PANDUAN PENVUSUNAN
KENDALL MNUTU APIP
INSPEKTORAT DAERAH
KABUPATEN MUNA BARATDAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI a
KATA PENGANTAR
‘A. PENDAHULUAN
B. TUJUAN PENIAMINAN KUALITAS
. TAHAPAN AUDIT DAN KENDAL! MUTU
1. Tahap Perencanaan
TL Tahap Pelaksanaan Audit
TIL. Tahap Pelaporan Audit
fit
Barnn-=KATA PENGANTAR
Untuk meningkatkan tata kelola APIP, baik dari sisi kelembayaan, sumber daya
‘manusia, maupun tata laksana pengawasan pada APIP Pusat maupun APIP Daerah. Namun,
seiring dengan kebutuhan APIP yong menghendaki percepatan peningkatan level
kapabilitasnya, diperlukan sebuah panduan ringkas mengenai langkah-langkah praktis yang
i level 2. (infrastructure),
harus dilaksanakan oleh APIP agar levelnya meningkat menj
beserta dokumendokumen yang harus dipenuhi oleh APIP.
Terkait dengan hal tersebut, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi (Men PAN dan RB) telah menerbitkan Surat Edaran Nomor 19 Tahun 2012 tentang
Peningkatan Profesionalitas Aparatur di Lingkungan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah
{APIP). SE tersebut mengamanatkan adanya penguatan pengawasan yang dilakukan APIP,
‘yang berperan sebagai penjamin kualitas (quality assurance) dan konsultasi (consulting)
dalam rangka mendorong pelaksanaan reformasi birokrasi, sehingga memerlukan sumber
days aparatur pengavvasan yang profesional, kompeten, produktif, dan berintegritas.
Sebagai wujud dari sikap profesionalisme Auditor, agar kegiatan pengawasan (audit
dan non audit) yang dilaksanakan APIP menjadi berkualitas sesuai dengan Kode Etik APIP
(Permenpan Nomor PER/04/M.PAN/03/2008) dan Standar Audit APIP (Permenpan Nomor
PER/0S/M PAN/03/2008), maka diperlukan suatu sistem kendali mutu pelaksanaan audit dan
non audit oleh manajemen APIP. Sistem pengendalian mutu tersebut merupakan suatu
prosedur dan reviu pengendalian yang harus dilakukan oleh setiap unit APIP yang meliputi
Kebijakan, prosedur dan program pengendalian pada lingkup kewajiban unit APIP
sebagaimana tercantum pada Standar Audit APIP yang mengharuskan adanya Pedoman
Audit APIP sebagaimana diatur dalam PermenPAN Nomor: 19 Tahun 2009.
g perlu dilakukan oleh suatu unit APIP dalam kegiatan pengawasan adalah
pengawasan tahunan sampai dengan pemantauan tindak Ianjut hasil
| Oleh Karena itu, dalam rangka membantu APIP dalam menerapkan
n pelaksanaan tugasnya, maka Inspektorat Daerah Kabupaten Muna Barat
panduan yang memuat proses kendali mutu yang sekurang-kurangnya dapat
APIP pada saat pelaksanaan penugasan pengawasan.inj kami harapkan dapat menjadi acuan yang apltkanif sehingea
‘Akhimya, panduan
kan -menujutingkat
rmempermudah APIP untuk melaksanakan langkah-langksh perbail
rmasih jauh dari sempura, Karena itu: kamt
Kapabilitas yang lebih baik. Panduan int
rmengharapkan masukan dari para. stakeholders, sebagat bahan ‘untuk memperbaiki_ dan
‘menyempurakan panduan ini.
1198102 1 001B, TUJUAN PENJAMINAN KUALITAS
1, Mendukung kegiatan audit APIP,
2. Memberikan nilai tambah dan
3. Meningkatkan kegiatan operasi organisasi serta memberikan jaminan bahwa kegiatan
‘audit di lingkungan APIP sejalan dengan Standar Audit dan Kode Etik.
C, TAHAPAN AUDIT DAN KENDALI MUTU
ama
heal HA
05
re cae
AMAos a
wor
mae | (maaerel
warn || saz eee aoe
om eR care ae
svorron) || Avorn) ~
ae ‘MA 21
=
‘KMA12 |e
masing-masing tahapan di atas adalah sebagai berikut :
ip Perencanaan
dengan Standar Audit Peraturan Menteri NegaraPendayagunaan Negara
jor: PER/OS/M.PAN/03/2008 APIP mempunyai kewajiban untuk menyusun
pengawasan tahunan dengan prioritas pada kegiatan yang mempunyai risiko
dan selaras dengan tujyan organisasi, Disamping itu, APIP juga
jkasikan rencana pengawasan tahunan kepada pimpinan organisasi untukRencana pengawasan tahunan berisi rencana Kegiatan audit dalam tahun yang
bersangkutan serta sumber daya yang diperlukan, Penentuan prioritas kegiatan audit
didasarkan pada evaluasi risiko yang dilakukan oleh APIP dan dengan
sempertimbangkan prinsip kewajiban menindaklanjuti pengnduan dari masyarakat
Penyusunan reneana pengaasan tahunan fersebut didasarkan alas prinsip keserasian,
ceterpaduan, menghindari tumpang tindih dan pemeriksaan berulang-ulang sera
‘memperhatikanefisiensi dan efektifitas penggunaan sumber daya
4. Prosedur penyusunan program kerja pengawasan tahunan (PKPT) dilakukan
sebagai berikut:
a. Penanggungjawab perencanaan menyusun dan mengirimkan usulan rencana
audit, Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menyusun usulan rencana audit:
1) Mengidentifikasi semua unit kerja yang dapat diawasi (audit universe)
2) Mempertimbangkan prioritas dari pimpinan organisasi (Bupati, antara lain :
a Tujuan utama Pemda yang tertuang dalam Renstra / RPJMD_
b. Program/kegiatan unggulan terkait kebutuhan masyarakat luas
c. Program/ kegiatan yang memiliki risiko terbesar
3) Mempertimbangkan prioritas pemeriksaan BPK
4) Mempertimbangkan seluruh sumberdaya yang ada seperti SDM, keuangan
dan sarana prasarana
Usulan rencana audit tahunan tersebut dituangkan dalam formulir Usulan.
Program Kerja Audit Tahunan (UPKAT)
. Penanggungiawab perencanaan mengoordinasikan rencana audit tahunan dengan
pejabat setingkat yang bertanggungjawab atas pelaksanaan audit di unit APIP
‘untuk mendapat tanggapan dan saran sehingga dicapai kesepakatan rencana
audit tahunan, baik tujuan maupun beban pemeriksaan.
iI koordinasi yang telah disepakati dituangkan ke dalam Formulir Program
ja Audit Tahunan (PKAT). Formulir KMA 05
pinan APIP menetapkan Program Kerja Audit Tahunan APIP dan
lanjutnya diajukan ke pimpinan Pemda untuk mendapatkan persetujuan4. Unit yang melaksanakan fungsi perencanaan mendistribusikan PKAT yang telah
disetujui oleh pimpinan Pemda kepada masing-masing unit yang melaksanakan
fungsi audit serta unit yang melaksanakan fungsi tata usaha di unit APIP
e PKAT yang telah disahkan dikirimkan kepada menteri yang berwenang untuk
menetapkan Kebijakan pengawasan nasional dan mengkoordinasikan
pelaksanaan kebijakan pengawasan nasional agartidak terjadi pengawasan yang
tumpang tindih.
2. Mengingat jumlah SDM yang terbatas perlu dibuat perencanaan penugasan per
auditor, schingga ada pemerataan penugasan di antara auditor.
Contoh : Formulir Program Kerja Audit Tahunan, dan Formulir Perencanaan Lainnya
Formulir KMA 05
PROGRAM KERJA AUDIT TAHUNAN
TAHUN AUDIT 20XX
Pekan Nama Biaya Unit yang
No. | Auditi Jabatan HA
‘Malai | Selasai | Auditor (Rp) melaksanakan
z z z a z 6 Z = 3
PETUNJUK PENGISIAN:
a Kolom I diisi dengan nomor urut auditi
b, Kolom 2 diisi dengan nama auditi
Penentuan auditi berdasarkan
Prioritas dari pimpinan Pemda
Memperhatikan prioritas pemeriksaan yang sedang dilakukan BKP.
. Kolom 3 diisi dengan pekan mulai audit
colom 4 diisi dengan pekan selesai audit
‘olom 5 diisi dengan nama-nama auditor mulai dari pengendali mutu, pengendali
is, ketua tim dan anggota tim
Jlom 6 diisi dengan jenjang jabatan dan peran dari masing-masing auditor
lam menentukan peran dalam penugasan hendaknya memperhatikan jabatan
asing-masing auditor.
yrang Auditor Utama diperankan sebagai Pengendali Mutu,
yr Madya diperankan sebagai Pengendali Teknis,‘Auditor Muda diperankan sebagai Ketua Tim dan Auditor Pertama / Auditor
Trampil diperankan sebagai Anggota Tim
Kolom 7 diisi dengan jumlah biaya yang disediakan untuk audit
Kolom 8 diisi dengan jumlah LHA yang akan diterbitkan
Kolom 9 diisi dengan unit di APIP yang melakukan audit
Misalnya : Inspektorat Wilayah
@
Formulir KMA 22
RENCANA AUDIT DILIHAT DARI OBJEK AUDIT
TAHUN 20XX
No. | Sasaran Bulan / Kode Nama Auditor
Nama Audit
Urut mudit [4] 2] 3) 4) 5] 6] 7| 8] 9 | 0] 1) 2
1 2 pase) a fe9 | sof ae fe [os [se Ps
1
2
3
4
5
PETUNIUK PENGISIAN
‘a, Kolom 1 diisi dengan nomor urut
b, Kolom 2 diisi dengan nama auditi yang akan diaudit
¢. Kolom 3 diisi dengan sasaran audit
. Kolom 4 s/d 15 diisi dengan tanda yang menunjukkanFormulir KMA 23
PERENCANAAN PETUGAS AUDIT (AUDITOR)
TAHUN 20)
Minggu/ Ava
no] Nay ap af a] 5] ofa] a] 9] to) 11] x2] x3] x4] 15] x6] 17] x6] 19] 20] 25| 22] 23] 24] 25] 26
Aucitor [57] 28) 29] 30| 33] 32| 33] 34] 35| 36] 37|38| 39] 40|a1|a2| 43] a4] a5| 46] 47| 48] 49] 50] 5i| 52
Ss es fof faa Peas fn a fn a9 na faa faa fae as fa fa a
PETUNJUK PENGISIAN
a Kolom I diisi dengan nomor urut
b. Kolom 2 diisi dengan nama auditor yang akan ditugaskan
¢. Kolom 3 s/d 28 diisi dengan tanda waktu pelaksanaanII, Tahap Pelaksanaan Audit
|. Tahap Perencanaan oleh Tim Audit
Tangkah-langkah penyusunan rencana dan program kerja audit pada tingkat tim
audit adalah
a Berdasarkan pada Program Kerja Audit Tahunan, Pengendali Mutu menunjuk
tim audit yang akan melaksanakan fungsi audit. Tim tersebut terdiri dari
Pengendali Teknis, Ketua Tim dan Anggota Tim, Ketua tim ditugaskan untuk
melengkapi Formulir Kartu Penugasan (KMA 06) sebanyak rangkap 2 (dua),
satu dimasukkan dalam Kertas Kerja Audit (KKA) dan satu copy disampaikan
kepada Pengendali Teknis,
b, Ketua tim yang sudah ditunjuk selanjutnya mengusulkan alokasi anggaran
waktu pemeriksaan yang disediakan kepada setiap jenis pekerjaan (kegiatan)
dalam proses audit tersebut. Sebagai pengendaliannya Ketua Tim harus
‘melengkapi Formulir Alokasi Anggaran Waktu Audit, (KMA 07)
¢. Pengendali tcknis harus memberikan persetujuan atas alokasi anggaran waktu
tersebut dengan membububkan tanda tangan dalam formulir tersebut. Formulir
ini disimpan dalam KKA agar dapat dipakai sebagai acuan dari pelaksanaan
kegiatan audit
dd. Ketua tim dibantu oleh anggota tim kemudian melakukan analisis atas data
auditi, Selanjutnya akan ditetapkan sasaran, ruang lingkup, dan metodologi
yang akan dipakai, Juga akan dilakukan analisis terhadap pengendalian intern
auditi dan kepatuhan auditi erhadap peraturan perundangan serta kemungkinan
kecurangan yang dilakukan oleh auditi. Dari hasil analisis tersebut maka ketua
tim bersama dengan anggota tim akan menyusun rencana audit dalam bentuk
Formulir Program Kerja Audit (KMA 09) yang menjabarkan secara rinci
tentang langkah-langkah yang akan ditempuh sehubungan dengan pelaksanaan
audit, Program Kerja Audit ini kemudian akan disahkan oleh Pengendali
‘Teknis dan diketabui oleh Pengendali Mutu.
10Contoh - Formulir Surat Tugas, Kartu Penugasan, Alokasi Anggaran Waktu dan
Program Kerja Audit adalah sebagai berikut
APIP
SURAT TUGAS
Nomor = .
Lampiran:
Perihal ..
KepadaYth,
Berdasarkan .. 000c8IV. Tahap Pemantauan Tindak Lanjut
Pemantauan tindak lanjut audit diartikan sebagai suatu tindakan untuk memantau dan
mengevaluasi pelaksanaan tindak lanjut atau perbaikan, yang dilakukan oleh
Pimpinan auditi, atas rekomendasi auditor berdasarkan temuan audit yang
dilaporkan, termasuk temuan-temuan yang berkaitan yang diperoleh oleh auditor
cekstemn atau auditor lainnya, sesuai dengan mekanisme penyelesaian rekomendast
hhasil audit dan reviu lainnya yang ditetapkan
Prosedur pelaksanaan pemantauan tindak lanjut agar semua rekomendasi atas temuan
audit dapat dilakukan tindak lanjut secara tuntas dan tepat sebagai berikut
1, Berdasarkan laporan hasil audit, ketua tim membuat formulir penyampatan.
temuan dan rencana pemantauan tindak lanjut. Formuli penyampaian temuan dan
rencana pemantauan tindak lanjut tersebut kemudian diserahkan ke unit yang
‘melaksanakan fungsi pelaporan untuk diinput ke dalam daftar temuan APIP:
2, Formulir Konsep Temuan dan Rencana Tindak Lanjut yang dibuat oleh ketua tim
untuk unit yang akan melaksanakan fungsi administrasi tindak lanjut dapat dilshat
pada Formulir KMA 18
3, Unit yang melaksanakan fungsi pelaporan menyerahkan daftar temuan APIP-
tersebut kepada tim pemantau tindak lanjut.
4, Tim pemantau tindak Janjut melakukan verifikasi atas laporan tindak Tanjut yang,
telah dilakukan oleh auditi, Bila dianggap perlu tim pemantau dapat melakukan
pengujian terhadap tindak lanjut yang dilakukan oleh audit
5. Untuk tindak lanjut yang kurang memuaskan, tim pemantau melaporkan kepada
pimpinan APIP termasuk risiko yang masih ada. Berdasarkan laporan tersebut,
pimpinan APIP menyampaikan surat kepada auditi untuk melakukan tindakan
tambahan sehingga tindak lanjut menjadi lengkap dan efektif;
6. Tindak lanjut yang telah dilakukan oleh auditi dicatat dalam daftar temuan audit
‘APIP. Jika tindak lanjut dinyatakan telah selesai dan sesuai, maka pada kolom
keterangan dicantumkan kata “sudah selesai (tuntas), sudah dilakukan tindak
Janjut tapi belum selesai dan belum dilakukan tindak lanjut”,
formulir laporan tindak Janjut
Formulir KMA 19Apabila batas waktu penyelesaian tndak lanjut terlampaui, APIP menerbithan dan
‘menyampaikan surat peringatan pertama kepada pimpinan audit tas rekomendast
‘Yang belum ditindaklanjuti dan atas tindak Janjut yang masih kurang.
‘Tika dalam satu bulan setelah surat peringatan pertama tindak fanjut belum
dilakukan auditi, maka APIP menerbitkan surat peringatan kedua.
10. Jéka dalam satu bulan setelah surat peringatan kedua terbit tindak Tanjut tidak juga
dilakukan, maka tim pemantau membuat surat_pemberitahuankepada pimpinan
organisasi
1. Tim pemantau tindak Janjut melakukan pemutakhiran tindak Janjut atas saldo
temuan yang belum ditindaklanjuti dan tindak lanjut yang masih Kurang.
12 Formulir laporan pemantauan tindak lanjut yang harus diisi dan disampaikan oleh
tim pemantau tindak lanjut atas hasil pemantauan yang telah dilakukannya dapat
dlilihat pada Formulir KMA 20,
13, Pemutakhiran tersebut dilakukan sekali dalam setahun dan dituangkan dalam
sebuah berita acara yang ditandatangani pimpinan auditi dan tim pemantau tindak
lanjut
14, Pemutakhiran tas status temuan yang belum ditindaklanjuti oleh auditi
dituangkan dalam sebuah Berita Acara Pemutakhiran Data sebagaimana dapat
dilihat pada Formulir KMA 21
15. Formulir KMA 18, KMA 19, KMA 20 dan KMA 21 adalah sebagai berikut -Formulit KMA 18
KONSEP TEMUAN DAN RENCANA TINDAR LANJUT
Audit
Petiode Ault
|Nomor Surat Tugas
[Nomor LHA
|Nomor Formulir Penyampaian
Disampaikan Tanggal
[Rapat Penutupan Audit tanga!
Reneana Tindak || Komentar | Komentar
No | Kondisi | Kriteria | Sebab | Akiba Se
Lanjut Audit Auditor
! 2 3 z x 6 Z E a 2
1
J
4
3
Pengendali Teknis, Ketua Tim,
( ) ( )
PETUNIUK PENGISIAN
. Kolom informasi umum cukup jelas
Kolom 1 diisi dengan nomor urut
Kolom 2 diisi dengan kondisi yang ditemukan
Kolom 3 diisi dengan kriteria yang dipergunakan
Kolom 4 diisi dengan penyebab terjadinya kondisi tersebut
Kolom 5 diisi dengan akibat yang mungkin terjadi karena kondisi tersebut
Kolom 6 diisi dengan rekomendasi yang diberikan auditor
Kolom 7 diisi dengan rencana tindak lanjut yang direkomendasikan
Kolom 8 diisi dengan komentar auditi atas rekomendasi yang diberikan
Kolom 9 diisi dengan komentar auditor atas komentar auditi
. Kolom 10 diisi dengan keterangan yang diperlukan,
. Kolom pengendali teknis dan ketua tim diisi dengan nama dan tanda tangannya.
Prorse mp ao oeFormulir KMA 19
LAPORAN TINDAK LANJUT TEMUAN AUDIT
Nomor surat
INFORMASI UMUM
Instansi/unie
JBagian/Kegatan yang diavait
No. & Tel Laporan Aut
No. Formule Penyampaian,
No. Temuan
[rane
Perinal
leksempiar
!No. Rekomendiasi
[Findaktanjut yang telah dlakuks
[Tanggal penyelesaian
Pimpinan audit Pengendal Tekris,
PETUNIUK PENGISIAN:
a. Kolom informasi umum diisi dengan data tentang audit umum
b. Kolom tindakan koreksi difsi dengan uraian tentang tindakan yang telah dilakukan
c. Kolom tanggal penyelesaian cukup jelas
4. Kolom pimpinan auditi dan pengendali teknis cukup jelasFormulir KMA 20
TAPORAN PEMANTAUAN TINDARANIGT TEMUAN AUDIT
Nomor surat Z
NFORMASI UMUM.
PETUNJUK PENGISIAN
Kolom nomor surat diisi dengan nomor surat laporan tindak lanjut
Kolom informasi umum diisi dengan nama auditi dan alamatnya:
Kolom 1 diisi dengan nomor urut
Kolom 2 diist dengan nomor Laporan Hast! Audit
Kolom 3 diisi dengan uraian hasil temuan
Kolom 4 diisi dengan rekomendasi auditor
Kolom 5 diisi dengan uraian tentang tindaik lanjut
Kolom 6 diisi dengan keterangan atas status tindlak lanjut
Kolom pelaksana tindak lanjut diisi dengan nama orang yang melaksanakan tindak e
Janjut
rem oes pooPFormulir KMA 21
are ETAT DATA
Vemuan Audit yang Belum Ditindaklanjutt
Sampai Dengan Lebih dari 1 Bulan
pada instansi
Pada .
ES OR ETT lah dilkuan pemutakhiran data fernuan
nuit yang, belum ditindsklanjuti bul leh mudi .
pee jut bulan wid Oleh audit «yan
1
2
3
Temuan Sb Teas Temuan Sth
No, | Nowsta Ps hiram. Pemptakhiran___|
LA Trl Trl
Im temuan | Nila ila Nilai
un Rute) temuan Rue) temuan P)
i z z i oi z 7 z
Rincian temuan per LHA terdapat dalam lampiran berita acara ini dan merupakan satu kesatuan,
‘yang tidak dapar dipisahkan dengan Berita Acara ini
Demikianberita acara ini dibuat dengan sebensamya untuk digunakan sebagaimana mestinya.
ve eeo0e
Pimpinan Audit, Pimpinan APIP
(eee) Ce)
PETUNJUK PENGISIAN
a. Kolom instansi disi dengan nama auditi
». Kolom hari dan tanggal diisi suai dengan saat pemutakhiran data
c. Kolom personal yang hadir diisi sesuai dengan yang hadir
d Kolom 1 diisi dengan nomor urut
e Kolom 2 diisi dengan nomor dan tanggal LHIA
f Kolom 3 dan 4 diisi data jumlah temuan dan nilai sebelum pemutakhiran
Kolom 5 dan 6 diisi data jumlah temuan dan nilai saat tindak lanjut
hh Kolom 7 dan 8 diist data jumlah temuat
i, Kolom pimpinan auditi diisi den;
j, Kolom pimpinan APIP diisi den;