You are on page 1of 2

Hasil observasi keliling Subkoordinator Keperawatan

1. Ruang IBS/OK IGD


Temuan :
a. Tidak ada batas tegas area di IBS/ restricted area (hijau, kuning, merah)
b. Bed diarea Kuning keluar masuk area merah, dan terkadang ke hijau
c. Jumlah tenaga perawat bedah, perawat anestesi dan penata anestesi berlebih untu
mekakukan pelayanan bedah dengan 10 kamar.
d. Pengaturan pola kinerja staf perawat bedah tidak tergambar secara rinci.
e. Tidak ada penanggung jawab setiap kamar bedah (10 kamar)
f. Pembagian tugas yang tidak efektif dan efesian

Saran :

a. Digabung tenaga perawat bedah IBS dan OK IGD serta perawat anestesi dan penata anestesi
yang berada dikedua unit tersebut.
b. Dibuat jadwal tentative/bayangan untuk mengantisipasi lonjakan operasi disore dan malam
hari yang bersifat situasional.
c. Dibuat time table pengaturan operasi

2. Ruang Rawat Inap


Temuan :
a. Metode pembagian tugas perawat yang kurang tepat
b. Tidak dilakukan pre dan post comfrence/hands over dengan baik
c. Masih banyak perawat yang tidak bertanggung jawab dengan pelayanan asuhan
keperawatan dikarenakan pembagian tugas keroyokan/ramai-ramai sehingga apabila
rutinitas sudah selesai tidak dilakukan follow up atau assessment ulang.
d. Kemampuan perawat dalam penangan pasien kritikal masih rendah
e. Kemampuan perawat dalam melakukan assessment masih rendah
f. Perawat masih mengerjakan pekerjaan profesi lain sehingga menambah beban kinerja
perawat, sehingga pelayanan suhan keperawatn yang mentadi tugas utamanya terabaikan
(plebotomie/ambil sample darah, mengorganisasi obat-obatan dan sediannya termasuk
melakukan dispensing, masih mengantar dan menjemput pasien operasi dan rontgen
(minimal cukup 1 perawat tidak lebih), mengantar jenazah.
g. Tidak memiliki pelatihan khusus diunit masing-masing, masih bersifat umum

Saran :

a. Dibuatkan standar pelayanan di unit / ruangan terkait hands over atau preconference dan
postconfrence
b. Diusulkan pelatihan yang tepat terkait setiap unit/ruangan perawatan.
c. Dibuat system kerja yang efektif dan efisien sesuai ruang perawatan (metode pembagian
tugas perawat)
d. Mengembalikan tugas dan fungsi pelayanan laboratorium dan farmasi ke unitnya tidak lagi
dibebabkan ke perawat ruangan.
e. Melakukan pelatihan assessment asuhan keperawatan

3. Intesif

You might also like