You are on page 1of 21
MAKALAH -MANAJEMEN KEPERAWATAN OLEH Sindi Amelia 21334129 DOSEN PENGAMPU : Ns, Debby Silvia Dewi, MKep. D IIL KEPERAWATAN FAKULTAS PSKOLOGI DAN KESEHATAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG. 2021 KATA PENGANTAR Puji syukur saya haturkan Kehadirat Allah Swt, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan makalab ini Tidak lupa juga saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut memberikan Kontribusi dalam penyusunan makalah ini. Tentunya, tidak akan bisa maksimal jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pibak. Sebagai penyusun, saya menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam karya ilmiah ini, Oleh karena itu, saya dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki karya ilmiah ini. Saya berharap semoga karya ilmiah yang kami susun ini memberikan manfaat dan juga inspirasi untuk pembaca. DAFTAR ISI COVER. KATA PENGANTAR. DAFTAR ISL BABI PENDAHULUAN Latar Belakang.... BAB II TINJAUAN TEORI A. Pengertian Manajemen Keperawatan, B. Fungsi-fungsi Manajemen. . Prinsip-prinsip Manajemen D. Proses Manajemen Keperawatan E, Model Keterampilan Manajemen .. F._Prinsip-prinsip Yang Mendasari Manajemen Keperawatan G._Lingkup Manajemen Keperawatan 0 BAB Ill PENUTUP. A. KESIMPULAN. BABI PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mempertahankan Kesehatan telah menjadi sebuah industri besar yang melibatkan berbagai aspek upaya keschatan, Pelayanan kesehatan kemudian menjadi hak yang paling mendasar bagi semua orang dan memberikan pelayanan kesehatan yang memadai akan membutuhkan upaya perbaikan menyeluruh sistem yang ada. Pelayanan Kesehatan yang memadai ditentukan sebagian besar oleh gambaran pelayanan keperawatan yang terdapat didalamnya. Manajemen adalah proses untuk melaksanakan pekerjaan melalui upaya orang lain. Sedangkan manajemen keperawatan adalah proses pelaksanaan pelayanan keperawatan melalui upaya staf keperawatan untuk memberikan asuhan keperawatan, pengobatan dan rasa aman kepada pasien, keluarga dan masyarakat, Secara ringkas fangsi manajemen adalah Pereneanaan (planning), Pengorganisasian (organizing), Penggerak (actuating), Pengendalian / pengawasan (controling), dan Penilaian (evaluasi), Sedangkan Proses manajemen keperawatan sesuai dengan pendekatan sistem terbuka dimana masing ~ masing Komponen saling berhubungan dan berinteraksi dan dipengaruhi oleh lingkungan, Karena merupakan suatu sistem maka akan terdiri dari lima elemen yaitu input, proses, output, kontrol dan mekanisme umpan balik. BABII TINJAUAN TEORI A, PENGERTIAN Manajemen adalah proses untuk melaksanakan pekerjaan melalui upaya orang lain. Menurat P. Siagian, manajemen berfungsi untuk melakukan semua kegiatan yang perlu dilakukan dalam rangka pencapaian tujuan dalam batas - batas yang telah ditentukan pada tingkat administrasi, Sedangkan Liang Lie mengatakan bahwa manajemen adalah suatu ilmu dan seni perencanaan, pengarahan, pengorganisasian dan pengontrol dari benda dan manusia untuk mencapai tujuan yang ditentukan sebelumnya, Sedangkan manajemen keperawatan adalah proses pelaksanaan pelayanan keperawatan melalui upaya staf keperawatan untuk memberikan asuhan keperawatan, pengobatan dan rasa aman kepada pasien, keluarga dan masyarakat. (Gillies, 1989), Menurut Swanburg (2000), Manajemen keperawatan adalah penggunaan waktu yang efektif, karena manajemen adalah pengguna waktu yang efektif, keberhasilan rencana perawat manajer klinis, yang mempunyai teori atau sistematik dari prinsip dan metode yang berkaitan pada instusi yang besar dan organisasi keperawatan di dalamnya, termasuk setiap unit. Teor! ini meliputi pengetahuan tentang misi dan ‘ujuan dari institusi tetapi dapat memerlukan pengembangan atau perbaikan termasuk misi atau tajuan devisi keperawatan, Dari pemyataan pengertian yang jelas perawat manajer mengembangkan tujuan yang {elas dan realistis untuk pelayanan keperawatan. Dari beberapa uraian di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa mangjemen keperawatan adalah suatu tugas Khusus yang harus dilaksanakan oleh pengelola keperawatan untuk merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan serta mengawasi sumber — sumber yang ada, baik sumber daya maupun dana sehingga dapat memberikan pelayanan keperawatan yang efektif baik kepada pasien, keluarga dan masyarakat. B. FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN Secara ringkas fungsi manajemen adalah sebagai berikut : a. Perencanaan (planning), perneanaan merupakan 1) Gambaran apa yang akan dicapai 2) Persiapan pencapaian tujuan 3) Rumusan suatu persoalan untuk dicapai 4) Persiapan tindakan — tindakan ‘5) Rumusan tujuan tidak harus tertulis dapat hanya dalam benak saja 6) Tiap ~tiap organisasi perlu perencanaan b, Pengorganisasian (organizing), merupakan pengaturan setelah rencana, mengatur dan menentukan apa tugas pekerjaannya, macam, jeni unit kerja, alat ~alat, keuangan dan fasilitas ¢. Penggerak (actuating), menggerakkan orang — orang agar mau / suka bekerja. Ciptakan suasana bekerja bukan hanya karena perintah, tetapi harus dengan kesadaran sendiri, termotivasi secara interval 4, Pengendalian / pengawasan (controling), merupakan fungsi pengawasan agar tujuan dapat tercapai sesuai dengan rencana, apakah orang ~ orangnya, cara dan waktunya tepat. Pengendalian juga berfungsi agar kesalahan dapat segera diperbaiki. ¢. Penilaian (evaluasi), merupakan proses pengukuran dan perbandingan hasil ~ hasil pekerjaan yang seharusnya dicapai, Hakekat penilaian merupakan fase tertentu setelah selesai kegiatan, sebelum, sebagai korektif dan pengobatan ditujukan pada fungsi organik administrasi dan manajemen, ‘Adapun unsur yang dikelola sebagai sumber manajemen adalah man, money, material, methode, ‘machine, minute dan market. . PRINSIP-PRINSIP MANAIEMEN ip ~ prinsip manajemen menurut Fayol adalah a Division of work (pembagian pekerjaan) b. Authority dan responsibility (kewenangan dan tanggung jawab) ©. Dicipline (disiplin 4. Unity of command (kesatuan komando) e. Unity of direction (kesatuan arah) £ Sub ordination of individual to generate interest (kepentingan individu tunduk pada kepentingan umum) g. _Renumeration of personal (penghasilan pegawai) bh. Centralization (sentralisasi) i, Scalar of hierarchy (jenjang hirarki) i, Order (ketertiban) K. Stability of tenure of personal (stabilitas jabatan pegawai) 1 Equity (keadilan) 1m. Inisiative (prakarsa) 1. Esprit de Corps (kesetiakawanan korps) D, PROSES MANAJEMEN KEPERAWATAN Proses manajemen keperawatan sestai dengan pendekatan sistem terbuka dimana masing — masing Komponen saling bethubungan dan berinteraksi dan dipengaruhi oleh lingkungan, Karena merupakan suatu sistem maka akan terdiri dari lima clemen yaitu input, proses, output, kontrol dan mek balik. Input dari proses manajemen keperawatan antara lain informasi, personel, peralatan dan fasilitas. Proses ne umpan dalam manajemen keperawatan adalah kelompok manajer dari tingkat pengelola keperawatan tertinggi sampai ke perawat pelaksana yang mempunyai tugas dan wewenang untuk melakukan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan dalam pelaksanaan pelayanan keperawatan, Output adalah asuhan keperawatan, pengembangan staf dan riset, Kontrol yang digunakan dalam proses manajemen keperawatan termasuk budget dari bagian keperawatan, evaluasi penampilan kerja perawat, prosedur yang standar dan akreditasi, Mekanisme timbal balik berupa laporan finansial, audit keperawatan, survey kendali mura dan penampilan kerja perawat. E, MODEL KETERAMPILAN MANAJEMEN Menurut Swanburg (2000), ketrampilan manajemen dapat diklasifikasikan dalam tiga tingkatan yaitu: 1) Keterampilan intelektual, yang meliputi kemampuan atau penguasaan teori, keterampilan berfikir. 2) Keterampilan teknikal meliputi: metode, prosedur atau teknik. 3) Keterampilan interpersonal, meliputi kemampuan kepemimpinan dalam berinteraksi dengan individu atau kelompok. F, PRINSIP-PRINSIP YANG MENDASARI MANAJEMEN KEPERAWATAN, Prinsip ~ prinsip yang mendasari manajemen keperawatan adalah aManajemen keperawatan seyogyanya berlandaskan perencanaan Karena melalui fungsi perencanaan, pimpinan dapat menurunkan resiko pengambilan keputusan, pemecahan masalah ‘yang efektif dan terencana, b.Manajemen keperawatan dilaksanakan melalui penggunaan waktu yang efektif. Manajer keperawatan yang menghargai wakiu akan menyusun perencanaan yang terprogram dengan baik dan melaksanakan kegiatan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan sebelumnya cManajemen keperawatan akan melibatkan pengambilan keputusan. Berbagai situasi maupun permasalahan yang terjadi dalam pengelolaan kegiatan keperawatan memerlukan pengambilan keputusan di berbergai tingkat manajerial. dMemenuhi kebutuhan asuhan keperawatan pasien merupakan fokus pethatian manajer perawat dengan mempertimbangkan apa yang pasien lihat, fikir, yakini dan ingini, Kepuasan pasien ‘merupakan poin utama dari seluruh tujuan keperawatan. eManajemen keperawatan harus terorganisir. Pengorganisasian dilakukan sesuai dengan ‘ebutuhan organisasi untuk meneapai tujuan. fPengarahan merupakan clemen kegiatan manajemen keperawatan yang meliputi proses pendelegasian, supervisi, koordinasi dan pengendalian pelaksanaan rencana yang. telah diorgani g.Divisi keperawatan yang baik memotivasi karyawan untuk memperlihatkan penampilan kerja yang baik, hManajemen keperawatan menggunakan komunikasin yang efektif, Komunikasi yang efektif akan mengurangi kesalahpahaman dan memberikan persamaan pandangan, arah dan pengertian diantara pegawai. iPengembangan staf penting untuk dilaksanakan sebagai upaya persiapan perawat ~ perawat pelaksana menduduki posisi yang lebih tinggi atau upaya manajer untuk meningkatkan pengetahwan karyawan, j.Pengendatian merupakan elemen manajemen keperawatan yang meliputi penilaian tentang, pelaksanaan rencana yang telah dibuat, pemberian instruksi dan menetapkan prinsip — prinsip melalui penetapan standar, membandingkan penampilan dengan standar dan memperbaiki kekurangan. sikan. Berdasarkan prinsip — prinsip diatas maka para manajer dan administrator seyogyanya bekerja bersama — sama dalamperenacanaan danpengorganisasian serta fungsi ~ fungsi manajemen Jainnya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya, G. LINGKUP MANAJEMEN KEPERAWATAN Mempertahankan Kesehatan telah menjadi sebuah industri besar yang melibatkan berbagai aspek upaya kesehatan. Pelayanan kesehatan kemudian menjadi hak yang paling mendasar bagi semua orang dan memberikan pelayanan kesehatan yang memadai akan membutuhkan upaya perbaikan menyeluruh sistem yang ada. Pelayanan kesehatan yang memadai ditentukan sebagian besar oleh gambaran pelayanan keperawatan yang terdapat didalamnya. Keperawatan merupakan disiplin praktek Klinis. Manajer keperawatan yang efektif seyogyanya memahami hal ini dan memfasilitasi pekerjaan perawat pelaksana. Kegiatan perawat pelaksana meliputi a. Menetapkan penggunakan proses keperawatan b, Melaksanakan intervensi keperawatan berdasarkan diagnosa c. Menerima akuntabilitas kegiatan keperawatan yang dilaksanakan oleh perawat d. Menerima akuntabilitas untuk hasil — hasil keperawatan e. Mengendalikan lingkungan praktek keperawatan Seluruh pelaksanaan kegiatan ini senantiasa di inisiasi oleh para manajer keperawatan melalui partisipasi dalam proses manajemen keperawatan dengan melibatkan para perawat pelaksana. Berdasarkan gambaran diatas maka lingkup manajemen keperawatan terdiri dari: a. Manajemen operasional Pelayanan keperawatan di rumah sakit dikelola oleh bidang keperawatan yang terdiri dari tiga tingkatan manajerial, yaitu: 1) Manajemen puncak 2) Manajemen menengah 3) Manajemen bawah Tidak setiap orang memiliki kedudukan dalam manajemen berhasil dalam kegiatannya. Ada beberapa faktor yang perlu dimiliki oleh orang — orang tersebut agar penatalaksanaannya berhasil. Faktor —faktor tersebut adalah 1) Kemampuan menerapkan pengetahuan 2) Ketrampilan kepemimpinan 3) Kemampuan menjalankan peran sebagai pemimpin 4) Kemampuan melaksanakan fungsi manajemen b. Manajemen asuhan keperawatan Manajemen asuhan keperawatan merupakan suatu proses keperawatan yang menggunakan konsep — konsep manajemen didalamnya seperti perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian atau evaluasi. BABII PENUTUP A. Kesimpulan Manajemen keperawatan adalah proses pelaksanaan pelayanan keperawatan melalui upaya stat keperawatan untuk memberikan asuhan keperawatan, pengobatan dan rasa aman kepada pasien, keluanga dan masyarakat. Manajemen keperawatan statu proses yang dilaksanakan sesuai dengan pendekatan system terbuka. Oleh karena itu, manajemen keperawatan terditi atas beberapa Komponen yang tiap-tiap Komponen saling berinterapada umumnya suatu system dicirikan oleh lima elemen: yaitu input, proses, output, control dan mekanisme umpan balik. DAFTAR PUSTAKA La Monika Elaine L (1998 ), Kepemimpinan dan manajemen keperawatan, EGC, Jakarta Nursalam (2002) Manajemen Keperawatan; Aplikasi pada praktek perawatan profesional, Salemba Medika, Jakarta Swansburg, R.C (2000). Pengantar kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan. Terjemahan. Jakarta, EGC NUS US Waa AVE DA ERSTTOTeTare e NIM: 21334129 MUU AAC Ele aaa Manajemen secara umum didefiniskan: sebagai upaya-upaya yang di laksanakan untuk CIC LeU ERO UU LEW CL) SEU Oe ce CUR CHUL ER CMU UCU CU a cy MENURUT GILLIES (1994) PICS ea CCU GU LeU Ee cn CELE UR Ee SUM COE keperawatan adalah merencanakan, mengatur. mengarahkan dan mengawasi keuangan yang ada, peralatan dan sumber POC IS ES CUM ORO MUU RC CUCU EU C We Ua UE BE Cun Le CSC) POMC) ea aula ites VUE ‘Henry Fayol: 5 fungsi manajemen yaitu: planning, Organization, Command, Coordination, dan Control Luther Gullick (Modifikasi konsep H.Fayol): 7 aktivitas manajemen yaitu: planning, Organizing, Staffing, Directing, PLEA OT AIC CA) SES CMOS EWU MIC RCIA ers MCMC | Proses Manajemen keperawatan dapat juga dilihat dari pendekatan sistem yaitu sebagai sistem terbuka dimana masing- masing komponen saling berhubungan dan berinteraksi serta dipengaruhi oleh lingkungan SECC EC aCe LCM cc OU Waa age UU SEU ASSURE LCUD ICS TAC CU Cee ULC EWG Wee eC Um bac c proyeksi jangka pendek dan panjang serta menentukan jumlah biaya dan mengatur adanya perubahan berencana Organizing: Struktur organisasi, model penegasan keperawatan, job descriptions dan memahami serta mengunakan kekuasaan dan otoritas yang sesuai OE a UN CUM ET Mn ML EU EU Me ane CUS DEE ee EUG OSES LeU EU ECE SCR CU CUI EL LCE CLe St Re US CRSA eC ha nC CeO CUS Ch) untuk kolaborasi ACCRA Ce EI Cum ceca Cece legal dan etik serta pengendalian profesionalisme asuhan keperawatan aS agua aul Cea Prinsip manajemen secara umum (H. Fayol): SP SOA A Au CU ac CD authority and responsibility (kewenangan dan tanggung jawab) rene ery SN UCM AGC UR CWE UL) SU CUCU IC) STOUT TE Ue CRU LC UL CU ROC ge an CUE TT ‘*renumeration of personal (penghasilan pegawai) STURM COLE ‘scala of hierarchy (jenjang hirarki) Sra uC) ‘equity (keadilan aS agua aul Cea ELEC CU CuPc UE LU) edilaksanakan melalui pengunaan yang efektif emelibatkan pengambilan keputusan TSIEN CLE MERC CAC) SCENE g ‘pengarahan merupakan elemen kegiatan manajemen keprawatan SUC) ekmunikasi yang efektif SC ea curt ie cein c Sey aap) PRUE au) ESE ec SUE CUCU LC Ue ur cucu) -keterampilan kepemimpinan CUE MIEN CIRC MN EWES EY EME nT) -kemampuan melaksanakan fungsi manajemen PACU ESTEE Ee Dengan mengetahui proses, peran, fungsi manajemen pelayanan keperawatan dan prinsip-prinisp yang mendasari penerapan manajemen keperawatan oleh para pengelola pelayanan keperawatan sesuai dengan yang diharapkan akan dapat mengoptimalkan mutu pelayanan keperawatan yang diterima oleh masyarakat sebagai konsumen TERIMA KASI#

You might also like