You are on page 1of 24
BIMBINGAN TEKNIS 2015 GENANGAN BANJIR (HEC-GEoRAS) Istiarto http/fistiarto.staff.ugm.ac.id/ Istiarto@ugm.ac.id @istiarto2 Novemaer 2015 Istiarto # OTSL FT UGM # weblog: http://istiorto.stoff:ugm.oc.id « email istiarto@ugm.oc.id PENGANTAR "Naskah ini disusun sebagai bahan paparan pada kegiatan Bimbingan Teknis bagi para karyasiswa Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang sedang menempuh pendidikan pascasarjana di Magister Teknik Pengelolaan Bencana Alam UGM. Materi Pemetaan Genangan Saniir, dalam Bimbingan Teknis ini, dirancang untuk tatap muka selama enam jam pelajaran, Penyampaian materi ditekankan pada pengertian pemetaan {genangan banjir akibat sungal meluap dan praktik pemakaian program aplikasi HEC-GeoRAS sebagai tool dalam pemetaan banjir ni. Penulisan naskah dan penyampaian materi di kelas berasumsi bahwa peserta Bimbingan Teknis telah menguasai program aplikasi pengolahan data geospasial ArcGIS dan program aplikasi model aliran satu dimensi HEC-RAS. Kasus yang dipakai sebagai contoh pada naskah ini mengacu kepada buku petunjuk pemakaian HEC-GeoRAS (User’s Manual) dan class note pada shortcourse tentang Flood Risk Management di UNESCO-IHE Delft. ‘Semoga modul ini bermanfaat. Yogyakarta, November 2015 Istiarto httpy/fistiarto.staff.ugm.ac.id istiarto@ugm.ac.id @istiartoz GGenangan Banjir gq q : é Istiarto © OTSL FT UGM # weblog: http://istirto.stoff.ugm.ac.id © ern attr isi DarTar IsI Pengantar.. Daftar Is. Daftar Gambar. 1 Pendahuluan... 2 HEC-GeoRAS. 21. Prosedur 2.2. Instalasi 23° Aktivasi. 2.4 Menu dan Tombol 3. Genangan Banjir ~ Sungai Baxter... 3.1 HEC-GeoRAS... Bal 3.12 3.1.3 GeoRAS Project. RAS Layers. GIS import File 3.2. Simulasi Aliran Baniir. 324 322 323 3.24 325 HEC-RAS Project File. Data Geometri Sungai Data Aliran Simulasi Aliran Permanen, GIS Export File .. 3.3. Pemetaan Genangan Banjir Pustaka Acuan. GGenangan Banjir wl 14 ol 1.20 Istiarto # OTSL FT UGM # weblog: http://istiorto.stoff:ugm.oc.id « email istiarto@ugm.oc.id Daftar Gambar DAFTAR GAMBAR Gambar 1: Alur langkah pemetaan genangan banjir memakai HEC-GeoRAS (dicuplik dari HEC-Geo-RAS User’s Manual, USACE, 2011). Gambar 2: Layar utama ArcMap yang telah memiliki papan tombol HEC-GeoRAS di pojok atas-kirl Gambar 3: Pengaktifan ekstensi 30 Analyst dan Spatial Analyst dalam ArcMap. Gambar 4: Papan tombol (toolbar) HEC-GeoRAS. Gambar 5: Peta Baxter River yang diunggah ke ArcMap dari file baxter_tin Gambar 6: Pembuatan RAS Layer. Gambar 7: Alur sungai di titik pertemuan ruas Upper Baxter, Lower Baxter, dan Thule Tributary. « : Gambar 8: Peta Baxter River setelah langkah digitasi River Banks Gambar 9: Peta Baxter River setelah langkah digitasi Flow Paths Gambar 10: Garis-garis River Centerline, River Banks, dan Flow Paths di sekitar pertemuan tiga ruas sungai (Baxter ~ Upper Reach, Baxter - Lower Reach, Tule ~ Tributary) Gambar 11: xSCutlines yang merepresentasikan tampang lintang. Gambar 12: Tipikal tampang lintang Gambar 13: Layar pengaturan pertama layer sebelum pembuatan fle data untuk simulasl Gambar 14: Layar pengaturan kedua layer sebelum pembuatan file data untuk simulasi Gambar 15: Layar pengaturan ketiga layer sebelum pembuatan file data untuk simulasi Gambar 16: Layar pengaturan keempat layer sebelum pembuatan file data untuk simulasi Gambar 17: Layar utama HEC-RAS Gambar 18: Layar editor data geometri dalam HEC-RAS Gambar 19: Memfilter jumlah titk data pada cross section. Gambar 20: Contoh cross section setelah jumlah tik data (Station, Elevaion) ditetapkan maksimum 250 titik Gambar 21: Layar editor data aliran Gambar 22: Layar editor syarat batas hil. Gambar 23: Layar kendali simulasialiran permanen Gambar 24: Layar pengaturan pertama layer sebelum pembuatan file data untuk simulasi Gambar 25: Layar pengaturan ekspor file Gambar 26: Mengimpor hasil simulasi ke GIS. Gambar 27: Mengimpor hail simulasi ke GIS. Gambar 28: Poligon batas kawasan yang akan dipakai sebagai dasar hitungan pemetaan ‘genangan banjir Gambar 29: Hasil pembacaan muka air banjir hasil simulasi Gambar 30: Peta genangan bani. GGenangan Banjir 19 20 20 Istiarto # OTSL FT UGM # weblog: http://istiorto.stoff:ugm.oc.id « email istiarto@ugm.oc.id pencanduan hE GENANGAN BANJIR GeoRAS Simulasi aliran banjir dan pemetaan genangan banjir memakai HE 1 PENDAHULUAN Modul pelatinan pemakaian HEC-RAS bagian ini disusun dengan mengacu kepada panduan resmi HEC-GeoRAS User's Manual (USACE, 2011). Modul ini menuntun pengguna HEC-GeoRAS dalam memodelkan aliran banjir di sebuah sungai yang alirannya meluap melalui bantaran sungai dan kawasan di kanan-kiri sungal. Modul menekankan pada aliran dan genangan banjir pada asus. yang tidak terlalu rumit, Paparan atau petunjuk mengenai langkah-langkah pemakaian HEC-RAS (dan HEC-GeoRAS) untuk melakukan simulasi banjir dan genangan banjir in disusun dengan anggapan pembaca/pengguna telah menguasai langkah dasar pengolahan data geografis memakai program aplikasi ArcGIS dan langkah-langkah pemodelan aliran menggunakan HEC-RAS. Dalam pemodelan genangan banjir, HEC-GeoRAS tidak memerlukan pemahaman mendalam terhadap ArcGIS, Penguasaan terhadap langkah-langkah dasar pemetaan memakai ArcGIS telah mencukupi sebagai bekal untuk mempelajari HEC-GeoRAS. Di sisi lain, pengguna perlu memiliki pemahaman yang baik terhadap pemadelan aliran memakai HEC-RAS dan terhadap hidraulika sungai. Inti dari pemodelan .genangan banjir adalah pemodelan aliran banjir. Tanpa bekal yang cukup mengenai kedua hal ini, maka pengguna tidak akan mendapatkan hasil simulasialiran dan peta genangan banjir yang benar dan balk Bagi pengguna yang belum mengenal dengan balk langkah-langkah pemodelan aliran banjir memakai HEC-RAS, maka pengguna disarankan untuk mempelajarinya terlebih dulu. HEC-RAS Dasar: Simple Geometry River merupakan modul yang dapat diacu oleh pemula untuk belajar simulasialiran memamakai HEC-RAS. Modul ini dapat diunduh dari website/blog saya, httpy/fistiarto.staff.ugm.acid/index.php/hee-ras/modul-hee-ras 2 HEC-GEORAS ‘Sub-bab ini mengenalkan fungsi atau peran HEC-GeoRAS di antara HEC-RAS dan ArcGIS dalam memodelkan genangan banji. 2.1 PROSEDUR HEC-GeoRAS menyediakan sejumlah prosedur, tools, dan utilities dalam ArcGIS untuk (1) mengolah data geografi/spasial menjadi data GIS yang dapat dibaca (diimpor) oleh HEC-RAS sebagai data geometri sungai, dan (2) membaca hasilsimulasi aliran oleh HEC-RAS dan mengolahnya menjadi data GIS untuk ditampilkan dalam bentuk peta spasial oleh ArcGIS. HEC-GeoRAS membutuhkan data geografi sungai yang akan dimodelkan. Data ini berupa digital terrain model (DTM) dalam format triangulated irregular network (TIN) atau GRID. Data DTM haruslah mencerminkan suatu permukaan tanah menerus (kontinu) yang mencakup dasar alur uutama sungai dan dasar bantaran sungai yang akan dimodelkan. Data inilah yang akan dipakai untuk membuat data geometri sungai di HEC-RAS, yang berupa tampang-tampang lintang sungai. Untuk mendapatkan data tampang lintang sungai yang balk, yang benar-benar mencerminkan ‘tampang lintang sungai sesungguhnya (prototipe), maka data DTM haruslah memiliki resolusi GGenangan Banjir Istiarto # OTSL FT UGM # weblog: http://istiorto.stoff:ugm.oc.id « email istiarto@ugm.oc.id we-seoas hE yang tinggi Jka resolusi data DTM rendah, maka geometti alur sungai dan bantaran sungat tidak ‘akan mencerminkan kenyataan di lapangan. Geometri sungai akan berbeda dengan geometri ssungai (alur dan bantaran) yang sesungguhnya. Aliran dan genangan banjir yang dihasilkan oleh simulasi pun akan menyimpang dari kenyataan, Dengan menggunakan data DTM sungai dalam format TIN atau GRID, pengguna HEC-GeoRAS membuat sejumiah layer ttik,garis, dan poligon. Pengguna membuat layer garis berupa: (2) Stream Centerline (garis tengah alur sungai), (2) Flow Path Centerline (alur aliran), (3) Main Channel Banks (tebing kiri-kanan sungal alur utama), (4) Cross Section Cut Lines (garis tampang lintang sungai). Layer ini biasa disebut sebagai RAS Layer. Layer butir (2) dan (3) bersifat opsional; kedua layer ini boleh ada, boleh pula tidak ada, Di samping empat layer di atas, pengguna dapat menambabkan beberapa layer tambahan, antara lain (2) Land Use (untuk keperluan pengisian data nilai kekasaran Manning), (2) Levee Alignment, (3) Ineffective Flow Areas, (4) Blocked Obstructions, (5) Bridges/Culverts, (6) Inline Structures, (7) Lateral Structures, (8) Storage Areas. Perhatikan layer-layer di atas. Pengguna dapat langsung mengetahui bahwa layer-layer di atas berkaitan dengan fitur geometri sungai dalam data geometri sungai dalam HEC-RAS. Setelah membuat RAS Layer dengan HEC-GeoRAS, pengguna mengimpornya ke HEC-RAS sebagai data geomet sungai. Pengguna kermudian melakukan simulasialiran menggunakan HEC-RAS, Pengguna selanjutnya memakai HEC-GeoRAS kembali untuk mengekspor hasil simulasi alan dari HEC-RAS ke ArcGIS untuk mengolah hasil aliran dan menampilkannya dalam bentuk peta. Gambar 1 menyajikan skema alur kerja pemetaan genangan banjir memakai HEC-GeoRAS, Skema in dicuplik dari panduan resmi HEC-GeoRAS Versi 4.3.93 (USACE, 2011). 2.2. INSTALASI File instalasi program aplikasi HEC-GeoRAS dapat diunduh dari situs USACE yang beralamat sebagai berikut: http://www.hec.usace.army.mil/software/hec-georas/downloads.aspx. Versi HEC-GeoRAS terbaru saat ini, November 2015, adalah HEC-GeoRAS 10.2 untuk ArcGIS 10.2. Penulis memakal versi 10.1 dalam menyusun modul pelatian ini karena penulis tidak memiliki lisensi untuk memakai ArcGIS 10.2. File instalasi HEC-GeoRAS bernama HEC-GeoRAS_10.1_Setup.msi yang berukuran 13.3 MB. File o- im “2 scene Stiemg Hk LE BoB om fy gq q : é rei Were ahd Bes - Gambar 11: XSCutlines yang merepresentasikan tampang lintang carne a is eR NETO eo Gambar 12: Tipikal tampang lintang Istiarto © OTSL FT UGM # weblog: http://istirto.stoff.ugm.ac.id © ern ausestees GGenangan Banjir Istiarto # OTSL FT UGM # weblog: http://istiorto.stoff:ugm.oc.id « email istiarto@ugm.oc.id enangan Ban ~Sung ote 5 KOEFISIEN MANNING Koefisien kekasaran dasar sungai dan bantaran diekstrak dari shape file LandUse. a) Hapus layer LandUse yang telah ada di Map. b)Tambahkan LandUse.shp yang telah telah ada (diberikan bersama-sama dengan data georas) €)_Ekpor LandUse.shp ke file database. 4) _Kllk Yes untuk menambahkan layer yang baru saja diekspor. ) Klik menu RAS Geometry | Manning's n Values | Extract n Values. 4) Konfirmasikan Landuse untuk Land Use, pilih N_Value untuk Manning Field, XSCutLines untuk XS Cut Lines. Klik OK. 3.1.3 GIS Import Fite Langkah-langkah lanjut dalam pemetaan genangan banjir dipaparkan dalam kelas. Gambar- gambar di bawah ini menampilkan hasil setiap langkah, Pl tye Soup HRCA PrPocerng = {PSE ge Len [Le [Spo] Toran Tyee om cAD Select Tein (bacon al © Sage Muiple DTM Ties Layer [hu Pee Sesser as = Gambar 13: Layar pengaturan pertama layer sebelum pembuatan file data untuk simulasi GGenangan Banjir gq q : é Istiarto © OTSL FT UGM # weblog: http://istirto.stoff.ugm.ac.id © ern GGenangan Banjir~ Sung Setup for HEC-AAS PreProces a) Hi Layer ng (FeasiedSece] Fscurd Layers [Opa Lym [inl Tei] ream Centetine (Ree = xSCut Lines (xeon = XSCut Lines Profies (KSC = Pee Sesser as = Gambar 14: Layar pengaturan kedua layer sebelum pembuatan file data untuk simulasi Setup for HEC-AAS PreProces a) Hi Layer ng [[egiied Suece [Requre Lays | Ostora sv [Donal Tales) fark Lins fis =] stean Pies iat Fou Pah spat x) Serge eas ‘at Lande Lie =) Serge Fis at Levee Aigment (a aera ina InsfecineFow i aieerert at Stocked Obewcions (fl =) bank Pains ia iigestavers (Re) Bienen Pte [Na Iie Sucre (NM) nine Sucre Prion [Ma Lawl sivcure (a) Lal Scares Pe [Na sAcomeciom (Re) SAComectine Pls [fa Pee Sesser as = Gambar 15: Layar pengaturan ketiga layer sebelum pembuatan file data untuk simulasi GGenangan Banjir Istiarto # OTSL FT UGM # weblog: http://istiorto.stoff:ugm.oc.id « email istiarto@ugm.oc.id enangan Ban ~Sung ote Fil Layer Setup for HEC-AAS Prebrocering a) Gambar 16: Layar pengaturan keempat layer sebelum pembuatan file data untuk simulast 3.2 SIMULASI ALIRAN BANJIR: 3.2.1 HEC-RAS Prouect Fite Biecesaao as Gambar 17: Layar utama HEC-RAS GGenangan Banjir GGenangan Banjir~ Sung 3.2.2 DATA GeomeTRI SUNGAI gq q : é ‘Croze Saction Point Fier Single Location MulipleLocatons | Selecta Loeatons (24 etaved) River [AIBia) Baus Rive! Uppeieach 3311663 Uppe: Beach aistee) each =] BaverRive: Upper Reach 30097 &) Upoe: Reach 2930659 Fiver Ste [ATFe) poe: Reach 2845813, Uppe: Resch 2007772 Uppo:Heseh 2200247 Uppe: Resch 1905487 = Upoe: Rech 1708769 Lowe: Reaeh 1097567 320323. | road soosea 55639 ee) Tibutsy R028 Tibutsy Te a Tibuesy NAL 300 2 Nes end Oainea Fitz Mine tee Chana> | Nurber of peinis cin coss secon down o: [350 _FiterPorts on Selected Istiarto © OTSL FT UGM # weblog: http://istirto.stoff.ugm.ac.id © ern — > Gambar 19: Memfilter jumlah titik data pada cross section GGenangan Banjir Istiarto # OTSL FT UGM # weblog: http://istiorto.stoff:ugm.oc.id « email istiarto@ugm.oc.id GGenangan Banjir~ Sungai Baxter ain Gy na ane fe [oie sas | kes FR] Hamre ooo | cps —siemn wr ee alee Elevation (m) '260 "460 "600" 600” 1000 1200 1400 Station) ° Gambar 20: Contoh cross section setelah jumlah titik data (Station, Elevaion) ditetapkan ‘maksimum 250 titik 3.2.3. DATAAURAN 7 san waa Sa awe ie Sean Entrinbaet Pt sitinat SSS few [Raed p=staal ean [prea e] ese [TTS] saa ro ce a Gambar 21: Layar editor data aliran GGenangan Banjir F : g 3 2| Istiarto © OTSL FT UGM # weblog: http://istirto.stoff.ugm.ac.id © ern GGenangan Banjir~ Sung 7 Sotbourday er alproice (© Betbourday lerone pice a tre FCAT Eran WS, Citic Desth NomalDaph Raing Curve Tesch Usstea Devwnsteer Usps Resch Lowe each Linetor=? Tributes Siced) Fen Meech Sirs Enter ie assent daa changes. Gambar 22: Layar editor syarat batas hilir 3.2.4 SIMULASI ALIRAN PERMANEN Ti Steady Flow Anais >) [Ete Options Hep Pin. Bleadiowarmiaion SSC ID [Shey oer ene SteaiyFiowFie — [Sieady Mami ros dha SSC ease 6 Sibated ie) i | rer onc war utes | Gambar 23: Layar kendali simulasi aliran permanen ee tects rms Gambar 24: Layar pengaturan pertama layer sebelum pembuatan file data untuk simul: GGenangan Banjir GGenangan Banjir~ Sungai Baxter 3.2.5. GIS Export Fe cs tpee oath, [Fle Deman Paseo taceNEone Fate ak tome SeetRoninsofont | Reed eat ioe ee Secrest yy ted icmalen Fe Prva Feathers vel q Teeatone g Seamer Dlg tee g iv! Soon] Dnairce §| SS | 1 Rech berate Sastre nos vote. dando ea Flees Ene Seti nlc ae © Chanter Boat Densone 1 Mone Siaecats | __chee ee Gambar 25: Layar per jaturan ekspor 3.3 PEMETAAN GENANGAN BANJIR ‘Convert RAS Export SDF to XML = RAS SDF Fie: eS RASXML Fle: (oe) cess) Gambar 26: Mengimpor hasil simulasi ke GIS Istiarto © OTSL FT UGM # weblog: http://istirto.stoff.ugm.ac.id © ern GGenangan Banjir Istiarto # OTSL FT UGM # weblog: http://istiorto.stoff:ugm.oc.id « email istiarto@ugm.oc.id Terrain Type GRD Terrain C:\Users\isia?\ Documents \BanderRiver\Get 2 aie DTN Tiles Layer (i) Output Directory ooe i Rasterization Cell Size (map units) (es) (isn) (sta) Gambar 27: Mengimpor hasil simulasi ke GIS dees RWS iis Be NBO A- iam F = - | Gambar 28: Poligon batas kawasan yang akan dipakai sebagai dasar hitungan pemetaan genangan banjir GGenangan Banjir F : g 3 2| Istiarto © OTSL FT UGM # weblog: http://istirto.stoff.ugm.ac.id © ern Pustaka Acuan Rete ae eee Semone BnMaEnenN iitme sa 6 > wom ay fom rc lime Deg ROSA Om - iam “400880 nies Bisines gis jee" Te Deore a Gambar 30: Peta genangan banjir PUSTAKA ACUAN ‘Almoradie, A. D., 2015, inundation Modelling and Flood Mapping Using HEC-RAS and HEC- ‘GeoRAS, Teaching Material on Flood Risk Management, UNESCO-IHE. Hydrologic Engineering Center, 2010, HEC-GeoRAS GIS Tools for Support of HEC-RAS using ArcGIS, User's Manual, Version 4.3.93,February 2011, U. S. Army Cormps of Engineers, Davis, CA, Hydrologic Engineering Center, 2010, HEC-RAS River Analysis System, User's Manual, Version 4.1, January 2010, U. $. Army Cormps of Engineers, Davis, CA, GGenangan Banjir

You might also like