‘ek Y PEMERINTAH KABUPATEN GARUT
rae | INSPEKTORAT DAERAH
Jalan Patriot No.3 Garut ~ 44151 Telp/Faks (0262) 233862
| e-mail inspektorat@garutkab.qo.id
GARUT
NASKAH HASIL AUDIT
PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DESA.
PADA DESA MEKARSARI KECAMATAN SELAAWI KABUPATEN GARUT
TAHUN ANGGARAN 2022
Dasar :
4. Keputusan Bupati Garut Nomor : Kep700/Kep.1062-Insp/2022 tentang Program Kerja
Pengawasan Tahunan Berbasis Risiko Tahun 2023;
2. Surat Perintah Inspektur Daerah Kabupaten Garut Nomor KP.11.01/065/Insp tanggal 13
Januari 2023 untuk melaksanakan Audit Pengelolaan Keuangan dan Aset Tahun
‘Anggaran 2022 di wilayah Kecamatan Selaawi.
Masa Audit :
10 (sepuluh) hari mulai tanggal 16 Januari 2023 s/d 30 Januari 2023
A. Hasil Yang Telah Dicapai
Berdasarkan hasil audit diketahui bahwa pengelolaan Keuangan dan Aset pada Desa
Mekarsari Kecamatan Selaawi secara umum telah dilaksanakan sesuai ketentuan yang
bertaku sebagai berikut :
1. Keuangan Desa secara umum telah dikelola berdasarkan asas transparan, akuntabel,
partisipatif serta dilakukan dengan tertib dan disiplin anggaran;
2. Perencanaan dan penganggaran Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) telah
dituangkan pada APBDesa dan telah dinput pada Siskeudes;
3. Pelaksanaan Keuangan Desa sebagian besar telah direalisasikan sesuai dengan
APBDesa, sebagai berikut:
a. Dana Desa telah digunakan untuk membiayai operasional bidang Pemerintahan,
Pembangunan, Pemberdayaan, Pembinaan Kemasyarakatan dan Penanggulangan
Bencana sesuai komponen yang tertuang pada APBDes;
b. Alokasi Dana Desa telah digunakan untuk membiayai operasional penyelenggaraan
pemerintahan desa, Siltap, tunjangan BPD, insentif RT/RW, insentif kader Yandu,
pelaksanaan pembangunan, kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat sesual
APBDes.
4, Penatausahaan keuangan secara umum telah dilakukan oleh Kaur Keuangan/Bendahara
sebagai pelaksana fungsi kebendaharaan yang dilakukan dengan mencatat seliap
penerimaan dan pengeluaran dalam buku kas unum.
5. Penggunaan Dana Desa dan Alokasi dana Desa telah dilaporkan dan
dipertanggungjawabkan seliap tahapan serta semesteran dan tahunan.
Dipindai dengan CamScannerB. Temuan & Rekomendasi
Namun terdapat beberapa temuan yang perlu mendapat perhatian perbaikan sebagai
berikut :
4. Sistem Pengendalian Intern
de
Kepala Desa belum menyampaikan laporan pertanggungjawaban realisasi
APB Desa Tahun Anggaran 2022 kepada Bupati melalui Camat.
Berdasarkan hasil pemeriksaan dokumen laporan pertanggungjawaban Tahun
2022, diketahui bahwa Kepala Desa belum menyampaikan Laporan
pertanggungjawab realisasi APB Desa tahun anggaran 2022 kepada Bupati melalui
Camat.
Hal tersebut belum sesuai dengan Peraturan Bupati Garut Nomor 221 Tahun 2024
tentang Pengelolaan Keuangan Desa,
Pasal 76
‘Ayat (1) Kepala Desa menyampaikan laporan pertanggungjawaban realisasi APB
Desa kepada Bupati metalui Camat setiap akhir tahun anggaran.
Ayat (2) Laporan pertanggungjawaban sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
disampaikan paling lambat 3 (tiga) bulan setelah akhir tahun anggaran
berkenaan yang ditetapkan dengan Peraturan Desa.
Ayat (3) Peraturan Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (2) disertal dengan:
a. laporan keuangan, terdiri atas:
1. laporan realisasi APB Desa; dan
2. catatan atas laporan keuangan.
b, laporan realisasi kegiatan; dan
. daftar program sektoral, program daerah dan program lainnya yang
masuk ke Desa.
Kondisi tersebut disebabkan kelalaian Kepala Desa dalam melaksanakan tugas dan
Tanggungjawabnya, yang mengakibatkan penyelenggaraan pemerintahan Desa
Tahun anggaran 2022 belum terlaksana dengan tertib.
‘Tanggapan Pejabat yang diperiksa
Siag_mamadate—Lasyuts
Dipindai dengan CamScannersehubungan dengan hal tersebut maka kami rekomendasikan kepada Kepala Desa
agar segera menyampaikan laporan pertanagungjawaban reaisasi APB Desa tahun
2022 kepada Bupati melalui Camat, disertai dengan:
a. laporan keuangan, terdiri atas:
4. laporan realisasi APB Desa; dan
2. catatan atas laporan keuangan.
b. laporan realisasi kegiatan; dan
¢. datar program sektoral, program daerah dan program lainnya yang masuk Ke
Desa.
Komentar pemeriksa
2. Pengelolaan Keuangan Desa
aan
Penetapan APB Desa dan perubahan APB Desa tidak didukung dengan berita
musyawarah BPD dan berita acara kesepakatan pembahasan
Rancangan Peraturan Desa tentang APB Desa dan perubahan APB Desa
antara BPD dan Pemerintah Desa.
acara hi
Berdasarkan hasil audit pada aspek pengelolaan keuangan desa diketahui bahwa
penetapan APB Des tidak didukung berita acara hasil musyawarah BPD dan berita
acara kesepakatan pembahasan Rancangan Peraturan Desa tentang APB Desa
dan Perubahan APB Desa antara BPD dan Pemerintah Desa.
Hal tersebut belum sesuai dengan Peraturan Bupati Garut Nomor 221 Tahun 2021
tentang Pengelolaan Keuangan Desa pasal,
Pasal 40 (1)Rancangan Peraturan Desa tentang APB Desa sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 38 ayat (3) disampaikan oleh Kepala Desa
kepada Bupati melalui Camatpaling lambat 3 (tiga) hari sejak
disepakati, untuk dievaluasi.
(2)Penyampaian Rancangan Peraturan Desa tentang APB Desa
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilengkapi dengan dokumen
paling sedikit meliputi:
Dipindai dengan CamScannera. surat pengantar;
b. rancangan Peraturan Desa tentang APB Desa;
c. rancangan Peraturan Kepala Desa tentang Penjabaran APB
Desa;
d. Peraturan Desa tentang RKPDesa;
fe. Peraturan Desa tentang Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul
dan Kewenangan Lokal Berskala Desa;
{. Peraturan Desa tentang Pembentukan Dana Cadangan (jika
tersedia);
g. Peraturan Desa tentang Penyertaan Modal (jika tersedia); dan
berita acara hasil musyawarah BPD dan berita acara kesepakatan
pembahasan Rancangan Peraturan Desa tentang APB Desa
antara BPD dan Pemerintah Desa.
Pasal 49 (1)Ketentuan mengenai penyusunan Peraturan Desa mengenal APB
Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 37 sampai dengan Pasal
44 berlaku secara mutatis mutandis terhadap penyusunan Peraturan
Desa mengenai perubahan APB Desa.
Hal tersebut disebabkan Kepala Desa dan BPD tidak membuat berita acara hasil
musyawarah BPD dan berita acara kesepakatan pembahasan Rancangan
Peraturan Desa tentang APB Desa antara BPD dan Pemerintah Desa, sehingga
mengakibatkan Perencanaan keuangan Desa tidak tertib.
‘Tanggapan Pejabat yang diperiksa
Sehubungan dengan hal tersebut, kami rekomendsasikan kepada Kepala Desa
agar Memerintahkan Sekretars Desa untuk menyiapkan dokumen berita acara hasil
musyawarah BPD dan berita acara kesepakatan pembahasan Rancangan
Peraturan Desa tentang APB Desa dan Perubahan APB Desa antara BPD dan
Pemerintah Desa.
Dipindai dengan CamScanner2.2.
Komentar pemeriksa
Pengajuan SPP oleh polaksana kegiatan tidak didukung dengan laporan
perkembangan pelaksanaan kegiatan dan anggaran.
Berdasarkan hasil audit diketahhui bahwa pelaksanaan kegiatan telah dilakukan
melalui mekanisme SPP, namun Pengajuan SPP oleh pelaksana kegiatan tidak
didukung dengan laporan perkembangan pelaksanaan kegiatan dan anggaran.
Hal tersebut belum sesuai dengan Peraturan Bupati Garut Nomor 221 Tahun 2021
tentang Pengelolaan Keuangan Desa,
Pasal 60 (2)Pengajuan SPP wajib menyertakan laporan perkembangan
pelaksanaan kegiatan dan anggaran.
Hal tersebut disebabkan pelaksana kegiatan tidak melaksanakan tugasnya sesuai
ketentuan yang berlaku, sehingga mengakibatkan pengeluaran belanja APBDesa
tidak tertib.
‘Tanggapan Pejabat yang diperiksa
Sray_mentndaic_Lanjubi_____
Sehubungan dengan hal tersebut maka kami rekomendasikan kepada Kepala Desa
agar memerintahkan pelaksana kegiatan untuk segera_membuat laporan
perkembangan pelaksanaan kegiatan dan anggaran.
Komentar pemeriksa
Dipindai dengan CamScanner2, Laporan pertanggungjawaban realisasi APBDesa Tahun Anggaran 2022
belum memadai karena belum dilengkapi dengan Catatan atas Laporan
Keuangan dan Daftar Program Sektoral
Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap pengelolaan keuangan Desa, diketahui
bahwa Laporan pertanggungjawaban realisasi APBDesa Tahun Anggaran 2022
belum memadai kama belum dilengkapi dengan catatan atas laporan keuangan dan
daftar program sektoral
Kondisi tersebut belum memenuhi ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan
Bupati Garut Nomor 221 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, Bab V
agian kelima pelaporan dan pertanggungjawaban, pasal 76 yang menyatakan :
(1) Kepala Desa menyampaikan laporan pertanggungjawaban realisasi APB Desa
kepada Bupati melalui Camat setiap akhir tahun anggaran.
(2) Laporan pertanggungjawaban sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
disampaikan paling lambat 3 (tiga) bulan setelah akhir tahun anggaran
berkenaan yang ditetapkan dengan Peraturan Desa.
(3) Peraturan Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (2) disertai dengan:
a. laporan keuangan, terdiri atas:
1. laporan realisasi APB Desa; dan
2. catatan atas laporan keuangan.
b. laporan realisasi kegiatan; dan
c. daftar program sektoral, program daerah dan program lainnya yang masuk
ke Desa.
Kondisi tersebut disebabkan kelalaian Kepala Desa dalam melaksanakan tugas dan
tanggungjawabnya yang mengakibatkan pengelolaan keuangan desa tahun
anggaran 2022 belum terlaksana dengan tertib.
Tanggapan Pejabat yang diperiksa
of erence aaah (
Dipindai dengan CamScanner2.4.
sehubungan hal tersebut diatas, maka kami rekomendasikan kepada Kepala Desa
Mekarsari Kecamatan Selaawi segera:
Direkomendasikan kepada Kepala Desa agar segera melengkapi Peraturan Desa
tentang Laporan Pertanggungjawaban Realisasi APB Desa Tahun Anggaran 2022
dengan catatan atas laporan keuangan dan daftar program sektoral
Komentar pemeriksa
Kepala Desa belum menetapkan standar satuan harga barang dan jasa dengan
berpedoman pada Peraturan Bupati Garut tentang Standar Satuan
Harga.
Berdasarkan hasil audit pada pengelolaan keuangan desa diketahui bahwa desa
belum memiliki standar satuan harga barang dan jasa yang ditetapkan secara formal
Kondisi tersebut belum memenuhi ketentuan sebagimana diatur dalam Peraturan
Bupati Garut Nomor 236 Tahun 2021 Tentang Standar Satuan Harga Barang dan
Jasa di Desa
Pasal 5 (1) Pemerintah Desa wajib menetapkan standar satuan harga barang dan
jasa dengan berpedoman pada Peraturan Bupati Garut tentang
Standar Satuan Harga sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1).
(2) Penetapan standar satuan harga barang dan jasa di Desa
sebagaimana ayat (1) sudah termasuk pajak dan ongkos angkut.
Hal ini disebabkan Kepala Desa belum sepenuhnya memahami dan mengetahui
tentang regulasi/ peraturan tentang standar satuan harga di desa, sehingga harga
barang dan jasa didesa belum memiliki standar yang ditetapkan secara formal.
‘Tanggapan Pejabat yang diperiksa
—Siay__monndak__Laayubi_ ______—.
Dipindai dengan CamScanner25.
Direkomendasikan kepada Kepala Desa untuk segera menyusun draft standar
satuan harga di desa untuk tahun 2024, kemudian ditetapkan secara formal.
Terdapat belanja pengeluaran yang bersumber dari Alokasi Dana Desa (ADD)
Tahun Anggaran 2022 sebesar Rp60.759.138,00 (enam puluh juta tujuh ratus
lima puluh sembilan ribu seratus tiga puluh delapan ribu rupiah) belum
dipertanggungjawabkan
Berdasarkan hasil audit dokumen pertanggungjawaban anggaran Alokasi Dana
Desa Tahun Anggaran 2022, terdapat pengeluaran sebesar Rp60.759.138,00
(enam puluh juta tujuh ratus lima puluh sembilan ribu seratus tiga puluh delapan ribu
rupiah) realisasi belanja operasional pemerintahan desa, tunjangan anggota BPD,
operasional BPD, operasional karang taruna, operasional PKK dan operasional MUI
belum dipertanggungjawabkan dengan rincian:
Rincian Pengeluaran Alokasi Dana Desa (ADD)
[ Ne Kogiatan Uraian Realisasi(Rp) | _ Kekurangan SPJ
| A_ | BIDANG PENYELENGGARAN PEMERINTAHAN DESA
[1 | Oprasional Pemeritah | Belanja Brang 8,768.320,00
| Desa (ADD) Perlengkapan aoe
Belanja Operasional 1.231,680,00 | 7 700.000,00
yang Diserahkan kepada | cm
‘Masyarakat
Belanja Modal Lainnya | Administrasi 132.000,00
Kegiatan/Pelaporan
Jumiah 1 18,586.000,00
11
Dipindai dengan CamScannerNo Kegiatan Uraian Realisasi (Rp) Kekurangan SPJ
Il | 4.2. Sub Bidang Pertanian dan Petemakan
‘4.2.90. Bantuan Pertanian dan Peternakan
7_ | Pengadaan Bantuan
Tanaman Hidroponik
Belanja Barang Belanja Bahan Obat-obatan 484,000,00
2 | Belanja Pupui/Obatobatan 1.377,000,00 Bean
Pertanian dipertanggungjawabkan
Jumlah a 1,861,000,00
Belanja Modal Lainnya Belanja Modal 4,990.000,00
‘Tumbuhan/Tanaman
Belanja Modal Lainnya 3.149.000,00
Jumlah b 8.139.000,00
Jumlah (arb) / (2) 10,000.000,00
IM | 4.3, Sub Bidang Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa
43.02. Peningkatan Kapatitas Perangkat Desa
8 | Pelatihan Peningkatan
Kapasitas Perangkat
Desa dan Lembaga
pe pax ‘Bolanja Barang Perlengkapan 1.650,000,00 eae
Belanja Jasa Honorarium | Belanja Jasa |Honorarium 3,350,000,00
Jumlah 3 5,000.000,00
Jumlah (1+2+3) / (B) 33.586.000,00
Jumlah (A+B) 311.525.400,00
Hal tersebut belum sesuai dengan Peraturan Bupati Garut Nomor 221 Tahun 2021
tentang Pengelolaan Keuangan Desa pasal 58 yang menyatakan =
(1) Arus kas keluar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 56 memuat semua
pengeluaran belanja atas beban APB Desa.
(2) Setiap pengeluaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) didukung dengan
bukti yang lengkap dan sah.
(3) Bukti sebagaimana dimaksud pada ayat (2) mendapat persetujuan Kepala
Desa dan Kepala Desa bertanggung jawab atas kebenaran material yang
timbul dari penggunaan bukti tersebut.
12
Dipindai dengan CamScanner27.
(4) Kaur dan Kasi pelaksana kegiatan anggaran bertanggungjawab terhadap
tindakan pengeluaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1).
Hal tersebut disebabkan Pelaksana Kegiatan, Sekretaris Desa dan Kepala Desa
tidak melaksanakan ketentuan pengeluaran belanja, sehinggap mengakibatkan
pengeluaran belanja APBDesa tidak tertib.
‘Tanggapan Pejabat yang diperiksa
—Siay__reawnnda—_Lanyubi
‘Sehubungan hal tersebut maka kami rekomendasikan kepada Kepala Desa dan
PPK Desa agar segera melengkapi bukti pengeluaran belanja sebesar sebesar
p31 1.525.400,00 (tiga ratus sebelas juta lima ratus dua puluh lima ribu empat ratus
rupiah) dengan bukti pertanggungjawaban pengeluaran yang lengkap dan sah
peraturan sesuai perundang-undangan yang berlaku.
Komentar pemeriksa
Pemerintah Desa belum mempertanggungjawabkan laporan pelaksanaan
pengadaan barang/ jasa sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
Berdasarkan hasil audit ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan dalam
Pengelolaan Dana Desa Tahun Anggaran 2022 diketahui terdapat pengadaan
barang/jasa yang bersumber dari Dana Desa senilai Rp233.000.000,00 (dua ratus
tiga puluh tiga juta rupiah) belum dipertanggungjawabkan dengan rincian sebagai
berikut:
13
Dipindai dengan CamScannerw= coins | pease
[ot Pengerasan Jalan Usaha Tani | 22.000.000,00 | Bolum
eu) | thprtenggungiawatan
2 | 02, Pengerasan Jalan usaha Tani 22.000.000,00 Bolum
ibcedacceceteet eater al dipertanggungiawabken
Pembangunan Sumur Bor 154,000.000,00| «Bem
(Ketahanan pangan) dipertanggungiawabkan
4 | Pembvatan Masterpiand Wisata | 35.000.000,00 Bolum
| Gabus tipertanggungiawabkan
(eee Juma 233,000,000,00
Dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah desa belum
mempertanggungjawabkan laporan pelaksanaan pengadaan barang/ jasa sesuai
dengan Peraturan Bupati Garut Nomor 222 Tahun 2021 tentang Tata Cara
Pengadaan Barang/Jasa Di Desa
BAB Vill Pelaksanaan Pengadaan bagian kesatu Pengadaan Melalui swakelola
pasal 19 yang menyatakan ;
(1) Swakelola dilaksanakan berdasarkan dokumen persiapan pengadaan yang
disusun oleh Kasi/Kaur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 ayat (1) atau
ayat (3).
(2) Swakelola sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan oleh:
a. TPk; atau
b. TPK dengan melibatkan masyarakat.
(3) Pelaksanaan swakelola dilakukan dengan panduan antara lain sebagai berikut:
a. TPK melakukan rapat pembahasan kegiatan yang menghasilkan catatan
hasil pembahasan;
b. Apabila diperlukan, TPK menentukan narasumber/tenaga kerja dengan
ketentuan sebagai berikut:
1. narasumber dapat berasal dari masyarakat desa setempat, perangkat
daerah, dan/atau tenaga profesional; dan/atau
2. tenaga kerja diutamakan berasal dari masyarakat desa setempat
14
Dipindai dengan CamScannercc. TPK menyusun laporan hasil pelaksanaan kegiatan beserta dokumentasi
kegiatan; dan
d, TPK memanfaatkan sarana/prasarana/peralatan / material / bahan yang
tercatat/dikuasai desa.
(4) Dalam hal pelaksanaan —swakelola_-»—s membutuhkan—_sarana
prasarana/peralatan/material/bahan yang tidak dimiliki/dikuasai desa maka
‘TPK melaksanakan pengadaan barang/jasa melalui penyedia.
(6) Kasi/Kaur melaksanakan tugas pengendalian pelaksanaan kegiatan swakelola
meliputi:
‘a. kemajuan pelaksanaan kegiatan; dan/atau
b. penggunaan narasumber/tenaga kerja, sarana prasarana/peralatan dan
materia/bahan.
(6) Berdasarkan hasil pengendalian sebagaimana dimaksud pada ayat (5),
Kasi/Kaur melakukan evaluasi swakelola.
(7) Apabila dalam hasil evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (6) ditemukan
ketidaksesuaian, Kasi/Kaur meminta TPK untuk melaksanakan perbaikan
target dan realisasi pelaksanaan pekerjaan.
(®) Hasil kegiatan dari pengadaan melalui swakelola diumumkan melalui media
informasi yang mudah diakses oleh masyarakat, sekurang-kurangnya pada
papan pengumuman desa.
(9) Untuk pekerjaan konstruksi selain diumumkan pada papan pengumuman desa,
pengumuman hasil pengadaannya dilakukan di lokasi pekerjaan.
(10) Pengumuman hasil kegiatan pengadaan secara swakelola meliputi:
a. nama kegiatan;
b. nilai pengadaan;
c. keluaran/output (terdiri dari volume dan satuan);
4. nama TPK;
. lokasi;
f. waktu pelaksanaan (tanggal mulai dan tanggal selesai); dan
g. cara dan metode pengadaan (swakelola).
15
Dipindai dengan CamScannerBAB XIV Pelaporan dan Serah Terima pasal 33 ;
(1) TPK melaporkan kepada Kasi/Kaur:
a. kemajuan pelaksanaan pengadaan; dan
b. pelaksanaan pengadaan yang telah selesai 100% (seratus persen)
(2) Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disertai dengan dokumen
pendukungnya.
(3) Berdasarkan laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, Kasi/Kaur
menerima hasil kegiatan pengadaan:
a. melalui swakelola dari TPK dengan menandatangani berita acara serah
terima (BAST); atau
b. melalui penyedia dengan menandatangani BAST.
(4) KasivKaur menyerahkan hasil kegiatan dari pengadaan sesuai bidang tugasnya
kepada Kepala Desa dengan berita acara penyerahan.
(5) KasiKaur melakukan pengarsipan dokumen terkait pengadaan yang telah
dilaksanakan.
(6) Dokumen terkait pengadaan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dan ayat (5)
harus disimpan dan dapat diakses
Hal tersebut belum memenuhi ketentuan sebagaimana telah diatur dalam Peraturan
Bupati Garut Nomor 222 Tahun 2021 tentang Tata Cara Pengadaan Barang/Jasa
DiDesa
Kondisi tersebut disebabkan kurangnya pemahaman Tim Pengelola Kegiatan (TPK)
serta lemahnya pengawasan Kepala Desa, sehingga mengakibatkan efisiensi dan
akuntanbilitas pengadaan barang/jasa tidak terukur dan tidak tertibnya administrasi
pelaksanaan pengadaan barang/jasa.
Tanggapan Pejabat yang diperiksa
Bay__roemndate _Laryubt iis
16
Dipindai dengan CamScanner2.8.
Sehubungan dengan hal tersebut kami rekomendasikan agar Kepala Desa
memerintahkan secara tertulis kepada Tim Pengelola Kegiatan (TPK) untuk
melengkapi _pengadaan barang/jasa yang dananya bersumber dari Dana Desa
Tahun Anggaran 2022 dengan nilai pengadaan sampai dengan nial
Fp200,000.000,00 dengan dokumen pengadaan barangljasa sesuai peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Komentar pemeriksa
Terdapat kelebihan pembayaran hasil pekerjaan Pembangunan Prasarana
Jalan Desa sebesar Rp3.095.250,00
Berdasarkan hasil audit atas dokumen pengadaan barang dan jasa diketahui
terdapat pekerjaan Pembangunan Prasarana Jalan Desa dengan jenis pekerjaan
TPT dan Gorong gorong yang berlokasi di Jalan Gabus Dusun Il sebesar
Rp28.054,600,00 yang dilaksanakan secara swakelola, kami melakukan pengujian
fiisk kegiatan tersebut pada tanggal 20 Januari 2023 yang didampingi oleh
Sekretaris Desa dan TPK dan diperoleh hasil sebagai berikut:
- Pekerjaan pasangan Batu Belah, campuran volume total hasil uj fisik sebesar
21,01m? sedangkan dalam RAB sebesar 33,72m° sehingga terdapat selisih
sebesar 12,70m?
- dari analisis pengukuran volume tersebut diperoleh perhitungan kebutuhan
bahan material sebagai berikut :
analisis kebutuhan batu belah dalam memasang 1 m? Pondasi Batu
Belah,dengan campuran 1 PC : 4 PP
Volume Pasangan batu | Indeks _(berdasarkan | Kebutuhan Batu Belah 15
Hasil Ujifisik analisis desa) ccm) 20 cm
201m? 4,1000 23,11m
17
Dipindai dengan CamScannerPerhitungan selisin kebutuhan bahan
No URAIAN — Healt | sets | SAT SATUAN ee
Petik (Rp) p)
1 Q 3 4 a4 | 6 7 8:57
1 | BAHAN/ MATERIAL
+ | BatuBelah 15em/200m | 37 2311 | 1388] m3 | 223,000.00 | 3.097.247,00