You are on page 1of 43

Pengertian Tes

merupakan instrumen atau alat yang digunakan untuk mengumpulkan informasi berupa pengetahuan
atau keterampilan seseorang

Pengertian Pengukuran
Merupakan suatu proses pengumpulan data atau informasi secara obyektif (kuantitatif) untuk
menentukan status atau kinerja seseorang

Pengertian Evaluasi
Merupakan proses yang sitematis dan obyektif untuk menentukan nilai atau kinerja seseorang
berdasarkan data yang dikumpulkan melalui pengukuran

Kaitan antara Tes, Pengukuran dan Evaluasi


Pengukuran menyediakan sarana yang dapat digunakan untuk mengumpulkan informasi yang
diperlukan. Tes adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan informasi. Evaluasi adalah proses
memberikan nilai atau status dari data yang terkumpul.

Kedudukan Tes, Pengukuran dan Evaluasi


Tes merupakan bagian dari Pengukuran dan Evaluasi suatu program latihan atau prestasi atlit

Kedudukan Tes dan Pengukuran dan Program Pembelajaran di sekolah adalah :


Sebagai alat Evaluasi untuk mengetahui apakah tujuan pembelajaran sudah tercapai sesuai dengan
tujuan pembelajaran yang sudah dirumuskan seorang guru

Tujuan dari diadakan Tes dan Pengukuran di sekolah adalah :


(1) Mendiagnosis kelemahan (kekurangan), (2) pengelompokan siswa sesuai dengan kemampuan, (3)
mengarahkan siswa sesuai dengan program, (4) memprediksi tingkat kemampuan, (5) menentukan
prestasi siswa, (6) mengetahui kemajuan siswa, (7) memotivasi siswa, (8) penentuan kelas, (9)
mengevaluasi efektifitas pengajaran, (10) melakukan perbaikan program administrasi, dan (11)
mengevaluasi kurikulum.
Tujuan diadakan Tes dan Pengukuran untuk Atlit & pelatih adalah :
(1) Mendiagnosis kelemahan (kekurangan) selama latihan, (2) pengelompokan atlit sesuai dengan
kemampuan, (3) mengarahkan atlit sesuai dengan program latihan yg sdh dibuat, (4) memprediksi
tingkat kemampuan dan kemajuan atlit, (5) menentukan prestasi atlit (6) mengetahui kemajuan hasil
latihan atlit, (7) memotivasi atlit, (8) penentuan rangking, (9) mengevaluasi efektifitas latihan, (10)
melakukan perbaikan program latihan (harian, mingguan, bulanan), dan (11) mengevaluasi program
latihan.

Ranah yang di ukur dalam ketercapaian program latihan adalah :


Teknik, Fisik yang terdiri dari Fisik secara Umum dan Khusus yaitu semua unsur dari fisik seperti
daya tahan, kekuatan, kelenturan, dan Mental

Kedudukan Tes dan Pengukuran dalam Program Pelatihan olahraga di klub adalah :
Sebagai alat Evaluasi untuk mengetahui apakah tujuan pelatihan sudah tercapai sesuai dengan
program latihan yang sudah diprogramkan oleh seorang pelatih

Suatu alat atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur Perfomance dengan cara
dan aturan-aturan yang sudah di tentukan disebut….
Tes

Alat yang untuk mengumpulan data atau keterangan tetang apa yang ingin dicapai dalam proses yang
bersifat tetap, objektif kuanitatif dan hasil nya dapat di olah melalui statistik disebut ….

Tes dan Pengukuran serta Evaluasi

Fungsi dari tes dan pengukuran..

Menentukan status, klasifikasi dan pemberian motivasi


Prinsip-prinsip dari tes dan pengukuran dalam pendidikan

Alat untuk pencapaian tujuan, penentuan kebutuhan, pengukuran objektif dan subjektif

Ranah Kognitif didalam konsep Tes dan Pengukuran termasuk ke dalam :

Pengukuran

Ranah Fisik, Teknik, Mental didalam konsep Tes dan Pengukuran termasuk ke dalam :

Pengukuran

Untuk mengetahuI Daya tahan seorang atlit didalam konsep Tes dan Pengukuran termasuk ke dalam :

Pengukuran

Keberhasilan Program latihan yang dibuat oleh seorang pelatih didalam konsep Tes dan Pengukuran
termasuk ke dalam :

Evaluasi

Tugas yang harus dijawab mahasiswa memakai Quizizz, didalam konsep Tes dan Pengukuran
termasuk ke dalam :

Tes
Tugas yang harus dijawab mahasiswa memakai Quizizz, dengan tujuan untuk mengukur kemampuan
Kognitif, didalam konsep Tes dan Pengukuran termasuk ke dalam :

Tes dan Pengukuran serta Evaluasi

Tes sering diartikan dengan pengukuran dan penilaian tetapi disimak lebih dalam, tes memiliki
pengertian yang berbeda dengan yang lainnya, yaitu...

Tes (instrument) adalah tindakan mengambil suatu keputusan terdapp seuatu dengan ukuran baik-
buruk.

Tes pengukuran dan penilaian sering diartikan sebagai komponen evaluasi yang memiliki pengertian

Proses atau Rangkaian penentuan nilai yang dimaksudkan untuk melihat sejauh mana tujuan yang
telah diruuskan dapat tercapai

Evaluasi Merupakan Peristiwa mengukur dan menilai yang manfaatnya adalah...

Merangsang guru untuk memahami makna tujuan dari pembelajaran pendidikan jasmani

Teknik dalam pengumpulan data dapat dilakukan seperti dibawah ini, kecuali....

Teknik tes responsive diri

Keajegan, keterandalan dari suatu alat ukur dalam prosedur pengukuran disebut...

Reliabilitas
Fungsi dari tes dan pengukuran...

Menentukan status, klasifikasi dan pemberian motivasi

Prinsip-prinsip dari tes dan pengukuran dalam pendidikan…

Alat untuk pencapaian tujuan , penentuan kebutuhan, pengukuran objektif dan subjektif

Pengukuran tidak sinonim dengan evaluasi, didalam pengukuran merupan bagian dari proses
evaluasi , sebutkan ciri-ciri dari pengukuran

Valid, Objektif, Kuantitatif

Kriteria teknis yang menggambarkan kualitas suatu alat ukur atau tes adalah…

Validity,subjektiv,dan reliabilitas

Kriteria memilih suatu tes, berdasarkan pertimbangan Pelengkap adalah...

Ekonomi, Kepastian, Norma

Perbedaan Pengukuran dan Evaluasi dalam aspek Proses adalah :

Pengukuran merupakan Proses Pengumpulan data atau Informasi, sedangkan Evaluasi merupakan
proses pemberian nilai /Harga terhadap data dari hasil pengukuruan

Perbedaan Pengukuran dan Evaluasi dalam aspek Ruang lingkupnya adalah :


Pengukuran merupakan Bagian dari Proses evaluasi, sedangkan Evaluasi lebih luas dari pada
pengukuran.

Perbedaan Pengukuran dan Evaluasi dalam aspek hasil adalah :

Pengukuran hasilnya adalah data atau Informasi, sedangkan evaluasi hasilnya nilai/makna bedasarkan
kriteria yang ditentukan.

salah satu Prinsip dalam test dan pengukuran untuk penentuan kebutuhan :

harus dapat membantu dalam menentukan kebutuhan peserta didik, atau atlit baik secara individual
maupun bekelompok

Prinsip dalam test dan pengukuran untuk menentukan kebutuhan peralatan, bahan dan metode adalah :

Proses penilaian dalam Pendidikan, atau dalam kepelatihan olahraga guna memberikan dukungan
pengembangan metode mengajar atau metode melatih.

Fungsi dari tes dan pengukuran pada kepelatihan olahraga adalah :

Menentukan status, klasifikasi dan pemberian motivasi

Evaluasi pada kegiatan kepelatihan olahraga merupakan peristiwa mengukur dan menilai yang
manfaatnya adalah...

Merangsang pelatih untuk memahami makna tujuan dari keberhasilan program yang sudah dibuatnya.
Aspek Kepraktisan merupakan :

bagian pertimbangan pelengkap dari seseorang untuk memilih tes keolahragaan

Aspek ekonomi merupakan :

bagian pertimbangan pelengkap dari seseorang untuk memilih tes keolahragaan

Aspek kepraktisan, ekonomi dan norma merupakan :

bagian pertimbangan pelengkap dari seseorang untuk memilih tes keolahragaan

Pengertian dari Kriteria Tes dan Pengukuran .....

Ukuran yang Menjadi dasar Penilaian atau penetapn sesuatu

Pengertian dari Kriteria Tes dan Pengukuran .....

Ukuran yang Menjadi dasar Penilaian atau penetapn sesuatu

Kriteria teknis yang menggambarkan kualitas suatu alat ukur atau tes adalah…

Validitas , reliabilitas, dan objektivitas

Kriteria memilih suatu tes, berdasarkan pertimbangan Pelengkap adalah...


Ekonomi, Kepastian, Norma

Secara garis besar validitas adalah suatu ukuran yang...

Menentukan instrument yang digunakan untuk mengambil data sesuai dengan apa yang akan diambil.

Pengukuran itu mampu memberikan gambaran mengenai perbedaan yang sekecil-kecilnya diantara
subjek yang satu dengan subjek yang lain. Termasuk fungsi dari...

Kecermatan

Secara Garis besar validasi Memiliki dua macam yaitu...

Validitas logis dan Validitas Empiris

Mencari Koefisien korelasi antara hasil suatu tes dengan kritei (kriterium) dan Test mempunyai
validitas tinggi jika hasil test sesuai dengan kriteria (kriterium), merupakan untuk cara mengetahui...

Validitas Tes

Keterpercayaaan, Keterandalan, Kestabilan dan konsistensi , ini merupakan komponen-komponen


dari..

Reliabilitas

Hasil pengukuran ke 1 dan ke 2 dihitung menggunakan koefisien korelasi (ryx), koefisien korelasi
(ryx) menunjukan derajad keandalan alat ukur , merupakan cara untuk memperoleh data ....
Keterandalaan

Sebutkan Ranah apa saja yang dapat diukur dalam Tes Pengukuran di klub olahraga...

Fisik, teknik, taktik, mental

Yang dimaksud dengan ketepatan didalam alat ukur adalah :

apabila alat menjalankan fungsi ukurnya, yang sesuai dengan maksud dilakukannya pengukuran

Yang dimaksud dengan "kecermatan" didalam alat ukur adalah :

apabila pengukuran itu mampu memberikan gambaran mengenai perbedaan yang sekecil-kecilnya
diantara subjek yang satu dengan subjek yang lain

Seorang guru pendidikan jasmani dan olahraga SD mengadakan pengukuran lari 50 m menggunakan
stopwatch, hasil pengukurannya dikategorikan :

Tepat dan cermat

Validitas Kontruksi (contruct validity) adalah :

Alat tes yang digunakan untuk mengukur asfek-asfek yg ada dalam suatu konsep tertentu.

Yang dimaksud dengan Validitas Prediktif (predictive validity) :

Alat ukur yang mempunyai kemampuan meramalkan yg akan terjadi pada masa akan datang.
Yang dimaksud reliabilitas adalah :

Keterpecayaan dari suatu alat ukur apabila dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran pada
kelompok subjek yang sama diperoleh hasil yang relatif sama, selama aspek yang diukur dalam diri
subjek memang belum berubah

Cara memperoleh reliabilitas adalah dengan cara menggunakan teknik :

Pengukuran Ulang (Test re Test), Belah Dua dan Pengukuran Setara

Kriteria teknik Pengukuran Ulang ( Test re Test) untuk mencari reliabilitas adalah :

Dilakukan 2 kali pengukuran, Pengukuran 1 tidak mewarnai pengukuran ke 2, Kondisi pengukuran ke


2 harus sama dengan kondisi pengukuran ke 1, Hasil pengukuran ke 1 dan ke 2 dihitung
menggunakan koefisien korelasi (ryx) dan koefisien korelasi (ryx) menunjukan derajad keandalan alat
ukur tsb

Kriteria teknik belah dua untuk mencari reliabilitas adalah :

Dilakukan pengukuran menggunakan alat ukur yg ditentukan, Subyek dibagi 2 dengan memisah
nomor genap dan ganjil, Hasil nomor genap dan ganjil dicari menggunakan koefisien korelasi (ryx),
Mencari koefisien korelasi (ryx) seluruh hasil tes dengan cara menggabungkan hasil koofisien
korelasi genap dan ganjil, koefisien korelasi (ryx) seluruh menunjukan derajad keandalan alat ukur tsb

Kriteria teknik "pengukuran setara" untuk mencari reliabilitas adalah :

2 bentuk test dilakukan pada sekelompok siswa/ atlit, Bentuk tes 1 dilakukan unt kelompok
siswa/atlit, Pada jarak waktu tertentu kelompok melakukan tes menggunakan bentuk tes ke 2, Mencari
koefisien korelasi (ryx) dari hasil test menggunakan bentuk 1 dan bentuk 2, koefisien korelasi (ryx)
menunjukan derajad keandalan alat ukur tsb.
Yang dimaksud Obyektivitas alat tes adalah :

Derajad kesamaan hasil dari dua atau lebih pengambil tes (testor)

koefisien korelasi (ryx) = 0,80 sd 0.89, menunjukkan tingkat reliabilitas dari suatu tes adalah :

Cukup

Ekonomis merupakan unsur pelengkap dari suatu Tes, kriteria apa saja yang dimaksud dengan
ekonomis disini :

Kemudahan dalam mengadmistrasi tes, Peralatan sederhana dan murah, Tes mudah pelaksanaannya,
Jumlah personal pelaksana tes sedikit.

Tes pengukuran yang bekaitan dengan tulang struktur dan proporsi tubuh manusia yang menitik
beratnya pada ukuran dan meter disebut...

Antropometri

Pengukuran Keadaan dan ciri-ciri fisik manusia dalam keadaan bergerak atau memperhatikan
gerakan- gerakan yang mungkin terjadi saat melaksanakan aktivitas gerak, Pengertian dari
Antropometrik...

Dinamis

Tes jenis ini biasanya berupa soal–soal yang masing–masing mengandung permasalahan yang dituntut
penguraian sebagai jawabannya. seseorang dituntut untuk berpikir lebih tinggi dengan pengembangan
pola pikir masing-masing, Ini merupakan tes Jenis...
Subjektif

Tes ini bertujuan untuk mengukur kapasitas tubuh dengan indikator melalui recaveri (pulih asal)
setelah melakukan pekerjaan berat. Tes ini dilakukan dengan cara naik turun bangku, dengan tinggi
bangku 20 inci atau 50,8 cm sebanyk 30 per menitnya selama 5 menit, Ini termasuk tes...

Harvad step

Alat ini digunakan untuk mengukur...

Mengukur ketebalan lemak pada tubuh

Stadiometer merupakan alat tes untuk menggukur...

Berat badan

Seorang atlet bernama Ari memiliki berat badanya 60 kg, usianya 20 tahun, Ari melakukan aktivitas
fisik dalam satu hari sebagai berikut: (1) tidur 8 jam, (2) 4 jam melakukan kegiatan ringan, (4) 4 jam
melakukan kegiatan olahraga dan (5) 8 jam melakukan kegiatan santai, dari keseluruhan aktivitas si
ari , maka untuk mendapatkan gizi seimbang berpa besar kalori yang diperlukan oleh Ali selama 24
jam. Perhitungan gizi ari .... ( Gunakan rumus BMR)

4922 Kalori

Lihat gambar diatas dengan seksama..


Ari merupakan atlet pencak silat , setiap 6 bulan sekali ia melakukan tes prameter sebagai salah satu
evaluasi selama 6 bulan menjalani program latihan. ari sedang melakukan salah satu tes pengukuran
seperti gambar di atas, tujuan tes yang dilakukan Ari untuk mengetahui...

Kekuatan otot Tungkai

Ari atlet silat yang berusia 19 tahun, dan ari memiliki denyut nadi 60 berapakah denyut nadi maksimal
ari... (Rumus DNM)

120,6 /Menit

Flexometer, Alat untuk mengukur...

kelentukan

Definisi Antropometri adalah :.

studi tentang pengukuran tubuh manusia dalam hal dimensi, otot dan Jaringan Lemak

Pengukuran Antropometrik adalah :

pengukuran yang bekaitan dengan struktur tulang dan proporsi tubuh manusia yang menitik beratnya
pada ukuran dan meter.

Pengukuran Manusia pada posisi diam, dan linier pada permukaan tubuh disebut sebagai pengukuran :

Statis
Yang sangat mempengaruhi dimensi antropometrik manusia adalah, berkaitan dengan :

Rumpun dan suku bangsa, Umur, Jenis kelamin dan Aktivitas sehari-hari

Pengukuran antropometrik sikap mekanika tubuh dilakukan dalam berbagai posisi tubuh, yaitu :

sikap berdiri, duduk, Berlari

Macam-macam timbangan yang dapat untuk mengukur berat badan adalah :

Timbangan injak otomatis dan tidak otomatis, Timbangan untuk bayi injak otomatis dan tidak
otomatis, Timbangan gantung, Timbangan lengkap dengan alat pengukur tinggi badan

Tes pengukuran yang bekaitan dengan kerja otot disebut...

Kekuatan otot

Tes pengukuran yang bekaitan dengan kerja jantung dan paru disebut...

Cardiovasculer

Tes pengukuran yang bekaitan dengan kerja jantung dan paru-paru, otot dan bagian-bagian lainnya
dari tubuh disebut...

Kebugaran jasmani
Lihat gambar diatas dengan seksama..

Ari merupakan atlet pencak silat , setiap 6 bulan sekali ia melakukan tes prameter sebagai salah satu
evaluasi selama 6 bulan menjalani program latihan. ari sedang melakukan salah satu tes pengukuran
seperti gambar di atas, tujuan tes yang dilakukan Ari untuk mengetahui...

Kekuatan otot Lengan

Unsur dari Total Fitness adalah :

Anatomical, žPhysiological dan žPsychological Fitness

Kemampuan agar tubuh untuk menyesuaikan fungsi fisiologisnya untuk mengatasi keadaan
Lingkungan dan tugas fisik yang memerlukan kerja otot, pengertian dari :

Physiological Fitness

Hal yang sukar untuk dikembangkan karena untuk pengembanganya harus dimulai sejak masa
pertumbuhan anak-anak, merupakan pengertian dari :

Anatomical Fitness

Keadaan emosi yang stabil, berguna mengatasi masalah-masalah setiap hari dari Lingkungannya,
pengertian dari :

žPsychological Fitness

Kebugaran atau kesegaran jasmani dapat disamakan dengan :


Physiological Fitness

Kemampuan agar tubuh untuk menyesuaikan fungsi fisiologisnya untuk mengatasi keadaan
Lingkungan dan tugas fisik yang memerlukan kerja otot, merupakan pengertian dari :

Physiological Fitness

Sehat dapat digolongkan menjadi :

Sehat secara pasif (health related) dan penampilan kerja (health performance)

Mengembangkan kualitas tubuh secara baik dengan melakukan aktivitas jasmani serta memproteksi
terjadi penyakit-penyakit degeneratif

penampilan kerja (health performance)

Meningkatkan kualitas kesehatan tubuh secara lebih baik lagi dengan melakukan aktivitas jasmani
serta olahraga yang berhubungan dengan daya tahan cardivascular, kekuatan otot dan kelincahan

penampilan kerja (health performance)

Pengertian dari Kebugaran/ kesegaran jasmani menurut Direktorat jendral olahraga adalah :

Kesanggupan dan kemampuan untuk melakukan pekerjaan dengan efisien tanpa menimbulkan
kelelahan yang berarti

Pengertian dari Kebugaran/ kesegaran jasmani menurut Karpovich adalah :


Kemampuan untuk melakukan tugas tertentu yang memerlukan usaha otot

Pentingnya kebugaran jasmani bagai manusia adalah untuk :

meningkatkan kemampuan jantung dan paru-paru, memperkuat sendi dan otot, menurunkan tekanan
darah, mengurangi lemak, memperbaiki bentuk tubuh dan memperbaiki kadar gula darah mengurangi
risiko penyakit jantung koroner serta memperlancar aliran darah

Didalam pengukuran Kebugaran jasmani, aspek apa saja yang harus ada :

Kesehatan Umum (health related), Kesegaran motorik (motor fitnes), Kombinasi

Pengukuran Flexibilitas merupakan bagian dari asfek :

Kesehatan Umum (health related)

Pengukuran coordinasi merupakan bagian dari asfek :

Kesegaran motorik (motor fitnes)

Pengukuran Explosive Power merupakan bagian dari asfek :

Kombinasi dari kesegaran motorik dan kesehatan Umum

Pengukuran Reaction time merupakan bagian dari asfek :

Kesegaran motorik (motor fitnes)


Model tes kebugaran dari AAHPERD TEST BATTERY, terdiri dari asfek :

Skill related dan health related

Model tes kebugaran ACSPFT (Asian Committee on the Standardization of Physical Fitness ) untuk
smp terdiri dari:

Lari Cepat 50 M, Lompat Jauh tanpa awalan, Lari jauh, Kekuatan tangan, Kekuatan Peras, Shuttle run
4X10 M, sit-up 30 detik, Kelenturan Togok

Tes Kebugaran Jasmani Indonesia (TKJI) terdiri dari komponen :

Lari cepat, pull up, sit up, vertikal jump dan lari jarak menengah

Kegunaan dari tes kebugaran jasmani siswa adalah :

Mengukur Kemampuan Fisik siswa, žMenentukan status Kondisi Fisik Siswa, žMenilai kemampuan
fisik siswa, Sebagai salah satu tujuan Pengajaran Penjas, žMengetahui Perkembangan Kemampuan
fisik siswa

Komponen yang harus ada dalam pembuatan tes kebugaran jasmani adalah :

Daya tahan otot, kekuatan otot, kelenturan dan daya tahan jantung serta reaksi tubuh

Kebugaran jasmani yang prima penting dimiliki anak sebab :

Berpengaruh pada tumbuh kembang kesehatan, fisiologis dan psikologis anak


Pengukuran agility (kelincahan) tubuh merupakan bagian dari asfek :

Kesegaran motorik (motor fitnes)

Pengukuran Strenght (kekuatan) tubuh merupakan bagian dari asfek :

Kesehatan Umum (health related)

Pengukuran Balance (keseimbangan) tubuh merupakan bagian dari asfek :

Kesehatan Umum (health related)

Keakuratan dan ketepatan dari suatu alat ukur dalam prosedur pengukuran disebut...

Validasi

Fungsi dari tes dan pengukuran pada pendidikan jasmani dan olahraga adalah :

Menentukan status, klasifikasi dan pemberian motivasi serta pemberian penilaian siswa

Sebutkan Ranah apa saja yang dapat diukur dalam Tes Pengukuran untuk pendidikan jasamani dan
olahraga di sekolah...

Koginitif, Afektif, psikomotor


koefisien korelasi (ryx) = 0,90 sd 0.99, menunjukkan tingkat reliabilitas dari suatu tes adalah :

Tinggi

Tes pengukuran yang bekaitan dengan otot dan serabut otot tubuh manusia yang menitik beratnya
pada fungsi otot disebut...

Kekuatan otot

Tes pengukuran yang berkaitan dengan kerja jantung manusia yang menitik beratnya pada fungsi
kerja jantung disebut...

Cardiovasculer

Tes pengukuran yang berkaitan dengan kerja semua komponen di tubuh manusia yang menitik
beratnya pada fungsi kerja semua unsur di tubuh manusia disebut tes...

Kebugaran Jasmani

Kemampuan agar tubuh untuk menyesuaikan fungsi psychologis untuk mengatasi keadaan
Lingkungan dan tugas psychis, merupakan pengertian dari :

žPsychological Fitness

Pengukuran reaksi tubuh tubuh merupakan bagian dari asfek :

Kesegaran motorik (motor fitnes)


Pengukuran daya tahan otot tubuh merupakan bagian dari asfek :

Kesehatan Umum (health related)

Pengukuran daya tahan jantung dan paru manusia merupakan bagian dari asfek :

Kesehatan Umum (health related)

Pengukuran speed (kecepatan) gerak tubuh manusia merupakan bagian dari asfek :

Kesegaran motorik (motor fitnes)

Pengukuran unsur koordinasi gerak tubuh manusia merupakan bagian dari asfek :

Kesegaran motorik (motor fitnes)

Ranah Fisik, Teknik, didalam konsep Tes dan Pengukuran termasuk ke dalam :

Pengukuran

Untuk mengetahui kemampuan daya tahan otot seorang atlet, didalam konsep Tes dan Pengukuran
termasuk ke dalam :

Tes

Sumber energi tubuh manusia dapat dibedakan menjadi :


Sumber energi dari luar tubuh dan sumber energi di dalam tubuh

Secara kimia sumber energi anaerobik dibedakan menjadi :

ATP , PC = Phosphat Creatin dan Glycolytic (glikogen)

Secara kimia energi yang dipakai untuk aktivitas adalah dalam bentuk :

ATP (Adenosin Tri Phosphat)

Energi dari pemecahan Glikogen digunakan untuk sunber energi sistem :

Anaerobik

Energi dari pemecahan Karbohidrat digunakan untuk sumber energi sistem :

Aerobik

Kerja tubuh dengan menggunakan Oksigen disebut sistem kerja :

Aerobik

Energi dari pemecahan ATP-PC digunakan untuk sumber energi sistem :

Anaerobik
Kerja dengan menggunakan energi Oksigen, secara kimia didalam tubuh terjadi reaksi kimia dari
pemecahan :

Karbohidrat (C6H2O6 )

Proses kimia dari kerja sistem aerobik adalah :

C6H2O6 + 6O2------------------------------->6H2O + 6CO2 + Energi

Daya tahan Aerobik adalah :

Kemampuan paru, jantung dan pembuluh darah untuk menyampaikan sejumlah oksigen dan zat-zat
gizi kepada sel-sel untuk memenuhi kebutuhan aktivitas fisik yang berlangsung dalam waktu yang
lama

Diantara tes untuk mengukur daya tahan aerobik adalah :

Test Cooper, dan Harvard Step Test, serta Multi Stage Fitness Test/Bleep Test

Tes dengan mengukur berapa jauh yang bisa ditempuh oleh seseorang dalam waktu 12 menit, adalah
tes :

Test Cooper

Tes dengan cara melakukan naik turun bangku selama 3 menit, disebut tes :

Harvard Step Test.


Tes untuk mengukur daya tahan aerobik (Vo2max) dengan cara melakukan lari sejauh 22 meter,
secara progresif menyesuaikan irama kecepatan disebut tes :

Multi Stage Fitness Test/Bleep Test

Cara menghitung denyut nadi setelah melakukan suatu aktivitas atau tes, dilakukan di daerah :

Leher dibawah telinga dan pergelangan tangan dekat tapat tangan

Siswa Pria melakukan tes aerobik menggunakan Harvard step test, istirahat 5 detik, kemudian
dihitung denyut nadi dan menghasilkan denyut nadi dibawah 121 denyut/menit, hasil tes termasuk
dalam kategori :

Baik sekali

Siswi Wanita melakukan tes aerobik menggunakan Harvard step test, istirahat 5 detik, kemudian
dihitung denyut nadi dan menghasilkan denyut nadi 159-166 denyut/menit, hasil tes termasuk dalam
kategori :

Cukup

Siswa Pria SLTA melakukan tes aerobik menggunakan tes Cooper selama 12 menit menempuh jarak
diatas 2,05 Km, hasil tes termasuk dalam kategori :

Baik sekali

Siswa Pria SLTA melakukan tes aerobik menggunakan tes Cooper sejauh 2,4 km, menempuh waktu
selama 60 menit, hasil tes siswa tersebut termasuk dalam kategori :
Kurang

Siswa Pria SLTA melakukan tes aerobik menggunakan tes Cooper selama 12 menit menempuh jarak
diatas 1,15 Km, hasil tes termasuk dalam kategori :

Kurang

Siswi Wanita melakukan tes aerobik menggunakan Harvard step test, istirahat 5 detik, kemudian
dihitung denyut nadi dan menghasilkan denyut nadi 180 denyut/menit, hasil tes termasuk dalam
kategori :

Sangat Kurang

Dalam pelaksanaan menggunakan Harvard Step Test untuk siswa wanita, langkah naik turun bangku
diatur sebanyak :

22 langkah per menit dengan irama metronom 88x / menit.

Dalam pelaksanaan menggunakan Harvard Step Test untuk siswa Laki-laki, langkah naik turun
bangku diatur sebanyak :

24 langkah per menit dengan irama metronom 96x / menit.

Tes dengan cara mengukur berapa menit yang bisa ditempuh oleh seseorang berlari menemuh jarak
sejauh 2,4 Km, adalah tes :

Test Cooper
Siswa Pria SLTA melakukan tes aerobik menggunakan tes Cooper sejauh 2,4 km, menempuh waktu
selama 50 menit, hasil tes siswa tersebut termasuk dalam kategori :

Cukup/Sedang

Kerja tubuh dengan tanpa menggunakan Oksigen disebut sistem kerja :

Anaerobik

Daya tahan AnAerobik adalah :

Kemampuan otot untuk melakukan kerja pada kondisi alaktat dan laktat

Diantara tes untuk mengukur daya tahan Anaerobik adalah :

Margaria-kalamen Power Test, A Side-Step Test of Anaerobic Capacity

Tes dengan tujuan mengukur alactic anaerobic power, menggunakan tes :

Margaria-Kalamen Test

Tes dengan cara melakukan lari sekencang-kencangnya menaiki tangga, disebut tes :

Margaria-Kalamen Test

Tes dengan tujuan mengukur alactic anaerobic capacity, menggunakan tes :


A SIDE-STEP Test

Tes dengan tujuan mengukur alactic anaerobic capacity, menggunakan tes :

A Side-Step Test of Anaerobic Capacity

Pengertian dari Kapasitas alaktat anaerobic adalah :

Total energi yang dikeluarkan selama usaha maksimal yang berlangsung sampai kira-kira 6-15 detik

Pengertian dari Kapasitas Daya (power) alaktat anaerobic

adalah :

Maksimum kecepatan (misalnya per detik) dari energi yang dikeluarkan selama usaha maksimal yang
berlangsung sampai kira-kira 6-15 detik

Pengertian dari Kapasitas laktat anaerobic

adalah :

Total energi yang dikeluarkan selama usaha maksimal yang berlangsung sampai kira-kira 60-90 detik.

Pengertian dari Kapasitas Daya (power) laktat anaerobic

adalah :
Maksimum kecepatan (per detik) dari energi yang dikeluarkan selama usaha maksimal yang
berlangsung sampai jenuh dalam menghasilkan energi glikolitik

Siswa Wanita usia 25 tahun melakukan tes Anaerobik menggunakan Margaria-Kalamen Power Test,
dengan hasil tes 2000 watts, maka perempuan tersebut termasuk dalam kategori :

Baik sekali

Mahasiswi melakukan tes Anaerobik menggunakan •. A SIDE-STEP Test Anaerobic Capacity,


dengan hasil tes 40 X , maka mahasiswi tersebut termasuk dalam kategori :

Cukup/Sedang

Mahasiswa melakukan tes Anaerobik menggunakan •. A SIDE-STEP Test Anaerobic Capacity,


dengan hasil tes 40 X , maka mahasiswi tersebut termasuk dalam kategori :

Kurang

Tes dengan tujuan mengukur alactic anaerobic capacity, menggunakan tes lapangan sesuai salah satu
cabang olahraga adalah :

The Basketball Anaerobic Field Test

Cabang olahraga Bola basket, dilihat didalam pemakaian energi termasuk ke dalam sistem anaerobik
dengan perbandingan adalah :

Antara 80% menggunakan sistem energi Anaerobik dan 20% menggunakan sistem energi aerobik
Pelari 100 m dalam penggunaan energi lebih dominan menggunakan energi :

ATP-PC

Pelari 200 m dalam penggunaan energi lebih dominan menggunakan energi :

ATP-PC dan Glikolisis anaerobik

Pemain Sepakbola dalam penggunaan energi lebih dominan menggunakan energi :

ATP-PC dan Glikolisis anaerobik

Pelari marathon dalam penggunaan energi lebih dominan menggunakan energi :

Oksigen

Pelari nomor 1.500 m dalam penggunaan energi lebih dominan menggunakan energi :

Glikolisis anaerobik dan Oksigen

Untuk pengembangan energi ATP-PC prinsip latihan yang harus dilakukan adalah :

High-Intensity & Short-Duration exercise

Untuk pengembangan energi Glikolisis Anaerobik prinsip latihan yang harus dilakukan adalah :
High-Intensity & Short-Duration exercise

Untuk pengembangan energi Oksigen prinsip latihan yang harus dilakukan adalah :

Low-Intensity & Long-Duration Exercise

Pemain Bola Basket untuk pengembangan sistem energinya, prinsip latihan yang harus dilakukan
adalah :

High-Intensity & Short-Duration exercise

Pemain Sepakbola untuk pengembangan sistem energinya, prinsip latihan yang harus dilakukan
adalah :

High-Intensity & Short-Duration exercise

Yang dimaksud dengan Motor Performance adalah :

Kemampuan tubuh untuk melakukan kerja atau gerak dengan menggunakan semua bagian atau unsur
yang ada di tubuh manusia

Unsur-unsur tubuh manusia dibedakan menjadi sistem :

Organ-organ, persyarafan, hormonal, dan energi serta pertulangan

Dilihat dari penggunaan energi untuk melakukan suatu gerakan, maka tubuh akan cenderung
menggunakan sistem :
Energi

Gerakan-gerakan cepat dan reflek, maka tubuh sebagian besar menggunakan sistem :

Persyarafan

Gerakan yang dilakukan dalam waktu lama, maka tubuh sebagian besar menggunakan sistem :

Organ-organ

Gerakan seorang siswa sewaktu menulis, dapat digolongkan pada :

Gerakan yang cenderung menggunakan persyarafan dan otot-otot kecil dan halus

Gerakan seorang siswa sewaktu menggambar pemandangan menulis, dapat digolongkan pada :

Gerakan yang cenderung menggunakan persyarafan dan otot-otot kecil dan halus

Gerakan seorang siswa sewaktu membungkuk mengambil pensil di bawah meja, dapat digolongkan
pada :

Gerakan yang cenderung menggunakan otot-otot kecil dan halus

Gerakan seorang siswa sewaktu berjalan di sebatang bambu yang dibentangkan, dapat digolongkan
pada :

Gerakan yang cenderung menggunakan persyarafan dan otot-otot besar


Gerakan seorang siswa sewaktu melakukan lemparan bola soft ball, dapat digolongkan pada :

Gerakan yang cenderung menggunakan physic dan otot-otot besar

Gerakan seorang atlet sewaktu senam nomor ring (gelang-gelang), dapat digolongkan pada :

Gerakan yang cenderung menggunakan physic dan otot-otot besar

Gerakan seorang atlet sewaktu senam nomor lantai, dapat digolongkan pada :

Gerakan yang cenderung menggunakan physic dan otot-otot besar

Gerakan seorang siswa belajar melempar bola, dapat digolongkan pada gerakan :

Manipulasi tubuh menjadi suatu gerakan menggunakan alat/benda

Gerakan siswa belajar berbagai gerakan tubuh, dapat digolongkan pada gerakan :

Non Lokomotor dengan memanipulasi tubuh menjadi suatu gerakan.


Gerakan seorang anak melempar tangkap bola, dapat digolongkan pada gerakan :

Manipulasi tubuh menjadi suatu gerakan menggunakan alat/benda

Gerakan teknik lari dari pelari 100 m ini dapat digolongkan pada gerakan :

Sport skills

Gerakan yang dilakukan oleh seorang siswa di sekolah ini dapat digolongkan pada gerakan :

Body manipulative

Gerakan yang dilakukan oleh seorang siswa di sekolah ini dapat digolongkan pada gerakan :

Objective manipulative skills

Gerakan yang dilakukan oleh atlet lompat tinggi memakai gaya flop ini dapat digolongkan pada
gerakan :

Sport skills

Gerakan seorang siswa memukul bola kasti dapat digolongkan pada gerakan :
Manipulasi tubuh menjadi suatu gerakan dengan menggunakan alat/benda

Unsur gerak yang tidak termasuk ke dalam gerak mengandung unsur psikomotorik adalah gerak :

Endurance, Strenght

Lari menempuh jarak 100 meter dengan dilakukan secara bolak balik 10 X 10 meter disebut sebagai
kemampuan gerakan psiko-motorik :

Agility,

Unsur gerak yang termasuk ke dalam gerak mengandung unsur psikomotorik adalah gerak :

Balance, Agility, Speed

Lari menempuh jarak 100 meter dengan kecepatan maksimal disebut sebagai kemampuan gerakan
psiko-motorik :

Speed

Gerakan yang dilakukan oleh siswa melewati titian dari sebatang kayu seperti yang ada di foto disebut
sebagai kemampuan gerakan psiko-motorik :

Balance
Gerakan yang dilakukan oleh siswa menempatkan kuua tangan di box kemudian mengangkat badan,
kemudian ditahan beberapa waktu, seperti yang ada di foto disebut sebagai kemampuan gerakan
psiko-motorik :

Balance

Gerakan yang dilakukan oleh siswa melewati kun yang ada di foto disebut sebagai kemampuan
gerakan psiko-motorik :

Agility,

Yang dimaksud dengan kecepatan reaksi adalah :

Kemampuan organisme atlet untuk menjawab suatu rangsang secepat mungkin dalam mencapai hasil
yang sebaik- baiknya

Yang dimaksud dengan Kecepatan bergerak adalah :

Kemampuan organ atlet untuk bergerak secepat mungkin dalam satu gerakan yang tidak terputus

Cinematography merupakan bentuk tes :

Laboratorium menggunakan foto untuk mengetahui kecepatan seorang pelari sprinter.

Yang dimaksud dengan Agility adalah :


Kemampuan yang dimiliki tubuh untuk mengubah posisi dan arah secara cepat dan tepat waktu tanpa
kehilangan keseimbangan maupun kesadaran akan posisi tubuh

Yang bukan termasuk manfaat dari kemampuan Agility adalah :

Mempermudah orientasi terhadap pelatihan yang dilakukan

Yang termasuk test untuk mengukur Agility adalah :

Shuttle Run test

Yang dimaksud dengan Flexibility adalah :

Kemampuan seseorang untuk menggerakkan tubuh atau bagian-bagian dalam satu ruang gerak yang
seluas mungkin, tanpa mengalami cedera pada persendian dan otot sekitar persendian

Manfaat flexibility adalah :

Mengurangi stres pada otot dan melepaskan ketegangan berolahraga dikembangkan selama latihan

Test Flexibility untuk mengukur Body Stretches dengan metode langsung di lapangan adalah :

Sit and Reach

Test Flexibility menggunakan metode laboratorium adalah menggunakan :


Geniometer and Electrogeniometer

Yang dimaksud dengan Balance adalah :

Kemampuan mempertahankan posisi tubuh selama mungkin

Yang dimaksud dengan Balance secara dynamic adalah :

Kemampuan mempertahankan keseimbangan tubuh saat melakukan gerakan.

Test Balance seperti pada gambar disebut sebagai test balance :

Test Balance Dynamic

Skills dapat diartikan sebagai :

Kemampuan tubuh untuk melakukan gerakan-gerakan tertentu sesuai dengan cabang olahraga dengan
baik

Skills merupakan bagian dari Psikomotor pada ranah gerak :

Fundamental movement

Sport of Skill biasanya harus dimiliki oleh pemaian-pemain cabang olahraga :

Beregu dan perorangan


Yang dimaksud dengan test battery adalah :

Rangkaian Test untuk mengukur semua komponen yang diperlukan pemain pada cabang olahraga.

Gambar ini merupakan test untuk mengukur kemampuan :

Shooting dari jauh diluar daerah pertahanan pada cabang bola basket

Gambar ini merupakan test untuk mengukur kemampuan :

Shooting dari sisi samping pada cabang bola basket

Gambar ini merupakan test untuk mengukur kemampuan :

Ketepatan passing tembakan dari atas menggunakan dua tangan pada cabang bola basket

Bentuk test ini (gambar) biasanya digunakan untuk mengukur kemampuan teknik :

Dribble pemain
Gambar ini merupakan test untuk mengukur kemampuan :

Ketepatan passing di tembok pada cabang sepakbola

Gambar ini merupakan test untuk mengukur kemampuan :

Ketepatan passing tembakan pada cabang sepakbola

Bentuk test ini digunakan untuk mengukur kemampuan teknik :

Dribble pemain sepakbola

Gambar ini merupakan test untuk mengukur kemampuan :

Teknik servis atas maupun bawah cabang bola voli

Gambar ini merupakan test untuk mengukur kemampuan :

Teknik Set-up cabang bola voli

Gambar ini merupakan test untuk mengukur kemampuan :


Teknik Passing bawah dan atas dengan bergerak cabang bola voli

Bentuk tes seperti terlihat di gambar ini merupakan test untuk mengukur kemampuan :

Forehand Drive Placement pada cabang Tenis lapangan

Bentuk tes seperti terlihat di gambar ini merupakan test untuk mengukur kemampuan :

Speed Service cabang Tenis lapangan

Berapa kali seorang tester harus melakukan pukulan pada test seperti pada gambar ini :

10 kali Serve pada cabang Tenis lapangan

Bentuk tes seperti terlihat pada gambar ini merupakan test untuk mengukur kemampuan :

Serve pada cabang Tenis lapangan

Gambar ini merupakan test untuk mengukur kemampuan :

Short Serve pada cabang Bulutangkis


Berapa kali seorang Tester melakukan tes seperti pada Gambar ini :

3 X Short Serve dari kanan dan 3X dari kiri pada cabang Bulutangkis

Berapa jarak tali yang dibentangkan di atas net dengan net seperti pada Gambar ini :

12 inches dari Net pada Short Serve pada cabang Bulutangkis

Bentuk tes yang dapat dilihat di Gambar ini merupakan test untuk mengukur kemampuan :

Long Serve pada cabang Bulutangkis

Berapa kali seorang Tester melakukan tes seperti pada Gambar ini :

3 X Long Serve dari kanan dan 3X dari kiri pada cabang Bulutangkis

Tes yang terlihat pada gambar ini merupakan test untuk mengukur kemampuan :

Lob ke garis belakang pada cabang Bulutangkis


Berapa kali seorang tester melakukan tes seperti pada Gambar ini :

3 X forehand Lob dan 3 X backhand lob ke garis belakang pada cabang Bulutangkis

Bentuk tes yang terlihat pada gambar ini merupakan test untuk mengukur kemampuan :

Smash pada cabang Bulutangkis

Berapa kali seorang tester melakukan tes seperti pada Gambar ini :

3 X forehand smash dan 3 X backhand smash pada cabang Bulutangkis

Berapa jarak tali yang dibentangkan di atas net dengan net seperti pada Gambar ini :

12 inches dari Net untuk smash pada cabang Bulutangkis

Untuk mengetahuI kekuatan kaki seorang atlit didalam konsep Tes dan Pengukuran termasuk ke
dalam :

Pengukuran

Untuk mengetahuI Daya tahan jantung dan paru-paru seorang atlit didalam konsep Tes dan
Pengukuran termasuk ke dalam :

Pengukuran
Untuk mengetahuI Daya ledak kaki (power) seorang atlit didalam konsep Tes dan Pengukuran
termasuk ke dalam :

Pengukuran

Untuk mengetahuI kelincahan seorang atlit didalam konsep Tes dan Pengukuran termasuk ke dalam :

Pengukuran

Siswa Pria SLTA melakukan tes aerobik menggunakan tes Cooper selama 12 menit menempuh jarak
diatas 995 m, hasil tes termasuk dalam kategori :

Kurang

Pengukuran Balance aktif merupakan bagian dari asfek :

Kesegaran motorik (motor fitnes)

You might also like