You are on page 1of 10
308 AKUNraNst BIAYA fs khususnya industri yang berbasis padat karya, biaya tetkait teng Namnuin, seiring perkembangan teknologiotomays h mengalami penurunan secara signifikan, Walanpin perly menyelenggarakan akuntansi biaya tenag) tirat, mengingat Kompleksitasnya, misalnya terkait pains ae pensiun, asutans, unjangan, bonus, insentif, dan sebagainya. Bays ea6a erjameropakanbagin i (oclain biaya overhead! pabrik) yang mengubah bahan me jadi prodtk jadi day * aya yang bernila’cukup besar dan Kompleks, Otel Karenanys, biaya tenag, mngkat efisiensi dan produktivitas dapat tercapat secag duktivitas tenaga kerja, penentuan besarnya biaya tenag, Bagi perusahaan manufaktur, kerja merupakan biaya yang cukup signifikan di bidang manufaktur, biaya tenaga kerja telah demikian, perusahaan masih menganggeP kerja secara sumbangan sos biaya kor merupakan bag kerja perlu dikelola dengan tepal agar optimal. Pembahasan bab ini terkait pro‘ kerja, dan sistem akuntansi biaya tenaga kerja. da WJ PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA Yenaga kerja merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu perusahaan, Oleh karenaitu, pihak manajemen (perusahaan) perlu memberikan perhatian pada sistem perekrutan, pembinaan (pemberian motivasi), dan pemberian imbal kerja (upah dan gaji), serta yang tidak kalah penting adalah membina hubungan secara harmonis di antara pekerja, manajemen, serikat pekerja, pemerintah, dan masyarakat pada umumnya. Upah, gaji, dan tunjangan lainnya menjadi faktor penting karena merupakan penentu tingkat produktivitas tenaga kerja, Produktivitas tenaga kerjz merupakan ukuran kinerja aktivitas produksi menggunakan tenaga kerja sebagai tolok ukur, yang mana produktivitas diukur melalui output fisik (produk atau jasa) per jam tenaga kerja, Berikut formula perhitungan dari rasio produktivitas yang dapat digunakan perusahaan untuk mengukur produktivitas tenaga kerja. Output Input 7 Rasio Produktivitas = Proses produksi yang efisien akan menghasilkan tingkat produktivitas yang tinggi. Dengen demikian, tingkat produktivitas perlu diperbaiki dan ditingkatkan secara berkelanjutan melalui riset, teknologi, investasi, dan pengembangan karyawan, untuk selanjutnya dilakukan pengukuram, analisis, dan penginterprestasian terhadap tingkat produktivitas tersebut. Pengukuran ates produktivitas tenaga kerja ditujukan untuk menentukan indeks dengan memperbandingkan antara hasil aktual dengan standar kinerja, yang mana seperti yang telah dijelaskan sebelumnya deng#? mengukur output fisik (produk atau jasa) per jam tenaga kerja, Pada umumnya, penetapan standar kinerja untuk tenaga kerja tidaklah mudah karen? sering kali menimbulkan perselisihan di antara manajemen dan serikat pekerja yang acap Fa membutuhkan mediasi melalui pihak ketiga, yaitu pemerintah (dalam hal ini Kementerian ‘Tenage Kerja). Namun apabila hal ini disikapi dengan bijak, tingkat produktivitas tenaga Kerja 4a#@™ jangl men) peni men ‘Ter unl dib un set se BARS oaaTerameKen 905 angka panjang dapat memberikan manta jpenyeluruh. Dampak yang dapat dirasal eningkatan laba perusahaan dan peningl jnendapatkan produk berkualitas dengen atan pendapatan rij iil tenagakerja, al harga kompetit iga kerja, serta masyarakat yang enaga kerja adalah daya kerja fisik ait ‘maupun mental menggunakan sumber daya manusia (karyawan) untuk menghasilkan produk atau jasa tertentu, Biay j a . Biaya tenaga kerja adalah seluruh imbal jasa yang diberikan karena penggunaan sumber daya manus : See nusia (Karyawan) tersebut. Biaya tenaga kerja secara Ce teratur (bersifat re gaji dan upah. Gaji adalah biaya tenaga kerja yang dibayarkan secara oe as ler) untuk keperluan pelayanan kepegawaian ataupun manajerial, sementara upal adalah Daya tenaga kerja yang dibayarkan atas dasar jam, harian, atau bagian kerja. Namun dalam praktiknya, istilah gaji dan upah sering kali digunakan bersamaan. Dalam upaya memberikan perlindungan terhadap tenaga kerja, pemerintah mengeluarkan beberapa regulasi terkait ketenagakerjaan, seperti regulasi mengenai upah minimum, upah lembur, kesehatan dan. keselamatan kerja, pemutusan hubungan kerja, dan sebagainya. Oleh karena itu, perusahaan wajib mengikuti undang-undang ketenagakerjaan yang berlaku terkait pemberian gaji dan upah. Oleh karena dalam industri manufaktur, perusahaan dapat diklasifikasikan ke dalam tiga fungsi tama, yakni fungsi produksi, fungsi pemasaran, serta fungsi administrasi dan umum, maka tenaga y gsi pI P 8 8 bul._merupakan elemen biaya produksi kerja yang terlibat dalam fung iy Sementara itu, tenaga kerja yang terlibat dalam fungsi pemasaran, biaya yang timbul merupakan tenaga kerja yang terlibat dalam fungsi administrasi dan elemen biaya pemasaran. Hal ini berarti ‘umum, biaya yang timbul merupakan elemen biaya administrasi dan umum. Dalam kaitannya dengan fungsi produksi di perusahaan manufaktur, tenaga kerja dapat diklasifkasikan menjadi tenaga kerja langsung dan tenaga Kerja tidak langsung. “Tenaga kerja langsung adalah seluruh tenaga kerja yang terlibat langsung dalam proses produksi dan dapat diidentfikasi (ditelusuri) pembebanan biayanya ke dalam suatu produk, batch, atau departemen. Upah (gaji) yang timbul atas tenaga kerja langsung diperlakukan sebagai biaya tenaga kerja langsung dan dibebankan secara langsung sebagai bagian dart biaya produkt. Sementara tenaga kerja tidak langsung adalah tenaga kerja yang jasanys tidak dapat diidentifikasisecara langsung ke dalam suatu produk. Pada sistem perhitungan biaya berdasarkan pesanan, upah/gaji yang timbul atastenaga kerja tidak langsung disebt sebagai biaya tense kerja tidak angsung dan merupakan bagian dari biaya overhead pabrik. Sementara pada sistem perhitungan biaya berdasarkan proses tidak berlaku pembedaan di antara biaya tenaga kerja langsung dengan biaya tenaga kerja tidak kengsung. Pembebanan biaya overhead pabrik (termasuk biaya tenaga kerja Lee ae ke dalam produk tidak dapat dilakukan secara langsung, (et2P! melalui tarif biaya overhead yang, ditentukan di muka. ae A ofisiensi pada sistem perhitungan yy a kerja menjadi hiaya jay wuran Kean biaya tenag: Bsn wp dapat dikalkulassecara akurat; Narn, k (pesan: vomatisesi mesin secara penuh dan menyg, dan penguk jaya lian by a a ngend Dalam upaya peng' pentingwnt berdasarkan pesanan, sangat " jaya ti biaya produl dan biaya tidak langsung agar Hoa eae vom perueahaan telah menerapkal vomakin sult untuk dapat memisahkan ond yangmana pervs gkansecaa moder makin ipemisshenin Serta proses produ yang O11 Oo aga kerja tidak langsuns wpe tg Sa aaa tidak Iangsung dnilai Kurang es ' j a langsung dan biaya Saez kerja menjadi biay: ©. KOMPONEN BIAYA TENAGA KERJA kok ditambah dengan sejumlah tunjangan, Sein, | terdapat juga potongan-potongan atas gaji dan upah tersebut. ne ee Penguin untuk perusahaan manufaktur secara umum merupakan masala yal 7 " omplels | sehingga membutuhkan pengukuran, pengendalian, dan analisis yang sistematis. | Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam sistem penggajian dan pengupahan sean gaji dan upah pokok adalah program upah insentif dan premi lembur termasuk juga potongan. potongan yang berhubungan dengan pekerja, misalnya program pensiun, pajak penghasian | jamsostek, iuran serikat pekerja, dan sebagainya Biaya tenaga kerja terdiri dari gaji/upah p\ Gaji dan Upah Pokok Dalam banyak hal, perusahaan memberikan perhatian yang lebih terhadap tenaga kerja. Hal ini karena biaya tenaga kerja merupakan kontribusi sumber daya manusia (karyawan) pada proses produksi atau kegiatan perusahaan lainnya, Dalam kontrak kerja di antara perusahaan dengan tenaga kerja (karyawan) yang pertama kali disepakati adalah aji atau upah pokoknya. Seperti | Yang telah dijelaskan sebelumnya, gaji pokok adalah imbalan kerja dasar yang dibayarkan seca | teratur kepada karyawan atas pekerjaan yang dilakukannya, Kary: karyawan yang biasanya tidak terlibat langsung dalam proses pro: adalah imbslan Kerja dasar yang diberikan kepada karyaw, berdasarkan jam kerja, jumlah unit, atau kom tarif dasar atau tarif kerja awan yang dimaksud adalah | duksi. Sementara upah pokok an untuk pekerjaan yang dilakukat binasi dari keduanya dan sering kali disebut ssi Program Upah Insentif Program upah j ae ae ee 288 Memberikan tambahan upah kepada karti Pah insentif ini diberikan kepada karyawan ) etapkan. Tujuan program 4 nghasikan produk yanglebin i “8! Perusahaan adalah adanya pend™ aryawan tersebut, U mempunyai kinerja melampaui atau di atas standar insentif adalah memotivasi Produktivitas karyawan te man ary untuk me dan meningkatkan kes an kesejahteraan karya yawan, sedangka nb biay yan dile ; Ban> So erssow aor Se peniprodi Produktivitas atau kines; oe " Sr yang dibasilkan dengan penghematan jam ken 7" dapat diukur siakukan vntaisindivido, Kelompok, maupay cent OmbiNAS dri + Maupin Scluruh organisasi (perusahaan). program Insentif Individy pada dasoeny®,upah insentif merupakan pengem unit, dimana pembayaran dilakukan bes dasatkan} oy ‘ ; akan jumlah lain dari upah berdasarkan tarif kerja per yang telah ditetapkan. Berikut beberapa metode ing lari pro; nit yang dihasilkan dengan standar waktu gram upah insentif untuk individu: 1, Rencana Unit Kerja Langsung (Straight Piecework Plan) ncana unit kerja langs Re Ja langsung adalah rencana pemberian insentif yang paling sederhana, yaitu 2 b aan pelle melebihi tarif dasar yang berlaku untuk produksi di atasstandar yang Le 'pkan. Standar produksi dihitung dalam jumlah waktu (menit) per unit, kemudian dihitung ke dalam rupiah dan dibayarkan p : tap akan mend: er unit. Pada metode ini, karyawan (tenaga kerja) tetap akan mendapat upah dasar walaupun tidak mencapai standar yang telah ditetapkan. Tampilan 9.1 merupakan ilustrasi pemberian insentif untuk individu dengan metode rencana unit kerja langsung dari PT DELTA PESONA sebagai perusahaan yang memproduksi plastik kemasan jenis PVC & PET. Dalam proses produksi yang dilakukannya, perusahaan menetapkan standar produk yang dihasilkan sebanyak 40 unit per jam dengan tarif dasar sebesar Rp8.000 per jam atau Rp200 per unit (Rp8000/40 unit). jika seorang karyawan dapat menghasilkan unit produk melebihi standar yang telah ditetapkan, maka akan diberikan nilai upah per jam yang berbeda. Pada umumnya, karyawan memperoleh jaminan atas upah standar, yaitu sebesar Rp8.000 per jam, meskipun tidak mencapai standar unit yang telah ditetapkan sebanyak 40 unit (kolom 2). Jika seorang karyawan berhasil melampaui standar unit yang dihasilkan (40 unit), maka karyawan tersebut tetap menerima tarif upah per unit sebesar Rp200 (kolom 3) Upah per jam yang diterima akan semakin naik seiring kenaikan unit produk yang dihasilkan (kolom 4). Biaya tenaga kerja per unit akan terus menurun sampai tercapai standar unit yang ditetapkan dan akan tetap Konstan pada setiap produksi di atas standar tersebut (Kolom 5). 2. Rencana Bonus Seratus Persen (One ‘Hundred Percent Bonus Plan) TAMPILAN 9.1 Metode Rencana Unit Kerja Langsung [Unit | Upan per Jam “jarif Upah | Upah per Jam | Blaya Teteaa er Ber Jam | yang Dijamin_| per Unit Ya Dien “per Unit [a @ (9) 00 Rp222,22 | | 36 unit Rip8.000| Tidak tercapal nee no rpet063 38 unit Rp8.000| Tidak tercapal p8.000 p200.00 40 unit Rp8.000 Boem ps 400 p200,00| fi 42 unit Rp8.000 Rp2t p8.800 Fp200,00 200 44 unit Rp8.000 Rp Lae unit _fp200] 308 AKUNTANSI BIAYA j dari metode rencana unit kerja Jay, aarandar yang aigunaken. Dalam ane rencana | toa satan vane, sementar@ pada Metode rq 5 alah standar waktu per unit outpyy waktu standar yang dibutuhkan ty yawan dibayar berdasarkan Stand an varias Rencana bonus seratus persen) merupaka a terletak pa Jigunak: digunakan a " er unit, tetapi entu. Kary yang mana perbedaannys kerja langsung, standar yang 4 bonus seratus persen, standar yang vang ditetapkan bukan tarif upah ker} Ps yang dittapkan bk tsi up ae ZEPZ imenyelesaikan srt ah tertents apabita unit produ apes alent sy wakt engan tarif upa tel inyatakan dalam sat a aaaae i atandar: Metode ini cukup populer Karena ¢ OY stan wal ata kurang dai standar ebut tidak perlu disesuaikan apabila tarig ‘ey kan pada waktu bukan wang. Selain itu renga. fisiensi. Variasi lain dari metode rencana bony. g akan dibagi dengan supervisor ja | dan jumlah output, sehingga standar ters ‘mengalami perubahan, Metode ini meneka gan standar e ini memungkinkan pengemban} penghematan yan} seratus persen adalah penghematan- atau perusahaan. Berit ilustrasi pemberian insentif untuk individ ; seratus persen dari PT CAHAYA INDAH sebagai perusahaan yang memproduksi berbagg jenis snack ball. Dalam proses produksi yang dilakukannya, perusahaan menetapkan stage produk yang dihasilkan untuk masing-masing karyawan sebanyak 600 unit per ming dengan jam kerja 40 jam per minggu. Tampilan 9.2 merupakan ilustrasi biaya tenaga key per unit untuk masing-masing karyawan selama minggu kedua bulan April 2010. la dengan metode rencana bony Program Insentif Kelompok Variasi rencana pemberian insentif dapat dilakukan pada skala yang lebih besar, misalnya mela suatu Departemen Produksi (pabrik) secara keseluruhan, sehingga program insentif dapat diberian berdasarkan kelompok. Hal ini dilakukan karena pekerjaan operasional Departemen Prodilsi_ (pabrik) yang menggunakan mesin sering kali mengharuskan tenaga kerja untuk bekerja seca berkelompok. Program insentif untuk kelompok dapat menggunakan metode Rencana Bons Biasanya bonus yang diperoleh oleh k ibagi di : paste g dip. ch kelompok dibagi di antara tenaga kerja sesuai dengan Berikut ilustrasi pemberian insentifuntuk dari PT SAMUDRA NUSANTARA sebagai Pperusaha: berbagai ukuran, Pekerjaan operas : aan operasional di Departemen Pr i a oduksi di lem Setiap kelompok terdiri dari 10 orang karyawan, yang — . oe a a dib a a masing-masing karyawal ° Jam regular selama 8 j pe jam. Tampilan 9.3 merupakan ilustrasi biaya — fae dan produksi standar sebanyak 50 oa e1 p dengan metode rencana bonus kelompok "J@ Per unit untuk masing-masing ko" sebesar Rp8.000 per jam untuk 310 AKUNTANS! BAYA n, karyawan PT SAKURA My, jsalnya, Sukarmal SNe ada, Misalnya SY sukarman bekerja selama 45 jam 4! 8 | tertentuberdasarkan peraturanYOPE Ts erypa kan T- i Jembur sebesar 50 persen gta | pad! bergerak dalam bidang pom a sebesar RD7-500, PEM TN i. Berdasarkan infomaty —be8 inggu. Tarif upah per ja jam atau 8 j ; Stig co veputer fen kerja segue pe sg eet atu mvnggu Besikut pehitunganys reguler, Rp356- Sukarman memperoleh upah sebesar Fp300.000 i 40 x Rp. 7-500 Rp37.500 Upah ha reguler 5 x Rp. 7.500 ~<_ Rp18.750 Upan er 2 +g x Rp. 3:750 Rp356.250 Upah selama seminggu ws i bab terjadinya jam lembur ters, pro Perlakuan tethadap premi lembur tergantung dari penye ramaka presilembur dn ba Apabila jam lembur terjadi karena pesanan atau. ae ete reer —— a a sebagai penambah biaya tenaga kerja langsung dan dibe sn P: ae ie terjadinya lembur. Apabila jam lembur yang, terjadi bersifat nor eee “? F aa atau pesanan terlalu banyak), maka premi lembur diperlakukan sebagai biays pabri 7 seti ber Program Pensiun be Perusahaan yang telah mampu secara finansial berdasarkan undang-undang diwajibkay menyelenggarakan program pensiun, Program pensiun ini bertujuan untuk menjamin hari tis (pasca kerja) bagi seluruh karyawan sebag; ghargaan atau balas jasa, yang mana mereka telah menyumbangkan sumber dayanya kepada perusahaan. Berdasarkan Undang-Undang No. {8 ‘Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, imbaian pascakerja yang diberikan kepada karyawan sete ‘menyelesaikan masa kerjanya terdiri wang pesangon, uang penghargaan masa kerja, uang penggantin hak, dan jaminan sosial tenaga kerja un Turan pensiun yang dibayarkan oleh perusahaan dikelola oleh suatu entitas yang mandiri, yang ae mana lembaga tersebut berditi sendiri dan terpisah dengan perusahaan tempat karyawan beker Pel Entitas tersebut dinamakan Dana Pensiun. Lembaga ini mengelola dana yang berasal dari iran oo Pensiun perusahaan, juran pensiun peserta, hasil investasi, dan Pengalihan dari dana pensiun me Berdasarkan PSAK tentang imbalan pasca kerja, program pe i Pasti (defied contribution plans) dan program pensiun in TF Pajak Penghasilan Karyawan (PPh Pasal 21) Pajak penghasilan adalah pajak yan menerima penghasilan, Karyawan se wajib membaya ig harus dibayarkan oleh Wajily Pay leh a = jib Pajak karena memperolh a ib Pajak yang mem "Palak, Dalam rangka meringankan bebo membuat kebijakan, yaitu menan rh atau sebaghen penghaslan kaya 5 caeecae B ajak penghasil merupa peng! Departemen Produke, karyawan, perusahaan serin8 | ajak penghasilan karyawal P kan clemen biaya bagi pers diperlakukan 1 ‘ang ditanggung ole jan karyawan yang teriadi di SS BABS Baya Taga Kes rik, Palak penghasilan karyawan as an jasaran, sementara pai, terjadi beban pemae 8 Pajak i Departe gn Umum diperlakukan sebaga; Ee ‘Dghasilan kara me Pemasaran diperlakukan sebagai yawan an adm yang ter Administeasi dan cman ‘jadi di Departemen Administrasi ; TEORI KURVA BELA, "CURVE THEORY) ~ YAR (LEARNING berkurang sebesar persentase tertentu. Model teori ‘tersebut dinamakan model pembelajaran waktu rata-rata kumulatif (cumulative average time learning model) atau model wright. Berikut ilustrasi mengenai teori kurva belajar dari PT MAJU JAYA SPORT sebagai perusahaan garmen yang khusus memproduksi jaket olahraga. Untuk memproduksi satu jaket olahraga dibutuhkan waktu pengerjaan selama dua jam, Berdasarkan teknik perekayasaan produk, persentase kritis untuk jaket olahraga adalah 10% sementara tarif tenaga kerja sebesar Rp5.000 per jam. Tampilan-9-4-merupakan teori kurvabelajar- menggunakan-model-pembelajaran-wakta rata-rata kumulatif. Berdasarkan informasi dan Tampilan 9.4, masa kritis adalah 10%. Hal ini berarti untuk memproduksi total dua unit pertama diperlukan waktu rata-rata per unit hanya sembilan puluh persen dari waktu rata-rata kumulatif per unit yang diperlukan untuk memproduksi satu unit pertama, Sementara untuk memproduksi total empat unit pertama diperlukan waktu rata-rata per unithanya sembilan pulub persen dari waktu rata-rata Kumulatf per unit yang dipeslukan untuk memproduksi dua unit pertama dan seterusnya. TAMPILAN 9.4 Model Teori Kurva Belajar fe Estimasi Total Jam Jumlah Jam Tenaga Kerja ng Diperlukan Output Biaya Tenaga Kerja it yang Dips per Unit Unit Rata-Rata Kumulatif untuk Melakukan per Jam iperlukan per Unit tersebut | : yang Diperlukan p Tuga. Fes Samra 1 = 2,00 jam 2,00 jam Cee aeaiood 2 1,80 Jam (2,00 x 90%) aa il 0.62 A'p8.100 4 1,62 Jam (1,80 x 90%) 41168 jam 0,68 Rp7.200 fe 1,46 Jam (1,62 x oo 20,96 jam 0,76 is 1,31 Jam (1,46 x 312 AKUNTANS! BIAYA (@8) SISTEM AKU. Pada industri manufaktur, khust: elemen biaya yang relatif besar dan pengendalian dengan baik. Tujuan kebutuhan tenaga kerja sesuai dengan ju Akuntansi tenaga kerja mencakup riwayat jam kerja, output (produkatau jasa) yang di dan gaji atau upah setiap karyawan. Sistem a! fangsional, yaitu departemen personalia, departemen perenc: waktu, departemen penggajian, dan departemen akuntansi. NTANSI TENAGA KERJA industri padat karya, tenaga kerja Mery kompleks. Oleh karena itu, perlu dilakukan Petencanaay ‘dari pengendalian tenaga kerja adalah memastiken a lab, kompensasi (gaji dan upah), dan kompeteng (sejarah) setiap tenaga kerja sistem Penggajian, wala, capai, pembebanan biaya ke pesanan atau departeme, Ikuntansi tenaga kerja melibatkan banyak deparg 7 anaan produksi, departemen penoay. |” enya untuk Departemen Personalia perekrutan, pembinaan dan pengembangan, dan pemberhentian. Ruang lingkup fungsi dep. personalia secara luas meliputi: Perekrutan (pencarian, seleksi, dan penempatan). Pendidikan dan pelatihan. Promosi, mutasi, dan demosi. 4. Kesehatan-dan-keamat 5. Rekreasi. 6. Studi gerak dan waktu. 7. 8. Hubungan industrial dan perburuhan, Pemberhentian dan pemutusan hubungan kerja, Departemen Perencanaan Produksi Fun; meng pein epade departemen produksi untuk melakukan proses produksi ul yang telah ditetapkan, Membua ; " ° : on mesin dan tenaga kerja (routing) pada proses vole ln dae nn a lain itu, departemen perencanaan f! so pt fame formal) unk permmaen er departemen uit e iepartemen Pr) akan digunakan untuk proses ; produksi, menyj i penyebab kelambanan dan kemacetan dalam Mean mem Rt Karyavan, dan me es Kerja, i BABS BoaTenogakeia 319 pepartemen Pencatatan Waktu epartemen Pencatatan waktu im giperusahaan. Dalam upaya pengendst karyawan dilakukan dengan men empunyai t i ‘es Soho mencatat waktu kerja seluruh karyawan “naga kerja, pencatatan M. waktu kerja yang akurat untuk \ggunakan; "yang se 1. Kartu Absensi (Clock Card) Kartu ini digunakan sebagai al Maupin meee /aweR A peruschaan dan Kartu tersebut fenggunakan mesin. Setiap karyawan biasanya an termasuk identitas masing-masing departemen. Pada in (reguler) adalah enam hari per minggu dan 8 jam per hari. diberikan identitas (ID card) 4 umumnya, waktu kerja karyawai 12.00-13.00. 2, Kartu Jam Kerja (Job Time Ticket) Kartu ini berfungsi sebagai alat untuk mencat: eta at pemakaian waktu hadir karyawan departemen produksi. Selain itu, s kartu jam kerja digunakan dalam mengerjakan berbagai pekerjaan atau produk. Biasanya Kartu ini digunakan untuk mencatat pemakaian waktu hadir tenaga Kerja langsung di departemen produksi. Untuk Perusahaan yang menggunakan sistem perhitungan biaya berdasarkan pesanan, kartu jam kerja sangat penting untuk menghitung biaya produk dari setiap pesanan. Sementara perusahaan yang menggunakan sistem perhitungan biaya berdasarkan proses, kartu jam kerja tidak dibutuhkan karena karyawan melakukan pekerjaan yang sama di departemen tertentu setiap harinya, sehingga tidak diperlukan pendistribusian biaya tenaga kerja. Departemen Penggajian Fungsi utama dari departemen penggajian adalah menghitung, menyiapkan, dan mendistibusikan gajidan upah seluruh karyawan di perusahaan. Berdasarkan kart absensi dan kartu jam kerja seluruh karyawan yang ada di perusahaan, baik di departemen produksi, departemen pemasaran, m dilakukan perhitungan gaji dan upah, Departemen penggajian melakukan rekapitulasi atas gaji dan upah, yaitu menghitung gaji dan upah setiap karyawan, tunjangan-tunjangan, potongan-potongan, serta gaji dan upah bersih. Setelah dilakukan 1 selanjutnya adalah melakukan distribusi alas gaji dan upah ke duksi, departemen pemasaran, dan departemen kerja adalah kartu pencatatani waktu yang an sebagai dasar distribusi gaji dan upah maupun departemen administrasi dan umu rekapitulasi gaji dan upah, langkal masing-masing departemen, yaitu departemen pro administrasi dan umum. Kartu absensi dan kartu jam akurat dan terinci untuk setiap karyawan yang digunak di setiap pesanan atau departemen. 914 AKUNTANS! BIAYA ntansi Biay@ nasi dan Kartu jam keyjg) "Tar ari kartu abse Departemen Aku seeribusi (DersuMbeT CH” 1, Gepartemen PeNBBAjian, sedan, eo i AP Berdasarkan rekapitulasi dan ant saan yang dake upah. q 7 " rusahaa ji dan . dan upahselarsh ar crea pencatatan Di? eee perussheah YANEMEMPOCS gg | departemen akuntansi ga PTLINTASSAMUDRA ST agian penggajian menunjukkan bj, Bera as eran, Beds eon dan pajak penshasilan yang dikengh, | kaleng dalam ae ‘apd 2010 seesaF Rp50.0 jurnal yang dibuat Deparlemen Akin gy: - total gj dan upah bulan April 201058 utay an. ‘i kepada setiap karyawan sebesat! a ps asi) gaji dan upah seluruh kary: untuk meneatat perhitungan (rekapitulas!) & 7 Nama Akun dan Keterangan ‘Apr| _ [Biaya Gaji dan Upah Utang Gaji dan Upah _ SH “|| Utang PPh Karyawan ___— | (Rekapitulas’gaji dan upah karyawan perusahaan) 23 ajian, biaya tenaga kerja g Berdasarkan distribusi gaji dan upah dari departemen pengga) Bek E ria di | dlepartemen produksi diklasifikasikan menjadi biaya tenaga kerja langsung aya tenaga kerja 9.4 tidak langsung, Biaya tenaga kerja langsung dibebankan secara langsung sebagai biaya produkg, 9 (produk dalam proses), sementara biaya tenaga kerja tidak langsung dibebankan sebagai biaya 9. overhead pabrik. Berikeut ilustrasi dari PT LINTAS SAMUDRA, yang mana gaji dan upah sebesar Rp50,000,00) 9. didistribusikan ke masing-masing departemen, yakni pada departemen produksi sebesar Rp20.000.000-(terdiri dart biaya langsung-sebesar Rpi5.000-000 dar bi idaic tangsungsebesa- | 9. Rp5.000.000); departemen pemasaran sebesar Rp20.000.000; serta departemen administrasi dan umum sebesar Rp10.000.000. Berikut ayat jurnal yang dibuat Departemen Akuntansi untuk mencatat ee distribusi gaji dan upah. 9. | Tanggal Nama Akun dan Keterans ° gan Ref. 7 9. BOP Aktual aa F } Beban Pemasaran Rp5.000.000 Beban Administrasi dan Umum —— | Be20.000,000 ° Biaya Gaji dan Upah |__| Rp10.000.000 / Diss sa dan ipa kena mang dope Rpsoooe) | Hotiasng departemen) es Sebesar Rp47.500,000 dan memba} 4 pembayaran gaji dan ah ka Tikut ayat ju al yang dibual na i yawan serta ar pajak penghsilt yaran g Pah karyay @ membayar pajak penghtas! karyawan |

You might also like