You are on page 1of 7
BUPATI_JOMBANG PERATURAN BUPATI JOMBANG NOMOR 14 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PLOSO Mcnimbang Mengingat DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JOMBANG, : bahwa untuk melaksanakan ketentuan dalam Pasal 10 Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Ploso, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Tugas Pokok dan Fungsi Rumah Sakit Umum Daerah Ploso; 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Dacrah-Dacrah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 41), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1965 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1965 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2730); 3. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 4389); 4. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4431); 5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 _ tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah kedua kalinya dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 6. Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); Menetapkan 10. lL. 12. 13, 14. 15. 16. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063); Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072); Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1996 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3637); Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Dacrah Provonsi dan Pemerintah Dacrah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1045/MENKES/PER/ /X1/2006 tentang Organisasi Rumah Sakit di Lingkungan Departemen Kesehatan; Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 56 Tahun 2010; Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten Jombang (Lembaran Daerah Kabupaten Jombang Tahun 2008 Nomor 4/E); Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Jombang (Lembaran Daerah Kabupaten Jombang Tahun 2008 Nomor 5/D); Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Ploso (Lembaran Daerah Kabupaten Jombang Tahun 2011 Nomor 14/D); MEMUTUSKAN: : PERATURAN BUPATI TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PLOSO. BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan: 1. Daerah adalah Kabupaten Jombang. 2. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Dacrah. 3. Bupati adalah Bupati Jombang. 4. Sekretaris Dacrah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang. tur adalah Dircktur Rumah Sakit Umum Daerah BAB IL KEDUDUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI Bagian Kesatu Kedudukan Pasal 2 (1) Rumah Sakit Umum Daerah Ploso berkedudukan sebagai unsur pelaksana tugas tertentu Pemerintah Daerah. (2) Rumah Sakit Umum Daerah Ploso dipimpin oleh seorang Dircktur yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah ; Bagian Kedua . Susunan Organisasi Pasal 3 Susunan Organisasi Rumah Sakit Umum Daerah Ploso terdiri dari: Direktur; Sub Bagian Tata Usaha; Seksi Pelayanan Medis dan Keperawatan; Seksi Perencanaan dan Rekam Medis; Instalasi; Komite Medis; dan Staf Medis Fungsional dan Staf Fungsional lainnya. BAB II TUGAS POKOK DAN FUNGSI Pasal 4 Tugas pokok Rumah Sakit Umum Daerah Ploso adalah melaksanakan pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengunakan upaya pengobatan, pemulihan yang dilaksanakan secara serasi, terpadu untuk peningkatan dan pencegahan serta melaksanakan upaya rujukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Pasal 5 Dalam melaksanakan tugas pokok scbagaimana dimaksud dalam Pasal 4, Rumah Sakit Umum Daerah Ploso mempunyui fungsi pelayanan medi pelayanan penunjang medis dan nonmedis; pelayanan dan asuhan keperawatan; pelayanan rujukan; pendidikan dan penelitian; penelitian dan pengembangan; administrasi dan ketatausahaan; pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya. RBrepaogp Pers poge Bagian Kesatu Direktur Pasal 6 Tugas pokok Direktur adalah memimpin, menyusun kebijakan, membina, mengkoordinasikan, dan mengawasi pelaksanaan program dan kegiatan di Rumah Sakit Umum Daerah Ploso sesuai dengan peraturan perundang- undangan. Pasal 7 Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6, Direktur mempunyai fungsi : a. penyusunan rencana strategis Rumah Sakit Umum Daerah Ploso; b. monitoring dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan di Rumah Sakit Umum Daerah Ploso; dan ¢. koordinasi antar instansi terkait agar pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Rumah Sakit Umum Daerah Ploso berjalan dengan baik. Bagian Kedua ‘Sub Bagian Tata Usaha Pasal 8 ‘Tugas pokok Sub Bagian Tata Usaha adalah : a, mengelola urusan rumah tangga dan ketatausahaan yang meliputi persuratan, tata kearsipan, perjalanan dinas dan keprotokolan, perpustakaan _serta perlengkapan kantor; b. menyusun rencana kebutuhan, pengelolaan, pengadaan dan pemeliharaan peralatan kantor, kendaraan operasional, ambulance dan barang inventaris lainnya; c. menyelenggarakan _urusan _kebersihan _kantor, keamanan dan ketertiban; d. menyusun dan memelihara data perencanaan serta pengembangan pegawai; ¢. menyiapkan bahan dan memproses administrasi pengangkatan, kenaikan pangkat, penempatan dalam jabatan, hukuman —_jabatan, —_pemberhentian, pemindahan, cuti, pensiun, kenaikan gaji_berkala, pemberian tanda jasa serta kegiatan lain yang berhubungan dengan hak, kewajiban dan kescjahteraan pegawai; f, melaksanakan monitoring dan evaluasi kinerja serta disiplin pegawai; g. menyediakan fasilitas penyclenggaraan _peningkatan sumber daya manusia dan pemantauan kegiatan profesi, penataran, bimbingan teknis, _ pelatihan, penelitian, dan pengembangan; h. melaksanakan pembukuan dan pencatatan keuangan; i. mengelola gaji_ pegawai, dana operasional, dan perbendaharaan; j._mengelola dan menggerakkan dana yang diperoleh dari pelayanan fungsional; k, menyiapkan bahan koordinasi atau kerjasama dengan instansi/lembaga lain; 1. mengembangkan —promosi, © membangun _image pelayanan keschatan serta melaksanakan sosialisasi program layanan; m, mengembangkan fungsi dan _penampilan/performa petugas layanan informasi (front desk); n. melaksanakan tugas kehumasan dan penanganan permasalahan sengketa hukum; . menerima dan memproses keluhan, komplain dan penyelesaian pengaduan masyarakat/pasien; dan p. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Direktur. Bagian Ketiga Seksi Pelayanan Medik dan Keperawatan Pasal9 Tugas pokok Seksi Pelayanan Medik dan Keperawatan adalah : a. mengkoordinasikan kebutuhan tenaga, prasarana) dan sarana\pelayanan medis pada instalasi rawat darurat, instalasi rawat inap, instalasi rawat jalan, instalasi perawatan intensif , instalasi bedah sentral, instalasi farmasi, laboratorium dan radiologi; b. melaksanakan pengendalian dan pengawasan serta evaluasi terhadap penggunaan dan kelayakan pakai fasilitas pelayanan medis di instalasi rawat darurat, instalasi rawat inap, instalasi rawat jalan, instalasi perawatan intensif, instalasi bedah sentral, instalasi farmasi, laboratorium dan radiologi; c. melaksanakan koordinasi dengan Komite Medis dalam hal pembinaan dan bimbingan etika dan mutu tenaga medis; d. melaksanakan penilaian terhadap sumber daya di instalasi rawat darurat, instalasi rawat inap, instalasi rawat jalan, instalasi perawatan intensif dan instalasi bedah sentral; ¢. mengkoordinasikan kebutuhan tenaga, prasarana dan sarana pelayanan keperawatan pada instalasi rawat darurat, instalasi rawat inap, instalasi rawat jalan, instalasi perawatan intensif dan instalasi bedah sentral; f, melaksanakan pengendalian dan pengawasan_ serta cvaluasi terhadap asuhan keperawatan dan kebidanan; g. melaksanakan koordinasi dengan Komite Keperawatan dalam hal pembinaan dan bimbingan etika dan mutu keperawatan; dan h. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Direktur. Bagian Keempat Seksi Perencanaan dan Rekam Medis Pasal 10 Tugas Pokok Seksi Perencanaan dan Rekam Medis adalah: a. menyusun perencanaan program kerja dan kegiatan; b. menyiapkan data dan mengolah bahan untuk rencana penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja; 6 c. melaksanakan perhitungan anggaran dan menyajikan laporan akutansi keuangan dan akutansi manajemen; d. melaksanakan verifikasi pertanggungjawaban keuangan; ¢. menghimpun, memclihara dan memsistematisasikan catatan medis; f, menyajikan informasi rekam medis sebagai bahan laporan kinerja; g. menghimpun dan mengelola data pelayanan sebagai evaluasi hasil seluruh kegiatan; dan h, melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Direktur. Bagian Kelima Instalasi Pasal 11 (1) Instalasi dipimpin oleh Kepala Instalasi. (2) Kepala Instalasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diangkat dan diberhentikan oleh Direktur. (3) Kepala Instalasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diangkat dari pejabat fungsional yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah Ploso. (4) Tagas pokok instalasi adalah membantu Direktur dalam penyelenggaraan pelayanan fungsional sesuai dengan fungsinya. Bagian Keenam Komite Medis Pasal 12 (1) Komite Medis berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Direktur. (2) Komite Medis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh seorang ketua, yang dipilin oleh anggotanya dan ditetapkan dengan Keputusan Direktur. (3) Anggota Komite Medis sebagaimana dimaksud pada ayat (2) terdiri dari para ketua staf medis fungsional. (4) Tugas pokok Komite Medis adalah membantu Direktur dalam menyusun dan memantau pelaksanaan Standar Pelayanan Medis, melaksanakan pembinaan ctika profesi, mengatur kewenangan profesi staf medis fungsional dan mengembangkan program pelayanan med Bagian Ketujuh Staf Medis Fungsional dan Staf Fungsional Lainnya Pasal 13, (1) Staf medis fungsional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 adalah kelompok dokter yang bekerja di bidang medis dalam jabatan fungsional dan bertanggungjawab kepada Ketua Komite Medis. (2) Staf medis fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai tugas melaksanakan diagnosis, pengobatan, pencegahan akibat penyakit, peningkatan dan pemulihan kesehatan, penyuluhan kesehatan, pendidikan dan latihan serta penelitian dan pengembangan. 7 (3) Kelompok staf medis fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dipimpin oleh seorang Ketua yang dipilih oleh anggota kelompoknya dan ditetapkan dengan Keputusan Direktur. Pasal 14 Staf medis fungsional dan staf fungsional _lainnya merupakan Pegawai Negeri Sipil yang diberi hak dan wewenang sccura penuh olch — pejabat_ yang berwenang sesuai keahliannya dalam rangka menunjang tugas pokok dan fungsi Rumah Sakit Umum Daerah Ploso. BABIV KETENTUAN PENUTUP Pasal 15 Peraturan Bupati ini mulai , berlaku pada _tanggal diundangkan, Agar sctiap orang mengetahuinya, memerintahkan Pengundangan Peraturan Bupati_—ini_— dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Jombang. Ditetapkan di Jombang Pada tanggal 7 met 2012 BUPATI JOMBANG, BIEL ES SUYANTO Ditetapkan di Jombang Pada tanggal 7, wei 2012 SEKRETARIS DAERAH KABUPA’ MBANG, M. MUNIF KUSNAN BERITA DAERAH KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2012 NOMOR 14/D ‘b:\HHukcumnt\Peratuiran Bupati 2012\Setda\Asiaten Il\Organisusi\Perbup tupoks rsud plose. doc.doc

You might also like