You are on page 1of 12
Volume 1.No.1/2022 April 2022 Derte & "icin @ Kementerian Pertanian ta Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian Jalan Panjang Teknologi Inseminasi Buatan ] (B i INPARI ‘46f) Dipindai dengan CamScanner SNOLOGI& INC Vix rT A e j ATA PENGANTAR Pembangunan pertanian harus didukung dengan penerapan teknologi dan inovasi bidang yertanian, Tanpa adanya dukungan teknologi dan inovasi, kemajuan sektor pertanian akan rhambat. Oleh karena itu, Kementerian Pertanian berkomitmen menyediakan informasi rkait teknologi dan inovasi pertanian, salah satunya dalam bentuk buletin. Buletin Teknologi dan Inovasi pertanian merupakan salah satu media informasi yang venyajikan berbagai informasi terkini terkait teknologi dan inovasi pertanian yang telah iterapkan, Kehadiran buletin ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi petani, penyuluh dan engguna informasi pertanian yang lain. Pada volume 1 no. 1 tahun 2022 ini dimuat 6 artikel yang diawali dengan artikel berjudul irigasi Kapiler Berbasis Internet of Things untuk Urban Farming” yang mengangkat teknologi 1.0 dalam sektor pertanian, Selanjutnya artikel berjudul "Varietas Bawang Merah Unggul Spesifik Lokasi dari Daerah Istimewa Yogyakarta’, menginformasikan varietas lokal untuk meningkatkan, produktivitas bawang merah. Artikel terkait peternakan diwakili oleh artikel berjudul "Jalan Panjang Teknologi Inseminasi Buatan’, “Teknologi Raisa untuk Budi Daya Padi Inpari 46 GSR TDH, menginformasikan teknologi budi daya padi. Dua artikel terakhir, yaitu “Loka Pere : Potensi Lokal di Tanah Pamboang” dan artikel "Ngubin & Kewaspadaan Terhadap Serangan Wereng’, menginformasikan teknologi pertanian lokal terkait budi daya pisang dan pengendalian hama Semoga buletin teknologi dan inovasi pertanian ini dapat menjadi inspirasi bagi penyuluh, petani, peternak, dan stakeholder pertanian lain dalam mengembangkan sektor pertanian. Saran dan kritik yang bersifat membangun untuk perbaikan buletin ini, sangat diharapkan oleh Tim Redaksi. Kepala Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian Dipindai dengan CamScanner SUSUNAN REDAKSI Pengarah. Kepala Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian Penanggung Jawab Koordinator Kelompok Penyebaran Teknologi Pertanian Dewan Redaksi Ketua Dewan Redal Eni KustantiS.Pi,M.L.Kom Anggota Dewan Redaksi: Shintawati OctavianiS.Sos Ir. Yani Trisnawati,M.M Johannes Hutabarat,S.Sos Penyunting Ahli: Nur Asiah,S.P. Redaksi Pelaksana Penyunting/Editor : Slamet Sutriswanto,A.Md, Putri Anggiaris Widya,S.H. Design Grafis: Heru Tri HandokoSSi Fotografer: 1.Asep Gumelar,AMd 2, Oki Steviano,S.Kom,MM Sekretariat Yayu Rostia i Dipindai dengan CamScanner aco Diterbitkan oleh (Si Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian Jalan Ir: H. Juanda No, 20 Bogor 16122 8326561 Dipindai dengan CamScanner 2 € 8 8 DB € S Ss < S S 2 5 S 3 s £ J a serta kandungan if ki KEMENTERIAN PERTANIAN Ail Dipindai dengan CamScanner Hortikultura— merupakan salah satu subsektor di bidang pertanian yang dapat mening- katkan kesejahteraan petani dan berdampak pada peningkatan devisa negara sebesar 3,01% pada kuartal I dan 1,84% pada ‘kuartal ke Idi Tahun 2021. Pe- nningkatan devisa negara terse- but didukung oleh peningkatan ekspor di bidang hortikultura yang mencapai USD 645,48 juta pada tahun 2020 atau mening- kat sebesar 37,75% dari tahun 2019. Komoditas ekspor di bidang hortikultura sebagian besarber- asal dari komoditas buah-bu- ahan yang tercatat mencapai USD 389,9 juta atau mengalami peningkatan 30,31%. Peningka- tan ekspor tersebut didukung ‘melalui pengembangan ka- wasan sentra komoditas unggu- Jan daerah yang tujuannya men- dukung peningkatan ekspor dan subsitusi_ impor melalui mi kemitraan antara petani dan pelaku usaha. Pada bulan Januari 2021, ekspor Indonesia mengalami peningkatan sebesar USD 15,0 milliar atau sebesar 12,24% dengan konstribusi__sektor pertanian 13,91%. Komoditas pertanian tersebut sebagian disumbang dari komoditas hor- ttikultura’berupa buah-buah- an, salah satunya adalah buah ing, Buah pisang memiliki \juan ekspor ke negara lain, perti Cina, Malaysia, Jepang, y, Singapura, Oman, dan Ini Emirat Arab. Besarnya per- jan dari setiap negara ber- Cina yang mem: pasokan buah pisang jutaton per tahun, sedangkan Jepang membutuh- kan 870.000 ton per tahun. Berdasarkan data permin- tan tersebut, Ketua Umum Asosiasi Eksportir Buah dan Sayuran Segar Indonesia, Kha- fid Sirotuddin, meminta agar Kementan meningkatkan pro- duksibuah lokal untuk me- menuhi permintaan pasar: Diketahui bahwa produksi buah pisang secara nasional pada ta- hun 2021, sebesar 8.182.756 ton yang tersebar di bebera- pa provinsi (Ditjenbun, 2021) Salah satu provinsi yang turut berkontribus! adalah Sulawest Barat dengan produksi pisang sebesar 76,750 ton, Provinsi ini memiliki beraneka ragam jenis pisang yang dibudidayakan oleh ‘masyarakat, salah satunya “Joka ere’. MENGENAL LOKA PERE Loka pere merupakan salah satu jenis tanaman pisang yang hhanya ditemukan di Desa Adol- ang dan Adolang Dhua, Keca- matan Pamboang, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat. Istilah "Joka" memiliki arti yang sama dengan kata “pisang’. Loka pere merupakan salah satu jenis ta- naman komoditas pisang yang telah didaftarkan di Pusat Per- Jindungan Varietas dan Perizin- an Pertanian, Kementan sebagai salah satu sumber daya genetik. Loka pere bagi masyarakat Pamboang merupakan salah satu jenis pisang yang memili- ki karakteristikt unik. Menurut informasi masyarakat setem- pat, foka pere memiliki daya simpan yang cukup lama, Buaby pisang int walaupun telah lewat ‘matang atau teksturnya sudah sangat lembek, namun kettles dimasak teksturnya akan kem: bali keras, seperti tekstur buah matang sempurna. Buah loka pere juga memi- liki Karakteristik yang berbeda apabila dibudidayakan di luar kecamatan Pamboang. Loku pere yang dibudidayaks tempat lain memiliki cits buah yang hambar at dengan tekstur buab y Junak serta ukurar buah yang lebih sed Kualitas (c Z lihat dar nakan yang sihasilkar memilik akan m 0 bu kurang sebaikny) loka pere tidak dibiarkan sak di pohon, karena kulit b akan pecah dan daging buahr akan tampak. Buah yang te tua ditandai oleh ujung-ujung buah yang terisi secara penul Proses pematangan bua di po- hon lebih lambat dibandingkan dengan yang telah dipanen Loka pere yang dibudi dayakan petani, sangat jarang mendapat perawatan yang. baik Pemupukan hanya pada saat akan berbuah dengan pu- puk ZA, dosisnya % kg per po- hon. Pemupukan dengan Urea dilakukan pada saat tanaman berumur 3 ~ 4 bulan dengan ja- rak tanam 3 mx 3m, Buah Joka pere di kalangan ‘masyarakat setempat, selain dijadikan sebagai salah satu sumber pangan yang dikon sumsi dalam bentuk segar dan KEMENTERIAN PERTANIAN Ri Dipindai dengan CamScanner Pohon loka pere olahan juga dimanfaatkan da Jam acara keagamaan maupun upacara adat. Buah loko per juga sering dibawa oleh ma yyarakat nelayan untuk melaut, bahkan buah Joka pere oleh masyarakat setempat diyakini dapat meningkatkan vitalitas KARAKTERISTIK LO PERE Loka pere memiliki bentuk yang bulat, bengkok, dan ba: gian ujungnya lancip. Buah loka pere memiliki panjang buah 18 19 cm, daging buah berwarna kuning emas dengan tekstur ha lug dan rasa buah yang manis at ber: Pada kulit buah, ter Timbulnya cak warna_ hi bercak tersebut _dipengaruhi oleh intensitas paparan cahaya matahari, Semakin lan tersebut terpapar_m maka jumlah bercak hitam pada ulit buah juga makin sedikit Buah loka pore memiliki KEMENTERIAN PERTANIAN Fl simpan panjang. yaitu pada suhu terkontrol (30° dan 18 hari pada suhu ruang pere terdapat 5-9 sisir dengan jumlah buah per sisir se 16-18 buah. Berat rata-rata un tuk setiap buah berkisar 178.6 2094 g Tinggi batang antara 2 - 3 m dengan bentuk bulat dan tegak dengan diame ter 46-68 om, sedangkan tandan buah menghadap ke atas Buah loka pere memiliki diameter 4-45 cm, ketebalan kaulit 0,30-0,32 em, berat kulit 0,04 g tekstur 2,60-3,90, kadar gula (brix) 4,67-5, berat daging buah 0,07-0,09 g dengan pH 5, Karakteristik buah yang a hasilkan dapat berbeda antara desa Adolang dan Desa Ado: n tersebut ng Dhua. Perbed: disebabkan oleh perbedaan Nn keterse topografl wilayah ¢ dian hara tanah Buah loka pere seg: bahan karake mengalami_ pet pH 5 hingga pH 4 lat masa simpan 18 hari, Penurunan pH tersebut disebabkan oleh pe ningkatan kadar asam_ seiring dengan terjadinya peningkatan kematangan buah. Demikian: lah proses dekarboksilasi asam oksalat selama proses penyim: n. menyebabkan pre panan al ‘ningkatan kadar keasaman, Buah Joka pere yang di mpan pada subu terkontrol hanya sedikit mengalami pe nyusutan dibandingkan dengan suhu ruang, ratarrata berk: Dipindai dengan CamScanner ngan kadar yang berbeda untuk setiap tingkat kematangan. K beradaan serat pada loka pere F telah direkomendasikan se bagai sumber serat. Syarat yang telah ditetapkan oleh The Food Standards Agency untuk bahan pangan sebagai su a, yakni kandungan 2 but harus-mengar rat | 3 g/100 g bahan an ah loka pe r rat adalah buah lewat matang, se¢ matang sempurn, liki_ kadar 3/100 g bahai 1,82% pei pada buah [ok pu menjadi sum lebih cepat, ka ke dalam drat komp dan ketersedia bertahap. Kompon Tingkat kematangan loka pere tal gula, dan gula a bu loka pere pad 1 tingkat kematangar hat pada Tabel 2. ser rs dian energi dan komponen gizi sar antara 10-20 g per buah. KANDUNGAN ¢ Buah loka pere mentah yang LOKA PERE disimpan di suhu terkontrol (dingin) tidak akan mengala- i salah satu buah lokal dapat dijadikan kro lainnya pada buah muda sebagai salah satu sumber gizi an lewat matang dapat dilat Loka pere seb: som Nn eri KPT gizi loka pere antara lain mine. ral, vitamin, dan beberapa kom: ponen makronutrisi, Beberapa tinggi dibandingkan dengan pisang ambon dan pisang kepok yang ditandai dengan perubah- an warna buah maupun internal buah, terlihat juga kerutan se- agai akibat dari kehilangan air pada buah. Selain itu, kulit buah akan mengeras karena buah ke- hilangan kemampuan mengikat i Selain komponen gizi terse- but, buah loka pere juga memi- liki komponen gizi lainnya yang berupa serat, pati, gula reduksi, amilopektin, gula total, kadar sukrosa, dan total asam de- KEMENTERIAN PERTANIAN A! Dipindai dengan CamScanner Dipindai dengan CamScanner Dipindai dengan CamScanner Informasi lebih lanjut dapat menghubung! Sekretariat Tim Redaksi = Gedung PUSTAKA,It.5A, Jl rH, Juanda No.20 Kota Bogor, Jawa Barat. Email pustakapertanian.goid. Telp: 0251-8321746, Fax: 0251-8326561. Dipindai dengan CamScanner

You might also like