You are on page 1of 16

LAPORAN PENDIDIKAN SISTEM GANDA

PROSES SCAN DAN INPUT DATA


Laporan ini ditulis untuk persyaratan mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS) dan Ujian
Kompetensi

DISUSUN OLEH

NAMA SISWA : NIKO ELIA RIKARDO SIMANJUNTAK

NIS :

PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK KOMPUTER & JARINGAN

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

SMK TELADAN BATAM

TAHUN AJARAN 2022/2023

1
HALAMAN PENGESAHAN SEKOLAH

Telah diperiksa dan disetujui oleh Guru Pembimbing SMK Teladan Batam, dan dinyatakan
telah memenuhi syarat untuk diterima, pada :

Tanggal : 30 November 2022

Waka Humas Guru Pembimbing

Alaris B.Siregar Supriyanti,S.T

Mengetahui

Kepala Sekolah SMK Teladan


Batam

Udrus Dedo, S.Ag

2
LEMBAR PENGESAHAN INDUSTRI

Telah diperiksa dan disetujui oleh pembimbing Industri di PT. PETROLOG HARAPAN
ABADI SEMESTA MUKAKUNING BATAM

Dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk diterima,

Pada Tanggal : 30 November 2022

Koordinator PSG Pembimbing Industri

Haratua Sirait Tabri Roni


HR Officer IT Onside Support

Mengetahui
Pimpinan Perusahaan

IDRIS

HRBP Manager

3
KATA PENGHANTAR

Puji dan Syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa Atas
segala karunia-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan Laporan
Kegiatan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) di PT.PETROLOG HARAPAN
ABADI SEMESTA selama empat bulan menjalani Pendidikan Sistim Ganda,
mulai dari 01 AGUSTUS 2022 sampai dengan 30 NOVEMBER 2022.

Pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan rasa ucapan terima kasih
kepada semua pihak yang telah banyak membantu dalam penyelesaian Laporan
Pendidikan Sistim Ganda. Untuk itu saya menyampaikan ucapan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada.:

1. Bapak, Idris, selaku HR & GA di PT.Petrolog Harapan AbadiSemesta


2. Bapak Tabri Roni, selaku pembimbing di PT.Petrolog Harapan
AbadiSemesta
3. Bapak Haratua Sirait, selaku HR officer di PT.Petrolog Harapan Abadi
Semesta
4. Bapak Udrus Dedo, selaku kepala sekolah SMK Teladan Batam
5. Ibu Supriyanti,selaku pembimbing pembuatan laporan di bidang teknik
komputer dan jaringan
6. Bapak Ir.Alaris B. Siregar, selaku waka Humas SMK Teladan Batam
7. Serta orang tua yang sudah selalu memberikan restunya untuk saya.

Saya menyadari bahwa laporan pendidikan sistem ganda ini masih banyak
kekurangan baik dari segi materi maupun penyajianya. Oleh karena itu saran dan
kritik dengan tujuan menyempurnakan dan mengembangkan kajian dalam bidang
ini sangat saya harapkan.

Saya berharap laporan pendidikan sistem ganda ini dapat bermanfaat bagi
rekan siswa dan yang membutuhkan sebagai sarana untuk menambah ilmu
pengetahuan dan informasi.

4
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL I
HALAMAN PENGESAHAN INDUSTRI II
HALAMAN PENGESAHAN SEKOLAH III
KATA PENGANTAR IV
DAFTAR ISI V
DAFTAR GAMBAR VI
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Dasar pelaksanaan PSG 1
1.2 Tujuan PSG 1
1.3 Alasan pemilihan judul PSG 2
1.4 Teknik pengumpulan data 2

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG KONDISI PERUSAHAAN 6


2.1 Latar belakang perusahaan 6
2.2 Struktur organisasi perusahaan 6
2.3 Prosedur dan tata kerja perusahaan 8
2.4 Bidang kegiatan usaha 9

BAB III PROSES SCAN DAN IPUT DATA 10


3.1 Pengertian Scanner 10
3.2 Fungsi Scanner 10
3.3 Sejarah Scanner 10
3.4 Cara kerja Scanner 11
3.5 Cara menginput data dengan Scanner 20

BAB IV PENUTUP 23
DAFTAR PUSTAKA 25

5
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Praktek Kerja Industri (Prakerin) adalah suatu bentuk penyelenggaraan dari sekolah

yang memadukan secara sistematik dan sikron antara program pendidikan dan program

pengusahaan yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung didunia kerja untuk mencapai

suatu tingkat keahlian professional. Dimana keahlian professional tersebut hanya dapat

dibentuk melalui tiga unsur utama yaitu ilmu pengetahuan, Teknik dan kiat. Ilmu

pengetahuan dan Teknik dapat dipelajari dan dikuasai kapan dan dimana saja kita berada.

Sedangkan kiat tidak dapat diajarkan tetapi dapat dikuasai melalui proses mengerjakan

langsung pekerjaan pada bidang profesi itu sendiri. Pendidikan system ganda dilaksanakan

untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang professional dibidangnya. Melalui Pendidikan

system ganda diharapkan dapat menciptapkan tenaga kerja yang professional tersebut.

Dimana siswa yang melaksanakan Pendidikan tersebut diharapkan dapat menerapkan ilmu

yang didapat dan sekaligus memepelajari dunia kerja. Tanpa diadakanya Pendidikan system

ganda ini kita dapat langsung terjun kedunia industry karena kita belum mengetahui situasi

dan kondisi lingkungan kerja. Ada beberapa peraturan tentang Praktek Kerja Industri

(Prakerin) dan putusan materi.

Dengan PSG siswa daharapkan dapat mengerti, memahami dan lebih memantapkan

kemampuan, sehingga mereka tidak canggung lagi Ketika mereka harus berhadapan pada

lapangan pekerjaan yang sebenarnya. Selain itu, kita sebagai manusia yang memiliki visi dan

wawasan kedepan hendaknya berusaha untuk merencanakan dan menarget apa yang akan kita

capai di masa depan. Saat ini ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang dengan sangat

pesat serta dukugan dari media informasi yang sedemikian rupa sehingga mengakibatkan

perubahan pola hidup di berbagai kalangan masyarakat. Dari PSG ini juga kita dapat

6
mempraktikan pengetahuan – pengetahuan yang kita punya, dapat mempelajari teknologi –

teknologi canggih yang belum diajarkan kepada siswa di sekolah.

Pekerjaan dibutuhkan oleh setiap orang dewasa karena dengan bekerja orang

memperoleh penghasilan yang dapat digunakan untuk membeli kebutuhan hidupnya.

Pertambahan jumlah penduduk yang besar memerlukan lapangan pekerjaan yang banyak

pula. Di negara – negara miskin dan negara berkembang ternyata pertumbuhan penduduknya

jauh lebih besar dari pertumbuhan lapangan pekerjaan. Hal ini mengakibatkan semakin

meningkatnya jumlah pengangguran. Peninkatan jumlah pengangguran membawa sisi

negative dalam bidang sosail, politik, keamanan, dan sebagainya. Banyak yang mulai sulit

utuk memenuhi kebutuhan hidup mereka dikarenakan akibat dari pengangguran.

Kemampuan dalam penguasaan ilmu dan teknologi serta keterampilan antara satu

bangsa dengan bangsa lain tidaklah sama. Negara maju seperti eropa barat, amerika,

jepangdan beberapa negara maju lainnya memiliki kemampuan yang tinggi dalam ilmu dan

teknologi maupun keterampilan dibandingkan dengan Sebagian besar negara di asia.

Pada dasarnya setiap organisasi mempunyai tujuan untuk memberikan yang terbaik

kepada mitra/partner/pelanggan. Dalam hal ini pelayanan yang baik, ketetapan waktu

keakuratan data dan lain – lain, merupakan factor penunjang untuk menarik simpati dan

mempertahankan pelayanan dalam mengatasi persaingan, maka dibutuhkan Sumber Daya

Manusia (SDM) yang berkualitas, oleh karena itu, SMK Teladan Batam berupaya

menghasilkan tenaga kerja yang terampil dan mempunyai keahlian yang menunjang dibidang

pekerjaan agar tujuan tersebut dapat tercapai, siswa tidak hanya memperoleh teori, tetapi juga

dibekali dengan praktik kerja di Perusahaan atau lebih dikenal dengan PSG.

B. Tujuan PSG

7
Pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) memiliki tujuan – tujuan tertentu, baik bagi

sekolah maupun bagi siswa. Adapun tujuan PSG adalah sebagai berikut :

1. Memberikan Latihan dan pengalaman kerja agar siswa – siswi memiliki pengalaman

dan keterampilan didalam melaksanakan setiap pekerjaan sehingga siswa dan siswi

dapat terlatih.

2. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian professional yang memiliki

tingkat pengetahuan, keterampilan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntunan

dilapangan.

3. Menjadikan siswa disiplin,cermat, pekerja keras serta mempunyai tujuan dedikasi

yang tinggi.

4. Meningkatkan pengetahuan peserta didik pada aspek – aspek usaha yang potensial

dalam lapangan kerja antara lain struktur organisasi, jenjang karier dan Teknik.

5. Agar siswa mengenal lebih dekat dan mencintai dunia industry dan dunia usaha

sehingga jiwa wirausaha dapat dikembangkan dan disesuaikan dengan keutuhan kerja.

6. Mendidik diri sendiri.

C. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang penulis lakukan selama PSG yaitu 2 cara sebagai

berikut :

1. Teknik pengumpulan data secara langsung (file research) Teknik ini terbagi dalam

beberapa bagian yaitu:

a. Pengamatan (Observation)

Observation adalah metode pengumpulan data secara langsung dan meneliti objek

– objek kegiatan yang berhubungan dengan laporan.

b. Wawancara (Validitas)

8
Validitas adalah suatu metode pengumpulan data dengan cara mewawancarai

langsung pihak – pihak perusahaan.

c. Pengumpulan Data (Documentation)

Documentation adalah suatu metode pengumpulan data yang berhubungan dengan

dokumen – dokumen perusahaan yang ada.

2. Teknik pengumpulan data secara tidak langsung (Liblary research)

(Liblary research) adalah metode yang dilakukan dengan cara mengambil dan

mempelajari sejenis buku yang berhubungan dengan paper guna mendapatkan

berbagai keterangan atau materi penting yang dapat dijadikan refensi yang dimuat

dalam daftar Pustaka.

D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Pelaksanaan PSG akan menjadi salah satu bentuk penyelenggaraan Pendidikan

menengah kerujuan. Waktu pelaksanaan PSG dimulai pada tanggal 1 Agustus sampai 30

November 2022. Ditempatkan di PT.Petrolog HAS Mukakuning Batam yang terdapat dua

sihft yaitu sihft pagi dan sihft siang. Sihft pagi mulai dari pukul 08.00 s/d 12.00, sedangkkan

sihft siang mulai dari pukul 13.00 s/d 17.00 yang terdapat jam istirahat sihft pagi yaitu jam

10.00 – 10.15, dan istirahat sihft siang yaitu jam 15.00 – 15.15. yang berlokasi di Batamindo

Industry Park, Jl. Beringin, Muka Kuning, Kec. Sei Beduk, Kota Batam, Kepulauan Riau.

9
BAB II

PT. PETROLOG HARAPAN ABADI SEMESTA MUKAKUNING BATAM

Gambar 2.1 PT. Petrolog Harapan Abadi Semesta

A. Latar Belakang Perusahaan

PT. Petrolog Harapan Abadi Semesta didirikan pada tahun 1990 berkantor di batu

ampar Bisnis utama kami adalah warehosing dan freght forwarding internasional pada tahun

2013, PT. Petrolog Harapan Abadi Semesta mendapat proyek dengan PT. Rubycon dengan

bantuan teknis dari naigainitto (S) pleitd dan banyak mengambil di Kawasan Industri

Batamindo.

PT. Batam indo invesrment Corporation dan Batam indo Industrial Management

dibentuk sebagai tindak lanjut dari penandatangan Nota Kenpatan (MoU) dan kesepakatan

joint venture pada tanggal 11 januari 1990 yang ditunjukan untuk mengembankan dan

memasarkan lahan Kawasan industry Batam indo seluas 320 Hektor. Pembersihan lahan

dimulai pada januari 1990 dan upacara peletakan batu pertama dilakukan pada 28 februari

1990 yang dihadiri oleh Bigadir jenderal Lee Hsien Loong. Walikota perdana Menteri dan

Menteri perdagangan dan industry Drs. Radius Prawiro (Alm). Menteri koordinasi bidang

10
ekonomi,perdanaan pengembangan industry Prof B.J. Habibie, Menteri negara riset dan

teknologi pada waktu itu Bapak Tungki Ariwibowo (Alm) Menteri Muda Perindustrian dan

Perdagangan dan Philip Yeo selaku ketua dewan pengembangan eknomi Singapura pada

waktu itu.

Acara penandatanganan secara resmi untuk penyewa pertama di KIB dilakukan pada

30 April 1990, yaitu PT Sumitomo Wiring System dan PT Sumitomo Electric Industries

dengan investasi senilai S$30 juta. PT Thomson Indonesia 28 januari 1991 menjadi penyewa

yang pertama di KIB yang memulai operasionalnya. PT Sumitomo Wiring Sistem Indonesia

melakukan pengiriman produk pertama mereka yaitu Otomotif Wiring Harnesses pada 8

April 1991.

PT. Petrolog Harapan Abadi Semesta adalah salah satu perusahaan di bidang

penyediaan jasa logistic. Petrolog telah melalui berbagai tantangan dan kesulitan, baik yang

bersifat infrastructural maupun teknis yang membutuhkan kemahiran dan keahlian khusus.

Petrolog berkantor pusat di Jakarta dan memiliki kantor operasional di Balikpapan,

Kalimantan timur yang mengelola kegiatan operasional petrolog di seluruh Indonesia.

Terutama di wilayah timur Indonesia.

Adapun Visi dan Misi Perusahaan yaitu :

a. Visi

Mengembangkan dan mengelola kelas dunia dan menguntungkan, kelompok energit

terpadu.

b. Misi

Kami akan menyediakan produk, layanan dan solusi yang andal dan kompetetif untuk

pasar yang kami layani, sambal terus menciptakan nilai bagi pelanggan, karyawan,

pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.

11
B. Prosedur Keamanan dan Tata kerja Perusahaan/Instansi

Setiap hari, menerapkan dan mematuhi kebijakan Kesehatan dan keselamatan kerja

dan perlindungan lingkungan, kebijakan nol toleransi dan proyek HSE Plan dari PT.

Petrolog Harapan Abadi Semesta.

1. Mengikuti dan menghadiri pertemuan dan rapat K3 dan keamanan jika diperlukan,

termaksud memastikan catatan rapat atau pertemuan disimpan dengan benar.

2. Pastikan pekerja di bawah tanggungjawab mereka (jika ada) termaksud dan sudah tahu

tentang Langkah-langkah pengendalian serta memastikan pekerja mereka atau anda

berkompetensi dan sudah menerima Latihan yang benar untuk melakukan tugas atau

pakerjaan yang diberikan.

3. Merencanakan pekerja mereka atau anda mengikuti pelatihan K3 yang relevan dengan

kerja / tugas mereka.

4. Memastikan semua peralatan, mesin atau perancah yang di gunakan ada sertifikat yang

masih berlaku, sudah diinpeksi dan ada perawatan berkala yang sudah dilakukan,

sesuai perundangan negara dan prosedur yang diterapkan.

5. Pastikan rambu-rambu peringatan, papan keselamatan, kebijakan, dll dipampang dan

dirawat dengan benar di lokasi yang relevan.

6. Pastikan prosedur tanggap darurat sudah diimplementasi, termaksud berpatisipasi

Ketika ada Latihan tanggap darurat untuk mengingatkan dan melatih respon tidak

lanjut yang diperlukan.

7. Pastikan anda mengetahui lokasi fasilitas untuk member pertolongan pertama pada

kecelakaan (P3K) dan pelayanan darurat sudah disediakan.

8. Melakukan atau mendukung inspeksi atau audit sesuai dengan prosedur P3-S03 dan

P2-S11 sistem manajemen Kesehatan & keselamatan kerja dan perlindungan lingkunga

PT> Petrolog Harapan Abadi Semesta dan proyek HSSE Plan.

12
9. Memastikan ada Kerjasama dengan personil HSE dan Security serta mengambil

Tindakan lanjut untuk mengamankan masalah K3 atau keamanan yang disampaikan.

10. Melakukan pengawasan dan pemantauan ditempat kerja untuk memastikan tempat

kerja dalam kondisi aman dan bersih, termaksud memastikan perlatan yang digunakan

sudah disediakan alat pengaman dan digunakan dengan benar.

11. Mematuhi penggunaan alat perlindungan diri sesuai kebutuhan kerja dan peraturan dan

persyaratan keselamatan kerja yang relevan.

12. Melaporkan pada Departement HSE dnegan segera tentang insiden yang ada

kecendaraan, kerusakan atau kehilangan pada harta benda atau kejadian yang hamper

terjadi, serta membantu melakukan investigasi untuk mencari akar penyyebab insiden

dan mengambil Tindakan lanjut untuk pencegahan insiden yang terulang.

13. Sebelum melakukan aktivitas pekerjaan baru atau pekerjaan yang tingkat resikonya

tinggi, anda harus memastikan mengetahui Analisa resiko bahaya serta Langkah-

langkah pengendalian sudah dilakukan untuk mengontrol-ngontrol resiko dan bahaya

tersebut.

14. Memastikan pekerja Ananda (jika ada) atau anda sudah dieritahu tentang bahaya dan

resiko aktivitas kerja serta Langkah – Langkah pengendalian yang harus diambil dan

dipatuhi Ketika bekerja.

15. Melakukan perencanaan di lokasi kerja agar pekerjaan bisa dilakukan denga naman

dan tidak membahayakan pekerja atau aktivitas lain, termaksud keamanan dilokasi

kerja.

16. Memastikan pekerja dibawah pengawasan mereka atau anda sudah disediakan alat

pelindung diri (APD) dan paham cara menggunakan alat pelindung diri (APD) denga

naman dan benar.

13
17. Memastikan pekerja mereka atau anda sudah disediakan alat pelindung diri (APD)

sesuai keutuhan kerja.

18. Mendorong dan mengingatkan pekerja termasuk diri anda melaporkan kondisi yang

tidak aman dan insiden yang hampir terjadi.

19. Mempromosikan budaya keselamatan dengan memberi contoh baik.

20. Menunjuk dan memastikan ada kompeten seperti Lfting Supervisor, Electriciaan, dll,

di tempat kerja anda.

21. Berwenang untuk menghentikan prilaku atau kondisi yang tidak aman yang bisa

membahayakan keselamatan atau Kesehatan pribadi personil lain.

C. Peraturan Jam Kerja Perusahaan / Instansi

 Karyawan All In

Senin – Kamis : 08.00 – 19.00 ( Istirahat : 12.00 – 13.00 )

Jumat : 08.00 – 19.00 ( Istirahat : 11.45 – 13.00 )

 Karyawan Claim OT

Senin – Kamis : 08.00 – 16.00 ( Istirahat : 12.00 – 13.00 )

Jumat : 08.00 – 16.30 ( Istirahat : 11.45 – 13.00 )

Sabtu

D. Bidang Kegiatan Usaha Perusahaan

Batam adalah salah satu pulau di Indonesia yang menjadi salah satu kota industry terbesar.

Sangat banyak perusahaan di batam, baik perusahaan local maupun perusahaan asing. Salah

satunya PT. Perolog Harapan Abadi Semesta sebagai salah satu perusahaan yang bergerak

di Warehousing dan Freght Forwarding.

E. Struktur Organisasi Perusahaan / intansi

14
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari materi yang saya tulis diatas adalah Komputer

merupakan seperangkat alat elektronika pengolah data yang bekerja secara terkoordinir dan

terintegrasi. sehingga menghasilkan keluaran yang berupa informasi. Informasi yang dihasilkan oleh

perangkat komputer merupakan hasil dari sebuah kerja sama yang saling mendukung antara bagian

yang satu dengan bagian yang lain sesuai dengan fungsinya masing-masing. Dengan perkembangan

komputer dewasa ini, komputer banyak digunakan di segala bidang kehidupan. Seperti, transfer data

dari perangkat yang satu ke perangkat yang lainnya.

4.2 Saran

Selama saya melakukan kegiatan PKL, saya banyak mendapat pengetahuan dan pengalaman

di dalam dunia kerja yang tidak saya dapatkan saat mengikuti pembelajaran disekolah, maka dari itu

saya ingin berterimakasih karena sudah mendapat kesempatan untuk melaksanakan kegiatan PKL

ini,dan tidak lupa, saya selaku penulis ingin memberikan saran untuk pihak sekolah maupun industri,

diantaranya:

4.2.1 Saran untuk sekolah

A. Pemantauan terhadap siswa/siswi yang sedang malaksanakan prakerin maupun yang

baru akan memulai prakerin agar lebih ditingkatkan kembali untuk meyakinkan

pihak perusahaan terhadap program PKL ini.

B. Dalam pembekalan materi fisik maupun mental agar lebih ditingkatkan terutama

untuk pembinaan siswa/siswi ,agar siswa atau/siswi tidak down saat melakukan

kegiatan PKL.

C. Sekolah perlu memberikan penekanan terhadap penguasaan keterampilan yang

relevan terhadap teknologi didunia kerja saat ini. Dengan demikian para siswa

15
dapat menerapkan ilmu dan keterampilan yang telah diperolehnya secara lebih

maksimal.

4.2.2 Saran untuk industri

A. Diharapkan kerja sama antara sekolah dan pihak perusahaan agar dipertahankan

sebaik-baiknya, dengan banyak memberi peluang kepada siswa/siswi SMK untuk

praktek kerja lapangan (PKL),agar siswa/siswi dari lulusan SMK bisa menjadi

lulusan yang siap bekerja.

B. Untuk para siswa yang menjalankan trial (Magang) diharapkan lebih menjalin

kedekatan kepada karyawan dan juga meminta bimbingan dalam melakukan

berbagai kegiatan di kawasan perusahaan.

16

You might also like