You are on page 1of 10
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL, JENDERAL GATOT SUBROTO NOMOR 40-22, JAKARTA 12180 ‘TELEPON Oat soE0E0,s26809, FAKSIMILE fa s7az08% SITUS on co LAYANAIINFORIIAS! DAN PENGADUAN KRING PAJAK (21) 1800200 IL pengeduand@paak. 90, nfoemasiqapajak go i6 KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PAKET PEKERJAAN JASA KONSULTANSI KONSULTAN PERENCANA RENOVASI GEDUNG OPHIR TAHUN ANGGARAN 2023 TAHUN ANGGARAN 2023 KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) 1. Latar Belakang 2. Maksud dan Tujuan Dalam rangka menyediakan fasilitas penyimpanan arsip yang baik serta untuk meningkatkan kelancaran pelaksanaan tugas pegawai Direktorat Jenderal Pajak dalam mendukung target penerimaan negara, Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak merencanakan renovasi Gedung Ophir di Jalan Ophir No.5, Jakarta Selatan. Selain untuk memenuhi kebutuhan arsip bagi para pegawai Direktorat Jenderal Pajak, renovasi gedung ini diharapkan dapat meningkatkan fungsi dan nilai aset yang dimiliki Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Sesuai dengan Pasal 1 ayat (2) Peraturan Menteri Fekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 22/PRT/M/2018 tanggal 15 Oktober 2018 tentang Pembangunan Bangunan Gedung Negara, Pembangunan Bangunan Gedung Negara adalah kegiatan mendirikan Bangunan Gedung Negara yang diselenggarakan melalui tahap perencanaan teknis, pelaksanaan konstruksi, dan pengawasannya, baik merupakan pembangunan baru, perawatan bangunan gedung, maupun perluasan bangunan gedung yang sudah ada, dan/atau lanjutan pembangunan bangunan gedung. Sehubungan dengan surat dari Direktorat Bina Penataan Bangunan, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat nomor CK 0402-Cb/653 tanggal 21 Maret 2022 hal Analisis Kebutuhan Biaya Gedung Ophir, disebutkan biaya-biaya yang dibutuhkan dalam kegiatan renovasi Gedung dimaksud antara lain biaya konstruksi fisik, biaya perencanaan konstruksi, biaya konsultan pengawas, dan biaya pengelolaan kegiatan. Sebagai informasi, Gedung Ophir memiliki tuas bangunan lebih dari 1.190 m2 dan memiliki 3 lantai. Atas hal ferscbut diatas, maka akan dilakukan Seleksi Paket Pekerjaan Jasa Konsultansi Konsultan Perencana Renovasi Gedung Ophir Tahun Anggaran 2023, sehingga tercapai tujuan pelaksanaan kegiatan renovasi Gedung Ophir yaitu berupa desain interior dan eksterior gedung seria pengawasan berkala. a. Maksud Kerangka Acuan Kerja ini dimaksudkan sebagai panduan bagi penyedia Paket Pekerjaan Jasa Konsultansi Konsultan Perencana agar dalam proses pelaksanaan Paket Pekerjaan Jasa Konsultansi Konsultan Perencana Renovasi Gedung Ophir Tahun Anggaran 2023 dapat terlaksana dengan baik dan tepat waktu dengan hasil sesuai perencanaan dan target yang sudah ditetapkan. b. Tujuan Agar tercapai hasil pelaksanaan Paket Pekerjaan Jasa Konsultansi Konsultan Perencana Renovasi Gedung Ophir ‘Tahun Anggaran 2023 sesuai target yang sudah ditetapkan. 3. Sasaran Target/Sasaran yang ingin dicapai terkait dengan pelaksanaan Paket Pekerjaan Jasa Konsultansi Konsulian Perencana Renovasi Gedung Ophir Tahun Anggaran 2023 ini adalah diperolehnya penyedia yang berkualitas yang dapat mewujudkan Paket Pekerjaan Jasa Konsultansi Konsultan Perencana Renovasi Gedung Ophir Tahun Anggaran 2023 dengan baik. 4. LokasiPekerjaan Jalan Ophir No.5, Jakarta Selatan 5. Sumber Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan: DIPA Pendanaan Sekretariat Direktorat Jenderal Pajak Tahun Anggaran 2023 (Bagian Umum) 6. Nama dan Nama Pejabat Fembuat Komitmen: Dwi Budi Iswahyu Organisasi PPK Satuan Kerja: Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak Data Penunjang! Studi-Studi Belum ada studi-studi terdahulu yang dapat dipakai Terdahulu sebagai acuan 8, ReferensiHukum Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah; Peraturan Presiden Nomor 73 Tahun 2011 tentang Pembangunan Bangunan Gedung Negara; Peraturan Menteri Pekerjaan Umum = nomor 29/PRT/M/2006 tentang Fedoman Persyaratan Teknis Bangunan Gedung; Peraturan Menteri_Pekerjaan Umum — Nomor 22/PRT/M/2018 tentang Pembangunan Bangunan Gedung Negara; Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat nomor 10/PRT/M/2021 tentang Sistem ‘Manajemen Keselamatan Konstruksi; Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 524/KPIS/M/2022 tentang Besaran Remunerasi Minimal Tenaga Kerja Konstruksi pada Jenjang Jabatan Ahli Untuk Layanan Jasa Konsultansi Konstruksi; Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Republik Indonesia nomor 11 tahun 2021 tentang Pedoman Perencanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah; Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Republik Indonesia nomor 12 tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Femerintah Melalui Fenyedia; Peraturan dan standar-standar teknis seperti: PBI, SNI, ‘SKBI dan SKSNI; Keputusan Dewan Pengurus Nasional Ikatan Nasional Konsultan Indonesia nomor: 22/SK.DPN/X/2020 tentang Pedoman Standar Minimal Remunerasi/ Biaya Personil Gilling Rate) dan Biaya Langsung (Direct Cost) Untuk Badan Usaha Jasa Konsultasi tahun 2021. 9 Lingkup Pekerjaan Ruang Lingkup a. Lingkup Pekerjaan ‘A. Lingkup Pekerjaan yang harus dikerjakan oleh penyedia jasa konsultansi konsultan perencana adalah berpedoman kepada ketentuan yang berlaku, khususnya sebagaimana diatur di dalam Lampiran IV Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 22/PRT/M/2018 tanggal 15 Oktober 2018 tentang Pembangunan Bangunan Gedung Negara, yang antara lain terdiri dari: 1, Penyusunan Pengembangan Rancangan: a, membuat pengembangan desain interior bangunan gedung berupa gambar rencana desain interior. b, membuat tampak desain interior bangunan dan bahan bangunan yang digunakan secara jelas beserta uraian konsep dan visualisasi desain dua dimensi dan desain tiga dimensi bila diperlukan, c. membuat gambar tersebut di atas dalam skala 1:500 (satu banding lima ratus), 1:200 (satu banding dua ratus), 1:100 (atu banding seraius), 1:50 (satu banding lima puluh) dan/atau yang memadai beserta ukuran untuk kejelasan informasi yang ingin dicapai, d. Membuat garis besar spesifikasi teknis (Outline Specifications). e. Menyusun perkiraan biaya pekerjaan konstruksi. 2, Penyusunan rencana detail berupa uraian lebih terinci seperti membuat gambar-gambar detail __pelaksanaan dan pemasangan serta penyelesaian bahan atau material dan clemen atau unsur interior bangunan, rencana kerja dan syarat-syarat, rincian volume pelaksanaan pekerjaan, rencana anggaran biaya pekerjaan konstruksi, dan menyusun laporan perencanaan. 3. Persetujuan rancangan detail dari pengguna jasa untuk digunakan sebagai dokumen teknis pada dokumen lelang konstruksi fisik. 4. Fenyusunan rencana teknis meliputi laporan dokumen pengembangan rancangan dan dokumen rancangan detail. 5. Membantu kepala satuan kerja atau pejabat pembuat komitmen di dalam Menyusun dokumen pemilihan dan membantu unit layanan pengadaan barang dan jasa atau kelompok kerja unit layanan pengadaan barang dan jasa atau pejabat pengadaan dalam Menyusun program dan pelaksanaan pemilihan. 6. _Membantu unit kerja pengadaan barang dan jasa (KPB)) atau kelompok kerja pemilihan (pokja) pada waktu penjelasan pekerjaan, termasuk menyusun Berita Acara Penjelasan Pekerjaan, membantu unit layanan pengadaan barang dan jasa atau kelompok kerja unit layanan pengadaan barang dan jasa. atau pejabat pengadaan dalam melaksanakan evaluasi penawaran, Menyusun Kembali dokumen pemilihan, dan melaksanakan tugas-tugas yang sama apabila terjadi pemilihan ulang, 7. Melakukan pengawasan berkala, seperti memeriksa kesesuaian pelaksanaan pekerjaan dengan rencana secara berkala, melakukan penyesuaian gambar dan spesifikasi_teknis pelaksanaan bila ada perubahan, memberikan penjelasan lerhadap persoalan-persoalan yang timbul selama masa konstruksi, memberikan rekomendasi tentang penggunaan bahan, dan membuat laporan akhir pengawasan berkala, 8. Penyusunan laporan akhir pekerjaan perencanaan yang terdiri atas perubahan perencanaan pada masa pelaksanaan konstruksi. b. Tanggung Jawab 1. Penyedia jasa konsuliansi konsultan perencana bertanggung jawab secara profesional atas jasa perencanaan yang berlaku dilandasi Undang-undang Nomor 2 Tahun 2017 Teniang Jasa Konstruksi. 2, Secara umum tanggung jawab konsultan adalah mi berikut: a. Hasil karya perencanaan yang dihasilkan harus memenuhi persyaraian standar hasil karya perencanaan yang berlaku mekanisme pertanggungan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. b. Hasil karya perencanaan yang dihasilkan harus telah mengakomodasi Batasan-batasan yang telah diberikan oleh kegiatan, termasuk melalui Spesifikasi Teknis ini, imal sebagai 10. Keluaran seperti dari segi_pembiayaan, waktu —penyelesaian pekerjaan, dan mutu bangunan yang akan diwujudkan. c. Hasil karya perencanaan yang dihasilkan harus telah memenuhi peraturan, standar, dan pedoman teknis bangunan gedung yang berlaku untuk bangunan gedung pada umumnya dan yang khusus untuk bangunan gedung Negara, Keluaran pekerjaan jasa konsultansi konsultan perencana adalah identifikasi bahaya dalam pelaksanaan pekerjaan serta terjaminnya pencapaian kualitas desain interior dan eksterior bangunan yang baik, efisien, tepat waktu, dan akuntabel dan hasil pembangunan fisik yang baik. Secara tertulis seluruh peranan penycdia jasa konsultansi_ konsultan perencana dalam tiap proses pembangunan tersebut dituangkan dalam bentuk laporan akuntabilitas kinerja, dan disampaikan kepada pejabat pembuat komitmen. Keluaran yang diminta dari penyedia jasa konsultansi konsultan perencana berdasarkan Kerangka Acuan Kerja ini adalah: A. Dokumen perencanaan/ desain interior dan eksterior yang memadai serta lengkap agar dapat dijadikan patokan dalam tender yang akan dilaksanakan untuk mendapatkan penyedia jasa pelaksana konstruksi. Dokumen yang dihasilkan selama proses pekerjaan jasa konsultansi konsultan perencana antara fain adalah : © Tahap Pelelangan (Dokumen Perencanaan Teknis): 1. Gambar rencana beserta detail pelaksanaan termasuk desain interior. 2. Rencana kerja dan syarat-syarat administrative, syarat umum dan syarat teknis (RKS). Rencana Anggaran Biaya (RAB). Rincian volume pekerjaan/ bill of quantity (BQ) Laporan Perencanaan Rancangan Konseptual SMKK © Tahap Pengawasan Berkala: 1. Laporan Pengawasan Berlaka; seperti memeriksa kesesuaian pelaksanaan pekerjaan dengan rencana secara berkala, melakukan penyesuaian gambar dan spesifikasi teknis pelaksanaan bila ada perubahan, memberikan penjelasan terhadap persoalan-persoalan yang timbul selama masa konstruksi, memberikan rekomendasi tentang penggunaan bahan, dan membuat laporan akhit pengawasan berkala. 2. Menyusun Laporan Akhir pekerjaan perencanaan yang terdiri atas perubahan perencanaan pada masa pelaksanaan konstruksi. ges ° 11. 12. 13. 14, 15. Peralatan, ‘Material, Personel dan Fasilitas dari Pejabat Pembuat Komitmen Peralatan dan Material dari Penyedia Jasa Konsultansi Lingkup Penyedia Jasa Jangka Waktu Penyelesaian Pekerjaan Persyaratan B. Fenyedia jasa konsultansi konsultan perencana _diminta menghasilkan keluaran yang lengkap dan akuntabel sesuai dengan kebutuhan kegiatan satuan kerja. Kelancaran pelaksanaan kegiatan satuan kerja yang berhubungan dengan pekerjaan jasa konsultansi konsultan perencana sepenuhnya menjadi tanggung jawab konsultan konsultan perencana. Peminjaman Sarana dan Prasarana Penunjang Pekerjaan Berupa Ruang Rapat. Penyediaan Kebutuhan peralatan/material mengacu kepada kebutuhan yang akan digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan perencanaan, bisa sebagai milik sendiri atau sewa, adapun Kebutuhan peralatan tersebut diantaranya: komputer, printer, plotter, kamera, scanner, peralatan survey dan ukur, peralatan sodir, dan alat komunikasi. Sebagai pendukung terhadap kebutuhan pekerjaan pengawasan dibutuhkan material diantaranya: Kertas, alat tulis dan Keperluan kantor lainnya dan Jain — lain. Penyedia jasa mempunyai kewenangan yaitu antara lain: Melaksanakan tugas perencanaan dan review secara profesional yang menghasilkan hasil yang berkualitas dan dapat dipertanggungjawabkan secara profesi maupun ketentuan perundang-undangan yang berlaku. ‘Melakukan konsultasi dengan Kuasa Pengguna Anggaran/Pejabat Pembuat Komitmen/Pengendali Kegiatan untuk membahas segala masalah dan persoalan yang timbul selama masa perencanaan, Melakukan koordinasi dengan pihak-pihak yang terkait schubungan dengan kegiatan perencanaan. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan jasa konsultansi konsultan perencana ‘erhitung sejak terbit Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) ditandatangani oleh kedua belah pihak sampai dengan serah terima pertama/ Provisional Hand Over (PHO) pekerjaan fisik konstruksi (BAST 1) atau selambat- lambatnya tanggal 31 Desember 2023. a. Peserta yang berbadan usaha harus memiliki surat Ijin Usaha sesuai ketentuan yang berlaku. b. Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) dengan Kualifikasi Usaha Kecil dengan Klasifikasi AR102/AROO1 Jasa Arsitektural Gedung Hunian dan Non Hunian. c. Memiliki status valid keterangan Wajib Pajak berdasarkan hasil Konfirmasi Status Wajib Pajak. 16. Personel*) d. Memiliki akta pendirian perusahaan dan akta perubahan perusahaan (apabila ada perubahan). e. Tidak masuk dalam Daftar Hitam, keikutseriaannya tidak menimbulkan perientangan kepentingan pihak yang terkait, tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan, yang bertindak untuk dan atas nama Badan Usaha tidak sedang dalam menjalani —sanksi_pidana; dan/atau pengurus/pegawainya tidak berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara, kecuali yang bersangkutan mengambil cuti diluar tanggungan Negara. f, Pengalaman paling Kurang 1 (satu) pekerjaan dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir, baik di lingkungan pemerintah maupun swasta termasuk pengalaman’ subkontrak kecuali bagi Penyedia yang baru berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun. Kualifikat ] ross | tingkar | jurusin | Keaitin | rengateman | Tuhap | Sula Pendidi Pekerja ms ean mm Tenaga Ail: "Tenaga Afi Tahap (Struktur Anti Desain ‘Team Madya dan Teknik | Teknik Minimal 2 leader) | $1 : Tahap | 1 pil | Bangunan | Tahun q Gedung cag (o1) ras | | Borkala Tenaga Ahi Tahap Mekanikal ‘Teknik | Ani Muda Desai Sip’ | Teknik | Minimal 1 st | tela | Melanin | tahun fp Mesin | GO1) Penga 4 jperkala | Tenaga ARI AR Mada Tahap Hedkeikal sreenik | Teknik Dein an ‘Tenaga dan si | Mesin/ | ristrik Minimal 1) tahap 1 ‘een | USK tahun t Elektro: ann Berkala Tenaga AR ‘A Mada Tahap arsitektur Arsitek Desain ry dan a Minimal 1) ft | Tahun " Arsitektur wenn Bela | Tenaga ARI | ST Sema [ARI MOB paisa KB Jurusan | (603) K3 | ny - 1 Konstruksi Teknik | Konstruksi = Tenaua Pendukangs [Estimator yg) Teknik MinialS l S| arsitekine Talun ‘Surveyor | Ds . Minimal3— | Tahun Drafter Da Minimal 3 | Tahun - - 1 17. Jadwal _ _ "Tahapan [ver Waktu (Hari) Felaksanaan Pekerjaan 15.490 120 s.d kontrak selesai Pekerj ; ‘ rjaan Tahap Perencanaan | “Ssmpai Pent en lan Penyusunan ene aren Dokumen Tender ne ‘Tahap Pengawasan , Beckie Sampai BAST Taporan™) 18. Laporan Laporan Fendahuluan memuat: Review atas Konsepsi rancangan yang berisi Pendahuluan — metodologi dan penyiapan program kerja, rencana kerja, dan pengumpulan data awal dan kajian data sekunder. Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 30 (tiga puluh) hari kerja sejak SPMK diterbitkan sebanyak 2 (dua) buku laporan. 19. Laporan Laporan Antara memuat: Proses tahapan desain interior dan eksterior yang Antara dilaksanakan oleh konsultan perencana. Laporan harus diserahkan sclambat-lambatnya: 60 (enam puluh) hari kerja sejak SPMK diterbitkan sebanyak 2 (dua) buku laporan, 20. Laporan Akhir Laporan Akhir memuat: Seluruh laporan yang menyatakan pekerjaan perencanaan dapat dinyatakan selesai beserta scluruh gambar-gambar yang dihasilkan selama masa perencanaan Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 90 (sembilan puluh) hari kerja sejak SPMK diterbitkan sebanyak 2 (dua) buku laporan dan media penyimpan data Aashdisk Hal-Hal Lain 21. Produksi dalam Negeri 22. Persyaratan Kerja sama 23. Alih Pengetahuan Sema kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan oleh tenaga kerja dan tenaga ahli dari dalam negeri. Jika kerja sama dengan penyedia jasa konsultansi lain diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan jasa Konsultansi ini maka persyaratan berikut harus dipatuhi: Tidak Diperbolehkan Melakukan Kerja Sama. Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka ali pengetahuan kepada personel satuan kerja Pejabat Pembuat Komitmen. Jakarta, 4 Januari 2023 Pejabat Pembuat Komitmen Pada Satuan Kerja Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak Bagus Surjawan

You might also like