You are on page 1of 12
eon MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 118 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR PM 40 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KANTOR UNIT PENYELENGGARA BANDAR UDARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang bahwa dalam rangka meningkatkan pelaksanaan tugas pelayanan, keamanan, keselamatan, dan ketertiban penerbangan pada bandar udara yang belum diusahakan secara komersial di wilayah Kabupaten Mimika Provinsi Papua, perlu menata organisasi dan tata kerja Unit Penyelenggara Bandar Udara; b. bahwa berdasarkan pertimbangan _ sebagaimana dimaksud dalam huruf a, peru menetapkan Peraturan Menteri Perhubungan tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 40 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Penyelenggara Bandar Udara; Mengingat Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4956); Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2001 tentang Keamanan dan Keselamatan Penerbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 9, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4075); Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8); Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2015 tentang Kementerian Perhubungan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 75); Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/18/M.PAN/11/2008 _ tentang Pedoman Organisasi Unit Pelaksana —‘Teknis Kementerian dan Lembaga_Pemerintah ~—_ Non Kementerian; Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 60 Tahun 2011 tentang Pedoman Penataan Organisasi di Lingkungan Kementerian Perhubungan; Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 69 Tahun 2013 tentang Tatanan Kebandarudaraan Nasional (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 1046); Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 39 Tahun 2014 tentang Kriteria dan Klasifikasi Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1331); Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 40 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1332), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 83 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 40 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 688); Memperhatikan Menetapkan 10. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 189 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perhubungan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1844) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 86 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 189 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perhubungan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1012); Persetujuan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dalam surat nomor B/2828/M.PAN-RB/08/2016 tanggal 18 Agustus 2016; MEMUTUSKAN: PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN TENTANG TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR PM 40 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KANTOR UNIT PENYELENGGARA BANDAR UDARA, Pasal I Beberapa ketentuan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 40 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Penyclenggara Bandar Udara sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 83 Tahun 2015, diubah sebagai berikut: 1. Ketentuan Pasal 39 ayat (1) dan ayat (2) diubah sehingga Pasal 39 berbunyi sebagai berikut Pasal 39 (1) Sejak berlakunya Peraturan Menteri ini, Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara berjumlah 151 (seratus lima puluh satu), terdiri atas: a, 2 (dua) Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas I Utama; b. 10 (sepuluh) Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas 1; c. 21 (dua puluh satu) Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas II; dan d. 118 (seratus delapan belas) Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas III. (2) Satuan Pelayanan Bandar Udara sebanyak 16 (enam belas) Satpel BU. (3) Nama, kelas dan lokasi Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara serta Satpel BU sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) sebagaimana tercantum dalam Lampiran II yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan ini. Di antara Pasal 40 dan Pasal 41 disisipkan 1 (satu) pasal baru yaitu Pasal 40A yang berbunyi sebagai berikut: Pasal 40A (1) Peralihan penyelenggaraan layanan kebandarudaraan oleh Unit Penyelenggara Bandar Udara pada bandar udara yang beralih dari bandar udara milik daerah, bandar udara khusus, atau bandar udara militer agar dilaksanakan dengan cara seksama dan mengutamakan kebutuhan pengguna_layanan melalui pemanfaatan aset yang dimiliki para pihak terkait. (2) Pemanfaatan aset pada bandar —_udara sebagaimana dimaksud pada ayat_— (1) dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Lampiran II diubah menjadi sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini. Pasal Il Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan -Menteri_ ini. = dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 5 Oktober 2016 MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA, ttd BUDI KARYA SUMADI Diundangkan di Jakarta pada tanggal 6 Oktober 2016 DIREKTUR JENDERAL PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA. REPUBLIK INDONESIA ttd WIDODO EKATJAHJANA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2016 NOMOR 1489 Salinan sesuai dengan aslinya @ "ALA BIRO HUKUM, Lf J A jf» | ff SRILESTARI RAHAYU Pembina Utama Muda (IV/c} NIP. 19620620 198908 2 001 LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 118 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR PM 40 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KANTOR UNIT PENYELENGGARA BANDAR UDARA DAFTAR KANTOR UNIT PENYELENGGARA BANDAR UDARA No NAMA BANDARA LOKASI KELAS KETERANGAN Propinsi Aceh Cat Nyak Dhien Nagan 1 | Raya Nagan Raya u 2. | Maimun Saleh Sabang T 3. | Lasikin Sinabang _m 7 4. | Teuku Cut Ali Tapak Tuan ii 5. __| Rembele Takengon iim : Pelayanan Kantor Blangkajeren | Gayo Lues Satpel BU | ont Rembele Prop. Sumatera Utara 6. | Binaka Gunung Sitoli_ 0 7. | Lasondre Pulau-pulau Batu M1 Pinangsori (nama 8. | FL Tobing Sibolga m1 bandar udara lama daseea ite ceeeiteses berdasar KM 7/2008) Sibisa Parapat Satpel BU_| Pelayanan Kantor 9. | Aek Godang Padang Sidempuan 1 UPBU FL Tobing Prop. Sumatera Barat 10. | Rokot z Sipora nie a Prop. Kepulauan Riau aa ; 11. [Dabo Singkep [__m Sei Bati (nama bandar 12, | Raja Haji Abdullah Karimun Ml | udara lama berdasar KM 7/2008) Prop. Riau 13. |Japura Rengat rm 14. | Pasir Pangaraian Pasir Pangaraian | Ml & NO NAMA BANDARA | LOKASL KELAS KETERANGAN Prop. Jambi 15. | Depati Parbo 16. | Muara Bungo Prop. Bengkulu 17. | Fatmawati Soekarno Bengkulu I Pelayanan Kantor Enggano Enggano Satpel BU | UPBU Fatmawati ese eee eaEeELE Soekarno | Pelayanan Kantor Silampari | Lubuk Linggau Satpel BU | UPBU Fatmawati | Soekarno 18, | Muko-muko Muko-muko Om Prop. Bangka Belitung 19, | H. As. Hanandjoedin ‘Tanjung Pandan 1 Prop. Lampung 20. | Radin Inten It Lampung Selatan 1 Pelayanan Kantor Pekonserai Lampung Satpel BU | tee Radin Inten Il Prop. Jawa Barat Penggung (nama 21. | Cakrabhuana Cirebon 1 bandar udara lama berdasar_ KM 7/2008) | Prop. Jawa Tengah 22. | Tunggul Wulung | Cilacap WM 23. | Dewa Daru Karimun Jawa tL Prop. Jawa Timur Rogojampi (nama bandar udara Jama 24, | Blimbingsari Banyuwangi UGS | argue eat 7 aGOey 25. | Trunojoyo Sumenep 1 Bawean Gresik Satpel BU | Pelayanan Kantor UPBU Trunojoyo Prop. Nusa Tenggara Barat Sultan Muhammad T 26. | Salahuddin Bima | ou | Brangbiji (nama te ee ereees Sumbawa m1 bandar udara lama eee berdasar_KM 7/2008) & No NAMA BANDARA LOKASI KELAS KETERANGAN Prop. Nusa Tenggara Timur Maumere Wai Oti (nama bandar 28, | Fransiskus Xaverius Seda 1 udara lama berdasar KM 7/2008) Mau Hau (nama 29, | Umbu Mehang Kunda Waingapu 1 bandar udara lama is berdasar KM 7/2008) 30. | Komodo Labuhan Bajo ii 31. | H. Hasan Aroeboesman Satar Tacik (nama 32. | Frans Sales Lega Ruteng mL bandar udara lama berdasar KM 7/2008) 33. | Tambolaka Haliwen (nama bandar 34. | AA Bere Tallo Atambua. mI udara lama berdasar KM 7/2008) 35. | Mali 36. | Gewayantana - Lekunik (nama bandar mm udara lama berdasar KM 7/2008) 37. | David Constantijn Saudale 39. | Soa 40. | Wonopito Prop. Kalimantan Barat 41. | Rahadi Oesman 42. | Susilo 43. | Pangsuma 44. | Nangapinoh Prop. Kalimantan Tengah 45. | Tjilik Riwat 46. | Iskandar 47. | H. Asan i : 48, | Sanggu 49, | Beringin 50, | Kuala Pembuang _ | Kotawaringin Timur 51. | Tumbang Samba Tumbang Samba 52. |KualaKurun Kuale Kurun Prop. Kalimantan Selatan Stagen (nama bandar 53. | Gusti Syamsir Alam Kotabaru W udara lama berdasar KM 7/2008} © No NAMA BANDARA LOKASI KELAS KETERANGAN Prop. Kalimantan Timur 54. | Temindung Samarinda wl 55. | Melak Sendawar mt 56. | Kalimarau Tanjung Redep 87. | Datah Dawai Datah Dawai a Prop. Kalimantan Utara 58. | Juwata Tarakan 1 Utama 59. | Seluwing | Malinau fi 60. | Nunukan | Nunukan OL 61. | Yuvai Semaring Long Bawan 1 62. | Tanjung Harapan ‘Tanjung Selor_ een 63. | Long Apung Long Apung m1 Prop. Sulawesi Utara 64. [Naha | Tahuna OL 65. | Melongguane Sangihe Talaud ur l Prop. Gorontalo 66. | Djalaluddin Gorontalo I Prop. Sulawesi Tengah Mutiara (nama bandar 67. | Mutiara Sis-Al Jufri Palu I udara lama berdasar asia ine KM 7/2008 : Pelayanan Kantor Morowali Morowali Satpel BU | TOSS ations 68. | Pogogul Buol i Bubung (nama bandar 69. | Syukuran Aminudin Amir | Luwuk u udara lama berdasar a i KM 7/2008) Pelayanan Kantor Tojo Una Una ‘Tojo Una Una Satpel BU | UPBU Syukuran | Aminudin Amir Lalos (nama bandar 70. | Sultan Bantilan Tolo-toli mt udara lama berdasar KM 7/2008) 71. | Kasiguneu Poso i Prop. Sulawesi Barat - _ 72. | Tampa Padang | Mamuju 1 Pelayanan Kantor Sumarorong __|Mamasa Satpel BU | pBu Tampa Padang Prop. Sulawesi Selatan 73._| Pongtiku | Makale I & No NAMA BANDARA LOKASI KELAS KETERANGAN 74. | H. Aroepala | Palau Selayar il 75. | Andi Jemma Masamba a 76. | Bone [Bone ul 77. | Seko Seko i 78. | Rampi_ Rampi Reece eect 79. | Bua Luwu __t — Prop. Sulawesi Tenggara Wolter Monginsidt 80. | Halu Oleo Kendari 1 ee ea 7/2008) 81. | Matahora : 82. | Sangia Ni Bandera eee 83, |BetoAmbari Bees | 84, | Sugimanuru Prop. Maluku Utara 85. [Sultan Babullah ace E 86. | Emalamo | s7. | Bui ce Ste te 88. | Kuabang 89. | Gamar Malamo 90. | Oesman Sadik : anata 91. | Pita Prop. Maluku Dumatubun (nama 92. | Ibral Langgur 1 bandar udara lama : z fe | berdasar KM 7/2008) 93. | John Becker Pulau Kisar : sae 94, | Larat, "| Pulau Larat 95. | Dobo Pulau Aru : a Fe : Mone Tea Oilit (nama bandar 96. | Mathilda Batlayeri ei ul udara lama berdasar | eee enetee eee KM 7/2008) 97, |Bandaneira Pulau Banda Ieee] eee Kuffar Seram Bagian Timur | Satpel BU | (pst) Gongenara Moa Matuku Tenggara _Satpel BU | foeG cava 98. | Namlea I mo UL / 99. | Namrole ___ | Pulau Bura eee 100.|Amahai_ =| Pulau Seram : M1 101.| Wahai ulau Seram ul No NAMA BANDARA. LOKASI KELAS KETERANGAN Prop. Papua 102.| Sentani Jayapura 1 Utama, 103,| Dabra. Mamberamo Raya I 104,| Mopah Merauke I uti ‘Senggo | Mappi __ | Satpet BU OPeU Mapes 105,| Kamur 106.| Kimam iq : 107.| Bomakia | Boven Digoel ane 108.| Senggeh Keerom 109. Wamena E a carceecies 110.| Elelim : “Nabire (nama bandar udara lama berdasar KM 7/2008) 111. Douw Aturure 112.| Bilorai 113.| Enarotali 114.| Waghete 115.) Mararena 116.| Tanah Merah Boven Digoel Manggelum — ____| Boven Digoel Satpel BU 117.| Mulia Puncak Jaya, _ Ul 118. Serui ul 119,/ Oksibil Pegunungen Bintang | Ill 120,| Kiwirok Pegunungan Bintang ‘I 121.| Moanamani __| Nabire é “Il | 122. Mindiptanah Boven Digoel Hummes 123.| Kepi eee Bee eeese eee 124.| Kokonao — 125,| Akimuga HE f [ 126.| Mozes kilangin Peece le : 127.| Bokondini Jayawijaya 128.| Okaba Merauke 129,| Numfoor Biak Numfoor 1130, Maga Punic IA et cas [sees 80 | Gretta 131,| Mu Puncak Jaya “ 132. Tiom ae Lanny Jaya ul 133.| Ewer __| Asmat nn 134,] Batom : Pegunungan Bintang M1 135.| Bade Mappi eum 136.|Karubaga = ~—~S~S~S~=*«diCT dia i fr ceeevei avandia 137.| Nop Goliat Dekai Yahulimo ee No NAMA BANDARA | LOKASI KELAS. KETERANGAN Prop. Papua Barat 138,| Rendani Manokwari im 139.| Domine Eduard Osok Sorong Pelayanan Kantor Segun Sorong Satpel BU | UPBU Domine Eduard Osok Pelayanan Kantor Werur Manokwari Satpel BU | UPBU Domine Eduard | _ Osok 140.| Marinda | Waisai UL 141,| Torea Fak-fake fia 142.) Bintuni Teluk Bintuni ul 143,| Utarom Kaimana ul ijahabra (nama 144.| Merdey Manokwari Hi andar udara lama berdasar KM 7/2008) 145.| Wasior | Teluk Womdana ul 146.| Inanwatan | Sorong Selatan aL 147,| ‘Teminabuan Sorong Selatan _ i 148.| Babo Teluk Bintuni it 149.| Kambuaya Manolewari ea 150.| Kebar Manokwari lt 151.| Ayawasi Sorong Selatan it MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA, ttd BUDI KARYA SUMADI Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BIRO HUKUM, bbe SRI LESTARI RAHAY! Pembina Utama Muda (IV/c) NIP, 19620620 198903 2 001

You might also like