You are on page 1of 9

PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR

SISWA SEKOLAH DASAR DI INDONESIA


Arsy Haqqi Astalini
Jurusan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Malang
Email: arsyhaqqi.1801216@students.um.ac.id

Abstract
The learning method is one of the important things in learning activities, especially the
demonstration learning method. Some students tend to get bored if only using the lecture method.
Therefore a demonstration method is used. The application of the demonstration method in
Education aims to increase students' understanding of the material presented in order to improve
student learning outcomes, because in the demonstration method there is a process or way of
working things related to the material contained in learning to improve student learning outcomes.
Keywords: Demonstration method
Abstrak
Metode pembelajaran merupakan salah satu hal yang penting dalam kegiatan pembelajaran,
khususnya metode pembelajaran demonstrasi. Sebagian siswa cenderung jenuh jika hanya
menggunakan metode ceramah saja. Oleh karena itu digunakanlah metode demonstrasi. Penerapan
metode demonstrasi dalam Pendidikan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap
materi yang disampaikan agar meningkatkan hasil belajar siswa, karena dalam metode demonstrasi
terdapat proses atau cara kerja suatu hal yang berkaitan dengan materi yang terdapat dalam
pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
Kata kunci: Metode demontrasi

Pendahuluan
Pendidikan merupakan usaha secara sadar masyarakat agar dapat melaksanakan tugas
yang dilakukan oleh keluarga, lingkungan hidup (Nurhayati et al., 2014).
masyarakat dan pemerintah melalui kegiatan
bimbingan pengajaran dan latihan yang Salah satu faktor utama dalam untuk
berlangsung di sekolah dan di luar sekolah meningkatkan mutu pendidikan adalah dengan
selama hidup untuk mempersiapkan siswa agar meningkatkan mutu kegiatan belajar mengajar
dapat memainkan peranan dalam berbagai yang di dalamnya terdapat guru dan peserta
lingkungan hidup secara tepat dan benar di masa didik yang memiliki perbedaan kemampuan,
yang akan datang. Pendidikan ialah setiap usaha, keterampilan, filsafat hidup, karakteristik dan
pengaruh, perlindungan dan bantuan yang sebagainya. Adanya perbedaan tersebut
diberikan kepada anak tertuju kepada menjadikan pembelajaran sebagai proses
pendewasaan pada anak itu atau lebih tepatnya pendidikan memerlukan model, metode, strategi
membantu anak agar mampu untuk dan alat peraga yang bermacam-macam
melaksanakan tugas hidupnya sendiri. Jadi sehingga peserta didik dapat menguasai materi
pendidikan yaitu usaha manusia untuk membuat dengan baik dan mendalam. Tidak jarang kita
kepribadian sesuai dengan nilai-nilai di dalam jumpai hasil belajar siswa belum dapat mencapai
target yang telah ditentukan oleh sekolah dalam proses yang komplek yang terjadi pada setiap
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) (Arifuddin orang dan berlangsung seumur hidup. Belajar
& Arrosyid, 2017). merupakan salah satu proses yang harus
ditempuh dalam pendidikan. Belajar merupakan
Metode Demonstrasi adalah suatu cara kegiatan aktif dalam membangun makna dan
dalam menyajikan pengertian atau ide yang pemahaman. Dengan demikian, guru perlu
dipersiapkan dengan teliti untuk memperlihatkan memberikan dorongan kepada siswa untuk
bagaimana cara melaksanakan suatu tindakan, membangun otoritas dalam membangun gagasan
adegan, atau menggunakan suatu prosedur. Alat (Susilawati et al., 2013).
bantu adalah alat-alat yang digunakan oleh
pendidik dalam menyampaikan bahan Semenjak dia lahir sampai keliang lahat
pendidikan/ pengajaran (Hastuti & Andriyani, nanti, salah satu tanda orang belajar adanya
2010). Partisipasi siswa secara aktif dalam perubahan tingkah laku pada dirinya, perubahan
melakukan eksplorasi materi pelajaran, tingkah laku tersebut menyangkut baik
mengkonstruksi sendiri ide-ide yang didapat dari perubahan yang bersifat pengetahuan (kognitif)
hasil pengamatan dan diskusi,diharapkan siswa dan keterampilan (psikomotor) maupun yang
dapat menguasai materi dengan baik dan menyangkut nilai dan sikap (afektif) (Kusdinar,
meningkatkan keterampilan berpikir (Ardiyanti 2016). Sedangkan pembelajaran adalah
& Winarti, 2013). Tujuan metode demonstrasi, merupakan suatu upaya membantu siswa
yaitu mengajar seseorang atau siswa bagaimana mengkonstruksi (membangun) konsep-konsep
melakukan suatu tindakan atau memakai suatu dan prinsipprinsip ilmu pengetahuan, dengan
produksi baru. Kelebihan metode ini adalah kemampuannya sendiri melalui internalisasi
dapat dijelaskan suatu prosedur secara visual, sehingga konsep dan prinsip itu terbangun
sehingga mudah dimengerti dan siswa dapat kembali (Rini et al., 2014).
mencoba pengetahuan yang diterimanya.
Kerugian pada metode ini diperlukan alat-alat Guru dalam melaksanakan pembelajaran di
dan biaya yang besar serta perencanaannya kelas harus mampu memilih strategi dan metode
memakan waktu yang lama (Ilyas & Putri, pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik
2012). siswanya. Strategi belajar mengajar pada
hakekatnya adalah rencana kegiatan belajar
Dengan menggunakan metode demonstrasi mengajar yang dipilih oleh guru untuk
guru dapat memperoleh informasi tentang dilaksanakan, baik oleh siswa maupun oleh guru
pengalaman dari hasil belajar yang diperoleh dalam rangka usaha pencapaian tujuan
siswa dapat dijadikan sebagai dasar penilaian pengajaran yang telah ditetapkan (Firmansyah et
dan patokan dalam membelajarkan siswa al., 2018). Oleh karena itu peranan metode
kembali, sehingga dapat meningkatkan mengajar sebagai alat untuk menciptakan proses
kemampuan belajarnya. Pembelajaran melalui pembelajaran sangat penting. Guru harus
metode demonstrasi ini menawarkan strategi mampu memilih strategi dan metode yang sesuai
pembelajaran yang membuat siswa aktif dan agar tumbuh berbagai kegiatan belajar siswa
kreatif (Ranya et al., 2014). sehubungan dengan kegiatan mengajar guru.
Dengan kata lain terciptalah interaksi edukatif.
Hasil Telaah Guru harus dapat memilih metode yang tepat
Belajar merupakan suatu proses yang yang disesuaikan dengan materi pelajaran agar
ditandai dengan adanya perubahan pada diri tujuan pembelajaran dapat tercapai. Metodeyang
seseorang. Perubahan sebagai hasil dari proses digunakan dalam pembelajaran mungkin bisa
belajar dapat direpresentasikan dalam berbagai dikatakan tepat untuk suatu pelajaran namun
bentuk seperti berubah pengetahuan, belum tentu tepat untuk pelajaran yang lainnya.
pemahaman, sikap dan tingkah laku, Untuk itu guru haruslah pandai dalam memilih
keterampialan, kecakapan, kebiasaan, serta dan menggunakan metode-metode pembelajaran
perubahan aspek-aspek lain yang ada pada mana yang akan digunakan dan disesuaikan
individu yang belajar. Belajar adalah sesuatu
dengan materi yang akan diberikan sesuai Metode ceramah-demonstrasi adalah
karakteristik siswa (Artadana et al., 2015). sebuah teknik pengajaran yang menggabungkan
penjelasan lisan dengan melakukan untuk
Dalam proses suatu pembelajaran, guru mengkomunikasikan proses, konsep, dan fakta.
diharapkan menjadi seorang fasilitator dan Ini sangat efektif dalam mengajarkan
motivator yang dapat menyampaikan ilmu keterampilan yang dapat dilakukan diamati.
pengetahuan kepada siswanya. Untuk dapat Seorang pendidik yang terampil mungkin ingin
melaksanakan tugas tersebut guru dapat memberi tahu dan perlihatkan langkah apa yang
menerapkan berbagai metode supaya harus diambil dalam proses pendidikan. Sebuah
pengetahuan tersebut dapat sampai kepada siswa demonstrasi biasanya disertai dengan tuntas
dengan baik (Arisman & Permanasari, 2015). penjelasan, yang pada dasarnya adalah kuliah.
Proses pembelajaran dan metode pembelajaran
yang digunakan oleh seorang guru sangat Pada sisi lain, metode demonstrasi-kinerja
memegang peranan penting dalam mencapai mengajar didasarkan pada prinsip sederhana
penguasaan konsep suatu pelajaran. namun sehat yang kita pelajari dengan
melakukan". Siswa belajar keterampilan fisik
Pembelajaran adalah setiap kegiatan yang atau mental oleh sebenarnya melakukan
dirancang untuk membantu seseorang keterampilan itu di bawah pengawasan. Berbeda
mempelajari suatu kemampuan dan atau nilai dengan metode ceramah, di mana instruktur
yang baru. Siswa yang cocok dengan suatu menyediakan informasi, metode diskusi
pembelajaran yang diterapkan oleh guru dalam terpandu bergantung pada siswa untuk
mengajar akan merasa senang dengan pelajaran memberikan ide, pengalaman, pendapat, dan
tersebut sehingga mahasiswa tersebut menjadi informasi. Melalui penggunaan terampil tipe
bersemangat akibatnya mahasiswa tersebut akan lead-off pertanyaan, instruktur "menarik" apa
mudah dalam menerima materi yang yang siswa tahu, daripada menghabiskan periode
disampaikan yang nantinya akan mempengaruhi kelas memberi tahu mereka (Sola & Ojo, 2007).
penguasaan siswa terhapap materi pelajaran. Metode ini direkomendasikan untuk
Sedangkan metode pembelajaran adalah suatu mengajarkan keterampilan karena
bentuk pengajaran yang diarahkan pada strategi memungkinkan mencakup semua langkah yang
guru pada proses pembelajaran (Handhika, diperlukan dalam suatu proses. Jadi, metode
2012). demonstrasi memberi siswa kesempatan untuk
Biasanya pembelajaran hanya melihat dan mendengar perincian terkait yang
menggunakan metode pembelajaran yang diajarkan. Rincian ini termasuk yang diperlukan
digunakan adalah metode pembelajaran yang latar belakang pengetahuan, langkah-langkah
berpusat pada guru (teacher centered) yang atau tindakan pencegahan prosedur. Demonstrasi
merupakan salah satu ciri dari metode memberikan murid itu kesempatan untuk
konvensional (ceramah) (Annisa et al., 2014). menjadi mahir. Singkatnya, metode ini
Metode pembelajaran cenderung membuat siswa direkomendasikan karena tidak meninggalkan
jenuh terhadap materi yang disampaikan, oleh peluang. Berbagai teknik demonstrasi digunakan
karena itu digunakanlah metode demonstrasi. untuk memberikan keterampilan kepada peserta
Metode demonstrasi memiliki keuntungan didik (Iline, 2013).
menjadi cara yang baik untuk memotivasi siswa Tujuan dari metode demonstrasi adalah
untuk belajar dan juga diyakini dapat untuk meniru model yang bisa selesai Agar
menghemat waktu dan bahan serta pertunjukan siswa meniru contoh tindakan yang ditunjukkan
cara menghindari kerusakan dan kecelakaan. oleh Para pendidik, ada beberapa hal penting
Namun, itu tidak memungkinkan murid / siswa yang harus diperhatikan oleh para pendidik.
untuk berkembang tuntutan manipulasi untuk Pertama, apa yang ditunjukkan dan dilakukan
melakukan kegiatan sendiri. Juga, ruang lingkup pendidik harus diperhatikan dengan jelas oleh
kurang tercakup demonstrasi melihat detail siswa diajarkan. Kedua, dalam memberikan
benda yang sedang demonstrasi (Ameh & penjelasan yang baik, pendidik harus jelas.
Dantani, 2012).
Ketiga, kegiatan demonstrasi harus diikuti oleh Metode demonstrasi dapat digunakan hanya
siswa untuk meniru apa yang telah ditunjuk dan untuk: 1) Mengkongkritkan suatu konsep atau
dilakukan oleh pendidik. prosedur yang abstrak, 2) Mengajarkan
bagaimana berbuat atau menggunakan prosedur
Langkah-langkah untuk menerapkan secara tepat, 3) Meyakinkan bahwa alat dan
metode demonstrasi: a) Mulailah dengan prosedur tersebut bisa digunakan, 4)
kegiatan yang merangsang siswa berpikir, Membangkitkan minat menggunakan alat
misalnya melalui pertanyaan yang mengandung prosedur. Karakteristik metode demonstrasi pada
teka-teki demikian dorong siswa untuk tertarik dasarnya untuk menyampaikan pembelajaran
memperhatikan demonstrasi; b) buat suasana pada peserta didik dalam penguasaan proses
sejuk dengan menghindari suasana tegang; c) objek tertentu. Pelaksanaan metode demonstrasi
memastikan semuanya siswa mengikuti garis selain guru yang menjadi model, tetapi dapat
demonstrasi dengan menafsirkan reaksi semua menghadirkan narasumber untuk
siswa; d) memberikan kesempatan bagi siswa mendemonstrasikan objek materi pelajaran.
untuk secara aktif berpikir lebih jauh sesuai Tujuannya agar pembelajaran agar materi dapat
dengan apa yang ada dilihat dari proses dipahami oleh peserta didik (Sulfemi, 2018).
demonstrasi (Thahir et al., 2019).
Metode demonstrasi digunakan agar siswa
Siswa yang diajarkan menggunakan metode menjadi lebih paham terhadap materi yang
demonstrasi tampil lebih baik daripada yang dijelaskan karena menggunakan alat peraga dan
diajarkan dengan metode ceramah. Ini mungkin menggunakan media visualisasi yang dapat
disebabkan oleh kenyataan bahwa, dengan membantu siswa untuk lebih memahami (Aeni
metode demonstrasi, siswa dapat melihat dan & Yuhandini, 2018). Sedangkan menurut
mendengar terlibat dengan demikian membuat (Muhammad et al., 2016) Metode demonstrasi
pemahaman mudah tentang apa yang biasanya mempunyai beberapa pengertian; siswa dapat
terlalu sulit untuk dilakukan murid-murid. melihat, mendengar dan mungkin mengalami
Metode demonstrasi memungkinkan siswa untuk yang sebenarnya acara, itu merangsang minat,
mengamati proses ilmiah yang cepat, yang kalau menyajikan ide dan konsep lebih jelas,
tidak mereka akan terjawab (Ugbe et al., 2008). memberikan pengalaman langsung dan
Metode demonstrasi adalah metode yang memperkuat belajar. Itu membutuhkan pra-
digunakan untuk memperlihatkan suatu proses persiapan atau mungkin membatasi partisipasi
atau cara kerja suatu benda yang berkenaan siswa.
dengan bahan bahan pelajaran. Penggunaan Menurut (Sabat & Purwanto, 2015) metode
metode demonstrasi bermanfaat bagi peserta demonstrasi adalah cara dalam mengajar
didik agar memiliki kesempatan untuk pembelajaran dengan pameran atau pertunjukan
mengembangkan kemampuan untuk mengamati kepada siswa mengenai suatu proses, situasi atau
segala benda yang sedang terlibat dalam proses sesuatu yang dipelajari, baik kondisi nyata
pembelajaran serta dapat mengambil maupun imitasi melalui penjelasan lisan. Jadi,
kesimpulan-kesimpulan yang diharapkan metode demonstrasi adalah Metode
(Sulfemi, 2018). Metode demonstrasi juga pembelajaran mengajar melalui menunjukkan
merupakan cara mengajar dimana sesorang proses tertentu secara langsung cara atau
struktur / tim menunjukkan, memperlihatkan menggunakan realia mengajar yang relevan
sesuatu proses sehingga audience dapat melihat, dengan materi dipelajari.
mengamati, mendengar, mungkin merasakan
proses yang dipertunjukkan. Hal yang perlu Metode demonstrasi mengacu pada jenis
diketahui dimana metode demonstrasi ini metode pengajaran di mana guru adalah aktor
digunakan bila ingin memperlihatkan bagaimana utama sedangkan peserta didik menonton
sesuatu harus terjadi dengan cara lebih baik dengan niat untuk bertindak nanti. Di sini guru
(Wibawa, 2007). melakukan apa pun yang diharapkan siswa
lakukan di sekolah akhir pelajaran dengan
menunjukkan kepada mereka bagaimana
melakukannya dan menjelaskan proses langkah secara signifikan lebih baik daripada rekan-
demi langkah kepada mereka, rekan mereka di pendekatan konvensional
menggambarkannya sebagai pajangan atau (Inuwa et al., 2018).
pameran yang biasanya dilakukan oleh guru saat
menjadi siswa menonton dengan penuh minat. Metode demonstrasi adalah strategi
Lebih lanjut dia menambahkan bahwa, itu pengajaran yang melibatkan eksperimen.
melibatkan menunjukkan bagaimana sesuatu Demonstrasi dapat dilakukan oleh guru bagi
bekerja atau langkah-langkah yang terlibat di yang kemudian siswa atau guru lainnya
dalamnya proses. Beberapa keuntungan dari mengamati (Nbina, 2013). Demonstrasi adalah
metode ini sebagaimana diuraikan oleh (Daluba, metode dasar terutama dalam teknologi untuk
2013) meliputi: menghemat waktu dan memperkenalkan keterampilan baru kepada
memfasilitasi ekonomi material; metode ini pelajar. Hal tersebut terdiri dari menunjukkan
adalah penggerak perhatian dan motivator yang kepada lebih ramping bagaimana keterampilan
kuat dalam pelajaran pengiriman; siswa baru seharusnya dilakukan. Guru melakukan
menerima umpan balik segera melalui produk pertunjukan, sementara pelajar mengamati.
mereka sendiri; itu memberikan situasi Pertunjukan ini disertai dengan penjelasan
kehidupan nyata tentunya belajar ketika siswa tentang bagian dari guru 'bagaimana'
memperoleh keterampilan dalam situasi keterampilan sedang terjadi diperagakan.
kehidupan nyata menggunakan alat dan bahan; Metode demonstrasi pengajaran dapat
ini membantu memotivasi siswa ketika digunakan di semua tingkatan pendidikan -
dilakukan oleh guru yang terampil dan bagus dasar, sekunder dan tersier. Metode ini menuntut
dalam menunjukkan cara yang tepat dalam tingkat tertentu keterampilan, latihan, dan
melakukan sesuatu (Daluba, 2013). menarik banyak indera. Itu bagus metode untuk
Metode demonstrasi juga dapat memperkenalkan keterampilan baru,
ditambahkan dengan menggunakan media mengembangkan pemahaman dan menunjukkan
audiovisual. Media seperti video, film, atau lagu cara yang tepat untuk melakukan sesuatu (Cyril,
dapat digunakan untuk menambah daya tarik 2016). Sedangkan menurut (King, 1968) metode
saat menggunakan metode demonstrasi. Media demonstrasi adalah metode pengajaran di mana
bisa digunakan untuk meningkatkan hasil belajar instruktur memberikan presentasi lisan tentang
tersebut melalui aplikasi online. Selain itu, siswa materi pelajaran sambil menunjukkan dengan
juga akan antusias dan lebih aktif saat diberi perangkat tertentu. Sebuah perangkat adalah
video tutorial atau bisa juga film pendek (Ichsan aktivitas apa pun yang memiliki tujuan
& Mulyani, 2018). pendidikan yang dapat dibenarkan yang
membantu untuk merangsang siswa untuk upaya
Metode demonstrasi adalah pendekatan yang lebih besar dalam belajar. Eksperimental-
instruksional di mana guru berperan pemain demonstrasi adalah partisipasi siswa yang efektif
sementara siswa mengamati dengan tujuan dalam mempostulatkan, menyarankan, menguji
bertindak selanjutnya. Di sebuah kelas dan menarik kesimpulan tentang suatu masalah.
pendekatan demonstrasi, para guru menjelaskan
pelajaran langkah demi langkah ke siswa dan Seperti metode lainnya, metode
tunjukkan mereka semua prosedur dalam demonstrasi juga memiliki beberapa kelebihan
pelajaran. Beberapa studi telah memfokuskan dan kerugian menurut (Sabat & Purwanto,
pada pengaruh pendekatan pembelajaran 2015). Keuntungan Metode Demonstrasi yaitu,
demonstrasi prestasi siswa dalam berbagai (1) Melalui metode demonstrasi, verbalisme
disiplin ilmu. Studi tersebut menemukan akan dihindari, karena siswa yang dipesan
pendekatan demonstrasi efektif dalam langsung memperhatikan materi pembelajaran
meningkatkan prestasi dan memungkinkan siswa itu dijelaskan. (2) Proses pembelajaran lebih
untuk berpartisipasi aktif dalam pelajaran. menarik, karena peran dari siswa tidak hanya
Partisipasi siswa dalam proses pembelajaran, mendengarkan tetapi juga menonton proses yang
pencapaian demonstrasi pendekatan untuk siswa terjadi. (3) Dengan melakukan pengamatan
langsung, siswa akan memiliki kesempatan
untuk melakukannya bandingkan teorinya ketika dipergunakan untuk penyuluhan, karena
dengan kenyataan. Sedangkan kerugian Metode alat bantu digunakan oleh pendidik dalam
Demonstrasi yaitu, (1) Metode demonstrasi menyampaikan bahan pendidikan atau
perlu persiapan lebih lanjut, karena tanpa pengajaran (Prasko et al., 2016). Dengan
persiapan yang baik proses demonstrasi bisa menggunakan metode demonstrasi diharapkan
gagal, begitu juga bisa metode ini tidak efektif dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.
lagi. Apalagi untuk membuat yang pasti Sedangkan metode demonstrasi menurut
Demonstrasi, terkadang guru harus melakukan (Gumay & Bertiana, 2018) adalah metode cara
tes terlebih dahulu dan memerlukan banyak penyajian bahan pelajaran dengan meragakan
waktu. (2) Proses demonstrasi membutuhkan atau mempertunjukkan kepada siswa suatu
beberapa peralatan, bahan dan membutuhkan proses, situasi, atau benda tertentu yang sedang
tempat yang layak, artinya menggunakan metode dipelajari, baik sebenarnya atau tiruan, yang
ini perlu lebih banyak biaya mahal jika sering disertai dengan penjelasan lisan
dibandingkan dengan metode komunikatif. (3)
Demonstrasi membutuhkan keterampilan dan Prestasi belajar dapat diartikan kemampuan
kemampuan tertentu, jadi, guru dan siswa dan bakat seseorang yang menonjol di bidang
dituntut untuk bekerja lebih profesional. Selain tertentu, sehingga diperoleh perubahan dalam
itu, Metode demonstrasi juga membutuhkan berinteraksi dengan lingkungannya. Dengan
keterampilan dan motivasi guru yang baik untuk prestasi belajar akan diperoleh pengetahuan baru
kesuksesan proses belajar siswa. yaitu penguasaan, penggunaan, maupun
penilaian mengenai sikap dan kecakapan yang
Multimedia adalah campuran dari berbagai merupakan perilaku dari berbagai keadaan
jenis media digital seperti gambar, konten, suara sebelumnya (Mulyati, 2007).
dan video menjadi aplikasi atau demonstrasi
interaktif multi sensorik terkoordinasi untuk Metode demonstrasi dapat menggunakan
menyampaikan informasi kepada audiens. Siswa pembelajaran media seperti video animasi.
dapat belajar lebih baik dengan memasukkan Animasi video menarik bagi siswa, dan bisa
media digital ke dalam sistem pendidikan sejak dijalankan dengan banyak perangkat keras
mereka memanfaatkan banyak modalitas seperti proyektor dan laptop. Metode
sensorik, yang akan membuat mereka lebih demonstrasi ini juga dapat diganti dengan media
terbangun untuk memberikan pertimbangan berbasis online sehingga guru dapat tidak perlu
yang cermat terhadap data menawarkan dan datang ke kelas untuk menjelaskan. Ini memiliki
menyimpan data dengan lebih baik (El-Sayed et dampak positif yang lebih efisien tetapi
al., 2017). Media audio visual adalah suatu memiliki dampak negatifnya juga. Dampak
media yang memiliki komponen suara dan negatifnya adalah bahwa metode demonstrasi
komponen gambar. Media audio visual memerlukan langsung klarifikasi, untuk siapa
mempunyai kemampuan yang lebih unggul, guru seharusnya hadir di kelas untuk klarifikasi
karena di dalamnya terdapat dua jenis media langsung ke siswa jika siswa menemukan
auditif atau mendengar dan visual atau melihat. kesulitan (Ichsan & Mulyani, 2018).

Media audio visual merupakan alat bantu Grafik 1. Tingkat Penggunaan Metode
audio visual yang berupa alat yang dipergunakan Demonstrasi di Indonesia
dalam suatu pembelajaran untuk membantu
dalam tulisan dan kata yang diucapkan dalam
mentransfer pengetahuan, sikap, dan ide. Media
audio visual ialah media yang penggunaan
materi dan penyerapannya melalui pandangan
dan pendengaran sehingga membangun kondisi
yang dapat membuat peserta didik mampu
memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau
sikap (Sulfemi, 2018). Alat bantu sangat penting
Annisa, F. N., Karim, S., & Aminudin, A.
Tingkat Penggunaan (2014). Penerapan Metode Pembelajaran
Metode Demonstrasi di Demonstrasi Interaktif Untuk
Indonesia Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Siswa
Sma Pada Konsep Suhu Dan Kalor. Jurnal
100 Pengajaran Mipa, 19(1), 88–93.
90 94
80 Ardiyanti, F., & Winarti, W. (2013). Pengaruh
70
60 63 64 Model Pembelajaran Berbasis Fenomena
50 Untuk Meningkatkan Keterampilan
40 42 Berpikir Kritis Siswa Sekolah Dasar.
30 30 Jurnal Kaunia, 9(2), 27–33.
20
10 Arifuddin, A., & Arrosyid, S. R. (2017).
0
Maret Mei Juli 2019 Nov-19 Februari Pengaruh Metode Demonstrasi Dengan
2019 2019 2020 Alat Peraga Jembatan Garis Bilangan
Terhadap Hasil Belajar Matematika Materi
Simpulan Bilangan Bulat. Al Ibtida: Jurnal
Berdasarkan hasil telaah terhadap beberapa Pendidikan Guru Mi, 4(2), 165–178.
penelitian tersebut, maka dapat disimpulkan Arisman, A., & Permanasari, A. (2015).
bahwa penggunaan metode demonstrasi dapat Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe
meningkatkan hasil belajar atau prestasi belajar Stad Dengan Metode Praktikum Dan
siswa. Hal tersebut dapat terjadi karena dengan Demonstrasi Multimedia Interaktif (Mmi)
menggunakan metode demonstrasi siswa dapat Dalam Pembelajaran Ipa Terpadu Untuk
melihat suatu proses atau cara kerja suatu benda Meningkatkan Literasi Sains Siswa.
yang berkenaan dengan bahan bahan pelajaran Edusains, 7(2), 179–184.
secara benar sehingga dapat meningkatkan
pemahaman dan hasil belajar siswa terhadap Artadana, I. G. P., Marhaeni, D. R. A. A. I. N.
materi yang disampaikan. G. R., & Suarni, D. R. N. I. K. (2015).
Pengaruh Metode Pembelajaran
Ucapan Terimakasih Demonstrasi Berbantuan Cd Interaktif
Terimakasih kepada jurusan Teknologi Terhadap Motivasi Belajar Dan Hasil
Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Belajar Pada Mata Pelajaran Ilmu
Universitas Negeri Malang yang sudah Pengetahuan Alam Kelas X Sekolah
memberikan fasilitas dalam pengerjaan paper Menengah Atas Luar Biasa C1 Negeri
ini. Denpasar. Jurnal Penelitian Dan Evaluasi
Pendidikan Indonesia, 5(1).
Daftar Pustaka
Cyril, M. U. (2016). Effects Of Computer-
Aeni, N., & Yuhandini, D. S. (2018). Pengaruh Assisted Instruction And Demonstration
Pendidikan Kesehatan Dengan Media Method Of Teaching Automobile
Video Dan Metode Demonstrasi Terhadap Technology In Federal Colleges Of
Pengetahuan Sadari. Care: Jurnal Ilmiah Education (Technical) In North-Eastern
Ilmu Kesehatan, 6(2), 162–174. Nigeria. International Journal Of Science
And Research (Ijsr), 5(3), 1325–1329.
Ameh, P. O., & Dantani, Y. S. (2012). Effects
Of Lecture And Demonstration Methods Daluba, N. E. (2013). Effect Of Demonstration
On The Academic Achievement Of Method Of Teaching On Students’
Students In Chemistry In Nassarawa Local Achievement In Agricultural Science.
Government Area Of Kano State. World Journal Of Education, 3(6), 1–7.
International Journal Of Modern Social
Sciences, 1(1), 29–37. El-Sayed, H. E.-S. M., Elmashad, H. A. M., &
Ibrahim, A. A.-W. (2017). The Kedokteran Gigi, 11(2), 91–95.
Effectiveness Of Utilizing Video-Assisted
And Lecture Cum Demonstration Method Inuwa, U., Abdullah, Z., & Hassan, H. (2018). A
On The Nursing Students’ Knowledge And Mixed-Method Study Of The Effect Of
Skills In Using Partograph. Iosr Journal Of The Demonstration Method On Students’
Nursing And Health Science, 6(5), 61–70. Achievement In Financial Accounting.
International Journal Of Instruction, 11(4),
Firmansyah, F., Firmansyah, D., Cibaduyut, S. 577–592.
M. K. B. U., & Siliwangi, I. (2018).
Penerapan Metode Demonstrasi Berbasis King, C. R. (1968). Implications Of Literature
Media Cerita Lucu Bergambar Dalam For And Comparison Of Two Laboratory
Pembelajaran Menulis Teks Anekdot Pada Teaching Methods In General College
Siswa. Parole (Jurnal Pendidikan Bahasa Biology For Non-Biology Students:
Dan Sastra Indonesia), 1(4), 585–590. Demonstration Method And The Individual
Laboratory Method. Montana State
Gumay, O. P. U., & Bertiana, V. (2018). University-Bozeman, College Of
Pengaruh Metode Demonstrasi Terhadap Education, Health & Human ….
Hasil Belajar Fisika Kelas X Ma
Almuhajirin Tugumulyo. Spej (Science Kusdinar, D. (2016). Upaya Meningkatkan Hasil
And Physic Education Journal), 1(2), 96– Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Dengan
102. Penerapan Metode Demonstrasi Siswa
Kelas Iv Sd Negeri 010 Banjar Panjang
Handhika, J. (2012). Pembelajaran Fisika Kecamatan Kerumutan. Primary: Jurnal
Melalui Inkuiri Terbimbing Dengan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 5(3),
Metode Eksperimen Dan Demonstrasi 307–316.
Ditinjau Dari Aktivitas Dan Perhatian
Mahasiswa1. Jurnal Penelitian Muhammad, A. U., Bala, D., & Ladu, K. M.
Pembelajaran Fisika, 1(1). (2016). Effectiveness Of Demonstration
And Lecture Methods In Learning Concept
Hastuti, S., & Andriyani, A. (2010). Perbedaan In Economics Among Secondary School
Pengaruh Pedidikan Kesehatan Gigi Dalam Students In Borno State, Nigeria. Journal
Meningkatkan Pengetahuan Tentang Of Education And Practice, 7(12), 51–59.
Kesehatan Gigi Pada Anak Di Sd Negeri 2
Sambi Kecamatan Sambi Kabupaten Mulyati, S. (2007). Usaha Meningkatkan Hasil
Boyolali. Gaster, 7(2), 624–632. Belajar Dan Aktivitas Belajar Siswa Kelas
I Semester Ii Tahun Ajaran 2006/2007
Ichsan, I. Z., & Mulyani, S. W. W. (2018). Pokok Bahasan Menggunakan Nilai
Improving Students’ Motoric Skills Tempat Dalam Penjumlahan Dan
Through Demonstration Method In Pengurangan Dengan Metode
Recycling Plastic Waste. Jpbi (Jurnal Demonstrasi Dan Memanfaatkan Alat
Pendidikan Biologi Indonesia), 4(2), 189– Peraga Manik-Manik Di Sekolah .
194. Universitas Negeri Semarang.
Iline, C. S. (2013). Impacts Of The Nbina, J. B. (2013). The Relative Effectiveness
Demonstration Method In The Teaching Of Guided Discovery And Demonstration
And Learning Of Hearing Impaired Teaching Methods On Achievement Of
Children. Iosr Journal Of Humanities And Chemistry Students Of Different Levels Of
Social Science, 12(1), 48–54. Scientific Literacy. Journal Of Research In
Education And Society, 4(1), 43–58.
Ilyas, M., & Putri, I. N. (2012). Efek Penyuluhan
Metode Demonstrasi Menyikat Gigi Nurhayati, N., Fadilah, S., & Mutmainah, M.
Terhadap Penurunan Indeks Plak Gigi Pada (2014). Penerapan Metode Demonstrasi
Murid Sekolah Dasar. Dentofasial Jurnal Berbantu Media Animasi Software Phet
Terhadap Hasil Belajar Siswa Dalam Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Peserta
Materi Listrik Dinamis Kelas X Madrasah Didik Mata Pelajaran Ips. Pendas
Aliyah Negeri 1 Pontianak. Jurnal Mahakam: Jurnal Pendidikan Dasar, 3(2),
Penelitian Fisika Dan Aplikasinya (Jpfa), 151–158.
4(2), 1–7.
Susilawati, S., Fihrin, F., & Darmadi, I. W.
Prasko, P., Santoso, B., & Sutomo, B. (2016). (2013). Perbandingan Hasil Belajar Fisika
Penyuluhan Metode Audio Visual Dan Antara Metode Pictorial Riddle Dan
Demonstrasi Terhadap Pengetahuan Metode Demonstrasi Dalam Pembelajaran
Menyikat Gigi Pada Anak Sekolah Dasar. Inquiry Terbimbing Pada Siswa Kelas Viii
Jurnal Kesehatan Gigi, 3(2), 53–57. Smp Negeri 19 Palu. Jpft (Jurnal
Pendidikan Fisika Tadulako Online), 1(3),
Ranya, Z. A., Jamhari, M., & Rede, A. (2014). 8–12.
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam
Pembelajaran Ipa Pokok Bahasan Panca Thahir, A., Mawarni, A., & Palupi, R. (2019).
Indra Dengan Menggunakan Metode The Effectiveness Of Demonstration
Demonstrasi Pada Siswa Kelas 1va Sdn 5 Methods Assisting Multiplication Board
Pusungi. Jurnal Kreatif Online, 1(2). Tools For Understanding Mathematical
Concept In Bandar Lampung. Journal For
Rini, R., Tangkas, I. M., & Said, I. (2014). The Education Of Gifted Young Scientists,
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui 7(2), 353–362.
Penggunaan Metode Demonstrasi Pada
Mata Pelajaran Ipa Di Kelas Iii Sdn Inpres Ugbe, A. U., Adah, S. A., & Ado, I. B. (2008).
Tunggaling. Jurnal Kreatif Online, 2(1). The Comparative Effect Of Guided-
Enquiry, Demonstration And Lecture
Sabat, Y., & Purwanto, H. (2015). Using Methods Of Teaching On Students
Demonstration Method To Improve Achievement In Practical Chemistry.
Students’speaking Ability. English Journal Of The National Association For
Education, 3(1). Science, Humanities And Education
Sola, A. O., & Ojo, O. E. (2007). Effects Of Research, 6(2), 20–27.
Project, Inquiry And Lecture- Wibawa, C. (2007). Perbedaan Efektifitas
Demonstration Teaching Methods On Metode Demonstrasi Dengan Pemutaran
Senior Secondary Students’ Achievement Video Tentang Pemberantasan Dbd
In Separation Of Mixtures Practical Test. Terhadap Peningkatan Pengetahuan Dan
Educational Research And Reviews, 2(6), Sikap Anak Sd Di Kecamatan Wedarijaksa
124. Kabupaten Pati. Jurnal Promosi Kesehatan
Sulfemi, W. B. (2018). Penggunaan Metode Indonesia, 2(2), 115–129.
Demontrasi Dan Media Audio Visual

You might also like