You are on page 1of 15
| Komcast vo Ast POA Pestanyaan wntuk Diskusi (1) Tantangan mana yang sudah disebut untuk pertanian yang, relevan dengan situasi Anda, dan mana yang tidak? Tantangan tambahan apa yang Anda that? (@) Taniangan mana yang sidah dsebut untuk penyulshan pertanian yang relevan dengan situasi Anda dan mana yang tidak? Tantangan tarnbahan apa yang Anda lihat? (9) Pilih sebuah fantangan yang Anda piki relevan. Bagaimana jrorganisasi yang, berbeda (Publik dan/atau swasta) fantangan ini? Organsasi mana yang tampaknya poling efektif, dan mengapa? 4 BAB2 DARI PENYULUHAN SAMPAI KOMUNIKASI . UNTUK INOVASI lam Bab 1 Kam! menguraitan tentang beberapa tntangan ang dihadapi penyulh, dan menelaskanbahwa penyuluhan Potanian sebagai prakk profesional sedang Bera ata Shan sangat berubah Dalam bab int kami Ich berfokus pada implfas Konseptual terhadap perubahan semacam ss. Unt felaksanakan fal tersebut, pertama kami membertkan dnjouan Fistor tentang bagaimana penyuhan dipandang dl masala ddankcmadian mennta defini Bru Becky, Kami menyentsh teterape ist umum sepert ens berbeda dari pelayanen dan fungal tormunkas . ‘Kami menyimpulkan dengan menyentuh beboraps lonsep | Bans dgsbinghan angen ent fol gagure evang py iol {eemarul tem pengeahvan,pendidikan penyulhan, pene Ss oh ime al = Gee Bssmsligties poccon roo oes mine ae Bs Asatte keen poral etal i casero ll ti ean een ep Fegan a RR nc cae | | Sepanang sarah, dan di slr ui, telah ada pola tentang pertuaran pengtauan pertanian, dengan bra orang (ms pemimpin agama, pedagang, orang tua dl) sering memainkan Foransebagal-penasihat Kes alm ain. Mest Jones dan Chntorth (997) orang lebih bentuksontk yang dilembogakan st 2:.Aanfet mwa devo! iteasionel ie | eel preicn fg lh sa coin, Merpctria ‘kano, Mesit, Ynani dan Phoenicia, istilah “penyuluhan” senditt ‘mash Iebih bara, Istlah tersebut berasal dari akacemisi, dan, ppenggunaannya yang bissa pertama tercatat di Inggris pada fahun 1840-an, dalam konteks tentang "penyuluhan vmniversias” tau “penyuluhan tentang universitas’. Pada tahun 1880an pe- Feerjaan tersebut sedang diacu sebagai “gerakan penyulukan". Dalam gerakan ini universitas memperluas pekerjaannya di lua Jkampus, Dalam nada serupa, istlah “pendidikan penyuluhan” felah digunakan di AS sejak awal tahun 1900-an, untuk meng: Indikasikan bahwa Kelompok dampingan bagi pengsjaran uni ‘ersitas seharusnys tidak dibatasi pada mahasiswa di kampus, fetopi harus dipesluas pada orang-orang yang, tinggal di’ mana Saja di nogaratersebut. Di sini peayuluhandillhat sebagai bentuk pendidikan orang dewsss, di mana para girs merupakan anggota taf niversitas tersebut Inegara-negara yang berbahasa Inggris kn meng inal nh Anes “perl. Katha yng bbe Iain ekss untuk menjelaskan fenomena verupa. Bete ata corlichting yang berar"penerangan jalan ke intuk membante orang, menemukan jalannya" Indonesia ontoh Belanda dan berbicara tentang penerangan | depan dengan obor (peryukan), smentara ‘di Malaysia, Doahasanya sangat mirip, kata Inggrise “Amerika untuk: ‘iterjemabkan sebagai perkebungan Tnggris dan Jorman berbeara tentang penashat atau Beratung, yang spunyal Koga! seorang ali yang memnberikan nashattlapi iavhan ke akhir unluk menyeleksi cara ke depan sen an juga menggunakan kata aufrung kan Keashatan untule-menyorot Memiihan Kemal entang Meyulahan 138 ingnya belgjar tentang nil yang mendasari Kesehatan bik, dan menekankan perlunya kedatangan dengan lebih tentang ke mana perginya. Mereka juga berbicara tentang mg (Pendidikan), seperti di AS di mana ditekankan bahwa, ‘penyuluhan adalah mengajae orang, untuk memecahkan sendiri. Orang Austria berbicara tentang, frderung, (se a) yang borat sesuats seperti "menstimulirseseorang, pergi ke arah yang diinginkan”, yang lag-lagi agak mirip “stlah Korea untuk “pedoman pedesaan’. Akhimya, Perancis mengatakan vulgerisaton, yang, menekankan ten- ‘perlunya menyederhanakan pesan untuk orang. biasa, ra orang Spanyolkadang-kadang. menggunakan kata 1 yang. mengindikasikan tentang maksud untuk mem keterampilan orang, walaupun biasanya digunakan untuk sebagai “pelatinan’ Mengembangkan defini Aefivistponyulahon i awal dar stil “penyuluhan” ~ demikian juge sebagal fan internacional dari istlah ~ telah li seca ‘oleh “poncerahan cara pikr*. Walaupun ada nuansa erbeds,tujuan dasarnya adalah bahwa “orang kebanyakan” [pada taraf texte "hidup dalam kegelapan’, dan bah tuhan bagi orang-orang,terdidik untuk “member kete= Aentang stuasi mereka, dengan maksud kegiatan yang ppendicikan. Ini mereficksikan bahweagambaran awal PPenyuluhan agak bersifat patemalists, yakni hubungan ‘penyuluh dan iien-klien mereka, yang pada dasamya serupa dengan hubungan gurwmurid atau orangtua/anaky ‘menempatkan petugas penyuluh dalam posisi “ahi” dan rim", Sementara audiens mereka dalam peran “menerima™ Fmendengar”. Sejalan dengan tradisi ini, banyak def ‘penyuluhan pertanian menekankan tentang di pendidhannya: iluhanmerupakan svat pelayanan atau ‘membants orang, Bertani, meatal prosedur yang | 40 | Kowuncst ox Novas Pesan MemikikanKembaltentng enya | 4] Be in igs pts “re i ein ee sp Sta eg Boe an ae Sts acer a patent Fads Up Dipl Bt a ees el ge pole pees eee ch ae ey tte ees rennin Sh ge ad min doers pie oma scenes ret eregries eee Frain naliomeg ce a Siac tae Fea Benne acer en ae va Se See eye. See Pesreron eee Ee epee ‘mendidiky dalam meningkatkan metode dan teknik berusahatani, , meningkatkan efiiensi dan pendapatan, meningkatkan tingkat ‘kchidupan mereka, dan menaikkan standarsosial dan pendidikan.” (Maunder, 19733). “Panyn menpakn su poses aro bart unk rendpston ens be, i tte ogi) Heh Ironton erngaxarg set merase perqeatcr keampn dan ‘ap yang eran nt rarggnsan na onary sa ae (den yog tere pensar) (Susan Case 198) Harus dicstat bahwa masing-masing definisi merupakan pproduk dari zamannya. Ketka gambaran “pencerahan” dari pe- hhyuluhan diformlasikan, masih ada keyakinan penuh dalam lima yang potensial dan berkah sebagai mesin teshadap mo- “demisasi dan pembangunan, dan ada kekhawetiran yang, sungguh-sungguh bahwa setiap orang scharssnya bisa memetik bush lim. Kemadian Leyakinanaya adalah balwa mengadopsi inovasi yang didacarkan pada ile, dan dengan menghbungkan praktik dan kepursan mereka dalam pandangan dan prosedur Kesilmuan rasional para petani dan pertanian hampir otomatis kan manfaat. Dalam pandangan dari pengalaman ppengalaman masa lau, Kini simu jauh lebih diperuangkan dan Keeyakinan dalam ilmu sebagai mesin yang netral dan obyektif luntak kemajuan secara signfikan telah terkiks (Knor-Cetna, 1981; Callon et aly 1986; Van der Ploeg, 1987; Beck, 1992; lhat fuga Bab 6). Walaupun imu secara signifikan telah berkontibusi terhadap peérubahan pertanian dan produks| yang meningkat di area dengan potensl tinggi, darpaknya di kawasan lain tetapjau Jebih terbatas Slain itu, peranian yang didasarkan pada imu di “Parte mlestan pergpnan Janus eras ea saa, nua mons ang member eon ba ep yong tok fenton it \oncenBon Hav, 089) ee nisi ferakhirtersebut adalah yang digunakan dalam pene buku ini (Van den Ban 1 Hawkins, 1988, 1996). Sepert yakan efinsi yang dihadirkan sarpai satin, defn er ‘asin membawa ide bahwa penyuluhan terutama tentang area ting disertat oleh sejulah masalah serius EetMLior tepentiraay plese yang, ‘pada topik-topik,antara lain lingkungan dan a ae 1), Selanjunya, bahkan di area berpotenst Ast pony A an sc eta dn Bi osrnye tests pda borg pean fit sn soe mereiaten” Saye mt i i gn oor ian sth 8 Defnis! yang disebuthan sampai satin pada pokoknya me defn narmai ako mengindkaskan apa yang 4 para penlis penyulshan hare merj ay dara 4p, Dengan kata lain deft tersbut "ener Yang dinginan pare penulistechadap.penyuluhan eee ee eee I 421 Kownncast unto Inovas Praesnt fdcalnya seperti apa, mis: sebagai suatu praktike yang dialami seperti “bantuan” dan “pertolongan” dan menu pada “keputusan ryan balk” dan“ Wr, Seara alte, kita juga ha- fs mencoba untuk mendefinisikan penywluhan dengan leith eskriptf dalam hal apa yang setenarnya dinkukan oleh orang {yang menyebut diri mereka sebagai pelaku penyuluhan, yang, ering tidak berhubungan dengan definisi normatif (hat jog Riling 1 Kuiper, 1998), Ketika meliat lebih dekat peda apa yang dilskukan para. pelaku penyuluhan dalam praktiky misalnya ‘eseorang, mungkin menemukan bahwa pekerjaan mereka hanya feaikit°membantu” namun malahan memasukkan teknologt dard “now meningkatkan pengawasan negara terhadap para petami “fins Ferguson, 1990) Sesuat dengan hal tersebu,cikeal selama “aun 19800n bahwa penyuluhan tidak hanya dianggap sebagai Mpantuan’ dan “menjadi sninat penerima”. Disadar bahwa dalam [banyak cara penyaluhan juga merupakaninferoensi yang, diambil anata dibayar oleh stu pihak yang ingin mempengaruhi orang, dalam sikap terteniu, sejjor dengan tujuan Kebijakan tertents, Jodi, disadaribahwa sexing ada Ketegangan antara kepentingan ‘rganisasi penyuluhan (darVataulembage donor), dan kepentingan ppenetima seperti para petani. Misalnya, pelayanan penyuluhan [pemerintah bisa bertujsan pada peningkatan produkst tanaman ‘spot, sementara para peta lebih tertarik dengan isu fin atau isu panen. Dalam gambaran penyuluhan yang lebih deskript dliped fidak menjadi tumpang-tndih atau Berlburgan ‘secara parsal Gihat Réling, 1988) antara kepentingan Klien dan Tealau tidak maka orang jlas tidak ingin mereka dipaksa/didorong, dengan cara lan dae jada hanya pesan penyuluan), Saja dengan pandangan seme. cam it, bar tentang penyuluhan: hap yng lr e-layer ~ tn oma Maan eg tsa sis uk evoibah sca rel dan ‘ae Mey eh cerns aio hts vbhan aro 8209, gmat de aa pe) ‘suo fieveraomuas posi yng ‘ri mambo sry beaten daa aetia yrg ogo pk sa YO (REIN, Memiihan Kemtaltewang enpulshan | 8 KKalimat yang ditambahkan oleh Raling tentang “kepertuan diduga publi atau Kolektit” penting, Karena hal ita diguna- funtak membedakan penyuluhan dari bentuk-bentukintervensi nunikas lain seperti: ‘Men homers, &i mana tujuannya adalah menjual produk Se am sae iis emt an Propaganda polit, di mana tujuannya adalah mempengaruhi Keeyakinan ideologis danvataupenerimaan terhadap realitas Sgupaya beborapa orang mendapatkan atau memelihara ke Teuasaan Hubwrgon masyaralat (hua), dk mana tjvannya adalah me- ingelola reputas seseorang atau gambaran umum, saat yang sam, kalimat inimencontohkan bahwa definsi- “ni mash beris elemen-elemen normatié. Bagsimanapun dalam definisi Roling yang Kurang lebih implisit adalah ppelaku penyuluhan seharusnya tidak terlibat misalnya Perdagangan klan atas propaganda polit, dan bila me- ferlibat maka ini tidak bisa dianggap sebagai "penyuluhan. yang ditunjuk oleh Roling dan. Kuiper (1994), adalah untuk menghindari elemen-elemen normatit dalam, fdefnisi penyuluhan bila tjuan seseorang tidak hanys ment- ‘penyuluhan sebagai sebuah fenomena masyarakat,tetapl -memberitas kepada para pratisi penyulhan tentang, ‘mereka bisa melakukannya dengan lebih baik, Dati ‘pandang yang semata-mata deskriptit definist penyuluhan jdt bb. “-Ponybhan moupston sola seuss mana cag bop twa semacam it bisa mengungkapkan kegiatan dan fe Sangat menarik, tetapi segera setlah kita ingin dari audiens yang lebih luas, maka kita perl Joitera tertentu seperti apa itu, apa yang, bukan, juhan mencita restate clu emote kopontngan + menial Himes onto Penyedian normal Petatinan MemibiskanKemblitntng Fenguluhan | 53 Selain dari pelayanan/stategi Komunikasi yang berbeda ini, juga beberapa fogs komunias! umum yang baranghalirelevan dalam strategi masng-masing yang dijelaskan dalam Tabel 21 seperti “syaratinformasi” (hat Tabel 2.2) misalnya, pada tik bisa relevan terhadap semua strategi yang disebutkan ‘Tabet 2.1 Ini mengimplikasikan bahwa bahkan seandainya perbedaan schubungan dengan tujuan Intervenst akbie, dan seandainya metode operasional mungkin berbeda, bisa Alipertimbangkan sebagai tumpang-tindih sesuai sub-yjuan ‘metode (cincian lebih lanjut tenlang fungsi umun ink hat 2. Secara bersams, pelayanan/stategi dan fangsifungsl_ ini {kan gambaran tentang jens hal-hal fang, dikejekan pe- -kornunikasi dan untuk tojuan apa. Seprti yang akan diela- kan dalam Bab 4, semua pelayanan dan fungsi ini bisa dalam car-cara yang berbeda, tegantung faktor- ‘mulai dari cara berpikir yang “instru- Pemikiran dasar tentang pelayanan komunikasi dan strategi yang berbeda Strategistrateg! komunikasi berbeda tidak hanya dalam hal Intervensinya,tetap juga sehubungan dengan pembagian "yang cipilih antara pekerjakomunikas dan klien, Dengan sama, masing-masing,strategi yang berbeda memeriakan ‘berbeda techadap proses-proses kunci, di mana agen pperubahan bisa mendukung selama inferaksi Akhi¢nya, ‘i mana pelayanan/srategisemacam iu atau bisa menjad 1m itu, dlanggap diterima secarasosial diinginkan danatau secara berbeda, Seperti yang. akan kita lihat dalam Bab 16, ig bahwa organisas-onganisasi untuk intevens’ komunikaif ‘de yang jelas tentang jens pelayanan yang akan mereka arena hal itu berimpikasi penting techadap pelaiihan ebijakan rekrutmen, manajemen pengorganisasin dll Di int kami akan ‘lasan dasar di bel tegt Komunikasberbeda yang diindikasikan dalam, |. Diikuti diskusi yang lebih terinci tentang toe S541 Konus ur INovAs PaDestan smendasari dalam Bagion 2 dan 3 dari buk ini, sementara isis tmetodologisdisampatkan dalam Bagian 4. Komaki yong erst mashat 1a Sn at ot ial th i an ipa pre chee tomato wt memberan (ang bgtitana ang snshmaraenen San Matha banging Jon opel (i. "bona tu mercng! eye ang sye ruta hema" ta omens he i "anuman pu yng paling fatftayetaram akon depar apes years nln en nce ceed fg prone) Gh os Egan etic sncrSere pa pet cok nenengan pe ten scnccen tne pen poten Koon’ at heye Beescrian pegratan saben ang can ay one Mencia pains sencg prove yooeanen mea a Barmcingilin toners Line nercson atch Sarat crcl metas pas prt mele Ter ern ape thn dan sors te e158, ‘Sing meet bs mendes dengan sh ls tear tea fe pleats Con spa yore Gat ge ego Tan a ply, ns! wrap Lamon yang Dera earner yon pean Tote sa py b> maa samen’ bes mesa msrp metas ‘Renee ois mesa tenet teop peda esa Teen MIE merc lan nenggenaian antaree Si rt Pinan argo to apn lh poe fhe epentiping ene Session us nga he. ee Sec a Oa ee sang brat pan pec ors pds dra Gre scone pene rpg pds salah Feecran GAl Pallant pngreicon su podoen tier elo yangmen: Ss pyran sora Fists fing tars pte tos em {hs ry aan yy rn an ae ree fest acpan omatk enopstan cbuan MemibskanKenbaltentngPenyluhan | 55 fkspektasi dasipetani, demikian juga kapasitas untuk esualan bln ak ncn bh uh, Hat apn 123 133, sung pertaaran pengetahuan sce horizontal Para petoni individu biasanya memilki banyak keahlian — an pada pengelaman, pengalaman dan/atau pelatihan ;pertnian — yang bisa relevan tezhadap petan lan. Para i sadar tentang hal in, dan akbatnya sering ada pertukar Informal dari petanikepetani tentang. pengetanaan dan (al. horizontal). Secara Khusus pasar, pihak yang ppemakaman, bar, upacara, pertemuan komunitas dan ‘ercla memberikan kesempatan bagi fara peta untae tentang pertanian, sementara observas tentang, praktik- pPetani Iain joga merupakan mekanisme penting bagi horizontal. Bila diperlukan, para petsgas komunikas uli atau membantu untuk meningkatkan pertukaran, petani dengan berbagai cara, Misalnya mereka bisa ir portemuan atu festival yang mendukung terhadap seperti ini, membujuk pembentukan kelompok “Kelompok pendukung yang. ada dan jaringan dengan. ddan logistik, membangun cara pembandingan pertani sistematis mengoreksi pertikaran yang dak sama Dpengetahuan di dalam komunitas, mengkomunikaskan, dari Komunitas lain, mengorganisirekskurs, liga 1332). Peran pekeria kemurikasi di sini bukanlah, rang konsultan atau abl, eta eb scbaga fait, rmembawa orang-orang, secara bern gan tenn sg! ftlstr uu, daft jar dan proses pertuharan, secara umum taupun ‘khusus. Kadang-kadang para petani secara aki PPelayanan semacam ini, sementara dalam hal-hal Jai ‘mendukung, pertukaran petani-ke-petani untuk ee [Publik (mis difusi yang lebih cepat dari nova), Dan j-organisasi penyuluhan publiksecara Kh m pertukaran petan-Ke-petan untuk membuat ontang smokin terbatasnya sumber daya, a untuk : S56 | Kommas out Rov Poet i Meniinn wigesinn | 57 ae... ee eee © | SSS'unuk nent peor pegetohuan dengan 8a is king ot menoreng ane ©) Naknya pk komunikas yang preesonal alin anggap Kurang. Stan i, ens interven Ko fink adalah snteraktit secara bawaan (paling tidak samps at tertentu) dan sering dilegitimasi dengan acuan terhadap husus yang ditubunghan dengan cara bekers interei 3 Bab 4). toni ‘Dalam situasiterentu, hetogangan dan konfik serus di part sakehotder menbentu tk awal bag interven bukannya infervensi yang amuncul selma proses {that i ats)? Dalam banjak komurifas atau kaasan, ‘ksi di seit pendistabusian dan penggunaan sumber Joel (is ai, tana yang bak untuk dtanam, torah ‘menggembala han dl; lt juga diskusi kami tentang sosial di boglan 5.22) Konflickonik semacam i ering imersi kebudayaar tis, moral daratau pelt juga glen 102.) Dalam ha etenta konfik-konih prt, far bohwa sous! inovatf muncul dart tekanan dan ‘yang meng Konfik, Namn semis tvahs sing Trem konsekuensnegatif (mis. penurinan sumbet alan) davatas hemajuan inovad yang terhlangl Yaka beberapa hal bisa lama scelum kone dita dan edi proJukbif. Petes komonkaasering dtadaplan fonfchonfk yang, mempengarali pokerjsan mereka, baka bias ferjeat di i. Walaupa begit, da tentang resolu kok (mis. Prat de Camevae, 1989), tahtwa keterstan orang Ivar ~ dalam bentuk me fasilitator atau wasit (mis. hakim) ~ mungkin membantiy jan sebaglan Koni davvatu membuat kok menja adi, dargada menjadi sebuah pihak dalam hoi ‘Komunibash pada sast erento bisa memainkan pera Meghan eben deal ino teks Sper eh cndaskan dalam bab abaya, ada pe ingitan, Webushen tehadep ples Homandua wu saneemansr pres dl ana cksin vas bar, bukanja Meee ic yang wrote kepada pra pan invest eitderuplan ‘escuruhan pelesjan aru hat Bab 1 Roxp San yaegnbatan erga pric dn bayak ar nas an enemas horpenes texas apt aeepan ith Fre can pads tater” sepert pengaturan. par ba. frsshnen pest bara dafateu ben organisa leat jane cebna dar jis pelayanen Komik fn adalah ter Bers inves yang comok dan nia yang bertentangan de- Sener gn dain mash tena, Rare anys fat Pea tee peayanan keenest i tiasarya memerakan ‘Donla pak dalam ses elope dana Te mi peranen (Ring, 124) Dis sranlh eat PipEe dlatatan trmazk perebnan dan skoplors saburgs. rtf tif smnghasitan,penglaan pandargan dan saling pengertian bera (ihat bagian 135). Dan lagi, menempa rae eermiia dan brstarpergeahorn dias program anon ts don beregn erbage pga (rs Fee terapny universes) ba meio atimulan peting ‘Sino nna iat jogs bagan 11.23 dan Bab 1) Seka Ig sa luna pekee tomers! isin dash merits ee dan pening sek thera meres sunt Leseimbargen Prem pean fs bore dan pegatran penne Safad mpg Seiten yng eerie Sect prensa ore pesanan yang merada bars reese tala penipen gan pendang San nego Abii bans amir besa pita (it sb). Sepert Feral shania dala Bt 10 nisin err baa fees nmin ar sn ving dn sang manel eam proses ives dalam roses = posiifdalam manajemen konfik:Tergantung pada situasitersebut, hal ini bisa trad dengan mengadopsi suatu mediasi atau peran fasilitsi, atau dengan mendorong, penanganan konfik dengan ‘yang Iain yang berada dalam possi lebih baik - dalam hal status, keterampilan dan otoritas ~ untuk berkontribusi secara posit Sepertdinyatakan oleh Raling (1984a,b),usaha-usaha semacam ‘tu mungkin terjadi pada “program” di mana para stakeholder yang berbeda dikumpuikan bersama untuk melihatsituasi dan i boelajarserta bemegosiasi menujuhasil yang lebih produkt (mis. : aksi yang lebih terkoordinir). Walaupun manajemen konlik belum Imerupakan pelayanan ata strategi penyuluhan tradisional, kami tmerasa bahwa orgenisast-organisasi penyuluhan “gaya baru” ‘ungkis telah menjadi lebih lenglap untuk ta Ini karenainovasi Konflik dan intervensi sangat berkaitan (that Bab 10), yang pada ddasarmya beraribahwa manajemen konfik merupakan sesuatu di mana agen perubshan tidak bisa melaikan dri darinya. Berurusan dengan ketegangan dan konflik memetlukan pandangan dan eterampilan, baba dalam pengalaman Kai, belum seca luas fersedia dalam organisasi publik atau swasta yang menerapkan Intervensikomenikati. ‘Menduhung penbanginan organisa dan pembangunankapasitas Dalam banyak hal inovasi melibatkan dan/atau tergentung, pada berfungsinya secara memadai petani dan organisas! kom hitas atau kelompok-kelompok (bat juga Bab 5), seperti komite ‘manajemen irgos,Kelompok kredit, Koperasi pemasaran, Kelom- ppok komoditas, Kelompok stud, ll. Kita akan melibat dalam ab 10 bahwa untuk tujuan resus honk bisa menjadi penting juga bahwa pibakcpihak yang lebih lemah menjadi terorganisir Jebih bik dan meningkatkan kemampuan mereka untuk mem- Tat Maio. Jad, peran penting bagi pekerja komunikasi bist Iberkontribusl terhadap pengembangan organisasi dan. pengem- Ibangan kapasitas manusis, emikian juga menguatkan Kapasies spok hws untuk berinovas,enolong, mereka untuk jukan Maio. Peran agen perubahan di sini bise berkisar imvenwulal perkembangan orgarisasi, berkontribusi teshadap idan proses pengorganisasian, memberikan pelathan Meikskan KembaltentangFenyulahan’ 5) eterampilan pengorganisasian, memfasilitasi proses per ‘organisa, dll. Kegiatan-kegiatan semacam itu sering ‘lch simpati “polts’ teshadap_kelompok-kelompok is, sering yang tidak diuntungkan,lstilah “polis” di sini ‘mengaci pada part atau gerakan politk, namun lebih fakta bahia “menguathan kelompok” berartihampir oto- ‘meningkatkan “posis keksasaan” mereka berkaitan dengan Jain, Dalam Bab 3 kita akan mendiskusikan secara lebih fentang hubunger antara komunikas! untuk inovasi dan eb deat inooastteknalog yang mevakinko yang paling dikenal dalam interversi komunibati membujuk petant atau kelompok dampingan lin untuk psi paket teknologis Khusus dan/atau. menerima ide Hebijakan tertntu. Tujuan intervensi utama di sini adalah ‘menyadari tentang tujuan kebijakan Khusus (mis. tkan penghaslan ckspor) dengan stimulasi perubahan yang dlibatasi (mis. adopsi tentang hasil bum! dan/atau Ian) Secara Khusus, upaya semacam itu telah dilak: bbentuk kampanye-kampanye penyuluhan kompre- yang dalam benfuk dan metode akhir sebagian mirip yang kita sebut "komunikasi yang bersift nasihat” dan fan pengetahuan horizontal”. Walaupun demikian, ka- rmasalah bujukan ekstemal? masuk dalam interaksi di spetugas komunikas! dan petani, Kami akan lebih senang snya “ransfer_persuif" daripads “Komunikasi_ yang, nasihat” stay “pertukaran horizontal” — bahkan bila ‘mungkin sama — Karena itu berarti bahwa tujuan yang berbeds dan logika operasional memasuki kane gut. Seagal bagian dar logika ini, peran yang diminia Teak hank een bepress yr, sph a Ma emt meta or "ar rr aan eins a arn on remo eh is ma Spm cs dari petugas komunikasi dalam transfer persuasifjauh lebih fpesardibandingkan seorang insinyur sosial yang mencoba me- rmanipulasi sccarastrategis sikap petani, daripada seorang kor Sultan atau fasiitator, Dengan cara yang sama, peran Klien ter Sebut berbeda dalam bentuk persuasif interversi komunikas Biosanya orang tidak minta wntuk dibujuk ke arah Khasus, jadi ‘para petani lebih sebagai penerima akhirdibandingkan penuntat Akhie Walaupun transfer persuasif telah semakin tidak populer ‘dalam diskusl tentang intervensi komurikati (hat Bab 4), transfer persuaif dar inovasi mash sangat cksls. Sering bentuk interven {ni didasarkan pada keputssan kebjakan lokal atau masional (fmis. untuk meningkatkan produksi kapas, atau mengucangt DPenggunaan pestisida), slau proses interaksi yang lebih dul di hana para pihak seluja tentang adanya promosi perubahan sikap tertentu. 1D begian ini Kast mencaba untuk menyelsaikan kekusutan tentang perbedasn jenis pelayanan dan strategi komurikas, yang clibedakan teritama dalam basis tujuan intervensi yang Tmendasarinya, dan tidak berdasarkan metodenya. Pada praktik- haya Beberapa tujuan intervensi bisa memainkan peran di dalam Kegistan Khasus, di mana karus perbedaan lebih nalts dan ‘praktis Dalam hal lin, ens-enis pelayanan ini bisa dihubungkan engan Kegiatan khusus. Bagaimanapun jugs, perbedaan adalah ppenting, di mana mungkin membantw pekeria Komunikast dan frganisasi mereka untuk berpikit tentang apa misi dan mandat ‘mereka atau scharusnya bagalmana 23, Sistem pengetshuan pertanian dan konsep lain yang, berhubungan dengan penyuluhan Intilh *penyuluhan pertanian” tidak hanya mengacu pada fscbush praktik profesional, tetapi juga suatu area studi yang Imenghasikan pengetahuan dan wawasan yang bisa dipelajar 44 perguruan tinggi dan akadem pertanian. Dalam bab ini kami lvfkasikan beberaps istlah yang. digunakan, dan juga sulkan itll alternatif dalam pandangan yang kami kan uni bergeser dari konsep “penyuluhan Memikictan Kembali tentang Fenjlahan | 62 pengetahnan pertanian (Organisasi-organisasi penyuluhan konvensional sudah selalu rmemainkan peran di antara lembaga-lembge, angst aktor lain yang aktif di area pengelahuan pertanian, seperti penelitianstrategis, antor-kantor peneliianterapan, agro-bisnis, majalah pertanian,sekolah, pergurian tinggi ian, dll. Koleksiaktor ini sering diacu sebagai Sistom Pe- ddan Informasi Pertanian (AKIS = Agrcuteral Knowledge Information System) (Rolin, 1989; Engel, 1995; FAO 1 World 2000). Dalam wakt lama peran penyuluhan dan intervensi katt dipandang sebagei pemindahan dan diseminasi slap pakal dari penolitian ke petani, atau dari aval” ke petani Iain, Ini sering diacu sebagal mode! “Alin Teknologi” (Chambers al, 1989), yang cocok ‘model linear inovasi (hat Bab 8). Seperti ditunjukkan 3a dalam bab ini, kita kin melihat pada peranintervens fF dalam cara yang, jauh lebih’ luss. Penekanannys ‘peda fasitasi pembangunan jaringan, pembelajaran ddan mansiemen konfik cli antara berbagai aktor dengan untuk sampai pada inovasi ban (lihat Bab 8, 9 dan i. pekerja komunikasi dipandang sebagai interaksi dengan fan aktor yang lebih las daripada lembaga pengetahuan, demikian, tetap relevan untuk melihat pada isuiss ppertukaran pengotahuan dan hubungan antara Klien, ppenelitan dan pihak-pihak Iain dalam sistem penge Pertanian. Sekurangnys karena lembage-lembaga penge- Iain mungkin sangat berpengaruh tentang apakan pekerja ‘isa memainkan peran pean bar mereka unt secara efektif atau tidak. Misainya poker rmenginginkan untuk teribat dalam dessin teknologi atau tidak mau bokerjasama dan mongkoordinasikaa sampai akhie. Jad, Keska berbicara tentang, stem wan pertanian, Kita Tangsung dihadapkan dengan ise ‘tar Kelembagaan dan masilah-masilah 3 i tetapl mendapati bahwa lemboga-lemboga peneliian — 621 Konunts usr ost Prous MemikshanKembal tenangFeyulihan | 63 Untuk mengerti berfungsinya dan potensialnya_intervensi somunikati etap pentng unt melihatnya dalam Konteks aktor- fakior lain dalam sistem pengetabuan. Dalam Bab 17 kita akan mmengelaborasi tentang berbagat akior dalam sistem pengetahuan pertanian, tentang proses yang, muncul di antara mereka, dan Kemungkinan manajemen sistem, ymbah pandang pada, beberapa disiplin imu sosal lain ya terutama lms: Komunikasl, Psikolog: Sosa, Pendidikan Dewasa dan SosiologiPedesaan. Lebih bar lagh banyak lagi imu yang, menawarkan inspirasiterhadap bidang, studi termasuk Sosilogi Timu dan Teknologi, limu Manajemen, Sistem, lImu Politik dan Antropolog Walaupen Studi Komunikasi dan Inovast merupakan ‘mu ssi, hal it juga menarik minat dae smawan asi, ya karen ha it sering berfokus pada interaks-intraksi Fa orang. yang peculi tentang lingkungan agroakologt Pertemuan dasi pandangan imawan sosisl dan alam int sebagian membuat bidang studi kita begitu menacik,tetpi fmembuat tegang karena ilmawan sosial dan iimuvan alam memilik se yang sangat becbeda tentang peran dan potensi keilmuan (hat Bab 6 dan 19). Selain ha-hal Ini, sosil dan dmawan alam cenderung untuk menghedapi rmetodologis yang berbeda, sehingga cenderang antok dalam cara yang sangat berbeda (untuk lebih inc lihat 19.1). Jad, etka ilmawan alam mula teltbat dalam Studi ddan Inovasi(misalnya dengan membaca bukt ini), smakan wakts meroka untuk menyesuaikannya, Amu Pent Korman da os Di unlvenias pecan, kelompolcelompok telah muncal unk stud tentang forsee “peryluhan pertain sper {Ginkpean dengan terussvge, defn (hat bogian 2.1 Riing 198) tak menyebutny, ads akademis “imu pe ysl” dan sang diberkan nomarnama bers wotak men Flaten bidang si: Kini Banda a Berar telang vetadl Koma dan ivan ara lnutwan oh bidang in seca atematis menginvesigasl komenikasibagh proses dan fencilaman inovas. dan menghubungkan hesinpulan mereka emgan honsep dan tor yang lbh abstak set Tein mu. Dinu penal testaramerupakand trapan diane Kebatyakanpetnyaan dan Kespulancituhan Poa meng tnvrmashan ples Lomas ketang bagaianatmelakakan Pekan sear loin bik Jad, banyak tor dformalasian Piya lenang bogaians menggunalan media seca etki fmgumana menbangun perenanaan Homunkas Jang fet totnimana mangle som pengetahuan prtanian. Yang lebih fort stud telah mancul dengan leh berets! mena Penfsan dan penginterprtsian tentang apa yang tered ear Kombat dalas prose novo dan mana yong dak ‘Poll dart harypan nuk camps pda tort dan rkomendos. railed presi. Nisalaya, ita tna menganaiss Totang fete homunika eran dengan tekonan ong tanta da peta dan pesrintah, tan berarap Yisk menginonmaskan Kepsds) mereka telangbsgaimana ficakohamtga dengan bin bik. Teo stadt semacam ‘anna ia ich orang sin unt memperlh ran pals yt Berge Secata thus Sud Komurtas Trova mui pandangan dar dan hadong-kadang Ramus polar untuk platen aoa ra konvensionalistlah “pelatinan penyuluhan” mengact dari mana staf penyulukan diperlengkapi untuk ‘Pekerjaan mereka, Pelatihan semacam ini juga sudah *pendidikan penyuluhan’. Namur alam pandangan pendiditan yang” kuat dalam definisidetinst awa ;penyuluhan (hat bagian 21), stlah teraKhi in juga tela secarasinonim dengan prakik penyaluhan itu sendih 1983). Dalam hal apapun, kita kita lebih menyukal >komunikasi untuk pelaihan inovasi. Pelathan semacam berikan agen perubshan di tingkat berbeda dalam (manajemen, pekera lapangan, dl) dengan wawasa an untuk mengambil keputusanstrategis dan Ope ‘dalam intervens! Komunikatit Hal itu bisa melipal Ie ‘metodisdarvtau manajemen, dan bisa bere dalam (64 | Koutras nue hows Pesta berbagat cara. Misalnya melalui kursus-kursus formal, kurikulum yang pati atau fleksbel,praktik, supers, pendidikanjarak jou, ‘workshopadan jalan pembangunan organisas (bat Bab 16) Secara ideal, penemuan dari Studi Komunikasi dan inovasi smenawarkan inspiasi bagi mereka yang melakukan pelatinan ‘Komunikasi untak inovas adi, kam berharap bahwa para pelath bisa memilih elemen-elemen buku ini, dan menghabungkanya dengan pengalaman lain, dan menterjemahkan campuran hasil wawasan ke dalam modulmodul pelauhan untuk pekerja omunikas. ‘Rist oman penyuluhan untuk rise noo ita bisa membedakan dua jens penyuluhan, atau komunikasi ‘untuk inovasi, set. Pertama, sebagai bagian integral Komunikast ‘untak Kegiataninovasi, agen-agen perubahan secara reguler peru bberurusan dalam investigasi dan rist, analisisstuasi, eksporas, riset iteratur, rset di Iahan pertanian, tes-awal, monitoring dan evaluasi semacam tu. Secara khusus, rset semacam itu merupakan ‘orientasi keputusan” yang membantu pekerja Komunikasi dan lainnya untuk membuat keputusan tentang sifat dan isi kegiatan mereka di mast depan. Kami mengacu pada kegiatan semacam ini sebagai “ist bervintaikan hepitusan”, yang merupakan ba- tian proses intervensi, Untuk menghasilkan sesuatu yang bisa ‘digunakan,riset semacam ini tidak bisa menjadi kegiatan yang ‘erlepas yang dilakukan olch penyelidik yang terisolir. Malahan, fnteraksi besar dengan Klietsklien prospektf diperiukan untuk ‘meyakinkan buhwa keputusan yang ciambil sejsjar dengan ‘Kebutuhan dan tuntutan mereka (ha juga begian 16.5), ‘Sebelumnys kami menyentuh tentang fnis sot kedua, yang biasanya dilakakan oleh iimuwan dalam Studi Kormunikash dan Jnovasi (untuk mu Penyuluhan; lihat datas). Walaupun dalam © eterapa hal rset mereka mungkin tumpang-tindih dengan riset ‘yang berorientasikan keputusany akademisi biasanya. memilki kepentingan tambahan, yakni untuk mengkonseptuaisasikan dan ‘menteorikan penemuan. Dalam hal lain, “rset nsepral” semacam fini hanya sedikit terkait dengan riset yang berorietaskan eputson. Mislya, mangkn mebathan chsperinen pio Memakihan Kemal etang Mnyulsban | 6 dalam susunanlaborator atau mungkin hanya diovientasikan [pengobservasian arena intervensi omunikatif, dengan pethatian terhadap pembuatan keputusan langsing oleh Komunikasi, Sepert telah kita diskusikan di judul mo penyuluhan,riset konseptual masihsering me- ‘set terapan, Karena sering mencoba membangun tat, teor-teort yang memlkiimplikast perspektit atau praktis ppekeria Komurikasi. Jad, perbedaan utama di antara rset ‘eputusan dan riset konseptual terietak pada abstraksi dan minat penell, dan tidak teal banyak pada a. Seperti yang dikatakan Kurt Lewin: “Tidak ada ji praktis seperti suatu teori bagus.” Dengan adanya feoritisny, rset konseptual (hat ga Bab 20) akan sering standar berbeda (mis. akademis) dalam hal periapan, ddan analisis, yang, berasal dari rset berorentasikan, untuk diskusi program sta organisa intervene komunikatf yang bisa menghadapinya. Deft penyulhan yang mana igunakan (scare imps atau ekoplisit)olch program! in? Seberapntepat dein yang digunakan dalam asus terse? “Anda memilh defnst penyuluharykomuikast not: atu deskrptif untuk novan? Mengapa? rogram atau organises interven komunikati yang bias menghadapinys. Komunikat man untuk ta ung inovasi yan Ard kena dalam hegiton mereka? telogestatgi dan fang! ink adalah yang paling untuk menyampavkan matalsh di muna progrnnganb imencoba mengellanya? a ay *

You might also like