You are on page 1of 11

Pengaruh Gaya, Minat, Motivasi, dan Fasilitas Belajar terhadap Hasil

Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Dasar SMK Negeri 1 Magetan


Fahmi Irfansyah, Universitas Negeri Surabaya, Surabaya, Indonesia
Agung Listiadi, Universitas Negeri Surabaya, Surabaya, Indonesia

Abstract:
Education is an effort that is carried out in a planned, orderly manner and plans to create an
efficient educational process so that students can improve their abilities. This study aims to
determine simultaneously or partially the effect of learning styles, interest in learning, learning
motivation, and learning facilities on learning outcomes in basic accounting subjects at SMK
Negeri 1 Magetan. This study uses a quantitative research model. The population in this study
consisted of 114 students where the researchers took 106 students to become a sample which was
calculated using probability sampling techniques using simple random sampling. This research
data collection technique using a questionnaire distributed online and analyzed using multiple
linear regression. The results showed that 1) partially learning styles, interest in learning,
learning motivation, and learning facilities had a significant and positive effect on student
learning outcomes, and 2) simultaneously learning styles, interest in learning, learning
motivation, and learning facilities had a significant effect and has a positive value on the student
learning outcomes.

Keywords: Learning Style, Learning Interesting, Learning Motivation, Learning Facilities,


Learning Outcomes

Abstrak:
Pendidikan yakni sesuatu usaha yang dijalankan dengan terencana, tertib serta berencana buat
mewujudkan proses pendidikan efisien sehingga partisipan didik bisa meningkatkan kemampuan
dalam dirinya. Penelitian ini bertujuan guna mengetahui secara simultan maupun parsial tentang
pengaruh gaya, minat, motivasi, dan fasilitas belajar terhadap hasil belajar Akuntansi Dasar, SMK
Negeri 1 Magetan. Penelitian ini menggunakan model penelitian kuantitatif dengan populasi
penelitian yang terdiri dari 114 siswa, di mana peneliti mengambil 106 siswa untuk menjadi
sampel yang dihitung dengan menggunakan teknik probability sampling dengan cara simple
random sampling. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan kuisioner yang
disebarkan secara online, dan dianalisis menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil
penelitian ini menunjukan bahwa 1) secara parsial gaya, minat, motivasi, dan fasilitas belajar
memiliki pengaruh yang signifikan dan bernilai positif terhadap hasil belajar peserta didik, dan
2) secara simultan gaya, minat, motivasi, dan fasilitas belajar memiliki pengaruh yang signifikan
dan bernilai positif terhadap hasil belajar peserta didik.

Keywords: Gaya Belajar, Minat Belajar, Motivasi Belajar, Fasilitas Belajar, Hasil Belajar

Email Korespondensi: fahmiirfansyah@mhs.unesa.ac.id

Copyright © 2021, Edunusa: Journal of Economics and Business Education


https://journal.inspirasi.or.id/index.php/edunusa
42 Edunusa: Journal of Economics and Business Education
Volume 1 Nomor 1, April 2021

PENDAHULUAN
Pendidikan adalah suatu cara utama untuk memajukan kehidupan bangsa. Semakin baik
Pendidikan suatu bangsa akan berefek pula pada kemajuan bangsa tersebut. Kegiatan
pendidikan mencakup unsur berbagai unsur yaitu guru, mata pelajaran, dan murid.
Percakapan berdasarkan komponen tersebut juga mengandalkan sarana seperti metode
sekolah, media, tindakan pencegahan lingkungan untuk mencapai tujuan yang
dimaksudkan. Salah satu indikator yang dapat digunakan untuk mengetahui kinerja
pembelajaran adalah hasil belajar siswa.
Nasution (2011) menyatakan bahwa hasil belajar merupakan rangkaian kata yang
diperkaya dengan berbagai tes atau tes pada akhir suatu topik pembelajaran. Hasil belajar
menunjukkan kemampuan siswa dalam memahami, mempelajari dan paham akan mata
pelajaran. Hasil belajar yang optimal dapat dicapai melalui proses pembelajaran yang
diselesaikan dengan benar. Faktanya, semua siswa menerima informasi dan materi yang
sama dari guru mereka, tetapi menunjukkan hasil belajar yang berbeda selama penilaian.
Hasil belajar di bidang akuntansi adalah perolehan pengetahuan keterampilan dan
perilaku yang diperoleh siswa selama mempelajari materi akuntansi, yang dibuktikan
dengan tes yang dilakukan oleh guru akuntansi untuk mengetahui pemeringkatan hasil
dari tes tersebut. Hasil belajar yang baik adalah harapan semua peserta didik dan hasil
belajar yang optimal dapat digunakan sebagai indikator dari keterampilan dan
kemampuan akuntansi yang sangat baik dari seorang peserta didik. Sebaliknya siswa
memiliki prestasi yang rendah dapat dijadikan indikator bahwa anak didik belum
memahami informasi dari materi tersebut.
Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan peneliti di SMK Negeri (SMKN) 1
Magetan menunjukkan bahwa terdapat permasalahan dalam hasil belajar mata pelajaran
akuntansi dasar pada kelas X Akuntansi Keuangan Lembaga (AKL). Informasi tersebut
juga dapat dilihat pada beberapa siswa yang mendapatkan nilai dibawah Kriteria
Ketuntasan Minimum (KKM), di mana nilai minimumnya adalah 8.0. Jumlah peserta
didik di sekolah yang diteliti adalah sebanyak 144 dan terdapat 54 siswa yang tidak
memenuhi KKM atau sebesar 37,5%.. Menurut Slameto (2013) factor-faktor yang
mempengaruhi hasil belajar siswa terbagi menjadi: faktor internal dan faktor eksternal, di
mana faktor internal adalah faktor yang mempengaruhi status belajar siswa, seperti
kecerdasan, perhatian, gaya belajar, minat, motivasi, bakat, dan sikap, dan faktor eksternal
adalah faktor selain siswa yakni: faktor sekolah, keluarga, dan masyarakat mempengaruhi
sikap belajar.
Peneliti melihat bahwa faktor pertama yang mempengaruhi hasil belajar peserta
didik adalah gaya belajar, di mana secara arti gaya belajar merupakan metode
pembelajaran yang tepat, akan membuat siswa lebih mudah dalam mengumpulkan,
mengidentifikasi dan memahami materi belajar yang pada akhirnya mengarah pada hasil
belajar yang diinginkan. Ghufron (2012) menyatakan bahwa gaya belajar merupakan cara
untuk menjelaskan bagaimana individu dapat fokus pada proses dan informasi dengan
asumsi bahwa mereka belajar untuk memisahkan informasi yang sulit dan baru.
Faktor kedua adalah minat belajar, di mana minat belajar yang tinggi dapat

Copyright © 2021, Edunusa: Journal of Economics and Business Education


https://journal.inspirasi.or.id/index.php/edunusa
Fahmi Irfnsyah, Agung Listiadi: Pengaruh Gaya, Minat, Motivasi, dan Fasilitas 43
Belajar terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Dasar SMK Negeri 1
Magetan

mendorong siswa untuk mengatasi kesulitan dan hambatan dalam proses belajar siswa.
Menurut Hardjana (2013) minat merupakan hasrat yang muncul karena kebutuhan atau
keinginan-keinginan tertentu. Sedangkan, minat belajar merupakan keinginan untuk
belajar agar mendapatkan informasi, pengetahuan, kecakapan melalui usaha-usaha
tertentu. Minat memiliki pengaruh besar pada aktivitas siswa. Siswa melakukan apa yang
penting bagi mereka dan tidak mungkin melakukan sesuatu tanpa memiliki minat yang
besar pada siswa tersebut.
Faktor ketiga adalah motivasi belajar, di mana motivasi belajar yaitu dorongan yang
dimiliki oleh seseorang, baik secara sadar maupun tidak untuk melakukan suatu tindakan
dengan tujuan yang telah ditentukan. Menurut Uno (2013) motivasi adalah dorongan yang
ada di antara orang-orang yang berusaha mengubah perilakunya sesuai dengan
kebutuhannya. Motivasi adalah tindakan memotivasi seseorang untuk bertindak tanpa
adanya rangsangan berupa hadiah atau hukuman. Motivasi belajar merupakan salah satu
alat motivasi yang mendorong siswa untuk belajar.
Selain itu, peneliti juga ingin meneliti tentang faktor eksternal yang juga
diperkirakan dapat mempengaruhi hasil belajar siswa, yakni variabel fasilitas belajar, di
mana fasilitas merupakan sarana yang dapat digunakan untuk mempermudah atau
membantu dalam melakukan sesuatu, oleh karena itu dapat dilihat bahwa fasilitas belajar
memiliki peran penting untuk mendukung proses pembelajaran. Apabila fasilitas belajar
lengkap dan siswa menikmati manfaat yang maksimal, maka hasil belajar siswa
diharapkan dapat meningkat. Oleh karena itu, peneliti berupaya untuk mengungkapkan
pengaruh antara gaya belajar, minat belajar, motivasi belajar, dan fasilitas belajar terhadap
hasil belajar akuntansi dasar pada siswa kelas X di SMK Negeri 1 Magetan.

METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengungkapkan pengaruh antar variabel, menentukan fungsi variabel, memverifikasi
teori, dan menlakukan generalisasi dengan nilai prediksi yang dilakukan (Sugiyono,
2017). Variabel pada penelitian ini terdiri dari gaya belajar (X1), minat belajar (X2),
motivasi belajar (X3), fasilitas belajar (X4), dan Hasil Belajar (Y) yang dilakukan pada
mata pelajaran akuntansi dasar. Terdapat 114 siswa yang menjadi populasi dalam
penelitian ini yang merupakan siswa kelas X AKL SMKN 1 Magetan yang selanjutnya
diambil 106 siswa sebagai sampel, yang dihitung menggunakan teknik probability
sampling. Selain itu, penentuan sambel dilakukan dengan pengambilan sampel secara
acak sederhana. Adapun untuk memberikan gambaran secara baik dalam penelitian ini,
peneliti membuat rancangan penelitian yang dapat dilihat pada gambar berikut ini:

Copyright © 2021, Edunusa: Journal of Economics and Business Education


https://journal.inspirasi.or.id/index.php/edunusa
44 Edunusa: Journal of Economics and Business Education
Volume 1 Nomor 1, April 2021

Gambar 1. Rancangan Penelitian


Peneliti mengumpulkan data secara online melalui google form yang disebar
kepada siswa. Data dari kuesioner akan diterjemahkan menggunakan skala likert, serta
data lain berupa nilai mata pelajaran akuntansi syariah. Kuesioner yang digunakan
merupakan jenis kuesioner tertutup yang digunakan buat mengukur variabel gaya, minat,
motivasi, dan fasilitas belajar.
Sebelum melakukan pengujian hipotesis, dilakukan uji validitas dan relabilitas, uji
asumsi klasik yaitu uji normalitas, multikolenieritas, linieritas, dan heteroskedatisitas, dan
uji hipotesis. Selain itu, peneliti menggunakan bantuan aplikasi SPSS untuk menganalisis
data di dalam penelitian ini.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Hasil Uji Instrumen Penelitian
Uji Validitas
Sugiyono (2017) menyatakan bahwa item yang bernilai hubungan positif menjelaskan
bahwa item tersebut memiliki validitas yang tinggi. Suatu item dikatan valid bila r hitung
> 0.3. Berdasarkan uji validitas yang dilakukan, pada pertanyaan minat belajar (X2)
terdapat sepuluh dari sebelas item yang valid dan pada pertanyaan fasilitas belajar (X4)
terdapat sembilan dari sepuluh item yang valid. Item yang valid akan digunakan menjadi
alat ukur pengaruh gaya belajar, minat belajar, motivasi belajar, dan fasilitas belajar
terhadap hasil belajar.

Uji Reliabilitas
Hasil uji reliabilitas memperoleh nilai Cronbach Alpha pada variable-variabel yang
diteliti disajikan pada tabel sebagai berikut:

Copyright © 2021, Edunusa: Journal of Economics and Business Education


https://journal.inspirasi.or.id/index.php/edunusa
Fahmi Irfnsyah, Agung Listiadi: Pengaruh Gaya, Minat, Motivasi, dan Fasilitas 45
Belajar terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Dasar SMK Negeri 1
Magetan

Tabel 1. Hasil Uji Reliabilitas

Berdasarkan tabel tersebut, dapat diketahui bahwa hasil perhitungan Cronbach’s


Alpha untuk seluruh variabel yang diteliti > 0.70, sehingga dapat disimpulkan bahwa
seluruh item pertanyaan pada angket tersebut reliable serta bisa digunakan sebagai alat
dalam penelitian.

Hasil Uji Asumsi Klasik


Uji Normalitas
Uji normalitas pada penelitian ini memakai Kolmogorov-Smirnov, di mana apabila data
berdistribusi normal maka nilai signifikansinya harus < 0.05. Pada hasil uji normalitas
didapat nilai signifikan sebesar 0.171. Dalam hal ini maka data berdistribusi normal.

Uji Linieritas
Berdasarkan hasil uji linieritas diperoleh nilai signifikansi, deviation from linearity,
variabel gaya belajar sebesar 0.4507, minat belajar sebesar 0.5173, motivasi belajar
sebesar 0.5991, dan fasilitas belajar sebesar 0.8801. Hasil nilai signifikan masing-masing
variabel > 0.05 sehingga variabel-variabel tersebut berhubungan linier dengan variabel
hasil belajar.

Uji Multikolinieritas
Berdasarkan hasil uji multikolinieritas diperoleh nilai VIF masing-masing variabel yaitu
gaya belajar sebesar 1.785797, minat belajar sebesar 2.313979, motivasi belajar sebesar
1.667139, dan fasilitas belajar sebesar 1.222341. Hasil VIF masing-masing variabel < 10,
sehingga tidak terjadi multikolinieritas pada data yang digunakan.

Uji Heteroskedastisitas
Berdasarkan hasil uji heteroskedastisitas diperoleh nilai signifikan masing-masing
variabel yaitu gaya belajar sebesar 1.00, minat belajar sebesar 1.00, motivasi belajar
sebesar 1.00, dan fasilitas belajar sebesar 1.00. Hasil nilai signifikan masing-masing
variabel > 0.05, sehingga tidak terjadi heteroskedastisitas dengan data yang akan
digunakan.

Copyright © 2021, Edunusa: Journal of Economics and Business Education


https://journal.inspirasi.or.id/index.php/edunusa
46 Edunusa: Journal of Economics and Business Education
Volume 1 Nomor 1, April 2021

Hasil Uji Hipotesis Gaya Belajar

Tabel 2. Hasil Uji Hipotesis Gaya Belajar


Model Koefisien Regresi T Sig.
(Constant) 69.978
Gaya Belajar 0.368 4.138 0.000

Dari tabel 2 di atas didapat sebuah persamaan regresi linier yakni 𝑌 = 69.978 +
0.368𝑋. Bentuk hubungan antara kedua variabel adalah hubungan positif. Nilai 𝑎
menunjukkan apabila tidak ada gaya belajar pada siswa maka hasil belajar akan ada
sebesar 69.978 karena dipengaruhi faktor lain diluar variabel yang diteliti. Besarnya nilai
b menerangkan bahwa setiap ada penambahan satu nilai variabel gaya belajar, maka nilai
variabel hasil belajar bertambah 0.368.
Pengujian hipotesis yang pertama ini dilakukan dengan cara melihat nilai
signifikansi di mana apabila nilai signifikansi yang diperoleh lebih < 0.05 maka dapat
dikatakan terdapat pengaruh antar variabel yang diteliti. Berdasarkan hasil nilai signifikan
dari variabel gaya belajar (X1) sebesar 0.000 sehingga dapat dikatakan bahwa terdapat
pengaruh antara gaya belajar dengan hasil belajar. Berdasarkan hasil tersebut dapat
dikatakan bahwa semakin tepat atau sesuai gaya belajar yang digunakan maka hasil
belajar peserta didik semakin baik pula. Hasil penelitian tersebut didukung oleh Suyono
(2018), dan Aini & Putu (2015) di mana gaya belajar memiliki pengaruh terhadap hasil
belajar, sedangkan Irsyad & Rachmawati (2018) menunjukkan hasil yang berbeda di
mana gaya belajar tidak memiliki pengaruh terhadap hasil belajar peserta didik.
Perbedaan hasil penelitian tersebut sangat wajar terjadi karena hasil penelitian dapat
dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti, namun hasil penelitian ini menegaskan
penelitian-penelitian sebelumnya yang memiliki hasil yang sama.

Hasil Uji Hipotesis Minat Belajar

Tabel 3. Hasil Uji Hipotesis Minat Belajar


Model Koefisien T Sig.
Regresi
(Constant) 66.742
Minat Belajar 0.47 4.320 0.000

Berdasarkan tabel 3 di atas, didapat sebuah persamaan regresi linier yakni: 𝑌 =


66.742 + 0.47𝑋. Bentuk hubungan antara kedua variabel adalah hubungan positif. Nilai
𝑎 menunjukkan apabila tidak ada minat belajar pada siswa maka hasil belajar akan ada
sebesar 66.742 karena ditentukan faktor lain diluar variabel yang diteliti. Besarnya nilai
𝑏 menunjukkan bahwa setiap terdapat penambahan satu nilai variabel minat belajar maka
nilai variabel hasil belajar juga akan bertambah 0.47.

Copyright © 2021, Edunusa: Journal of Economics and Business Education


https://journal.inspirasi.or.id/index.php/edunusa
Fahmi Irfnsyah, Agung Listiadi: Pengaruh Gaya, Minat, Motivasi, dan Fasilitas 47
Belajar terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Dasar SMK Negeri 1
Magetan

Pengujian hipotesis kedua ini dilakukan dengan melihat nilai signifikansi yang
terjadi, di mana apabila nilai signifikansi yang diperoleh < 0.05 maka dapat disimpulkan
bahwa terdapat pengaruh antar variabel yang diteliti. Berdasarkan hasil nilai signifikan
dari variabel minat belajar (X2) mendapatkan nilai < 0.05, sehingga dapat disimpulkan
bahwa ada pengaruh antara variabel minat belajar dengan hasil belajar. Nilai tersebut
menjelaskan bahwa semakin tinggi minat belajar siswa maka semakin tinggi juga hasil
belajarnya.
Hasil penelitian ini sejalan dengan Lestari (2015) yang melakukan uji hipotesis
secara parsial menunjukkan hasil minat belajar menaruh imbas terhadap hasil belajar
peserta didik. Selain itu, Basri (2017) menyatakan hal yang sama, di man minat belajar
berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar peserta didik.

Hasil Uji Hipotesis Motivasi Belajar

Tabel 4. Hasil Uji Hipotesis Motivasi Belajar


Model Koefisien Regresi T Sig.
(Constant) 67.907
Minat Belajar 0.445 4.030 0.000

Berdasarkan tabel 4 di atas didapat sebuah persamaan regresi linier sebagai berikut:
𝑌 = 67.907 + 0.445𝑋. Bentuk hubungan antara kedua variabel adalah hubungan
positif. Nilai 𝑎 menunjukkan apabila tidak ada motivasi belajar pada siswa maka hasil
belajar akan ada sebesar 67.907 karena ditentukan faktor lain diluar variabel yang diteliti.
Besarnya nilai 𝑏 menunjukkan bahwa setiap ada penambahan satu nilai variabel motivasi
belajar, maka nilai variabel hasil belajar akan bertambah sebesar 0.445.
Pengujian ini dilakukan dengan melihat nilai signifikansi di mana apabila nilai
signifikansi yang diperoleh < 0.05 maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh antar
variabel yang diteliti. Berdasarkan hasil nilai signifikansi dari variabel motivasi belajar
(X3) diperoleh nilai sebesar 0.000, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh
antara motivasi belajar terhadap hasil belajar. Hasil tersebut menjelaskan semakin tinggi
motivasi atau rasa keinginan siswa dalam belajar maka semakin tinggi pula hasil belajar
siswa.
Priyono (2017) menyatakan hal yang sama bahwa, secara parsial, terdapat efek
motivasi belajar terhadap hasil belajar peserta didik. Selain itu, Sunadi (2013) juga
menambahkan bahwa motivasi belajar berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik.

Copyright © 2021, Edunusa: Journal of Economics and Business Education


https://journal.inspirasi.or.id/index.php/edunusa
48 Edunusa: Journal of Economics and Business Education
Volume 1 Nomor 1, April 2021

Uji Hipotesis Fasilitas Belajar

Tabel 5. Hasil Uji Hipotesis Fasilitas Belajar


Model Koefisien T Sig.
Regresi
(Constant) 61.883
Minat Belajar 0.609 4.278 0.000

Dari tabel 5 di atas didapat sebuah persamaan regresi linier yakni: 𝑌 = 61.883 +
0.609𝑋. Bentuk hubungan antara kedua variabel merupakan interaksi positif di mana
memiliki arti semakin tinggi variabel fasilitas belajar maka semakin tinggi juga variabel
hasil belajar. Nilai 𝑎 menunjukkan apabila tidak ada fasilitas belajar pada siswa maka
hasil belajar akan ada sebesar 61.883 lantaran ditentukan faktor lain diluar variabel yang
diteliti. Besarnya nilai 𝑏 menerangkan bahwa setiap ada penambahan satu nilai variabel
fasilitas belajar, maka nilai variabel hasil belajar bertambah 0.609.
Pengujian keempat ini juga dilakukan dengan melihat nilai signifikansi di mana
apabila nilai signifikansi yang diperoleh < 0.05 maka dapat disimpulkan terdapat
pengaruh antar variabel yang diteliti. Berdasarkan hasil nilai signifikansi dari variabel
fasilitas belajar (X4) diperoleh nilai 0.000, sehingga dapat disimpulkan bahwa fasilitas
belajar berpengaruh terhadap hasil belajar. Hasil tersebut menjelaskan jika fasilitas
belajar dimanfaatkan secara optimal maka besar juga hasilnya terhadap hasil belajar
peserta didik.
Olyvia, et.al (2016) menyatakan bahwa, secara parsial, fasilitas belajar memiliki
pengaruh terhadap hasil belajar peserta didik. Selain itu, Wulandari (2014) menyatakan
hal yang sama bahwa fasilitas belajar berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar
peserta didik.

Hasil Uji Hipotesis secara Simultan

Tabel 6. Hasil Regresi Linier Berganda

Dari tabel 6 di atas didapat sebuah persamaan regresi linier berganda yakni: 𝑌 =
52.731 + 0.156𝑋1 + 0.106𝑋2 + 0.201𝑋3 + 0.389𝑋4 . Bentuk hubungan antar
keseluruhan variabel adalah hubungan positif. Nilai 𝑎 menunjukkan apabila tidak ada
gaya belajar, minat belajar, motivasi belajar, dan fasilitas belajar pada siswa maka hasil

Copyright © 2021, Edunusa: Journal of Economics and Business Education


https://journal.inspirasi.or.id/index.php/edunusa
Fahmi Irfnsyah, Agung Listiadi: Pengaruh Gaya, Minat, Motivasi, dan Fasilitas 49
Belajar terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Dasar SMK Negeri 1
Magetan

belajar akan ada sebesar 52.731 karena dipengaruhi faktor lain diluar variabel yang
diteliti.
Koefisien regresi pada variabel gaya belajar (X1) bernilai postif (+) yang
menunjukkan untuk setiap penambahan satu nilai variabel gaya belajar, maka nilai
variabel hasil belajar bertambah 0.156. Koefisien regresi pada variabel minat belajar (X2)
bernilai postif (+) yang menunjukkan untuk setiap penambahan satu nilai variabel minat
belajar, maka nilai variabel hasil belajar bertambah 0.106. Koefisien regresi pada variabel
motivasi belajar (X3) bernilai postif (+) yang menunjukkan untuk setiap penambahan satu
nilai variabel motivasi belajar, maka nilai variabel hasil belajar bertambah 0.201.
Koefisien regresi pada variabel fasilitas belajar (X4) bernilai postif (+) yang
menunjukkan untuk setiap penambahan satu nilai variabel minat belajar, maka nilai
variabel hasil belajar bertambah 0.389.

Tabel 7. Hasil Analisis Determinasi


R. Square Adjusted R. Square
0.2478 0.218

Berdasarkan tabel 7 tersebut didapat nilai Adjusted R2 sebanyak 0.218 atau 21.8%.
Hal tersebut memberitahukan persentase variabel X yang diteliti terhadap hasil belajar
sebesar 21.8%. Untuk sisanya, sebesar 78.2%, dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak
disebutkan dalam penelitian ini.
Pengujian hipotesis kelima ini menggunakan uji F di mana uji hipotesis ini
dilakukan dengan cara melihat nilai signifikansi variabel yang diteliti. Apabila nilai
signifikansi < 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh antar variabel yang
diteliti.

Tabel 8. Hasil Uji F


F Sig.
Regression 8.317 0.000

Berdasarkan hasil Uji F, didapat nilai signifikan sebesar 0.000, sehingga dapat
disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara variabel X yang diteliti terhadap hasil
belajar siswa. Kesimpulan dari penghitungan tersebut adalah jika siswa memiliki gaya
belajar terbaik, minat dan motivasi akan belajar yang tinggi, dan penggunaan sarana
fasilitas secara optimal akan berdampak dengan tingginya hasil belajar siswa.
Prihatin (2017), (Dunlosky 2013), (Sasi 2014), dan (Fitriwati 2018) menyatakan
bahwa gaya belajar, motivasi belajar, minat belajar, fasilitas belajar berpengaruh terhadap
hasil belajar peserta didik. Meskipun tidak semua penelitian tersebut meneliti variabel
yang sama, tetapi sebagian besar memperlihatkan variabel-variabel yang diteliti
berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik.

Copyright © 2021, Edunusa: Journal of Economics and Business Education


https://journal.inspirasi.or.id/index.php/edunusa
50 Edunusa: Journal of Economics and Business Education
Volume 1 Nomor 1, April 2021

KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian di atas, peneliti menyimpulkan bahwa secara parsial gaya
belajar, minat belajar, motivasi belajar, dan fasilitas belajar memiliki pengaruh yang
signifikan dan bernilai positif terhadap hasil belajar peserta didikpada mata pelajaran
Akuntansi Dasar, Kelas X Kompetensi Keahlian AKL, SMKN 1 Magetan. Selain itu,
secara simultan, gaya belajar, minat belajar, motivasi belajar, dan fasilitas belajar
memiliki pengaruh yang signifikan dan bernilai positif terhadap hasil belajar peserta didik
pada mata pelajaran Akuntansi Dasar, Kelas X Kompetensi Keahlian AKL, SMK Negeri
1 Magetan.

DAFTAR PUSTAKA
Aini, S. & Sudira, P. (2015). Pengaruh Strategi Pembelajaran, Gaya Belajar, Sarana
Praktik, Dan Media Terhadap Hasil Belajar Patiseri SMK Se-Gerbangkertasusila.
Jurnal Pendidikan Vokasi, 5(1), 88-102.
Agus, Hardjana. (2013). Komunikasi Intrapersonal dan Komunikasi Interpersonal.
Yogyakarta: Kanisius.
Basri, Muh Arfah (2017). Pengaruh Minat dan Motivasi Belajar Siswa Terhadap Hasil
Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 2 Takalar. Jurnal Pendidikan
Akuntansi.
Deporter, Bobbi & Hernacki, Mike. (2010). Quantum Learning. Bandung: PT Mizan
Pustaka.
Ghufron, Nur dkk. (2012). Gaya Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Irsyad Alim, M., & Rachmawati, L. (2018). Pengaruh Gaya Belajar dan Motivasi Belajar
Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi di SMA Kemala
Bhayangkari 1 Surabaya. Jurnal Pendidikan Ekonomi (JUPE), 6(2), 62-68.
Lestari, Indah. (2015). Pengaruh Waktu Belajar dan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar
Matematika. Jurnal Formatif, 3(2), 115-125.
Nasution. S. (2010). Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar & Mengajar. Jakarta:
PT. Bumi Aksara.
Olyvia, Marena, Gimin, & Hendripides. (2015). Pengaruh Fasilitas Belajar, Minat Belajar
Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas XI IPS di SMA
Negeri 12 Pekanbaru. Jurnal Online Mahasiswa (JOM), 2 (1), 1-13.
Prihatin, Meita Satri. (2017). Pengaruh Fasilitas Belajar, Gaya Belajar daan Minat Belajar
Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas X IIS SMA Negeri 1
Seyegan. Jurnal Pendidikan dan Ekonomi, 6 (5), 443-452.
Priyono, Muhammad Aris. (2017). Pengaruh Motivasi Belajar, Minat Belajar, dan
Perhatian Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS
SMA Negeri 1 Prambanan Klaten. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, 15(2),
63-77.
Slameto. (2013). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT.
Rineka Cipta.

Copyright © 2021, Edunusa: Journal of Economics and Business Education


https://journal.inspirasi.or.id/index.php/edunusa
Fahmi Irfnsyah, Agung Listiadi: Pengaruh Gaya, Minat, Motivasi, dan Fasilitas 51
Belajar terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Dasar SMK Negeri 1
Magetan

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:


Alfabeta, CV.
Sunadi, L. (2013). Pengaruh Motivasi Belajar dan Pemanfaatan Fasilitas Belajar
Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI IPS Di
SMA Muhammadiyah 2 Surabaya. Jurnal Pendidikan Ekonomi (JUPE). Vol 1, No
3, 1-19.
Suyono, A. (2018). Pengaruh Gaya Belajar Terhadap Hasil Belajar pada Mata Pelajaran
Akuntansi Kelas XI IPS SMAN 3 Tapung Tahun Ajaran 2017/2018. PEKA, 6(1),
1-10.
Uno, H B. (2006). Orientasi Baru dalam Psikologi Pembelajaran. Jakarta: PT Bumi
Aksara.
Wulandari. R. F. (2014). Pengaruh Fasilitas Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada
Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI IPS SMA Negeri 2 Kota Jambi. Jurnal FKIP
Universitas Jambi.

Copyright © 2021, Edunusa: Journal of Economics and Business Education


https://journal.inspirasi.or.id/index.php/edunusa

You might also like