in the event of a Category 2 incident, or on the discretion of the Chief Controller, the Emergency Management Plan mustbe invoked. In the event of a Category 1 incident, or on the discretion of the Chief Controller, the Crisis Management Plan must be invoked. The Chief Controller is the temporary Gold incident Commander untilthe on-call Manager appoints a Gold incident Commander. Jika terjadi insiden Kategori 2, atau atas kebijakan Chief Controller, Rencana Pengelolaan Sitvasi Darurat harus diterapkan. dika terjadi insiden Kategori 1, atau atas kebijekan Chief Controller, Rencana Pengelolaan Stuasi Krisis, harus diterapkan. Chief Controller adalah Gold Commander sementara sampai Manajer yang bertugas menunjuk Gold Commander. Gold Commander is located away from the site of the incident and takes overall responsibilty for managing the strategic response to the incident and its effecis on the LRT Jabodebek system. Gold Command provides the necessary support and resources to enable the Silver level to concentrate on the emergency management activities at the scene of the incident through to a successful conclusion, This role is appointed for major or high-profile incidents where the Crisis Management Procedure is invoked. Silver Commander are located at or close to the site and has the responsibilty for determining the priorities in allocating resources, obtaining other resources as required, planning and coordinating the overall response on-site. Where the emergency services or other interfacing organisations are involved, this is the pont of contact and liaises with the officers in charge of the response from those organisations. This role must be assumed by the First Member of Staff ai Scene (FMSS) until a Silver Commander is appointed. Bronze Commander consists of key personnel appointed, as necessary, to support the Silver Commander (whore appointed) in providing effective management of the incident on site. This love! concentrates on leading specific tasks within their area of responsibilly. The number of Bronze level ‘personnel will depend on the nature and scale of the event. Gold Commander terletak jauh dari lokasi insiden dan bertanggung jawab secara keseluruhan untuk mengeloia respons strategis tethadap insiden tersebut dan pengaruhnya terhadap sistem LRT Jabedebek. Gold Commander memberikan dukungan dan sumber daya yang diperlukan untuk memungkinkan tingkat Silver berkonsentrasi pada aktivitas manajemen darurat di lokasi kejacian hingga insiden capat terselesaikan. Peran ini ditunjuk untuk insiden besar atau profil tinggi di mana Prosedur Pengelolaan Situasi Krisis, dijalankan. Silver Commander berada di atau dekat dengan Iokasi dan memiliki tanggung jawab untuk menentukan prioritas dalam mengalokasikan sumber daya, mendapatkan sumber daya lain sesuai kebutuhan, merencanakan dan mengkoordinasikan keseluruhan tanggapen di tempat. Jika layanan darurat atau organisasi penghubung lainnya terlbat, Silver commander adalah tik Kontak dan yang akan berhubungan dengan petugas yang bertanagung jawab ates tanggapan dari organisasi tersebut. Peran ini dapat dilakukan oleh staf pertama yang berada di tempat kejadian (FMSS) sampai Silver Commander diturjuk, Bronze Commander terdiri dari personel kunci yang ditunjuk, sebagaimana diperlukan, untuk mendukung Silver Commander (jka ditunjuk) dalam menyediekan manajemen insiden yang efektif di tokasi. Tingkat ini berkonsenirasi pada tugas-tugas tertentu dalam wilayan tanggung jaweb mereka Jumiah personel tingkat Bronze akan beraantung pada sifai dan skala kejadian. Chief Controller will decide the best recovery plan to implement depending on the incident. Impacton the customer must be minimized. Services can be changed to temporary partial service (TPS), a single line operation or a shuttle service. Chief Controller memutuskan rencana pemuihan terbalk untuk diterapkan tergantung pada insiden tersebut. Dampak tethadap pelanggan herus diminimalisir. Layanan dapat diubah menjadi temporary partial service (TPS), operasi jalur tunggal atau layanan antar-jemput