Dr. RITA RAMAYULIS, DCN, M.Kes Q PENGURUS PADA ORGANISASI PROFESI PERSATUAN AHLI GiZI INDONESIA (PERSAGI) KETUA INDONESIAN SPORT NUTRITIONIST ASSOCIATION (ISNA) (www.isna-persagi.id) 0817-0175-235, Q DOSEN TETAP MAGISTER ILMU KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS FALETEHAN SERANG. Cl WAKIL KETUA UMUM MARISZA CARDOBA FOUNDATION (MCF) (WOMEN, CHILDREN, AND THE DISABLE, ESPECIALLY THOSE WHO LIVE WITH AUTOIMMUNITY), SEKRETARIS YAVASAN TEMPE INTERNASIONAL ( WELLNESS COACH-EMPLOYEE ASSISTANCE PROGRAM IRADAT KONSULTAN RADEN SALEH JAKARTA O KONSULTAN GiZI PADA ROVAL CAFE HEALTHY CATERING DIET, RUMAH SAKIT ROVAL PROGRESS SUNTER, ROYAL SPORT MEDICINE CENTER SUNTER, ROVAL SPORT PERFORMANCE CENTER SENAVAN CITY O PENULIS 36 BUKU GiZI DAN KESEHATAN BER ISBN, PENERBIT GRAMEDIA AND PENEBAR PLUS CO PENGHARGAAN ; PENEBAR PLUS AWARD 2010, DOSEN POLTEKKES BERPRESTASI 2012, PERGIZI PANGAN AWARD 2013, INDONESIA WOMEN AWARD 2018, INDOLANESIA AWARD 2019, KARTINI NUSANTARA 2021 OLEH YAYASAN BELANTARA BUDAYA LAHIR DI PADANG PANIANG, TAHUN 1971, MEMILIKI 4 ORANG ANAKDOUBLE BURDEN OF ; | o MALNUTRITION ne Dr. Rita Ramayulis, DCN, M.Kes ‘AKe exoh IAHAMI ; ouble Burden of Malnutrition : Kurang dan Lebih Dampak Manlutrisi Jangka Pendek dan Jangka Panjang CHubungan Gizi Kurang dengan Kejadian Obesitas CMendeteksi Risiko Obesitas pada Anak Gizi Kurang Cmengatasi Obesitas pada Anak Sebelum Usia 5 Tahun OkesimpulanDOUBLE BURDEN OF MALNUTRITION (Global Nutrition Report) Underweight : BB rendah menurut = Overweight : BB lebih menurut usianya <2 SD usianya 2 -3 SD Stunting : TB rendah menurut usianya <2 = Obesitas : BB lebih menurut usianya sD >3SD Wasting : BB rendah menurut tinggi = Penyakit terkait kelebihan berat badannya <2 SD badan seperti penyakit jantung Kekurangan Vitamin : Vitamin A, D, dll coroner dan diabetes mellitus Kekurangan Mineral : zat besi, zink, iodium dlled (beter Indonesia Gawat Mainutrisi v indonesia sedang bertarung menghadapi 2 @ OA masalah yang kompleks Malnutrisi. | Tiga dari Lima anak Indonesia terkena Mainutris! ¥ Di satu sisi, masalah 30,8% kekurangan gizi 21,8% termasuk stunting (gangguan gizi kronik) 17, wu masih susah ditangani, Y di sisi lain masalah gizi lebih semakin meningkat stunting 081, obesas = g silIndonesia termasuk 10 negara di dunia dengan angka obesitas tinggi A Hefty Increase In 1980, 857 Rs million people were overweight or obese; that number rose to 21billion people 8 in 2013, study shows. Global obesity rates Adults 12% 6 Children and adolescents 4.9% 2 ° ‘Top 10 countries ranked by number of obese people in 2013, in millions, Cs EE os. cho EEN 2.0 indo NE 40.4 Russia (NN 29.2 praxt NS 202 Mexico NNN 24.9 covet | 2s Germany 172 Pakistan 167 enon MED Obesitas berkembang pesat baik di negara maju maupun berkembang Wallstreet journal 2014PREVALENSI OBESITAS BERDASARKAN RAS DAN ETNIK (betty Peale 5) Age on) Pada semua ras dan etnik meningkat tinggi mulai usia 5 tahunPREDIKS| PREVLENS! OBESITAS DIANTARA ANAK BERUSIA 2 TAHUN SAAT INI z 5 The majority of today’s children Yénoices will have obesity at age 35 e Predicted prevalence of obesity among 80% 2-year-olds at future ages is we 3e% [YNSI ikeDAMPAK MALNUTRISI JANGKA PENDEK Intelektual rendah Weight faltering turun 3- 4 poin (Emond 2007) {sizi kurang ,gizi buruk 1 turun 15 poin (Grantham Mc Gregor 1987 ) Perkembangan otak terganggu Imunitas melemah Pertumbuhan tulang, otot dan komposisi tubuh menurunDAMPAK MALNUTRISI JANGKA PANJANG Perawakan pendek Ta.turun 20 poin Kehilangan produktivitas kerja, dan iba zode perawatan kesehatan meningkat - ri _ ( Berisiko besar menderita obesitas, Kematian Usia muda akibat gangguan posal diabetes wel, metabolism glukosa, lemak, pratein, fee eae hormone, reseptarAPA HUBUNGAN GIZI KURANG TERUTAMA STUNTING DENGAN KEJADIAN OBESITAS [YNSI ike ‘iFASE KECEPATAN PERTUMBUHAN TINGG! BADAN oO ey er oo aS . Borzola 2012 + Percepatan pertambehan tinggi badanterjadi pada fase usia 0-2 tahun pertama(pertumbuhan lnier) * Jika pertambahan TB tidak optimal (penurunan pertumbuhan linier ): pertambahan TB melambat (Stunting) > OBESITASPERTAMBAHAN TINGGI BADAN DAN PROSENTASI! LEMAK PADA ANAK Proses pertambahan sel lemak (prasentase sel lemak) terjadi pada usia diatas § tahun (vs [YNSIoMeKEBUTUHAN LEMAK PADA ANAK * Usia 0-6 bulan ASI saja (40% ASI adalah lemak) = Usia 6-24 bulan MP- ASI tinggi protein hewani (40% lemak) CS 60% of brain cells are composed of fatty acids 70% [PROTEIN 8 ‘Age (years)BAGAIMANA MENDETEKSI RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA > 2 TAHUN ? [YNSI ike ‘iWASPADA ARAH KENAIKAN KURVA BERAT BADAN Excessive Adiposity Rebound ~ £xcessive adiposity rebound is related to higher BMI in adulthood Increasing BMI percentiles crossing major percentile lines ered a aa [YNSI ikeie ae [YNSIs ANAK PEREMPUAN USIA 3thn CASE BB=15kg TB= 85CM BMI = BB/(TB meter)? 15/0.72 = MV ISTUDY| —titco”Ssesas ce s3 50) [YNSIkeHeight-for-age GIRLS or)Weight-for-Height GIRLS TeSpasbscel se BMl-for-age GIRLS espana!MENGATASI OBESITAS PADA ANAK MELALUI MAKANAN ADALAH DENGAN “ TRAFFIC LIGHT DIET’ Warna Hijau Kuning Merah Kualtas Rendah kalorcukup Xalor sedang, cukup Xalortinggl,rendah vitamin, vitamin, tingl vitamin, rendeh lemak jenuh | leek enuh, gla, garam seratrendah lemak jenuh | gula, garam aula, garam denis Makanan | Sayuran dan buah, aging tanpa lemak, Daging berlemak.gulapermen bien, than produk susu, ccoklat, minuman manis/boba, laut war ayam Tepungsereal rminuman berkarbonasi, smakanan gorengen Kuantitas Balch dimakan setiap hari | Dikonsums jumizh Keil | Baleh dimakan tidak dimekan seiap hari | bx/minggu UKK NPM IDAI 2014KESIMPULAN = Indonesia menghadapi double burden malnutrisi yaitu Gizi Kurang (makrao, mikro, akut, kronik) dan Gizi Lebih (overweigt, obesitas dan risiko perubahan metabolic akibat gizi lebih) = Sel lemak mulai tumbuh pesat pada anak usia > 5 tahun, oleh karena itu upaya pencegahan telah dimulai < 5 tahun. « Tata laksana obestias pada anak mengacu pada Diet kalori seimbang dengan pemberian nutrisi sesuai traffic light diet peningkatan aktivitas fisikea et ee ced eee: Fitore ymail.com , tnstagrom; rharemayelis Terima Kasih