You are on page 1of 28
KAJIAN KELAYAKAN OPERAS! & FINANSIAL PENGEMBANGAN METODE KERJA SENTUH LANGSUNG DI UP3 PURWAKARTA s) PDKB PT PLN (PERSERO) UNIT INDUK DISTRIBUSI JAWA BARAT UP3 PURWAKARTA Tahun 2023 BABI PENDAHULUAN 11 Latar Belakang PLN merupakan pengemban amanat negara sebagai penyedia tenaga listrik di Indonesia. Kami menyadari bahwa listrik mempunyai peranan penting dalam rangka pembangunan asional untuk mencapai kesejahteraan dan kemajuan masyarakat Indonesia secara berkelanjutan. Oleh karena itu, penting bagi Kami terus berkomitmen memastikan jaminan ketersediaan energilistrik dan pelayanan yang andal bagi seluruh masyarakat Indonesia. Ditengah perubahan dunia yang semakin cepat, PLN dituntut selalu di depan, selangkah lebih maju, balk itu dari segi perkembangan teknologi, kualitas pelayanan dan berkomitmen melakukan pengembangan model bisnis secara berkelanjutan. Bagi kami tantangan global ini bukan merupakan suatu ancaman melainkan peluang bagi PLN untuk terus beradaptasi dengan melakukan berbagai strategi keberlanjutan yaitu dengan mengembangkan kualitas pelayanan dan produk, meningkatkan kompetensi SDM, maupun aspek penting lainnya demi mewujudkan pelayanan bertaraf kelas dunia, yang tentunya mempengaruhi_ kinerja keberlanjutan kami. Saat ini pertumbuhan kelistrikan di wilayah kerja UP3 Purwakarta semakin maju, penting dan genting sehingga pemelinaraan peralatan jaringan SUTM (Saluran Udara Tegangan Menengah) sudah tidak dimungkinkan lagi dilaksanankan dalam keadaan offine atau listrik adam. Hal tersebut menjadi focus utama dimana pelayanan PLN secara umum harus segera ditingkatkan dan dilakukan percepatan dari segala sisi salah satunya adalah menjaga kehandalan jaringan serta mengurangi gangguan baik dari penyebab intemal maupun ‘ekstemal maka peri pelaksanaan pemeliharaan jaringan, terutama pemeliharaan jaringan SUTM dan dan komponen gardu distribusi. kritisnya pelanggan terhadap kualitas supply listrik terkait sudah menjadi kategori kebutuhan Primer, sehingga perlunya menjaga stabilitas penyaluran kelistrikan kepada pelanggan. Keandalan sistem jaringan distribusi dihitung menggunakan indeks SAIDI (System ‘Average Interruption Duration Index) dan SAIFI (System Interruption Frequency Index) ‘menurunkan angka potensi dan frekuensi pemadaman, merupakan bentuk perbaikan keandalan pada sistem jaringan. Atas dasar itulah perlu direncanakan pengembangan pemelinaraan/modifkasi jaringan tanpa padam untuk meningkatkan kuantitas dalam ‘mengurangi potensi pemadaman kepada pelanggan akibat pemeliharaan jaringan. Selain itu perkembangan kebutuhan supply listrik terhadap konsumen baru maupun yang sudah berjalan, diperlukan modifkasi jaringan yang dapat berupa penyambungan baru, uprating jaringan dan gardu pada jaringan tegangan menengah, sehingga potensi pemadaman akibat pekerjaan pada jaringan SUTM eksisiting sangatlah besar yang akan ‘mengakibatkan terganggunya supply listrik kepada pelanggan. Saat ini data panjang jaringan ‘SUTM terdata di tahun 2022 di UP3 Purwakarta mencapai 2.339 KMS dengan estimasi 23.679 Perlengkapan Gardu dan Jaringan, 4.103 gardu distribusi, dan 4.374 tiik sambung sehingga Potensi pemeliharaan yang harus dilakukan untuk menjaga keandalan sangatlah besar. Seiring dengan pertumbuhan pelanggan dan kebutuhan kelistrikan yang menyebabkan bertambahnya asset SUTM, maka bertambah pula jaringan yang harus dipelihara untuk menjaga kontinuitas dalam penyaluran listrik kepada pelanggan. Pertumbuhan pelanggan UPS Purwakarta pada tahun 2022 adalah 3,21%. Untuk melaksanakan pemeliharaan jaringan tersebut PLN UPS Purwakarta telah membentuk 1 Tim PDKB yang merupakan pegawai khusus dalam melaksanakan pemeliharaan jaringan SUTM sejak tahun 2004 menggunakan metode berjarak. Jadi sebagai upaya untuk mewujudkan Visi PLN saat ini yaitu “Menjadi perusahaan listrik terkemuka se Asia Tenggara dan #1 pilihan pelanggan untuk solusi energi” dan sebagai Pedoman dalam menuju tercapainya ROAD MAP PDKB-TM 2020 - 2023 dengan tema “Mature and Go Intemational” dengan tujuan untuk membangun budaya kerja PDKB TM yang profesional serta mendukung Proses Bisnis PLN Excellent dengan pemanfaatan teknologi modem dan berkelanjutan, maka dalam mendukung kinerja UP3 Purwakarta khususnya kinerja keandalan jaringan, sangat perlu segera dilaksanakan pengembangan PDKB-TM metode sentuh langsung. 12. Permasalahan Pertumbuhan pelanggan dan jaringan yang menyebabkan bertambahnya_potensi Pekerjaan di jaringan belum diikuti secara menyeluruh terhadap realisasi pekerjaan oleh Tim PDKB di UPS Purwakarta. Setiap minggu bagian jaringan melaksanakan meeting khusus membahas tentang rencana kerja kode-P (jadwal pemadaman) untuk minggu yang akan datang. Rata-rata dari 90% jenis pekerjaan yang direncanakan itu bisa dilaksanakan tanpa Padam, namun sementara ini yang dapat direalisasikan tidak lebih dari 20%, karena saat ini PLN UPS Purwakarta hanya memiliki 1 Tim POKB metode berjarak dengan jumlah 9 personil, hal tersebut menjadi penyebab rendahnya porsentase realisasi pekerjaan tanpa padam. ‘Sehubungan dengan alasan tersebut diatas maka periunya penambahan personel dan Pengembangan metode kerja PDKB yaitu dari metode berjarak menjadi sentuh langsung guna ‘mendukung pelaksanaan pekerjaan di jaringan dengan metode tanpa padam atau ‘meminimalisir pemadaman akibat pekerjaan di jaringan SUTM sehingga diharapkan terjadinya peningkatan kuantitas work order yang direalisasikan tanpa padam, maka permasalahan tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut = 1. Standar jumlah personel POKB sesuai SE 2354/SDM.03.02/DIVOR-JBB/2017 ‘+ Tingkat realisasi pemadaman terencana masih tinggi dikarenakan jumlah work order tidak sebanding dengan kemampuan 1 Tim PDKB-TM (9 personel) dan 1 set peralatan kerja dengan metode berjarak. ‘+ Perlu pengembangan Tim dan metode kerja PDKB-TM yaitu menjadi metode ‘sentuh langsung untuk penyelesaian work order baik dari pemeliharaan, operasi, ‘sambung baru untuk borderfess ke semua ULP. 2. Konstruksi jaringan SUTM + Terdapat konstruks! jaringan atau jenis pekerjaan yang tidak bisa dikerjakan dengan metode berjarak + Waktu lebih lama pada beberapa konstruksi dan menjadi tidak efektif jika dikerjakan dengan metode berjarak. 3. Tata Kelola/Proses Bisnis pekerjaan PDKB ‘+ Berdasarkan alur proses bisnis, PDKB menjadi fter rencana pekerjaan kode-P (Pemadaman) sehingga dengan pegembangan Tim dan metode kerja sentuh langsung diharapkan dapat meningkatkan kuantitas realisasi pekerjaan tanpa padam sehingga Menurunkan angka realisasi SAIDI SAIFI dan ENS. ‘+ Priortas pekerjaan antara potensi gangguan dan percepatan penyambungan tidak tercapai. : 13. Tujuan Terwujudnya pelaksanaan pemeliharaan preventive, perluasan maupun pasang baru dengan tetap menjaga kontinuitas pasokan energi listrik dan pembinaan profesionalisme elayanan sumber daya manusia. Maka diharapkan tercapai tujuan sebagai berikut 1. Sebagai pedoman dalam menuju tercapainya ROAD MAP PDKB TM 2020-2023 dengan tema “Mature and Go Intemational” yang bertujuan untuk membangun budaya kerja PDKB TM yang profesional serta mendukung Proses Bisnis PLN yang Excellent dengan pemanfaatan teknologi modem dan berkelanjutan. 2. Selain menggunakan metode berjarak, pemeliharaan tanpa padam yang dilakukan di jaringan SUTM juga dapat dilaksanakan dengan metode sentun langsung untuk keandalan pasokan energilistrk sesuai prosedur dan instruksi Kerja yang berlaku. 3. Pekerjaan modifikasi jaringan dalam rangka memenuhi kebutuhan pertumbuhan Pelanggan dapat dilakukan tanpa padam/oniine ataupun meminimalisir pemadaman dengan metode sentuh langsung sehingga meningkatnya kuantitas dalam mengurangi potensi pemadaman pada jaringan yang dimodifikasi, 4. Dengan berkurangnya potensi lama padam dan frekuensi pemadaman di pelanggan maka turunnya indeks SAIDI dan SAIFI merupakan bukti kualitas penyaluran semakin bagus sehingga terwujud predikat menjadi perusahaan listrik terkemuka se Asia ‘Tenggara dan #1 pilhan pelanggan untuk solusi energi. 5. Seiring dengan tujuan diatas maka pertu dibentuk Tim PDKB TM metode sentuh langsung yang berdampak pada peningkatan kuantitas volume realisasi pemeliharaan tanpa adam yang dilakukan oleh Tim PDKB TM UP3 Purwakarta. 6. Berkembangnya jenis pelanggan PLN dari Pelanggan daya kecil hingga daya besar berpotensi bisnis berupa pemeliharaan di instalasi di Pelanggan besar tersebut, sehingga menjadi potensi beyond kWh Karena jenis pekerjaan dengan metode pemeliharaan sentuh langsung lebih berpotensi jika diorder oleh pelanggan untuk melaksanakan pemeliharaan di instalasinya. 7. Dengan semua potensi di atas maka perlu pengembangan tim PDKB metode sentuh langsung. Perlunya pengembangan metode kerja PDKB tersebut dapat segera disikapi dengan memulai pengadaan mobil insulated aerial device, sarung tangan isolasi dan peralatan pendukung lainnya. BABII KAJIAAN KELAYAKAN OPERAS! (KKO) 4. Road Map PDKB 2020-2023, ‘Sebagai Badan Usaha Milk Negara yang memiliki tujuan utama untuk menyediakan tenaga listrik bagi kepentingan umum dengan harga terjangkau. Mengingat besamya peran tenaga listrik bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan nasional, Kami ‘merespons seluruh kondisi tersebut dengan mengusung inisiatif strategis #Transforasi PLN- Power Beyond Generations dengan 4 (empat) Aspirasi, yakni: menghadirkan energi ramah lingkungan (Green), model dan layanan bisnis yang inovatif (Innovative), kualitas dan layanan kelas dunia (Customer Focused) dan penyedia listrik yang lincah, andal dan kompetitf bagi pelanggan rumah tangga, bisnis dan industri (Lean). Kami juga menetapkan sasaran pendukung strategis, yaitu: Organization & People, Technology Advancement, Financial ‘Sustainability, serta National Development. Melalui Transformasi, PLN terus berupaya ‘menunjukkan kontribusi positif dalam mendukung pencapaian tujuan keberlanjutan, ‘Terkait hal tersebut diatas berikut dibawah ini adalah Road Map PDKB Tahun 2020 — 2023 dengan tema “Mature and Go Intemational" yang telah disusun oleh Komisi PDKB PT PLN (Persero) dimana pengembangan PDKB-TM di UP3 Purwakarta dipersiapkan untuk keandalan jaringan SUTM (Saluran Udara Tegangan Menengah) dalam mewujudkan rasio pekerjaan POKB/HAR sebesar 80% di tahun 2023. ROADMAP PDKB 2020-2023 Gambar 1 Road map PDKB 2020-2023 W2 us Dasar Pelaksanaan PDKB-TM 1. Keputusan Direktur Jendral Listrik dan Pengembangan Energi, Nomor :73- 412/40/600.1/1993, tanggal 16 ~ 8 ~ 1993, tentang : Petunjuk Pelaksanaan Jaringan Dalam Keadaan Bertegangan. 2. Surat Direktur Jendral Bina Hubungan Ketenagaan dan Pengawasan Norma Kerja, Nomor 8.727/M/BWIVV88, tanggal 21 Juni 1988, tentang ; Rekomendasi pada Pekerjaan Pemeliharaan Jaringan Dalam Keadaan Bertegangan (Hot Line Maintenance) SUTET 500 KV. 3. Standar Perusahaan Umum Listrik Negara, SPLN U2.001:2020, Persyaratan Umum dan Tata Kelola Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan. 4, Standar Perusahaan Umum Listrik Negara, SPLN 82-3;1993, Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan, Bagian 3 : Jaringan Tegangan Menengah, Persyaratan Kerja dan Lembar Teknik dan Perkakas. 5. Keputusan Direksi PLN No. 036.T.K,/453/DIR/1992, tanggal 2 Nopember 1992, tentang Pembentukan TIM Pengarah dan TIM Kerja untuk persiapan dan pelaksanaan PDK. 6. Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor : 057.K/7003/DIR/1994, tanggal 13 Desember 1994, tentang : Formasi Jabatan Regu Pelaksana PDKB pada Unit Pelaksana Cabang. 7. Peraturan Mentri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 0001 Tahun 2005 Tanggal 10 Maret 2005 Tentang Kompetensi 8. Surat Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor 1033.K/DIR/2011 Tanggal 30 Juni 2011 Tentang Formasi Jabatan Unit Area 1. SK DIR NO: 057.K/7003/DIR/1994 tanggal 13 Desember 1994 2. SK DIR NO: 1033.K/DIR/2011 Tanggal 30 Juni 2011 4 Metode Kerja PDKB-TM ‘Ada dua metode yang umum digunakan dalam melakukan pekerjaan PDKB padajaringan tegangan menengah. Setiap metode memiliki keuntungan dan keunggulan, pada kondisi tertentu dan beberapa kesempatan metode ini digabungkan untuk mempermudah dalam ‘melakukan pekerjaan. Metode -metode tersebut adalah : 14.1 Metode Berjarak (distance method) yaitu metode dengan menggunakan hotiine stick atau tongkat isolasi. Metode berjarak adalah metode yang paling populer dilakukan di Indonesia, semua tim PDKB-TM di PLN bermula dengan melakukan pekerjaan dengan metode ini. Metode ini adalah pekerjaan PDKB-TM yang dilakukan oleh petugas (electrician) dengan dilengkapi alat pelindung dir, tanga yang dipasang pada tiang, alat pemanjat tiang dan ‘menggunakan stick PDKB (hot stick) dengan jarak minimum media udara antara petugas dengan jaringan bertegangan adalah 6 EP (Elemen Pelindung) 60 cm. Biasanya dalam 1 Tim PDKB-TM untuk metode berjarak terdiri atas 7 sampai 9 orang (tidak termasuk ‘Supervisor PDKB), dilengkapi dengan kendaraan persone! dan peralatan yang berisi Peralatan hot stick, tangga dan peraiatan penunjang lainnya. Keuntungan - Semua petugas PDKB-TM pada awal mula melakukan pekerjaan di PDKB sudah mengenal metode Dapat melakukan semua pekerjaan yang dekat dengan tiang, meskipun lokasi sulit dicapai kendaraan contoh lokasi tiang berada ditengah sawah. b. Kekurangan - Membutuhkan orang yang lebin banyak dalam melakukan pekerjaan (1 tim minimal 7 sampai 9 orang (tidak termasuk Supervisor PDKB). ~ Peralatan yang dibutuhkan sangat banyak, Karena dalam suatu kondisi pekerjaan dibutuhkan peralatan cukup banyak (contoh penggunaan alat three phase boom) = Investasi jangka panjang akan lebih mahal dari pada metode sentuh langsung ‘/rubber gloves karena dalam setiap tahun penggantian peralatannya lebih banyak. ~ Tidak bisa atau sulit sekali melakukan pekerjaan di tengah gawang (antara tiang ke tiang lainnya), contoh : perbaikan konduktor rantas dan lainnya, ~ Target pekerjaan per hari 2 ttk, 92 titk per bulan dan 384 titk per tahun. 11.4.2 Metode sentuh langsung dengan rubber gloves yaitu dengan menggunakan mobil insulated aerial device dan sarung tangan isolasi PLN sendiri menyebutnya Metode Sentuh Langsung yaitu pekerjaan PDKB-TM dimana petugas PDKB-TM kontak secara langsung dengan bagian yang bertegangan. Petugas dilengkapi dengan alat pelindung diri dan menggunakan mobil insulated aerial device dengan keranjang (bucket) yang dilengkapi alat bantu isolasi dan atau stick. Metode ini dapat dilakukan dengan personil yang lebih sedikit dibandingkan dengan metode berjarak yaitu § sampai 7 orang untuk 1 Tim. Metode ini sudah meninggalkan tangga dalam melakukan pemanjatan dan mengurangi penggunaan peralatan stick panjang dalam setiap pelaksanaan pekerjaannya dikarenakan sudah dibantu ‘menggunakan mobil insulating aerial lift device. a. Keuntungan - Membutuhkan orang lebih sedikit dibandingkan metode berjarak dalam melaksanakan pekerjaan yaitu 1 Tim minimal 5 sampai 7 orang (tidak termasuk ‘Supervisor PDKB). ~ Peralatan jauh lebih sedikit dan Investasi jangka panjang jauh lebin menguntungkan bila dibandingkan dengan metode berjarak. ~ _Jauh lebih aman (low Risk), karena selain dilengkapi alat pengaman diri, kendaraan 4erial iftnya minimal sudah terisolasi hingga 46 kV (untuk kelas C) - Mampu melakukan semua jenis pekerjaan baik itu yang dekat dengan tiang ataupun yang jauh dari tiang (tengah gawang), = Target per hari bisa sampai 5 tik, 80 titk per bulan dan 960 titk per tahun b. Kekurangan = Pada posisi jalan yang sempit, kendaraan aerial lit cukup menggangu pada saat ‘melakukan pekerjaan. - Untuk tiang atau objek yang agak menjorok kedalam atau yang jauh dari jalan, agak sult dalam melakukan pekerjaan ini. ~ Tinggi jangkauan alat terbatas, tergantung dari tipe dan jenis aerial lift-nya, ©. Spesifiksi Teknik Mobil insulating aerial lift device. Komponen utama dan persyaratannya terdiri dari: 1, Truckimobil merupakan Completely Built Up (CBU). 2. Bucket Isolasi (bagian luar yang berisolasi (25 kV) terhubung dengan Boom). 3. Bucket liner Isolasi (bagian dalam yang Berisolasi (50 kV) bisa dibongkar pasang) 4, Boom (lengan elevator). 5. Outrigger (kaki penumpu). 6. Safety Device (perlengkapan pengaman). 7. Standard ANSI A92.2 tahun 2015. 8, Kerangka mobil Tabel 1 Spesifikasi mobil insulating aerial lift device No. | Uraian Komponen ‘Spesifikasi yang dlingnkan Keterangan 1 | BUCKET la. Ketinggian Bucket | - 14.5 sampai dengan 15 m dari tanah ‘sampai dasar bucket lb. Kapasitas Bucket Minimal 260 kg untuk 2 orang. Maksimum + Dimensi Tinggi dengan range 90 +110 em Lebar dengan range 90> 100 om Panjang dengan range 60 +75 om Je. Bahan | - Polimer yang diperkuat dengan fiber | (FRP) 4. Ketananan Bucket Minimal 25 Kyi 5 menit Tegangan ~ Bucket Liner minimal SOKVI5 menit le. Sudut Puter = 100 derajet kekanan dan kekir eet Pelindun ~ Toolbox dari Fiber (FRP) nears It Kelengkapan | - Qutlet Hydraulic Press dan Cutting Tambahan Terminal ~ Gin for Tool Liting Kapasitas angkat inimal 490 kg. ~ Rope Speed 35 m | = Hoisting Height 16.5 m ~ Posi bucket harus tetap tegak lurus a. Sistem Ayun secara ~ Otomatis pada setiap kemiringan boom | lh. Pengaturan ~ Bucket dapat cipeinara/aibersinkan Kemiringan Bucket | . Bucket dapat diputar 90° vertical saat | dibawah | Pengaman Bucket | . Bahan plate stell diatas Kabin (Bucket Protectiv) 2 | BUCKET LINER ‘a. Bahan (material) | - Polyethylene ‘Ansi A92.2- b. Ketahanan Minimal 50 KV/5 menit. 2015 tegangan | 3 | BOOM / LENGAN ELEVATOR a. Type + Telescopic | AnsiAg2.2- b. Sudut Putar - 360 derajat kontinyu, searah /kebaikan |. 2015 jarum jam 9 lc. Konstruksi Boom atau lengan ‘levator ld. Bahan Boom le. Ketahanan insulasi boom It. Pendorong elevasi boom Gerakan ‘memanjang / memendek boom) | lg. Kecepatan Extend Boom, ~ Terdir dar 3 (tiga) segmen telescopic (Bahan Pertama dan ke dua Baja Konstruksi Bahan ke Tiga Fiber (FRP) - Polimer yang diperkuat dengan fiber (FRP) + Minimal 100 Kv /4 meni = Boom bergerak memanjang dan ‘memendek dengan tenaga hidrolik ~ Range 33 sampai 35 detk In. Kecepatan ~ Range 25 sampai 30 detik Retraction Boom BAGIAN PENGENDALI BOOM la. Sistem - Hidrolc valve by electric or manual engoperasian ‘operation: Posisi pengoperasian boom b. Pengendali yang dipasang pada bucket minimal harus teri dari lc. Pengendali yang dipasang pada body truck bagian belakang minimal harus terdir dari: |d. Bagian controv dapat diiakukan melalui control yang ‘ada atas (di bucket) , maupun dari bbawah (body truck) + Stick pengendali boom + Tuas untuk memutar bucket Saklar untuk menghidupkan / ‘mematikan mesin ~ Emergency stop ~ Outlet hidrolic untuk peralatan press (include di dalam bucket) ~ SaKlar untuk memanjangkan ‘Imemendekan boom - Emergency stop + Saklar untuk menaik / menurunkan boom ‘Saklar untuk mengatur kecepatan SSaKlar untuk mendudukan boom secara otomatis Saklar untuk menghidupkan / mematikan mesin ~ Posisilletak pengoperasian di kabin truck pemindah sumber ‘Tenaga (PTO) = Sistim pengoprasian menggunakan saklar /tuas KAKI-KAKI PENAHAN a. Konstruksi ~ Rangka kaki kaki dilas penuh dengan | selungkup kaki-kaki depan maupun | belakang b. Bahan ~ Baja c. Modeltipe - Tipe H (Independent) dengan lampu LED penanda indicator pekerjaan . Jumiah kaki = 4 buah 10 Panel kendali / Pengoperasian f. Sistem Pengoperasian 9. Tuas Operasi hh. Perlengkapan keseimbangan mobil PERLENGKAPAN PE? la. Sistem Keselamatan b. Sistem Pentanahan = Menjadi satu kesatuan dikontrol body truck ~ Manual Hidraulik + Menjadi satu kesatuan di control body truck’ ~ Water pass/ indicator keseimbangan horisontal dan vertical terpasang pada body mobil disisi panel contro! NGAMANAN = Pengoperasian darurat untuk ‘menurunkan boom (emergency pump atau battery check switch) = Tombol darurat yang berfungsi untuk menghentikan operasi yang ditempatkan pada panel pengendali diatas maupun dibawah - Pemanjangan boom! lengan elevator dalam keadaan berbeban dibatasi secara otomatis terhadap kkeseimbangan kaki system interiock - Boom tidak dapat dioperasikan apabila kkaki- kaki Delum keluar dan terpasang ‘sempuma diamankan = Jangkauan pekerjaan otomatis ‘mengontrol pergerakan boom sehingga keselamatan pekerja terjamin berdasarkan jarak keluar ke tempat outrigger ~ Sistim komunikasi antara boom dan ‘bucket menggunakan Sinyal (Fiber Optic) ~ Tuas untuk memposisikan Bucket vertical tidak boleh berapa pada bucket. ~ Dilengkapi dengan APAR Portable 5Kg ~ Casis truck dilengkapi dengan sister entanahan Peralatan int sangat enting pada sudut kemiringan yang sudah ditentukan, ‘Maka akan locked. Dan membatasi ‘supaya mobil tidak terguing. Tuas untuk mengubah posisi bucket vertical harus berada di tempat terpisan uuntung ‘menghindari kesalahan operasi dan. menyebabkan ppersoniljatun la. Dimensi KERANGKA / SPESIFIKAS! TRUCK (MOBIL) - Truck / mobil Compeletely Built Up (CBU) ~ Sasis yang digunakan di disain khusus Untuk aerial device ~ Panjang mobil keselurunan max: 6,5 m ~ Lebar Keselurunan max: 2,5.m ~ Tinggi Keselurunan max: 4'm ~ Jarak Roda max: 3,5 m * Jejak Roda depan min 1,6m ~ Jejak roda belakang :1,8m Berat max : 7.000 Kg + Jumlah penumpang max: 3 orang * (Mobil dapat bekera pada kondis\ jalan yang tidak terial lebar) un lb. Mesin lc. Type Truck |d. Bahan Bakar le. Posisi Setir + Max Output : min 100 kW = Max Torque : min 400 Nm = 4Silinder kapasitas max: 5.250 cc ~ Battery :24V ~ Kelas 3A~6 Roda + Solar ~ Setir Kanan KELENGKAPAN ja Kelengkapan | Truck (Mobi) lb. Buku Panduan, ‘Sertifikat Hasil Uj ‘dan Garansi ~ Tool kit dengan komponer cadangan/spare part kecil ~ Too! kit dan dongkrak standart ~ Lampu penerangan (equivalen 200 W- '500 W) untuk pekerjaan malam = Penutupan Bucket (terpal kedap air) ~ Alas kaki penopang mobil (papan berkerangka besi siku) ~ Penahan roda (karet padat sesuai oda) + Ban cadangan ditempatkan pada tempat yang mundah untuk membongkar dan memasang ~ Dilengkapi dengan buku panduan dalam Bahasa Inggris berupa ~ Buku panduan penggunaan (Operating Manual) = Buku panduan pemeliharaan ( Maintenance Manual) Garansi Produk 3 Tahun COM (Certificate of Manufacture) Hasil ui pabrikan / Inspection Report Hasil Uji fungsi/User Acceptance Test ? GUNUNGSARE cn es ssusns12526[PT1LUVA GRAVURE INDUSTIY [RAYA CAMPER us 8. 534+774150)PT STANDARD BLOSENSORH JP NAGROG KERTA MUKTICANPATA sane || arpa) face s30252078217]>TOAWANA LRAVA SUBANG KAMURANG EMI pan | 15 | sca) as ssaaz70e330)6TWIPSEA PAINT AND GiEMA [ep GSANTRL cum | 1B | 313s) fen sos LEVER INDONESIATEX [KP WANTHAN. Scar [136 | seesoo] s3uosszz36P. YCTECINDONESIA [os sana: ven eral s0s7s236[PTANEKA CAS [bs ClOANUKEC PSD BARAT ‘ans {13 | acre] fra saeasooccoes [Pra VESTA LsaLaN caGAK, Taos 1s | aso0n) [rs sseceao87«[PTENS TREND KIARA DUA, ero [13 | aero fr7 s3asa77e5)P.TONG WE! INDONESIA CUAYA CAMARA Pru [15 | sis] feral s3eaossz240[PTINDACH PRIMA ike sau ie esol 55css116552[PT EVOLLZIONE TES Ds KAUANGEAWANG WANARERTA PWD arts [ssuaosisez [PT NOOFOOD caps WARMUR [xP KOPO is_[ 13° | eossox) faz] soraszascsu|PT ECO PAPER (PADA ASH CIBOGO SUBANG Econ | 13 | soon] ag 5941241351 ]NDO-RAWA SYTHETICETBK [1 RAYA SUBANG KM SCUAYA orc [13 | 723600] ane 5345169067. 61 JASON SURYA MAKM [KP WANTUAN ar_| 3 | vez) ass s3e2s10772eePT PAPERTECH ND ln nava CPEUNDEUY pore | 13 | eee] as ssazroeso6[PT win TOXTLE Ine cuscone wane] 8] ecco) [aa se2s107470)PTKONDO80 TEXTNOD. (PPEUNDEUT aT (| s24aazax7e2[PT INDORAMA SMATHETCS [Ds cuAYA ors_| 13° [oesaony 534253103723)>7 INDUSTRIAL NDONEST [0s BEENOUNG I CBOGO SUBANG ews | s3uasos2257)>TLEGANT PJATLUHUR ra s3u4asiasaa]>T INOORAMA POLTGIEM INO [KP KP KEVBANG KONING UBRUGNO. 4 [scoccnen) esl saaansszsi| NDORAMA SYNTHETIC [ke saT UR | sce] [4443740593]1NOO-RAMA SYNTHETIC Tax [JL RAYA SUBANGEME Toma | |s2e7scx) 19 M40 Rencana Kerja Setiap minggu minimal di hari Jum’at, bagian jaringan di UPS Purwakarta melaksanakan meeting khusus membahas tentang rencana kerja kode-P (jadwal pemadaman) untuk minggu yang akan datang. Rencana kode-P dari semua ULP diverifikasi kegiatannya oleh manajemen jaringan terkait peru atau tidaknya serta tingkat prioritas dari rencana pekerjaan tersebut sebelum di setujui. Pelaksanaan kegiatan pemadaman terencana direncanakan dan diusulkan minimal 3 hari sebelum eksekusi pelaksanaanya sesuai dengan kebijakan dari manajemen Unit Induk Distribusi. Hasil dari verifikasi tersebut berdasarkan alur proses bisnis, PDKB menjadi fiter dari rencana pekerjaan kode-P (pemadaman), rata-rata dari 90% jenis pekerjaan yang direncanakan itu bisa dilaksanakan tanpa padam (PDKB). Adapun parameter dalam ‘menentukan jenis pekerjaan yang menjadi prioritas untuk direncanakan oleh PDKB, sehingga berkontribusi maksimal dalam menurunkan angka realisasi SAIDI SAIFI dan ENS, diantaranya yaitu : ~~ Kesiapan jumlah SDM PDKB dan peralatan kerja berdasarkan standar tata kelola, ‘SOP dan IK PDKB. ~ _ Jumiah Pelanggan yang merasakan padam jika dilaksanakan pemadaman. - _ Besamya beban/ampere pada section jaringan jika dipadamkan. - Lama waktu pelaksanaan pemadaman berdasarkan jenis pekerjaan. abel 7 Contoh Rencana kerja mingguan kode-P Unit Layanan Pelanggan eit E | —————— fs mm fhe fe pe at era be mmr ff fa Hee = = + kets - = t =f aaee 20 Tabel 8 Contoh Rencana kerja mingguan PDKB a t foxes eeenen foun ‘fee faaetemmenriins ene fe a — Seer SSS ae ae ees Hasjl filter berdasarkan prioritas pekerjaan PDKB, jumiah titk Jenis pekerjaan yang dapat direalisasikan tidak lebih dari 20%, sedangkan jumlah kWh yang dapat diselamatkan ‘ata-rata tidak kurang dari 50%. Saat ini PLN UP3 Purwakarta hanya memilki 1 Tim PDKB metode berjarak dengan jumlah 9 personil, hal tersebut menjadi penyebab rendahnya Porsentase realisasi tik pekerjaan tanpa padam sehingga dengan pegembangan Tim dan metode kerja sentuh langsung diharapkan dapat meningkatkan kuantitas realisasi pekerjaan tanpa padam. 1.11 Kinerja PDKB-TM Dampak langsung pelaksanaan pekerjaan secara PDKB terhadap kinerja PLN adalah meminimaikan SAIDI (System Average Interruption Duration Index), SAIFI (System Interruption Frequency Index) dan ENS (Energy Not Sale) serta meningkatkan kesempatan penjualan tenaga listrik kepada pelanggan sehingga meningkatkan citra perusahaan. a Tabel 9 Kinerja PDKB-TM metode berjarak tahun 2022 ‘Tabel diatas merupakan catatan kinerja PDKB-TM metode berjarak UP3 Purwakarta selama Tahun 2022 yaitu sebanyak 401 tik pekerjaan dan kWh yang terselamatkan ‘mencapai 1.893.627 kWh atau jika dirupiahkan sekitar 1,97 milyar rupiah. 1112 Kesimpulan KKO ‘Selama ini di lingkungan PT PLN (Persero) UP3 Purwakarta telah menerapkan beberapa pekerjaan pemeliharaan ataupun penyambungan dan modifikasi jaringan menggunakan metode tanpa padam di pelanggan/PDKB atau dengan cara meminimalkan lingkup pemadaman. Sesuai dengan Road Map PDKB Tahun 2020 ~ 2023 dengan tema “Mature and Go Intemational" yang telah disusun oleh Komisi PDKB PT PLN (Persero) dimana pengembangan PDKB-TM di UPS Purwakarta dipersiapkan untuk keandalan jaringan ‘SUT (Saluran Udara Tegangan Menengah) dalam mewujudkan rasio pekerjaan PDKB/HAR sebesar 80% di tahun 2023. Maka berikut ini adalah keunggulan mengaplikasikan metode pekerjaan di jaringan dengan PDKB : 1. Pekerjaan PDKB-TM metode sentuh langsung jauh lebih aman (low risk) karena selain dilengkapi alat pengaman diri, kendaraan aerial lifnya minimal sudah terisolasi hingga 46 kV (untuk kelas C) serta ditunjang prosedur dan instruksi ke yang baku dan update sesuai jenis pekerjaannya sehingga pelaksanaan Pekerjaan dengan metode PDKB yang mengikuti Prosedur dan Instruksi Kerja PDKB akan mengurangi potensi kecelakaan kerja. 2. Peralatan PDKB-TM metode sentuh langsung merupakan investasi jangka Panjang dan lebih menguntungkan apabila dibandingkan dengan peralatan metode berjarak 3. Pelaksanaan pekerjaan PDKB relatif lebih efektif dan efisien dalam segi waktu terutama untuk metode sentuh langsung sehingga mampu meningkatkan volume work order pekerjaan yang berdampak terhadap pelanggan tidak merasakan Pemadaman/kedip sekalipun saat sedang dilaksanakan pemeliharaan di jaringan -Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM). 4. Pelaksanaan pekerjaan yang tidak dapat dikerjakan tim PKB akan dilakukan dengan meminimalisir pemadaman, sehingga potensi pemadaman dapat dikurangi akibat pekerjaan di jaringan SUTM. ‘5. PDKB-TM metode sentuh langung mampu melakukan semua jenis pekerjaan baik itu yang dekat dengan tiang ataupun yang jauh dari tiang (tengah gawang) sehingga mampu meningkatkan keandalan penyaluran tenaga listrik kepada Pelanggan secara continue maka dapat meningkatkan citra perusahaan di mata Pelanggan PLN. 6. _Pekerjaan dengan metode tanpa padam akan mengurangi potensi realisasi SAIDI dan SAIFI jaringan SUTM akibat pekerjaan di jaringan SUTM. 7. Terjaminnya penyaluran tenaga listrk kepada pelanggan serta keandalan jaringan yang meningkat akan meningkatkan kWh jual PLN sehingga meningkatkan Pendapatan PLN secara keseluruhan Untuk mengimplementasikan pengembangan PDKB-TM di PT PLN (Persero) UP3 Purwakarta perlu perencanaan personel, peralatan dan infrastruktur yang mendukung terselenggaranya kegiatan PDKB-TM. Berikut beberapa kendala diantaranya : 1, Regenerasi personil PDKB belum terencana secara komperhensif sehingga Perkembangan pelaksana PDKB-TM lambat di lingkungan PLN UP3 Purwakarta. 2, Terbatasnya kemampuan tim PDKB-TM saat ini dibandingkan dengan jumiah target titk pekerjaan pemeliharaan yang harus dilaksanakan mengakibatkan 23 terbatasnya jumlah work order yang dapat dikerjakan Tim PKB sehingga potensi Pemadaman masin tinggi. 3. Beberapa konstruksi tidak bisa dikerjakan PDKB-TM metode berjarak diantaranya: - Pemelinaraan jumper switching dengan panjang jumper lebih dari 2 meter. ~ Perbaikan konduktor rantas dan atau pekerjaan lainnya yang berlokasi ditengah gawangan antar tiang. - Pengamanan/perabasan pohon tengah gawang. Hal tersebut mengakibatkan terbatasnya work order yang dapat dikerjakan oleh tim PDKB, sehingga potensi pemadaman akibat pemeliharaan masih tinggi arena PDKB tidak mampu melaksanakan pekerjaan tersebut. 4. Luasnya wilayah kerja UP3 Purwakarta dan kondisilalu lintas menjadi salah satu kendala operasional borderiess ke semua ULP. 5. POKB-TM metode sentuh langsung terkendalaftidak bisa dalam melakukan ekerjaan pada lokasi yang tidak ada akses dan sempit. 6. ‘Tinggi jangkauan alat mobil insulated aerial device terbatas, tergantung tipe dan jenis kendaraan aerial fit. 7. Pelaksanaan pekerjaan dengan PDKB-TM metode sentuh langsung tergantung pada kondisi cuaca. Dengan kendala yang ada di atas maka sangat pertu dilkukan pengembangan jumlah ‘Tim dan metode pekerjaan PDKB di PLN UPS Purwakarta. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menurunkan akibat pemadaman terencana dengan pekerjaan metode PDKB ‘serta mengembangkan tim PDKB adalah sebagai berikut : ‘* Pengembangan metode kerja POKB eksisting dengan membentuk tim PDKB-TM ‘metode sentuh langsung karena metode ini sebagai salah satu altemative baru di PDKB PLN karena mampu melakukan pekerjaan yang sama dan Investasi yang jauh lebih murah. 24 BAB III KAJIAAN KELAYAKAN FINANSIAL (KKF) Parameter yang digunakkan pada kajian kelayakan finansial adalah dengan ‘membandingkan realisasi dan asumsi pencapaian tik pekerjaan, saving kWh dan Rupiah yang dapat diselamatkan oleh PDKB sebelum dan sesudah adanya pengembangan Tim PDKB-TM di UPS Purwakarta, Kemudian perhitungan NPV (Net Present Value) dan IRR (Intemal Rate of Retum) ‘meliputi kajjan investasi peralatan PDKB-TM metode sentuh langsung. Dalam kajian kelayakan financial ini akan dihitung nilai NPV dan IRR untuk melihat apakah pengembangan PDKB-TM ini layak atau tidak. Rata-rata realisasi jumlah Titik pekerjaan, kWh dan Rupiah terselamatkan oleh regu PDKB-TM metode berjarak sebanyak 32 titk pekerjaan per-Bulan, diharapkan dengan adanya pengembangan metode kerja PDKB sentuh langsung dapat meningkat menjadi 80 titik pekerjaan atau naik 2,5 kali lipat per-Bulan, sehingga terdapat keuntungan yang maksimal dalam pencapaian kinerja titk pekerjaan, kWh dan Rupiah yang dapat tercapai oleh PDKB-TM. Selain itu dengan mempertahankan Tim PDKB sesuai standar maka semua jenis pekerjaan di SUTM dapat dikerjakan oleh tim PDKB-TM dengan Metode Berjarak ataupun ‘Sentuh Langsung. Tabet 10 Perbandingan knerja PDKB l Titik kwh Rupiah | No. Parameter Pekerjaan | Terselamatkan | Torselamatkan (titky kvm) | ___(Rupiaty) Realisasi Kinerja POKB Tahun 2022 A 401 1.893.627 1.972.637.4388 | = 1 Tim PDKB Metode Berjarak | | ‘Asumsi Realisasi Kinerja 2022 8 | 996 4.627.416 4.844.904.5852, ~ 1 Tim PDKB-TM Sentuh Langsung Porsentase Kenalkan 260% Dari data tabel 10 diatas, realisasi pekerjaan 1 Tim PDKB-TM metode berjarak adalah 2 titk per-hari dengan rata-rata pencapaian kinerja per-Bulan untuk energy saving sebesar 157.802 kWh per-Bulan dan rata-rata saving pendapatan sebesar Rp. 162.218.961,.. ‘Sedangkan estimasi pencapaian titk pekerjaan dengan pengembangan metode sentuh langsung adalah 5 tik per-hari atau estimasi 80 tik per-Bulan dengan éstimasi energy saving 25 ‘369.448 kWh dan saving pendapatan sebesar Rp. 386.854.153,-, jadi jika diporsentasekan, kenaikan porsentase kinerja PDKB meningkat sebesar 250%. Meningkatnya keandalan terkait penyaluran energi listrik dapat diperoleh dengan pekerjaan PDKE, dikarenakan jumiah pemadaman terencana dapat diminimalisir dengan standamnya jumlah personil pada setiap Tim PDKB TM. abel 11 Kajian tnvestas! peralatan PDKB-TM sentuh langsung, No. Parameter [vor Rupiah Jumiah ‘a. | Ivestasi peralatan PDKBTM sentuh langsung = Mobil insulated aerial device 1Set | Rp.4,500.000.000.- ~ Alat kerja sentuh langsung 1'set__ | R3.500.000.000.-| 5 s,000,000,000- 8 | aoe eee Leneeeea 1 Tahun | Rp.4.791.407.040,- | Rp.4.791.407.040,- POKB-TM Sentuh Langsung Peningkatan nilai kepuasan pelanggan atas kinerja PLN dalam menyalurkan sistem kelistrikan dapat meningkatkan positioning PLN dan menaikan citra PLN sehingga PLN akan lebin mudah dalam mewujudkan Visi dan Misinya. Maka kesimpulan hasil Kajian Kelayakan Finansial diatas dapat disimpulkan sebagai berikut 1. Gain yang diperolen dari penambahan Tim PDKB-TM UP3 Purwakarta yaitu efektiitas dan percepatan pelaksanaan pekerjaan, rasio pelaksanaan PDKB lebih tinggi dan produktiftas pelaksanaan PDKB meningkat 2. Meningkatnya peluang penyelamatan SAIDI, SAIFI dan ENS seiring dengan semakin banyaknya titk pekerjaan yang dieksekusi dengan PDKB. 3. Dengan prediksi saving kWh Tim PDKB-TM metode sentuh langsung rata-rata per- tahun adalah 4,7 milyar rupiah, maka investasi peralatan sebesar 8 milyar rupiah bisa didapatkan dalam kurun waktu kurang dari 3 tahun. COrientasi PLN yang mengutamakan kepuasan pelanggan menjadi dapat terwujud dengan kinerja PDKB yang optimal, sehingga citra terhadap PT. PLN (Persero) akan semakin baik. Baiknya kinerja PLN yang dirasakan karena kurangnya pemadaman menyebabkan rasa simpati pelanggan terhadap PLN semakin besar, Sehingga dapat mendukung program dan proses bisnis PLN, baik dalam perbaikan kinerja susut dan tunggakan. Hal inilah yang ‘membuat Citra perusahaan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan semakin ‘meningkat. 26 BAB Ill KESIMPULAN Berdasarkan kajian yang telah dibuat untuk meningkatkan keandalan sistem dan kepuasan pelanggan serta memaksimalkan kinerja optimalisasi POKB di UP3 Purwakarta dibutunkan pengembangan PDKB-TM metode sentuh langsung, sehingga diharapkan 1. Meningkatkan realisasi pekerjaan berdasarkan rencana kerja pemadaman (Kode-P) ‘oleh PDKB sehingga mewujudkan rasio pekerjaan POKB/HAR sebesar 80% di tahun 2023. 2. Menjaga keandalan sistem sehingga kepuasan pelanggan terhadap kontinuitas pasokan listrk terpenuhi. 3. Menurunkan angka SAIDI, SAIFI dan ENS dengan mengurangi pekerjaan pemadaman akibat pemelinaraan terencana, modifikasi, rehabilitas dan perluasan. 4. Percepatan eksekusi work order energize jaringan baru (PB/PD) sehingga ‘mendukung peningkatan penjualan tenaga listrik 5, Mengurangi biaya operasional. Purwakarta, 16 Januari 2023 Mengetahui Dibuat oleh Assistant Manager Jaringan Team Leader PDKB alessaapa- Novik Mulyana Menyetujul Manager UP3 Purwakarta Mx. Wahyu C/ Prasetyo 27

You might also like