PASALS, KEADAAN MEMAKSA / FORCE MAJEURE 1. Dalam hal salah satu pihak tidak dapat melaksanakan kewajiban berdasarkan surat erjanjian ini karena keadaan memaksa / force majeure, maka hal tersebut tidak dianggap sebagai suatu pelanggaran / wanprestasi terhadap surat perjanjian ini, dan harus diberitahukan kepada pihak lainnya dalam waktu 7 (tujuh) hari sejak terjadinya keadaan memaksa / force majeure tersebut. 2. Yang dimaksud dengan keadaan memaksa / force majeure adalah : a. Kebakaran b. Bencana alam (banjir, gempa bumi, tanah longsor , angin topan dan sebagainya ) ©. Perang, huru-hara, pemogokan dan epidemic yang secara keseluruhan ada hubungan langsung dengan kewajiban tersebut. PASAL6 LAIN — LAIN 1. Hal hal yang tidak atau belum cukup diatur dalam surat perjanjian ini akan ditentukan kemudian berdasarkan persetujuan kedua belah pihak 2. Segala perubahan, perbaikan, penambahan maupun perpanjangan, terdapat surat perjanjian ini di tuangkan dalam addendum / amandemen berdasarkan persetujuan kedua belah pihak. PASAL7 PENUTUP Demikian surat perjanjian ini di buat di Tangerang pada tanggal tersebut diatas dalam rangkap 2 (DUA), masing — masing bermaterai cukup dan mempunyai kekuatan hukum yang sama. PIHAK PERTAMA Direktur PT. GLOBAL SARANA MEDIKA Pimpinan Klinik Pratama Rany