la dari citra Garan yany wrass waa
‘golongan darah dapat dikenali melalui pol
berapa tahap pengolahan citra, sistem akan
‘serum anti A dan anti B. Setelah melalui bel
‘melakukan proses klasifikasi untuk menentukan jenis golongan darah dari citra darah
tersebut (Putra dkk., 2017).
Golongan darah ini pertama kali ditemukan pada awal abad ke-20, golongan darah ABO
telah mucul sebagai alat pengukur individualitas dan keragaman manusia yang terpercaya.
Pengaruh tersebut menjangkau hingga Ke seluruh aspek fisiologis, psikologis, dan tatanan
sosial (Nomi & Setyowati, 2010). Pada percobaan ini, dilakukan pemeriksaan golongan
darah ABO dilakukan untuk menentukan jenis golongan darah pada manusia.
Penentuan golongan darah ABO pada umumnya dengan menggunakan metode slide.
Metode ini didasarkan pada prinsip teaksi)/antaray aglutinogen (antigen) pada
‘membentuk aglutinasi atau gumpalan) (Putra dkk., 2017). Aglutinin. merupakan
antibodi terhadap antigen. Darah yang memiliki antigen A memproduksi aglutinin B,
(antigen B. Sebabyia memiliki antibod yang menolak antigen B’ (Tenriawaru dk.
2016).
Percobaan yang dilakukan didapatkan hasil
m hasilnya, yaitu pada se
‘wey alta pada preparat yang beris
sedangkan yan ditetesi serum anti B tidak terjadi penggumpalan darah. Terjadinya hal
‘ersebut karna golongan darah A-memiliki aglutinogen A: apabila aglutinin A. bertemu
dalam antibodi terdapat paratop yaitu bagian dari antibodi yang dapat bereaksi dengan
antigen’ sedangkan/didalam antigen terdapat epitop” yang” merupakan-bagian. dari
ibodi (Oktari & Silvia, 2016). Begitu pula
dengan golongan darah B_apabiladtetsi serum anti B akan menggumpal. Golongan
darah AB akan menggumpal jika diberi serum anti A dan serum anti B dan pada
golongan darah O tidak terjadi penggumpalan saat ditetesi serum anti A dan serum anti
B, disebabakan karena golongan darah O tidak memiliki aglutinogen A dan B.
Hasil dari percobaan ini sesuai dengan data yang ada, Pendeteksian golongan
darah terhadap golongan darah A adalah bila sampel darah yang ditetesi Anti A
‘menggumpal dan sampel darah yang ditetesi Anti B tidak menggumpal. Untuk
golongan darah B adalah sampel darah yang ditetesi Anti A tidak menggumpal dan
sampel darah yang ditetesi Anti B menggumpal. Pada golongan darah AB, Kedua
sampel darah yang masing-masing ditetesi Anti A dan Anti B_menggumpal.
Sedangkan pada golongan darah O tidak ada yang ‘menggumpal pada sampel darah
Yang telah ditetesi Anti A dan Anti B (Melati dkk. 2011).
Scanned with CamScanneryy
|
Joy (ROE «Wom Let Heian | RY
- er Tea ie wee Fis
Ceaeeeeo HW See wens VEE-LANDASAN THOR
Waxouwod Vetept Le
‘wane 9an0 et HRS
Worape (anette
tn
ta
——
=
_——
—
omens
See
ae"
“Zoe wor
Scanned with CamScannerGENETIKA
Golongan Darah 15
Golongan Darah O
Apa alasan hasil dari golongan darah diatas?
Praktikum ini dilakukan untuk mengetahui golongan darah seseorang yang
iturunkan dari tetuanya, Darah merupakan cairan tubuh yang berwama merah dan
ferdapat di dalam sistem peredaran darah tertutup, dan sangat penting untuk
elangsungan hidup manusia, Darah berfiingsi memasukkan ‘oksigen dan bahan
‘makanan keseluruh tubuh serta. mengambil Karbon ‘dioksida dan metabolik dari
jaringan. Mengetahui golongan darah seseorang sangat penting di ketahui untuk
Kepentingan medis yaitu salah satunya untuk transfusi (Oktari & Silvia, 2016).
Golongan darah manusia secara umum memiliki 4 golongan yaitu: golongan darah
‘A dimana golongan darah A mempunyai antigen A dan anti- B, golongan darah B yaitu
golongan darah yang memiliki antigen B dan anti — A, golongan darah O golongan darah
yang memiliki antibodi tetapi tidak memiliki antigen, dan golongan darah AB golongan