You are on page 1of 24
‘ek Y PEMERINTAH KABUPATEN GARUT rae | INSPEKTORAT DAERAH Jalan Patriot No.3 Garut ~ 44151 Telp/Faks (0262) 233862 | e-mail inspektorat@garutkab.qo.id GARUT NASKAH HASIL AUDIT PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DESA. PADA DESA MEKARSARI KECAMATAN SELAAWI KABUPATEN GARUT TAHUN ANGGARAN 2022 Dasar : 4. Keputusan Bupati Garut Nomor : Kep700/Kep.1062-Insp/2022 tentang Program Kerja Pengawasan Tahunan Berbasis Risiko Tahun 2023; 2. Surat Perintah Inspektur Daerah Kabupaten Garut Nomor KP.11.01/065/Insp tanggal 13 Januari 2023 untuk melaksanakan Audit Pengelolaan Keuangan dan Aset Tahun ‘Anggaran 2022 di wilayah Kecamatan Selaawi. Masa Audit : 10 (sepuluh) hari mulai tanggal 16 Januari 2023 s/d 30 Januari 2023 A. Hasil Yang Telah Dicapai Berdasarkan hasil audit diketahui bahwa pengelolaan Keuangan dan Aset pada Desa Mekarsari Kecamatan Selaawi secara umum telah dilaksanakan sesuai ketentuan yang bertaku sebagai berikut : 1. Keuangan Desa secara umum telah dikelola berdasarkan asas transparan, akuntabel, partisipatif serta dilakukan dengan tertib dan disiplin anggaran; 2. Perencanaan dan penganggaran Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) telah dituangkan pada APBDesa dan telah dinput pada Siskeudes; 3. Pelaksanaan Keuangan Desa sebagian besar telah direalisasikan sesuai dengan APBDesa, sebagai berikut: a. Dana Desa telah digunakan untuk membiayai operasional bidang Pemerintahan, Pembangunan, Pemberdayaan, Pembinaan Kemasyarakatan dan Penanggulangan Bencana sesuai komponen yang tertuang pada APBDes; b. Alokasi Dana Desa telah digunakan untuk membiayai operasional penyelenggaraan pemerintahan desa, Siltap, tunjangan BPD, insentif RT/RW, insentif kader Yandu, pelaksanaan pembangunan, kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat sesual APBDes. 4, Penatausahaan keuangan secara umum telah dilakukan oleh Kaur Keuangan/Bendahara sebagai pelaksana fungsi kebendaharaan yang dilakukan dengan mencatat seliap penerimaan dan pengeluaran dalam buku kas unum. 5. Penggunaan Dana Desa dan Alokasi dana Desa telah dilaporkan dan dipertanggungjawabkan seliap tahapan serta semesteran dan tahunan. Dipindai dengan CamScanner B. Temuan & Rekomendasi Namun terdapat beberapa temuan yang perlu mendapat perhatian perbaikan sebagai berikut : 4. Sistem Pengendalian Intern de Kepala Desa belum menyampaikan laporan pertanggungjawaban realisasi APB Desa Tahun Anggaran 2022 kepada Bupati melalui Camat. Berdasarkan hasil pemeriksaan dokumen laporan pertanggungjawaban Tahun 2022, diketahui bahwa Kepala Desa belum menyampaikan Laporan pertanggungjawab realisasi APB Desa tahun anggaran 2022 kepada Bupati melalui Camat. Hal tersebut belum sesuai dengan Peraturan Bupati Garut Nomor 221 Tahun 2024 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, Pasal 76 ‘Ayat (1) Kepala Desa menyampaikan laporan pertanggungjawaban realisasi APB Desa kepada Bupati metalui Camat setiap akhir tahun anggaran. Ayat (2) Laporan pertanggungjawaban sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disampaikan paling lambat 3 (tiga) bulan setelah akhir tahun anggaran berkenaan yang ditetapkan dengan Peraturan Desa. Ayat (3) Peraturan Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (2) disertal dengan: a. laporan keuangan, terdiri atas: 1. laporan realisasi APB Desa; dan 2. catatan atas laporan keuangan. b, laporan realisasi kegiatan; dan . daftar program sektoral, program daerah dan program lainnya yang masuk ke Desa. Kondisi tersebut disebabkan kelalaian Kepala Desa dalam melaksanakan tugas dan Tanggungjawabnya, yang mengakibatkan penyelenggaraan pemerintahan Desa Tahun anggaran 2022 belum terlaksana dengan tertib. ‘Tanggapan Pejabat yang diperiksa Siag_mamadate—Lasyuts Dipindai dengan CamScanner sehubungan dengan hal tersebut maka kami rekomendasikan kepada Kepala Desa agar segera menyampaikan laporan pertanagungjawaban reaisasi APB Desa tahun 2022 kepada Bupati melalui Camat, disertai dengan: a. laporan keuangan, terdiri atas: 4. laporan realisasi APB Desa; dan 2. catatan atas laporan keuangan. b. laporan realisasi kegiatan; dan ¢. datar program sektoral, program daerah dan program lainnya yang masuk Ke Desa. Komentar pemeriksa 2. Pengelolaan Keuangan Desa aan Penetapan APB Desa dan perubahan APB Desa tidak didukung dengan berita musyawarah BPD dan berita acara kesepakatan pembahasan Rancangan Peraturan Desa tentang APB Desa dan perubahan APB Desa antara BPD dan Pemerintah Desa. acara hi Berdasarkan hasil audit pada aspek pengelolaan keuangan desa diketahui bahwa penetapan APB Des tidak didukung berita acara hasil musyawarah BPD dan berita acara kesepakatan pembahasan Rancangan Peraturan Desa tentang APB Desa dan Perubahan APB Desa antara BPD dan Pemerintah Desa. Hal tersebut belum sesuai dengan Peraturan Bupati Garut Nomor 221 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Keuangan Desa pasal, Pasal 40 (1)Rancangan Peraturan Desa tentang APB Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 38 ayat (3) disampaikan oleh Kepala Desa kepada Bupati melalui Camatpaling lambat 3 (tiga) hari sejak disepakati, untuk dievaluasi. (2)Penyampaian Rancangan Peraturan Desa tentang APB Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilengkapi dengan dokumen paling sedikit meliputi: Dipindai dengan CamScanner a. surat pengantar; b. rancangan Peraturan Desa tentang APB Desa; c. rancangan Peraturan Kepala Desa tentang Penjabaran APB Desa; d. Peraturan Desa tentang RKPDesa; fe. Peraturan Desa tentang Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa; {. Peraturan Desa tentang Pembentukan Dana Cadangan (jika tersedia); g. Peraturan Desa tentang Penyertaan Modal (jika tersedia); dan berita acara hasil musyawarah BPD dan berita acara kesepakatan pembahasan Rancangan Peraturan Desa tentang APB Desa antara BPD dan Pemerintah Desa. Pasal 49 (1)Ketentuan mengenai penyusunan Peraturan Desa mengenal APB Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 37 sampai dengan Pasal 44 berlaku secara mutatis mutandis terhadap penyusunan Peraturan Desa mengenai perubahan APB Desa. Hal tersebut disebabkan Kepala Desa dan BPD tidak membuat berita acara hasil musyawarah BPD dan berita acara kesepakatan pembahasan Rancangan Peraturan Desa tentang APB Desa antara BPD dan Pemerintah Desa, sehingga mengakibatkan Perencanaan keuangan Desa tidak tertib. ‘Tanggapan Pejabat yang diperiksa Sehubungan dengan hal tersebut, kami rekomendsasikan kepada Kepala Desa agar Memerintahkan Sekretars Desa untuk menyiapkan dokumen berita acara hasil musyawarah BPD dan berita acara kesepakatan pembahasan Rancangan Peraturan Desa tentang APB Desa dan Perubahan APB Desa antara BPD dan Pemerintah Desa. Dipindai dengan CamScanner 2.2. Komentar pemeriksa Pengajuan SPP oleh polaksana kegiatan tidak didukung dengan laporan perkembangan pelaksanaan kegiatan dan anggaran. Berdasarkan hasil audit diketahhui bahwa pelaksanaan kegiatan telah dilakukan melalui mekanisme SPP, namun Pengajuan SPP oleh pelaksana kegiatan tidak didukung dengan laporan perkembangan pelaksanaan kegiatan dan anggaran. Hal tersebut belum sesuai dengan Peraturan Bupati Garut Nomor 221 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, Pasal 60 (2)Pengajuan SPP wajib menyertakan laporan perkembangan pelaksanaan kegiatan dan anggaran. Hal tersebut disebabkan pelaksana kegiatan tidak melaksanakan tugasnya sesuai ketentuan yang berlaku, sehingga mengakibatkan pengeluaran belanja APBDesa tidak tertib. ‘Tanggapan Pejabat yang diperiksa Sray_mentndaic_Lanjubi_____ Sehubungan dengan hal tersebut maka kami rekomendasikan kepada Kepala Desa agar memerintahkan pelaksana kegiatan untuk segera_membuat laporan perkembangan pelaksanaan kegiatan dan anggaran. Komentar pemeriksa Dipindai dengan CamScanner 2, Laporan pertanggungjawaban realisasi APBDesa Tahun Anggaran 2022 belum memadai karena belum dilengkapi dengan Catatan atas Laporan Keuangan dan Daftar Program Sektoral Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap pengelolaan keuangan Desa, diketahui bahwa Laporan pertanggungjawaban realisasi APBDesa Tahun Anggaran 2022 belum memadai kama belum dilengkapi dengan catatan atas laporan keuangan dan daftar program sektoral Kondisi tersebut belum memenuhi ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan Bupati Garut Nomor 221 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, Bab V agian kelima pelaporan dan pertanggungjawaban, pasal 76 yang menyatakan : (1) Kepala Desa menyampaikan laporan pertanggungjawaban realisasi APB Desa kepada Bupati melalui Camat setiap akhir tahun anggaran. (2) Laporan pertanggungjawaban sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disampaikan paling lambat 3 (tiga) bulan setelah akhir tahun anggaran berkenaan yang ditetapkan dengan Peraturan Desa. (3) Peraturan Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (2) disertai dengan: a. laporan keuangan, terdiri atas: 1. laporan realisasi APB Desa; dan 2. catatan atas laporan keuangan. b. laporan realisasi kegiatan; dan c. daftar program sektoral, program daerah dan program lainnya yang masuk ke Desa. Kondisi tersebut disebabkan kelalaian Kepala Desa dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya yang mengakibatkan pengelolaan keuangan desa tahun anggaran 2022 belum terlaksana dengan tertib. Tanggapan Pejabat yang diperiksa of erence aaah ( Dipindai dengan CamScanner 2.4. sehubungan hal tersebut diatas, maka kami rekomendasikan kepada Kepala Desa Mekarsari Kecamatan Selaawi segera: Direkomendasikan kepada Kepala Desa agar segera melengkapi Peraturan Desa tentang Laporan Pertanggungjawaban Realisasi APB Desa Tahun Anggaran 2022 dengan catatan atas laporan keuangan dan daftar program sektoral Komentar pemeriksa Kepala Desa belum menetapkan standar satuan harga barang dan jasa dengan berpedoman pada Peraturan Bupati Garut tentang Standar Satuan Harga. Berdasarkan hasil audit pada pengelolaan keuangan desa diketahui bahwa desa belum memiliki standar satuan harga barang dan jasa yang ditetapkan secara formal Kondisi tersebut belum memenuhi ketentuan sebagimana diatur dalam Peraturan Bupati Garut Nomor 236 Tahun 2021 Tentang Standar Satuan Harga Barang dan Jasa di Desa Pasal 5 (1) Pemerintah Desa wajib menetapkan standar satuan harga barang dan jasa dengan berpedoman pada Peraturan Bupati Garut tentang Standar Satuan Harga sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1). (2) Penetapan standar satuan harga barang dan jasa di Desa sebagaimana ayat (1) sudah termasuk pajak dan ongkos angkut. Hal ini disebabkan Kepala Desa belum sepenuhnya memahami dan mengetahui tentang regulasi/ peraturan tentang standar satuan harga di desa, sehingga harga barang dan jasa didesa belum memiliki standar yang ditetapkan secara formal. ‘Tanggapan Pejabat yang diperiksa —Siay__monndak__Laayubi_ ______—. Dipindai dengan CamScanner 25. Direkomendasikan kepada Kepala Desa untuk segera menyusun draft standar satuan harga di desa untuk tahun 2024, kemudian ditetapkan secara formal. Terdapat belanja pengeluaran yang bersumber dari Alokasi Dana Desa (ADD) Tahun Anggaran 2022 sebesar Rp60.759.138,00 (enam puluh juta tujuh ratus lima puluh sembilan ribu seratus tiga puluh delapan ribu rupiah) belum dipertanggungjawabkan Berdasarkan hasil audit dokumen pertanggungjawaban anggaran Alokasi Dana Desa Tahun Anggaran 2022, terdapat pengeluaran sebesar Rp60.759.138,00 (enam puluh juta tujuh ratus lima puluh sembilan ribu seratus tiga puluh delapan ribu rupiah) realisasi belanja operasional pemerintahan desa, tunjangan anggota BPD, operasional BPD, operasional karang taruna, operasional PKK dan operasional MUI belum dipertanggungjawabkan dengan rincian: Rincian Pengeluaran Alokasi Dana Desa (ADD) [ Ne Kogiatan Uraian Realisasi(Rp) | _ Kekurangan SPJ | A_ | BIDANG PENYELENGGARAN PEMERINTAHAN DESA [1 | Oprasional Pemeritah | Belanja Brang 8,768.320,00 | Desa (ADD) Perlengkapan aoe Belanja Operasional 1.231,680,00 | 7 700.000,00 yang Diserahkan kepada | cm ‘Masyarakat Belanja Modal Lainnya | Administrasi 132.000,00 Kegiatan/Pelaporan Jumiah 1 18,586.000,00 11 Dipindai dengan CamScanner No Kegiatan Uraian Realisasi (Rp) Kekurangan SPJ Il | 4.2. Sub Bidang Pertanian dan Petemakan ‘4.2.90. Bantuan Pertanian dan Peternakan 7_ | Pengadaan Bantuan Tanaman Hidroponik Belanja Barang Belanja Bahan Obat-obatan 484,000,00 2 | Belanja Pupui/Obatobatan 1.377,000,00 Bean Pertanian dipertanggungjawabkan Jumlah a 1,861,000,00 Belanja Modal Lainnya Belanja Modal 4,990.000,00 ‘Tumbuhan/Tanaman Belanja Modal Lainnya 3.149.000,00 Jumlah b 8.139.000,00 Jumlah (arb) / (2) 10,000.000,00 IM | 4.3, Sub Bidang Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa 43.02. Peningkatan Kapatitas Perangkat Desa 8 | Pelatihan Peningkatan Kapasitas Perangkat Desa dan Lembaga pe pax ‘Bolanja Barang Perlengkapan 1.650,000,00 eae Belanja Jasa Honorarium | Belanja Jasa |Honorarium 3,350,000,00 Jumlah 3 5,000.000,00 Jumlah (1+2+3) / (B) 33.586.000,00 Jumlah (A+B) 311.525.400,00 Hal tersebut belum sesuai dengan Peraturan Bupati Garut Nomor 221 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Keuangan Desa pasal 58 yang menyatakan = (1) Arus kas keluar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 56 memuat semua pengeluaran belanja atas beban APB Desa. (2) Setiap pengeluaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) didukung dengan bukti yang lengkap dan sah. (3) Bukti sebagaimana dimaksud pada ayat (2) mendapat persetujuan Kepala Desa dan Kepala Desa bertanggung jawab atas kebenaran material yang timbul dari penggunaan bukti tersebut. 12 Dipindai dengan CamScanner 27. (4) Kaur dan Kasi pelaksana kegiatan anggaran bertanggungjawab terhadap tindakan pengeluaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1). Hal tersebut disebabkan Pelaksana Kegiatan, Sekretaris Desa dan Kepala Desa tidak melaksanakan ketentuan pengeluaran belanja, sehinggap mengakibatkan pengeluaran belanja APBDesa tidak tertib. ‘Tanggapan Pejabat yang diperiksa —Siay__reawnnda—_Lanyubi ‘Sehubungan hal tersebut maka kami rekomendasikan kepada Kepala Desa dan PPK Desa agar segera melengkapi bukti pengeluaran belanja sebesar sebesar p31 1.525.400,00 (tiga ratus sebelas juta lima ratus dua puluh lima ribu empat ratus rupiah) dengan bukti pertanggungjawaban pengeluaran yang lengkap dan sah peraturan sesuai perundang-undangan yang berlaku. Komentar pemeriksa Pemerintah Desa belum mempertanggungjawabkan laporan pelaksanaan pengadaan barang/ jasa sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Berdasarkan hasil audit ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan dalam Pengelolaan Dana Desa Tahun Anggaran 2022 diketahui terdapat pengadaan barang/jasa yang bersumber dari Dana Desa senilai Rp233.000.000,00 (dua ratus tiga puluh tiga juta rupiah) belum dipertanggungjawabkan dengan rincian sebagai berikut: 13 Dipindai dengan CamScanner w= coins | pease [ot Pengerasan Jalan Usaha Tani | 22.000.000,00 | Bolum eu) | thprtenggungiawatan 2 | 02, Pengerasan Jalan usaha Tani 22.000.000,00 Bolum ibcedacceceteet eater al dipertanggungiawabken Pembangunan Sumur Bor 154,000.000,00| «Bem (Ketahanan pangan) dipertanggungiawabkan 4 | Pembvatan Masterpiand Wisata | 35.000.000,00 Bolum | Gabus tipertanggungiawabkan (eee Juma 233,000,000,00 Dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah desa belum mempertanggungjawabkan laporan pelaksanaan pengadaan barang/ jasa sesuai dengan Peraturan Bupati Garut Nomor 222 Tahun 2021 tentang Tata Cara Pengadaan Barang/Jasa Di Desa BAB Vill Pelaksanaan Pengadaan bagian kesatu Pengadaan Melalui swakelola pasal 19 yang menyatakan ; (1) Swakelola dilaksanakan berdasarkan dokumen persiapan pengadaan yang disusun oleh Kasi/Kaur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 ayat (1) atau ayat (3). (2) Swakelola sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan oleh: a. TPk; atau b. TPK dengan melibatkan masyarakat. (3) Pelaksanaan swakelola dilakukan dengan panduan antara lain sebagai berikut: a. TPK melakukan rapat pembahasan kegiatan yang menghasilkan catatan hasil pembahasan; b. Apabila diperlukan, TPK menentukan narasumber/tenaga kerja dengan ketentuan sebagai berikut: 1. narasumber dapat berasal dari masyarakat desa setempat, perangkat daerah, dan/atau tenaga profesional; dan/atau 2. tenaga kerja diutamakan berasal dari masyarakat desa setempat 14 Dipindai dengan CamScanner cc. TPK menyusun laporan hasil pelaksanaan kegiatan beserta dokumentasi kegiatan; dan d, TPK memanfaatkan sarana/prasarana/peralatan / material / bahan yang tercatat/dikuasai desa. (4) Dalam hal pelaksanaan —swakelola_-»—s membutuhkan—_sarana prasarana/peralatan/material/bahan yang tidak dimiliki/dikuasai desa maka ‘TPK melaksanakan pengadaan barang/jasa melalui penyedia. (6) Kasi/Kaur melaksanakan tugas pengendalian pelaksanaan kegiatan swakelola meliputi: ‘a. kemajuan pelaksanaan kegiatan; dan/atau b. penggunaan narasumber/tenaga kerja, sarana prasarana/peralatan dan materia/bahan. (6) Berdasarkan hasil pengendalian sebagaimana dimaksud pada ayat (5), Kasi/Kaur melakukan evaluasi swakelola. (7) Apabila dalam hasil evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (6) ditemukan ketidaksesuaian, Kasi/Kaur meminta TPK untuk melaksanakan perbaikan target dan realisasi pelaksanaan pekerjaan. (®) Hasil kegiatan dari pengadaan melalui swakelola diumumkan melalui media informasi yang mudah diakses oleh masyarakat, sekurang-kurangnya pada papan pengumuman desa. (9) Untuk pekerjaan konstruksi selain diumumkan pada papan pengumuman desa, pengumuman hasil pengadaannya dilakukan di lokasi pekerjaan. (10) Pengumuman hasil kegiatan pengadaan secara swakelola meliputi: a. nama kegiatan; b. nilai pengadaan; c. keluaran/output (terdiri dari volume dan satuan); 4. nama TPK; . lokasi; f. waktu pelaksanaan (tanggal mulai dan tanggal selesai); dan g. cara dan metode pengadaan (swakelola). 15 Dipindai dengan CamScanner BAB XIV Pelaporan dan Serah Terima pasal 33 ; (1) TPK melaporkan kepada Kasi/Kaur: a. kemajuan pelaksanaan pengadaan; dan b. pelaksanaan pengadaan yang telah selesai 100% (seratus persen) (2) Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disertai dengan dokumen pendukungnya. (3) Berdasarkan laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, Kasi/Kaur menerima hasil kegiatan pengadaan: a. melalui swakelola dari TPK dengan menandatangani berita acara serah terima (BAST); atau b. melalui penyedia dengan menandatangani BAST. (4) KasivKaur menyerahkan hasil kegiatan dari pengadaan sesuai bidang tugasnya kepada Kepala Desa dengan berita acara penyerahan. (5) KasiKaur melakukan pengarsipan dokumen terkait pengadaan yang telah dilaksanakan. (6) Dokumen terkait pengadaan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dan ayat (5) harus disimpan dan dapat diakses Hal tersebut belum memenuhi ketentuan sebagaimana telah diatur dalam Peraturan Bupati Garut Nomor 222 Tahun 2021 tentang Tata Cara Pengadaan Barang/Jasa DiDesa Kondisi tersebut disebabkan kurangnya pemahaman Tim Pengelola Kegiatan (TPK) serta lemahnya pengawasan Kepala Desa, sehingga mengakibatkan efisiensi dan akuntanbilitas pengadaan barang/jasa tidak terukur dan tidak tertibnya administrasi pelaksanaan pengadaan barang/jasa. Tanggapan Pejabat yang diperiksa Bay__roemndate _Laryubt iis 16 Dipindai dengan CamScanner 2.8. Sehubungan dengan hal tersebut kami rekomendasikan agar Kepala Desa memerintahkan secara tertulis kepada Tim Pengelola Kegiatan (TPK) untuk melengkapi _pengadaan barang/jasa yang dananya bersumber dari Dana Desa Tahun Anggaran 2022 dengan nilai pengadaan sampai dengan nial Fp200,000.000,00 dengan dokumen pengadaan barangljasa sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Komentar pemeriksa Terdapat kelebihan pembayaran hasil pekerjaan Pembangunan Prasarana Jalan Desa sebesar Rp3.095.250,00 Berdasarkan hasil audit atas dokumen pengadaan barang dan jasa diketahui terdapat pekerjaan Pembangunan Prasarana Jalan Desa dengan jenis pekerjaan TPT dan Gorong gorong yang berlokasi di Jalan Gabus Dusun Il sebesar Rp28.054,600,00 yang dilaksanakan secara swakelola, kami melakukan pengujian fiisk kegiatan tersebut pada tanggal 20 Januari 2023 yang didampingi oleh Sekretaris Desa dan TPK dan diperoleh hasil sebagai berikut: - Pekerjaan pasangan Batu Belah, campuran volume total hasil uj fisik sebesar 21,01m? sedangkan dalam RAB sebesar 33,72m° sehingga terdapat selisih sebesar 12,70m? - dari analisis pengukuran volume tersebut diperoleh perhitungan kebutuhan bahan material sebagai berikut : analisis kebutuhan batu belah dalam memasang 1 m? Pondasi Batu Belah,dengan campuran 1 PC : 4 PP Volume Pasangan batu | Indeks _(berdasarkan | Kebutuhan Batu Belah 15 Hasil Ujifisik analisis desa) ccm) 20 cm 201m? 4,1000 23,11m 17 Dipindai dengan CamScanner Perhitungan selisin kebutuhan bahan No URAIAN — Healt | sets | SAT SATUAN ee Petik (Rp) p) 1 Q 3 4 a4 | 6 7 8:57 1 | BAHAN/ MATERIAL + | BatuBelah 15em/200m | 37 2311 | 1388] m3 | 223,000.00 | 3.097.247,00

You might also like