Professional Documents
Culture Documents
Makalah Makroekonomi Bab Perekonomian Terbuka
Makalah Makroekonomi Bab Perekonomian Terbuka
PENUGASAN MAKALAH
Ditulis oleh:
Jumlah pengeluaran domestik atas barang dan jasa mancanegara (Cf +If +Gf ) adalah
pengeluaran untuk Impor (M). Darisitu persamaan akan kembali berubah menjadi:
Y = C+I+G+X-M
Dikarenakan pengeluaran impor telah dimasukkan dalam pengeluaran domestik yaitu C+I+G,
dan karena barang dan jasa yang diimpor dari mancanegara bukan bagian dari output suatu
negara, maka persamaan di atas harus dikurangkan dengan pengeluaran untuk impor. Dengan
definisi ekspor neto/net export sebagai ekspor dikurangi impor (NX=EX-IM), menjadi:
Y = C+I+G+NX
Persamaan itu menyatakan bahwa pengeluaran atas output domestik adalah jumlah dari
konsumsi, investasi belanja pemerintah, dan ekspor neto. Dengan demikian, jika kita fokus
mencari ekspor neto,
NX= Y - (C+I+G)
Ekspor Neto = Output - Pengeluaran Domestik
Sehingga dapat diartikan bahwa dalam perekonomian terbuka, pengeluaran domestik tidak
harus sama dengan output yang dikeluarkan. Jika Output lebih besar atau melebihi pengeluaran
domestik (Y>C+I+G), artinya kita mengekspor (NX positif). Berlaku juga kebalikannya, jika
Y kurang dari atau output lebih kecil dari pengeluaran domestik (Y<C+I+G) , maka kita
mengimpor (NX negatif).
Namun dalam perekonomian terbuka, r bukan merupakan titik keseimbangan, melainkan adalah
suku bunga dunia yang nilainya telah ditentukan sebelumnya.
NX = (Y-C-G)-I
NX = S - I
2.2.2. Investasi
Suku bunga dunia mempengaruhi investasi pemerintah.
Pergeseran kurva investasi ke kanan meningkatkan jumlah investasi pada tingkat bunga dunia
r*. Hal ini mengakibatkan investasi melebihi tabungan yang berarti perekonomian meminjam
dari luar negeri dan mengalami defisit perdagangan.
Contoh:
AS sebagai negara domestik:
Kolom 1 Kolom 2
Kesimpulan:
Nilai tukar rendah (<1) → Harga mobil dalam negeri cenderung lebih murah
N ilai tukar tinggi (>1) → H arga mobil luar negeri cenderung lebih murah
1. N ilai tukar rendah (<1) → H arga mobil dalam negeri cenderung lebih
murah → ekspor neto meningkat → impor turun
2. N ilai tukar tinggi (>1) → H arga mobil luar negeri cenderung lebih murah
→ ekspor neto tinggi → impor naik
S - I = NX
3. Apakah yang akan terjadi pada neraca perdagangan dan kurs riil dari perekonomian terbuka
kecil ketika belanja pemerintah meningkat, seperti selama perang? Apakah jawaban Anda
bergantung pada apakah ini adalah perang lokal atau perang dunia?
Pembahasan:
BAB IV
PENUTUP
4.1. Simpulan
Dalam perekonomian terbuka, yang menjadi kata kunci adalah ekspor impor. Negara yang
terbuka dengan kegiatan tersebut dan terbuka dalam pinjam meminjam dana, dapat dikatakan
menganut paham perekonomian terbuka.Terdapat lima komponen yang mempengaruhi yaitu:
Konsumsi atas barang/jasa domestik, Investasi atas barang/jasa domestik, Pengeluaran Pemerintah
atas barang/jasa domestik, Ekspor dan Impor. Setiap kenaikan atau penurunan pada arus modal
keluar neto yang kemudian berdapak pada neraca perdagangan.
Kebijakan-kebijakan yang disusun pemerintah terhadap neraca perdagangan dapat dilihat dengan
mengkaji dampaknya terhadap tabungan dan investasi. Kebijakan yang meningkatkan tabungan
(menurunkan investasi) maka akan menyebabkan surplus perdagangan, begitu pula sebaliknya. Jika
kebijakan tersebut menurunkan tabungan, maka akan terjadi defisit perdagangan.
Dalam pasar internasional, agar negara dapat melakukan ekspor impor lebih mudah,
diciptakanlah kurs. kurs nominal adalah tingkat dimana orang-orang memperdagangkan mata uang
suatu negara lalu untuk mata uang negara lain sedangkan kurs riil adalah tingkat dimana orang-oran
memperdagangkan barang-barang yang diproduksi oleh dua negara. Namun, kurs riil cenderung
mengurangi ekspor neto.