dosa-dosamu dan datang kepadaKu, tapi kau tidak mau

mendengarkanKu. Aku ingin memakaimu untuk 


melayani
 

yang lain, untuk menolong yang lain menemukan


diriKu.

Tapi kau mengingini dunia dan bukannya Aku.


memanggilmu tapi kau tidak 

mau dengar maupun bertobat dari dosa-dosamu."

Wanita itu berkata kepada Yesus,

 bagaimana aku ke gereja dan merupakan seorang


wanita

yang baik. Aku anggota gerejaMu.


 panggilanMu dalam hidupku.

aku tahu bagaimanapun juga aku harus menyerah pada


 panggilanMu itu, dan

sudah kulakukan," katanya.

Kata Yesus, "Wanita, kau masih saja penuh


kebohongan

dan dosa. Kupanggil engkau, tapi kau tidak mau

mendengarkan aku. Benar engkau anggota sebuah


gereja,

tetapi menjadi anggota gereja tidak membawamu ke

Sorga. Dosamu banyak dan kau tidak bertobat.


Engkau

menyebabkan yang lain tersandung FirmanKu.


tidak 

mau mengampuni yang lain kalau mereka menyakiti

hatimu. Engkau bertindak seolah-olah mengasihi dan

melayaniKu, kalau kau sedang di tengah-tengah orang

Kristen, tapi kalau kau tidak di depan orang Kristen,

kau berbohong, menipu dan mencuri.


 

kesempatan pada roh-roh penggoda dan menikmati


kehidupan gandamu. Engkau

tahu jalan yang lurus dan sempit."

Dan kata Yesus, "Kau juga punya lidah ganda, kau

ceritakan tentang saudara-saudaramu seiman.

 pikir kau lebih suci daripada mereka, padahal hatimu

 penuh dosa. Aku tahu kau tidak mau mendengarkan


RohKu

yang penuh belas kasihan. Engkau menghakimi


seseorang

dari luarnya, tanpa memperhatikan kenyataan bahwa


 banyak diantaranya adalah

orang-orang beriman. Engkau sangat keras.

Ya, kau berkata mengasihiKu dengan bibirmu, tapi

hatimu jauh daripadaKu. Kau tahu jalan Tuhan dan


kau

mengerti. Kau permainkan Allah dan Allah tahu

semuanya. Apabila kau telah sungguh-sungguh


melayani

Allah, tentunya hari ini kau tidak berada di sini.

Kau tidak bisa melayani iblis dan Allah dalam waktu

yang bersamaan."

Yesus menoleh kepadaku dan berkata, "Di hari-hari

akhir banyak yang akan meninggalkan imannya,


memberi

hati kepada roh-roh penggoda, dan melayani dosa.

Keluarlah dari antara mereka, dan pisahkan diri.


 

Jangan berjalan bersama mereka.

Ketika kami pergi, wanita itu mulai mengutuk dan

menyumpahi Yesus. Dengan marah dia menjerit dan

menangis. Kami berjalan terus.

Dalam lubang berikutnya ada kerangka yang lain.

Meskipun belum sampai, sudah kucium bau kematian.

Kerangka ini sama seperti yang lain.

Aku ingin tahu apa yang diperbuat jiwa ini sehingga

dia terhilang dan tanpa harapan, tanpa hari depan

kecuali secara abadi berada di tempat ini.

itu abadi. Ketika kudengar tangisan dari jiwa-jiwa

dalam penyiksaan ini, akupun menangis.

Kudengar seorang wanita berkata kepada Yesus.

sedang mengutip Firman Allah.

dikerjakannya disini?" tanyaku.

"Dengarkan," kata Yesus.

Wanita itu berkata, "Yesus adalah Jalan, Kebenaran

dan Hidup. Tidak ada seorangpun datang kepada Bapa

tanpa melalui Dia. Yesus adalah Terang Dunia.

Datanglah kepada Yesus, dan Dia akan


menyelamatkanmu."

Ketika dia berbicara, banyak jiwa yang terhilang yang

ada di sekelilingnya mendengarkan.

menyumpah dan mengutukinya.


menyuruhnya
 

untuk berhenti. Beberapa masih berkata, "Apa

 benar-benar masih ada harapan?" atau

Yesus." Tangisan penyesalan memenuhi udara.

Aku tidak mengerti apa yang telah terjadi.

tahu kenapa wanita itu berkhotbah tentang Injil disini.

Tuhan tahu pikiranku. KataNya, "Nak, Aku


memanggil

wanita ini waktu umurnya 30 tahun untuk berkhotbah

tentang FirmanKu dan untuk menjadi saksi Injil.

memanggil berbagai macam orang untuk tujuan-tujuan

yang berbeda di dalam tubuhKu.

atau wanita, pemuda-pemuda atau gadis-gadis tidak 

menghendaki Rohku, Aku akan undur.

Ya, dia menjawab panggilanKu untuk bertahun-tahun,

dan dia bertumbuh dalam pengetahuan akan Allah.

mempelajari tentang suaraKu, dan dia mengerjakan

 banyak pekerjaan baik untukKu.


Firman

Allah. Dia sering berdoa, dan banyak doa-doanya

dijawab. Dia mengajar banyak orang tentang jalan

kekudusan. Dia orang beriman

Tahun-tahun berlalu ketika pada suatu hari dia

menemukan suaminya menjalin hubungan dengan


seorang
 

wanita lain. Dan meskipun dia (suaminya) sudah minta

ampun kepadanya, dia bertambah pahit dan tidak mau

mengampuni dan menyelamatkan perkawinannya.


Benar,

suaminya salah, dan dia telah melakukan dosa besar.

Tapi wanita itu tahu FirmanKu.

mengampuni, dan dia tahu bahwa pada setiap godaan

 pasti ada jalan keluarnya. Suaminya mohon supaya

diampuni. Dia tidak mau. Sebaliknya kemarahannya

makin berakar. Kemarahan bertumbuh di dalamnya.


Dia

tidak mau menyerahkannya kepadaKu.

menjadi makin pahit, dan berkata di dalam hatinya,

"Di sini aku melayani Allah sepenuhnya, dan suamiku

 bergaul dengan wanita lain. PikirMu itu benar?"


katanya kepadaKu.

Aku bilang, "Tidak, itu tidak benar.


kepadamu dan

menyesalinya, dan berkata tidak akan berbuat lagi."

Aku berkata kepadanya, "Nak, periksa dirimu sendiri,

dan sadari bahwa engkau sendirilah yang


menyebabkannya."

"Bukan aku, Tuhan," katanya,

orang berdosa." Dia tidak mau mendengarkanKu.

Waktu berlalu, dia tidak mau berdoa kepadaKu, atau

membaca Alkitab. Dia menjadi marah, bukan saja


 

kepada

suaminya, tapi juga kepada siapa saja di

sekelilingnya. Dia mengutip Firman-Firman dari

Alkitab, tapi dia tidak mau mengampuninya.

Dia tidak mau mendengarkan Aku.

 pahit, dan dosa besar memasukinya.

dipenuhi kasih, sekarang timbul nafsu membunuh.

suatu hari, dalam kemarahannya, dia bunuh suami dan

wanita itu. Kemudian iblis mengambil alih dirinya

seluruhnya, dan dia bunuh diri."

Kupandang jiwa terhilang yang berhenti mengikut

Kristus, dan jiwanya dihukum selamanya dalam api


dan

kesakitan. Kudengarkan waktu dia menjawab Yesus.

"Sekarang aku mau mengampuni, Tuhan," katanya.

"Keluarkan aku, sekarang aku mau menurutiMu.

Tuhan, sekarang aku berkhotbah tentang FirmanMu.

Dalam satu jam setan-setan akan datang membawaku


untuk 

disiksa lebih hebat. Untuk beberapa jam mereka akan

menyiksaku. Karena aku telah berkhotbah tentang

FirmanMu, siksaanku akan lebih berat.

aku mohon kepadaMu keluarkan aku dari sini."

Aku menangis bersama wanita yang

lubang itu, dan mohon kepada Tuhan untuk 


 

menjauhkan

semua kepahitan dari dalam hatiku.


aku mengijinkan

kebencian memenuhii hatiku, Tuhan Yesus," kataku.

"Mari, kita jalan terus," kata Yesus.

Di lubang berikutnya ada jiwa laki-laki terbungkus


kerangkanya, berseru

memanggil Yesus.

"Tuhan," tangisnya, "tolonglah aku untuk bisa


memahami kenapa aku bisa

 berada di sini."

Yesus berkata, "Damai, tenanglah.

kenapa kau ada di sini."

"Keluarkan aku, aku akan jadi baik," laki-laki itu


memohon.

Tuhan berkata kepadanya, "sekalipun sudah di alam

maut, engkau masih berbohong."

Kemudian Yesus menoleh dan berkata kepadaku,

"Laki-laki ini berumur 23 tahun waktu dia datang

kemari. Dia tidak mau mendengarkan InjilKu.

Berkali-kali dia dengarkan FirmanKu dan sering ke

rumahKu. Kudorong dia dengan RohKu untuk 

keselamatannya, tapi yang diinginkannya adalah dunia

dan nafsu-nafsunya. Dia senang mabuk-mabukan dan

tidak mau memperhatikan panggilanKu.


dibesarkan
 

di gereja, tapi dia tidak mau mengikatkan dirinya

kepadaKu. Suatu hari dia berkata kepadaKu,

hari akan kupersembahkan hidupku kepadaMu, Yesus."

Tapi hari itu tidak pernah datang.


 pesta, dia mati

dalam kecelakaan mobil. Iblis menipunya sampai


akhir.

Dia segera mati. Dia tidak mau mendengarkan

 panggilanKu. Yang lain-lain juga terbunuh dalam

kecelakaan itu. Pekerjaan iblis adalah membunuh,

mencuri dan merusak. Kalau saja anak muda ini patuh!

Bukan kehendak Allah kalau seseorang binasa.

menghendaki jiwa laki-laki ini, dan dihancurkannya


melalui kesembronoan,

dosa dan minuman keras. Banyak kehidupan rumah


tangga dihancurkan setiap

tahunnya karena alkohol."

Kalau saja manusia bisa menyadari, bahwa nafsu dan


keinginan duniawi hanya

semusim saja! Jika kau datang kepada Tuhan Yesus,


Dia akan melepaskanmu

dari minuman keras. Datang kepada Yesus, dan Dia


akan mendengar dan

menolongmu. Dia akan jadi temanmu.


mengasihimu, dan Dia juga

mempunyai kuasa untuk mengampuni dosa-dosamu.

Orang-orang Kristen yang sudah menikah, Yesus

memperingatkan padamu, jangan melakukan


 

 perjinahan,

 jangan mengingini seseorang dari lawan jenis,


meskipun

engkau tidak melakukan perjinahan, bisa saja terjadi

 perjinahan dalam hatimu.

Anak muda, jauhkan dirimu dari dosa obat-obatan dan

dosa sex. Jika engkau telah berdosa, Allah mau

mengampunimu. Sekarang, datanglah kepadaNya,


selagi

masih ada waktu. Cari Kristen-Kristen dewasa yang

kuat dan tanya, apakah kau bisa membicarakan


masalahmu

dengan mereka. Kau akan bersyukur bahwa kau sudah

mulai sekarang di dunia ini sebelum terlambat.

Iblis datang sebagai malaikat terang untuk menipu

dunia. Tidak heran kalau dosa dunia terlihat

menggiurkan bagi anak muda, sekalipun dia tahu


tentang

Firman Tuhan yang kudus. Pesta sekali lagi, pikirnya,

Yesus akan mengerti. Tapi kematian tidak mengenal

 belas kasihan, dia tunggu sampai terlambat.

Kupandang jiwa orang itu, dan teringat tentang

anak-anakku sendiri yang akan segera berumur 23


tahun.

"Oh Allah, biarlah mereka melayaniMu."

 banyak dari pembaca yang mempunyai seseorang yang


 

dikasihi, mungkin anak-anak yang tak kau ingini untuk 

menjadi penghuni alam maut.

kepada mereka sebelum terlambat.

mereka bertobat atas dosa-dosa mereka, dan bahwa


Allah

mau mengampuni dan menguduskan mereka.

Untuk berhari-hari tangisan laki-laki itu terngiang

di dalam hatiku. Tak akan pernah kulupakan tangisan

 penyesalannya. Kuingat daging yang tergantung dan

terbakar di nyala api. Tak dapat kulupakan kebusukan

 bau kematian, lubang-lubang mata, jiwa-jiwa yang

 berwarna abu-abu kotor dan cacing yang merayap

menembus tulang. Kerangka anak muda itu


mengangkat

lengannya ke arah Yesus, memohon dengan sangat


waktu

kami berjalan lagi ke lubang berikutnya.

"Tuhan yang baik," doaku. "Beri kekuatan padaku

untuk meneruskannya."

Kudengar suara wanita, menangis putus asa.

orang-orang mati ada di mana-mana.


sampai

di lubang di mana wanita itu berada.


dengan

segenap jiwanya kepada Yesus untuk mengeluarkannya


dari sana.

"Tuhan," katanya, "apakah belum cukup aku berada di


 

sini?" Siksaan yang kuderita melebihi daya tahanku.

Tolong, Tuhan, keluarkan aku.

mengguncang-guncang kerangkanya, dan suaranya


 penuh

 penderitaan. Aku tahu dia sangat menderita.

Kataku, "Yesus, tak bisakah Kau berbuat sesuatu?"

Yesus berkata pada wanita itu,

 bumi, Kupanggil dan Kupanggil engkau untuk datang

kepadaKu. Kuminta dengan sangat untuk 


menyerahkan

hatimu kepadaKu, untuk mengampuni yang lain, untuk 

 berbuat benar, dan untuk menjauhkan diri dari dosa.

Bahkan Aku mengunjungimu di tengah malam, dan

 berkali-kali mendorongmu dengan RohKu.


 bibirmu

kau katakan bahwa engkau mengasihiKu, tapi hatimu


 jauh

dari padaKu. Tidak tahukah kamu bahwa, tidak ada

sesuatupun yang bisa disembunyikan dari Allah?

kelabui yang lain, tapi kau tidak bisa mengelabui

diriKu. Aku masih mengirim yang lain untuk 


mengatakan

 padamu supaya kau bertobat, tapi tidak kau hiraukan.

Kau tidak mau dengar, tidak mau lihat, dan dengan

marah kau tolak mereka. Kutempatkan engkau di mana

kau bisa dengar FirmanKu. Tapi kau tidak mau


 

memberikan hatimu kepadaKu.

Kau tidak menyesal maupun malu tentang apa yang


sudah

kau perbuat. Kau keraskan hatimu dan berbalik 

daripadaKu. Sekarang kau terhilang dan terlepas untuk 

selamanya. Seharusnya kau dengarkan Aku."

Dia memandang kepada Yesus dan mulai menyumpah


dan

mengutuk Allah. Kurasakan kehadiran roh-roh jahat


dan

tahu bahwa merekalah yang mengutuk.


sedihnya

terhilang untuk selama-lamanya di alam maut.


Lawanlah

iblis, dan dia akan lari daripadamu.

Yesus berkata, "Bumi dan segala isinya akan berlalu,

tapi FirmanKu tidak berkesudahan

Bab 5 Terowongan Ketakutan

Kucoba untuk mengingat-ingat khotbah yang pernah

kudengar tentang alam maut.

kudengar tentang hal-hal yang begitu mengerikan

seperti yang ditunjukkan Tuhan kepadaku disini.

maut jauh lebih buruk daripada yang bisa kita pikirkan

atau bayangkan. Hatiku benar-benar terharu ketika

kutahu bahwa jiwa-jiwa yang sekarang tersiksa di alam


 

maut akan di sana selamanya.

Aku sudah bertekad untuk melakukan segala sesuatu

sekuat tenagaku untuk menyelamatkan jiwa-jiwa dari

kengerian itu. Aku harus mengabarkan Injil kepada

siapa saja yang kujumpai, karena alam maut itu tempat

yang menakutkan, dan ini adalah laporan yang

sesungguhnya. Kau sadar apa yang kukatakan?


Apabila

orang-orang berdosa tidak bertobat dan percaya Injil,

mereka akan sungguh-sungguh berakhir di sini.

Percaya Tuhan Yesus Kristus dan datang kepadaNya

untuk menyelamatkanmu dari dosa.

Yohanes 3:16. Dan bacalah buku ini halaman demi

halaman, supaya kau bisa lebih mengerti tentang alam

maut dan alam baka. Ketika kau membaca, berdoalah

supaya Yesus datang dalam hatimu dan mencuci semua

dosamu sebelum segalanya terlambat.

Yesus dan aku berjalan terus lewat alam maut.

setapak seperti terbakar dan kering, retak-retak dan

tandus. Sejauh mata memandang kulihat jajaran-


 jajaran

lubang. Aku sangat letih. Hatiku, seluruh rohku

terganggu oleh semua yang kulihat dan kudengar, dan

aku tahu di depan masih banyak lagi.


 

"Yesus, berilah kekuatan padaku untuk meneruskan,"


kataku.

Ketika Yesus membimbingku,

di belakangnya. Aku sedih sekali melihat hal-hal yang

 begitu mengerikan. Dalam hati kuingin tahu apakah

dunia mau mempercayaiku.


kanan

dan ke belakangku, sejauh mata memandang, semuanya

lubang-lubang berapi. Aku dikelilingi api,

lidah-lidah api dan jiwa-jiwa yang terbakar.

menjerit ketakutan. Kengerian dan kenyataan tentang

apa yang kulihat rasanya terlalu berat untuk 


kutanggung.

"Oh, dunia bertobatlah," seruku.

ketika aku berjalan bersama Yesus.

apa lagi berikutnya, dan apa yang sedang dikerjakan

keluargaku, teman-temanku.. oh, betapa aku mengasihi

mereka. Kuingat, bagaimana dulu aku telah berdosa,


kemudian berbalik kepada

Yesus, dan aku berterima kasih kepada Allah bahwa aku


sudah kembali

kepadaNya sebelum terlambat.

Yesus berkata, "Sekarang kita hampir sampai


memasuki

terowongan yang akan membawa kita masuk ke perut


alam

maut. Alam maut berbentuk seperti tubuh manusia


yang
 

 berbaring di pusat bumi. Tubuh itu berbaring di

 punggungnya dengan tangan dan kaki terentang.

Aku punya tubuh dari orang-orang percaya, begitu juga

mereka punya tubuh dari dosa dan kematian.

tubuh Kristus bertumbuh setiap hari, begitupun juga

tubuh alam maut bertumbuh setiap hari.

Dalam perjalanan kami ke terowongan itu, kami

melewati lubang-lubang api dengan tangisan dan

rintihan dari orang-orang terkutuk yang terngiang di

telingaku. Waktu kami lewat, banyak yang berteriak 

memanggil Yesus. Yang lain mencoba memanjat


keluar 

dari lubang api untuk mendekatiNya, tapi tidak bisa.

Terlambat, terlambat, hatiku menjerit.

Kesedihan selalu terbayang di wajah Yesus waktu kami

 berjalan. Kuingat ketika melihat lubang-lubang api

itu dan teringat tentang masak-masakan di halaman

 belakang rumah yang sering kami lakukan, dan


 bagaimana

rupa arang yang menyala sesudah terbakar selama


 beberapa jam. Rupanya mirip

 benar dengan yang kulihat di alam maut ini.

Aku bersyukur sekali waktu kami sudah memasuki


terowongan. Pikirku, di

terowongan tidak mungkin separah seperti di lubang-


lubang. Tapi betapa
 

salahnya dugaanku!

Begitu kami berada di dalam, aku mulai melihat

ular-ular besar, tikus-tikus besar dan banyak roh-roh

 jahat, semuanya lari menjauhi hadirat Tuhan.

Ular-ular mendesis ke arah kami dan tikus-tikus

mencicit. Di sana banyak suara-suara jahat.

Ular-ular berbisa dan bayangan-bayangan hitam ada di

sekitar kami. Yesus adalah satu-satunya cahaya yang

 bisa dilihat di terowongan itu.

 berdiri dekat Dia. Setan-setan dan roh-roh jahat

semuanya ada di sisi terowongan ini, dan mereka pergi

ke suatu tempat ke atas dan ke luar dari terowongan.

Belakangan aku tahu bahwa roh-roh jahat ini pergi ke

luar untuk melaksanakan perintah-perintah iblis.

Yesus merasakan ketakutanku di tempat yang gelap,

lembab dan kotor ini, lalu berkata, "Jangan takut,

kita akan segera sampai di ujung terowongan.


harus menunjukkan

 perkara-perkara ini kepadamu.

Ular-ular raksasa merayap melewati kami.

dari ular itu ukuran kelilingnya 4 kaki dan panjangnya

25 kaki. Bau pengap dan kotor memenuhi udara, dan

roh-roh jahat ada di mana-mana.

Yesus berkata, "Kita akan segera sampai ke perut alam


 

maut. Bagian alam maut ini tingginya 17 mil, dan

kelilingnya 3 mil seperti lingkaran."

memberikan ukurannya yang tepat kepadaku.

Akan kucoba sebisaku untuk menulis dan menceritakan

apa yang kulihat dan kudengar.

kemuliaan Bapa, kemuliaan Anak dan kemuliaan Roh

Kudus. Terjadilah kehendak Allah.

Aku tahu bahwa Yesus menunjukkan semuanya


kepadaku

supaya aku dapat memperingatkan laki-laki dan wanita

agar bagaimanapun juga harus menghindari alam maut.

Saudara terkasih, jika kau membaca buku ini dan kau

tidak mengenal Yesus, hentikan sekarang juga,


 bertobatlah dari dosa-dosamu,

undanglah Dia untuk menjadi Juruselamatmu.

Bab 6 Kegiatan di Alam Maut

Di depan kami, aku bisa melihat sinar kuning yang

suram. Yesus dan aku telah ke luar dari terowongan

ketakutan dan sekarang berdiri di tempat yang kotor,

memeriksa bagian perut dari alam maut.

memandang, di sana ada sejumlah besar kegiatan yang

 berlangsung di pusat (atau di perut) alam maut.

 berhenti dan Yesus berkata,


 

"Kubawa kau melewati pusat alam maut, dan Aku akan

membukakan banyak perkara kepadamu.


Aku,"

Kami berdua berjalan terus.

Yesus berkata, "Di depan banyak perkara yang

mengerikan. Hal ini bukan kilasan dari khayalan

seseorang, tapi kenyataan. Yakinkan pembaca-


 pembacamu

 bahwa kekuatan setan memang nyata.

 bahwa iblis itu nyata, dan kuasa kegelapan itu

 benar-benar ada. Tapi beritahu mereka untuk tidak 

 putus asa, karena jika umatKu yang berseru dalam

namaKu mau merendahkan hati mereka dan berdoa dan

 berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan

mendengarkan dari Sorga dan memulihkan tanah dan


tubuh

mereka. Sebagaimana Sorga itu benar-benar ada,

demikian juga, alam maut itu nyata adanya.

Allah ingin kau tahu tentang alam maut, dan Dia ingin

menyelamatkanmu dari tempat itu.


tahu

 bahwa ada jalan keluar bagimu, jalan itu adalah Yesus


Kristus, Juruselamat

 jiwamu, ingat, hanya mereka yang namanya tertulis di


Buku Alhayat Anak Domba

Allah yang akan diselamatkan.

Kami sampai di kegiatan pertama di perut alam maut,


 

di sebelah kanan dimana kami telah masuk, dan ada di

atas sebuah bukit kecil di suatu sudut yang gelap di


alam maut.

Aku ingat kata-kata Tuhan ketika Dia berkata

kepadaku, "Kadang-kadang Aku seolah-olah telah

meninggalkanmu, tapi Aku tidak akan


meninggalkanmu.

Ingat bahwa Aku punya kuasa di langit dan di bumi.

Kadang-kadang roh-roh jahat dan jiwa-jiwa yang

terhilang tidak melihat atau mengetahui adanya kita di

sini. Jangan takut. Yang akan kau saksikan itu

nyata. Perkara-perkara itu sekarang juga sedang

terjadi dan akan berlanjut sampai maut dan alam maut

dilempar ke dalam lautan api.

Pembaca, pastikan namamu tertulis di Kitab Alhayat


Anak Domba.

Di depan kami aku bisa mendengar suara dan tangisan

dari jiwa yang sedang disiksa.

itu dan memeriksanya. Cahaya memenuhi daerah itu,

hingga aku bisa melihat jelas.

tak pernah terpikir olehku bisa terjadi, memenuhi

udara. Itu adalah jeritan-jeritan seorang laki-laki.

"Dengarkan Aku," kata Yesus,

lihat dan dengar adalah benar.

 pelayan-pelayan Injil, ini adalah Firman-Firman yang


 

setia dan benar. Bangunlah, penginjil-penginjil,

 pengkhotbah-pengkhotbah, pengajar-pengajar 
FirmanKu,

semuanya yang sudah dipanggil untuk mengabarkan


Injil

dari Tuhan Yesus Kristus. Kalau kau sudah berdosa,

 bertobatlah, atau kau juga akan binasa."

Kami berjalan masuk sampai 15 kaki ke dalam kegiatan

ini. Kulihat makhluk-makhluk kecil berpakaian gelap

 berbaris mengelilingi benda seperti peti.

kuperiksa lebih dekat, kulihat bahwa peti itu adalah

sebuah peti mati, dan makhluk-makhluk yang berbaris

mengelilinginya adalah setan-setan.

sebuah peti mati, dan ada 12 setan-setan yang berbaris


mengelilinginya.

Ketika mereka berbaris, mereka menyanyi-nyanyi dan


tertawa-tawa. Tiap-tiap

setan membawa tombak yang tajam di tangannya, dan


terus menusuk ke dalam

 peti mati lewat lubang-lubang kecil yang berderet di


luarnya.

Ada suasana ketakutan yang hebat di situ, dan aku

gemetar karena pemandangan di hadapanku.

Yesus tahu perasaanku, karena kataNya, "Nak, banyak 

 jiwa yang tersiksa di sini, dan banyak macam

 penyiksaan untuk jiwa-jiwa itu.


 

 berat dijatuhkan pada mereka yang pernah


mengabarkan

Injil dan kembali berbuat dosa, atau kepada mereka

yang tidak mau menuruti panggilan Allah dalam hidup


mereka."

Kudengar tangisan yang begitu menyedihkan, sehingga

hatiku penuh keputusasaan. "Tidak ada harapan, tidak 

ada harapan!" katanya. Tangisan putus asa itu berasal

dari peti mati. Suatu ratapan penyesalan yang tak 


 pernah berakhir.

"Oh, betapa mengerikan!" kataku.

"Mari," kata Yesus, "marilah kita mendekat."

Dia berjalan menuju ke peti mati itu dan melihat ke

dalamnya. Di situ ada jiwa seorang laki-laki.

kuperhatikan, setan-setan itu mendorong

tombak-tombaknya ke dalam jiwa laki-laki di dalam


 peti

mati itu. Tak akan kulupakan penderitaan jiwa ini.

Aku berseru kepada Yesus, "Keluarkan dia, Tuhan,

keluarkan dia." Penyiksaan jiwanya ini merupakan

 pemandangan yang sangat mengerikan.

 bisa bebas. Aku menarik tangan Yesus dan mohon

kepadaNya supaya laki-laki itu dikeluarkan dari peti


mati.

Yesus berkata, "AnakKu, damai, tenanglah."

Ketika Yesus berbicara, laki-laki itu melihat kami,


 

katanya, "Tuhan, Tuhan, keluarkan aku.

Aku memandang ke bawah dan kulihat jiwa itu ada

 jantung manusia, dan darah menyembur daripadanya.

Tusukan dari tombak-tombak itu benar-benar 


menembus jantungnya.

"Aku mau melayaniMu sekarang, Tuhan," Dia mohon,

"Keluarkan aku." Aku tahu bahwa laki-laki ini

merasakan setiap tombak yang menembus jantungnya.

"Siang dan malam dia disiksa," kata Tuhan.

ditempatkan di sini oleh iblis, dan iblislah yang


menyiksanya."

Laki-laki itu menjerit, "Tuhan, sekarang aku mau

mengabarkan Injil kebenaran.

dosa dan alam maut. Tapi tolong keluarkan aku dari


sini."

Yesus berkata, "Orang ini adalah pengkhotbah Firman

Allah. Ada saatnya dia melayaniKu dengan segenap

hatinya dan membawa banyak jiwa untuk 


diselamatkan.

Beberapa orang yang sudah diselamatkannya sampai

sekarang masih tetap melayani Aku setelah bertahun-


tahun kemudian.

 Nafsu kedagingannya dan kekayaan yang penuh tipuan

menyesatkannya.

Dia biarkan iblis menguasainya.

yang besar, mobil yang bagus, pendapatan yang besar.


 

Dia mulai mencuri persembahan gereja.

mengajar kebohongan. Kebanyakan bicaranya


setengah

 benar, setengahnya bohong.


memperbolehkan

Aku mengoreksi dirinya.

Kukirim utusan-utusanKu kepadanya untuk 


menyuruhnya

 bertobat, dan berkhotbah tentang kebenaran, tapi dia

lebih menyukai kenikmatan hidup daripada kehidupan

 bersama Allah. Dia tahu bahwa dia tidak boleh

mengajar atau berkhotbah tentang doktrin lain selain

kebenaran yang diungkapkan dalam Alkitab.

sebelum meninggal dia bahkan menyatakan bahwa


Baptisan

Roh Kudus adalah suatu kebohongan.


yang

menyatakan dirinya kepenuhan Roh Kudus adalah

orang-orang munafik. Katanya, "Kau boleh saja jadi

 pemabuk, dan bisa ke Sorga sekalipun tanpa


 pertobatan."

Dia berkata, "Allah tidak akan mengirim seseorang ke

alam maut, dan bahwa Allah itu terlalu baik untuk bisa

 berbuat demikian." Dia menjadi sebab banyak umat


yang

 baik jatuh dari kemuliaan Allah.

 bahwa dia tidak membutuhkan Aku, karena dia seperti


 

Allah. Dia bertindak sebegitu jauh ketika dia

mengadakan seminar-seminar untuk mengajarkan


doktrin

 palsunya. Dia injak-injak FirmanKu yang kudus di

 bawah kakinya. Tapi masih juga Aku mengasihinya."

"AnakKu, adalah lebih baik tidak pernah mengenal


Aku,

daripada mengenalKu dan berbalik dari melayani Aku,"


kata Tuhan.

"Kalau saja dia mendengarkanMu,

"Kalau saja dia mau memperhatikan jiwanya dan jiwa-


 jiwa lain."

"Dia tidak mau mendengarkanKu.


dia

tidak mau mendengarkanKu.

yang mudah. Kupanggil dan Kupanggil dia untuk 

 bertobat, tapi dia tidak mau kembali kepadaKu.

hari dia terbunuh dan segera datang kemari.

iblis menyiksanya karena dia pernah berkhotbah


tentang

FirmanKu dan menyelamatkan jiwa untuk kerajaanKu.

Inilah siksaannya."

Kuperhatikan setan-setan ketika mereka terus berbaris

mengelilingi peti mati. Jantung manusia itu terus

 berdenyut dan darah asli mengalir daripadanya.

tak pernah melupakan jeritan kesakitannya dan


kesedihannya.
 

Yesus memandang laki-laki di dalam peti mati itu,

dengan belas kasihan yang mendalam dan berkata,


"Darah

dari banyak jiwa yang terhilang ditimpakan ke atasnya.

Saat ini banyak diantara mereka berada dalam

 penyiksaan di sini." Dengan hati penuh kesedihan,

Yesus dan aku berjalan terus.

Ketika kami tinggalkan tempat itu, kulihat rombongan

setan-setan lain mendatangi peti mati itu.


mereka kira-kira 3 kaki,

 berpakaian hitam dan wajah mereka ditutupi kerudung


hitam. Regu-regu

 bergiliran menyiksa jiwanya.

Kupikir, betapa karena rasa harga diri, kadang-kadang

kita tidak mau mengakui kesalahan kita dan mohon

 pengampunan. Kita menolak untuk bertobat dan

merendahkan hati, dan kita berjalan terus seolah-olah

kita sendirilah yang paling benar.


alam maut itu

nyata. Janganlah pergi ke tempat begitu.

Yesus dan aku berjalan ke tempat kecil yang terbuka

yang seluruhnya ditabur batu-batu.

sumur-sumur yang rendah, semuanya dibuat dari tanah

dan batu. Sinar yang terang menyinari suatu tempat

seukuran ruang dansa yang luas.

Yesus berkata, "AnakKu, lihatlah pekerjaan iblis."


 

Inilah apa yang kulihat dan kudengar.

Suara musik yang bagus mengalun di udara, dan di

tengah ruang dansa, di atas lantai dansa yang terang

ada lima orang wanita cantik yang sedang menari.

Semua berbaris dalam sejajar dan bergerak bersama-


sama

mengikuti alunan musik. Mereka menari sambil

tertawa-tawa. Kelihatannya seperti kontes kecantikan,

karena kecantikan wanita-wanita itu benar-benar 

menakjubkan. Mereka begitu menarik sehingga

kelihatannya bukan seperti wanita betul.

Pikirku dalam hati, bagaimana seseorang yang begitu

cantik bisa di alam maut? Pakaian yang dipakai

wanita-wanita itu bagus-bagus dan sangat mahal.

Mereka kelihatan seperti putri-putri raja, tanpa

kekurangan sedikitpun. Semuanya kelihatan sempurna.

Aku ingin tahu, apa yang mereka kerjakan di alam

maut. Mereka tidak kelihatan jahat dan berdosa.

kemudian kudapati bahwa mereka menari menuju ke


api,

dan lidah-lidah api menjilat-jilat naik turun ke tubuh

mereka yang sempurna itu.

Mereka tertawa ketika lidah api menjilat dan


membungkus tubuh mereka.

Mereka tidak terbakar maupun merasakan sakit.


 

Kuperhatikan waktu musik berhenti seketika dan

ruangan dansa itu menjadi sunyi.

wanita-wanita cantik itu berhenti bergerak dan

memperhatikan ketika seseorang datang.

yang jahat memenuhi ruangan, suasana jahat yang lebih

dasyat daripada yang pernah kurasakan.

Kemudian kulihat punggung seseorang gelap,


seluruhnya

terlindung dalam bayangan.

 padaku, dan dia berpakaian jubah panjang dan mantel

warna gelap. Di sampingnya ada dua orang laki-laki.

Punggung mereka juga menghadap kepadaku dan


Yesus.

Aku tahu bahwa mereka tidak bisa melihat kami.

"Perhatikan," kata Yesus.

Aku tahu kehadiran yang jahat itu adalah iblis,

karena wanita-wanita cantik itu mulai membungkuk 


dan

menyanyi, "Hidup iblis, hidup iblis."

Iblis mulai berbicara, katanya

sudah menuruti perintah-perrintahku dan sekarang


kamu

siap pergi ke bumi untuk melaksanakan keinginanku.

Kuasa-kuasa kegelapan sudah diberikan kepadamu, dan


kamu punya semua sumber 

dari alam maut untuk mendukung pekerjaanmu."


 

Iblis tertawa jahat dan berkata,

mengingatkanmu akan kuasaku, akan


kudemonstrasikan

tentang apa yang akan terjadi apabila kamu tidak patuh

kepadaku. Iblis melambaikan tangannya ke arah


mereka,

dan mereka mulai menjerit-jerit kepadanya.

 jangan iblis, kami akan patuh dan mengerjakan apa


yang

kau perintahkan. Tolong, iblis, jangan siksa kami."

Tapi iblis tidak mengacuhkannya.

Dengan takjub kuperhatikan ketika tubuh-tubuh molek 


dari wanita-wanita itu

mulai berubah jadi daging mati berwarna abu-abu dari


alam maut. Apa yang

dulunya sempurna dalam kecantikannya, sekarang


menjadi kejelekan yang

menjijikkan.

Tubuh-tubuh yang cantik itu menjadi berantakan

sehingga hanya tinggal wujud mati yang mengerikan.

Wujud itu penuh setan dan roh-roh jahat, dari perut


mereka keluar ular yang

 besar dan panjang dan merayap ke sana ke mari.

"Yesus, apa artinya ini?" kataku.

Yesus tidak menjawabku.

"Iblis, tolong kembalikan tubuh-tubuh kami yang

cantik," wanita-wanita itu memohon.


 

 patuh

 padamu." Suara ketawa memenuhi udara ketika iblis

melambaikan tangannya dan wujud yang jelek itu


 berubah

kembali ke wujud wanita-wanita cantik dan menarik.

"Dengarkan dan patuhi aku," kata iblis pada mereka.

"Kerjakan segala sesuatu yang kukatakan padamu, dan

kamu akan dapat mempertahankan tubuh-tubuh


molekmu.

Sekarang perhatikan, akan kuberitahu padamu di mana

akan kamu lakukan pekerjaan-pekerjaan jahatku."

Demikianlah, laki-laki di sebelah kiri iblis

mengangkat tangannya, dan sinar yang terang muncul


di

tembok timur. Di tembok ada layar bioskop, di layar itu


ada gambar-gambar 

dari tempat-tempat sehari-hari yang biasa.

Iblis berkata, "Pergilah ke tempat-tempat itu dan

tinggal, bertindaklah seperti manusia biasa.

 banyak orang, dan buatlah sebanyak mungkin manusia

menolak Allah. Aku akan mengawasimu, setiap

tindakanmu akan kuketahui.

sampai diketahui, dan aku akan melindungi kamu."

Iblis mengangkat tangannya ke arah layar bioskop itu,

dan adegan itu mulai berjalan terus.

 jalan-jalan sebuah kota, sebuah klub malam, sebuah


 

toko, toko roti, toserba, bank, pernikahan, penjualan

obral, gereja dan balai kota.


ditunjukkan hanyalah

tempat-tempat rutin, dan iblis menunjukkan di layar 


 banyak tempat-tempat

lain seperti itu pada mereka.

"Kamu akan menipu banyak orang, dan banyak orang


akan

 jatuh dari kebenaran. Kamu akan menjelajahi bumi


untuk melakukan

 pekerjaanku, dan kembali kepadaku untuk memberi


laporan. Jika kau butuh

 bantuan, akan kukirim. Kamu sudah dilatih dengan


 baik dan penggunaan

kekuatan setanmu.

Misimu adalah untuk mendapatkan jiwa-jiwa bagiku.

Kamu boleh membujuk mereka melalui ilmu sihir,


agama

 palsu dan pemujaan. Kamu bisa membawa Kristen-


Kristen

yang lemah ke dalam dosa kedagingan.


menanamkan

 benih keragu-raguan tentang kebenaran-kebenaran dari

Firman Allah. Tuntun laki-laki dan wanita menjauhi

Injil Kristus, dan hancurkan mereka kalau kau mampu."

Sebuah wadah yang besar dibawa kepada iblis.

atasnya ada kertas-kertas. Dia pungut dan mulai

membacakan banyak hal kepada wanita-wanita itu.


 

Beberapa hal aku tahu, tapi beberapa hal tidak.

"Ambil satu jiwa setiap minggu," iblis melanjutkan,

"dan bekerja dengan jiwa itu sepanjang minggu.

akan kuberi waktu tiga minggu untuk merusak satu


 jiwa

ini, kemudian lapor kepadaku.

membutuhkan sesuatu, karena kekayaan yang

 berlimpah-limpah tersedia bagimu.

yang kau menangkan pada gilirannya akan


memenangkan

 banyak jiwa untukku. Kerja keras, dan akan kuberi

ganjaran kepadamu. Jika kau tidak patuh, akan

kuungkapkan jati dirimu yang sebenarnya kepada


dunia.

Ingat, kamu punya kuasa untuk berubah dalam bentuk 

apapun seperti yang kau ingini.

yang kau butuhkan supaya kau berhasil.


 pergi dan kerjakan

 pekerjaanku, dan kembali dalam waktu satu bulan."

"Aku ingin menang melawan Allah."

ketika dia melambaikan tangannya lagi, dan

wanita-wanita cantik itu mulai menuju ke bumi.

Kulihat, dan hanya tertinggal api di tempat wanita-


wanita itu berdiri

sebelumnya. Kuperhatikan ketika iblis berbicara


kepada kedua laki-laki yang
 

 bersamanya. "Lihat!" dan menunjuk ke dinding


gambar 

 bioskop. "Aku benci Allah," katanya,


akan mengerjakan sebuah

 pekerjaan yang sangat baik bagiku."

Di sana, di atas layar kulihat wanita-wanita cantik itu di


kota-kota, di

gereja-gereja dan bar-bar, mengerjakan pekerjaan jahat


mereka. Mereka

adalah roh-roh penggoda, setan-setan alam maut yang


dilepas di bumi. Dan

manusia tidak tahu bahwa mereka adalah setan-setan.

Kuasa setan itu nyata, pikirku.

di sana untuk menipu siapa saja yang bisa mereka tipu.

Mereka menipu, berbohong dan mencuri untuk 


menjadikan

seorang murid untuk iblis.

Gambar bioskop itu mendadak lenyap, dan


kuperhatikan,

iblis dan kedua laki-laki yang bersama dia menghilang

dalam gumpalan asap.

Kemudian Yesus menunjukkan padaku sebuah lonceng

raksasa, yang terbentang ke seluruh permukaan bumi,

dan kudengar lonceng itu berdetak, jarum jam dalam

 posisi mendekati angka 12, dan jarum menitnya


 berputar 

sampai berhenti pada 3 menit sebelum angka 12.


Dengan
 

diam-diam jarum menit menggeser ke jam itu.

menggeser, bunyi detaknya bertambah keras dan keras,

hingga seolah-olah memenuhi seluruh bumi.

Tuhan berbicara seperti terompet, dan suaranya

seperti desau air bah. "Dengarkan, dan dengar apa

yang Roh Kudus katakan pada gerejaNya."

KataNya, "Bersiaplah, karena pada waktu yang tidak 

kau sangka-sangka, Aku akan datang.


lonceng

 berbunyi. Saat itu jam 12. Pengantin laki-laki telah

datang kepada pengantin wanitaNya."

Apakah kau sudah siap untuk kedatangan Kristus,

kawanku? Atau apakah kau mau seperti mereka, yang

mengatakan, "Bukan hari ini, Tuhan?"

datang kepadaNya dan diselamatkan?

kau berikan hatimu kepadaNya?

Ingat, Yesus mampu dan mau menyelamatkan dirimu


dari

semua kejahatan, kalau hari ini kau datang kepadaNya

dan bertobat. Berdoalah untuk keluargamu dan orang-


orang yang kau kasihi,

supaya mereka mau datang kepada Kristus sebelum


terlambat.

Dengarkan ketika Yesus berkata, "Aku mau


melindungimu

dari kejahatan. Aku akan menjagamu di semua


 

 jalan-jalanmu. Aku akan menyelamatkanmu.


akan

menyelamatkan orang-orang yang kau kasihi.

kepadaKu hari ini, dan hidup."

Dengan banyak air mata aku berdoa, supaya semua


yang

membaca buku ini, akan menyadari kebenaran sebelum

terlambat. Alam maut itu kekal abadi.

semampuku untuk membukukan apa yang kulihat dan


kudengar. Aku tahu

 perkara-perkara itu benar. Kalau sudah kau baca akhir 


 buku ini, aku berdoa

supaya kau mau bertobat dan menerima Yesus Kristus


sebagai Juruselamat

 pribadimu.

Kudengar Tuhan berkata, "Sudah waktunya untuk 


 berangkat, kita akan kembali

lagi besok."

Bab 7 Perut Alam Maut

Besok malamnya Yesus dan aku pergi ke dalam alam


maut

lagi. Sejauh mata memandang, kegiatan kejahatan

 berlangsung terus. Sejumlah besar kegiatan terpusat

di sekeliling kami. Hanya kira-kira sejauh 10 kaki

dari tempat kami berdiri, kulihat suatu kegiatan yang

aneh, aneh karena banyak makhluk jahat dan roh-roh


 

 jahat bergegas masuk keluar ke tempat yang khusus.

Adegan itu seperti dalam film horor.

memandang, ada banyak jiwa dalam penyiksaan, iblis


dan

malaikat-malaikatnya sedang melakukan pekerjaannya.

Suasana remang-remang itu ditembus oleh

 jeritan-jeritan yang sedih dan putus asa.

Yesus berkata, "Nak, iblis itu berperan ganda, di

dunia dia penipu, di alam maut dia penyiksa jiwa-jiwa.

Kuasa-kuasa setan yang banyak dilihat di sini,

kadang-kadang ada juga di bumi untuk menyakiti,

mendatangkan penderitaan dan menipu.

Akan Kutunjukkan kepadamu hal-hal yang belum


 pernah

dilihat secara lebih terperinci.

kau lihat akan segera terjadi, sedang yang

lain-lainnya baru akan terjadi kemudian hari."

Kulihat ke depan lagi, tanahnya berwarna coklat muda,

tanpa kehidupan, tanpa rumput-rumput atau sesuatu


yang

 berwarna hijau. Segala sesuatu mati, atau dalam

 peroses kematian. Di beberapa tempat terasa dingin

dan lembab, sedang di tempat lain terasa panas dan

kering. Dan di sana selalu tercium bau tengik dari

daging busuk yang terbakar, tercampur dengan bau


 busuk 
 

dan basi dari sampah dan bau apek.

Iblis memakai banyak jebakan dan perangkap untuk 

menipu umat Allah. Yesus berkata, "Dibanyak 

 perjalanan kita ke alam maut, akan Kutunjukkan


 padamu

 banyak tipu-tipu setan yang licik dan busuk."

Kami baru saja berjalan beberapa yard ketika kulihat

di depan kami sebuah benda yang gelap dan hitam yang

tak enak dilihat. Benda itu bergerak ke atas dan ke

 bawah, mengkerut dan mengembang.

gerakan benda itu mengeluarkan bau anyir yang hebat,

yang lebih busuk daripada bau yang biasa ada di alam


maut.

Kuusahakan sebisa-bisaku untuk menjelaskan apa yang

kulihat. Ketika benda besar yang hitam dan

menggelantung itu masih terus mengkerut dan


mengembang

dan meniupkan bau yang menjijikkan, kuperhatikan


ada

suatu benda mirip tanduk, berwarna gelap yang muncul

daripadanya dan naik ke atas menuju bumi.

 bahwa benda itu adalah sebuah jantung besar berwarna

hitam dan banyak jalan masuk ke dalamnya.

yang mengerikan melandaku.

Yesus tahu perasaanku dan berkata, "Jangan takut.


 

Inilah jantung alam maut. Belakangan kita akan


melewatinya, tapi sekarang

kita mesti ke dalam sel blok alam maut."

Kompleks sel alam maut ini merupakan suatu lingkaran

di perut alam maut. Sel-sel ini mencapai tinggi 17

mil. Aku mendongak ke atas, dan kulihat ada parit

 besar berwarna coklat diantara sel-sel itu dengan

dasar atau perut alam maut.


kaki, dan aku

ingin tahu bagaimana aku bisa menyeberanginya.


saja aku berpikir 

 begitu,

kami sudah ada di gang dari deretan pertama sel-sel itu.


Gang itu berfungsi

seperti gang-gang (jalan-jalan) sekeliling sel-sel dan


sebagai tempat yang

strategis apabila kita ingin melihat ke pusat alam maut.

Yesus berkata, "Perkara-perkara ini tepat dan benar.

Suatu hari maut dan alam maut akan dilempar ke lautan


api. Sampai kemudian,

ini adalah tempat milik alam maut.


tetap berada di sini,

 penuh sesak dengan jiwa-jiwa yang berdosa, tersiksa


dan menderita."

"Kuberikan nyawaKu sehingga kau tidak wajib ke sini.

Aku tahu kengerian di sini benar-benar nyata,

sebagaimana belas kasihan BapaKu adalah nyata.


Kalau
 

kau mau memintaNya, Dia mau mengampunimu.


ini

 berserulah kepadaNya dalam namaKu."

Bab 8 Sel-sel Di Dalam Alam Maut

Yesus dan aku berdiri di gang dari deretan pertama

sel-sel itu. Gang itu kira-kira selebar 4 kaki.

 perhatikan, dan sejauh mata memandang ada banyak 

gang-gang lain, membentuk lingkaran besar 


menyerupai

sebuah lingkaran raksasa. Di samping gang-gang ada

sel-sel yang terbenam di dalam tanah.

(seperti sel penjara) semuanya dalam satu jajar, hanya

terpisah oleh tanah 2 kaki.

Kata Yesus, "Blok-blok sel ini tingginya 17 mil,

mulai dari dasar alam maut.

 banyak jiwa yang pernah terlibat ilmu gaib dan klenik.

Beberapa adalah ahli sihir, medium, penjual obat,

 penyembah berhala atau orang-orang jahat yang akrab

dengan roh. Jiwa-jiwa inilah yang melakukan hal-hal

yang paling dibenci dan ditentang Allah.

diantara mereka yang sudah berada di sini selama

 beratus-ratus tahun. Inilah mereka yang tidak mau

 bertobat, terutama mereka yang mengelabui orang-


 

orang

dan membawa mereka menjauhi Allah.

Jiwa-jiwa ini sudah melakukan kejahatan besar terhadap


Tuhan dan umatNya.

Mereka cinta dan gemar akan kejahatan dan dosa.

Waktu aku mengikuti Tuhan berjalan di gang-gang,

kulihat ke bawah, ke pusat alam maut dimana ada

sejumlah besar kegiatan. Di pusat itu selalu

diterangi oleh cahaya yang redup, dan aku dapat

melihat kegiatan-kegiatan banyak makhluk.


mata

memandang di depan kami ada sel-sel.


tentunya

 penyiksaan di sel-sel ini tidak akan lebih hebat daripada


di lubang-lubang.

Dari sekeliling kami kudengar tangisan-tangisan,


rintihan-rintihan dan

 jeritan-jeritan dari jiwa-jiwa yang terkutuk di dalam sel


mereka. Aku mulai

merasa sangat muak. Hatiku sangat sedih.

Yesus berkata, "Sampai sekarang Aku tidak 

membiarkanmu mendengar tangisan-tangisan mereka,


nak.

Tapi sekarang akan Kutunjukkan padamu bagaimana


iblis

mencuri, membunuh dan merusak.


ada

 perbedaan penyiksaan untuk jiwa-jiwa yang berbeda.


 

Iblis mengelola penyiksaan ini sampai Hari

Penghakiman, sampai maut dan alam maut dilempar ke

lautan api. Lautan api juga sekali-sekali datang


melewati alam maut."

Ketika kami berjalan sepanjang gang, suara-suara

terdengar lebih keras. Jeritan keras datang dari dalam


sel. Aku jalan

dekat-dekat Yesus. Dia berhenti di depan sel yang


ketiga. Cahaya terang

menerangi sel sebelah dalam.


wanita tua

yang duduk di kursi goyang, membanting-banting diri


dan menjerit-jerit

seolah-olah hatinya sedih sekali.

Aku tidak tahu bagaimana, tapi aku terkejut waktu


kudapati bahwa wanita ini

 berwujud manusia dengan tubuh yang nyata.

Sel ini benar-benar kosong kecuali wanita di kursi

goyang itu. Dinding sel terdiri dari lempung dan

tanah, dan tertanam di dalam tanah.

terbentang di bagian dalam sel.

hitam, dengan palang dari logam dan kunci di atasnya.

Ketika palangnya dibuka lebar, Yesus dan aku hampir 

dapat melihat semuanya yang ada di dalam sel.

Wanita tua itu berwarna abu-abu, dagingnya tercampur 

warna abu-abu. Dia bergoyang bolak-balik.

 bergoyang, air mata mengalir di pipinya.


 

dari pancaran wajahnya yang begitu sedih bahwa, dia

sangat menderita kesakitan dan mengalami suatu


siksaan

yang tidak kelihatan. Aku ingin tahu apa yang


dituduhkan padanya sehingga

dia dijebloskan di penjara sini.

Mendadak, persis di depan mataku, wanita itu mulai

 berubah wujud, pertama-tama berwujud seorang laki-


laki

tua, kemudian jadi wanita muda, wanita setengah umur,

dan akhirnya kembali lagi ke wujud wanita tua yang

 pertama-tama kulihat. Dengan terkejut kuperhatikan

waktu dia berubah wujud dari satu ke lainnya.

Ketika dia melihat Yesus, dia menangis,


kasihanilah aku. Keluarkan

aku dari tempat siksaan ini."

Dia bersandar ke depan kursinya dan mengulurkan

tangannya kepada Yesus, tapi tidak bisa mencapaiNya.

Perubahan ini berlanjut. Pakaiannyapun berubah,

sehingga dia berpakaian seperti seorang laki-laki,

kemudian seorang gadis muda, seorang wanita


setengah

umur dan kemudian jadi seorang wanita tua.

 perubahan ini hanya terjadi dalam beberapa menit.

Aku tanya kepada Yesus, "Kenapa, Tuhan?"

Dia berteriak lagi, "Oh Tuhan, keluarkan dari sini


 

sebelum mereka kembali." Sekarang dia berdiri di

 bagian depan dari selnya, mencengkeram palang


dengan

kepalan yang erat. Katanya, "Aku tahu kasihMu nyata.

Aku tahu kasihMu benar. Keluarkan aku!"

Kemudian ketika wanita itu menjerit ketakutan, aku

tahu bahwa ada sesuatu yang mulai merenggut daging


di tubuhNya.

"Wujud tidak seperti yang terlihat," kata Tuhan.

Wanita itu duduk kembali di kursi goyangnya dan


mulai

 bergoyang. Tapi sekarang yang duduk di kursi goyang

hanyalah sebuah kerangka, kerangka dengan kabut


kotor 

di dalamnya. Di mana beberapa menit yang lalu ada

tubuh yang berpakaian, kini hanya berwujud kerangka

dan lubang-lubang di bagian matanya.

merintih dan berseru kepada Yesus untuk bertobat.

Tapi seruannya terlambat.

"Di bumi," kata Yesus, "wanita ini adalah tukang

sihir dan penyembah iblis. Dia tidak saja melakukan

ilmu sihir, tapi dia juga mengajarkan ilmu sihir 

kepada orang lain. Sejak dia masih anak-anak,

keluarganya mempraktekkan ilmu hitam.

menyukai kegelapan daripada terang.


 

Kata Tuhan, "Sering Kupanggil dia untuk bertobat.

Dia mengolok-olokKu dengan berkata, "Aku senang

melayani iblis. Aku akan terus melayaninya."

menolak kebenaran dan tidak mau bertobat dari semua

kejahatannya. Dia membuat banyak orang berbalik 


dari

Tuhan, sekarang beberapa dari mereka ada di alam


maut

 bersama-sama dia. Kalau saja dia mau bertobat, pasti

akan banyak dari keluarganya Kuselamatkan.

tidak mau mendengarkan.

Iblis telah menipu wanita ini sehingga percaya bahwa,

dia akan menerima kerajaannya sendiri sebagai hadiah

untuk pelayanannya kepadanya..

dia tidak akan mati, tapi akan hidup bersama-sama dia

selamanya. Dia tetap memuji iblis dan mati, datang ke

sini dan minta kerajaan yang dijanjikannya kepadanya.

Iblis, bapa segala dusta, tertawa kepadanya dan

 berkata, "Pikirmu aku mau berbagi kerajaan


denganmu?

Inilah kerajaanmu." Dan dia menguncinya di dalam sel

itu dan menyiksanya siang malam.

Di bumi, wanita ini mengajar banyak ilmu sihir, baik 

ilmu hitam maupun ilmu putih, untuk menjalankan


ilmu

sihirnya. Salah satu tipu sulapnya adalah merubah


 

wujud dari seorang gadis menjadi wujud wanita


setengah

umur, ke wujud wanita tua, dan bahkan ke wujud


seorang

laki-laki tua. Pada waktu itu, adalah suatu

kesenangan baginya untuk membuat perubahan-


 perubahan

wujud, dan untuk menakut-nakuti ahli-ahli sihir yang

lebih rendah tingkatannya daripadanya.

menderita kesakitan alam maut, dan dagingnya dirobek 

 pada setiap perubahan wujud.

mengontrolnya, dan terus menerus berubah dari satu

wujud ke wujud lainnya, tapi wujudnya yang


sebenarnya

ialah jiwa berkabut di dalam kerangkanya.

Iblis memakainya untuk tujuan-tujuan jahatnya, dan

mengejek dan mengolok-oloknya.

dibawa kepada iblis untuk disiksa demi kesenangannya.

Kupanggil dia berulang kali.

menyelamatkannya. Tapi dia tidak menghendaki Aku.

Sekarang dia mohon-mohon pengampunan, tapi sudah

terlambat. Sekarang dia terhilang tanpa harapan.

Kupandang wanita yang terhilang untuk selamanya itu

di dalam penderitaannya dan kesakitannya, dan


meskipun

dia seorang wanita yang jahat, hatiku sedih oleh belas


 

kasihan.

"Tuhan, betapa mengerikan!" kataku berlinang air 


mata.

Dan kemudian, seolah-olah Yesus dan aku tidak berada

di sana, satu setan yang besar berwarna coklat, dengan

sayap patah, kira-kira bentuk dan ukurannya seperti

seekor beruang besar, datang di depan selnya,

membukanya dengan kunci.

seolah-olah mau menakut-nakutinya.


menjerit ketakutan ketika dia

mulai menyerangnya dan menariknya keluar dari sel.

Yesus berkata, "Setan ini sering menyiksanya."

Kuperhatikan ketika dia diseret keluar dari sel dan


dibawa pergi.

"Tuhan," tanyaku, "apa kita tidak bisa berbuat

sesuatu?" Aku merasa kasihan sekali padanya.

"Terlambat!" jawab Yesus. "Terlambat."

Bab 9 Ketakutan Di Alam Maut

Aku mengerti kenapa orang-orang di dalam sel di perut

alam maut ini disiksa secara berbeda dengan yang

lain-lain. Banyak yang tidak kumengerti.


sungguh-sungguh mendengarkan

Yesus, dan membuat catatan dari apa yang kudengar 


dan kulihat untuk 

kemuliaan Allah.
 

Sejauh mata memandang sel-sel ini berada dalam

lingkaran yang tak berakhir.

kesah datang dari sel-sel itu waktu kami lewat.

Kami belum berjalan jauh ketika Yesus berhenti di

depan sebuah sel yang lain. Ketika kami melihat ke

dalam, timbul cahaya (Yesus yang menciptakan


cahaya).

Aku berdiri dan melihat jiwa itu, dan aku tahu dia

sedang disiksa berat. Dia seorang wanita yang lain

lagi, dan warnanya biru abu-abu.

 bagian-bagian yang membusuk berjatuhan dari


tulangnya.

Tulang-tulangnya semuanya terbakar menjadi hitam


 pekat, dan memakai

 potongan pakaian yang compang-camping.


cacing merayap keluar dari

daging dan tulang-tulangnya.


memenuhi selnya.

Seperti wanita sebelumnya, dia pun duduk di kursi


goyang. Dia sedang

memegang sebuah boneka lain.


 bergoyang, dia menangis dan

memegang boneka itu ke dadanya.


hebat mengguncang tubuhnya

dan ratap tangis terdengar di selnya.

Yesus bercerita kepadaku, "Dia juga hamba iblis.

 jual jiwanya kepadanya dan semasa hidupnya dia

melakukan semua kejahatan.


 

kata Yesus. "Wanita ini mengajar dan melakukan ilmu

sihir dan menyebabkan banyak orang berbalik ke jalan

dosa. Mereka yang jadi pengajar ilmu sihir mendapat

 perhatian khusus dan kuasa yang lebih besar dari iblis

daripada mereka yang hanya melakukannya.


seorang

 peramal dan medium untuk tuannya.

Dia mendapat hadiah dari iblis untuk setiap kejahatan

yang dilakukan. Dia tahu bagaimana menggunakan


kuasa

kegelapan untuk dirinya sendiri dan untuk iblis.

 pergi ke penyembahan-penyembahan setan dan memuji

iblis. Dia adalah wanita yang kuat baginya."

Aku ingin tahu berapa banyak jiwa yang sudah

ditipunya untuk iblis. Kupandang kerangka berjiwa

yang sedang menangisi sebuah boneka kain yang hanya

 berupa sepotong kain kotor.

 penuh air mata. Didekapnya erat-erat boneka kain itu

seolah-olah benda itu bisa menolongnya.

memenuhi tempat itu.

Kemudian kulihat dia mulai berubah seperti wanita

yang terdahulu. Pertama-tama berwujud seorang


wanita

tua dari tahun 1930, kemudian menjadi wujud wanita

muda masa kini. Berulang kali dia berubah wujud


 

secara ajaib begitu tepat di depan kami.

"Wanita ini," kata Yesus, "bagi iblis, sepadan

dengan pengkhotbah." Sama seperti Injil yang

dikhotbahkan kepada kita oleh pendeta asli, demikian

 juga iblis mempunyai pendeta-pendeta palsu.


 punya

kekuasaan setan yang kuat, dimana untuk menerimanya

dia diwajibkan menjual jiwanya.

dari iblis itu, seperti sisi yang berlawanan pada

sebuah mata uang logam, dengan karunia-karunia Roh

yang dilimpahkan oleh Yesus kepada orang percaya.

Inilah kuasa kegelapan.

Pekerja-pekerja dari iblis ini bekerja di

 praktek-praktek ilmu gaib toko-toko sulap/sihir, ahli

membaca telapak tangan dan dengan cara-cara lain.

Medium dari iblis adalah pekerja dengan kuasa setan

yang kuat. Orang-orang ini sama sekali tertipu dan

terjual mutlak pada iblis. Bahkan beberapa pekerja

kegelapan tidak bisa berbicara kepada iblis, kecuali

kalau medium berbicara untuk mereka.

mempersembahkan manusia dan hewan kepada setan.

Bahkan manusia menyerahkan jiwa mereka kepada


iblis.

Mereka memilih melayani dia daripada Aku.


 

mereka adalah kematian, kecuali kalau mereka bertobat

dari dosa-dosanya dan datang kepadaKu.


dan

Aku mau menyelamatkan mereka dari dosa-dosa


mereka.

Banyak juga yang menjual jiwa mereka, yang berpikir 

 bahwa mereka akan hidup untuk selamanya.


mereka

akan mengalami kematian yang mengerikan.

Iblis masih berpikir bahwa dia bisa menggulingkan

Allah dan mengacau rencana Allah, tapi dia sudah

dikalahkan di kayu salib. Kurebut kunci dari tangan

iblis, dan Aku punya kuasa di langit dan di bumi.

Sesudah wanita ini mati, dia langsung ke alam maut.

Setan-setan membawanya ke hadapan iblis.


marah

dia tanya, kenapa setan-setan itu menguasainya, karena

 pikirnya, di bumi dialah yang menguasai mereka.

 bumi mereka telah menjalankan perintah-perintahnya.

Dia juga tanya kepada iblis tentang kerajaan yang


dijanjikannya.

Iblis tetap berbohong kepadanya sekalipun sesudah

kematiannya. Katanya, dia mau memulihkannya


hingga

hidup kembali, dan memakainya untuk melaksanakan


tujuan-tujuannya lagi.

Dengan tipuan dia mendapatkan banyak jiwa untuknya,


sehingga kebohongannya
 

(iblis) masuk akal baginya.

Tapi akhirnya, iblis tertawa dan mencemoohnya.

Katanya, "Aku telah menipu dan memakaimu

 bertahun-tahun. Kerajaanku tak akan pernah kuberikan

kepadamu." Setan itu melambaikan tangannya kepada

wanita itu, dan rupanya seperti dagingnya direnggut

dari tulang-tulangnya. Dia menjerit-jerit kesakitan

ketika sebuah buku yang hitam dan besar dibawa di

hadapan iblis. Dibukanya, dan jari-jarinya menari-nari


di halaman itu

sampai dia menemukan namanya.

"Oh ya," kata iblis, "kau sudah melayaniku dengan baik 


waktu di bumi. Kau

 bawa padaku 500 jiwa." Dia berbohong dan berkata


kepadanya, "Hukumanmu

tidak akan seberat lainnya."

Ketawanya yang jahat meledak, iblis berdiri dan

mengacungkan telunjuknya ke arah wanita itu, dan


angin

yang besar timbul dan memenuhi tempat itu.

seperti geledek timbul daripadanya.

"Ha-ha," kata iblis, "ambil kerajaanmu kalau kau


mampu." Kemudian suatu

kekuatan yang tidak terlihat menghempasnya ke tanah.

"Di sini kau juga harus melayani aku." Iblis tertawa

ketika dia mencoba untuk bangun berdiri.


 

menjerit kesakitan ketika dagingnya masih terus

direnggut dari tulang-tulang-nya oleh setan-setan.

Dia diseret kembali ke dalam kurungannya.

teringat janji-janji iblis. Dikatakannya bahwa ia

akan memiliki semua kuasa.

tidak pernah mati. Dikatakannya bahwa dia(iblis)

 punya kuasa tentang hidup dan mati, dan dia telah

mempercayainya. Diceritakannya bahwa iblis dapat

mencegah apa saja yang dapat membunuhnya.

cerita banyak kebohongan dan berjajnji banyak hal


kepadanya.

Yesus mengatakan, "Aku datang untuk 


menyelamatkan

semua manusia. Aku ingin semua yang terhilang

 bertobat dan datang kepadaKu.


 bahwa

seseorang akan binasa, tapi mempunyai kehidupan


yang

kekal. Susahnya, kebanyakan tidak mau bertobat dari

dosa-dosanya sebelum mereka mati, dan mereka akan


ke

alam maut. Tapi jalan ke Sorga itu sama untuk semua

orang. Kau harus dilahirkan kembali untuk dapat


masuk 

ke dalam Kerajaan Allah. Kau harus datang kepada


Bapa

dalam namaKu dan bertobat dari dosa-dosamu.


 

harus dengan

sungguh-sungguh memberikan hatimu pada Allah dan


melayani Dia.

"Nak," Yesus melanjutkan, "perkara berikutnya yang

akan Kubukakan kepadamu lebih mengerikan.


tahu

hal itu akan menyedihkan hatimu.


mendengar dan

mengetahui apa yang dikatakan Roh kepada gerejaNya.

Seperti yang sudah kau ketahui, di dalam sel-sel ini

ada jiwa-jiwa yang disiksa. Setiap kali sel-sel itu terisi,


alam maut akan

memperluas diri untuk menampung lebih banyak jiwa.

Di alam maut, semua inderamu (perasaan) bekerja.


Dan

 jika kau buta di dunia, di alam maut kau buta juga.

Jika kau hanya punya satu lengan di bumi, di alam


maut

kau juga hanya punya satu lengan."

Harus kukatakan padamu untuk BERTOBAT, karena


alam

maut itu tempat yang sangat mengerikan, tempat yang

menakutkan, tempat kesedihan dan tangisan penyesalan

yang abadi. Kumohon, percayalah kepada apa yang

kukatakan, karena itu benar.

sering sakit selama aku membuat catatan ini.

Di alam maut kulihat hal-hal yang terlalu mengerikan


 

untuk diungkapkan. Bahkan lebih mengerikan dari

ratapan penyiksaan, bau daging yang membusuk dan


api

alam maut dengan lubang-lubangnya yang menakutkan.

Aku juga melihat hal-hal yang Allah tidak izinkan untuk 


kutulis.

Ketika kau mati di bumi, jika kau sudah dilahirkan

kembali, oleh Roh Allah rohmu dibawa ke Sorga.

kau orang berdosa, ketika kau mati, segera kau pergi

ke alam maut. Setan-setan dengan rantai besar, akan

menyeret jiwamu lewat pintu-pintu alam maut, dimana

kau akan dilempar ke dalam lubang dan disiksa.

waktunya kau akan dibawa menghadap iblis.


maut kau mengetahui dan

merasakan semua perkara yang terjadi padamu.

Yesus cerita padaku bahwa, ada suatu tempat di alam

maut yang disebut "Pusat Kesenangan".


yang

terkurung di lubang-lubang tidak bisa dibawa ke sana.

Dia juga cerita padaku, meskipun ada perbedaan


siksaan

untuk jiwa yang berbeda, tapi semuanya dibakar dengan


api.

Pusat Kesenangan itu dibentuk seperti arena sirkus.

Beberapa orang yang akan menjadi penghibur dibawa


ke

lingkaran tengah dari Pusat Kesenangan.


adalah
 

orang-orang yang dengan sadar melayani iblis waktu

hidup di bumi. Mereka adalah orang-orang yang


dengan

keinginan bebas mereka malahan memilih untuk 


mengikuti

iblis daripada mengikuti Allah.

ada jiwa-jiwa lain, kecuali jiwa-jiwa yang ada di


lubang.

Mereka yang berada di lingkaran tengah adalah

tokoh-tokoh dalan dunia ilmu sihir sebelum kematian

mereka. Mereka adalah medium-medium, peramal,


ilmu

sihir, pembaca pikiran, dukun-dukun, semuanya yang

dengan sadar memilih melayani iblis.

Ketika mereka hidup di dunia, mereka menipu banyak 

orang dan menyebabkan mereka mengikuti iblis dan


dosa.

Mereka yang sudah ditipu dan menjadikan mereka


 jatuh

ke dalam dosa, datang menyiksa penipu-penipu


mereka.

Satu persatu diizinkan untuk menyiksa mereka.

Dalam penyiksaan seperti itu, tulang-tulang rohani

mereka dicerai beraikan dan dibakar di tempat-tempat

yang berbeda di alam maut.

terobek dan bagian-bagiannya tersebar di alam maut

sebagai semacam makhluk pemakan bangkai yang


 

 jahat.

Jiwa-jiwa yang terpotong itu merasakan sakit yang luar 


 biasa.

Yang berada di luar arena bisa melemparkan batu-batu

kepada yang ada di lingkaran.

yang ada diizinkan. Jiwa-jiwa yang disiksa

menjerit-jerit minta mati, tetapi itulah kematian

abadi. Iblislah yang memberi semua perintah-perintah

ini untuk dilaksanakan. Itulah pusat kesenangannya.

Yesus berkata, "Kurebut kunci alam maut dari iblis

 bertahun-tahun yang lalu. Aku datang dan membuka

sel-sel ini dan mengeluarkan umatKu.


zaman

Perjanjian Lama, sebelum aku menyerahkan nyawaKu


di

kayu salib, Firdaus berada dekat alam maut.

ini dulu pernah di Firdaus, sekarang iblis memakainya

untuk maksud-maksud jahat dan membuatnya lebih


 banyak.

Oh pembaca, maukah kau bertobat dari dosa-dosamu

sebelum secara kekal terlambat?

datang kehadapanKu dalam pengadilan.


 pindah

dari posisinya dekat alam maut ketika Aku mati dan

dibangkitkan oleh kuasa Allah, Bapaku.

Akan kuceritakan padamu bahwa sel-sel ini, yang


 

tingginya 17 mil, disediakan sebagai penjara untuk 

mereka yang pernah menjadi pekerja kegelapan iblis,

mereka yang melibatkan diri dalam segala macam dosa

yang berhubungan dengan kuasa-kuasa setan, ilmu gaib

dan penyembahan kepada iblis."

Yesus berkata, "Mari, akan Kutunjukkan sesuatu


kepadamu."

Segera kami berada kira-kira setengah mil di udara,

di pusat perut alam maut, dan di tengah-tengah

 blok-blok sel yang tingginya 17 mil itu.

seperti di dalam sumur di mana puncak maupun


dasarnya

tidak kelihatan karena gelapnya.

dipenuhi cahaya kuning. Kupegang erat-erat tangan


Yesus.

"Tuhan," tanyaku, "kenapa kita berada di sini?"

Segera datang angin topan dan suara yang kuat.

dalam gelombang-gelombang besar merayap ke atas

dinding-dinding sel membakar sesuatu yang


dilewatinya.

Lidah api mencapai sebelah dalam setiap sel,

menimbulkan tangisan sedih karena kesakitan dan

kesusahan. Meskipun begitu Yesus dan aku tidak 

tersentuh oleh lidah-lidah api itu, ketakutan melanda

diriku ketika kulihat jiwa-jiwa yang terhilang itu

lari ke bagian belakang sel-sel kecil mereka, mencoba


 

mencari tempat persembunyian .

Suara yang jahat mulai bertambah keras dari arah


sebelah kiri kami.

Kulihat, dan iblis sedang berdiri dengan punggungnya


ke arah kami, dan

seluruh sosoknya menyala. Tapi dia tidak terbakar,


lebih tepat, dialah yang

menyebabkan nyala api itu. Sekarang dia berdiri,


diselubungi lidah api,

menikmati tangisan dari jiwa-jiwa terhilang yang


malang itu. Ketika iblis

menggerakan tangannya, bola-bola api yang besar 


melesat daripadanya.

Jeritan-jeritan yang menyayat hati dan

tangisan-tangisan kesakitan terdengar dari sel-sel.

Jiwa-jiwa yang ada di dalam sedang dibakar hidup-


hidup

di tempat yang lebih panas dari lautan api, sekalipun

 begitu, mereka tidak bisa mati.

tertawa ketika iblis pergi dari sel ke sel, menyiksa jiwa


yang hilang itu.

Yesus berkata, "Iblis hidup dari kejahatan.


 bangga dengan

kesakitan dan penderitaan, dan mendapatkan kekuatan


daripadanya.

Kuperhatikan iblis diliputi seluruhnya oleh lidah api

 berwarna kuning ke merah-merahan dengan tepi coklat.

Angin ribut meniup pakaiannya yang tidak terbakar.


 

Bau daging terbakar memenuhi udara.

sadari bahwa kengerian di alam maut memang benar-


 benar 

nyata. Iblis berjalan melalui lidah-lidah api, dan api itu


tidak bisa

membakarnya. Meskipun aku hanya melihat


 punggungnya, aku bisa dengar 

tertawanya yang jahat di mana-mana.

Kuperhatikan ketika iblis naik dalam gumpalan asap,

membawa berkas api bersamanya ke puncak dari perut

alam maut. Kudengarkan ketika dia turun, dengan


suara

keras mengumumkan bahwa kecuali kalau semua jiwa-


 jiwa

itu menyembahnya, dia akan memberi mereka giliran di

lingkaran kesenangan.

"Jangan iblis, kami akan menyembahmu," teriak 


mereka

serentak ketika semuanya mulai membungkuk dalam


sikap

 penyembahan kepada iblis. Dan makin mereka

menyembahnya, makin besar pula keinginannya untuk 

dipuja. Makin keras dan makin keras suara pujian itu

sampai alam maut mendengung dengan teriakan-terikan


itu.

Yesus berkata, "Semua yang mendiami sel-sel alam


maut

telah mendengar kebenaran Injil ketika mereka masih


 

hidup di bumi. Berkali-kali keselamatanKu disarankan

 pada mereka. Berkali-kali RohKu mendorong mereka,

tapi mereka tidak mau datang kepadaKu untuk 


diselamatkan.

Ketika Yesus sedang bercakap-cakap, iblis berbicara

 pada pokok persoalannya, "Ha-ha, inilah kerajaanmu,

semua kerajaan yang kau miliki.

seluruh bumi dan dunia di bawah."

menjerit, "Inilah kehidupanmu yang kekal!"

tangisan penyesalan datang dari sel-sel yang terbakar.

Yesus berkata, "KeselamatanKu bebas.


mau,

 biarlah dia datang dan diselamatkan dari tempat


hukuman abadi ini. Aku

tidak akan mengusirnya. Kalau kau sudah jadi ahli


sihir, sekalipun kau

sudah bikin perjanjian tertulis dengan setan, kuasaKu


akan memutuskannya,

dan darahKu yang tercurah akan menyelamatkanmu.


Akan kuambil kutuk-kutuk 

yang jahat dari hidupmu dan menebusmu dari alam


maut. Serahkan hatimu

kepadaKu sehingga Aku bisa melepaskanmu dan


membebaskanmu."

Bab 10 Jantung Alam Maut

Malamnya, aku pergi bersama Yesus ke dalam alam


 

maut.

Sepanjang hari di depan mataku terbayang alam maut.

Kucoba untuk menceritakan pada yang lain-lain tentang

apa yang kulihat, tapi mereka tidak mau percaya

 padaku. Aku merasa begitu sepi sendiri, dan hanya

karena kemuliaan Allah saja aku masih bisa


meneruskannya. Semua kemuliaan

milik Tuhan Yesus Kristus.

Malam berikutnya Yesus dan aku kembali ke alam


maut.

Kami berjalan sepanjang tepi dari perut alam maut,


mengenali bagian-bagian

yang sudah pernah didatangi.

Bau daging busuk yang sama, suasana jahat yang sama,


 bau apek yang sama,

dimana-mana hawanya panas.

Yesus tahu pikiranku dan berkata, "Aku tak akan pernah


meninggalkan dan

menelantarkanmu. Aku tahu kau letih, tapi Aku akan


menguatkanmu."

Sentuhan Yesus menguatkanku, dan kami berjalan


terus.

Di depan kulihat benda hitam yang besar, hampir seluas


lapangan baseball,

yang nampaknya bergerak naik turun.


sudah pernah diberitahu,

 bahwa inilah "jantung alam maut".

Tangan-tangan besar atau tanduk-tanduk muncul dari


 

 jantung yang hitam itu. Benda-benda itu muncul

daripadanya, nongol ke atas dan ke luar dari alam maut

ke dalam dan meliputi bumi.

tanduk-tanduk ini sama dengan yang ada di Alkitab.

Di sekitar jantung, tanahnya kering dan coklat.

semua jurusan, sepanjang kira-kira 30 kaki, tanahnya

telah terbakar dan jadi kering, coklat.

hitam pekat, tapi tercampur warna lain seperti sisik 

ular diantara warna hitam itu.

setiap denyutannya mengeluarkan bau yang sangat

menusuk. Dia bergerak seperti jantung

 berdenyut naik turun. Ada kekuatan jahat


mengelilinginya.

Dengan heran kupandang jantung yang jahat ini dan

ingin tahu untuk apa.

Kata Yesus, "Cabang-cabangnya yang rupanya seperti

arteri sebuah jantung, berupa pipa-pipa saluran yang

menembus keluar bumi untuk memuntahkan kejahatan


ke

atasnya. Inilah tanduk-tanduk yang dilihat oleh Daniel,


dan mereka

melambangkan kerajaan-kerajaan jahat di muka bumi.

Beberapa sudah pernah ada, beberapa belum terbentuk,

dan beberapa sudah ada saat ini.

 jahat akan muncul, dan antikris akan menguasai banyak 


 

 bangsa, banyak tempat dan banyak hal.

merekapun akan menipu orang-orang pilihan.

yang akan berbalik dan menyembah Binatang dan


 patungnya.

Dari cabang-cabang pokok atau tanduk-tanduk, muncul

cabang-cabang yang lebih kecil.

cabang-cabang yang lebih kecil muncul setan-setan,

roh-roh jahat dan kekuatan-kekuatan jahat dalam semua

gaya. Mereka akan dilepas di muka bumi dan


diperintah

oleh iblis untuk melakukan berbagai macam pekerjaan

 jahat. Kerajaan-kerajaan dan kekuatan-kekuatan jahat

ini akan patuh pada binatang, dan banyak yang akan

mengikutinya untuk membinasakan.

 jantung alam maut ini, awal dari semuanya.

Inilah Firman yang dikatakan Yesus kepadaku.

 perintahkan padaku untuk menulisnya, membukukannya


dan

menyebarkannya ke seluruh dunia.

Wahyu ini diberikan padaku oleh Tuhan Yesus Kristus,


supaya semua orang tahu

dan mengerti tentang pekerjaan iblis dan rencana-


rencana jahat yang

direncanakanNya untuk kemudian hari.

Yesus berkata, "Ikutilah Aku."

Kami berjalan naik tangga ke dalam jantung, ada pintu


 

masuk yang terbuka di depan kami.

 jantung gelap total. Kudengar suara tangisan, dan

 baunya begitu hebat sampai aku hampir 

 bernapas. Yang bisa kulihat dalam kegelapan itu

hanyalah Yesus. Aku berjalan dekat-dekat padaNya.

Dan kemudian, Yesus lenyap!

sebelumnya telah terjadi. Aku sendirian di jantung

alam maut. Aku sangat ketakutan.


dicengkeram

kengerian, dan kematian menguasai diriku.

Aku memanggil Yesus. "Dimana

Engkau? Oh, kembalilah Tuhan!"

memanggil, tapi tak seorangpun menjawab.

"Oh Allahku," ratapku, "aku mesti keluar dari sini."

Aku mulai berlari di dalam gelap.


dinding, rupanya dinding

itu bernapas dan terasa bergerak di tanganku.


kemudian aku tidak 

sendirian lagi.

Ku dengar suara tertawa, ketika dua setan, terkurung

cahaya kuning yang suram, datang dan menangkap


kedua

tanganku. Dengan cepat mereka merantai tanganku


dan

menyeretku lebih masuk ke dalam jantung.


 berseru

kepada Yesus, tapi tidak ada jawaban.


 

dan melawan dengan

seluruh kekuatanku, tetapi mereka menyeretku seolah-


olah aku sama sekali

tidak memberikan perlawanan.

Ketika kami masuk makin ke dalam jantung, kurasakan


sakit yang luar biasa,

seperti ada kekuatan yang menggosok tubuhku.


olah dagingku dirobek 

dari tubuhku. Aku menjerit ketakutan.

Penawan-penawanku menyeretku ke sebuah sel dan

melemparku ke dalam. Ketika mereka mengunci


 pintunya,

aku menjerit lebih keras. Mereka tertawa kejam dan

 berkata, "Tak ada gunanya menjerit, kalau waktunya

tiba, kau akan dihadapkan pada tuan kami.

menyiksamu demi kesenangannya."

Sekarang tubuhku penuh oleh bau yang sangat busuk di

 jantung alam maut.

"Kenapa aku di sini? Apa yang salah?

gila? Keluarkan aku! Keluarkan aku!"


guna.

Beberapa waktu kemudian, aku mulai meraba sisi


selku.

Terasa kasar dan lunak seperti sesuatu yang hidup.

Dia hidup dan mulai bergerak.

"Apa yang terjadi? Yesus, di mana Engkau?" tapi


hanya
 

terdengar gema suaraku sendiri.

Ketakutan, ketakutan yang paling mencekam


menguasai

 jiwaku. Untuk pertama kalinya sejak Yesus

meninggalkanku, aku mulai menyadari, bahwa aku


telah

terhilang dan tanpa harapan sama sekali.

tersedu-sedu dan memanggil Yesus berkali-kali.

Dan kemudian, kudengar suara dari tempat gelap yang


menyatakan, "Tidak ada

gunanya memanggil Yesus.

Cahaya suram mulai memenuhi ruangan itu.

 pertama kalinya dapat kulihat sel-sel lain, sel-sel

seperti tempatku yang menempel di dinding jantung.


Di

depan kami ada semacam jaringan dan dari setiap sel


meleleh semacam zat yang

keruh dan lengket melalui sel-sel itu.

Suara wanita dari sel sebelah berkata kepadaku, "Kau


telah terhilang di

tempat penyiksaan ini. Tidak ada jalan keluar dari


sini."

Aku hampir tidak dapat melihatnya di cahaya yang

suram itu. Dia terjaga seperti diriku, tapi penghuni-


 penghuni dari sel-sel

lain rupanya sedang tidur atau tidak sadarkan diri.

"Tidak ada harapan," tangisnya.

Suatu rasa kesepian dan putus asa yang kuat melanda


 

diriku. Kata-kata wanita itu tidak menolong.

Katanya, "Inilah jantung alam maut.


disiksa, tapi siksaan kami

tidak seberat di bagian-bagian lain di alam maut."


Kemudian kutahu, bahwa

dia telah berbohong tentang siksaan di tempat ini, yang


dikatakannya tidak 

seberat di tempat-tempat lain di alam maut.

. "Kadang-kadang," lanjutnya,

dia menyiksa kami demi kesenangannya.

dari rasa sakit kami, dan bertambah kuat oleh tangisan

keputusasaan dan penderitaan kami.

dihadapkan pada dosa-dosa.


kami

tidak saleh. Kami juga tahu suatu saat kami mengenal

Tuhan Yesus tapi kami menolak Dia dan bebalik dari

Tuhan. Kami lakukan apa yang menyenangkan hati


kami.

Sebelum datang ke sini, aku adalah seorang pelacur.

Aku bergaul dengan pria dan wanita hanya untuk uang

mereka dan menyebut apa yang kami perbuat itu cinta.

Aku menghancurkan banyak keluarga.


homosex dan orang-orang

yang melakukan perzinahan ada di dalam sel-sel ini.

Aku menjerit dalam kegelapan, "Mestinya aku tidak 


 berada di tempati ini.

Aku sudah diselamatkan. Aku milik Allah.


 

 berada di sini?" Tapi

tidak ada jawaban.

Kemudian setan-setan itu kembali dan membuka pintu


selku. Yang satu menarik 

dan yang lain mendorongku terus di jalan setapak yang


kasar. Sentuhan

setan-setan itu terasa seperti nyala api di dagingku.

Mereka menyakiti diriku.

"Oh Yesus, dimana Engkau?


 jeritku.

Api yang berdesar-desar muncul di depanku, tetapi

 berhenti sebelum menyentuh diriku.

seolah-olah dagingku dirobek dari tubuhku.

yang luar biasa menjalar di seluruh tubuhku.

Penderitaanku sungguh tidak masuk di akal.


yang tidak kelihatan

merobek-robek tubuhku, sedang roh-roh jahat dalam


rupa kelelawar menggigit

seluruh tubuhku.

"Tuhan Yesus," seruku, "dimana Engkau?


keluarkan aku."

Aku didorong dan ditarik hingga sampai di suatu

tempat lebar yang terbuka di jantung alam maut,

kemudian aku dilempar ke depan semacam altar yang

kotor. Kudengar suara tawa yang jahat dan menyadari

 bahwa aku terbaring di tanah di depan iblis.

Iblis berkata, "Akhirnya kudapatkan engkau!"


 

Aku mundur ketakutan, tapi kemudian kusadari bahwa

dia tidak memandang padaku, tapi pada seseorang di


depanku.

Iblis berkata, "Ha-ha, akhirnya aku bisa


membinasakanmu di bumi. Biar 

kuperiksa, kau akan dihukum dengan cara apa."

Dia buka buku dan jari-jarinya menari-nari pada


halaman buku. Namun jiwa

itu dipanggil dan hukumannya disebutkan.

"Tuhan," seruku, "apa semuanya ini benar-benar?"

Tiba giliranku, dan setan-setan mendorongku ke atas

 panggung dan memaksaku untuk membungkuk di depan


iblis.

Ketawa jahat yang sama terdengar, "Sudah lama

kutunggu kamu, akhirnya kau kutemukan."


menjerit

senang penuh kedengkian. "Kau coba-coba


menghindariku,

tapi sekarang kupegang kamu."

Aku dilanda ketakutan yang belum pernah kurasakan.

Dagingku mulai direnggut lagi dari tubuhku, dan aku

dililiti rantai besar. Kupandang diriku sendiri waktu

tubuhku dirantai. Aku seperti yang lain-lain, hanya

 berupa kerangka. Cacing-cacing merayap dalam


diriku,

dan nyala api mulai dari kaki terus menyelubungi


diriku.
 

Aku menangis lagi, "Oh, Tuhan Yesus, apa yang

terjadi? Kau ada dimana Yesus?"

Iblis tertawa dan tertawa, "Disini tidak ada Yesus."

katanya. "sekarang akulah rajamu.


selamanya

 bersamaku di sini. Sekarang kau milikku."

Aku tercekam oleh emosi yang mengerikan.

 bisa merasakan Allah, kasih, damai maupun


kehangatan.

Tetapi kudapat merasakan ketajaman perasaan,


ketakutan, kebencian, rasa

sakit dan kesedihan yang luar biasa.

Kupanggil Tuhan Yesus untuk menyelamatkan diriku,

tapi tak ada jawaban.

Iblis berkata, "Sekarang aku jadi tuanmu," dan

mengangkat tangannya memanggil setan untuk datang


ke

sebelahnya. Serentak satu roh jahat yang jelek muncul

di panggung tempatku berdiri, dan menangkapku.

Tubuhnya besar, mukanya seperti kelelawar, tangannya

 berupa cakar, dan bau yang jahat memancar 


daripadanya.

"Akan kuapakan dia, tuan iblis?" tanya roh jahat itu,

dan roh jahat lain yang berbulu lebat dengan tampang

seperti beruang liar, juga ikut menangkapku.

"Bawa dia ke bagian jantung yang paling dalam, tempat


yang selalu penuh
 

kengerian. Di sana dia akan belajar menyebutku tuan."

Aku diseret pergi ke tempat yang sangat gelap dan

melemparkan diriku ke suatu benda yang dingin dan

lembab. Oh, bagaimana seseorang bisa merasakan


dingin

dan panas bersamaan? Aku tak tahu, tapi api


membakar 

tubuhku, dan cacing-cacing merayap di tubuhku.

Rintihan dari orang-orang mati memenuhi udara.

"Oh, Tuhan Yesus," aku menangis putus asa.

aku disini? Ya, Allah, biarkan aku mati."

Tiba-tiba cahaya memenuhi tempat di mana aku duduk.

Yesus muncul dan merangkulku, dan segera aku sudah

kembali ke rumahku.

"Tuhan Yesus, tadi Kau dimana?" aku menangis dan


air 

mataku mengalir di pipiku.

Dengan lembut Yesus berbicara dan kataNya,


"AnakKu,

alam maut itu benar-benar nyata.

yakin sebelum kau merasakannya sendiri.


kau

mengerti kebenarannya dan bagaimana rasa sebenarnya

kalau terhilang di alam maut.

cerita pada yang lain-lainnya tentang hal itu.

harus membiarkanmu untuk mengalaminya sendiri


 

supaya

kau tidak ragu-ragu lagi."

Aku begitu sedih dan lelah. Aku tidak sadarkan diri

dalam pelukan Yesus. Dan meskipun aku dipulihkan

secara keseluruhan. Aku ingin pergi jauh, jauh dari

Yesus, dari keluargaku, dari siapa saja.

Di rumah, selama berhari-hari berikutnya aku merasa

sakit. Jiwaku sangat sedih, dan kengerian alam maut

selalu terbayang di depan mataku.

 beberapa hari untuk benar-benar memulihkan diriku.

Bab 11 Kegelapan Di Seluruh Luar 

Setiap malam Yesus dan aku kembali masuk alam


maut,

sehingga dapat kucatat semua kebenaran-kebenaran


yang

sangat mengerikan ini. Setiap kali kulewati jantung

alam maut, aku berjalan dekat-dekat Yesus.

sangat dicekam ketakutan setiap kali kuingat apa yang

ku alami di sana. Aku tahu aku harus selalu


menyelamatkan jiwa-jiwa.

Tetapi hanya kemurahan Allah saja aku bisa kembali.

Kami berhenti di hadapan serombongan setan-setan


yang

sedang menyanyi dan memuji iblis.


 

sangat menikmatinya. Yesus berkata, "Aku akan


membuatmu mendengar apa yang

sedang mereka percakapkan."

"Hari ini kita akan pergi ke rumah ini dan menyiksa

orang-orang yang ada di sama.

tugas ini baik-baik, kita akan mendapat kekuatan yang

lebih besar dari tuan iblis." kata mereka,

kita akan menyebabkan banyak sakit penyakit di sana,

dan banyak kesusahan pada mereka semua."

Mereka berlari menari-nari dan menyanyikan lagu

 penyembahan yang jahat untuk iblis, merasa bangga

dengan kejahatan mereka. Satu setan berkata, "Kita

harus mengamati dengan teliti mereka yang percaya

kepada Yesus, mereka bisa mengusir kita."

yang lain. "di dalam nama Yesus, kita harus pergi."

Kemudian roh jahat yang terakhir berkata, "Tetapi kita


 jangan datang kepada

mereka yang kenal Yesus dan kuasa dalam namaNya."

Kata Yesus, "Malaikat-malaikatKu menjaga umatKu


dari

roh-roh jahat itu, dan usaha mereka tidak akan

 berhasil. Juga Kulindungi banyak jiwa-jiwa yang tidak 

diselamatkan, meskipun mereka tidak menyadarinya.

Kupekerjakan banyak malaikat untuk menundukkan


rencana jahat iblis."
 

Yesus berkata, "Ada banyak setan di udara dan di muka

 bumi. Kuizinkan kau untuk melihat beberapa dari

mereka, tapi yang lain tidak.

kebenaran Injil harus dikhotbahkan kepada setiap


orang. Kebenaran akan

membebaskan seseorang, dan akan Kulindungi mereka


dari kejahatan. Di dalam

namaKu ada kelepasan dan kemerdekaan.


semua kuasa di bumi dan di

Sorga. Jangan takut kepada iblis, tapi takutlah kepada


Allah.

Ketika kami lanjutkan melewati alam maut, Yesus dan

aku menemukan seorang laki-laki yang sangat besar 


dan

hitam. Dia diliputi kegelapan dan tampak seperti


seorang malaikat. Dia

memegang sesuatu di tangan kirinya.

Yesus berkata, "Tempat ini disebut kegelapan sebelah


luar."

Kudengar tangisan dan kertakan gigi.

 belum ada tempat yang begitu tanpa harapan seperti

yang kurasakan di tempat ini.

di depan kami tak punya sayap.

kaki, dan dia tahu dengan pasti apa yang akan

dilakukannya. Di tangan kirinya ada piring yang

sangat besar dan berputar perlahan-lahan dengan piring

itu, diangkat tinggi-tinggi seolah-olah siap untuk 


melemparkannya.
 

Ada api di tengah piring itu, dan tepi luarnya gelap.

Malaikat itu menempatkan tangannya sampai jauh ke

tengah di bawah piring itu untuk mendapatkan daya

 pengungkit yang lebih kuat.

Aku ingin tahu siapa malaikat raksasa ini, dan apa

yang akan dilakuksannya.

Yesus tahu pikiranku dan berkata lagi, "Inilah


kegelapan sebelah luar.

Ingat akan FirmanKu yang mengatakan, "Anak-anak 


dari kerajaan itu akan

dilempar ke dalam kegelapan sebelah luar, di sana ada


tangis

dan kertak gigi."

"Tuhan," kataku, "maksudMu, hamba-hambaMu ada


disini?"

"Ya," kata Yesus, "hamba-hamba yang berbalik 


kembali

sesudah Kupanggil. Hamba-hamba yang lebih


mencintai

dunia daripadaKu dan kembali untuk bergelimang


dalam

lumpur dosa. Hamba-hamba yang tidak mau

mempertahankan kebenaran dan kekudusan.


 baik 

seseorang tidak pernah mulai daripada berbalik lagi

sesudah mulai melayani Aku."

"Percayalah kepadaKu," kata Yesus,


 

 berbuat dosa, kau punya seorang Pembela besama


Bapa.

Jika kau bertobat dari dosa-dosamu, dengan setia akan

Ku bersihkan engkau dari semua ketidakbenaran.


Tetapi

kalau kau tidak mau bertobat, Aku akan datang padamu

 pada waktu yang tidak kau duga, dan kau akan

diputuskan bersama orang-orang yang tidak percaya


dan

dilempar ke kegelapan sebelah luar."

Kuperhatikan malaikat yang hitam itu ketika dia

lempar piring yang besar itu jauh kedalam kegelapan.

"FirmanKu tepat seperti yang dikatakan, mereka akan

dilempar ke kegelapan luar."

Dan kemudian, dengan segera Yesus dan aku berada di

udara mengikuti piring itu menembus angkasa.

sampai di sebelah luar piring dan melihat ke dalam.

Di tengah piring ada api, dan orang-orang berenang

keluar masuk, ke atas dan ke bawah nyala api.

tidak ada setan-setan atau roh-roh jahat, hanya

 jiwa-jiwa yang terbakar dalam lautan api.

Di luar piring adalah kegelapan yang pekat.

nyala api di pring yang menyinari udara malam.


Dalam

nyala itu kulihat orang-orang mencoba berenang ke tepi

 piring. Beberapa dari mereka hampir mencapai tepi


 

ketika suatu tenaga yang menyedot dari sebelah dalam

 piring menyeret mereka kembali ke dalam nyala api.

Kuperhatikan ketika tubuh mereka berubah ke bentuk 

kerangka dengan jiwa-jiwa berkabut abu-abu.


Kemudian

aku tahu bahwa tempat ini adalah bagian lain dari alam
maut.

Dan kemudian kulihat seperti di dalam penglihatan,

malaikat-malaikat membuka materai-materai.

 bangsa-bangsa dan kerajaan-kerajaan terkunci di

 bawahnya. Ketika malaikat-malaikat membuka

materai-materai itu, laki-laki dan perempuan, pemuda-


 pemuda dan gadis-gadis

 berbaris langsung masuk ke dalam nyala api.

Kuperhatikan dalam pesona yang mengerikan, ingin


tahu

apakah ada yang kukenali diantara hamba-hamba


Tuhan

yang sudah jatuh yang ada dalam barisan yang sedang

lewat itu. Aku tak bisa mengalihkan pandanganku dari

 barisan jiwa-jiwa yang menuju ke api, dan tidak ada

yang mencoba untuk menghentikan mereka.

Aku menjerit, "Tuhan, tolong hentikan mereka sebelum

mereka mencapai api itu!"

Tapi kata Yesus, "Siapa yang bertelinga hendaklah

mendengar. Siapa punya mata hendaklah melihat.


 

AnakKu, lawanlah dosa dan kejahatan.

hamba-hambaKu untuk berlaku setia dan datang


kepada

Tuhan. Kubawa engkau melewati tempat yang


mengerikan

ini, supaya kau bisa cerita tentang alam maut pada


mereka."

Yesus melanjutkan, "Beberapa orang tidak mau


 percaya

 padamu. Beberapa orang akan mengatakan bahwa


Allah

itu terlalu baik untuk bisa mengirim laki-laki dan


 perempuan ke alam maut.

Tapi katakan pada mereka.

FirmanKu benar. Katakan pada mereka bahwa orang


yang penuh kekuatiran dan

tidak percaya akan mendapat bagian dalam lautan api."

Bab 12 Tanduk-tanduk 

Yesus berkata, "Malam ini, anakKu, kita akan

mengunjungi tempat-tempat yang berbeda di jantung


alam

maut. Aku ingin memberitahu padamu tentang

tanduk-tanduk dan menunjukkan bagaimana cara

 penggunaannya kalau menyalurkan roh-roh jahat dan

kekuatan setan ke permukaan bumi.

Ketika Yesus berbicara, aku mulai menyaksikan suatu


 

 penglihatan. Dalam penglihatan itu, kulihat sebuah

rumah pertanian tua, mati dan berwarna abu-abu,

dikelilingi pohon-pohon mati dan rumput yang tinggi

yang mati juga. Benda-benda mati terserak di halaman

sekitar rumah itu. Tidak ada kehidupan di sana.

 Nampaknya seolah-olah rumah pertanian itu

 pojok-pojoknya telah turun dan terbenam di

tengah-tengah lapangan. Tidak kelihatan rumah-rumah

lain di situ. Kematian ada di mana-mana.

 bahwa rumah pertanian ini adalah bagian dari alam

maut, tapi aku masih belum bisa mengerti apa yang

kulihat. Di dalam, di belakang jendela yang suram,

nampak samar-samar bayangan-bayangan besar 


 berbentuk 

manusia. Nampak sesuatu yang jahat pada

 penampilannya. Salah satu bayangan itu bergerak ke

arah pintu depan dan membukanya.

Kuperhatikan ketika seorang laki-laki yang besar 

dengan otot-otot yang luar biasa besar keluar dari

 pintu dan berjalan ke beranda.

 jelas. Tingginya kira-kira enam kaki, dengan badan

yang sangat besar dari seorang ahli angkat besi.

Warnanya abu-abu mati seperti warna sekelilingnya.

Dia hanya pakai celana panjang.


 

seperti warna bagian atas tubuhnya yang telanjang.

Kulitnya seperti sisik dan kepalanya besar sekali.

Yang benar ialah, kepalanya begitu besar sehingga kaki-


kakinya bengkok 

karena menanggung beban yang begitu berat.


kakinya seperti kuku

 binatang sehingga seperti kaki babi.


dan jahat, dan

nampaknya sudah tua sekali.


wajahnya lebar sekali.

Dalam penglihatan itu, kulihat makhluk yang


mengerikan itu berjalan

meninggalkan beranda. Bumi bergetar ketika dia


 bergerak, dan dari kepalanya

tumbuh tanduk, tanduk besar yang tumbuh ke atas, ke

atas dan hilang dari pandangan.


tanduknya bertumbuh

 perlahan-lahan.

Tanduk-tanduk lain mulai tumbuh dari kepalanya.

tanduk-tanduk yang lebih besar tumbuh tanduk-tanduk 

kecil. Kulihat kepalanya seperti seekor binatang.

Seekor binatang jahat yang punya kuasa sangat besar,

 penuh daya perusak. Setiap langkahnya menggetarkan


 bumi.

"Kata Yesus, "Perhatikan."

Kulihat ketika tanduk-tanduk itu naik ke atas dan

 berakhir di rumah-rumah, gereja-gereja, rumah-rumah

sakit, kantor-kantor dan segala macam gedung yang


 

meliputi seluruh bumi. Tanduk-tanduk itu


menimbulkan

kerusakan besar di seluruh negeri.

itu berbicara dan roh-roh jahat dimuntahkan ke luar ke

atas bumi. Kulihat banyak orang tergoda oleh kekuatan

setan itu dan jatuh ke dalam jerat iblis.

Kita sedang berperang, baik lawan jahat, pikirku.

"Kita sedang berperang," kudengar suara Roh Tuhan,

"baik lawan jahat."

Awan hitam keluar dari tanduk-tanduk itu dan

menyembunyikan banyak bentuk kejahatan yang ke luar 


ke

muka bumi. Semua yang sangat dibenci Allah ada di

sana. Kulihat kerajaan-kerajaan muncul di bumi, dan

 jutaan manusia mulai mengikuti kekuatan-kekuatan


 jahat

ini. Kulihat tanduk-tanduk tua menghilang dan yang

 baru muncul di tempat-tempat mereka.

Kudengar Yesus berkata, "Inilah permulaan dari yang

akan terjadi sekarang! Semuanya ini sedang terjadi,

sudah terjadi dan akan terjadi.

mengasihi diri sendiri daripada Allah.

merajalela di hari-hari akhir.

lebih mencintai rumah tangga, mobil, tanah, gedung-


gedung, dagangan, perak 
 

dan emas mereka daripada Aku.

"Bertobat," kataNya, "karena Aku adalah Allah yang

 pencemburu. Tidak ada yang lebih penting daripada

 penyembahanmu kepadaKu, anak laki-laki, anak 

 perempuan, istri dan suamipun tidak.

Roh, maka Dia harus disembah dalam Roh dan


kebenaran."

"Kuperhatikan ketika tanduk-tanduk bergerak meliputi

 permukaan bumi, naik tinggi ke angkasa.

Kerajaan-kerajaan baru muncul, dan di sana terjadi


 perang dan pembinasaan di

seluruh negeri. Banyak yang menyembah binatang.

Binatang jahat yang bertanduk itu berjalan

mondar-mandir seolah-olah sedang berpikir, dan bumi

tergoncang karena berat badannya.

menit dia kembali ke rumah pertanian.

naik, dan banyak yang mati di negeri.

Kulihat dunia sedang dalam kesengsaraan besar, dan

aku mulai berdoa dengan segenap hatiku.

tolong kami," jeritku. Kemudian dua ekor binatang


 besar dalam bentuk roh

muncul ke muka bumi dan mulai berperang satu sama


lain. Aku tahu mereka

datang dari alam maut.

Lautan manusia mengawasi perkelahian antara ke dua

roh jahat itu. Dan kemudian kulihat sesuatu muncul


 

dari laut di antara ke dua binatang.

 bekelahi dan masing-masing berdiri di tepi sebuah

kapal. Kedua binatang mencoba untuk merusak kapal

itu, tapi mereka tidak mampu.

kembali ke bawah bumi, dan menguburnya diantara

mereka. Mereka berhadapan muka satu sama lain, dan

melanjutkan peperangan mereka.

Kudengar suara berkata, "Perhatikan."

Ketika kuperhatikan, suatu cahaya muncul dari tanah,

tempat di mana kapal itu dikuburkan.


muncul

kembali ke permukaan tanah dan menjadi sebuah piring

yang besar. Kedua binatang mulai berbentuk lain,

menjadi besar dan hitam. Sebuah pintu di depan piring

itu terbuka, dan oleh seberkas sinar yang kuat tampak 

sebuah tangga. Tangga itu menurun, turun ke dalam


 bumi, dan kudengar suara

yang mengatakan, "Ke dalam alam maut."

Di udara terasa suasana yang jahat, aku merasa

terhilang dan terlepas. Dari piring itu muncul sesuatu


kekuatan yang

melumpuhkan, dan aku tidak bisa lari ke manapun


 juga. Meskipun aku dalam

 bentuk roh, aku terasa terperangkap.

Seketika itu juga, Yesus mengangkatku tinggi-tinggi


 

sehingga aku memandang ke bawah pada penglihatan


itu.

Tapi sekarang tangga itu berubah jadi escalator, yang

 bergerak naik turun dari jantung bumi.

Ketika aku di samping Yesus, aku merasa aman dan

terlindung, "Itu akan keluar dari alam maut," kudengar 


suara berbicara.

Yesus berkata, "Itu akan terjadi.

terjadi. Tulis supaya semuanya tahu."

Dalam penglihatanku escalator itu membawa

kekuatan-kekuatan setan dan roh-roh jahat ke atas.

Kedua binatang itu berdiri, masing-masing di tepi

kapal, dan kulihat mereka mulai berubah lagi.

Kudengar suara menderu yang keras, suara motor yang

 bergerak dengan kecepatan tinggi.

 binatang itu jadi besar, dan tangan mereka mulai

dipenuhi sinar. Kulihat kedua binatang dan kapal itu

seolah-olah ke tiganya bekerja sama.

Banyak jiwa seolah-olah berjalan dalam tidurnya,

 berbaris ke dalam salah satu binatang itu.

 berjam-jam kuperhatikan pemandangan yang


mengerikan

itu, sampai akhirnya salah satu binatang itu penuh

dengan manusia. Ketika kudengarkan, dari binatang

yang pertama terdengar suara menderu seperti sebuah


 

 pesawat terbang yang siap tinggal landas.

itu mendapat kekuatan dari kapal.

terbang, dia berbentuk seorang laki-laki lagi.

dia terbang, kepalanya seolah-olah penuh sinar,

daripadanya keluar kekuatan-kekuatan yang besar.

Ketika dia lenyap ke dalam angkasa, kepalanya


kembali

menjadi kapal lagi.

Aku masih bisa mendengar suara dari binatang yang

 pertama, ketika kuperhatikan, binatang yang ke dua

telah penuh dengan jiwa-jiwa.

kulihat binatang yang kedua mulai naik tegak seperti

roket. Dia menyusul binatang yang satunya, dan

keduanya bergerak perlahan-lahan ke langit yang

abu-abu. Binatang yang ke dua juga berubah bentuk 

menjadi seorang laki-laki. Kudengar deru mereka

ketika mereka pergi dan hilang dari pandangan.

Aku ingin tahu apa arti dari semuanya ini.


kapal atau piring,

menempatkan dirinya kembali masuk ke dalam tanah.


Bumi menutup lagi

sehingga mereka hilang dari pandangan.


 penglihatan itu menghilang,

kulihat sebuah ruang pengadilan yang besar, dan kupikir 


tentang Pengadilan

Tahta Putih Yang Besar.


 

Bab 13 Lengan Kanan Alam Maut

Sesudah penglihatan yang pertama, Yesus dan aku


 pergi

ke bagian-bagian yang berbeda di alam maut.

 berkata, "Perkara-perkara yang akan kau lihat adalah

untuk akhir zaman." Penglihatan lain muncul di


depanku.

Yesus berkata, "Kita berada di lengan kanan alam


maut."

Kami mendaki bukit yang tinggi dan kering.

 bukit kupandang ke bawah dan melihat sebuah sungai.

Di sana tidak ada lubang api atau setan-setan atau

roh-roh jahat, hanya sungai besar yang mengalir 

diantara tepi-tepi sungai yang tidak kelihatan.

sungainya tersembunyi di dalam kegelapan.

aku berjalan mendekati sungai itu, dan kulihat sungai

itu penuh darah dan api.

Ketika kudekati, kulihat banyak jiwa, dirantai satu

sama lain. Berat rantai itu menyeret mereka hingga di

 bawah permukaan lautan api.

 berada di dalam api alam maut.

dalam bentuk kerangka dengan jiwa berupa kabut abu-


abu.

"Apakah ini?" tanyaku pada Tuhan.


 

"Ini adalah jiwa-jiwa dari orang-orang yang tidak 

 percaya dan yang tidak beriman.


mencintai

kedagingan mereka daripada Allah.

laki-laki yang mencintai laki-laki, dan perempuan

mencintai perempuan, yang tidak mau bertobat dan


tidak 

mau diselamatkan dari dosa-dosanya.


menikmati

kehidupan dosanya dan menolak keselamatanKu."

Aku berdiri di samping Yesus, dan memandang ke


lautan

api. Tiba-tiba api mulai menderu seperti api

 pembakaran yang besar, bergerak dan segala sesuatu

yang di laluinya. Dengan cepat hampir memenuhi

seluruh lengan kanan alam maut.

Api itu mendekati sampai ke kaki kami, tapi tidak 

menyentuh kami. Sungai itu membakar segala sesuatu

yang dilaluinya. Ku perhatikan wajah Yesus, nampak 

sedih dan lembut. Dia tetap mengasihi dan menaruh

 belas kasihan pada jiwa-jiwa yang terhilang itu, hal

itu terlukis di wajahnya. Aku mulai menangis dan

 berharap bisa meninggalkan tempat penyiksaan ini,

hampir-hampir tidak tertahankan jika diteruskan.

Kupandang lagi jiwa-jiwa di dalam api.


 

 padam, dan tulang-tulang mereka menjadi hitam dan


terbakar. Kudengar 

 jiwa-jiwa mereka menangis dalam penyesalan.

Tuhan berkata, "Inilah siksaan mereka, rantai demi

rantai, mereka diikat bersama.

sesama jenis, laki-laki dengan laki-laki, perempuan

dengan perempuan melakukan sesuatu yang tidak 


alami.

Mereka membawa banyak gadis-gadis muda dan

 pemuda-pemuda berbuat dosa.

seperti itu cinta, tapi akhirnya adalah dosa dan maut."

"Aku tahu banyak laki-laki dan perempuan,

 pemuda-pemuda dan gadis-gadis telah dipaksa di luar 

kemauan mereka untuk melakukan perbuatan yang


tidak 

sopan begitu. Aku tahu, dan tidak akan menimpakan

dosa ini pada mereka. Ingat akan hal ini." Kata

Yesus. "Aku tahu segalanya, dan orang-orang yang

menyebabkan anak-anak muda itu berdosa, akan


mendapat

hukuman yang lebih berat. Aku akan mengadili secara

adil. Kepada yang berdosa, Aku berkata, "Bertobat,

dan Aku akan mengasihani.

Aku akan mendengarkan!"

Berulangkali Kupanggil jiwa-jiwa ini untuk bertobat

dan datang kepadaKu. Akan Kuampuni dan Kusucikan


 

mereka, dan di dalam namaKu mereka bisa dibebaskan.

Tetapi mereka tidak mau mendengarkan Aku.

lebih menginginkan nafsu kedagingan daripada


kasihnya

akan Allah yang hidup. Karena Aku kudus, engkaupun

harus kudus. Jangan menyentuh hal-hal yang tidak 

halal, dan Aku akan menerimamu," kata Tuhan.

Aku merasa sangat muak ketika kupandang jiwa-jiwa


di

lautan api itu.

"Kalau saja mereka berbalik kepadaKu sebelum

segalanya terlambat."

DarahKu dicurahkan supaya semua orang bisa datang

kepadaKu. Kuberikan nyawaKu sehingga orang-orang


yang

 paling berdosapun bisa memperoleh hidup."

Banyak jiwa lewat di sungai api itu, mereka ada di

atas dan di bawah gelombang api.

keluar dari pembakaran dan berenang di lautan api.

Kudengar tangisan penyesalan ketika sungai darah itu

mengalir melewati kami.

Kami berjalan di jalan kecil di samping sungai.

depan kami seorang perempuan yang besar duduk di


atas

 bukit. Dia mondar-mandir dan bergoyang seperti orang


 

mabuk. Padanya tertulis kata-kata "Misteri Babillon."

Sekarang aku tahu, ibu dari segala kekejian di bumi

 juga datang dari alam maut.

mengandung kuasa berasal daripadanya, dan kulihat

 banyak orang dan bahasa berada di bawahnya.

mempunyai tujuh kepala dan sepuluh tanduk.

dirinya ada darah para nabi dan orang-orang kudus, dan

semua orang yang telah terbunuh di bumi.

"Keluar daripadanya dan pisahkan diri," kata Tuhan.

"Kalau waktunya tiba, dia akan dihancurkan."

Kami berjalan melewati perempuan yang jahat dengan

tanduk-tanduk di kepalanya itu.

menjadi gelap. Sekarang Yesus adalah satu-satunya

cahaya. Kami berjalan sampai lereng lain dari bukit

itu. Di kejauhan, di sana dapat kulihat nyala api

yang panas di udara. Udara menjadi panas


menyesakkan.

Kami mengelilingi bukit dan sampai ke sebuah pintu

 besar yang ada celahnya. Pintu itu dipasang di sisi

 bukit. Ada rantai besar padanya, dan api menyala

daripadanya. Pintu digrendel dengan kunci yang besar.

Aku ingin tahu apa arti semuanya ini.

Tiba-tiba, di depan kami nampak bentuk badan yang

gelap dari seorang laki-laki, yang mengenakan mantel


 

gelap yang panjang. Wajahnya kelihatan sangat tua


dan

lelah sekali. Kulit mukanya tertarik rapat-rapat


menempel di tengkoraknya.

Kelihatan seperti berumur seribu tahun.

Yesus berkata kepadaku, "Di belakang pintu itu ada

 jurang maut. FirmanKu benar."

 Nyala api di belakang pintu itu menyala makin tinggi,


dan pintu itu menonjol

karena tekanan yang terjadi karena panasnya.

"Tuhan" kataku, "aku akan senang sekali kalau iblis


dilempar ke jurang maut

dan kejahatan-kejahatan berhenti untuk satu masa."

JawabNya, "Mari, dengarkan apa yang dikatakan oleh

roh kepada gereja-gereja. Akhir zaman sudah dekat,

dan Kupanggil orang-orang berdosa untuk bertobat dan

untuk diselamatkan. Lihat sekarang."

Kami berdiri di tempat terbuka, dan aku berada

 bersama-sama Tuhan dalam bentuk roh.


memandang

dan menyaksikan sebuah penglihatan terbuka.

 penglihatan itu kulihat seekor ular yang berapi-api

mulai menyambar udara dengan ekornya yang sangat

 besar. Kuperhatikan ketika ular makhluk halus ini

 bergerak dengan kekuatan yang mengagumkan.


Kemudian

kulihat dia balik ke dalam lengan kanan alam maut dan


 

menunggu. Aku tahu dia tidak bisa menyerang bumi

sampai Firman Allah telah digenapi.

Kulihat api dan asap naik dari bumi, dan kulihat

kabut yang aneh meliputi bumi.

tumbuh tanduk-tanduk. Mereka menyebar sehingga

menutupi seluruh bumi. Iblis memberi perintah kepada

ular itu. Di sana ada roh-roh jahat dan setan-setan.

Kemudian kulihat ular yang jahat itu keluar dari lengan


kanan alam maut dan

mulai menyerang bumi dengan kekuatan yang besar,


menyakiti dan

menghancurkan banyak orang.

Yesus berkata, "Ini akan terjadi di akhir zaman.

Mari naik lebih tinggi."

Para pembaca, apabila kau terikat dosa yang sudah

kutuliskan, berhentilah berbuat dosa dan datanglah

kepada Yesus untuk menyelamatkanmu.


 perlu

 pergi ke alam maut. Berserulah kepada Tuhan selama

Dia dekat. Dia mau mendengarkan dan


menyelamatkanmu.

Barangsiapa berseru dalam nama Tuhan, akan


diselamatkan.

Bab 14 Lengan Kiri Alam Maut

 Nubuatan Dari Yesus Kepada Semuanya

 
 

Yesus berkata, "Perkara-perkara ini sekarang sedang

terjadi di bumi, masih belum terjadi, dan akan segera

terjadi di seluruh bumi. Ular berapi adalah bagian

dari binatang. Nubuatan yang akan kau baca adalah

 benar. Wahyu itu benar. Perhatikan dan berdoalah.

Kasihi satu sama lain. Kuduskan dirimu.

tangan-tanganmu bersih.

Suami-suami, kasihi istrimu seperti Kristus mengasihi

gereja. Suami istri hendaklah saling mengasihi

seperti Aku mengasihimu. Kutahbiskan perkawinan


dan

memberkatinya dengan FirmanKu.


ranjang

 perkawinan tetap kudus. Bersihkan dirimu sendiri dari

ketidakbenaran, dan berlakulah kudus, karena Aku


kudus.

Orang-orang kudus Allah telah terbawa oleh

 penyanjung-penyanjung, jangan kena ditipu,

tidak bisa dipermainkan. Engkau akan mengerti kalau

kau mau buka telingamu dan mendengarkan Aku.


Inilah

 pesan dari Tuhan untuk gereja-gerejaNya.

terhadap nabi-nabi palsu yang menggantikan tempatKu

yang kudus dan menipu dengan rayuan-rayuan.


 bumi.

UmatKu yang kudus telah tertidur oleh pengajaran


 

doktrin palsu. Bangun, bangunlah,


 padamu

 bahwa semua ketidakbenaran adalah dosa.

dirimu dari semua dosa kedagingan.


yang

kudus menjalani kehidupan yang kudus, tetapi engkau

memberontak melawan Aku dan kekudusanKu.


telah

membawa kejahatan dalam hidupmu sendiri.


telah

 berdosa dan membawa dirimu sendiri ke dalam ikatan

sakit penyakit dan maut.

Engkau telah terikat pada ketidaksusilaan dan telah

 berbuat jahat dan telah memberontak melawan Aku.

Engkau sudah menyimpang dari peraturan-peraturanKu


dan

keputusanKu. Engkau tidak mendengarkan Firman-


Firman

yang dibawakan hamba-hambaKu, yaitu nabi-nabi dan

nabiah-nabiah. Kau telah menerima kutuk yang

semestinya berkat, tapi kau masih juga menolak untuk 

kembali kepadaKu dan bertobat atas dosa-dosamu.

Jika kau mau kembali dan bertobat, dan jika kau mau

menghormatiKu dengan buah-buah kebenaran, akan

Kuberkati rumah tangga dan ranjang perkawinanmu.


Jika

kau mau merendahkan hatimu dan berseru kepadaKu,


 

Aku

akan mendengarkan dan memberkatimu.

Dengarkan, kamu pendeta-pendeta dari FirmanKu yang

kudus. Jangan mengajar umatKu untuk berbuat dosa

dengan melawan Allah mereka.


 pengadilan

dimulai dari rumah Allah, kecuali kalau kau bertobat,


Aku akan menggesermu

karena pengajaranmu yang begitu pada umatKu.

Pikirmu apakah Aku ini buta sehingga tidak bisa

melihat, dan tuli sehingga tidak bisa mendengar?

Kau, membenarkan kejahatan dan mengisi dompetmu

dengan emas dan perak dengan cara mengorbankan

orang-orang miskin - bertobatlah,

segalanya terlambat. Pada hari penghakiman, kau

sendiri akan menghadap Aku untuk memberi

 pertanggungjawaban tentang apa yang sudah kau


 perbuat

dengan Firman-FirmanKu yang kudus.


datang

kepadaKu dalam pertobatan, akan Kuhapuskan kutuk-


kutuk 

dari negerimu dan memberkatimu dengan berkat yang


luar 

 biasa. Jika kau mau bertobat dan malu akan

dosa-dosamu, Aku akan bermurah hati dengan menaruh

 belas kasihan kepadamu dan Aku tidak akan mengingat


 

dosa-dosamu lagi. Berdoalah supaya kau bisa


menguasai

dirimu. Bangkit untuk hidup, dan nikmati kehidupan.

 Nyatakan penyesalanmu kepada orang-orang yang


sudah

kau sesatkan dan kau ajari doktrin palsu.

 pada mereka bahwa, kau sudah berdosa dan bahwa kau

sudah menceraiberaikan domba-dombaKu.

 penyesalanmu kepada mereka.

Lihat, Aku sedang mempersiapkan bala tentara yang

kudus. Mereka akan melakukan pekerjaan-pekerjaan


yang

 besar bagiKu. Mereka adalah bala tentara yang terdiri

dari pria, wanita, pemuda dan pemudi yang kudus.

Mereka telah diurapi untuk mengabarkan Injil yang

 benar, untuk tumpang tangan pada orang sakit dan


untuk 

memanggil orang-orang berdosa supaya bertobat.

Ini adalah bala tentara yang terdiri dari

karyawan-karyawan, ibu-ibu rumah tangga, pria dan

wanita yang masih bujangan dan anak-anak sekolah.

Mereka adalah rakyat jelata, karena tidak banyak 

kalangan atas yang menanggapi panggilanKu.

kala, mereka salah mengerti, diperlakukan secara

kasar, dikhianati dan ditolak.


 

mereka dengan keberanian dan kekudusan dalam Roh.

Mereka akan mulai menggenapi nubuatanKu dan

kehendakKu. Aku akan berjalan di dalam mereka,

 berbicara di dalam mereka dan bekerja di dalam


mereka.

Inilah mereka yang sudah berbalik kepadaKu dengan

segenap hati, jiwa, pikiran dan kekuatan mereka.

Laskar ini yang akan membangkitkan banyak orang ke

 jalan kebajikan dan kesucian rohani.

 berjalan di antara mereka, untuk memilih bagi laskarKu

siapa saja yang Kuingini. Aku akan mencari-cari

mereka dari kota-kota besar dan kota-kota kecil.

Banyak yang akan heran akan pilihanKu.

saksikan mereka mulai menerobos negeri dan


mengerjakan

 perbuatan-perbuatan besar dalam namaku.

dan saksikanlah karya dari kuasaKu.

Kukatakan padamu lagi, jangan mencemari ranjang

 perkawinanmu. Jangan mencemari tubuh di mana Roh

Kudus tinggal. Dosa tubuh menyebabkan dosa pada


roh.

Jaga ranjang perkawinan tetap kudus.

laki-laki untuk perempuan dan perempuan untuk 

laki-laki, dan bersabda bahwa keduanya akan disatukan


 

dalam ikatan perkawinan yang kudus."

"Lagi, Kukatakan, bangkit."

Kulihat penglihatan lain di lengan kanan alam maut.

Aku diperintahkan oleh Tuhan untuk tidak 


membukanya sekarang. Banyak 

diantaranya adalah penglihatan-penglihatan dari bumi di


akhir zaman, ketika

 banyak diantara umat Allah yang jatuh dan terhilang.

Di dalam penglihatan itu diperlihatkan padaku wahyu

tentang tubuh Kristus, pelayanan dari anak-anak Allah,

anak-anak dari binatang dan kedatangan kembali yang

megah dari Kristus. "Belakangan baru boleh kau

 bukakan," kataNya. "Tapi sekarang jangan."

"Laskar ini," kata Tuhan, "yang sudah dinubuatkan

oleh Nabi Yoel, akan bangkit

mengerjakan pekerjaan-pekerjaan besar bagi Allah.

Putra Kebenaran akan bangkit dengan kesembuhan di

sayap-sayapnya. Dia akan mengalahkan yang jahat,


dan

mereka akan menjadi abu di bawah telapak kakiNya.

Mereka akan disebut laskar Tuhan.

karunia kepada mereka, dan mereka akan


menyelesaikan

 pekerjaan-pekerjaanKu yang besar.


melakukan pekerjaan-pekerjaan

 besar untuk memuliaan Allah.


RohKu kepada semuanya, dan
 

 putra-putrimu akan bernubuat.

Laskar ini akan berperang melawan kekuatan-kekuatan

 jahat dan akan menghancurkan banyak pekerjaan iblis.

Mereka akan memenangkan banyak jiwa untuk Kristus

sebelum binatang jahat muncul," kata Tuhan.

Yesus berkata, "Marilah, sudah waktunya pulang."

Akhirnya kami berpisah, Yesus berkata, "Katakan


 pada

keluargamu, Aku mengasihi mereka, dan membenarkan


mereka dalam kasih.

Katakan pada mereka bahwa Aku mau menjaga mereka


dari kejahatan, kalau

mereka mau mempercayaiKu."

Pembaca, gunakanlah referensi-referensi Alkitab di

halaman belakang dari buku ini.

untuk mengatakan untuk menuliskannya di sana.

Bab 15 Hari-hari Yoel

Kudengar suara berkata, "Tuliskan, karena hal-hal ini

 pasti dan benar." Kembali aku bersama-sama Tuhan

dalam roh. Dia terangkat tinggi dan suaraNya seperti


guntur.

"Lihat, oh bumi, hal-hal ini sedang terjadi, sudah

terjadi dan akan datang. Akulah yang pertama dan


yang
 

terakhir. Layani Aku, Sang Pencipta, karena Aku

memberi hidup dan bukan maut.

kejahatan-kejahatanmu dan berserulah kepadaKu, Aku

akan membebaskan dan melepaskanmu.


kau

 baca di dalam buku ini memang benar, dan akan segera


terjadi.

Bertobatlah, saatnya sudah di ambang pintu.

yang mulia akan segera datang.

kau tidak tahu hari maupun kedatanganKu.

memberkati mereka yang telah menjaga imannya dan


telah

melayani Aku dalam keadilan dan kebenaran.

mereka sadari, hal itu akan terjadi pada mereka.

Sudah Kusiapkan berkat untuk mereka yang setia pada

 panggilannya, dan mereka yang tidak menyangkal


namaKu.

Kukatakan, jika umatKu yang berseru dalam namaKu,


mau

merendahkan hatinya dan berdoa, Aku akan


mengampuni

mereka, menyembuhkan mereka dan memulihkan


kekalahan

mereka. Aku mau mendengarkan, membebaskan dan


menyelamatkan semua yang

 percaya dan berseru dalam namaKu.

Adakan pertemuan yang khidmat.


dan seluruh penduduk 
 

negeri ke dalam rumahKu, dan berserulah kepadaKu,


aduh, karena hari Tuhan

datang seperti pencuri pada malam hari.


di ambang pintu.

Percayalan kepadaKu, dan Aku akan memulihkan


engkau

dari tahun-tahun yang sudah dilahap belalang-belalang,

cacing-cacing dan ulat bulu.

sudah Kupanggil tidak akan memecahkan barisan


maupun

langkah mereka. Mereka akan melakukan pekerjaan-


 pekerjaan besar, dan mereka

tidak bisa ditaklukkan, karena Akulah kekuatan


mereka. Suara mereka akan

 berbunyi seperti terompet, seperti geledek, dan semua


akan tahu bahwa Akulah

Tuhan Allahmu."

Tuhan Yesus terkasih, adalah doaku supaya aku

dianggap layak di dalam laskar ini.

dalam laskar ini, tapi aku tahu aku harus suci dan

kudus, sama seperti Yesus adalah suci dan kudus.

darah Yesus yang sudah tercurah, aku telah dibersihkan


dari semua

ketidakbenaran. Tolonglah aku supaya mempunyai hati


yang bertobat, bebas

dari semua kebencian dan kepahitan.

Bapa, aku tahu bahwa banyak umatMu yang tertidur,


aku
 

kuatir Kau harus memecahkan bejana tanah liat dan

merendahkan kami kalau hal itu akan menjadikan buah-


 buah kebenaran.

Tuhan, aku tidak mau pergi ke alam maut lagi dan

harus tinggal di sana. Oh Tuhan, tolong aku untuk 

memperingatkan orang-orang.

menghentikan perluasan alam maut yang sedang

memperluas dirinya. Tolonglah aku dan umatMu


untuk 

menjadi baik, baik hati, mengampuni dan mengasihi


satu

sama lain. Tolonglah kami untuk setiap saat berkata


 benar.

Aku tahu bahwa Yesus Kristus akan segera kembali


dan

upahnya ada padaNya. Aku tahu bahwa pesanku pada

dunia adalah, "Bertobatlah, karena hari Tuhan sudah di

ambang pintu." Bapa, aku tidak menghendaki darah


dari

umat ini ditimpakankan padaku.

Bab 16 Pusat Alam Maut

Tuhan dan aku pergi ke alam maut lagi.

Yesus berkata, "AnakKu, untuk maksud inilah kau

dilahirkan, untuk menulis dan menceritakan apa yang

sudah Kukatakan dan Kutunjukkan padamu.

hal-hal ini adalah pasti dan benar.


 

Kupanggil engkau untuk mengatakan pada dunia lewat

dirimu bahwa alam maut itu ada, tapi Kuberikan jalan

keluarnya. Tak akan Kutunjukkan semua bagian alam

maut kepadamu. Dan ada hal-hal yang tersembunyi


yang

tidak bisa Kubukakan kepadamu.


yang

akan Kutunjukkan kepadamu.

kuasa-kuasa gelap dan kesudahannya."

Kami pergi lagi ke perut alam maut dan mulai berjalan

ke arah lubang yang sempit.

melihat kami ini masuk ke mana, dan ternyata kami

 berada di langkan di samping sebuah sel di pusat alam

maut. Kami berhenti di depan sebuah sel yang dihuni

oleh seorang wanita cantik. Di atas selnya ada huruf 


"B.C."

Kudengar wanita ini berkata, "Tuhan, aku tahu suatu


hari Kau akan datang,

Tolong keluarkan aku dari tempat penyiksaan ini.""

Dia mengenakan pakaian zaman kuno, dan dia sangat

cantik. Aku tahu dia sudah berabad-abad berada di

tempat ini dan tidak bisa mati.

mulai menarik ruji selnya dan menangis.

Dengan lembut Yesus berkata, "Damai, tenanglah."


Dia

 bercakap-cakap dengannya dengan suara penuh


 

kesedihan,

"Wanita kau tahu kenapa kau berada di sini."

"Ya," katanya, "tapi aku bisa berubah.

ketika kau menyuruh yang lain-lain keluar dari

Firdaus. Aku ingat FirmanMu tentang keselamatan.


Aku

mau menjadi baik sekarang," tangisnya,

melayani Engkau." Dia mencengkeram ruji-ruji selnya

dengan kepalannya yang kecil dan mulai berteriak,

"Keluarkan aku! Keluarkan aku!"

Meskipun begitu, di depan mata kami dia mulai

 berubah. Pakaiannya mulai terbakar.

 berjatuhan, dan apa yang tertinggal hanyalah sebuah

kerangka hitam dengan lubang-lubang mata yang


terbakar 

dan kerangka yang berisi jiwa.

ketika wanita tua itu terjatuh di lantai.

sekejap kecantikannya lenyap daripadanya.

terkejut kuberpikir bahwa dia sudah berada di tempat

ini sejak Kristus belum dilahirkan.

Yesus berkata kepadanya, "Di bumi kau sudah tahu

 bagaimana akhir hidupmu. Musa memberimu hukum


dan kau

telah mendengarnya. Tetapi bukannya patuh kepada

hukumKu, kau malah memilih menjadi alat iblis,


menjadi
 

seorang peramal dan dukun.

gaib. Kau lebih menyukai gelap daripada terang, dan

 perbuatan-perbuatanmu jahat.

Jika kau bertobat dengan segenap hatimu, BapaKu pasti

mengampunimu. Tapi sekarang, sudah terlambat."


KataNya.

Dengan sedih dan rasa kasihan kami pergi.


dan penderitaannya

tidak akan pernah berakhir. Ketika kami berjalan pergi,


dia mengulurkan

tangannya yang berupa tulang ke arah kami.

"AnakKu," kata Tuhan, "iblis menggunakan banyak 


tipuan untuk menghancurkan

laki-laki dan perempuan baik-baik.


malam, berusaha

mendapatkan umat yang melayaninya.

Jika kau gagal untuk memilih Allah, kau telah memilih

melayani setan. Pilihlah kehidupan, dan kebenaran

akan memerdekakan kamu.

Sesudah berjalan beberapa langkah, kami berhenti di

depan sebuah sel. Kudengar suara seorang laki-laki

memanggil, "Siapa di sana?

 bertanya-tanya dalam hati kenapa dia memangil-


manggil.

Yesus berkata, "Dia buta."


 

Kudengar suara dan melihat-lihat.

setan besar dengan sayap yang besar sekali yang

kelihatan telah patah. Dia memandang tepat lewat

kami. Aku berdiri dekat-dekat Yesus.

Bersama-sama kami menengok untuk melihat laki-laki

yang berbicara tadi. Dia juga berada dalam sel, dan

 punggungnya menghadap kami.


kerangka

yang terbakar dan berbau kematian.


mukul

udara dan menjerit. "Tolonglah aku.


seseorang,"

Dengan lembut Yesus berkata, "Manusia, damai,


tenanglah."

Laki-laki itu berbalik dan katanya, "Tuhan, aku tahu

Kau akan mengunjungiku. Sekarang aku bertobat.

Tolong keluarkan aku. Aku tahu, aku manusia yang

mengerikan dan kumanfaatkan cacat jasmaniku untuk 

keuntungan pribadi. Aku tahu aku adalah seorang ahli

sihir dan telah menipu banyak orang untuk iblis.

Tuhan, aku bertobat sekarang.

Siang dan malam aku disiksa dalam nyala api ini,

tidak ada air. Aku haus sekali."

maukah Engkau memberiku air untuk minum?"


laki

itu masih terus memanggil-manggil Yesus setelah kami


 

 pergi. Aku menunduk dalam kesedihan.

Yesus berkata, "Semua ahli sihir dan pekerja-pekerja

kejahatan akan mendapatkan bagian mereka dalam


lautan

api dan belerang. Inilah kematian yang kedua."

Kami sampai di sel lain yang dihuni oleh seorang

laki-laki lain. Katanya, "Tuhan, aku tahu Engkau akan

datang dan membebaskan aku.


 bertobat."

Laki-laki ini juga berwujud kerangka dan penuh cacing.

"Oh manusia, masih saja kau penuh dusta dan dosa.

Engkau tahu bahwa kau adalah murid iblis, seorang

 pembohong yang menipu banyak orang.


tidak 

 pernah berkata benar, upahmu hanyalah kematian.

sudah sering mendengar FirmanKu dan menertawakan

keselamatanKu dan Roh KudusKu.


kau

 berdusta dan tidak mau mendengarkan Aku.


milik 

 bapamu, si setan. Semua pembohong akan mendapat

 bagiannya dalam lautan api.


Roh Kudus.

Laki-laki itu mulai mengutuk dan mengucapkan


 banyak 

hal-hal jahat kepada Tuhan.

terhilang selamanya di alam maut.


 

Yesus berkata, "Barang siapa datang kepadaKu, dan dia

yang kehilangan nyawa karena Aku akan hidup, dan

mendapat segala kelimpahan.

harus bertobat sewaktu masih hidup di bumi.

terlambat untuk bertobat kalau mereka sudah sampai di

sini. Banyak orang berdosa ingin melayani Allah dan

iblis, atau mereka percaya bahwa, mereka punya waktu

yang tidak terbatas untuk menerima anugerah yang

ditawarkan Allah. Yang benar-benar bijaksana akan

segera memilih siapa yang akan mereka layani."

Segera kami sampai ke sel berikutnya.

terdengar tangisan putus asa.

seorang laki-laki membungkuk di lantai,

tulang-tulangnya berwarna hitam karena terbakar, dan

 jiwa di dalamnya berwujud kabut abu-abu kotor.

Kuperhatikan bahwa ada bagian tubuhnya yang


terhilang.

Asap dan nyala api menyelubunginya.

merayap di dalam tubuhnya.

Yesus berkata, "Dosa orang ini banyak sekali.

seorang pembunuh dan hatinya penuh kebencian.

tidak mau bertobat atau bahkan tidak mau percaya


 bahwa

Aku akan mengampuninya. Kalau saja dia datang


kepadaKu!"
 

"MaksudMu Tuhan," tanyaku,


mau

mengampuninya karena membunuh dan penuh


kebencian?"

"Ya," kata Yesus. "Kalau saja dia percaya dan datang

kepadaKu. Aku akan mengampuni semua dosa-


dosanya,

yang besar maupun yang kecil.

terus berbuat dosa dan binasa karenanya.

sebabnya dia berada di sini sekarang.

 banyak kesempatan padanya untuk melayani Aku,


untuk 

 percaya Injil, tapi dia menolak.


terlambat."

Sel berikutnya yang kami datangi berbau sangat busuk.

Di mana-mana bisa kudengar tangis dari si mati dan

rintihan penyesalan. Aku begitu sedih sehingga merasa

sakit. Aku sudah membulatkan hati untuk melakukan

semampuku dalam hal menceritakan tempat ini kepada


dunia.

Satu suara wanita berkata, "Tolonglah aku."

ada sepasang mata, bukannya lubang mata yang


terbakar.

Aku gemetar karena sedih, aku merasa sedih dan

kasihan sekali pada jiwa ini.

menariknya dari sel dan membawanya pergi.

sakit sekali," katanya. "Tuhan, sekarang aku mau


 

 berbuat benar. Aku pernah mengenalMu, dan


menjadikan

Engkau Juruselamatku." Tangannya mencengkeram

ruji-ruji sel. "Kenapa Engkau tidak menjadi

Juruselamatku sekarang?" Potongan-potongan daging

yang terbakar berjatuhan dari tubuhnya, dan hanya

tinggal tulang-tulangnya yang mencengkeram ruji-ruji


sel.

"Kau bahkan sudah menyembuhkan aku dari penyakit

kanker," katanya. "Kau menyuruhku pergi, dan jangan

 berbuat dosa lagi kalau ada hal-hal yang buruk 

menimpaku. Sudah kucoba, Tuhan.

kucoba. Bahkan sudah kucoba untuk menjadi saksiMu.

Tapi Tuhan, segera kudengar bahwa yang berkhotbah

tentang FirmanMu itu tidak populer.


ialah

supaya orang-orang menyukaiku.


lahan

aku kembali ke dunia, dan aku tenggelam dalam nafsu

kedaginganku. Klub-klub malam dan minuman keras

menjadi lebih penting daripadaMu.

hubungan dengan teman-teman KristenKu, dan segera

kusadari bahwa aku tujuh kali lebih buruk dari


keadaanku semula.

Dan meskipun aku menjadi kekasih dari pria maupun

wanita, aku tak pernah berkeinginan supaya diriku


 

terhilang. Aku tidak menyadari bahwa aku menjadi

milik iblis. Aku masih merasakan panggilanMu di


dalam

hatiku untuk bertobat dan diselamatkan, tapi aku tidak 

mau. Aku masih tetap berpikir bahwa aku masih punya

waktu. Besok aku mau kembali kepada Yesus, dan Dia

mau mengampuniku dan melepaskanku.


menunggu

terlalu lama, dan sekarang sudah terlambat." tangisnya.

Matanya yang sedih terbakar dan lenyap.


dan jatuh ke arah

Yesus. Oh, Tuhan, pikirku, betapa mudahnya hal itu


 bisa menimpa diriku

maupun orang-orang yang kukasihi!


orang yang berdosa,

 bangkitlah sebelum terlambat.

Kami lanjutkan ke sel lain. Di dalamnya ada seorang

laki-laki lain dalam bentuk kerangka dengan jiwa

abu-abu kotor di dalamnya. Teriakan kesakitan dan

 penyesalan keluar dari laki-laki ini dan aku tahu, dan

aku tahu aku tidak pernah bisa melupakannya.

Yesus berkata, "AnakKu, beberapa dari pembaca buku

ini akan membandingkannya dengan cerita-cerita fiktif 

atau film yang mereka lihat.

hal ini tidak benar. Tapi kau tahu bahwa hal-hal ini

 benar. Kau tahu bahwa alam maut itu nyata, karena


 

oleh RohKu sudah berkali-kali kau Kubawa kemari.

Sudah Kunyatakan kebenaran ini kepadamu, supaya


kau

 bisa menjadi saksinya."

Orang-orang yang terhilang, jika kau tidak mau

 bertobat dan dibaptis dan percaya Injil Tuhan Yesus

Kristus, hal ini akan benar-benar menjadi akhirmu.

"Laki-laki ini di sini," kata Tuhan,

 pemberontakannya. Dosa pemberontakan ini sama


dengan

dosa ilmu sihir. Sesungguhnya, barangsiapa yang


sudah

mengenal FirmanKu dan jalan-jalanKu dan telah

mendengar tentang Injil, dan tetap tidak mau

 bertobat, berarti sudah memberontak terhadapKu.

Banyak yang berada di alam maut saat ini karena hal


itu."

Laki-laki itu berbicara kepada Yesus dan katanya,

"Suatu saat aku pernah berpikir menjadikan Engkau

Tuhan dalam hidupku, tapi aku tidak mau berjalan di

 jalanMu yang lurus dan sempit.

lebar. Di jalan begitu lebih mudah untuk melayani

dosa. Aku tidak menghendaki jalan kebenaran.

Kucintai jalan yang penuh dosa.

minuman keras dan melakukan perkara-perkara dunia

daripada perintahMu. Tetapi yang sekarang


 

kuinginkan,

kalau saja dulu aku lebih mendengarkan pada

orang-orang yang Kau utus padaku, daripada berbuat

 jahat dan tidak mau bertobat."

Sedu sedan yang hebat mengguncang tubuhnya ketika


dia

menangis dalam penyesalan.

lamanya aku disiksa di tempat ini, aku tahu aku ini

apa, dan aku tahu aku tidak akan pernah keluar dari

sini. Aku disiksa siang dan malam di dalam nyala api

dan cacing-cacing ini. Aku menangis dan tidak 


seorang

 pun datang untuk menolongku.

memperdulikan jiwaku di sini - tidak ada orang yang

memperdulikan jiwaku."

Dia menjadi segunduk kecil di atas ubin dan terus


menangis.

Yesus menangis, "BapaKu, BapaKu, kasihanilah."

Kami teruskan ke sel lain. Seorang wanita duduk 

memunguti cacing-cacing dari tulang-tulangnya.

mulai menangis ketika dilihatnya Yesus.

aku, Tuhan," katanya, "aku akan jadi baik.

keluarkan aku!" Dia bangkit dan mencengkeram

ruji-ruji selnya. Aku sangat iba kepadanya.

dia menangis sedu-sedannya mengguncangkan


tubuhnya.
 

Katanya, "Tuhan, ketika aku hidup di bumi, aku

menyembah ilah-ilah Hindu dan banyak berhala.

tidak mau percaya Injil yang dikhotbahkan para

misionaris kepadaku, meskipun sudah sering kudengar.

Suatu hari aku mati, kupanggil ilah-ilahku untuk 

menyelamatkanku dari alam maut, tapi mereka tidak 

mampu. Sekarang Tuhan, aku mau bertobat."

"Sudah terlambat," kata Yesus.

 Nyala api menyelimuti tubuhnya ketika kami berjalan

terus. Sekalipun sampai sekarang, tangisannya masih

memenuhi jiwaku. Iblis telah menipunya.

Dengan suara sedih Yesus berkata, "Mari, kita kembali

 besok. Sudah waktunya pergi."

Bab 17 Peperangan di Surga

Roh Tuhan menaungi aku, dan kami pergi ke alam


maut

lagi. Yesus berkata, "Kukatakan kepadamu suatu

kebenaran, banyak jiwa berada di sini karena ilmu

sihir, ilmu gaib, penyembahan pada ilah-ilah lain,

ketidaktaatan, tidak percaya, mabuk-mabukan dan

 percabulan dalam daging dan roh.

kutunjukkan kepadamu suatu rahasia, dan menceritakan


 

 padamu hal-hal yang tersembunyi.

 padamu bagaimana berdoa melawan kekuatan-kekuatan


 jahat."

Kami berjalan ke bagian alam maut, hampir ke bagian

 jantung yang jahat. Kata Yesus, "Segera kami pergi ke

dalam rahang alam maut, tapi Aku ingin


mengungkapkan

 pada semuanya bahwa alam maut telah memperluas


dirinya."

Kami berhenti, dan kataNya, "Lihat dan percayalah."

Kusaksikan sebuah penglihatan yang terbuka.


 penglihatan itu, Yesus

dan aku berada tinggi di atas bumi memandang ke


angkasa. Kulihat lingkaran

dalam alam roh, tinggi di atas bumi.


 bisa dilihat oleh

mata jasmani, tapi di dalam roh dapat kulihat dengan


 jelas. Aku tahu bahwa

 penglihatan ini ada hubungannya dengan pertempuran


kita melawan

 pangeran-pangeran dan penguasa-penguasa di udara.

Ketika kulihat lebih lanjut, sesungguhnya kudapati

 beberapa lingkaran. Dalam lingkaran pertama, terdapat

roh-roh najis dan jahat. Kulihat roh-roh najis itu berupa


macam-macam ilmu

gaib, dan mereka mulai terbang di sekitar angkasa, dan


mengakibatkan banyak 

kerusakan secara rohani.


 

Kudengar suara Yesus berkata, "Dalam namaKu,

Kuberikan kuasa pada anak-anakKu untuk 


mengalahkan

roh-roh jahat ini. Dengarkan dan pelajari bagaimana


 berdoa."

Kulihat suatu bentuk yang aneh muncul dari lingkaran

yang lain dan mulai berputar dan menyihir.

kulihat ada setan yang muncul, dan dia berbuat banyak 

hal-hal yang jahat ke bumi. Setan itu mempunyai roh

sihir. Dia berputar dan tertawa-tawa, dan dari

sebatang tongkat di tangannya, dikeluarkannya

mantera-mantera jahat kepada banyak orang.

roh jahat lain bergabung dengan roh sihir itu, dan

iblis memberi kuasa lebih banyak kepadanya.

"Lihat apa yang kau ikat di bumi, akan Kuikat di

Sorga." Kata Yesus. "Di akhir zaman ini, iblis harus

diikat dulu, supaya doa-doa orang-orang kudus lebih


 berhasil."

Dari lingkaran yang lain kulihat ahli sihir lain

muncul, dan dia mulai memberikan perintah-perintah.

Ketika dia berbicara, di bumi jatuh hujan dan api.

Dia membicarakan banyak hal-hal yang jahat, dan dia

menipu manusia di bumi. Ketika kuperhatikan, kulihat

lagi dua roh jahat bergabung dengan ahli sihir itu

 jauh di atas bumi. Mereka adalah pangeran-pangeran


 

 jahat dan penguasa-penguasa di udara.

Merekalah yang memberi kuasa pada ahli-ahli sihir 

yang dikumpulkan di suatu tempat tertentu untuk 

 berbuat jahat. Pekerja-pekerja kegelapan berkumpul di

sekitar mereka. Roh-roh itu datang dan pergi

sekehendak hati mereka.

"Perhatikan baik-baik." Kata Yesus,


Kudus sedang mewahyukan

suatu kebenaran yang luar biasa kepadamu."

Dalam penglihatan itu kulihat hal-hal yang mengerikan

terjadi di bumi. Kejahatan dan dosa bertambah-


tambah.

Kuasa-kuasa jahat itu menyebabkan manusia mencuri,

 berbohong, menipu, menyakiti satu sama lain, berkata

 jahat dan mengalah pada nafsu-nafsu kedagingan.


Semua

 jenis kejahatan dilepas di muka bumi.

Aku berkata, "Yesus, ngeri benar untuk melihat hal-hal


 begini."

Yesus berkata, "AnakKu, didalam namaKu kejahatan

harus pergi. Kenakan seluruh senjata Allah sehingga

kau bisa bertahan di hari-hari yang jahat ini, dan

melakukan segala sesuatu untuk bertahan."

Ketika roh-roh jahat itu menumpahkan kebusukan dan

hujat mereka ke atas bumi, kulihat umat Allah mulai

 berdoa. Mereka berdoa dalam nama Yesus dan dengan


 

iman. Ketika mereka berdoa, Firman Allah melawan

roh-roh jahat itu, dan mereka mulai kehilangan

 pegangan. Kalau orang-orang kudus berdoa,

kekuatan-kekuatan jahat kehilangan pegangan.

Mantera-mantera jahat dipatahkan, dan mereka yang


sudah dilemahkan oleh

kekuatan-kekuatan dari alam maut akan dikuatkan


kembali.

Dan jika mereka sehati berdoa, malaikat-malaikat

sorgawi memasuki gerombolan-gerombolan yang


membuat

keributan itu. Dan kulihat malaikat-malaikat kudus

 berkelahi dengan pangeran-pangeran kejahatan dan

 penguasa-penguasa di udara, dan malaikat Allah

menghancurkan kuasa-kuasa jahat itu.

Kupandang, dan terlihatlah di sana pasukan malaikat

 berbaris lapis demi lapis, dengan kira-kira 600

malaikat setiap barisnya. Kalau umat percaya kepada

Allah, malaikat-malaikat maju.

 perintah-perintah, dan kekuasaanNya maha besar.

memberikan kekuatan yang hebat pada umatNya dan


kepada

malaikat-malaikat untuk menghancurkan pekerjaan si

iblis. Allah sedang bertempur melawan kejahatan di


udara.

Jika umat berdoa dan percaya kepada Allah,


 

kuasa-kuasa jahat dihancurkan, tetapi jika ada ketidak 

 percayaan, kuasa-kuasa jahat mulai menguasai


keadaan.

"UmatKu harus percaya, dan mereka harus bersepakat

satu sama lain dan dengan Aku." Kata Tuhan,

 perkara harus ditaruh di bawah kaki Bapa."

 bumi harus sepakat kalau kita mau menghancurkan


musuh-musuh kita.

Kalau puji-pujian dari umat Allah mulai dipanjatkan

dari bumi, kuasa-kuasa jahat mundur.

orang-orang kudus Allah berdoa dengan segenap hati

melawan tipu muslihat setan.


melakukan

hal itu, mantera-mantera jahat dan kutuk-kutuk 


dipatahkan dan orang-orang

kudus memperoleh kemenangan.

Inilah yang terjadi, kalau malaikat-malaikat Tuhan

 berkelahi melawan setan-setan dan kekuatan-kekuatan

alam maut, tapi kalau orang-orang kudus dilepaskan

melalui doa. Kalau umat sudah dilepaskan, banyak 

 puji-pujian dipanjatkan kepada Allah, dan puji-pujian

membawa lebih banyak kemenangan.


hasil

dari doa tidak segera terlihat, dan ketika puji-pujian

 berhenti, maka kejahatan mulai memenangkan


 pertempuran.
 

Kudengar seorang malaikat berkata dengan suara

nyaring, "Oh Tuhan, iman umatMu lemah.


harus

 punya iman kalau mereka ingin Kau lepaskan dari

gerombolan iblis. Tuhan, kasihanilah para ahli waris


keselamatan."

Suara dari Yang Maha Kuasa menjawab, "Tanpa iman

adalah mustahil untuk menyenangkan Allah.


Tuhan

itu setia, dan Dia mau meneguhkan

Di dalam penglihatan, kulihat lagi Allah mencurahkan

RohNya pada semuanya, dan umat percaya bahwa


Allah

akan meluluskan permintaan mereka, karena mereka

memilikiNya dan sungguh-sungguh mengasihiNya.


Mereka

 beriman dalam Allah dan percaya pada FirmanNya, dan

Allah melepaskan mereka. Dan Firman Tuhan


 bertumbuh di negeri.

Tuhan berkata, "Semuanya mungkin terjadi bagi


mereka

yang percaya. Kujamin FirmanKu untuk 


melaksanakannya.

Kau kerjakan bagianmu, dan kau akan tahu bahwa Aku

melakukan bagianKu. Jika umatKu mau


mempertahankan

kebenaran dan berjuang dengan gigih, hal-hal yang luar 

 biasa akan terjadi di hari Pentakosta.


 

kepadaKu, dan Aku akan mendengarkan.


menjadi

Allahmu dan engkau akan menjadi umatKu.

Kuteguhkan engkau dalam keadilan, kebenaran dan


ketulusan."

Di dalam penglihatan, kulihat umat Kristen dilahirkan

seperti bayi-bayi kecil. Kulihat malaikat-malaikat di

samping mereka untuk melindungi mereka dari

marabahaya. Kulihat Tuhan memperjuangkan


 perkelahian

mereka dan mendapatkan kemenangan bagi mereka.

Kemudian kulihat bayi-bayi ini bertumbuh dan menuai


di

ladang Tuhan Yang Mulia - mengerjakan pekerjaan


Tuhan

dengan sukacita - mengasihi Allah, percaya pada Allah

dan melayani Allah. Kulihat malaikat-malaikat dan

Firman Allah bergabung untuk menghancurkan


kejahatan

di muka bumi. Kulihat damai di muka bumi ketika

akhirnya segala sesuatu diletakkan di bawah kaki Allah.

Bab 18 Penglihatan Terbuka Dari Alam Maut

"Penglihatan ini untuk masa yang akan datang," kata

Tuhan, "dan hal itu akan terjadi.

kembali untuk menyelamatkan mempelaiKu,


GerejaKu,
 

mereka tidak melihatnya. Bangkitlah.

Bunyikan tanda bahaya ke semua pelosok bumi, karena

Aku akan kembali seperti telah Kufirmankan."

Kulihat ular berapi yang ada di kaki kiri alam maut.

Yesus berkata, "Mari, lihat apa yang dikatakan Roh

kepada dunia."

Kulihat tanduk dari ular berapi itu ketika mereka

menyusup ke dalam tubuh manusia di bumi.


yang

secara total dipengaruhi oleh ular itu.

kuperhatikan, kulihat seekor binatang yang besar 

muncul di tempat yang luas dan berubah menjadi


seorang

laki-laki. Penduduk bumi lari daripadanya, ada yang

ke padang belantara, ada yang ke gua-gua, dan ada


yang

stasiun-stasiun di bawah tanah dan tempat-tempat

 perlindungan bom - mereka mencari tempat berlindung

untuk menyembunyikan diri dari mata binatang itu.

Tidak ada seorangpun yang memuji Tuhan atau


 berbicara

tentang Yesus.

Satu suara berkata kepadaku, "Di mana umatKu?"

Kulihat-lihat dekat dan kelihatan orang-orang seperti

orang mati berjalan. Suasananya penuh kesedihan dan

 putus asa, dan tidak seorangpun menoleh ke kanan atau


 

ke kiri. Kulihat bahwa orang-orang itu digiring oleh

suatu kekuatan yang tidak kelihatan.

ada suara berbicara kepada mereka, dan mereka patuh

 pada suara itu. Mereka tidak berbicara satu sama

lain. Kulihat juga angka 666 tertulis di tiap-tiap

dahi dan tangan mereka. Kulihat prajurit berkuda

menggiring manusia seolah-olah mereka itu ternak 

(Wahyu 13:18).

Bendera Amerika, compang-camping dan terkoyak,


tergeletak mengenaskan di

tanah. Tidak ada kegembiraan, tidak ada gelak-tawa,


tidak ada kebahagiaan.

Kulihat kematian dan kejahatan di mana-mana.

Orang-orang berjalan beriring-iringan ke sebuah

toserba yang besar. Mereka mengikuti seperti prajurit

yang kehilangan semangat dan mereka mengenakan


 pakaian

serupa pakaian penjara. Toko itu dikelilingi pagar 

dan di sana sini di tempatkan penjaga-penjaga.

mana-mana kulihat prajurit dalam seragam tempur.

Kulihat orang-orang yang seperti mayat hidup itu

digiring ke dalam toko, dimana mereka hanya bisa

membeli keperluan-keperluan yang paling sederhana

saja. Setiap orang yang sudah selesai berbelanja,

dinaikkan ke sebuah truk tentara berwarna hijau.


 

Kemudian truk itu dikawal ketat, dikemudikan ke


tempat lain.

Di sini, di dalam semacam klinik, orang-orang ini

diperiksa terhadap penyakit menular atau cacat-cacat

tubuh. Sebagian kecil dari mereka diseret ke pinggir 

karena ditolak.

Mereka yang gagal dalam pemeriksaan ini segera


dibawa

ke ruangan lain. Di dalam ruangan itu, pada

dindingnya berjajar tombol-tombol yang mengesankan.

Pintu terbuka, dan beberapa orang teknisi masuk ke

dalam. Salah seorang dari mereka mulai memanggil

nama-nama dari orang-orang di dalam ruangan itu.

Tanpa perlawanan mereka bangkit ketika nama mereka

disebut dan berbaris ke dalam sebuah kotak besar.

Ketika mereka sudah berada di dalam, seorang teknisi

lain menutup pintunya dan menekan tombol lain di

 bingkai pada dinding ruangan.

Beberapa menit kemudian dia membuka pintunya,

mengambil sapu dan tempat debu, dan menyapu apa


yang

tertinggal dari mereka dari ubin.

adalah seruangan penuh manusia sekarang tidak lain

hanya tertinggal sedikit debu.

Kulihat orang-orang yang telah lulus dari pemeriksaan


 

dokter diangkut kembali ke dalam truk yang sama dan

dibawa ke sebuah kereta api.

 berbicara maupun menoleh untuk melihat orang lain.

Di dalam gedung yang lain, setiap orang diberikan

suatu pekerjaan. Mereka semua pergi bekerja tanpa

sedikitpun mempersoalkannya.

mereka bekerja sangat keras untuk tugas-tugas yang

diberikan pada mereka, kemudian pada akhir hari itu,

mereka dibawa ke rumah flat yang dikelilingi pagar 

tinggi. Masing-masing menanggalkan pakaiannya dan

tidur. Besok paginya mereka akan bekerja keras lagi.

Kudengar suara yang keras memenuhi udara malam.

Kulihat seekor binatang yang besar, dan dia duduk di

tahta yang besar. Semua orang patuh pada binatang

itu. Kulihat tanduk-tanduk rohani tumbuh dari

kepalanya. Mereka menjangkau semua tempat di


seluruh

 bumi. Binatang itu mengambil banyak kedudukan di

 banyak kantor-kantor, dan kekuasaannya menjadi


 besar.

Binatang itu menanamkan pengaruhnya di banyak 


tempat

dan menipu banyak orang. Orang-orang kaya dan

terkenal maupun orang-orang miskin dan mereka yang

telah dicabut hak pilihnya, semuanya ditipunya.


 

dan kecil menyembah binatang.

Sebuah mesin yang besar dibawa ke dalam sebuah

kantor. Binatang itu membubuhkan tandanya di


atasnya,

dan dari mesin itu terdengar suaranya.

"Saudara tua" yang bisa mengawasi ke dalam

rumah-rumah dan perdagangan.

mesin begini, dan itu milik si binatang.

mesin ini yang ditempatkan di rumah-rumah penduduk,

tidak bisa dilihat dengan mata telanjang, tapi setiap

gerak-gerik penduduk bisa dilaporkannya kepada si

 binatang. Kuperhatikan ketika binatang itu berputar di


singgasananya dan

menghadapku. Diatas dahinya ada angka 666.

Ketika kuperhatikan, kulihat seorang laki-laki lain

di kantor yang lain menjadi sangat murka kepada si

 binatang. Dia ingin berbicara kepadanya.

 berteriak sekeras-kerasnya. Si binatang kelihatan

sangat sopan ketika dia berkata, "Mari akan kubantu

anda mengatasi semua kesulitan-kesulitan anda."

Si binatang membawa laki-laki itu ke suatu ruangan

yang besar dan mengisyaratkannya untuk berbaring di

atas sebuah meja. Ruangan dan meja itu


mengingatkanku

 pada ruangan darurat sebuah rumah sakit.


 

itu dibius dan didorong ke bawah sebuah mesin.

Binatang itu memasang kabel-kabel di kepala laki-laki

itu dan menghidupkan mesinnya.

tulisan, Penghapus ingatan ini milik binatang 666.

Ketika laki-laki itu diangkat dari mejanya, pandangan

matanya kosong, dan gerakannya mengingatkanku pada

mayat hidup di film-film. Kulihat noda yang besar di

ubun-ubunnya, dan aku tahu bahwa pikirannya sudah

dirubah dengan pembedahan sehingga dia bisa

dikendalikan oleh binatang itu.

Binatang itu berkata, "Sekarang tuan, tidakkah anda

merasa lebih baik? Bukankah sudah kukatakan bahwa

saya bisa mengatasi persoalan-persoalan anda?

sudah kuberi pikiran baru. Sekarang anda tidak perlu

kuatir atau mendapat kesulitan lagi.

Laki-laki itu tidak berbicara apa-apa.

"Kau akan mematuhi setiap perintahku," kata si

 binatang ketika dia memungut sebuah benda kecil dan

menyematkan di baju laki-laki itu.

kepada laki-laki itu, dan dijawabnya tanpa

menggerakkan bibirnya. Dia bergerak seperti mayat


hidup.

"Kau akan bekerja, dan tidak akan marah atau

frustasi, kau juga tidak akan


 

sedih. Kau akan bekerja untukku sampai engkau mati.

Aku punya banyak orang-orang yang kukontrol


sepertimu.

Ada yang berdusta, ada yang membunuh, ada yang

mencuri, ada yang menimbulkan peperangan, ada yang

mempunyai anak-anak, ada yang menggerakkan mesin-


mesin

dan ada yang mengerjakan hal-hal lain."

"Ya, kukontrol segala sesuatunya." Dia tertawa jahat.

Laki-laki itu disodori kertas untuk ditandatangani.

Dengan senang hati diberikannya semua harta miliknya

kepada binatang.

Dalam penglihatanku, kulihat laki-laki itu

meninggalkan kantor si binatang, masuk ke dalam


mobil

dan pulang ke rumahnya. Ketika dia berjumpa dengan

istrinya, ia (istrinya) mencoba untuk menciumnya, dia

(suami) tidak berusaha untuk menanggapinya.


tidak 

 punya perasaan untuk istrinya maupun siapa saja.


 binatang telah

membuatnya tidak mampu untuk merasakan emosi


apapun.

Istrinya menjadi sangat marah dan menjerit pada

suaminya, tapi tak ada gunanya.

"O.K. aku akan memanggil si binatang, dia tahu apa


 

yang harus dilakukannya."

Sesudah pembicaraan telepon yang singkat, dia

meninggalkan rumahnya dan mengendarai


kendaraannya ke

gedung yang sama dengan yang baru saja ditinggalkan


suaminya.

Binatang itu menyambutnya dan berkata, "Ceritakan


kepada saya semua

kesulitan anda, saya yakin mampu menolong anda."

Seorang laki-laki yang sangat ganteng menggandeng

lengannya dan membimbingnya ke meja yang sama di


mana

suaminya pernah tergeletak sebelumnya.

operasi yang sama, dia juga

yang dibentuk menurut selera si binatang.

Kudengar si binatang itu bertanya kepadanya,

"Bagaimana perasaanmu?" Dia tidak menjawabnya


sampai

dia (binatang) sudah menyematkan sebuah benda kecil

 pada blusnya. Kemudian dia menyatakan bahwa dia

(binatang) adalah tuan dan rajanya, dan mulailah dia


menyembahnya.

"Kau akan menjadi bibit." Katanya,

melahirkan bayi-bayi yang sempurna, dan mereka akan

menyembah dan melayani aku."

dengan suara seperti suara robot.


 patuh."
 

Kulihat wanita itu lagi. Waktu itu dia berada di

gedung lain. Di sana banyak wanita-wanita hamil.

Wanita itu berbaring seperti tidak bernyawa di ranjang

mereka dan menyanyikan puji-pujian kepada si


 binatang

dengan suara monotone. Di semua dahi mereka ada


angka 666.

Ketika bayi mereka lahir, mereka dibawa ke gedung

lain di mana perawat-perawat yang sudah dirubah

 pikirannya diberi tugas untuk membesarkan mereka.


Di

dahi perawat-perawaat itu juga ada tanda 666.

Binatang itu makin berkuasa hingga kerajaannya

terbentang ke seluruh bumi.

 bertumbuh, dan pada waktu yang sudah ditentukan,

mereka juga diletakkan di bawah mesin perusak 


 pikiran.

Mereka menyembah binatang dan patungnya.


mesin

itu tidak punya pengaruh terhadap anak-anak Allah.

Kudengar suara Allah berkata, "Mereka yang


menyembah

 binatang dan patungnya akan binasa.


akan

ditipunya dan akan jatuh, tapi akan Kuselamatkan

anak-anakKu dari si binatang.

terjadi di akhir zaman. Jangan memakai tanda dari


  binatang itu. Sekarang
 

 bertobatlah sebelum segalanya terlambat.

Binatang itu akan menyebut dirinya sendiri sebagai

 juru damai. Dan dia akan membawa perdamaian bagi

 banyak bangsa yang sedang kacau balau.

memenuhi dunia dengan barang-barang murah, dan dia

 jamin bahwa gaji tiap-tiap orang akan mencukupinya.

Dia akan mengadakan perserikatan dengan banyak 


 bangsa,

dan orang-orang terkenal di dunia akan mengakuinya


ke

dalam pengertian yang tidak benar tentang keamanan.

Sebelum zaman itu, Aku akan membangun laskar dari

orang-orang percaya yang akan mempertahankan


kebenaran

dan keadilan. Laskar yang kuat, yang telah disebutkan

oleh Nabi Yoel akan mendengarkan suaraKu dari terbit

sampai tenggelamnya matahari.

Di malam haripun mereka mau mendengarkan suaraKu,


dan

mereka akan menjawabKu. Mereka mau bekerja


untukKu,

dan mereka akan lari seperti orang-orang perkasa


dalam

 peperangan. Mereka akan melakukan pekerjaan-


 pekerjaan

 besar bagiKu, karena Aku menyertai mereka."

Semua perkara ini telah diwahyukan padaku oleh


 

Tuhan

Yesus Kristus dalam penglihatan yang terbuka.


adalah Firman dari

mulutNya, dan hal itu menyangkut akhir zaman.

Yesus dan aku kembali ke rumah, dan aku bertanya-


tanya dalam hati akan semua

 perkara yang sudah dibukakan dan diceritakanNya


kepadaku. Aku berdoa untuk 

keselamatan seluruh umat manusia sehingga tertidur.

Bab 19 Rahang Alam Maut

Malam berikutnya Yesus dan aku masuk ke dalam


rahang maut.

Yesus berkata, "Kita hampir selesai melewati alam

maut, anakKu tidak akan Kutunjukkan padamu seluruh

alam maut. Tapi, apa yang sudah Kutunjukkan


kepadamu,

Kuingin kau ceritakan pada dunia.


mereka, alam maut itu nyata.

Katakan pada mereka laporan ini nyata."

Ketika kami berjalan, kami berhenti di atas bukit

memeriksa sebuah lembah kecil.


memandang

terlihat tiang-tiang dari jiwa manusia memagari sisi

 bukit itu. Bisa kudengar tangisan mereka.

gaduh memenuhi tempat itu.


 

inilah rahang alam maut. Setiap kali mulut alam maut

terbuka, akan kau dengar bunyi yang gaduh itu."

Jiwa-jiwa itu mencoba untuk keluar, tapi tidak bisa,

karena mereka melekat di sisi alam maut.

Ketika Yesus berbicara, kulihat benda-benda hitam

 berjatuhan ke bawah melewati kami dan mendarat


dengan

suara gedebuk di dasar bukit itu.

rantai besar menyeret pergi jiwa-jiwa.

"Mereka adalah jiwa-jiwa yang baru saja mati di bumi


dan datang ke alam

maut. Kegiatan ini berjalan terus siang dan malam."

Sekonyong-konyong keheningan memenuhi tempat itu.

Yesus berkata, "Aku mengasihimu, anakKu, dan


Kuingin

kau ceritakan alam maut ini kepada manusia di bumi."

Kulihat jauh ke dalam rahang alam maut lewat


semacam

tingkat di sisi rahang. Jeritan kesakitan dan siksaan

terdengar dari sana. Kapan hal ini akan berakhir?

Aku bertanya-tanya dalam hatiku, aku akan merasa

senang sekali kalau bisa istirahat dari semuanya ini.

Kemudian, tiba-tiba aku merasa sangat terhilang.

 bisa kukatakan bagaimana aku tahu, tapi dengan


segenap

hatiku aku tahu bahwa Yesus telah pergi.


 

sedih sekali. Aku menoleh ke tempat di mana tadi Dia

 berada. Dan cukup yakin, di sana tidak ada Yesus!

"Oh tidak," jeritku, "tidak lagi!


Engkau?"

Apa yang akan kau baca akan menakutkanmu.


 berdoa

hal itu akan cukup menakutkan sehingga kau mau jadi

orang percaya. Aku berdoa supaya kau mau bertobat

dari dosa-dosamu, sehingga kau tidak akan pergi ke

tempat yang mengerikan itu.


mau

mempercayaiku, karena aku tak mau hal ini terjadi


 pada

siapapun juga. Aku mengasihimu dan berharap kau


mau

 bangun sebelum segalanya terlamabat.

Jika kau seorang Kristen dengan membaca ini, yakinlah

akan keselamatanmu. Bersiaplah untuk berjumpa


dengan

Tuhan pada setiap saat, karena kadang-kadang sudah

tidak ada waktu lagi untuk bertobat.

supaya tetap menyala, dan pelitamu penuh minyak.

Bersiaplah, karena kau tidak tahu kapan Dia kembali.

Jika kau belum dilahirkan kembali, bacalah Yohanes

3:16-19 dan datanglah kepada Tuhan.

menyelamatkanmu dari tempat penyiksaan ini.

Ketika aku berteriak memanggil Yesus, aku mulai


 

menuruni bukit mencariNya.

Aku dihentikan oleh satu setan besar yang membawa


rantai. Dia tertawa dan

 berkata, "Kau tidak bisa lari ke manapun juga,


 perempuan. Yesus tidak ada

disini untuk menyelamatkanmu.


alam maut selamanya."

"Oh tidak," jeritku. "biarkan aku pergi!"

 berkelahi dengan segenap kekuatanku, tapi aku segera

dibelenggu dengan rantai dan dilempar ke tanah.

Ketika aku terbaring di sana, tubuhku mulai terbungkus

oleh selaput aneh yang lengket dengan bau yang begitu


hebat sampai aku

merasa mual. Aku tahu apa yang

Dan kemudian aku merasa daging dan kulitku mulai

 berjatuhan dari tulang-tulangku!

menjerit dalam ketakutan. "Oh Yesus." Aku berteriak,

"Engkau ada di mana?"

Kupandang diriku sendiri dan melihat bahwa di seluruh

daging yang masih tertinggal di tubuhku mulai berubah


warna menjadi abu-abu

kotor, dan dari tubuhku berjatuhan daging yang


  berwarna abu-abu. Timbul

lubang-lubang di punggung, di kaki, di tangan dan


lenganku. Aku menjerit,

"Oh tidak, aku di alam maut selamanya!

Aku mulai merasa cacing-cacing di dalam tubuhku dan


 

kudapati bahwa tulang-tulangku penuh cacing.

 jika aku tidak bisa melihat mereka, aku tahu mereka

ada di sana. Kucoba untuk menarik mereka dari


tubuhku, tapi makin banyak 

yang datang menggantikan tempat mereka.


 benar merasakan kebusukan

di dalam tubuhku.

Ya, aku tahu semua hal dan bisa mengingat dengan


tepat apa yang telah

terjadi di bumi. Aku bisa merasakan (sentuhan),


melihat, mencium, mendengar 

dan merasa (mencicipi) semua siksaan di alam maut.


Aku bisa melihat di

dalam diriku sendiri. Aku hanya berupa kerangka yang


kotor, tapi aku masih

 bisa merasakan semua yang terjadi padaku.


melihat yang lain-lain yang

seperti diriku - sejauh mata memandang,

kulihat jiwa-jiwa.

Aku berteriak dalam kesakitan yang hebat.

Yesus! Tolong aku, Yesus."

tidak bisa. Kurasakan api berkobar lagi di kakiku.

Aku menjerit, "Kau dimana Yesus?"

 berguling-guling di tanah dan menangis bersama-sama

dengan yang lain. Kami terbaring di rahang alam maut

dalam gundukan kecil, seperti sampah yang dibuang.

Jiwa kami dicekam rasa sakit yang tak tertahankan.


 

Aku terus menerus berteriak, "Kau di mana Yesus?


Kau

di mana Yesus?"

Aku ingin tahu apakah ini hanya sebuah mimpi?


Apakah

aku akan terbangun? Apakah aku benar-benar di alam

maut? Apakah aku telah melakukan dosa yang

melawan Allah dan kehilangan keselamatanku?


yang

terjadi? Apakah aku telah berdosa kepada Roh Kudus?

Kuingat semua pelajaran Alkitab yang pernah


kudengar.

Aku tahu keluargaku berada

Dalam ketakutan kusadari bahwa aku berada di alam

maut sama seperti jiwa-jiwa yang telah kulihat dan


kubicarakan.

Aku merasa begitu aneh ketika bisa melihat tembus

tubuhku. Cacing-cacing mulai merayap di dalam


tubuhku

lagi. Dapat kurasakan mereka merayap.

karena takut dan kesakitan.

Baru kemudian satu setan berkata, "Yesusmu telah

mengecewakan dirimu kan?

iblis!" Dia tertawa jahat ketika diangkatnya tubuhku

dan menaruhku di atas sesuatu.

di atas punggung bangkai hidup sejenis binatang.

Binatang itu, seperti juga diriku, berwarna abu-abu


 

kotor, penuh dengan kotoran dan daging mati yang

 busuk. Bau yang busuk memenuhi udara yang kotor.

Binatang itu membawaku tinggi ke atas langkan.

Pikirku, oh Tuhan, di manakah Engkau?

Kami melewati banyak jiwa yang menjerit-jerit untuk 

diselamatkan. Kudengar suara keras dari rahang alam

maut waktu terbuka, dan banyak jiwa jatuh


melewatiku.

Tanganku diikat di belakang punggungku.

Rasa sakit itu tidak terasa terus menerus, mendadak 

datang, dan mendadak hilang.

sakit itu datang, dan menunggu dengan ketakutan kalau

rasa sakit itu berkurang.

Pikirku, bagaimana aku bisa keluar?"

terjadi? Apa ini yang terakhir?

kulakukan sehingga aku layak masuk alam maut?

"Oh Tuhan, di mana Engkau?" tangisku dalam


kesakitan.

Aku menangis, tapi tidak bisa keluar air mata - hanya

tubuhku yang terguncang-guncang.

 berhenti di depan sesuatu. Kupandang ke atas dan

melihat sebuah ruangan yang indah penuh dengan


 barang-barang mewah dan

 permata yang berkilauan. Di tengah ruangan itu ada


seorang wanita cantik 
 

 berbusana pakaian ratu. Di dalam keputusasaanku, aku


ingin tahu

apa arti semuanya ini.

Aku berkata, "Wanita , tolonglah aku,"

dan meludahi mukaku. Dia mengutukku dan berbicara

 perkara-perkara yang kotor kepadaku.

lagi berikutnya? Tangisku. Dia tertawa jahat.

Tepat di depan mataku wanita itu berubah wujud

menjadi pria, seekor kucing, seekor kuda, seekor ular,

seekor tikus dan seorang pemuda.

Wujud apapun yang dipilihnya akan terjadi.


kuasa jahat yang

 besar. Di atas ruangannya ada tulisan

Binatang itu berjalan lagi untuk beberapa lama, dan

kemudian berhenti. Dengan satu sentakan aku


dilempar 

dari binatang itu ke tanah. Kulihat sepasukan

laki-laki berkuda lewat. Aku dipaksa minggir ketika

mereka lewat. Mereka semuanya berupa kerangka


dengan

warna kematian abu-abu kotor.

Sesudah mereka lewat, aku diangkat dari tanah dan

dimasukan ke dalam sel. Ketika seseorang mengunci

 pintunya, dengan ketakutan kupandangi sekeliling sel

dan menangis. Aku berdoa tapi tanpa harapan.

menangis dan bertobat seribu kali untuk dosa-dosaku.


 

Ya, aku teringat banyak hal yang sudah kulakukan


untuk 

membimbing orang-orang Kristen lain dan untuk 


membantu

seseorang ketika mereka membutuhkan diriku.

 bertobat dari hal-hal yang sudah kulakukan dan


 pekerjaan-pekerjaan yang

kutinggalkan dalam keadaaan belum selesai.

"Oh Tuhan, selamatkan aku," tangisku.

Berkali-kali aku berseru kepada Allah untuk 

menolongku. Aku tak bisa melihat maupun


merasakanNya.

Aku berada di alam maut sama seperti mereka yang

sudah kulihat. Aku terjatuh di ubin dalam kesakitan dan


menangis. Aku

merasa bahwa aku terhilang untuk selamanya.

Berjam-jam telah berlalu dan setiap kali terdengar 

suara keras itu, jiwa-jiwa lain turun ke alam maut.

Aku tetap memanggil, "Yesus, dimana Engkau?"


Tidak 

ada jawaban. Cacing-cacing mulai merayap lagi


didalam tubuh rohaniku. Aku

 bisa merasakan mereka merayap dalam diriku.

Kematian ada di mana-mana.

tanpa alat tubuh, dan tanpa harapan.

menarik keluar cacing-cacing dari kerangkaku.

sadar akan segala sesuatu yang sedang terjadi, dan aku


 

ingin mati tapi tidak bisa. Rohku akan hidup


selamanya.

Aku mulai menyanyi tentang kehidupan dan kuasa dari

darah Yesus, yang mampu menyelamatkan dari dosa.

Ketika hal itu kulakukan, setan besar dengan tombak 

datang berseru, Hentikan itu!" mereka menikamku

dengan tombak-tombak, dan kurasakan kilatan-kilatan

api yang panas ketika ujung-ujung tombak menembus

sosok tubuhku. Berkali-kali mereka menikamku.

Mereka menyanyi, "Iblislah allah di sini.

membenci Yesus dan semua yang berpihak 


kepadaNya!"

Ketika aku tidak mau berhenti menyanyi, mereka

membawaku ke luar dari sel dan menyeretku ke sebuah

lubang yang besar. "Jika kau tidak diam," kata

mereka, "siksaanmu akan lebih berat."

Aku berhenti bernyanyi, sesudah ditahan lama, mereka

mengembalikan aku ke dalam sel.

di Alkitab tentang malaikat-malaikat

dirantai dalam penantian sampai penghakiman yang

terakhir. "Tuhan selamatkan manusia di bumi,"

tangisku. "Bangunkan mereka sebelum terlambat."

Banyak Firman muncul dalam pikiranku, tapi aku takut

terhadap setan-setan itu dan tidak kuucapkan.


 

Rintihan dan teriakan memenuhi udara.

merayap di dekatku, dan kutendang pergi.


 berpikir 

tentang suami dan anak-anakku.

 biarkan mereka datang ke tempat ini," tangisku, karena

aku tahu dengan pasti bahwa aku berada di alam maut.

Allah tidak bisa mendengarku, telinga dari Yang Maha

Kuasa sudah tertutup untuk tangisan-tangisan di alam

maut, pikirku. Kalau saja seseorang mau


mendengarkan.

Seekor tikus besar lari ke atas kaki dan menggigitku.

Aku menjerit dan melepaskannya.


sakit.

Api yang entah berasal dari mana mulai perlahan-lahan

membakarku. Detik-detik, menit-menit dan jam-jam

 berlalu. Akulah orang berdosa yang terhilang di alam

maut. "Oh maut, datanglah," tangisku.

tangisanku memenuhi seluruh rahang alam maut.

lain ikut serta menangis - terhilang selamanya -

tidak! Aku ingin mati tapi tidak bisa.

Aku jatuh terhenyak di lantai, merasakan semua

siksaan ini. Kudengar rahang alam maut terbuka lagi,

dan banyak jiwa mulai masuk ke dalamnya.


api

mulai membakarku, dan timbul rasa sakit yang baru.

Aku tahu apa yang sedang terjadi.


 

kuat. Aku tahu semua perkara itu dan aku tahu bahwa,

 jika jiwa-jiwa mati di dunia dan tidak diselamatkan

dari dosa-dosa mereka, mereka datang ke sini.

"Oh Allahku, selamatkan aku," tangisku,

selamatkan kami semuanya."

Aku ingat seluruh hidupku dan mereka semua yang


telah

 bercerita padaku tentang Yesus.


mendoakan orang sakit dan

 bagaimana Yesus menyembuhkan mereka.


Firman-FirmanNya tentang

kasih dan sukacita dan kesetiaanNya.

Kalau saja aku sudah lebih menyerupai Yesus, aku tak 

akan berada di sini, pikirku.

 perkara-perkara baik yang sudah Tuhan berikan

kepadaku. Bagaimana Tuhan telah memberi udara


untuk 

kehidupan, makanan, anak-anak dan rumah tangga, dan

hal-hal baik untuk dinikmati.

yang baik, kenapa aku berada di sini?

Aku tidak punya kekuatan untuk berdiri, tapi jiwaku


terus menangis.

"Keluarkan aku dari sini."

Aku tahu bahwa di atasku kehidupan berlangsung terus,


dan di suatu tempat

teman-teman dan keluargaku menjalani kehidupan


normal mereka. Aku tahu di
 

suatu tempat ada gelak-tawa, kasih dan kebaikan hati.


Tapi pikiran itupun

mulai berangsur-angsur hilang dalam kesakitan yang


hebat.

Bagian alam maut ini dipenuhi oleh kabut kotor yang

setengah gelap dan remang-remang.


yang

redup ada di mana-mana, dan bau dari daging yang


membusuk tak tertahankan.

Menit-menit terasa seperti berjam-jam, dan jam-jam


terulur ke dalam

kekekalan.

Oh, kapan hal ini akan berhenti?

Aku tidak tidur, tidak istirahat, tidak ada makanan

dan tidak ada air. Aku lapar sekali dan merasa lebih

haus daripada rasa haus yang pernah kurasakan dalam

hidupku. Aku begitu lelah dan ngantuk tapi rasa sakit

itu terasa terus menerus.

Setiap kali mulut alam maut terbuka, mereka


membuang muatan yang terdiri

dari manusia-manusia yang terhilang untuk masuk ke


alam maut. Dalam hati

aku bertanya-tanya berangkali ada seseorang yang


kukenal di antara mereka.

Apakah mereka membawa suamiku kesini?

Berjam-jam telah berlalu sejak aku datang di rahang


alam maut. Kemudian

kuperhatikan, ada sinar yang mulai memenuhi ruangan


 

itu. Tiba-tiba api

mulai berhenti menyala, tikus-tikus pergi, dan rasa sakit


hilang dari

tubuhku. Kucari kesempatan untuk melarikan diri, tapi


tidak ada.

Aku ingin tahu apa yang sebenarnya sedang terjadi.

Aku mengintai lewat tingkap-tingkap alam maut, tahu

 bahwa hal ini adalah sesuatu yang mengerikan.

kemudian alam maut mulai tergoncang, dan api mulai

menyala lagi. Kembali lagi ular-ular, tikus-tikus dan

cacing-cacing! Rasa sakit yang tak tertahankan

memenuhi jiwaku ketika penyiksaan itu mulai lagi.

"Oh Allah, biarkan aku mati," tangisku ketika aku

mulai memukul-mukul lantai tanah di dalam selku


dengan

tulang-tulangku. Aku menjerit dan menangis, tapi

tidak seorangpun tahu maupun memperdulikannya.

Tiba-tiba aku diangkat dari sel oleh suatu kekuatan

yang tidak kelihatan. Ketika aku siuman kembali,

Tuhan dan aku sedang berdiri di samping rumahku.


Aku

menjerit, "Kenapa, Tuhan, kenapa?"

diriku di kakiNya dalam keputusasaan.

Yesus berkata, "Damai, tenanglah."

Seketika itu juga aku berada dalam damai sejahtera.

Dia mengangkatku dengan lembut dan aku tertidur 


 

dalam tanganNya.

Ketika keesokan harinya aku terbangun, aku merasa

sangat sakit. Untuk berhari-hari aku terkenang akan

kengerian-kengerian di alam maut dengan siksaan-


siksaanya. Pada malam hari

aku terbangun, menjerit dan berkata, ada banyak cacing


merayap dalam diriku.

Aku sangat takut pada alam maut.

Bab 20 Sorga

Selama beberapa hari aku sakit setelah aku ditinggal di


rahang alam maut.

Kalau aku tidur, lampu tetap kunyalakan.


Alkitab padaku setiap

saat, dan membacanya secara tetap.


hebat.

Sekarang aku tahu apa yang harus diderita oleh orang-


orang yang terhilang

 jika mereka tinggal di alam maut.

Yesus akan berkata, "Damai, tenanglah,"

akan meliputi jiwaku. Tetapi beberapa menit kemudian

aku akan terbangun, menjerit histeris dengan ketakutan.

Selama ini aku tahu aku tidak pernah sendiri.


sekalipun aku tahu akan

hal itu, aku sering tak bisa merasakan kehadiranNya.


Dan aku begitu

ketakutan kalau-kalau aku harus kembali ke alam maut


yang kutakuti itu,
 

meskipun Yesus kadang-kadang berada di dekatku.

Kucoba untuk menceritakan pengalaman-pengalaman


di

alam maut pada orang lain. Mereka tidak mau

mendengarkan aku. Aku mohon kepada mereka,


"Tolong,

 bertobatlah sebelum terlambat."

seseorang untuk percaya pada apa yang kuceritakan


 pada

mereka tentang siksaan-siksaan yang telah kualami dan

 begaimana Yesus telah menyuruhku untuk menuliskan


tentang alam maut.

Tuhan menjaminku bahwa Dialah Tuhan yang


menyembuhkan

diriku. Dan meskipun aku percaya bahwa aku tak akan

 pulih sepenuhnya, ternyata kesembuhan terjadi.

Dan kemudian hal itu terjadi lagi.

dalam Roh dengan Tuhan Yesus, dan kami sedang

membubung tinggi di angkasa.

Yesus berkata, "Aku akan menunjukkan padamu kasih


dan

kebaikan Allah dan bagian-bagian dari Sorga.

ingin kau melihat pekerjaan Alllah yang menakjubkan

yang begitu indah untuk dipandang.

Di depan kami kulihat dua planit raksasa, indah, gilang-


gemilang di dalam

kemegahannya Allah sendirilah cahayanya.


 

Seorang malaikat menerima kami dan berkata


kepadaku,

"Lihat kebajikan dan kebaikan hati Tuhan Allahmu.

KemurahanNya bertahan selamanya."

Malaikat itu mempunyai rasa kasih yang kuat dan

kelembutan, sehingga aku hampir-hampir menangis


waktu

dia berkata lagi, "Lihat kuasa dan kekuatan dan

keagungan Allah. Biarlah kutunjukkan kepadamu


tempat

yang diciptakanNya untuk anak-anakNya."

Tiba-tiba nampak samar-samar sebuah planit besar di

depan kami, sebuah planit sebesar bumi.


kemudian

kudengar suara dari Bapa dan Anak berkata, "Bapa,


Anak 

dan Roh Kudus semuaNya adalah satu.

adalah satu dan Bapak dan Roh Kudus adalah satu.

Kukirim AnakKu untuk mati di kayu salib supaya tidak 


seorangpun harus

terhilang."

"Tetapi," kataNya sambil tersenyum, "Aku baru saja

mau menunjukkan padamu tempat yang Kuciptakan


untuk 

anak-anakKu. Anak-anak itu sangat Kuperhatikan.

Kuperhatikan ketika seorang ibu kehilangan anaknya -

sekalipun masih sebagai buah kandungan, anakKu


 

dikeluarkan sebelum waktunya.

mengetahui segala sesuatu, dan semuanya


Kuperhatikan."

"Sejak ada kehidupan di dalam kandungan. Aku tahu.

Akupun tahu tentang bayi-bayi yang dibunuh selagi

mereka masih di dalam kandungan ibu mereka - yang

digugurkan, yang dibuang, dan yang tidak dikehendaki.

Aku tahu tentang yang mati waktu dilahirkan, dan

anak-anak yang dilahirkan dengan cacat kelumpuhan.

Sejak terjadi pembuahan, di situ ada jiwa.

Malaikat-malaikatKu turun dan membawa anak-anak 

kepadaKu ketika mereka mati.


mana

mereka bisa tumbuh, belajar dan dikasihi.


 pada mereka tubuh yang

utuh dan memulihkan bagian tubuh manapun yang


hilang. Kuberikan tubuh

kemuliaan kepada mereka."

Di mana-mana tempat di planit itu ada perasaan

dikasihi, suasana sejahtera yang sempurna.

sesuatunya sempurna. Di sana sini di tengah-tengah

 padang rumput yang lebat dan kolam-kolam air yang

 jernih sekali terdapat tempat-tempat bermain dengan

tempat duduk-tempat duduk dari marmer dan

 bangku-bangku kayu yang dipolitur halus sekali.

Dan di sana ada anak-anak - di mana-mana terlihat


 

anak-anak melakukan segala kegiatan.

mengenakan jubah putih tanpa noda dan sandal.

 putih itu begitu cemerlang sehingga berkilauan di

dalam sinar yang indah sekali di planit itu.

warna yang ada di mana-mana menyebabkan warna


 putih

dari jubah anak-anak itu bertambah mencolok.

Malaikat-malaikat menjadi penjaga pintu gerbang, dan

semua nama anak-anak itu bertulis di buku.

Kulihat anak-anak mempelajari Firman Allah dan


diajar 

musik dari buku kencana (emas).


melihat segala jenis

 binatang datang pada anak-anak itu atau duduk di


samping mereka ketika

mereka berada di sekolah para malaikat ini.

Di sana tidak ada air mata maupun dukacita.


sesuatu indah sekali,

dan di mana-mana ada sukacita dan kebahagiaan.

Kemudian malaikat itu menunjukkan padaku planit


yang

 berkilau-kilauan seperti cahaya yang terang di depanku.


Cahaya itu berkilau

seperti cahaya dari jutaan bintang, dan segala sesuatu


yang ada di planit

itu indah sekali dan hidup.

Dari jauh kulihat dua buah gunung dari emas murni,


 

sedang pada jarak yang lebih dekat padaku ada dua

 pintu gerbang emas yang bertahtakan intan dan

 batu-batu mulia lainnya. Aku tahu inilah bumi yang

 baru dan kota yang terletak megah di hadapanku adalah

Yerusalem Baru - kota Allah turun ke bumi.

Dan kemudian aku kembali ke bumi yang lama, bumi

seperti apa adanya sebelum api yang terakhir yang akan

membersihkannya dan memurnikannya untuk maksud-


maksud

Allah yang mulia. Dan di sini juga ada Yerusalem


Baru

ibu kota dari Kerajaan Seribu Tahun.

orang-orang keluar dari gua-gua dan turun dari

gunung-gunung menuju kota ini.

Di sini Yesus adalah raja, dan semua bangsa di bumi

membawa persembahan untukNya dan


menyembahNya.

Yesus memberikan tafsiran dari penglihatanku.

KataNya, "Segera Aku akan kembali dan membawamu

 bersamaKu ke Sorga, pertama-tama orang-orang yang


mati

dalam kebenaran, kemudian setelah itu mereka yang

hidup akan menyongsongKu di awan-awan.


itu

Antikris akan memerintah seluruh bumi selama waktu


yang sudah ditentukan,

dan akan terjadi kesengsaraan yang belum pernah


 

terjadi sebelumnya dan tidak 

akan pernah terjadi lagi.

Dan kemudian Aku akan kembali bersama-sama orang

kudusKu dan iblis akan dilempar ke jurang maut,


disana

dia akan tinggal selama seribu tahun.

seribu tahun itu Aku akan memerintah seluruh bumi


dari

Yerusalem. Ketika masa seribu tahun itu telah lewat,

iblis akan dilepas untuk satu massa, dan Aku akan

menaklukannya dengan terangKu.


akan berlalu.

Lihat, akan datang bumi baru dan Yerusalem Baru -


dan

Aku akan memerintah untuk selama-lamanya.

Bab 21 Agama Palsu

"Jika manusia di bumi mau mendengarkan Aku," kata

Tuhan, "dan bertobat dari dosa-dosanya, akan Kutahan

 pekerjaan Antikris dan si binatang sampai tiba waktu

yang melegakan. Bukankah rakyat Niniwe bertobat

karena khotbah Yunus? Aku tetap sama, dahulu,

sekarang dan selama-lamanya.

Kuberikan masa yang penuh berkat."

Kemudian kudengar Yesus berkata, "UmatKu akan


 

saling

mengasihi dan menolong. Mereka harus membenci


dosa

dan mengasihi orang-orang berdosa.


yang sedemikian, semua

orang akan tahu bahwa kamu sekalian murid-


muridKu."

Ketika Yesus berbicara, bumi terbuka dan kembali


kami

masuk ke dalam alam maut.

yang penuh dengan batang-batang pohon yang sudah


mati

yang semuanya dikelilingi oleh kotoran warna abu-abu.

Kulihat juga lubang-lubang kecil di sisi bukit, dan sosok 


abu-abu dari

orang-orang yang sedang berjalan dan bercakap-cakap.

Kuikuti Yesus yang berjalan di jalan kecil yang kotor 

dan sangat berliku-liku yang mendaki di sisi bukit

yang berwarna abu-abu itu. Ketika kami mendekat,

kulihat orang-orang itu utuh, tapi mati.

terdiri dari daging mati berwarna abu-abu dan mereka

terikat satu sama lain dengan tali, sejenis tali dari

 bahan tali dari bahan berwarna abu-abu yang membelit

 berkali-kali dan melilit semua orang di bukit itu.

Walaupun di sana tidak terlihat api, aku tahu tempat

ini adalah bagian dari alam maut, karena daging

mati-daging mati berjatuhan dari tulang-tulang


 

orang-orang yang berada di sana dan kemudian tumbuh

lagi dan benar-benar menempel kembali.

di mana-mana, tetapi rupanya orang-orang itu tidak 

memperhatikan - mereka bercakap-cakap dengan asyik 

sekali. Yesus berkata, "Marilah kita dengarkan apa

yang mereka bicarakan."

Seorang laki-laki berkata pada lainnya, "Apakah kau

dengar tentang seorang laki-laki bernama Yesus yang

datang untuk menebus dosa?"


"Aku

tahu Yesus. Dia mencuci dosa-dosaku.


aku

tidak tahu apa yang kulakukan di sini."

"Akupun tidak," kata laki-laki yang pertama.

Yang lain berkata, "Aku mencoba bersaksi tentang

Yesus kepada tetanggaku, tapi dia malah tidak mau

mendengarkannya. Ketika istrinya meninggal, dia

datang kepadaku untuk meminjam uang untuk 

 penguburannya, tapi kuingat Yesus telah bersabda, kita

harus cerdik seperti ular dan tulus seperti burung

merpati. Maka kutolak dia.

 pakai uang itu untuk hal-hal yang lain.

menjadi hamba yang baik dari uang kita, bukan?"

Laki-laki yang pertama yang telah berbicara sekarang


 

 berkata lagi, "Ya, saudara," katanya,

laki-laki di gereja kami membutuhkan pakaian dan

sepatu, tapi bapaknya seorang pemabuk, maka kutolak 

ketika aku harus membeli sesuatu untuk anaknya, kita

harus benar-benar memberi pelajaran pada orang


tersebut."

"Nah," kata seorang laki-laki lain, ketika dipegang

ikatan tali di tangannya, dan dengan gugup melilitkan

di seluruh tubuhnya, "kita harus selalu mengajar yang

lain supaya hidup seperti Yesus.

 berhak untuk mabuk-mabukan.

Yesus berkata, "Oh, manusia yang bodoh dan tumpul

 perasaannya tegakkan kebenaran dan kasihilah satu


sama

lain dengan kasih yang sungguh-sungguh.

orang yang tak berdaya. Berilah kepada mereka yang

membutuhkannya tanpa pamrih.

Jika kau mau bertobat, oh dunia, akan Kuberkati


engkau dan tidak akan

mengutukmu. Bangunlah dari tidurmu, dan datanglah


kepadaKu. Rendahkan

hatimu dan tundukkan hatimu di hadapanKu, dan Aku


akan datang dan hidup

 bersamamu. Kau akan menjadi umatKu, dan Aku

akan menjadi Allahmu."


 

Bab 22 Tanda Dari Binatang

Kudengar Tuhan berkata, "RohKu tidak selamanya ada

 pada manusia. Mari dan lihatlah si binatang."

Selama hari-hari akhir seekor binatang jahat akan

muncul di bumi, dan menipu banyak orang dari setiap

 bangsa di bumi. Dia akan menuntut supaya setiap


orang

menerima tandanya, angka 666, yang dicapkan di


tangan

atau di dahinya. Siapa saja yang memiliki tanda itu

adalah milik binatang dan bersama-sama dengan dia


akan

dilempar ke dalam lautan api yang menyala dengan api


dan belerang.

Binatang itu akan disambut gembira oleh dunia karena


dia akan membawa

 perdamaian dan kemakmuran.


mendominasi dunia, orang-orang

yang tidak mempunyai tandanya di tangan atau di dahi


mereka tidak bisa

membeli makanan, pakaian, mobil, rumah atau apa saja


yang bisa dibeli.

Merekapun tidak bisa menjual segala sesuatu yang


mereka miliki kepada

siapapun juga, kecuali mereka mempunyai tanda itu.

Tuhan Allah dengan jelas telah menyatakan bahwa,


 barangsiapa yang memiliki

tanda itu, berarti telah menyatakan dengan tegas


 

kesetiaanya kepada si

 binatang, dan hubungannya dengan Tuhan Allah akan

diputuskan untuk selama-lamanya.

ditempatkan bersama-sama orang yang tidak percaya


dan

 pekerja-pekerja yang tidak benar.

menyatakan dengan sungguh-sungguh, bahwa


 barangsiapa

yang memilikinya telah menolak Allah dan telah

 berbalik kepada binatang untuk makanan.

Si binatang dengan pengikut-pengikutnya akan

menganiaya mereka yang menolak untuk mengenakan


tanda

itu dan akan membunuh banyak orang.


macam

apapun akan mereka gunakan untuk memaksa orang-


orang

yang percaya pada Allah yang benar untuk 


mengenakan

tanda itu. Anak-anak dan bayi akan dibunuh di depan

mata orang tua mereka yang menolak untuk 


mengenakan tanda itu. Pada waktu

itu akan terjadi masa berkabung yang hebat.

Orang-orang yang memiliki tanda itu akan dipaksa

untuk menyerahkan milik mereka kepada si binatang

sebagai imbalan dari janji bahwa si binatang akan

memenuhi semua kebutuhan dari pengikut-


 pengikutnya.
 

Beberapa daripadamu akan menjadi lemah dan


menyerah

kepada si binatang dan menerima tandanya di tangan

atau di dahi. Kau akan berkata, "Allah akan

mengampuni. Allah akan mengerti."

akan menyesali FirmanKu. Sudah kuperintahkan

 berulang-ulang kepadamu lewat mulut nabi-nabiKu dan

 pelayan-pelayan Injil. Bertobatlah selama hari masih

siang, karena malam hari akan tiba ketika pengadilan

akan ditetapkan untuk selama-lamanya.

Jika kau tidak patuh pada binatang dan menolak untuk 

mengenakan tandanya. Aku akan menjagamu.


tidak 

 berkata bahwa banyak yang tidak mesti mati untuk 


iman

mereka pada masa itu, karena banyak yang akan

dipenggal kepalanya karena kepercayaannya kepada


Tuhan

Allah. Tetapi diberkatilah mereka yang mati di dalam

Tuhan, karena akan besar upahnya.

Benar, akan ada masa damai dan makmur, sementara


itu

si binatang akan memperoleh ketenaran dan dijunjung

tinggi. Dia akan mengatasi masalah-masalah dunia

seolah-olah tidak ada apa-apa - tetapi perdamaian akan

 berakhir dalam pertumpahan darah, dan kemakmuran


 

akan

 berakhir dalam masa kelaparan hebat yang meliputi


seluruh negeri.

Jangan takut kepada apa yang bisa dilakukan manusia

terhadapmu, tapi takutlah kepada Dia yang bisa

melempar jiwa dan tubuhmu ke dalam alam maut.


Karena

meskipun ada penganiayaan besar dan meskipun


kesengsaraan bertambah-tambah,

Aku akan melepaskanmu diantara mereka semua.

Tapi sebelum hari yang jahat itu, akan Kubangun

sebuah laskar yang kuat yang akan menyembahKu di


dalam

Roh dan kebenaran. Laskar Tuhan akan melakukan

 pekerjaan-pekerjaan yang besar dan perkara-perkara

yang sangat hebat untukKu.

 bersama-sama dan sembah Aku dalam roh dan


kebenaran.

Bawalah buah-buah kebenaran, dan berikanlah


kepadaKu

apa yang menjadi hak-hakKu, dan Aku akan


menjagamu di

saat-saat yang jahat itu. Bertobatlah sekarang untuk 

diselamatkan dari perkara-perkara yang mengerikan


yang akan menimpa para

 pemberontak dan mereka yang tidak diselamatkan.

Upah dosa adalah maut, tapi karunia Allah itu abadi.

Datanglah kepadaKu selagi kau masih mempunyai


 

kesempatan, dan Aku mau

menerima dan mengampunimu.

Aku mengasihimu dan tidak menghendaki kau


terhilang.

Percayalah pada laporan ini dan pilihlah pada hari ini


siapa yang akan kau

layani.

Bab 23 Kedatangan Kembali Dari Kristus

Kulihat kedatangan Tuhan. Kudengar suaraNya seperti

suara sangkakala dan suara seorang penghulu malaikat.

Dan seluruh bumi bergetar, dan orang-orang yang mati

dalam Tuhan ke luar dari kubur untuk menyongsong


Tuhan

di udara. Selama berjam-jam kudengar tiupan tanduk,

 bumi dan lautan menyerahkan orang-orang mati


mereka.

Tuhan Yesus Kristus berdiri di atas awan dalam jubah


api dan terlihatlah

 pemandangan yang penuh keagungan dan kemuliaan.

Kudengar lagi suara sangkakala, dan ketika

kuperhatikan mereka yang hidup dan tinggal di bumi

naik untuk menjumpaiNya. Kulihat orang-orang yang

sudah diselamatkan seperti berjuta-juta titik cahaya

 berkumpul di tempat pertemuan di udara.


 

malaikat-malaikat memberikan jubah-jubah yang putih

 bersih pada mereka. Terjadilah sukacita yang besar.

Para malaikat ditugaskan untuk mengatur, dan rupanya

mereka ada di mana-mana untuk memberikan perhatian

khusus kepada orang-orang yang diangkat.

orang-orang tebusan itu diberikan tubuh baru, dan

mereka diubah waktu mereka terangkat di udara.

Sukacita yang besar dan kebahagiaan memenuhi Sorga,

dan para malaikat menyanyi, "Kemuliaan bagi Raja


diatas segala raja!"

Tinggi di atas langit kulihat sebuah tubuh rohani -

itulah tubuh Kristus. Dan tubuh itu berbaring di atas

 punggungnya di ranjang, dan darah menetes ke bumi.

Aku tahu itulah tubuh yang terbunuh dari Tuhan kita.

Dan kemudian tubuh itu bertumbuh menjadi besar dan

makin besar sehingga memenuhi Sorga.


orang

yang telah diselamatkan keluar masuk tubuh itu.

Kuperhatikan dengan heran ketika berjuta-juta menaiki

tangga ke tubuh itu dan memenuhinya, mulai dari kaki

terus ke tungkai, ke lengan, ke perut, jantung dan ke

kepala. Dan ketika sudah penuh, kulihat bahwa tubuh

itu terisi laki-laki dan perempuan dari setiap bangsa,


suku dan bahasa di

 bumi. Dan dengan suara yang


 

Berjuta-juta duduk di hadapan sebuah takhta, dan

kulihat malaikat yang membawa buku-buku dan


daripadanya dibacakan

keputusan-keputusan. Di sana ada takhta kemurahan,


dan pahala diberikan

kepada banyak orang.

Kemudian, ketika kuperhatikan, kegelapan meliputi

seluruh bumi, dan kekuatan iblis berada di mana-mana.

Roh-roh jahat yang tak terhitung banyaknya telah

dilepaskan dari tempat tawanan mereka dan terus

dicurahkan ke bumi. Kudengar Tuhan berkata,

"Kesengsaraan akan menimpa seluruh penduduk bumi,

karena iblis telah datang untuk diam diantaramu."

Kulihat seekor binatang yang telah marah,

dicurahkannya bisanya ke seluruh bumi.

dalam amarahnya, dan dari jurang maut muncul

gerombolan-gerombolan makhluk-makhluk jahat untuk 

menggelapkan bumi dalam jumlah yang sangat banyak.

Pria dan wanita lari sambil menangis ke bukit-bukit,

gua-gua dan gunung-gunung.

 peperangan, kegelapan dan kematian.

Akhirnya kulihat kuda api-kuda api dan kereta-kereta

 pertempuran di langit. Bumi bergetar, dan matahari

 berubah merah seperti darah.

 berkata, "Dengarkan, oh bumi, Sang Raja datang!"


 

Dan muncullah di langit Raja di atas segala raja dan

Tuhan di atas segala tuhan, dan orang-orang kudus

dalam segala usia berada bersama-sama Dia,


 berpakaian

 putih bersih. Dan kuingat bahwa semua mata akan

memandang Dia dan setiap lutut akan bertelut di


hadapanNya.

Kemudian malaikat-malaikat mengambil sabit mereka


dan

menuai gandum yang masak - yang merupakan akhir 


dari dunia ini.

Yesus berkata, "Bertobatlah untuk diselamatkan,

karena kerajaan Allah sudah di ambang pintu.

KehendakKu dan FirmanKu akan terjadi.


 jalan Tuhan."

Dan pikirku, kita harus mengasihi satu sama lain.

Kita harus teguh dalam kebenaran dan perbaiki

anak-anak kita di dalam terang Kristus yang akan

segera datang. Karena sesungguhnya Raja akan


datang!

Bab 24 Permintaan Allah Yang Terakhir 

Yesus berkata, "Perintahkan pada mereka yang ada di

 bumi, supaya mereka jangan tinggi hati atau berharap

 pada kekayaan yang tidak menentu, tapi percayalah


 

kepada Allah yang hidup, yang memberikan segala hal

secara berlimpah-limpah untuk dinikmati.

di dalam Roh, dan kau tidak akan menuruti nafsu


kedaginganmu."

Jangan tertipu, Allah tidak bisa dipermainkan.

Karena apapun yang ditabur, itu juga yang akan


dituainya. Kalau kau tabur 

dalam kedagingan akan kau tuai kecurangan.


menabur dalam Roh,

akan kau tuai kehidupan kekal.


 perzinahan, percabulan,

 pemujaan berhala, ilmu gaib, kemurkaan, iri hati,


mabuk-mabukan, pesta pora

dan lain-lain.

Mereka yang melakukan hal-hal ini tidak akan


mewarisi

Kerajaan Allah.

Buah Roh adalah kasih, sukacita, damai sejahtera, sabar,


lemah lembut,

kebaikan hati, kesetiaan dan penguasaan diri, mereka


yang nafsu

kedagingannya sudah disalibkan bersama-sama Kristus.

Jika Firman Allah sudah digenapi, maka datang akhir 

zaman. Tidak ada seorangpun yang tahu akan hari

maupun jamnya kapan Anak Allah akan datang kembali


ke

 bumi. Anakpun tidak tahu, karena hanya Bapa di


Sorga

yang tahu. Firman itu akan segera digenapi.


 

Datanglah sebagai seorang anak kecil, dan biarlah

Kubersihkan dirimu dari kedaginganmu.


 padaKu,

"Tuhan Yesus, datanglah ke dalam hatiku dan ampuni

semua dosa-dosaku, aku tahu aku orang berdosa, dan


aku

 bertobat dari dosa-dosaku. Cucilah aku di dalam


darahMu dan bersihkan

diriku. Aku sudah berdosa terhadap Sorga dan


kepadaMu, dan aku tidak layak 

untuk disebut anak. Dengan iman kuterima Engkau


sebagai Juruselamatku."

"Aku akan menjadi gembalamu.

umatKu dan Aku akan menjadi Allahmu.


Firman,

dan jangan kau abaikan pembentukan dirimu sendiri.

Berikan seluruh hidupmu kepadaKu, dan Aku akan


memeliharamu. Aku tidak akan

 pernah meninggalkan atau menelantarkan dirimu."

Saudara, oleh satu Roh kita mempunyai jalan kepada


Bapa. Aku berdoa supaya

anda sekalian mau datang dan memberikan hatimu


kepada Tuhan.

Bab 25 Penglihatan Di Sorga

Beberapa dari penglihatan-penglihatan berikut telah

diberikan kepadaku sebelum Yesus membawaku ke


 

alam

maut. Beberapa dari penglihatan-penglihatan itu

terjadi mendekati akhir perjalananku ke alam maut.

Serupa Dengan Allah

Kuterima penglihatan Sorgawi ini waktu aku berdoa

sungguh-sungguh, meditasi dan menyembah.

Kemudian Tuhan turun di tempatku berdoa.

gelombang-gelombang besar, cahaya yang terang dan

kuasa yang agung nampak di depan mataku.

tengah-tengah api dan cahaya itu ada takhta Allah.

atas takhta ada Allah. Sukacita, damai sejahtera dan

kasih memancar dari Allah yang Maha Kuasa.

Udara di sekitar takhta dipenuhi oleh kerubium kecil,

menyanyi dan mencium Tuhan di wajahNya, tanganNya


dan

kakiNya. Nyanyian yang mereka nyanyikan adalah

"Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah Maha Kuasa."

Pada kerubium itu ada lidah-lidah api yang bertengger 

di kepala dan ujung-ujung sayapnya yang kecil.

Rupanya gerak sayap-sayap mereka serempak dengan


irama

dari kuasa dan kemuliaan Tuhan.

Ada kerubium yang terbang ke arahku dan menjamah


 

mataku.

Gunung Emas

Di dalam sebuah penglihatan, aku memandang jauh ke

seluruh bumi. Dapat kulihat bahwa untuk bermil-mil

 jauhnya tanah itu haus akan air hujan.

retak-retak, kering dan tandus.

 pohon-pohonan atau tumbuh-tumbuhan jenis apappun.

Kemudian aku diizinkan untuk melihat melewati tanah

kering itu, semua jalan yang menuju ke Sorga.


dua

 buah gunung raksasa yang saling berdampingan, dan


kaki

gunungnya saling menyentuh.

tingginya, tapi betul-betul tinggi sekali.

gunung itu kudekati, kudapati terbuat dari emas murni,

 begitu murni sehingga terlihat tembus pandang.

Lewat gunung itu kulihat cahaya putih yang cemerlang,

dan cahaya itu meluas memenuhi seluruh alam semesta.

Kurasakan di dalam hatiku bahwa inilah tempat


 bertumpunya Sorga.

Manusia berkelahi karena memperebutkan sebuah


cincin

emas kecil, tapi Allah memiliki semua emas.

 
 

Bangunan Sebuah Gedung Besar 

Ketika sedang berdoa kuterima penglihatan ini.

Kulihat seorang malaikat sedang membaca catatan dari

 perbuatan-perbuatan kita di bumi.

itu ada yang mempunyai sayap, ada yang tidak.

yang besar dan ada yang kecil, tapi semua wajah


mereka

 berbeda. Seperti manusia di bumi, malaikat-malaikat

itu bisa dikenali dari roman mukanya.

Kulihat malaikat-malaikat itu sedang sibuk memotong

 batu intan yang besar sekali dan menempatkannya di

 pondasi sebuah gedung besar yang indah, batu intan itu

tebalnya satu kaki dan panjangnya dua kaki dan

terlihat sangat indah. Setiap kali ada jiwa yang

dimenangkan bagi Allah, sebuah batu intan


ditambahkan

ke gedung yang memenangkan jiwa itu.

 pekerjaan yang sia-sia jika itu dikerjakan bagi Allah.

Pintu Gerbang Sorga

Pada saat lain ketika aku sedang berdoa, kulihat

 penglihatan Sorgawi ini. Aku berada dalam Roh dan


 

seorang malaikat datang kepadaku dan membawaku ke

Sorga. Terlihat lagi pemandangan yang indah sekali

dari gelombang-gelombang cahaya dan keaagungan


yang

mempesonakan seperti yang kulihat di belakang


gunung

emas. Benar-benar suatu hal yang mempesonakan


ketika

dapat melihat peragaan kekuasaan Allah.

Ketika aku dan malaikat itu mendekati dua pintu

gerbang raksasa di tembok yang besar sekali, kami

melihat dua orang malaikat yang luar biasa besarnya

dan membawa pedang. Kira-kira tinggi mereka 50


kaki,

dan rambut mereka ikal keemasan.

 begitu tingginya sehingga tidak dapat kulihat bagian

atasnya. Pintu itu merupakan hasil seni yang paling

indah yang pernah kulihat. Mereka berupa ukiran


tangan, dengan

lipatan-lipatan yang berlekuk-lekuk, tirai, lapisan-


lapisan dan

 pahatan-pahatan, dan ditaburi mutiara, intan, batu


delima, batu nilam dan

 permata-permata lain. Segala sesuatu yang ada di pintu


gerbang itu berada

dalam keseimbangan yang sempurna, dan pintu itu


membuka keluar. Seorang

malaikat dengan sebuah kitab ditangan keluar dari


 belakang pintu gerbang.
 

Sesudah memeriksa kitab itu, malaikat itu mengangguk,


menegaskan bahwa aku

 bisa masuk.

Pembaca, kau tidak bisa masuk ke Sorga kalau


namamu

tidak tercantum di dalam kitab Alhayat Anak Domba.

Ruangan Arsip

Di dalam sebuah penglihatan, seorang malaikat

membawaku ke Sorga dan menunjukkan sebuah


ruangan yang

 besar sekali yang berdinding emas murni.

terukir huruf abjad di dindingnya.

menyerupai sebuah perpustakaan yang besar, tapi

 buku-buku yang mestinya disusun di dalam rak-rak, di

ruangan itu buku-buku disusun di dalam dinding.

Malaikat dengan jubah panjang mengambil buku-buku

dari dinding dan mempelajarinya dengan teliti.

Rupanya mereka sedang melakukan perintah yang


sukar.

Kuperhatikan buku-buku itu bersampul tebal dari emas


dan beberapa halamannya

 berwarna merah. Buku itu indah sekali.

Malaikat yang bersamaku berkata, buku ini berisi


catatan kehidupan dari
 

setiap orang yang sudah pernah dilahirkan di bumi.


Diceritakannya kepadaku

 bahwa di situ ada lebih banyak ruangan-ruangan,


 bahkan dengan

lebih banyak catatan.

Sekali-sekali penghulu malaikat membawa catatan-


catatan itu ke hadapan Allah

untuk mendapatkan persetujuanNya atau celaanNya.


Buku-buku itu berisi

 permohonan doa, nubuat, pendirian, pertumbuhan di

dalam Tuhan, jiwa-jiwa yang dibawa kepada Kristus.

Buah Roh dan banyak lagi. Setiap perbuatan yang kita

lakukan di bumi akan dicatat di salah satu buku itu oleh


malaikat-malaikat.

Sering seorang malaikat akan menurunkan sebuah buku

dan mencuci halaman-halamannya dengan kain halus.

Halaman yang sudah dicuci itu berubah menjadi merah.

Tangga Sorgawi

Roh Tuhan membawaku pada penglihatan berikutnya.

Kulihat sebuah tangga rohani yang turun dari Sorga ke

 bumi. Pada satu sisi dari tangga itu malaikat-malaikat


turun ke bumi,

sedang pada sisi lain mereka naik.

Malaikat-malaikat di tangga tidak mempunyai sayap,

tapi tiap malaikat membawa sebuah buku dengan


 

sebuah

nama tertulis di sampul depannya.

Rupanya beberapa malaikat sedang memberikan

 petunjuk-petunjuk dan menjawab pertanyaan-


 pertanyaan

yang diajukan kepada mereka oleh malaikat-malaikat

lain. Segera sesudah petunjuk-petunjuk diterima dan

 pertanyaan-pertanyaan mereka terjawab, mereka


menghilang.

Kulihat juga tangga lain dibagian lain dibumi.

Malaikat-malaikat dalam gerakan yang tetap naik dan


turun.

Malaikat-malaikat itu berjalan dengan gagah dan


 berwibawa, karena mereka

adalah utusan-utusan dengan perintah dari Allah.

Bab 26 Nubuat Dari Yesus

Ketika Yesus pertama kali memperlihatkan diriNya

kepadaku, Dia berkata, "Kathryn, kau sudah dipilih

oleh Bapa untuk menemaniKu menembus ke dalam


alam

maut. Akan Kutunjukkan kepadamu banyak perkara,


dan

Kuingin supaya dunia tahu tentang alam maut dan


Sorga.

Akan Kuberitahu padamu apa yang harus ditulis


sehingga buku ini akan
 

merupakan catatan yang benar tentang seperti apa


sebenarnya tempat yang

tidak dikenal ini. Rohku akan membukakan rahasia-


rahasia tentang kekekalan,

 penghukuman, kasih, maut dan kehidupan di alam


 baka."

Pesan dari Tuhan untuk dunia yang terhilang ialah "Aku


tidak ingin kau masuk 

alam maut. Kuciptakan engkau untuk kesenanganKu


sendiri dan untuk 

 persahabatan yang abadi. Kau adalah ciptaanKu, dan

Aku mengasihimu. Berserulah kepadaKu selagi Aku

dekat, Aku mendengar dan menjawabmu.

mengampunimu dan memberkatimu."

Kepada mereka yang telah lahir baru, Tuhan berkata,

"Jangan lupa akan pembentukan dirimu sendiri.

Datanglah bersama-sama untuk berdoa untuk 


mempelajari

FirmanKu. Sembahlah Aku di dalam roh kekudusan."

Tuhan berkata kepada gereja-gereja dan bangsa-bangsa.

"Malaikat-malaikatKu selalu berjuang untuk 

 pewaris-pewaris keselamatan dan untuk mereka yang


mau

 jadi ahli waris. Aku tidak berubah.

dahulu, sekarang dan selama-lamanya.


dan

akan Kucurahkan RohKu kepadamu.


laki-laki
 

dan perempuan akan bernubuat.

 perkara-perkara besar diantaramu."

Jika kau belum diselamatkan, ambil kesempatan

sekarang juga untuk berlutut di hadapan Tuhan dan

mintalah kepadaNya untuk mengampunimu dari dosa-


dosamu

dan menjadikanmu anakNya.

sekarang harus kau tentukan untuk menjadikan Sorga

sebagai tempat tinggal kita yang abadi.

mengerikan dan alam maut itu benar-benar ada.

Kata Penutup

Aku ingin meyakinkanmu lagi bahwa yang kau baca


dalam

 buku ini memang benar. Alam maut itu satu tempat

 penyiksaan dengan dibakar.


memberitahu kepadamu bahwa

Sorga itu sama nyatanya dan dapat ditinggali


selamanya.

Sebagai ciptaan Allah telah kuserahkan diriku pada

 bimbingan Tuhan Yesus Kristus dan dengan setia telah

mencatat perkara-perkara yang telah ditunjukkan dan

diceritakanNya kepadaku.

Untuk mendapatkan hasil yang terbaik harus kau baca


 

 buku ini bersama-sama dengan Alkitabmu dan


cocokkan

apa yang tertulis di sini dengan

Allah menggunakan buku ini untuk kemuliaanNya.

You might also like