Professional Documents
Culture Documents
Kondisi Sosial Indonesia
Kondisi Sosial Indonesia
1)Suku Bangsa
2
Keanekaragaman suku bangsa tersebut melahirkan
keanekaragaman budaya. Berbagai peninggalan
budaya yang terkenal antara lain, berbagai bentuk
candi, pakaian tradisional, tarian, wayang,
kesusastraan, upacara adat, dan berbagai seni
pertunjukan lainnya.
2)Penduduk
3)Bahasa
4)Agama
5
kepercayaan terhadap roh yang menempati
bendabenda tertentu.
5)Pendidikan
6
Pada tahun ajaran 2000, tidak kurang dari 28,7 juta
anak Indonesia terdaftar sebagai siswa sekolah
dasar.
7
Kondisi Sosial Ekonomi Indonesia
Dilihat sejak masa kolonialisme, pendidikan
dianggap sebagai faktor penting untuk
meningkatkan kesejahteraan bangsa.[4]Masyarakat
Indonesia yang biasa dikenal dengan penduduk
pribumi pada masa kolonial mendapat kesempatan
untuk menyekolahkan anak-anaknya, meskipun
masih banyak keterbatasan karena adanya
pembedaan perlakuan dalam masyarakat, adanya
perbedaan jenjang pendidikan pada masa kolonial
pada umumnya membuat peluang masyarakat
untuk memperoleh pekerjaan lebih sedikit sehingga
berdampak pada pandapatan yang mempengaruhi
kesejahteraan.
8
Dualisme perekonomian yaitu adanya dua sistem
ekonomi yang berbeda dan berdampingan kuat
yaitu antara sistem ekonomi tradisonal dan modern
Perbedaan ekologi: Inner indonesia >< outer island
Hubungan dengan negara maju: berhubungan dekat
dan belum berhubungan.
Dalam perkembangannya kegiatan ekonomi lebih
berkembang di pulau Jawa dan sedikit di pulau
lainya seperti Sumatra dan
Kalimantan.Pembangunan regional di Indonesia
pada tahun 1960-an digambarkan sebagai
pembangunan sosial ekonomi yang
dramatis.Sementara itu terlihat jelas terdapat
kesenjangan ekonomi yang serius antar wilayah,
dengan ditandai tidak meratanya pembangunan
antara wilayah Jawa dan di luar pulau
Jawa.Struktur Sosial Ekonomi Era Orde baru Sunting
Kabinet Ampera.Program pembangunan
dilaksanakan sistematis melalui rencana
pembangunan lima tahun
Dibidang pendidikan jumlah anak yang dapat
bersekolah terus meningkat walaupun tidak semua
penduduk mendapatkannya karena kurang
meratanya pendidikan bedasarkan wilayah ataupun
tingkat ekonomi.
Dibidang ekonomi pemerintah lebih memperhatikan
pembangunan di daerah dengan ditandai
9
dipegangnya kepemimpinan tunggal di daerah oleh
Gubernur
Adanya dominasi kegiatan ekonomi di pulau jawa
dan lebih sedikit dipulai lain.
Dari awal kemerdekaan sampai era reformasi
kesenjangan antar provinsi masih terlihat dalam hal
ini diukur dari tingkat harapan hidup, tingkat
pendidikan, pembangunan serta pendapatan. Dalam
hal pembangunan sosial ekonomi yang tidak merata
menyebabkan tingkat kemiskinan yang masih tinggi
khususnya di Indonesia
10