You are on page 1of 7

PT.

NYAMAN merupakan Wajib Pajak Badan yang bergerak


dalam bisnis perdagangan furniture yang berdomisili di
Jepara. PT. NYAMAN menjadi importir dan telah memiliki
Angka Pengenal Impor (API). Data laporan keuangan tahun
2009 adalah sebagai berikut (dalam ribuan rupiah):

Penjulan 1.000.00
0
Persediaan, 1 Januari 2009 400.000
Pembelian 1.000.00
(termasuk pembelian dari 0
Jepang senilai Rp. 300.000)
Persediaan, 31 Desember 2009 950.000
Beban Operasional :
Gaji (termasuk pemberian sembako 45.000
kepada karyawan senilai Rp. 5.000)
PPh 21 ditanggung perusahaan 7.500
Beban perjalanan dinas 22.000
Beban pemasaran 9.000
Sewa gedung kantor 10.000
Beban reparasi dan pemeliharaan 3.000
Beban jamuan tamu dengan daftar 10.000
nominatif

Beban listrik dan telepon kantor 24.000


(termasuk di dalamnya beban
listrik
dan telepon direksi sebesar Rp. 5.000)
Beban jasa teknik 10.000
Cadangan penghapusan piutang 5.000
Penyusutan asset tetap 31.875
Sumbangan untuk karyawati menikah 1.000
Bantuan untuk Gerakan Nasional Orang 4.000
Tua Asuh
Pajak kendaraan bermotor 1.500
Pendapatan Lain-Lain :
Deviden dari PT. Sinar (% kepemilikan 15.000
25%)
Sewa gedung kepada PT. Berlian 27.000
(setelah PPh)
Sewa bis Hiba Utama (sebelum PPh) 20.000
Penghasilan dari penjualan tanah 12.000
Bunga deposito (sebelum PPh) 10.000
Bunga pinjaman dari PT. Segar 5.000
(sebelum dipotong PPh)
Laba neto usaha di Brunei (sebelum 100.000
dipotong pajak penghasilan Negara
sumber sebesar 20%)
Beban Lain-Lain :
Kerugian cabang Bali 6.000
Rugi usaha di Malaysia 10.000

Penjulan 1,000,0 1,000,0


00 00
HPP :
Persediaan awal 400,000 400,000
Pembelian 1,000,0 1,000,0
00 00
Persediaan Akhir 950,000 50,000 900,000 Ps 10 ayat
6
450,000 500,000
Penghasilan Bruto 550,00 500,00
Usaha 0 0
Beban Operasional :
Gaji 45,000 5,000 40,000 Ps 9 ayat 1
PPh 21 ditanggung 7,500 7,500 0 PPNo.138/2
perusahaan 0
00
Beban perjalanan 22,000 22,000
dinas
Beban pemasaran 9,000 9,000
Sewa gedung kantor 10,000 10,000
Beban reparasi dan 3,000 3,000
pemeliharaan
Beban jamuan tamu 10,000 10,000
dengan daftar
nominatif
Beban listrik dan 24,000 5,000 19,000 Ps 9 ayat 1
telepon kantor
Beban jasa teknik 10,000 10,000
Cadangan 5,000 5,000 0 Ps 9 ayat 1
penghapusan piutang
Penyusutan asset 31,875 2,50 34,375 Ps 11 ayat
tetap 0 6
Sumbangan untuk 1,000 1,000 0 Ps 9 ayat 1
karyawati menikah
Bantuan Gerakan 4,000 4,000
Nasional Orang Tua
Asuh
Pajak kendaraan 1,500 1,500
bermotor
Total Beban 183,875 162,875
Operasional
Penghasilan Neto 366,12 337,12
Usaha 5 5
Penghasilan dari Luar
Usaha :
Deviden dari PT. Sinar 15,000 15,000 0 Ps 4 ayat 3
Sewa gedung kepada 27,000 3,000 30,000 0 Ps 4 ayat 2
PT. Berlian
Keterangan Tambahan :

Harga Beli
Jenis Asset Tahun Beli ribuan (Rp.)
Bangunan
Permanen 09-Febr-01 400.000
Kelompok I 02-Jan-07 25.000
Kelompok 2 10-April- 60.000
08

 Penyusutan fiskal menggunakan metode saldo menurun


 Persediaan akhir dinilai dengan metode LIFO,
sedangkan apabila dinilai dengan metode
AVERAGE sebesar Rp. 900.000.000
 Membayar PPh pasal 22 sebesar (2.5% x Rp.
300.000.000) = Rp. 7.500.000,00
 Membayar PPh pasal 23 sebesar (1.5% x Rp.
20.000.000) = Rp. 300.000,00
 Membayar PPh pasal 25 selama 12 bulan untuk
setiap masa pajak Rp. 3.500.000,00 selama tahun
 2009.

Pertanyaan :

KASUS 2

PT. NYAMAN
Rekonsiliasi Fiskal tahun
2009 (dalam ribuan
rupiah)

Keterangan Menurut Koreksi Fiskal Menurut Keterangan


Akuntan Positif Fiskal
si Negatif
Sewa bis Hiba Utama 20,000 20,000
Penghasilan dari 12,000 12,000
penjualan tanah
penghasilan bunga 10,000 10,000 0 Ps 4 ayat 2
deposito
Bunga pinjaman dari 5,000 5,000
PT. Segar
Total Penghasilan dari 89,000 89,000
Luar Usaha
Beban dari Luar
Usaha :
Kerugian cabang Bali 6,000 6,000
Laba Bersih Usaha 449,125 449,125
dalam Negeri
Penghasilan dari 100,000 100,000
Brunei
Kerugian Usaha di 10,000 10,000 0 Psl 9 ayat
Malaysia 1
Penghasilan Kena 539,12 468,12
Pajak 5 5

PPh pasal 29 :
PPh terutang
(50% x 28%) x Rp. 65,537,500
468.125.000,00
kredit pajak 7,500,000
: PPh ps 22
PPh ps 23 300,000
PPh ps 24
:
kredit pajak maximal Singapura
(100 jt : 468,125 jt) x 65,5375 jt = Rp.14 jt
20% x 100 jt = 20 jt
PPh ps 24 14,000,000
PPh ps 25 42,000,000
63,800,000
PPH kurang Bayar 1,737,500

PPh pasal 25 th 2010 :


PPh terutang 65,537,500
PPh ps 22 (7,500,000)
PPh ps 23 (300,000)
PPh ps 24 (14,000,000)

PPh ps 25 selama 1 tahun 43,737,500


PPh ps 25 per bulan

3,644,792

You might also like