You are on page 1of 12

Kunci Jawaban Modul Belajar Praktis IPS - Ekonomi SMA/MA Kelas X Semester 1 1

IPS - Ekonomi
Fase E, untuk Kelas X SMA/MA
Elemen Capaian Pembelajaran
Pemahaman Konsep Pada akhir fase ini peserta didik mampu memahami kelangkaan
sebagai inti dari masalah ilmu ekonomi. Peserta didik memahami
skala prioritas sebagai acuan dalam menentukan berbagai kebutuhan
yang harus dipenuhi. Peserta didik memahami pola hubungan antara
kelangkaan dan biaya peluang. Peserta didik memahami konsep
keseimbangan pasar serta memahami pemodelannya dalam bentuk
tabel dan kurva. Peserta didik memahami konsep sistem pembayaran
dan memahami konsep uang sebagai alat pembayaran. Peserta didik
memahami berbagai bentuk alat pembayaran nontunai yang berlaku di
Indonesia serta memahami penggunaannya. Peserta didik memahami
konsep bank dan industri keuangan nonbank dan memahami berbagai
produk yang dihasilkan.
Keterampilan Proses Pada akhir fase ini, peserta didik mampu melakukan kegiatan penelitian
sederhana dengan menggunakan teknik atau metode yang sesuai untuk
mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengorganisasikan
informasi, menarik kesimpulan, dan mengomunikasikan hasil penelitian
mengenai berbagai fenomena ekonomi berdasarkan konsep-konsep
GMQPQOK 2GUGTVC FKFKM OCORW OGTGƀGMUKMCP FCP OGTGPECPCMCP
projek lanjutan secara kolaboratif. Peserta didik mencari dan meng-
gunakan berbagai sumber belajar yang relevan terkait konten ilmu
ekonomi, keseimbangan pasar, serta bank dan industri keuangan
nonbank. Peserta didik mampu menyusun skala prioritas kebutuhan
dasar sesuai dengan kondisi di lingkungan sekitarnya. Peserta didik
mengolah dan menyimpulkan berdasarkan data hasil pengamatan
atau wawancara tentang terbentuknya keseimbangan pasar. Peserta
didik menyimpulkan hubungan antara sistem pembayaran dengan alat
pembayaran. Peserta didik membuat pola hubungan antara Otoritas
Jasa Keuangan dan lembaga jasa keuangan serta menyimpulkan
tentang lembaga jasa keuangan dalam perekonomian Indonesia.
Peserta didik menyusun rencana investasi pribadi.

Kunci Jawaban Modul Belajar Praktis IPS - Ekonomi SMA/MA Kelas X Semester 1 2
4. Adam Smith mengemukakan teori bahwa
mekanisme pencapaian tingkat kemakmuran
dapat tercapai melalui kekuatan tangan tak ter-
Asesmen Formatif 1 lihat (invisible hand), yaitu tanpa adanya campur
1. B tangan pemerintah, mekanisme pasar akan men-
LCFKCNCVCNQMCUKUWODGTFC[CGſUKGP
2. A = Benar
5. Dengan mempelajari ilmu ekonomi kita dapat
B = Salah
mengatur kehidupan kita, yaitu bagaimana meng-
C = Benar alokasikan pendapatan yang terbatas untuk me-
D = Benar menuhi kebutuhan yang tidak terbatas.
E = Salah
3. Buku yang diterbitkan oleh Adam Smith berjudul
Asesmen Formatif 2
The Wealth of Nations dan buku J.M. Keynes yang 1. E
berjudul The General Theory of Employment, 2. A, B, dan D
Interest, and Money. 3. A – 2, B – 3, C – 1
4.
Pembeda Kebutuhan Keinginan

Makna Kebutuhan adalah persyaratan yang Keinginan adalah persyaratan yang timbul dari
perlu dipenuhi agar dapat bertahan keinginan yang tidak diperlukan untuk bertahan hidup
hidup. atau berkembang.

Pada dasarnya Terbatas pada pendapatan. Tidak terbatas.

Mewakili Keharusan Hasrat, aspirasi, atau motivasi.

Fleksibilitas Mungkin tetap konstan dari waktu ke Dapat berubah seiring waktu.
waktu.

Jika tidak Dapat mengakibatkan peristiwa ekstrem, Dapat mengakibatkan kesedihan, penyesalan, atau
terpenuhi seperti penyakit, kematian, atau kekecewaan.
kepunahan.

5. a. Keadaan alam 3. A – 1, B – 2, C – 1
b. Peradaban 4. a. Krisis ekonomi global akibat pandemi
c. Adat istiadat COVID-19 menjadi salah satu yang terburuk
d. Agama dalam sejarah.
Asesmen Formatif 3 b. Pemulihan ekonomi pada saat pandemi
COVID-19 lebih cepat dibandingkan dengan
1. C
krisis moneter 1997–1998.
2. Inti masalah ekonomi/kelangkaan alat pemuas
kebutuhan. c. Krisis akibat pandemi COVID-19 di Indonesia
hanya butuh 1,5 tahun untuk perlahan bangkit.
3. Oleh karena Dino memilih untuk melanjutkan
ke perguruan tinggi, maka biaya peluang yang 5. Prinsip keadilan dalam ekonomi syariah antara
muncul adalah mengembangkan usaha ayahnya lain mencakup pemenuhan kebutuhan pokok
dengan penghasilan Rp3.000.000,00/bulan. manusia, sumber pendapatan yang halal dan
4. A, B, D, dan E tayib, distribusi pendapatan dan kekayaan yang
 'ſUKGPUK VGPCIC MGTLC VGTLCFK RCFC VKVKM % FK OCPC merata, serta pertumbuhan dan stabilitas.
jumlah tenaga kerja 4 orang dan terbagi menjadi dua
bagian yang sama masing-masing memproduksi Asesmen Sumatif 1
barang X dan barang Y. Dalam kondisi ini tidak A. Proyek
ada tenaga kerja yang menganggur dan barang X
dan Y dapat diproduksi secara maksimal. Sesuai kebijaksanaan guru.

Asesmen Formatif 4 B. Tes Tertulis


1. C 1. A
2. B, C, dan D 2. E

Kunci Jawaban Modul Belajar Praktis IPS - Ekonomi SMA/MA Kelas X Semester 1 3
3. A = Benar Remedial
B = Benar 1. A, B, C, dan D
C = Salah 2. Faktor agama
D = Benar 3. E
E = Salah 4. Untuk memenuhi kebutuhan dengan cara
4. Pendapatan Rp3.500.000,00 terbaik Handika dapat menyusun skala prioritas
Kebutuhan: kebutuhan sebagai berikut.
– Membeli masker dan Uang yang dimiliki Handika Rp130.000,00
vitamin Rp350.000,00 Kebutuhan Handika:
– Kebutuhan bulanan Rp1.500.000,00 – Memperbaiki sepeda Rp75.000,00
– Membeli pulsa dan kuota Rp100.000,00 – Buku pelajaran ekonomi Rp50.000,00
+
– Tabungan Rp250.000,00 Jumlah Rp125.000,00
– Listrik dan asuransi Rp500.000,00 –
Sisa uang Rp5.000,00
– Cicilan rumah Rp800.000,00
+ Untuk seragam sekolah dan sepatu tidak perlu
Jumlah Rp3.500.000,00 dibeli karena masih ada seragam kakak dan
Tidak ada sisa. sepatu lama yang masih bisa dipakai.
Dalam skala prioritas tersebut, Pak Pamungkas 5. Ekonomi syariah adalah suatu ilmu pengetahuan
tidak pergi ke kantor (WFH) maka uang bensin yang berupaya memandang, meninjau, meneliti, dan
dan transportasi dialihkan ke kebutuhan ke- akhirnya menyelesaikan masalah ekonomi dengan
sehatan (membeli masker dan vitamin). Selain cara islami (berdasarkan ajaran agama Islam).
itu, alokasi untuk tabungan juga berkurang karena Pengayaan
kebutuhan kesehatan yang harus diprioritaskan.
Sesuai kebijaksanaan guru.
5. Pergeseran kebutuhan terjadi pada kebutuhan
produk untuk kesehatan. Pergeseran kebutuhan
tersebut terjadi akibat pandemi COVID-19
(bencana alam). Dalam hal ini masyarakat lebih Asesmen Formatif 1
mementingkan kesehatan daripada kebutuhan
lain sehingga masyarakat menempatkan prioritas 1. Agraris
kebutuhan ini, maka terjadilah kebutuhan alat-alat 2. A, B, dan E
kesehatan sebagai kebutuhan primer bukan lagi 3. Pada teks tersebut produksi meningkat karena
sebagai kebutuhan jasmani. Namun, masyarakat adanya perluasan produksi dengan cara inten-
masih tetap menempatkan kebutuhan primer UKſMCUK CTVKP[C RGTNWCUCP RTQFWMUK [CPI FK
UGUWCKFGPICPKPVGPUKVCUP[CVGTDWMVKRCFCKPHQITCſM lakukan dengan cara meningkatkan produktivitas
menyebutkan kebutuhan bulanan masih me- (kemampuan menghasilkan) dari faktor produksi
nempati posisi paling banyak persentasenya. yang ada pada tiap unit produksi. Di bidang
pertanian misalnya dengan pemupukan dan
6. A – 2, B – 1, C – 1
pengairan yang lebih intensif. Pada teks tersebut
7. C peningkatan produksi dilakukan dengan cara
8. Ekonomi deskriptif modernisasi yang dilakukan dari pemanfaatan
9. A – 3, B – 1, C – 2 bibit unggul, pupuk, penggunaan alat mesin per-
10. Tetap menggunakan daging sapi meskipun harga- tanian, sampai digitalisasi sistem pertanian.
nya mahal agar konsumen tidak kecewa. 4. C
11. A 5. Tujuan kegiatan produksi sebagai berikut.
12. Modal a. Menghasilkan barang dan jasa.
13. A, B, D, E b. Meningkatkan nilai guna barang dan jasa.
14. B c. Meningkatkan kemakmuran masyarakat.
d. Memperluas lapangan usaha.
15. D
e. Meningkatkan keuntungan.
16. B
f. Menjaga kesinambungan usaha perusahaan.
17. Kelangkaan sayuran terjadi akibat gagal panen
yang disebabkan oleh hujan deras sehingga me- Asesmen Formatif 2
nyebabkan sayuran menjadi rusak. Dalam hal 1. A – 2, B – 3, C – 1
ini faktor penyebab kelangkaan sayuran adalah 2. A = Benar
terjadi bencana alam. B = Salah
18. A, C, D, dan E C = Salah
19. Primer D = Benar
20. B E = Benar

Kunci Jawaban Modul Belajar Praktis IPS - Ekonomi SMA/MA Kelas X Semester 1 4
3. D 9. B
4. Kegiatan yang bertujuan mengurangi atau meng- 10. Konsumsi
habiskan faedah (kegunaan) suatu benda (barang 11. B
atau jasa) dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup.
12. E
5. Jika pendapatan naik, maka konsumsi akan naik;
sebaliknya jika pendapatan turun, maka konsumsi 13. E
juga akan turun.  &KXGTUKſMCUK
15. Produksi merupakan kegiatan menciptakan
Asesmen Formatif 3
barang dan jasa atau menambahkan nilai guna
1. C
barang, sedangkan kegiatan konsumsi merupa-
2. Langsung
kan kegiatan menggunakan barang dan jasa atau
3. A, B, C, dan D
mengurangi nilai guna barang dan jasa.
4. Tujuan kegiatan distribusi antara lain sebagai berikut.
a. Menyalurkan produk dan jasa kepada Remedial
konsumen.
b. Barang dan jasa hasil produksi dapat ber- 1. B
manfaat bagi konsumen. 2. A – 2, B – 3, C – 1
c. Konsumen dapat mendapatkan barang yang 3. B dan D
dibutuhkan dengan mudah. 4. Contoh kegiatan produksi yaitu sebagai berikut.
d. Memberikan jaminan proses produksi. a. Pak Amir membuat meja dan kursi untuk
e. Menjaga dan mengembangkan kualitas dijual.
produksi.
b. Bu Susi membuat baju untuk memenuhi
f. Meningkatkan nilai jual suatu hasil produksi.
pesanan penjual.
g. Menjaga kestabilan ekonomi.
5. Distribusi adalah penyaluran atau penyampaian c. Pak Romi membuat gantungan kunci untuk
barang dan jasa dari produsen dan konsumen. dijual kembali.
5. Fungsi kegiatan distribusi sebagai berikut.
Asesmen Sumatif 2
a. Memperlancar arus penyaluran barang dan
A. Proyek
jasa kepada pengguna-pengguna dapat
Sesuai kebijaksanaan guru. berupa produsen yang menggunakan bahan
B. Tes Tertulis dasar ataupun pengguna akhir.
1. A – 3, B – 2, C – 1 b. Menyampaikan barang dan jasa dari produsen
2. A, B, C, D, dan E sampai ke tangan konsumen.
3. C
4. Menimbulkan biaya tambahan yang cukup tinggi Pengayaan
sehingga harga jual menjadi tinggi. Sesuai kebijaksanaan guru.
5. Saluran distribusi yang digunakan pada daging
sapi saluran distribusi tidak langsung sehingga
rantai distribusi panjang. Saluran distribusi dapat
digambarkan dalam diagram berikut.
Latihan 1
Produsen – pedagang besar/tengkulak – grosir kecil –
pedagang eceran/supermarket – konsumen akhir. 1. P1 = 1.500 Q1 = 25
6. A, B, D, dan E P2 = 1.000 Q2 = 50
7. A, B, dan E 22 33
 C 'MUVGPUKſMCUK CTVKP[C RGTNWCUCP RTQFWMUK =
2 2 3 3
dengan cara menambah faktor-faktor atau 2 3
unit produksi baru. Di bidang pertanian, =
 
misalnya menambah area pertanian, serta –500Q + 12.500 = 25P – 37.500
di bidang industri menambah tenaga kerja
–500Q = 25P – 37.500 – 12.500
dan mesin-mesin produksi.
 D +PVGPUKſMCUK CTVKP[C RGTNWCUCP RTQFWMUK –500Q = 25P – 50.000
yang dilakukan dengan cara meningkatkan Q = –0,05P + 100
produktivitas (kemampuan menghasilkan) Jadi, fungsi permintaan Qd = –0,05P + 100.
dari faktor produksi yang ada pada tiap 2. Diketahui: Qd = 40 – 2P
unit produksi. Di bidang pertanian misalnya Konsumen tidak bersedia membeli barang Q = 0.
dengan pemupukan dan pengairan yang Maka, Qd = 40 – 2P
lebih intensif. Di bidang industri misalnya
0 = 40 –2P
dengan pembagian kerja (spesialisasi kerja),
serta peningkatan kemampuan dan keahlian 2P = 40
kerja. P = 20
 E &KXGTUKſMCUKCTVKP[COGPKPIMCVMCPLGPKUFCP Jadi, pada tingkat harga Rp20,00 konsumen tidak
macam produksi yang dihasilkan. bersedia membeli barang tersebut.

Kunci Jawaban Modul Belajar Praktis IPS - Ekonomi SMA/MA Kelas X Semester 1 5
3. Fungsi permintaan: Qd = 890 – 2P 4. Semakin rendah harga suatu barang, maka se-
Q = 450 makin banyak permintaan atas barang tersebut;
Maka P: sebaliknya semakin tinggi harga suatu barang,
Qd = 890 – 2P maka semakin sedikit permintaan barang ter-
450 = 890 – 2P sebut.
2P = 890 – 450 5. Dilihat dari daya belinya, permintaan dibedakan
menjadi tiga yaitu sebagai berikut.
2P = 440
 a. Permintaan efektif, yaitu permintaan kon-
P= = 220 sumen terhadap suatu barang dan jasa

Jadi, pada saat kuantitas barang yang diminta yang disertai daya beli atau kemampuan
sebesar 450 unit harga barang Rp220,00. membayar serta sudah dilaksanakan.
4. Skedul permintaan. b. Permintaan potensial, yaitu permintaan kon-
sumen terhadap suatu barang dan jasa yang
Q 45 35 30 25 20 15 5 0
memiliki daya beli, tetapi belum dilaksanakan.
P –3 –1 0 1 2 3 5 6
c. Permintaan absolut, yaitu permintaan yang
Kurva permintaan. tidak diikuti daya beli.
P
Latihan 2
6 1. Ps = 10Q – 200
5 4.300 = 10Q – 200
4 10Q = 4.300 + 200
3 10Q = 4.500 œ Q = 450
2 Jadi, pada saat harga barang Rp4.300,00 jumlah
1 barang yang ditawarkan sebanyak 450 unit.
Q 2. P1 = 30 Q1 = 20
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45
–1 P2 = 10 Q2 = 10
–2 'P = 20 'Q = 10
–3 Qd = 30 – 5P
'3 2  
× = ×
'2 3  
5. P1 = 80.000 
= = 0,75 (E < 1)
P2 = 100.000 
'P = 20.000 Kurva penawaran tersebut menunjukkan pe-
nawaran inelastis karena perubahan harga
Q1 = 40
barang menyebabkan perubahan kuantitas pe-
Q2 = 20 nawaran barang dengan persentase yang lebih
'Q = 20 kecil sehingga E < 1.
Ed = '3
× 2
=

× 
=  = 2 3. Diketahui: P1 = 120.000
'2 3   
P2 = 80.000
Oleh karena Ed = 2 (Ed > 1), maka permintaan
bersifat elastis. Q1 = 30
Q2 = 10
Asesmen Formatif 1
1. E Fungsi penawaran:
2. A, B, C, D, dan E 22
=
33 
2  2 3  3
3. P1 = 50.000 Q1 = 4
2 3
P2 = 40.000 Q2 = 5 =
 
22 33 
= 2 3
2  2 3  3 =
 
2 3
= –40.000Q + 1.200.000 = –20P + 2.400.000
 
P – 50.000 = –10.000Q + 40.000 –40.000Q = –20P + 2.400.000 –
P = –10.000Q + 40.000 + 50.000 1.200.000
P = –10.000Q + 90.000 –40.000Q = –20P + 1.200.000
 –40Q = –0,02P – 1.200
P = –Q + 9

Q=– 
P+9 40Q = 0,02P + 1.200


Jadi, fungsi permintaan Qd = – 
P + 9. Q= P – 30
 

Kunci Jawaban Modul Belajar Praktis IPS - Ekonomi SMA/MA Kelas X Semester 1 6
4. Q = –6 + 2P, diasumsikan: P1 = Q – 5P
Q1 = 4 o 4 = – 6 + 2P P1 = 300 : 5 = 60
4 + 6 = 2P P2 = Q – 5P = 200 – 5P = 200 : 5 = 40
10 = 2P
'P = 20
P1 =5 '3 2   
Es = × = × = =0
Q2 = 6 o 6 = –6 + 2P '2 3   
12 = 2P Es = 0 (penawaran bersifat inelastis sempurna)
P2 =6 Latihan 3
'3 2
  
Es = × = Å =2× = 2,5 1. a. Fungsi permintaan (d).
'2 3
  
5. P1 = 3 Q1 = 0 Diketahui: P1 = 50 3F = 40 3F = 0
 
P2 = 0 Q2 = –7,5 P2 = 80 3U = 30 3U = 50
 
Fungsi penawaran: Fungsi permintaan (d):
22 33 22
= = 
33
2 2 3 3 2 2 3 3
2 3 3
= 
2
= 
  
2 3 2 3
= =
   
–3Q = –7,5P + 22,5 | × 2 30Q – 40(30) = –40P – 50(–40)
–6Q = –15P + 45 | : 3 30Q – 1.200 = –40P + 2.000
–2Q = –5P + 15 30Q = –40P + 2.000 + 1.200
30Q = –40P + 3.200
Asesmen Formatif 2
3Q = –4P + 320
1. Biaya produksi turut memengaruhi kuantitas  
yang ditawarkan. Ketika harga biaya produksi Qd = –  P + 106

naik, produsen akan terdorong untuk mengurangi Fungsi penawaran (s).
kuantitas yang ditawarkan (produksi) guna mem- 22 33
peroleh keuntungan maksimal sehingga pe- =
2 2 3 3
nawaran berkurang. 2 3
=
2. A, B, dan C  
3. Rp16.750,00 2
=
3
 
4. Fungsi penawaran sebelum kenaikan harga.
30Q – 30(30) = 20P – 50(20)
P1 = 15.500 Q1 = 50
30Q – 900 = 20P – 1.000
P2 = 15.750 Q2 = 60
30Q = 20P – 1.000 + 900
22 33
= 30Q = 20P – 100
2 2 3 3
3Q = 2P – 10
2 3
=  
  Qs = P – 3

250Q – 12.500 = 10P – 155.000
b. Harga dan kuantitas keseimbangan.
250Q = 10P – 142.500
Syarat keseimbangan Qd = Qs.
Q = 0,04P – 570
   
Fungsi penawaran setelah kenaikan harga. –  P + 106 = P – 3
 
P1 = 15.500 Q1 = 40    
– P – P = –3  – 106
P2 = 15.750 Q2 = 50  
33 
22
= – P = –110
2 2 3 3 

2 3
2P = 110
= 
  P= = 55

250Q – 10.000 = 10P – 155.000  
250Q = 10P – 145.000 Qs = P–3
 
Q = 0,04P – 580  
= (55) – 3
5. Q1 = 300  

Q2 = 200 = 36,67 – 3,33


'Q = 100 = 33,34

Kunci Jawaban Modul Belajar Praktis IPS - Ekonomi SMA/MA Kelas X Semester 1 7
c. Kurva keseimbangan. – Jadi, titik fungsi penawaran (550, 1.500)

Fungsi permintaan: Q = –  P + 106
 dan (625, 1.650), maka fungsi penawaran:

P1 = 1.500 Q1 = 550

Jika P = 0, maka Q = 106 . P2 = 1.650 Q2 = 625

Jika Q = 0, maka: 22 33
=
 2 2 3 3

P= 106,6
2 3
=
1,3P = 106,6  
 2 3
P= = 82 =
  

Fungsi penawaran: Q =

P – 3,3 75P – 112.500 = 150Q – 82.500

Jika Q = 0, maka: 75P = 150Q – 82.500 +
 112.500
– P = –3,3 75P = 150Q + 30.000


P= = 5,5 P = 2Q + 400

c. Mencari surplus konsumen dan surplus
Jika P = 0, maka Q = –3,3.
produsen.
Kurva keseimbangan. Mencari titik potong fungsi penawaran dan
P S permintaan pada saat Q = 0.
D 
Qd = – Pd + 1.300
82 

55 55; 33,5 0=– P + 1.300
 d

P = 1.300
 d
P = 2.600
Q
Ps = 2Q + 400 = 400
–3,3 0 33,5 106,6 D
S
Jadi, surplus konsumen (Sk):
 Sk = Qe × (Pmaks – Pe)
2. Diketahui: Qd = – P + 1.300 

= × 550 × (2.600 – 1.500) = 302.500
Qe = 550 

P = 1.650 o Se = 150 unit Sp = × Qe × (Pe – Pmin)


a. Titik keseimbangan. = × 550 × (1.500 – 400) = 302.500

 3F 2F
Qd = – Pd + 1.300 o = d. Kurva
 3G 2G
 P Ps = 2Qs + 400
550 = – P + 1.300 Qd =  Pd + 1.300
 d 
 2.600
P = 1.300 – 550
 Sk
 1.500
P = 750 œ P = 1.500 Sp

Jadi, titik keseimbangan pada saat P = 1.500
dan Q = 550. 400

b. Fungsi penawaran.
– Titik 1 fungsi penawaran (550, 1.500). Q
0 550 1.300
– Substitusi nilai P = 1.650 ke fungsi 3. Diketahui: Pd = 15 – Q t=3
permintaan: Ps = 3 + 0,5Q
 
Q = – P + 1.300 = – (1.650) + 1.300 Ps = 3 + 0,5Q adalah fungsi penawaran sebelum
 
pajak.
= –825 + 1.300 = 475 Ps + t = 3 + 0,5Q + 3 adalah fungsi penawaran
– Kelebihan penawaran (Se) sebesar 150, setelah pajak.
kuantitas permintaan pada harga 1.650 Keseimbangan setelah pajak (Pd = Ps):
yaitu sebagai berikut. 15 – Q = 0,5Q + 6
Se = Qs – Qd –1,5Q = –15 + 6
150 = Qs – 475 –1,5Q = –9 œ Q = 6
Ps = 0,5Q + 6 = 0,5(6) + 6 = 9
150 + 475 = Qs
Jadi, harga keseimbangan setelah pajak adalah
Qs = 625 Rp9,00 dengan jumlah unit sebanyak 6 unit.

Kunci Jawaban Modul Belajar Praktis IPS - Ekonomi SMA/MA Kelas X Semester 1 8
4. a. Fungsi permintaan: Titik keseimbangan.
P1 = 2.000 Q1 = 50 Qd = Qs’
P2 = 5.000 Q2 = 20 –2P + 120 = 3P – 15
2
= 3 120 + 15 = 3P + 2P
 
135 = 5P
3.000Q – 150.000 = –30P + 60.000
P = 27
3.000Q = –30P + 210.000
Qd = –2P + 120 = –2(27) + 120
Q = –0,01P + 70
= –54 + 120 = 66
b. Fungsi penawaran: Jadi, keseimbangan setelah subsidi pada saat
P1 = 2.000 Q1 = 3 harga 27 dan kuantitas sebesar 66.
P2 = 5.000 Q2 = 60 5. Harga eceran tertinggi adalah harga tertinggi
2 3 yang boleh dikenakan untuk sebuah produk
=
  yang dijual di suatu negara. Pada harga eceran
3.000Q – 9.000 = 57P – 114.000 tertinggi, pemerintah menerapkan harga eceran
3.000Q = 57P – 105.000 di bawah harga pasar sehingga harga pasar akan
Q = 0,019P – 35 turun, penurunan harga pasar karena adanya
c. Harga dan kuantitas keseimbangan: kebijakan harga eceran tertinggi menyebabkan
kelebihan permintaan.
Qd = Qs
–0,01P + 70 = 0,019P – 35 Asesmen Formatif 4
70 + 35 = 0,019P + 0,01P 1. Barang konsumsi
105 = 0,029P 2. A dan B
P = 3.620,69 3. D
Q = 0,019(3.620,69) – 35 = 33,8 4. Kekurangan dari pasar monopoli adalah sebagai
5. Qd = 28 – 2P o P = 14 – 0,5Q berikut.
Ps – 1,5Q = 4 o Ps = 4 + 1,5Q a. Penyalahgunaan kekuatan ekonomi.
Ps’ = Ps – S = 4 + 1,5Q – 2 = 2 + 1,5Q b. Pembeli tidak memiliki alternatif pilihan barang
yang dibeli.
Keseimbangan setelah subsidi:
c. Adanya kesenjangan dalam pembagian pen-
Pd = Ps’ dapatan.
14 – 0,5Q = 2 + 1,5Q d. Tidak ada persaingan.
14 – 2 = 0,5Q + 1,5Q e. Mengurangi kesejahteraan konsumen.
12 = 2Q 5. Kekuasaan memengaruhi harga oleh perusa-
Q =  = 6 haan monopolistik bersumber dari sifat barang

yang dihasilkannya, yaitu yang bersifat ber-
Ps’ = 2 + 1,5Q = 2 + 1,5(6) = 2 + 9 = 11 beda corak atau differentiated product. Per-
Jadi, keseimbangan setelah subsidi harga 11 dan bedaan ini menyebabkan para pembeli bersifat
kuantitas 6. memilih, yaitu lebih menyukai barang dari per-
usahaan tertentu dan kurang menyukai barang
Asesmen Formatif 3
yang dihasilkan oleh perusahaan lainnya. Maka,
1. C apabila suatu perusahaan menaikkan harga
2. A = Benar barangnya, ia masih dapat menarik pembeli
B = Benar walaupun jumlah pembelinya tidak sebanyak
C = Salah seperti sebelum kenaikan harga. Sebaliknya,
D = Benar apabila perusahaan menurunkan harga, tidaklah
E = Benar mudah untuk menjual semua barang yang di-
3. Titik E1 dengan harga sebesar P1 dan kuantitas produksikannya. Banyak di antara konsumen di
sebesar Q1. pasar masih tetap membeli barang yang dihasil-
kan oleh perusahaan-perusahaan lain, walaupun
4. Diketahui: Qd = –2P + 120 harganya sudah menjadi relatif lebih mahal.
Qs = 3P – 30
Asesmen Sumatif 3
Subsidi = Rp5,00/unit
A. Proyek
Fungsi penawaran setelah subsidi:
Qs’ = 3P – 30 Sesuai kebijaksanaan guru.
= 3(P + 5) – 30 B. Tes Tertulis
= 3P + 15 – 30 1. Harga barang akan naik
= 3P – 15 2. A, B, C, dan D

Kunci Jawaban Modul Belajar Praktis IPS - Ekonomi SMA/MA Kelas X Semester 1 9
3. Suplai barang dan jasa di pasar ditambah Keseimbangan setelah subsidi:
4. B 2U = –225 + 0,25Q – 3 = –228 + 0,25Q
5. E Pd = 2U
6. A = Salah 600 – 0,5Q = –228 + 0,25Q
B = Benar 600 + 228 = 0,25Q + 0,5Q
C = Benar
828 = 0,75Q
D = Salah
Q = 1.104
E = Benar
2U = –228 + 0,25Q
7. A – 3, B – 1, C – 2
= –228 + 0,25(1.104)
8. P1 = 10.000
= –228 + 276 = 48
P2 = 10.000 – (20% × 10.000) = 8.000
Titik keseimbangan sebelum subsidi:
Q1 = 100
Pd = 600 – 0,5Q Ÿ jika Q = 0; P = 600
Q2 = 80 jika P = 0; Q = 1.200
Fungsi penawaran: Ps = –225 + 0,25Q Ÿ jika Q = 0; P = –225
22 33 jika P = 0; Q = 900
=
2 2 3 3 Titik keseimbangan setelah subsidi:
2
= 3 2U = –228 + 0,25Q Ÿ jika Q = 0; P = –228
 
jika P = 0; Q = 912
–2.000Q + 200.000 = –20P + 200.000 Perubahan keseimbangan:
–2.000Q = –20P P
Qs = 0,01P 600
9. A dan B 500
10. E 400
Pembahasan: 300
Pd = 16 – Q 200

Ps = 2Q – 5 100
E1 Q
Ps’ = 2Q – 5 + 3 = 2Q – 2 0 1.200
Keseimbangan:
Pd = Ps’ –225
–228
16 – Q = 2Q – 2
16 + 2 = 2Q + Q
13. Apabila harga naik, maka permintaan turun;
18 = 3Q apabila harga turun, maka permintaan naik.
Q=6 14. A – 3, B – 2, C – 2, D – 1, E – 1, F – 3, G – 2
Ps’ = 2Q – 2 = 2(6) – 2 15. Naik
= 12 – 2 = 10 16. D
Jadi, keseimbangan setelah pajak terjadi pada Pembahasan:
saat harga 10 kuantitas 6.
Qd = –2P + 1.100
11. OP1 – OQ1
1) P = 100
12. Qd = 1.200 – 2P
Qd = –2(100) + 1.100 = 900 (salah)
2P = 1.200 – Qd
P = 600 – 0,5Q 2) P = 200
Qs = 900 + 4P Qd = –2(200) + 1.100 = 700 (benar)
–4P = 900 – Qs 3) P = 250
P = –225 + 0,25Q Qd = –2(250) + 1.100 = 600 (salah)
Keseimbangan sebelum subsidi: 4) P = 350
Pd = Ps Qd = –2(350) + 1.100 = 400 (benar)
600 – 0,5Q = –225 + 0,25Q 5) P = 500
600 + 225 = 0,25Q + 0,5Q Qd = –2(500) + 1.100 = 100 (benar)
825 = 0,75Q 17. A
Q = 1.100 18. A, B, C, dan D
P = 600 – 0,5Q = 600 – 0,5(1.100) 19. Rumah tangga produksi; masyarakat
= 600 – 550 = 50 20. B

Kunci Jawaban Modul Belajar Praktis IPS - Ekonomi SMA/MA Kelas X Semester 1 10
Remedial c. Titik potong permintaan.
1. B, C, dan D P = 0 o Q = 1.500
2. A Q = 0 o P = 150
P
Pembahasan: S1
150 S
'3 2
Ed = ×
'2 3
E’
= 
×  100 E0
  90
 S1
= =2
 S
Oleh karena Ed > 2, maka permintaan bersifat elastis.
3. Diketahui: P1 = 0 Q1 = –7,5
P2 = 3 Q2 = 0 d
Q
0 500 600 1.500
Fungsi penawaran:
22 33  5. Pasar oligopoli.
=
2  2 3  3
3

Pengayaan
2
= Sesuai kebijaksanaan guru.
 

2 3 
=
  
7,5P = 3(Q + 7,5)
7,5P = 3Q + 22,5 A. Penugasan
P = 0,4Q + 3 Sesuai kebijaksanaan guru.
4. a. Keseimbangan harga dan kuantitas sebelum
pajak. B. Tes Tertulis
Qd = Qs 1. D
2. A = Benar
1.500 – 10P = –1.200 + 20P
B = Benar
1.500 + 1.200 = 20P + 10P
C = Benar
2.700 = 30P
D = Salah

P= = 90 E = Salah

Qd = 1.500 – 10P 3. B
= 1.500 – 10(90) 4. A – 4, B – 5, C – 2, D – 2, E – 1, F – 3
= 1.500 – 900 5. Intensitasnya
= 600 6. Biaya peluang
Jadi, keseimbangan harga dan kuantitas 7. C
sebelum pajak (90, 600). 8. B
b. Keseimbangan harga dan kuantitas setelah 9. E
pajak. 10. A
Qd = Qs’ o Qs’ = –1.200 + 20(P – t) 11. C
= –1.200 + 20(P – 15) 12. Saluran distribusi tidak langsung.
= –1.200 + 20P – 300 13. Terhambatnya proses distribusi akibat curah
= –1.500 + 20P hujan tinggi.
1.500 – 10P = –1.500 + 20P 14. A – 2, B – 4, C – 1, D – 3, E – 5
1.500 + 1.500 = 20P + 10P 15. Harga barang berbanding terbalik dengan per-
mintaan barang tersebut. Hal ini sesuai dengan
3.000 = 30P
hukum permintaan. Jika harga turun, maka per-

P= mintaan naik; sebaliknya jika harga naik, maka

permintaan turun. Saat ini permintaan turun artinya
= 100 konsumsi masyarakat juga turun, sebaliknya saat
Qd = 1.500 – 10P permintaan naik konsumsi masyarakat juga naik.
= 1.500 – 10(100) 16. A
= 1.500 – 1.000 17. A, B, dan D
= 500 18. 30.000; 70
Jadi, keseimbangan harga dan kuantitas 19. A
setelah pajak (100, 500). 20. C

Kunci Jawaban Modul Belajar Praktis IPS - Ekonomi SMA/MA Kelas X Semester 1 11
21. A = Benar
Kelebihan Kekurangan
B = Benar
C = Salah b. Bebas keluar b. Meskipun
masuk pasar akan terdapat
D = Benar mendorong produsen kebebasan untuk
E = Benar untuk berkompetisi keluar masuk,
22. A dengan sehat untuk memasuki
23. A sehingga mendorong pasar tetap
untuk selalu inovatif membutuhkan
24. Ciri-ciri pasar persaingan sempurna, antara dalam menghasilkan modal yang
lain terdapat banyak penjual (perusahaan) dan produknya. besar karena
pembeli, barang-barang yang diperdagangkan c. Diferensiasi produk para pemain
homogen (serupa), setiap perusahaan bebas mendorong konsumen di dalam pasar
keluar atau masuk, pembeli mengetahui kondisi untuk selektif dalam telah memiliki
pasar, faktor-faktor produksi bergerak bebas, menentukan produk skala ekonomi
yang diinginkan. yang cukup
perusahaan menerima harga yang ditentukan
tinggi.
pasar, serta tidak ada campur tangan pemerintah. d. Pasar persaingan
monopolistik me- c. Pasar
25. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan pasar monopolistik
rupakan pasar yang
monopolistik. mudah dijumpai. mendorong
produsen
Kelebihan Kekurangan mengadakan
a. Terdapat banyak a. Memiliki tingkat inovasi produk
penjual sehingga persaingan yang sehingga
konsumen memiliki tinggi. meningkatkan
pilihan. Hal ini akan biaya
menguntungkan perusahaan yang
konsumen karena pada akhirnya
produsen akan berimbas kepada
berupaya melayani harga produk
konsumen dengan yang dibayar
sebaik mungkin. konsumen.

***

Kunci Jawaban Modul Belajar Praktis IPS - Ekonomi SMA/MA Kelas X Semester 1 12

You might also like