Professional Documents
Culture Documents
Evaluasi Usability Dengan Menerapkan Metode Heuristic Evaluation Pada
Evaluasi Usability Dengan Menerapkan Metode Heuristic Evaluation Pada
Abstrak
Website Dinas Pendidikan Kota Batu merupakan website yang diperuntukkan sebagai sarana dalam
mempublikasi serta memberikan informasi dan gambaran umum terkait Dinas Pendidikan Kota Batu.
Berdasarkan aturan Menteri Komunikasi Dan Informatika Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2017
Tentang Penyelenggaraan Portal Dan Situs Web Badan Pemerintahan di dalam Bab X Pemantauan dan
Evaluasi Pasal 19 Ayat (3) menyebutkan “Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi dilakukan 1 kali dalam
1 tahun atau dilaksanakan sewaktu – waktu apabila diperlukan”. Dan juga pada proses wawancara
menyebutkan bahwa website tersebut belum pernah dilakukan evaluasi. Dengan melihat peluang yang
dilandaskan oleh peraturan daerah maka terjadilah penelitian ini, untuk mengevaluasi antarmuka
pengguna pada website Dinas Pendidikan Kota Batu. Karena dari pihak Dinas Pendidikan juga merasa
bahwa tampilan dan beberapa fungsi dinilai kurang begitu memuaskan. Dalam melakukan proses
evaluasi pada website tersebut dilakukannya menggunakan metode heuristic evaluation. Dalam proses
pengevaluasian dilakukan dengan melibatkan expert user interface, yang mana memiliki fungsi dalam
membantu dan menilai bagaimana website tersebut dapat memiliki desain baik yang sesuai dengan
aturan heuristic evaluation. Sebelum dilakukannya evaluasi perlunya penggalian permasalahan dengan
mewawancarai pihak terkait. Selanjutnya dilakukanlah evaluasi dengan temuan permasalahan usability
yaitu ada dua belas permasalahan yang ditemukan oleh ketiga evaluator. Pada proses evaluasi evaluator
juga melakukan penilaian terhadap website Dinas Pendidikan Kota Batu dengan memiliki hasil nilai
tertinggi rata-rata adalah 3,6 untuk H-6 (Recognition rathen than recall) dan terendah H-4 (Consistency
and standards) dengan perolehan nilai rata-rata 2,45. Temuan permasalahan tersebut dilakukannya
perbaikan dengan membuat rekomendasi perbaikan dengan menerapkan guidelines material design by
google. Berdasarkan rekomendasi perbaikan tersebut dilakukannya pengujian dengan menggunakan
metode heuristic evaluation yang melibatkan ketiga evaluator yang sama pada proses evaluasi.
Pengujian yang dilakukan tersebut mendapatkan hasil yaitu dengan berkurangnya nilai severity rating
pada setiap permasalahan yang ada.
Kata kunci: heuristic evaluation, antarmuka pengguna, prototipe, usability, desain material oleh google.
Abstract
The Batu City Education Office website is a website that provides a means of publishing and providing
information and general descriptions regarding the Batu City Education Office. Based on the
Regulation of the Minister of Communication and Information of the Republic of Indonesia Number 32
of 2017 concerning the Implementation of Portals and Websites of Government Agencies in Chapter X
Monitoring and Evaluation Article 19 Paragraph (3) states "The implementation of monitoring and
evaluation is carried out 1 time in 1 year or carried out at any time if needed". And also in the interview
process mentioned that the website has never been evaluated. With opportunities based on local
regulations, this research took place, for the user interface on the Batu City Education Office website.
Because the Department of Education also feels that the appearance and some functions are considered
less than satisfactory. In conducting the evaluation process on the website, using the heuristic evaluation
method. In the evaluation process, it involves an expert user interface, which has a function in helping
and assessing how the website can have a good design according to the heuristic evaluation rules.
Before evaluating the need to discuss the problem by interviewing the relevant parties. Furthermore, an
evaluation was carried out with the findings of usability problems, namely there were two problems
found by the third evaluator. In the evaluation process the evaluator also has an assessment of the Batu
City Education Office website with the highest average score of 3.6 for H-6 (Recognition rathen than
recall) and the lowest is H-4 (Consistency and standards) with the acquisition of an average value.
average 2.45. These findings are improved by making recommendations for improvement by applying
the material design by google guidelines. recommendations based on the assessment are tested using a
heuristic evaluation involving the same three evaluators in the evaluation process. Tests carried out to
obtain these results are by reducing the severity value for each existing problem.
Keywords: heuristic evaluation, user interface, prototype, usability, material design by google.
Pascadewa (2018)”. Tujuan penelitiannya untuk dalam artikelnya yang berjudul Severity rating
membandingkan ketiga metode evaluasi for Usability Problems merupakan masalah
usability diantaranya Think-Aloud mayor oleh sebab itu diperlukannya perbaikan
Evaluation(TA), Cognitive Walkthrough (CW), pada tampilan website sebagaimana telah
Heuristic Evalution (HE) dalam menentukan ditemukannya permasalahan yang ada. Tetapi
karakteristik dari perangkat mobile berbasis menurut peneliti secara keseluruhan desain
layar sentuh dan antarmuka fisik. Hasil antarmuka memudahkan pengguna pada sistem
penelitiannya menyebutkan bahwa dari informasi di IBI Darmajaya cukup baik.
perbandingan ketiga metode usability, metode
Penelitian yang dipublikasikan oleh Jurnal
heuristic evalution memiliki kesesuaian yang
Matrik Vol. 18 No.2 Tahun 2019 dengan judul
paling baik. Selain itu dengan mengikutsertakan
“Evaluasi Website Kuliah Online STMIK
aspek physical interaction and argonomics
AMIKOM Purwokerto menggunakan Metode
dalam konteks evaluasi teknologi touchscreen-
Heuristik (Studi Kasus Mata Kuliah Enterprice
based mobile device dapat menghasilkan temuan
Resource Management)”. Penelitian ini ditulis
masalah lebih banyak dan memiliki efektivitas
oleh Debby Umul Hidayah, Ika Romadoni
paling tingggi daripada yang lain. Tetapi dalam
Yudita, dan Gustin Setyaningsih dengan judul
penelitian ini terdapat kekurangan yaitu karena
Dalam penelitian ini bertujuan untuk
evaluator yang ikut serta dalam mengevaluasi
mendeskripsikan dan menganalisis temuan
semuanya hanya berasal dari Indonesia tetapi
permasalahan usability yang ditemukan dengan
apabila mencakup dari beberapa negara yang
melakukan evaluasi usability dengan metode
berbeda bisa memberikan hasil yang sangat baik.
Heuristic Evaluation. Hasil penelitian ini
Penelitian yang dipublikasikan melalui menunjukkan keseluruhan nilai rata-rata dari
Seminar Nasional Hasil Penelitian dan semua aspek pada perhitungan heuristik bernilai
Pengabdian dengan judul “Evaluasi User 2,96. Dengan memperhatikan hal tersebut
Interface Design Menggunakan Metode akhirnya pengajuan evaluasi heuristik digunakan
Heuristics Pada Website Sistem Informasi sebagai saran perbaikan website kuliah online
Manajemen Seminar Institut Bisnis Dan STMIK AMIKOM Purwokerto dengan prinsip
Informasi (IBI) Darmajaya” yang ditulis oleh melihat usability. Menurut penulis, evaluasi
Melda Agarina, Sutedi, dan Arman Suryadi heuristik merupakan metode yang paling cocok
Karen. Dalam penelitian ini bertujuan untuk untuk mengukur sejauh mana tingkat
mengevaluasi desain user interface pada website kebergunaan/usability desain antarmuka.
seminar di IBI Darmajaya. Peneliti melibatkan
15 evaluator dari latar belakang yang berbeda 2.2. User Interface
untuk memperoleh hasil yang terukur tentang User interface merupakan interaksi
permasalahan yang ada di dalam website antara program dan pengguna. Antarmuka
tersebut. Evaluator 15 tersebut diantaranya pengguna adalah titik interaksi manusia
adalah 7 orang pengguna, 4 orang dosen fakultas dengan komputer dan komunikasi pada
ilmu komputer, dan 4 orang yang ahli dalam perangkat, halaman web, atau aplikasi.
merancang website ilmu komputer. Hasil dari Antarmuka pengguna dapat memungkinkan
penelitian tersebut berupa tabel yang pengguna untuk secara efektif mengontrol
menunjukan bahwa H-8 Aesthetic and komputer atau perangkat yang berinteraksi
minimalist Design menunjukan nilai 3.65 bagian dengan mereka. Antarmuka pengguna yang
ukuran font sedangkan untuk pemilihan warna baik adalah harus interaktif, efisien dan ramah
font dan background memiliki nilai 3.12, H-1 pengguna. Elemen antarmukapengguna adalah
Visibility memiliki nilai 3.10, H-6 Prevention merupakan bagian yang digunakan untuk
Error System memiliki nilai 3.77 bagian membangun situs web atau aplikasi interaktif.
notifikasi Input Informasi, H-7 Flexibility and Elemen antarmuka pengguna biasanya
Efficiency of Use menunjukan nilai 3,25 termasuk dalam salah satu dari empat kategori
selanjutnya peneliti menemukan temuan
berikut :
permasalahan menu galeri masih belum
terdokumentasi lebih baik, menu galeri 1. Input Control
disediakan folder per kegiatan yang Memungkinkan pengguna untuk
memudahkan peserta dalam mencari hasil memasukkan informasi ke dalam
dokumentasi . Dimana menurut (Nielsen, 1994) sistem. Sebagai contoh jika anda
prinsip heuristic evaluation dan sesuai dengan evaluator akan melakukan evaluasi kepada
penjelasan makna dari prinsip tersebut. Di website Dinas Pendidikan Kota Batu untuk
dalam dokumen tersebut merupakan panduan menemukan elemen-elemen permasalahan
untuk dapat menemukan permasalahan yang yang tidak sesuai dengan prinsip- prinsip dari
ada pada website Dinas Pendidikan Kota Batu. 10 heuristic Nielsen serta evaluator akan
memberikan severity rating untuk
Dalam dokumen tersebut juga nantinya
permasalahan yang ditemukan.
terdapat rekomendasi perbaikan yang nantinya
akan menjadi panduan dalam dibuatnya
3.6. Analisi Dan Pembahasan
rekomendasi perbaikan pada tampilan desain
dari website. Jumlah Evaluator berdasarkan Tahap analisis dan pembahasan berguna
teori Nielsen yang menyebutkan bahwa untuk memberikan hasil dokumen evaluation
menggunakan 3-5 orang dalam heuristic terhadap pengujian website Dinas Pendidikan
evaluation, oleh sebab itu jumlahnya adalah 3 Kota Batu dengan metode heuristic evaluation
evaluator. yang dilakukan oleh evaluator. Pada tahapan
ini data dari dua kategori pengguna yaitu
3.3. Pengujian Heuristic Evaluation pemula dan usability expert. Setelah
dilakukannya evaluasi, peneliti akan
Pada proses Pengujian Heuristic
melanjutkan membuat tabel kategori
Evalution, dimana website Dinas Pendidikan
permasalahan berdasarkan 10 heuristic
Kota Batu akan mendapatkan sebuah evaluasi
evaluation yang telah ditemukan
dari para evaluator yang mana akan dalam
permasalahannya dan dilakukan pemetaan
setiap permasalahannya akan dimasukkan
masalah guna untuk mengurangi temuan
kedalam 10 Instrumen Evaluasi dimana akan
masalah yang sama.
ditampilkan dalam bentuk tabel dan
memberikan severity rating untuk setiap Langkah selanjutnya adalah melakukan
instrumen evaluasi yang ditemukan oleh pencarian permasalahan dan tahap akhir
evaluator lain. Menghimpun data heuristic diakan dilakukan perbaikan rekomendasi
evaluation diperoleh dari hasil evaluasi desain yang mana akan diimplementasikan
usability expert. Penelitian ini menggunakan 3 dalam bentuk prototype. Perbaikan tersebut
tipe evaluator yaitu ahli dala m Keilmuan harus berdasarkannilai severity rating, dimana
(Dosen), Ahli dalam UI/UX Desainer, dan ditemukan masalah yang memiliki nilai 3-4
Ahli dalam Bidang ( Pegawai Perancangan merupakan kategori severity rating mayor
Sistem). usability problem dan usability catastrophe
akan menjadi prioritas dalam perbaikan. Tahap
3.4. Pengenalan Objek akhir adalah dengan melakukan pengujian
pada rekomendasi perbaikan tersebut dengan
Selanjutnya di tahapan pengenalan objek
menerapkan metode yang sama untuk
kepada operator, peneliti akan
memperkenalkan kepada evaluator apa mendapatkan hasil dari perbaikan tersebut.
Apakah rekomendasi perbaikan tersebut
kegunaan website tersebut, tujuan dilakukan
evaluasi dan apa yang akan dilakukan oleh memiliki dampak positif atau melainkan tidak
evaluator. Selanjutnya peneliti menjelaskan terjadi perbaikan dari segi desain.
tujuan evaluasi, prinsip heuristic evaluation,
tahapan dalam mengevaluasi dan capaian
yang ingin diperoleh oleh peneliti. Hasil dari 3.7. Kesimpulan Dan Saran
pengenalan objek tersebut nantinya akan
Tahapan ini berisikan tentang kesimpulan
menjadi dasar untuk evaluator dalam
dari keseluruhan tahapan yang telah dilakukan.
melakukan evaluasi agartidak terjadi hasil yang
Adapun saran yang akan dituliskan oleh peneliti
tidak diinginkan.
sebagai sarana untuk mengembangkan dan
3.5. Tahapan Evaluasi menyempurnakan lagi penelitian yang
dilakukan dilakukan sebelumnya.
Pada tahap evaluasi, peneliti akan
melakukan evaluasi terhadap website Dinas 4. HASIL
Pendidikan Kota Batu setelah dilakukannya
pengenalan objek kepada evaluator. Disini
5.4 Analisis Hasil Evaluasi Rekomendasi guideline 7 (sound and motion), guideline 5
Perbaikan (writing), guideline 4 (layout and typography),
guideline 3 (color and contrast), dan guideline
Setelah dilakukannya pengujian
(2 hierarchy). Adapun guideline yang tidak
rekomendasi perbaikan yang dilakukan oleh
digunakan dalam proses pembuatan
ketiga evaluator. Mendapatkan hasil yaitu
rekomendasi perbaikan website Dinas
masih ditemukan beberapa permasalahan yang
Pendidikan Kota Batu yaitu guideline 1
ada pada website Dinas Pendidikan Kota
(Assistive Technology) dan guideline 6
Batu. Dimana masih terdapat permasalahan
(imagery).
pada permasalahan kesatu, keempat, keenam,
ketujuh, kedelapan, kesembilan, kesebelas dan Prototipe yang dibuat kemudian
kedua belas dengan nilai rata-rata severity dilakukan pengujian untuk mengetahui
rating adalah satu untuk permasalahan diatas. kembali apakah rekomendasi tersebut
Tetapi ada beberapa permasalahan yang mengurangi atau menghilangkan temuan
memiliki nilai 0 yaitu permasalahan kedua, masalah usability yang telah ditemukan
ketiga, kelima, dan kesepuluh. Berdasarkan sebelum dilakukannya pengujian. Pada proses
hal tersebut menunjukan adanya penurunan pengujian prototipe rekomendasi perbaikan
tingkat kategori pada website tersebut yang telah ditemukan pengurangan nilai severity
sebelumnya memiliki rata-rata mayor usability rating. Telah ditemukan bahwa ada delapan
problem menjadi kategori cosmetic problem. permasalahan dan empat permasalahan yang
Hal tersebut membuktikan bahwa masih tidak lagi menjadi permasalahan usability.
dibutuhkannya tindakan lanjut dalam proses Dengan perbaikan desain antarmuka pengguna
perbaikan pada website tersebut. dan dilakukannya pengujian terhadap
perbaikan desain tersebut menjadikan nilai
6. KESIMPULAN severity rating mengalami penurunan menjadi
Penelitian yang dilakukan ini bertujuan nilai 1. Dapat disimpulkan bahwa
untuk mengevaluasi website Dinas Pendidikan rekomendasi perbaikan desain antarmuka
Kota Batu dengan menerapkan metode pengguna pada website DinasPendidikan Kota
heuristic evaluation. Dengan ditemukannya Batu telah berhasil mengurangi permasalahan
hasil bahwa evaluasi usability pada website yang terjadi pada proses sebelumnya
Dinas Pendidikan Kota Batu dengan metode dilakukan pengujian.
heuristic evaluation, hasil konsolidasi dapat
7. DAFTAR PUSTAKA
ditemukan bahwa ada 11 permasalahan yang
terdapat pada website. Permasalahan tersebut Melda A, Sutedi, Arman S.K., 2019. Evaluasi
dikelompokan kedalam 10 heuristic, pada User Interface Desain Menggunakan
temuan hasil konsolidasi diperoleh prinsip H- Metode Heuristics Pada Website Sistem
8 (Aesthetic and minimalist design) dengan Informasi Manajemen Seminar Institut
temuan permasalahan yaitu 5 dengan Bisnis dan Informatika (IBI) Darmajaya.
persentase 41 % dari keseluruhan
Hilyah N. , 2019. Evaluasi Usability dan
permasalahan. Sedangkan untuk nilai rata-rata
Perbaikan Desain Website Dinas
severity rating tertinggi dimiliki oleh prinsip
Pendidikan Kota Malang Menggunakan
H-6 (Recognition rathen than recall) dengan
Metode Heuristic Evaluation dengan
perolehan nilai 3 ,6 untuk temuan
Prinsip Usability G-Quality
permasalahan 1, oleh sebab itu merupakan
kategori mayor usability problem berdasarkan Buie, E., & Murray, D. (Eds.). (2012). Usability
tabel severity rating. in government systems: User experience
design for citizens and public servants.
Dari 11 permasalahan yang ditemukan
Elsevier.
oleh evaluator dilakukanlah Rekomendasi
perbaikan yaitu dengan membuat prototipe Nielsen, J. (1989). Usability engineering at a
menggunakan tools figma. Dimana untuk discount. Designing and Using Human-
pedoman yang digunakan adalah Computer Interfaces and Knowledge
menggunakan Guidelines Material Design By Based Systems. G. Salvendy and M.
Google. Guideline yang digunakan pada Smith. Amsterdam, Elsevier, 2, 395-399.
rekomendasi perbaikan ini adalah meliputi
Nielsen, J. (1994). How to Conduct a Heuristic design for citizens and public servants.
Evaluation. [Online] Tersedia di < Elsevier.
https://www.nngroup.com/articles/how-
Quesenbery, W. (2003). The five dimensions of
to-conduct-a-heuristic-evaluation/ >
usability. Content and complexity:
[Diakses pada 29 Oktober 2021]
Information design in technical
Nielsen, J. (1994). 10 Usability Heuristics for communication, 81-102.
User Interface Design. [Online] Tersedia
Shneiderman, B. (1998). Designing the user
di
interface. Boston, MA, USA: Addison-
<https://www.nngroup.com/articles/ten-
Wesley Publishing Company.
usability-heuristics/> [Diakses pada 19
Januari 2021] Zhang, I., Johnson, T.R., Patel, V.L., Paige,
D.L., Kubose, T., 2003. Using usability
Nielsen, J. (1994). Severity rating for Usability.
heuristics to evaluate patient safety of
[Online] Tersedia di
medical devices. Journal of Biomedical
<https://www.nngroup.com/articles/ten-
Informatics. Elsevier Ireland Ltd, 36, hal.
usability-heuristics/> [Diakses pada 10
23–30.
Februari 2021]
de Amorim, D. M., Dias, T. G., & Ferreira, M.
Nielsen, J., & Molich, R. (1990, March).
C. (2018, October). Usability Evaluation
Heuristic evaluation of user interfaces. In
of a Public Transport Mobile Ticketing
Proceedings of the SIGCHI conference on
Solution. In International Conference on
Human factors in computing systems (pp.
Human Systems Engineering and Design:
249-256).
Future Trends and Applications (pp. 345-
Linschoten, J., dan Drs. Mansyur. 2007. Warna. 351). Springer, Cham.
Yogyakarta: Institut Seni Indonesia.
Google, (2015). Material Design. [Online]
Sauro, J. (2018). Do Novice or Experts Uncover Tersedia di <
More Usability Issues ?. [Online] https://material.io/design/usability/access
Tersedia di < ibility.html > [Diakses pada 20 Oktober
https://measuringu.com/novice-expert- 2021]
issues/ > [Diakses pada 14 Februari 2021]
Pemerintah Kota Batu, Peraturan Walikota Batu
Anjara, F. (2015). Aplikasi Perizinan Online Nomor 78 Tahun 2017 Tentang Master
Bidang Kesehatan pada Badan Pelayanan Plan Batu Smart City
Perijinan Terpadu Kota Palembang
Pemerintah Kota Batu, Peraturan Walikota Batu
(Doctoral dissertation, Politeknik Negeri
Nomor 108 Tahun 2020 Tentang
Sriwijaya).
Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian
Sauro, J. (2018). How Effective are Heuristic Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Dinas
Evaluations ?. [Online] Tersedia di < Pendidikan Kota Batu
https://measuringu.com/novice-expert-
Pemerintah Kota Batu, Peraturan Walikota Batu
issues/ > [Diakses pada 1 Maret 2021]
Nomor 3 Tahun 2020 Tentang
Hackos, J. T., & Redish, J. (1998). User and task Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian
analysis for interface design (Vol. 1). Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Dinas
New York: Wiley. Pendidikan Kota Batu
Prümper, J., Frese, M., Zapf, D., & Brodbeck, F. Republik Indonesia, Instruksi Presiden Republik
C. (1991). Errors in computerized office Indonesia Nomor 3 Tahun 2003 Tentang
work: differences between novice and Kebijakan Dan Strategi Nasional
expert users. ACM SIGCHI Bulletin, Pengembangan E-Government.
23(2), 63-66.
Republik Indonesia, Peraturan Menteri
Dumas, J. S., Dumas, J. S., & Redish, J. (1999). Komunikasi Dan Informatika Nomor 32
A practical guide to usability testing. Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan
Intellect books. Portal Dan Situs Web Badan
Pemerintahan.
Buie, E., & Murray, D. (Eds.). (2012). Usability
in government systems: User experience