Professional Documents
Culture Documents
Website: e-journal.polnes.ac.id/index.php/justi
ISSN: 2579-4510(online) ISSN: 2085-6458(print)
Abstrak - Penerapan tegangan tinggi pada saluran transmisi dapat menimbulkan permasalahan, yaitu adanya
gejala korona. Fenomena korona dapat menyebabkan terjadinya rugi-rugi daya korona pada saluran transmisi
tegangan tinggi. Terjadinya korona dipengaruhi oleh kerapatan udara relatif, kondisi cuaca, jari-jari dan jarak
antar kawat penghantar, tegangan kawat, dan tegangan disruptif kritis. Dalam penelitian ini dibahas mengenai
rugi-rugi daya listrik akibat korona pada SUTT 150 kV antara GI Harapan Baru-GI Tengkawang di Kalimantan
Timur dengan menggunakan formula Peek’s. Berdasarkan hasil perhitungan untuk tahun 2018 diperoleh nilai
rugi-rugi daya korona rata-rata tertinggi sebesar 7,234 kW dan nilai rugi-rugi daya korona terendah sebesar
4,11 kW. Ditinjau dari aspek ekonomi rugi-rugi daya korona tersebut adalah sama dengan tertinggi sebesar Rp
2.369.774 per hari dan terendah sebesar Rp 1.346.640/hari.
Kata-kata kunci : Rugi-rugi daya korona, formula Peek’s, permukaan kawat, kondisi cuaca basah.
http://dx.doi.org/10.46964/justti.v14i2.1306
Received: 03 September 2021; Revised: 09 Maret 2022 ; Accepted: 29 Juli 2022
Onglan Nainggolan dkk, Analisis Aspek Ekonomi Akibat Rugi-Rugi Korona Pada Saluran Transmisi 150 Kv Antara
Gi Harapan Baru – Gi Tengkawang
11 November 124, 121, 123, Basah 3. Hasil Perhitungan Rugi-Rugi Daya Korona
2018 445 456 118
12 Desember 155, 151, 153, Lembab/ Tabel 4.4 Nilai Rugi-rugi Daya Akibat Korona Pada
2018 220 233 873 baik Permukaan Halus
𝜮 Rata-rata 133, 130, 132, N Bulan / Rugi-rugi Daya Akibat Keadaan
95 55 54 o Tahun Korona (Pk) Cuaca
(kW/km)
Tabel 4.3 Nilai Tegangan Disruptif Kritis Pada Permukaan Halus
Permukaan Kasar Min Max Rata-
rata
No Bulan / Tegangan Disruptif Keadaan 1 Januari 5,208 6,398 5,915 Basah
Tahun Kritis (Vd) Cuaca 2018
(kV) 2 Februari 5,282 7,036 5,853 Basah
Permukaan Halus 2018
Min Max Rata 3 Maret 5,279 7,123 5,920 Basah
-rata 2018
1 Januari 115, 113, 114, Basah 4 April 5,340 7,042 5,914 Basah
2018 797 603 458 2018
2 Februari 115, 112, 114, Basah 5 Mei 5,386 7,033 5,906 Basah
2018 651 534 571 2018
3 Maret 115, 112, 114, Basah 6 Juni 5,210 6,924 5,860 Basah
2018 657 393 450 2018
4 April 115, 112, 114, Basah 7 Juli 0,235 0,023 0,109 Lembab/
2018 538 523 460 2018 baik
5 Mei 115, 112, 114, Basah 8 Agustus 0,266 0,017 0,111 Kering
2018 450 538 475 2018
6 Juni 115, 112, 114, Basah 9 Septemb 0,233 0,016 0,112 Lembab/
2018 793 717 558 er baik
7 Juli 144, 141, 142, Lembab/ 2018
2018 531 055 893 baik 1 Oktober 5,335 6,826 5,880 Basah
8 Agustus 144, 140, 142, Kering 0 2018
2018 868 824 937 1 Novemb 5,240 6,780 5,892 Basah
9 September 144, 140, 142, Lembab/ 1 er
2018 515 8 943 baik 2018
10 Oktober 115, 112, 114, Basah 1 Desemb 0,219 0,013 0,122 Lembab/
2018 549 879 523 2 er baik
11 November 115, 112, 114, Basah 2018
2018 734 954 500 𝜮 Rata-rata 3,718 4,774 4,110
12 Desember 144, 140, 143, Lembab/ 231 308 769
2018 355 646 102 baik
𝜮 Rata-rata 124, 121, 123,
57 41 27 8
Rugi-rugi Daya Korona (kW/km)
7
6
5
Pada Tabel 4.2 dan Tabel 4.3 diperoleh 4
hasil nilai tegangan disruptif kritis pada 3
permukaan kawat penghantar halus atau kasar,
2
pada masing-masing kondisi cuaca nya lebih
tinggi dibandingkan pada kondisi cuaca basah. 1
Semakin tinggi curah hujan mengakibatkan 0
kondisi cuaca basah sehingga nilai tegangan
disruptif kritis nya lebih kecil dibandingkan Bulan/tahun
dengan kondisi cuaca lebih lembab atau kering. Temperatur Minimum Temperatur Maksimum Temperatur Rata-rata
berbeda-beda. Nilai terendah terletak pada bulan Juli, Agustus, September, dan Desember 2018.
Juli, Agustus, September, dan Desember 2018. Kondisi ini hampir sama dengan permukaan
Besarnya nilai rugi-rugi daya akibat korona kawat halus, namun ada perbedaan pada kedua
bergantung pada kondisi cuaca dalam bulan permukaan kawat penghantar ini, yaitu pada hasil
tersebut. Semakin tinggi intensitas hujan yang rugi-rugi daya korona nya.
turun, mengakibatkan kondisi cuaca basah,
sehingga juga dapat meningkatkan nilai rugi-rugi
daya akibat korona. 4. Analisa Hasil Perhitungan
Tabel 4.5 Nilai Rugi-rugi Daya Akibat Korona Pada
Permukaan Kasar 14
Pk (halus)
500 15 Pk (kasar)
Rugi-rugi Daya korona
Curah Hujan (mm)
400
10
300 Gambar 4.5 Perbandingan Kerapatan Udara Relatif
(kW)
8 200 24
Rugi-rugi Daya Korona
Rugi-rugi Daya
6 150 20
18
16
14
(kW)
4 100 12
(kV)
10
8
2 50 6
4
2
0 0 0
Tegangan Disruptif Kritis (kV) Minimum Maksimum Rata-rata
Gambar 4.6 Perbandingan Tegangan Disruptif Kritis Gambar 4.9 Perbandingan Rugi-rugi Korona Pada
Terhadap Rugi-rugi Daya Akibat Korona pada Permukaan Halus dengan Permukaan Kasar Pada
Permukaan Halus dan Temperatur Rata-rata Temperatur Rata-rata
Pada Gambar 4.6 Perbandingan Tegangan Disruptif
Kritis Terhadap Rugi-rugi Daya Akibat Korona pada
Permukaan Halus dan Temperatur Rata-rata 10 0.992
(kW)
Kerapatan Udara Relatif
0.99 0.988
10
(kW)
0.989 0 0.986
5 Kerapatan Udara Relatif
0.988
Rugi-rugi Daya Akibat Korona (kW)
0 0.987
Gambar 4.10 Perbandingan Rugi Daya Korona
Kerapatan Udara Relatif Terhadap Rugi Daya Saluran Pada Permukaan Kasar
Rugi-rugi Daya Akibat Korona (kW)
Rugi-rugi daya korona pada saluran
transmisi 150 kV antara GI Harapan Baru – GI
Gambar 4.7 Perbandingan Tegangan Disruptif Kritis Tengkawang, rata-rata terendah (Tabel 4.4)
Terhadap Rugi-rugi Daya Akibat Korona pada adalah sebesar 4,110769 kW/km dan rata
Permukaan Kasar dan Temperatur Rata-rata tertinggi (Tabel 4.5) adalah sebesar 7,234
kW/km.
Pada Gambar 4.7 tampak Perbandingan Tegangan
Disruptif Kritis Terhadap Rugi-rugi Daya Akibat 5. Analisis Nilai Ekonomis
Korona pada Permukaan Kasar dan Temperatur Rata- Besarnya nilai ekonomis akibat rugi-
rata rugi daya korona hasil perhitungan pada Tabel
4.4 dan Tabel 4.5 di atas adalah sebagai berikut :
15 200
Tegangan Disruptif Kritis
Rugi-rugi Daya Korona
100
(kV)
5
- Rugi-rugi daya korona total :
= 4,110769kW/km x 8,3 km
= 34 kW
0 0
Tegangan Disruptif Kritis (kV) - Rugi-rugi energi selama 1 hari :
Rugi-rugi Daya Akibat Korona (kW) = 34 kW x 24 jam
= 819 kWh
Gambar 4.8 Perbandingan Rugi-rugi Daya Akibat - Rugi Ekonomi selama 1 hari operasi :
Korona Terhadap Curah Hujan pada Permukaan Kasar = 819 kWh x Rp 1.644,52/kWh
dan Temperatur Rata-rata = Rp 1.346.640/hari
Pada Gambar 4.8 adalah merupakan Perbandingan
Rugi-rugi Daya Akibat Korona Terhadap Curah Hujan B. Rugi-rugi daya korona rata-rata tertinggi.
pada Permukaan Kasar dan Temperatur Rata-rata - Rugi-rugi daya korona rata-rata tertinggi
adalah sebesar 7,234 kW/km.
- Rugi-rugi daya korona total :
= 7,234 kW/km x 8,3 km
= 60 kW
48
Onglan Nainggolan dkk, Analisis Aspek Ekonomi Akibat Rugi-Rugi Korona Pada Saluran Transmisi 150 Kv Antara
Gi Harapan Baru – Gi Tengkawang
REFERENSI
49