You are on page 1of 3
GUBERNUR SULAWESI TENGGARA INSTRUKSI GUBERNUR SULAWESI TENGGARA NOMOR 443.1/826 TAHUN 2022 TENTANG PERPANJANGAN PEMBERLAKUAN PEMBATASAN KEGIATAN MASYARAKAT DAN MENGOPTIMALKAN POSKO PENANGANAN CORONA VIRUS DISEASE 2019 DI PROVINSI SULAWESI TENGGARA, Dalam rangka pengendalian Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Provinsi Sulawesi Tenggara dan menindaklanjuti Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 11 Tahun 2022 tanggal 14 Februari 2022 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3, Level 2, dan Level 1 serta mengoptimalkan Posko Penanganan Corona Virus Disease 2019 di ‘Tingkat Desa dan Kelurahan untuk Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Sumatera, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua berkenaan dengan hal tersebut diinstruksikan : Kepada + Bupati/Walikota Se-Provinsi Sulawesi Tenggara Untuk KESATU : Bupati Konawe dan Bupati Kolaka Utara yang wilayahnya telah ditetapkan sesuai kriteria Level situasi Pandemi berdasarkan asesmen dengan kriteria Level 1 (satu) agar melaksanakan ketentuan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 11 Tahun 2022 tanggal 14 Februari 2022 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3, Level 2, dan Level 1 serta mengoptimalkan Posko Penanganan Corona Virus Disease 2019 di Tingkat Desa dan Kelurahan untuk Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Sumatera, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua. KEDUA Bupati Kolaka, Bupati Buton, Bupati Bombana, Bupati Wakatobi, Bupati Buton Utara, Bupati Kolaka Timur, Bupati Muna Barat dan Bupati Buton Selatan yang wilayahnya telah ditetapkan sesuai kriteria Level situasi Pandemi berdasarkan asesmen dengan kriteria Level 2 (dua) agar melaksanakan ketentuan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 11 Tahun 2022 tanggal 14 Februari 2022 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3, Level 2, dan Level 1 serta mengoptimalkan Posko Penanganan Corona Virus Disease 2019 di Tingkat Desa dan Kelurahan untuk Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Sumatera, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua. Dip dengan Canscaner KETIGA KEEMPAT KELIMA KEENAM KETUJUH 2 Bupati Muna, Bupati Konawe Selatan, Bupati Konawe Kepulauan, Bupati Buton Tengah, Bupati Konawe Utara, Walikota Kendari dan Walikota Baubau yang wilayahnya telah ditetapkan sesuai kriteria Level situasi Pandemi berdasarkan asesmen dengan kriteria Level 3 (tiga) agar melaksanakan ketentuan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 11 Tahun 2022 tanggal 14 Februari 2022 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3, Level 2, dan Level 1 serta mengoptimalkan Posko Penanganan Corona Virus Disease 2019 di Tingkat Desa dan Kelurahan untuk Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Sumatera, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua. Pemberlakuan PPKM level 1 (satu), PPKM level 2 (dua) dan PPKM level 3 (tiga) diperpanjang scjak tanggal 15 Februari 2022 sampai dengan tanggal 28 Februari 2022. Bupati/Walikota Sc-Provinsi Sulawesi Tenggara (ctap memperkuat dan meningkatkan sosialisasi dan penegakan hukum terhadap —pelanggaran_—protokol_kesehatan COVID-19. Bupati/ Walikota Se-Provinsi Sulawesi Tenggara agar menindaklanjuti Instruksi Gubernur Sulawesi Tenggara dalam bentuk Surat Edaran Kepala Daerah kepada masyarakat di Wilayah ~—masing-masing dengan berpedoman pada Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 11 Tahun 2022 tanggal 14 Februari 2022 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3, Level 2, dan Level 1 serta mengoptimalkan Posko Penanganan Corona Virus Disease 2019 di Tingkat Desa dan Kelurahan untuk Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Sumatera, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua. :a.Dalam hal Bupati dan Walikota tidak melaksanakan ketentuan scbagaimana dimaksud dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 11 Tahun 2022 tanggal 14 Februari 2022 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3, Level 2, dan Level 1 serta mengoptimalkan Posko Penanganan Corona Virus Disease 2019 di Tingkat Desa dan Kelurahan untuk Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Sumatera, Nusa ‘Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua, dikenakan sanksi sebagaimana diatur dalam Pasal 67 sampai dengan Pasal 78 Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, b.Sctiap orang dapat dikenakan sanksi bagi yang melakukan pelanggaran dalam rangka pengend: wabah penyakit menular berdasarkan ; Dip dengan Canscaner ay Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Pasal 212 sampai dengan Pasal 218; 2. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular; 3. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan; dan 4. Peraturan Daerah, Peraturan Kepala Daerah; serta Ketentuan peraturan Perundang-vndangan yang terkait. KEDELAPAN : Instruksi Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal dikeluarkan. Dikeluarkan di Kendari pada tanggal 15 - 2 - 2022 GUBERNUR SULAWESI TENGGARA, Salinan sesuai dengan aslinya Kepala Fjro Hukum, ttd ALI MAZI H.KAMARI, S) NIP. 19621211 1988 ‘Tembusan Yth: 1, Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia di Jakarta; 2, Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara di Kendari; 3. Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara di Kendari; 4. Arsip. Dip dengan Canscaner

You might also like