Bahasa Batak Karo

Bahasa Karo adalah sebuah bahasa Austronesia dalam rumpun bahasa Batak yang digunakan oleh
suku Karo yang mendiami Dataran Tinggi Karo (Kabupaten Karo), Langkat, Deli Serdang, Dairi,
Medan, hingga ke Aceh Tenggara di Indonesia.

Dialek bahasa Karo

Ada beberapa dialek dalam bahasa Karo, yaitu Karo Timur dan Karo Barat. Dialek-dialek tersebut
dibedakan secara fonologis dan leksikal

Karo Timur Karo Barat Arti

Waluh. Waloh. Delapan

Sitik. Sitek. Sedikit

Contoh kalimatnya

 Ise Gelarndu ?
Artinya : Siapa namamu ?
 Bujur melala da
Artinya : Terima kasih banyak ya
 Ndigan kam mulih?
Artinya : Kapan kamu pulang ?
 Keleng ateiku kam
Artinya : aku sayang kamu

Bahasa Batak Toba

Rumpun bahasa Batak adalah sekelompok bahasa berkerabat yang dituturkan di bagian utara
Sumatra, Indonesia. Bahasa Batak Toba biasa digunakan di sekitar Danau Toba yang meliputi
Samosir, Humbang Hasundutan, Tapanuli Utara, dan Toba Samosir. Bahasa Batak Toba tidak hanya
digunakan oleh penutur yang tinggal di wilayah Danau Toba. Tetapi, di daerah lain terdapat banyak
penggunaya, terlebih orangtua yang tinggal di luar Danau Toba masih menggunakan bahasa tersebut
saat berkomunikasi sehari-hari kepada anaknya, sesama suku, dan orang-orang yang memahami
bahasa Batak Toba.

Contoh kalimatnya :

 Nga mangan ho?

Artinya : kamu udah makan?
 Naeng Tu dia ho ?
Artinya : kamu mau kemana ?
 Mauliate Godang
Artinya : makasih banyak
 Holong kian rohaku to ho
Artinya : Aku sayang kamu.