You are on page 1of 9

LAPORAN HANDOVER

DI RUANG ASTER RSUD DEPOK

Nama : Nurul Fajriah

NPM : 18210100006

PROGAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


UNIVERSITAS INDONESIA MAJU
2022
Pedoman Handover (Timbang Terima)

PEDOMAN OPERAN
Waktu Kegiatan : Awal pergantian shift (pukul 14.00, 21:00 )
Tempat : Kantor Perawat
Penanggung Jawab : Kepala Ruangan /PJ Shif
Kegiatan :
1. Kepala ruangan/PJ shift membuka acara dengan salam dan doa
2. Kepala ruangan menyampaikan hal-hal yang penting terkait dengan kondisi pasien
secara umum (contoh: tingkat ketergantungan pasien, pembagian perawat/tim, sarana
prasarana)
3. Ketua tim/PJ yang mengoperkan menyampaikan timbang terima per pasien dengan
metode SBAR (Situation, Background, Assessment, Recommendation) yang telah
didokumentasikan di dalam catatan perawat
4. Perawat shift berikutnya mengklarifikasi penjelasan yang sudah disampaikan
5. Kepala ruangan memimpin ronde keperawatan ke kamar pasien
6. Kepala ruangan Bersama ketua tim merangkum informasi operan, memberikan
sarantindak lanjut
7. Kepala ruangan memimpin doa bersama dan menutup acara

Nama Ruangan : R.Aster Lt.8

Hari, Tanggal : Senin, 23-05-22

Waktu Pelaksanaan : 07:30 wib

Nama Pasien : Nn.E

S (Situation) Kamar 812 Nn.E 19thn. Pre op Dx.Susp APP, tanggal masuk
23-05-22, puasa pre op jam 5 pagi, pasien mengeluh nyeri
perut di bagian kanan bawah nyeri di rasakan seperti di tusuk-
tusuk, skala nyeri 5, nyeri dirasakan hilang timbul dan klien
terlihat cemas dengan kondisinya saat ini. Dx: Nyeri,
Gangguang mobilitas fisik, Ansietas.
B (Beckground) Klien memiliki riwayat penyakit susp app akut, dan klien tidak
memiliki riwayat penyakit seperti HT dan DM, obat yang di
konsumsi sebelumnya obat magh (promaagh) TD : 99/66
mmHg, N: 74x/menit, S: 36 0C, RR: 20x/ menit, Spo2 :99%,
sia sio (+) EKG (+) Ronggen( +), Lab (+)
A (Assesment) Kesadaran baik
Terapy yang diberikan : Ivfd : RL 1500cc/24 jam:20 tpm ,
ceftriaxson 1gr 2x1, Pct tab, ondansentron 1ampl,
dekametason 1 ampl.
R (Recommendation) dr.G memberikan resep Inj ceftriaxsone 2x1 1gr, cukur pubis,
puasa jam 5 pagi, R/oprasi besok jam 11:00 wib.
PARAF
Nama Ruangan : R.Aster Lt.8

Hari, Tanggal : Selasa, 24-05-22

Waktu Pelaksanaan : 07:30 wib

Nama Pasien : Nn.E

S (Situation) Kamar 812 Nn.E 18thn. Post op pod 1 Dx.Susp APP, tanggal
oprasi 24-05-22, pasien mengeluh nyeri di bagian perut kanan
bawah bekas oprasi nyeri di rasakan seperti di tusuk-tusuk,
skala nyeri 4, nyeri dirasakan hilang timbul dan klien terlihat
cemas saat akan dilakukan oprasi. Dx : Nyeri, Gangguan
Mobilitas fisik, Ansietas.
B (Beckground) Klien memiliki riwayat penyakit susp app akut, dan klien tidak
memiliki riwayat penyakit seperti HT dan DM, TD : 100/70
mmHg, N: 78x/menit, S: 36 0C, RR: 20x/ menit, Spo2 :99%,
sia sio (+) EKG (+) Ronggen( +), Lab (+)
A (Assesment) Kesadaran baik
Terapy yang diberikan : Ivfd : RL 1500cc/24 jam:20 tpm ,
ceftriaxson 1gr 2x1, Pct tab, ondansentron 1ampl, keterolax
2x1 30mg,
R (Recommendation) dr.G memberikan resep Inj ceftriaxsone 2x1 1gr, keterolax 2x1
30mg, sadar baik boleh minum, R/besok up kateter
PARAF
Nama Ruangan : R.Aster Lt.8

Hari, Tanggal : Rabu, 25-05-22

Waktu Pelaksanaan : 14:00 wib

Nama Pasien : Nn.E

S (Situation) Kamar 812 Nn.E 18thn. Post op pod 2 Dx.Susp APP Akut,
tanggal oprasi 24-05-22, pasien mengatakan nyeri di bagian
perut kanan bawah bekas oprasi nyerinya sudah berkurang,
skala nyeri 3
B (Beckground) Klien memiliki riwayat penyakit susp app akut, dan klien tidak
memiliki riwayat penyakit seperti HT dan DM, TD : 104/75
mmHg, N: 88x/menit, S: 36 0C, RR: 20x/ menit, Spo2 :99%,
sia sio (+) EKG (+) Ronggen( +), Lab (+)
A (Assesment) Kesadaran baik
Terapy yang diberikan : Ivfd : RL 1500cc/24 jam:20 tpm ,
ceftriaxson 1gr 2x1, ondansentron 1ampl, keterolax 2x1 30mg,
R (Recommendation) dr.G merencanakan up infus, up kateter, rencana BLPL,
Selanjutnya kontrol.
PARAF
Pedoman Handover (Timbang Terima)

PEDOMAN OPERAN
Waktu Kegiatan : Awal pergantian shift (pukul 07.00, 14:00 )
Tempat : Kantor Perawat
Penanggung Jawab : Kepala Ruangan /PJ Shif
Kegiatan :
1. Kepala ruangan/PJ shift membuka acara dengan salam dan doa
2. Kepala ruangan menyampaikan hal-hal yang penting terkait dengan kondisi pasien
secara umum (contoh: tingkat ketergantungan pasien, pembagian perawat/tim, sarana
prasarana)
3. Ketua tim/PJ yang mengoperkan menyampaikan timbang terima per pasien dengan
metode SBAR (Situation, Background, Assessment, Recommendation) yang telah
didokumentasikan di dalam catatan perawat
4. Perawat shift berikutnya mengklarifikasi penjelasan yang sudah disampaikan
5. Kepala ruangan memimpin ronde keperawatan ke kamar pasien
6. Kepala ruangan Bersama ketua tim merangkum informasi operan, memberikan
sarantindak lanjut
7. Kepala ruangan memimpin doa bersama dan menutup acara

Nama Ruangan : R.Aster Lt.8

Hari, Tanggal : Senin, 30-05-22

Waktu Pelaksanaan : 07:30 wib

Nama Pasien : Ny.N

S (Situation) Kamar 812 Ny.N 57thn. Pre op Dx.Ulkus pedis + DM, tanggal
masuk 29-05-22, puasa pre op jam 6 pagi, pasien mengeluh
nyeri kaki di bagian kanan dan kiri di bagian luka nyeri seperti
di tusuk-tusuk, skala nyeri 6, nyeri dirasakan hilang timbul dan
klien terlihat cemas dengan kondisinya saat ini. Dx: Nyeri,
Gangguang mobilitas fisik, Gangguan integritas kulit
B (Beckground) Klien memiliki riwayat penyakit ulkus pedis, dan klien
memiliki riwayat penyakit seperti DM, obat yang di konsumsi
sebelumnya obat Novoravid dan humalog TD : 150/85 mmHg,
N: 75x/menit, S: 36 0C, RR: 20x/ menit, Spo2 :99%, sia sio
(+) EKG (+) Ronggen( +), Lab (+)
A (Assesment) Kesadaran baik
Terapy yang diberikan : Ivfd : RL 1500cc/24 jam:20 tpm ,
tramadol 750ml 2x1,ondansentron 1ampl,novorapid 3x10 unit,
Lantus 2x8 unit
R (Recommendation) dr.G merencanakan debridemen, bila oprasi GDS kurang dari
200, cek ulang GDS/12 jam, dr.K memberikan terapy ondan 1
ampl, tramadol jika nyeri, novoravid 10 unit
PARAF
Nama Ruangan : R.Aster Lt.8

Hari, Tanggal : Selasa, 31-05-22

Waktu Pelaksanaan : 07:30 wib

Nama Pasien : Ny.N

S (Situation) Kamar 812 Ny.N 57thn. Post op pod 1 Dx.Ulkus pedis + DM,
tanggal oprasi 30-05-22, pasien mengeluh nyeri di bagian kaki
kanan dan kiri bawah bekas oprasi nyeri di rasakan seperti di
tusuk-tusuk, skala nyeri 5, nyeri dirasakan hilang timbul dan
klien terlihat lemas. Dx : Nyeri, Gangguan Mobilitas fisik,
Gangguan integritas kulit.
B (Beckground) Klien memiliki riwayat penyakit ulkus pedis, dan klien
memiliki riwayat penyakit seperti DM, obat yang di konsumsi
sebelumnya obat Novoravid dan humalog TD : 145/89 mmHg,
N: 75x/menit, S: 36,6 0C, RR: 20x/ menit, Spo2 :98%, sia sio
(+) EKG (+) Ronggen( +), Lab (+)
A (Assesment) Kesadaran baik
Terapy yang diberikan : Ivfd : RL 1500cc/24 jam:20 tpm ,
ceftriaxson 1gr 2x1, Pct tab, ondansentron 1ampl,tramadol
250ml, novoravid 10 unit
R (Recommendation) dr.G R/GP tiap hari, R/up DC. Dr.A memberikan terapy ondan
3x1 ampl, tramadol jika nyeri cek GDS tiap 12jam, dapat
novoravid dan lantus 10 unit
PARAF
Nama Ruangan : R.Aster Lt.8

Hari, Tanggal : Kamis, 02-06-22

Waktu Pelaksanaan : 14:00 wib

Nama Pasien : Ny.N

S (Situation) Kamar 812 Ny.N 57thn. Post op pod 2 Dx.Ulkus pedis + DM,
tanggal oprasi 30-05-22, pasien mengatakan nyeri di bagian
kaki kanan dan kiri bawah bekas oprasi nyerinya sudah
berkurang, skala nyeri 3
B (Beckground) Klien memiliki riwayat penyakit ulkus pedis, dan klien
memiliki riwayat penyakit seperti DM, obat yang di konsumsi
sebelumnya obat Novoravid dan humalog TD : 145/80 mmHg,
N: 85x/menit, S: 36,0C, RR: 20x/ menit, Spo2 :98%, sia sio (+)
EKG (+) Ronggen( +), Lab (+)
A (Assesment) Kesadaran baik
Terapy yang diberikan : Ivfd : RL 1500cc/24 jam:20 tpm ,
ceftriaxson 1gr 2x1, Pct tab, ondansentron 1ampl,tramadol
250ml, novoravid 10 unit
R (Recommendation) dr.G merencanakan up infus, rencana BLPL, Selanjutnya
kontrol.
PARAF

You might also like