You are on page 1of 4

BUPATI LOMBOK TENGAH

PERATURAN BUPATI LOMBOK TENGAH

NOMOR 24 TAHUN 2015

TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI LOMBOK TENGAH NOMOR 18
TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA

BUPATI LOMBOK TENGAH,

Menimbang : a. bahwa dengan telah diundangkannya Peraturan Menteri


Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 tanggal 31 Desember
2014 tentang Pengelolaan Keuangan Desa maka perlu
melakukan penyelarasan Peraturan Bupati Lombok Tengah
Nomor 18 Tahun 2014 tentang Pengadaan Barang/Jasa di
Desa;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Bupati
tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Lombok Tengah
Nomor 18 Tahun 2014 tentang Pedoman Pengadaan
Barang/Jasa di Desa;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan


Daerah-Daerah Tingkat II Dalam Wilayah Daerah-Daerah
Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara
Timur, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958
Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 1655);
2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5495).
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5587) sebagaimana telah dua kali diubah terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun
2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 60 Tahun
2014 tentang Dana Desa yang bersumber dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara.
5. Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah Nomor 13 Tahun 2013 tentang Pedoman Tata
Cara Pengadaan Barang/Jasa di Desa;
6. Perarturan Menteri Dalam Negeri Republik Indnesia Nomor
113 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Desa (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 2093).

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PERUBAHAN ATAS


PERATURAN BUPATI LOMBOK TENGAH NOMOR 18 TAHUN
2014 TENTANG PEDOMAN PENGADAAN BARANG/JASA DI
DESA.

Pasal I

Beberapa ketentuan dalam Peraturan Bupati Nomor 1 8 Tahun 2014


tentang Pedoman Pengadaan Barang/Jasa Di Desa diubah sebagai berikut :

1. Ketentuan ayat (3) dan (5) Pasal 6 diubah, sehingga Pasal 6 berbunyi sebagai
berikut:

Pasal 6
Pelaksana Pengadaan Barang/Jasa

(1) Pengadaan Barang/Jasa di Desa dilaksanakan oleh TPK.


(2) TPK ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa;
(3) TPK terdiri dari unsur Pemerintah Desa dan unsur Lembaga
Kemasyarakatan Desa, seperti :
a. Kepala Urusan, staf Desa dan masyarakat;
b. Kepala Urusan, tetua adat, lembaga kemasyarakatan, dan
masyarakat;
c. Staf Desa, lembaga kemasyarakatan, dan masyarakat

(4) Susunan TPK dapat terdiri dari :


a. Ketua dan anggota;
b. Ketua, wakil ketua, dan anggota;
c. Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, dan anggota;
d. Atau lainnya.

(5) TPK berjumlah gasal beranggotakan paling kurang 3 (tiga) orang dan
paling banyak 5 (lima) orang, susunan maupun unsurya disesuaikan
dengan kapasitas (jumlah) dan kapabilitas SDM serta anggaran
(APBDesa) yang dimiliki.

(6) Dalam pembentukan TPK dapat mempertimbangkan komposisi sebagai


berikut :
a. Pada kegiatan swakelola yang direncanakan, dilaksnakan dan
diawasi di lingkungan pemerintah desa, Ketua dan anggota TPK
dari perangkat desa, unsur lembaga kemasyarakatan desa sebagai
tambahan;
b. Pada kegiatan swakelola yang direncanakan, dilaksanakan dan
diawasi di lingkungan masyarakat desa, Ketua TPK dari perangkat
desa, dan anggota dari unsur lembaga kemasyarakatan desa;
c. Pada kegiatan pengadaan melalui penyedia dengan nilai sampai
dengan Rp.50.000.000,- Ketua dan anggota TPK dari perangkat
desa, unsur lembaga kemasyarakatan desa sebagai tambahan;
d. Pada kegiatan pengadaan melalui penyedia dengan nilai di atas
Rp.50.000.000,- sampai dengan Rp. 200.000.000,- Ketua dan
anggota TPK dari perangkat desa, unsur lembaga kemasyarakatan
desa sebagai tambahan;
e. Pada kegiatan pengadaan melalui penyedia dengan nilai di atas Rp.
200.000.000,- Ketua dan anggota TPK dari perangkat desa, unsur
lembaga kemasyarakatan desa sebagai tambahan;

(7) Untuk dapat diangkat sebagai TPK harus memenuhi kriteria sebagai
berikut :
a. memiliki integritas;
b. memiliki disiplin tinggi;
c. memiliki tanggung jawab dan manajerial untuk melaksanakan
tugas;
d. mampu mengambil keputusan, bertindak tegas dan memiliki
keteladanan dalam sikap dan tidak terlibat KKN.

(8) Tugas pokok dan kewenangan TPK adalah sebagai berikut :


a. Ketua TPK :
1) menyusun rencana pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa yang
meliputi:
a) spesifikasi teknis barang/jasa;
b) rencana anggaran dan biaya (RAB);
c) rencana kebutuhan bahan material, tenaga, peralatan dan
jadwal pelaksanaan.
2) TPK mengusulkan perubahan RAB, Spesifikasi teknis jika
terdapat ketidaksesuaian di lapangan;
3) menyetujui bukti pembelian dan menandatangani kuitansi
pembayaran;
4) menandatangani surat perjanjian Pengadaan Barang/Jasa
dengan penyedia;
5) mengendalikan dan melaksanakan pengadaan barang/jasa.
6) melaporkan kemajuan pekerjaan termasuk penyerapan
anggaran kepada Kepala Desa.
7) menyampaikan hasil Pengadaan Barang/Jasa kepada Kepala
Desa.

b. Anggota TPK (wakil, sekretaris, anggota) :


1) menyusunrencana pemilihan, jadwal,dan dokumen pengadaan;
2) mengumumkan pengadaan barang/jasa di tempat
pengumaman yang mudah diakses oleh masyarakat di
desanya;
3) menilai dan mengevaluasi penawaran baik administrasi, teknis
maupun harga dari penyedia;
4) memeriksa hasil pekerjaan Pengadaan Barang/Jasa sesuai
spesifikasi atau ketentuan yang tertuang dalam surat
perjanjian/kontrak;
5) menerima hasil pekerjaan Pengadaan Barang/Jasa setelah
melalui pemeriksaan dan pengujian;
6) menyimpan dan menjaga keseluruhan dokumen Pengadaan
Barang/Jasa;

(9) Dalam menyusun rencana anggaran Pengadaan Barang/Jasa di Desa


harus berpedoman pada Standar Harga Satuan dan Upah Kabupaten
Lombok Tengah Tahun Anggaran yang berlaku.
2. Ketentuan angka 2 pada Pasal 15 diubah, sehingga Pasal 15 berbunyi
sebagai berikut:

Pasal 15
Pembayaran

Pembayaran atas pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa secara Swakelola


dan/atau melalui Penyedia Barang/Jasa dilakukan dengan ketentuan
sebagai berikut :
1. setiap pengeluaran belanja atas beban APBDesa harus didukung
dengan bukti yang lengkap dan sah; dan
2. bukti sebagaimana dimaksud pada angka 1 harus diverifikasi oleh
Sekretaris Desa untuk kebenaran bukti dimaksud.

Pasal II

Dengan berlakunya Peraturan Bupati ini:


1. Proses pemilihan Penyedia Barang/Jasa di Desa yang sedang dilaksanakan,
dilanjutkan dengan tetap berpedoman pada ketentuan sebelum diubah
berdasarkan Peraturan Bupati ini.
2. Perjanjian/Kontrak yang ditandatangani sebelum berlakunya Peraturan
Bupati ini, tetap berlaku sampai dengan berakhirnya Perjanjian/Kontrak.

Pasal III
PENUTUP

Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan


Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Lombok
Tengah.

Ditetapkan di Praya
pada tanggal 2 Oktober 2015

BUPATI LOMBOK TENGAH,

H. MOH. SUHAILI FT

Diundangkan di Praya
pada tanggal 2015

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN


LOMBOK TENGAH,

H. LALU SUPARDAN

BERITA DAERAH KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2015 NOMOR

You might also like