You are on page 1of 3
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL PENGERTIAN | SKRINING COVID-19 PADA PENUNGGU PASIEN RAWAT INAP No. Dokumen No. Revisi Halaman 007/YANMED/SPO-PELIXI/2021 | 03 1 dari 3 is Tanggal terbit | Difetapkan oleh Direktur RSUD Mampang Prapatan, | 8 Desember 2021 ; dr Atika, NIP.195701312907012016 ames eS | Skrining COVID-19 adalah tindakan awal penapisan COVID-19 yang | ditakukan petugas Kesehatan kepada pasien/pengunjung yang datang | | ke rumah sakit. | | Penunggu pasien rawat inap adalah pendamping pasien yang | sedang dalam perawatan di Instalasi Rawat Inap . Pasien hanya | diperkenankan didampingi oleh 1 (satu) orang penunggu | | Kriteria pasien yang tidak boleh didampingi penunggu adalah | | 4. Pasien dengan hasil antigen atau PCR positif. | | 2. Pasien dengan infeksi airbone yang berpotensi menular (misalnya | pasien TB paru non OAT), | 3. Pasien dengan kiinis, | menunjukkan suspek/probable COVID, namun antigen negative | | hasil laboratorium dan — Rontgen dan sedang menunggu hasil PCR. | | Ketentuan dalam skrining COVID-19 dalam hal prosedur ini adalah : | 1. Jenis Rapid Test yang digunakan untuk skrining penunggu | pasien adalah Rapid Diagnostic Test Antigen. 2. Penunggu pasien ranap mendapatkan 2 (dua) kali pemeriksaan antigen tanpa dibebankan biaya, yaitu untuk penunggu pasien Pertama dan penunggu pasien kedua bila ingin bergantian, 3. Penunggu pasien dapat menunjukkan surat keterangan rapid antigen dari fasyankes lain yang beriaku maksimal 3 (tiga) hari

You might also like