LEMBAR JAWABAN TUGAS (ONLINE)

Kelompok : 6 (Enam)
Nama Anggota : Arizal Mashudi (2111070186)
Amalia Hanifah (2111070181)
Widyaniar Sevti Maharani (2111070216)
Mata Kuliah : Sistem Pengendalian Manajemen
Nama Dosen : Dra. Berna Ratnasari, Ak., M.M., C.A.

Case Study 1-24 Strategy, Real Estate Services

Soal Kasus:
As a management accountant in a small real estate services firm, you have become aware of a
strategic initiative in your firm to promote its services to a new class of customers. Currently, most of
your firm’s customers lease space in large office buildings where they might occupy three or more
floors of the building. Your firm provides maintenance, security, and cleaning services for the office
space leased by these customers. The strategic initiative you have discovered is to seek out smaller
firms that occupy as small a space as a few thousand square feet. You know that most of these smaller
firms are now serviced in a haphazard manner, with part-time help for which turnover is very high;
some of the smaller office buildings might not employ security of any kind. You expect that the
demand for your company’s services among firms of this smaller size will be good, but you are
worried about the profitability of these new customers. In fact, although you cannot prove it with hard
numbers, you are sure that this new strategy will cause big losses for your firm. You have not been
consulted about this new strategy by the firm’s owners because you are not viewed as part of the
management decision-making team. You would like very much, however, to be more involved in the
company’s strategy development and decision making.
Pertanyaan:
What should you do or say about this new strategic initiative?
Jawaban:
Latihan kasus ini dapat digunakan untuk memberikan perspektif yang baik untuk melihat peran
manajemen biaya dalam memecahkan masalah bisnis dan menempatkan akuntan manajemen lebih
dari peran kepemimpinan di perusahaan. Akuntan manajemen memiliki dugaan bahwa perusahaan
akan mengambil inisiatif strategis yang berpotensi merusak. Ini adalah peluang bagus untuk mulai
memainkan peran yang lebih strategis di perusahaan. Langkah pertama adalah mendapatkan informasi
yang relevan tentang pendapatan dan biaya yang diproyeksikan dan melakukan analisis yang hati-hati
tentang kemungkinan profitabilitas untuk mengembangkan pelanggan baru yang lebih kecil. Hal-hal
pada kasus berikut yang dapat dijadikan untuk diskusi yaitu pertama, mengidentifikasi jenis biaya
yang mungkin dikeluarkan oleh perusahaan ini dalam memberikan layanannya. Jawabannya mungkin
mencakup biaya tenaga kerja dan bahan untuk pembersihan dan pemeliharaan, selain biaya
pemeliharaan kantor perusahaan. Kemudian, bagaimana masing-masing biaya ini mungkin berbeda
antara pelanggan besar dan kecil. Misalnya, biaya tenaga kerja dan bahan pembersih kemungkinan
besar akan sebanding dengan ruang yang ditempati setiap kaki persegi setiap pelanggan, sehingga
proyeksi biaya berdasarkan pengalaman pelanggan saat ini mungkin berguna dalam memperkirakan
biaya/keuntungan pelanggan yang lebih kecil. Namun, biaya keamanan cenderung tidak terlalu
bervariasi berdasarkan ukuran pelanggan. Bagaimana hal ini mempengaruhi harga dan profitabilitas
potensial dari pelanggan yang lebih kecil? Demikian pula, bagaimana biaya terkait kantor untuk
mengelola akun pelanggan berbeda antara pelanggan besar dan kecil – mungkin tidak banyak sama
sekali. Secara keseluruhan, fakta bahwa beberapa biaya tidak sebanding dengan ukuran pelanggan
(yang diukur dengan kaki persegi ruang kantor) berarti pelanggan yang lebih kecil akan lebih mahal,
per unit ruang lantai, daripada pelanggan yang lebih besar. Ini harus diperhitungkan dalam
menentukan harga pasir pekerjaan yang lebih kecil dalam memproyeksikan keuntungan dari
pelanggan yang lebih kecil. Masalah penting yang muncul dari kasus ini adalah perlunya akuntan
manajemen untuk mengambil peran proaktif dalam pengambilan keputusan bisnis. Pembahasan di sini
harus fokus pada langkah-langkah apa yang harus diambil akuntan untuk menjadi bagian yang lebih
integral dari pengambilan keputusan bisnis.